oleh

Cegah Abrasi dan Banjir Bandang, Sungai Ciujung Dikonservasi

image_pdfimage_print

Kabar6- Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung akan dikonservasi oleh komunitas dari Sampah Sungai Ciujung (Banksasuci).

Konservasi ini juga untuk mencegah abrasi dan terjadinya banjir bandang, seperti yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. Sungai tersebut memiliki hulu di Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan bermuara ke Laut Jawa.

“Bencana alam saat ini terjadi. Kami khawatir jika tepi sungai ciujung dan aliran airnya tidak dijaga, akan terjadi Bencana lebih besar yang tentu tidak kita inginkan bersama. Kami akan melakukan konservasi di tepian Sungai Ciujung guna menjaga ekosistem Sungai Ciujung,” kata aktifis lingkungan dari Banksasuci Banten, Rohman Setiawan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (02/02/2020).

Sungai Ciujung melintasi Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Banten,Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Bahkan, di tahun 2012 dan 2014, Sungai Ciujung meluap dan merendam jalan tol Tangerang-Merak (Tamer) yang mengakibatkan arus lalu lintas di jalan bebas hambatan tersebut lumpuh total.

Penanaman pohon yang mampu menahan abrasi disepanjang DAS Ciujung pun akan dilakukan oleh Banksasuci secara bertahap. Dia pun berharap pemerintah, industri, hingga masyarakat umum bisa bersama-sama menanam pohon dan menjaga kelangsungan ekosistem. Meski penanaman pohon tidak melibatkan komunitas Banksasuci, namun bisa bersama-sama melakukan penghijauan.

“Untuk membantu pengawasan limbah, kami akan membentuk Ciujung Ranger Patrol yang bertugas melakukan patroli limbah Sungai Ciujung, perusahan yang nakal kita laporkan,” jelasnya.

Banksasuci bersama komunitas dan relawan lingkungan lainnya ingin mengedukasi masyarakat, industri dan pemerintah tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem alam di Sungai Ciujung yang memiliki panjang sekitar 142 kilometer tersebut.

Sejak jaman dahulu, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung, seperti ternak ikan, mengairi lahan pertanian, hingga memasok kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah di Banten.

“Mudah-mudahan segera kita akan buat Taman Konservasi Ciujung, sebagai pusat wisata edukasi, agar tidak lagi membuang sampah ke sungai,” terangnya.

**Baca juga: Banjir Rendam Kota Dan Kabupaten Serang.

Anggota DPRD Banten dari Komisi I, Jazuli Abdillah, mengaku akan berusaha membantu Banksasuci untuk konservasi DAS Ciujung sehingga bisa dijadikan lokasi wisata edukasi berwawasan alam. Menurutnya, kemampuan Banksasuci telah teruji dengan merubah kawasan Sungai Cisadane menjadi lokasi wisata dan terjaga ekosistemnya.

“Karyanya salah satunya terbukti mampu mensulap tepian Sungai Cisadane berubah menjadi destinasi wisata edukasi di Tangerang, yaitu banksasuci, yang dimulai dari observasi,” kata Jazuli Abdillah, anggota DPRD Banten, Minggu (02/02/2020). (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email