Temuan Mayat di Situ Gintung Tangsel, Warga: Posisi Kepala Madep Kebawah

Kabar6-Penemuan sesosok mayat di Situ Gintung, Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gegerkan warga sekitar. Kondisi mayat dari daratan hanya kelihatan bagian rambut kepala saja.

Mayat seperti dalam kondisi berdiri. Pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 11.00 mayat menunduk ke dasar permukaan air.

“Kondisi mayat kayanya sudah kaku tapi belum membengkak jadi kemungkinan masih baru,” kata Bintang, 20 tahun, salah satu warga di lokasi, Kamis (12/9/2024).

**Baca Juga: Kejari Tangsel Bakar Tiga Gepok “Uang” Pecahan 100 Dollar Amerika

Menurutnya, warga awalnya melihat mayat dekat pohon bambu. Kondisi mayat tersangkut di tengah permukaan air Situ Gintung.

“Posisinya kepalanya madep kebawah,” terang Bintang. Warga sekitar langsung melaporkan penemuan mayat ke Mapolsek Ciputat Timur.

“Benar demikian,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Kemas Muhammad Syawaludin saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, tim Opsnal Polsek Ciputat Timur langsung bergegas menuju lokasi laporan penemuan mayat. (Yud)




Kejari Tangsel Bakar Tiga Gepok “Uang” Pecahan 100 Dollar Amerika

Kabar6-Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Selatan (Tangsel) musnahkan barang bukti tiga gepok mata uang asing. Alat tukar kerja pecahan 100 Dollar Amerika sebanyak tiga gepok itu adalah uang palsu.

“Barang bukti uang palsu ini kami musnahkan dengan cara dibakar,” kata Kepala Kejari Tangsel, Apsari Dewi di kantornya, Jalan Raya Promoter, Serpong, Kamis (12/9/2024).

Barang bukti yang dibakar juga terdapat segepok mata uang rupiah pecahan 100 ribu. Segepok uang berwarna merah itu juga sama palsu.

**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Rampasan dari 48 Perkara

Selain uang palsu beraneka jenis barang bukti hasil tindak kejahatan ikut dimusnahkan. Semua barang bukti kasus itu sudah berkekuatan hukum tetap di pengadilan atau inkrah.

Barang bukti dari 73 kasus tindak pidana umum. Seperti narkotika jenis sabu dengan berat bruto 20,61 gram; ganja 9.808,29 gram; narkotika tembakau sintetis 1.152,58 gram; obat-obatan 3.314 butir; dan handphone 35 unit.

“Narkotika jenis ganja dan sinte dimusnahkan dengan cara dibakar, sabu-sabu dimusnahkan dengan dilarutkan air dan diblender, obat-obatan terlarang dilarutkan ke air, handphone dihancurkan, dan barang bukti lainnya dibakar,” papar Dewi.

“Pemusnahan barang bukti ini biasa kami lakukan secara reguler tergantung dari berapa jenis perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap rangenya setiap 1-2 minggu atau setiap bulan,” tambah Dewi. (Yud)




Halte Bus Berteknologi Alga Pertama di Indonesia Diresmikan di Serpong

Kabar6-Pengembang perumahan Alam Sutera Realty bekerja sama dengan Bioniqa, perusahaan bioteknologi inovatif, meluncurkan halte bus inovatif pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan alga bertenaga fotobioreaktor di Serpong, Tangerang.

Township Division Head Alam Sutera Andri Tedjajana  mengatakan halte bus dengan nama Halte Synergy itu berada tepat di depan Synergy Building Alam Sutera Serpong dan akan diperbanyak ke depan sesuai dengan kebutuhan.

“Berkolaborasi dengan Bioniga, kami dengan bangga mempersembahkan halte bus teknologi algafotobiokreator pertama di Indonesia dalam proyek inovatif dan berkelanjutan ini, sebagai pengembang properti yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup penghuni dan masyarakat sekitar,” kata dia usai acara peresmian Rabu (11/9/2024).

**Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Ajukan Klaim Piutang Rp 15 Miliar Terhadap PT Aditec Cakrawiyasa yang Pailit

Ia menambahkan kerja sama ini menandai langkah signifikan menuju pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan menunjukkan potensi solusi berbasis alga untuk mengatasi masalah lingkungan hidup terutama kesehatan udara.

“Sebagai bentuk tanggung jawab bagi lingkungan, kami melihat integrasi teknologi fotobioreaktor di Halte Bus Synergy merupakan langkah signifikan menuju pengurangan emisi karbon dan mendukung ruang terbuka hijau yang secara bersamaan terus kami kembangkan,” katanya dilansir Antara.

Araf Anbiya, Chief Commercial Officer Bioniga menambahkan halte bus ini mengintegrasikan teknologi fotobioreaktor yang memanfaatkan alga untuk menangkap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan energi bersih.

Pendekatan inovatif ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan menyenangkan bagi masyarakat sekitar dengan konsep halte yang nyaman. Mesin Bioniga dilengkapi dengan teknologi fotobioreaktor canggih yang memiliki kemampuan luar biasa untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pengurangan karbon dan menghasilkan oksigen.

Mesin ini dirancang untuk menyerap lebih dari dua kilogram karbon dioksida (CO²) dari atmosfer setiap harinya. Prestasi mengesankan ini dimungkinkan oleh budidaya alga dalam fotobioreaktor, yang secara alami memanfaatkan CO² untuk fotosintesis yang merupakan pertama di Indonesia.

Saat alga berfotosintesis, mereka mengubah CO² yang diserap menjadi oksigen (O²), melepaskannya kembali ke lingkungan. Mesin Bioniga menghasilkan jumlah oksigen yang setara dengan keluaran 150 pohon berukuran sedang.

Produksi oksigen yang besar ini berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan atmosfer yang lebih sehat.

“Kami sangat bangga atas diluncurkannya halte bus alga bertenaga fotobioreaktor pertama di Indonesia di kawasan Alam Sutera ini. Kerja sama ini merupakan sebuah langkah menyehatkan lingkungan yang dipadukan dengan karya estetika yang dapat dinikmati masyarakat luas secara jangka panjang. Kami berharap ke depannya langkah awal inovatif ini mampu diimplementasikan secara berkelanjutan di area-area lainnya di seluruh Indonesia untuk mendukung kesehatan lingkungan,” katanya.(red)

 




Zaki Efek Mengemuka, Pilkada Kabupaten Tangerang Game Over

Kabar6-Sosok Ahmed Zaki Iskandar masih cukup kuat di Kabupaten Tangerang. Pria yang pernah memimpin Kabupaten Tangerang selama dua periode ini tak bisa dianggap remeh.

Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul mengatakan, Zaki efek kini tengah mengemuka di Pilkada Kabupaten Tangerang.

Abang kandung dari bakal calon Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah yang berpasangan dengan Maesyal Rasyid ini memiliki daya tarik dan pengaruh cukup luar biasa di daerah berjuluk kota seribu industri tersebut.

**Baca Juga:Nobar Timnas Bersama Ribuan Warga dan Benteng Mania, Sachrudin Sebar Bola dan Doorprize

Apalagi, Zaki sendiri saat ini diketahui sudah turun gunung membidani pemenangan pasangan Maesyal-Intan.

“Zaki efek jangan dianggap remeh. Pengaruh Zaki di daerah ini masih sangat kuat dan mengakar,” ungkap Adib kepada Kabar6.com, Rabu (11/09/2024).

Menurut Adib, pihaknya menyarankan agar pasangan calon lain, seperti Zulkarnain- Lerru dan Mad Romli- Irvansyah Asmat harus benar-benar bekerja ekstra keras jika ingin menang dalam Pilkada yang digelar 27 November 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei bahwa pasangan Maesyal-Intan saat ini tercatat paling tinggi, yakni mencapai angka diatas 50 persen.

“Kalau cara kerja kedua pasangan calon rivalnya Maesyal-Intan masih begitu-begitu saja, saya yakin Pilkada Kabupaten Tangerang game over,” katanya.(Tim K6)




Pria Driver Ojol Predator Bocah di Tangsel Diancam Penjara 15 Tahun

Kapolres Tangsel

Kabar6-Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pria berinisial MB, 49 tahun. Ia diduga kuat telah melakukan penculikan dan asusila terhadap KFA, bocah warga Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

“Terduga pelaku berprofesi sebagai pengendara ojek online,” katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (10/9/2024).

Menurutnya, MB diamankan di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel, pada Senin kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

**Berita Terkait:Penculik Anak, Polres Tangsel Tangkap Pria Ojol di Alam Sutera

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi menerangkan, modus operandi pelaku diduga mengajak korban untuk ikut dengan iming-iming sejumlah uang. Bujukan pelaku bikin korban tertarik untuk ikut pelaku.

“Selanjutnya korban dibawa berkeliling dengan sepeda motor dan diduga pelaku juga melakukan perbuatan yang melanggar kesusilaan terhadap korban,” terangnya.

Saat ini terduga pelaku sedang dilaksanakan pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polresta Tangsel.

Pasal yang dipersangkakan yakni Pasal 83 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” tegas Alvino.(yud)




BMKG Prediksi Wilayah di Banten Diguyur Hujan hingga Kamis Lusa

Kabar6-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tiga hari terakhir ini wilayah kabupaten/kota di Banten bakal diguyur hujan. Prakiraan curah hujan terjadi mulai antara dari siang hingga tengah malam.

“Prakiraan cuaca dari Selasa hingga Kamis lusa diguyur hujan,” ungkap Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto lewat keterangan resminya, Selasa (10/9/2024).

**Baca Juga:Dibangun Turab Cegah Banjir, Warga Tangsel: Sungguh Nyaman

Diketahui, wilayah di Provinsi Banten meliputi: Kabupaten Lebak; Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan; Kabupaten Tangerang; Kota Cilegon; Kabupaten Pandeglang; Kota Serang; Kabupaten Serang.

Suhu udara berkisar antara 24-33 derajat celsius. Kecepatan arah angin mulai dari 4-10 kilometer per jam.

Terpisah sebelumnya, Kepala Pusdalops BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha memprediksi titik rawan kekeringan tahun kemarin dan sekarang sama. Tetapi jumlah masyarakat terdampak akan cenderung menurun dibanding dengan tahun lalu.

“Kenapa demikian karena memang potensi kekeringan kemarau saat ini lebih rendah, karena kemarau saat ini lebih basah,” ungkapnya saat ditemui di kantornya dikutip Minggu (8/9/2024).

BPBD Kota Tangsel mencatat pada 2023 kemarin sebanyak 3584 Kepala Keluarga terdampak musim kemarau. Jumlah itu tersebar di 48 titik lokasi kekeringan pada 12 kelurahan 4 kecamatan.

Hingga hari ini BPBD mencatat jumlah warga terdampak kemarau sebanyak 110 kepala keluarga. Mereka tersebar di Kelurahan Keranggan, Setu, Kota Tangsel.(Yud)

 




Penculik Anak, Polres Tangsel Tangkap Pria Ojol di Alam Sutera

Kabar6-Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan, pelaku penculikan anak sudah ditangkap. Bocah berinisial KFA sempat dibawa pria pengemudi ojek online jalan-jalan naik motor pada Minggu sore kemarin.

“Ditangkap di seputaran Alam Sutera yang masuk wilayah Tangsel ya,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).

Alvino menyatakan, kini penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangsel sedang menyisir sekitar lokasi awal penculikan.

**Baca Juga: Marak Penculikan di Tangsel, Pilar: Anak-anak Jangan Ikut Diajak Orang Tidak Dikenal

Ia enggan menerangkan informasi lengkapnya karena lagi dilakukan penyidikan. “Tentunya disisir CCTV sekitar,” ujarnya.

Diketahui, KFA bersama dua temannya sedang main motor listrik sewaan. Di tengah jalan mereka diajak pria tidak dikenal berprofesi sebagai ojek online motor.

Pelaku mengajak ketiganya naik motor. Namun di tengah jalan dua teman korban disuruh turun. Korban sempat diajak jalan-jalan ke Kota Tua, Jakarta.

KFA lantas ditemukan Senin dini hari. Ditemukan di sekitar mushola Darussalam di Kampung Baru, Serpong Utara. Tetangga korban yang melihat sempat mengejar pelaku tapi pria Ojol itu melarikan diri. (Yud)




Marak Penculikan di Tangsel, Pilar: Anak-anak Jangan Ikut Diajak Orang Tidak Dikenal

Kabar6-Kasus penculikan terhadap bocah di bawah umur lagi marak. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan berpesan kepada anak-anak agar mewaspadai terhadap ajakan orang yang tidak dikenal.

“Saya harap adik-adik semua anak-anak kita untuk mereka tahu jangan sampai mereka mengikuti ajakan, pemberian orang yang tidak dikenal,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com ditemui di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Selasa (10/9/2024).

Pilar menegaskan, dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tangsel telah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah. Guru dan kepala sekolah mesti peduli, memberikan sosialisasi kepada anak-anak untuk bisa mencegah upaya tindak kejahatan penculikan.

**Baca Juga: Terduga Pelaku Penculikan di Tangsel Sempat Ajak Korban Antar GoFood

Pemerintah daerah, lanjutnya, juga berpesan kepada orang tua serta pengurus RT dan RW. Mereka sebagai garda terdepan yang ada di lingkungan.

“Yang melihat anak-anak setiap hari untuk bisa memberitahukan anak-anak tidak main yang jauh di luar jangkauan orang tua,” terang Pilar.

Pemerintah Kota Tangsel intens komunikasi dengan kepolisian resort setempat untuk melakukan hal terbaik bagi anak-anak. Polisi diharapkan dapat memberikan hukuman berat terhadap pelaku penculikan.

“Saya juga berharap orang-orang yang seperti ini diberikan kesadaran bahwa Anda (pelaku penculikan) itu juga punya anak. Coba bayangkan anak Anda diambil renggut dari Anda hilang seperti apa,” tegas Pilar.

Diketahui, kasus penculikan anak terbaru dialami KFA di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, pada Minggu sore kemarin. Korban akhirnya dipulangkan oleh pelaku pada Senin dinihari kemarin.

Pelaku yang berprofesi sebagai ojek online itu sempat dikejar-kejar oleh warga sekitar. Astria, ibu korban menyebutkan anaknya sempat dipesankan oleh pelaku.

“Jangan bilang siapa-siapa,” utaranya menirukan ucapan pelaku yang dituturkan korban. (Yud)




Terduga Pelaku Penculikan di Tangsel Sempat Ajak Korban Antar GoFood

Kabar6-Astria, 36 tahun, ibu korban penculikan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan anaknya KFA sempat diajak keliling naik motor pada Minggu sore kemarin. Bocah itu cerita sempat jalan-jalan ke Kota Tua, Jakarta.

“Dibawa narik bawa gofood,” katanya ditemui wartawan di rumahnya di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Selasa (10/9/2024).

Ia mengatakan, kronologi awalnya KFA sedang menyewa sepeda listrik di daerah Villa Mutiara. Di jalan korban bersama dua orang temannya dicegat pria pengemudi ojek online.

**Baca Juga: Bocah Dilaporkan Jadi Korban Penculikan di Tangsel Ketemu Dinihari Tadi

Astria bilang, pria tidak dikenal itu menawarkan tumpangan. Namun pas tengah jalan dua teman KFA diturunkan di pemakaman dekat sekolahan.

Setelah itu anaknya diiming-iming uang 20 ribu untuk membantu dia membawa koper. KFA lantas dipulangkan di tengah jalan oleh terduga pelaku Senin dinihari kemarin.

“Benar gojek, akun asli, gampang untuk nyari, emang asli,” terang Astria. Ia bersama anaknya saat di kantor Mapolres Tangsel pada Senin kemarin sempat ditemui dengan terduga pelaku.

“Kita gak bisa ketemu jadi polisi langsung bawa ke kantor polis, takutnya dari pihak kita melakukan kekerasan,” tambah Astria.

Ia mengakui bahwa anaknya telah divisum di rumah sakit. Meski demikian Astria enggan menjelaskan hasil lengkap dari pemeriksaan medis.(Yud)




Bocah di Tangsel Dilaporkan Jadi Korban Diajak Jalan-jalan ke Kota Tua

Kabar6-Bocah berinisial KFA, 11 tahun, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sempat dilaporkan menjadi korban penculikan telah dipulangkan dinihari tadi. Ia diajak oleh seorang pria yang berkendara sepeda motor mengenakan atribut ojek online.

“Adik saya bilang diajak ke Kota Tua,” ungkap kakak KFA berinisial K di kediamannya kawasan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Senin (9/9/2024).

KFA bersama teman sebayanya diajak seorang pria saat sedang bermain. Dalil ajakan untuk mengambil tas koper tapi ternyata di tengah jalan teman korban diturunkan.

**Baca Juga: Dinilai Meresahkan, Pemkab Serang Segera Ajukan Surat Penutupan Pabrik Miras ke Kementerian

K tidak menjelaskan perlakuan yang dialami adiknya selama diajak pria tidak dikenal itu. Meski demikian KFA sempat diberikan makanan.

“Sama duit delapan ribu juga,” jelas pelajar kelas XI SMA di Kota Tangsel tersebut. K bilang adiknya bersama orang tuanya masih Mapolres Tangsel untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Ketua RT 17 RW 06, Kelurahan Jelupang, Abdul Rohman menceritakan, KFA bersama dua orang temannya sempat diajak naik motor oleh pria tak dikenal.

“Itu bocah lagi pada main motor listrik sewaan,” ujarnya. KFA lalu dikembalikan oleh pria tak dikenal itu sekitar pukul 00.30 WIB dinihari tadi.

“Tapi warga resah sama kejadian ini, kami berharap petugas bisa menangkap pelaku,” tegas Rohman.(Yud)