Pria Terduga Pencuri Mobil Ditangkap Buser Polsek Pamulang

Dua pria ditangkap Polsek Pamulang.(cep)

Kabar6-Dua pria bergolok diringkus petugas Buser Polsek Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (9/1/2015).

Kedua pria tersebut masing-masing berinisial Mnp (30), warga Jalan HK, Kampung Sengkol, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu dan Erk (35), warga Jalan Pinang, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang.

Saat diringkus, keduanya diduga hendak mencuri mobil di Jalan Surya Kencana, Gang Ketapang 1, RT 04/04, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, sedianya mobil yang disasar terduga pelaku adalah jenis Mitsubshi Colt L300 Pick Up, warna hitam dengan nopol F 8827 FF milik RT Muhyi.

Namun, aksi pelaku dipergoki oleh tim buser pimpinan Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Ahmad Mulyono, yang saat itu tegah melakukan patroli tertutup.

Tanpa membuang waktu, petugaspun segera menyergap pelaku dan menggelandang keduanya ke Mapolsek Pamulang.

“Benar, kedua pria itu diduga hendak mencuri mobil dan dipergoki anggota kami. Sekarang masih diperiksa lebih lanjut,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan saat dikonfirmasi kabar6.com.

Dari tangan kedua pria tersebut, petugas juga menyita sebilah golok, sebuah obeng dan sebuah kunci leter T.(cep)




‎Ajang WTA di Tangsel Peroleh Efek Domino

Walikota Tangsel Airin photo selfie bareng kader pramuka.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany meminta pelaksanaan Global Innovation Forum (GIF) dalam rangkaian World Technopolis Assosiation (WTA) agar persiapannya benar-benar dimatangkan.

Pada even internasional ini Kota Tangsel menjadi tuan rumah yang bakal digelar sekitar September mendatang.

Hal tersebut terungkap saat rapat koordinasi bersama perwakilan WTA, akademisi, Puspiptek serta Kemendikti di Pamulang. Jum’at (6/1/2015)

“Saya minta agar perhelatan GIF bidang teknologi ini bisa sukses,” ungkap Walikota Airin Rachmi Diany.

Menurutnya, kegiatan ini bukan saja memperkenalkan Kota Tangsel ke mata dunia internasional. Tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan di wilayah yang bermotto cerdas modern dan relijius ini.

“Ini kesempatan kita untuk memperkenalkan Kota Tangsel ke mata dunia. Saya berharap, kepada SKPD yang mendapat tugas di event ini agar melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik dan melayani tamu dengan sebaik-baiknya,” harapnya.

Kepala Puspiptek Sri Setyowati mengatakan, Global Innovation Forum (GIF) akan digelar di Tangsel pada tanggal 20-23 September dan bertempat di Puspiptek.

Rencananya ada sekitar 1.000 undangan yang datang dari berbagai negara. Acara yang akan digelar pada GIF ini di antaranya, Regional Training Workshop on STP, 10th WTA General Assembly, Hi Tech Fair, Mayor City Forum, Internasional seminar, yoty creativity contest, Innovation Competition, Gala Dinner and cultur performance dan post tour.

“Kita diminta menentukan tema apa yang akan dibahas untuk seminar dan siapa saja narasumber pada seminar. Makanya, kita harus tentukan dulu tema seminar yang akan digelar,” terangnya.

Untuk itu, Sri berharap event GIF ini dapat memberikan keuntungan bagi wilayah Kota Tangsel karena sudah terpilih menjadi tuan rumah. Pasalnya, bukan saja bidang ekonomi yang akan terangkat pada ajang ini, tetapi juga bidang ilmu pengetahuan.

“Pada rapat berikutnya, tema seminar dan pembicara yang akan diundang sudah bisa dibahas dan diharapkan sudah final,” pungkasnya.‎(yud)




Tunggu SK Resmi Menkumham, PPP Tangsel Perkuat Mesin Partai

Kabar6-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih terus melakukan penguatan mesin politik, sembari menunggu turunnya Surat Keputusan (SK) resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).

Ketua DPC PPP Kota Tangsel, Subandi Susilo mengatakan, pihaknya terus membangun komunikasi dengan seluruh kader PPP di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini yang masih terbelah agar PPP kembali bersatu dan tidak ada kubu-kubuan.

“Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel ini adalah momen terbaik untuk membangun komunikasi secatra intens kepada seluruh kader. Untuk bersatu kembali bersama-sama membangun partai berlambang Ka’bah ini di Tangsel,” ucapnya.

Selain membangun komunikasi yang lebih baik lagi, sambung Subandi, DPC PPP Tangsel juga akan melakukan kaderisasi terhadap anak-anak muda agar bergabung dengan PPP.

“Kedepan kami melihat anak-anak muda di Tangsel harus aktif dalam politik dan khususnya bergabung dengan PPP Tangsel serta kami akan mencetak kader-kader muda yang jauh berkualitas,” ujarnya.

Sedangkan mengenai SK resmi dari Kemenkum dan HAM, Subandi mengungkapkan, dalam minggu-minggu ini SK yang resmi akan keluar dan itu yang akan diakui oleh pemerintah.

“PPP yang diketuai oleh Djan Faridz dalam minggu ini akan keluarnya dan semuanya sudah fix hanya tinggal menunggu saja,” ujarnya.

Sekretaris DPC PPP Tangsel, Ahmad Matin menegaskan, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PPP Dimiyanti, akan menghadap ke Menkumham untuk mengurusi SK yang akan segera dikeluarkan.

“Bahkan besok semuanya akan diurus kembali semua persyaratan untuk perlengkapan SK ini agar keluar. Namun yang terpenting adalah pengurus Djan Faridz sudah diakui secara resmi,” terang Matin.

Mengenai mesin politik sendiri, Matin menambahkan, semuanya sudah disiapkan sejak lama. Bahkan hampir setiap minggunya DPC PPP Tangsel terus menerus menggelar konsoloidasi untuk memperkuat mesin politiknya.

“Hampir seminggu sekali kami menggelar konsolidasi untuk memperkuat mesin politik ini dan secara struktural semuanya sudah sangat siap hingga sampai tingkat ranting,” pungkasnya.(dra)




Pascalibur Tahun Baru, Pemkot Sidak PNS Bolos

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kepada pegawai, baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang membolos pasca libur tahun baru.

Menurut Kepala BKPP Kota Tangsel Firdaus, dirinya akan mengecek langsung apakah ada pegawai yang mangkir dari tugasnya karena kinerja di awal tahun yang baru haruslah lebih baik dari tahun seblumnya sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Besok digelar apel awal bulan yang juga bertepatan dengan awal tahun, nanti juga akan terlihat di barisan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) apakah ada yang membolos atau tidak,” ucap Firdaus saat dihubungi Kabar6.com melalui telepon selularnya, Minggu (3/12/2015).

Kendati demikian, sambung mantan Camat Pamulang ini, dirinya juga akan mengecek ke kantor SKPD apakah ada pelayanan yang terganggu akibat mangkirnya pegawai.

“Untuk SKPD manakah yang akan kami Sidak terlebih dahulu tidak bisa kami sebutkan terlebih dahulu nanti bocor, namanya juga Sidak yah harus dilakukan secara dadakan dong,” tegas Firdaus lagi.

Firdaus menekankan, jika ada dan terbukti membolos maka oknum PNS dan TKS yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas. Ganjarannya berupa pemotongan dana tunjangan prestasi pegawai.(ard)




Dewan Tangsel Selipkan Catatan di APBD 2016

Kabar6-Alokasi dana yang termaktub dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah diketuk palu oleh lembaga legislatif.

Total uang kas daerah senilai Rp3,2 triliun yang disahkan sore hari dipenghujung pergantian tahun baru mulai digelar pukul 15.43 WIB.

Agenda rapat paripurna itu  sempat molor sekitar dua jam lebih dari informasi jadwal yang beredar serta diterima kalangan awak media.

Pantauan langsung kabar6.com, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, M Ramlie bertindak sebagai pimpinan sidang paripurna.

Namun, mendadak acungan palu yang hendak diketuk jadi terhenti ketika politikus asal Partai Golongan Karya itu ingin menutup risalah sambutan resminya.

“Interupsi ketua, pengesahan APBD 2016 disepakati. Tapi dengan catatan, setuju,” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Tangsel, Tubagus Bayu Murdani melempar pertanyaan ke anggota Wakil Rakyat yang hadir di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, kemarin.

Ungkapan bernada setuju pun kompak disahuti legislator lainnya yang diklaim ada 47 dari total sebanyak 50 orang. Sebelumnya, Bayu sebagai Ketua Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangsel menyampaikan sambutan resminya di podium.

Lembaran kertas sambutan resminya cukup banyak. Bayu mendadak berhenti ketika sedang membacakan naskah pidato yang menerangkan perihal nilai pagu APBD 2016. Ia mengambil gelas air putih mineral yang berjejer terletak di meja sidang pimpinan lembaga resmi daerah.

“Mohon izin minum, suara mendadak serak karena harus baca yang berkaitan dengan angka-angka,” ujarnya berguyon disambut tawa para pejabat daerah yang hadir.

Setelah menyeruput air dari gelas yang disediakan Sekretariat DPRD Kota Tangsel, politisi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan itupun kembali melanjutkan bacakan sambutan resmi.

Tapi ia tak menguraikan dan melongkap data angka-angka yang tertuang dalam tabel. “Mohon maaf, angka-angkanya kecil-kecil jadi tidak disebutkan tapi bisa dilihat dari tabel,” kata Bayu.

Sebelum mengakhiri pidato resminya ia meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Tangsel untuk segera menindaklanjuti catatan koreksi.

Coretan catatan yang direkomendasikan Banang telah disampaikan isi pernyataannya tapi tidak dibacakan. “Ada catatan dan silahkan bisa dilihat dari rekomendasi yang sudah kita berikan,” tambah Bayu.(yud)




Waspadai Potensi Cuaca Hujan Lebat Disertai Angin kencang

Kabar6-Bertepatan dengan kesempatan terakhir libur panjang akhir tahun, Anda kiranya perlu mewaspadai kondisi prakiraan cuaca. Bagi masyarakat yang hendak mengunjungi lokasi wisata ataupun arus balik dari luar kota, ramalan cuaca hari ini cukup bersahabat.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah resmi melansir terhadap ke-16 lokasi di wilayah Provinsi Banten hingga Senin (4/1/2016) pukul 07.00 WIB.

Seluruh daerah di delapan kabupaten/kota di paling ujung Pulau Jawa ini kondisi cuaca berawan.

“Peringatan dini, waspadai potensi hujan sedang/lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ungkapnya lewat surat elektronik yang diterima kabar6.com, Minggu (3/1/2016).

Hasil teropong ke-16 lokasi yang dideteksi sebut saja seperti Tangerang, Lebak, Ciruas, Carita, Gunung Kencana, Anyer, Anyer dan lain sebagainya. Suhu berkisar 23-34 persen dengan kelembaban antara 59-93 persen.

“Adapun kecepatan angin mencapai 16-18 kilometer per jam dengan arah angin dari Barat dan Barat Daya,” jelas BMKG Wilayah II Ciputat.

Sementara prakiraan cuaca untuk daerah tetangga Provinsi Banten, lokasi di Jakarta diguyur hujan ringan-berawan. Kepulauan Seribu dilanda hujan ringan-sedang. “Bogor berawan pagi hari, siang hujan sedang dan malam berawan,” tambahnya.(yud)




Urban Farming, Satu KK di Tangsel Bisa Olah 1,5 Kg Sampah Per Hari

Kabar6-Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), M Taher Rochmadi mengaku bila institusinya sudah bisa menerapkan teknologi urban farming.

Program penanggulangan masalah sampah perkotaan ini melibatkan warga yang tergabung dalam kelompok bank sampah, agar bisa lebih masif.

“Sebenarnya sistem urban farming udah diterapkan di Pondok Aren. Makanya biar lebih serius dan dapat dikenal banyak masyarakat kami undang dari berbagai unsur perwakilan di lingkungan,” jelasnya

Berdasarkan catatan DKPP Kota Tangsel, papar Taher, hingga kini sudah terbentuk 105 bank sampah yang tersebar di tujuh kecamatan. Tapi yang aktif hanya ada 97 bank sampah.

Warga pelaku bank sampah dibekali cara membuat kompos dari limbah organik rumah tangga. Belum lama pengembangan urban framing juga dilakukan di Ciater, Kecamatan Serpong. Di lokasi itu pemerintah menfasilitasi sekaligus memberikan pelatihan.

DKPP Kota Tangsel mengestimasi melalui urban farming per satu kepala keluarga (KK) bisa mengolah sampah menjadi kompos sebanyak 1,5 kilogram (Kg) per hari. Apabila semakin banyak masyarakat akan sangat efektif.

“Kami hitung terkecil satu koma lima kilogram untuk satu rumah jika dikalikan dengan ratusan hingga ribuan orang sudah berapa ton sampah bisa dikurangi dalam satu hari,” tambah Taher.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan DKPP Tangsel, Yepi Suherman menegaskan tujuan program urban farming sebagai upaya untuk mengurangi debit jumlah sampah.

Sehingga tidak semua sampah rumah tangga dibuang ke lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Cipeucang di Kecamatan Setu.

“Hasil yang dapat dipetik misalkan dari hasil yang diolah tanaman sawi, cabe atau tomat. Media tanam simpel ini bisa diletakan di samping rumah masing-masing,” paparnya.

 

Metode urban farming menggunakan olahan sampah yang menghasilkan kompos setelah dikemas menggunakan polybag. Kompos itu dihasilkan dari pengolahan sampah organik berupa sisa makanan atau sayur dan buah-buahan,” ujarnya.

“Akan banyak manfaat bisa dapat sayuran, uang pun bisa diperoleh dengan memilah sampah yang bisa dijual atau diproduksi jadi barang bekas,”utara Yepi.(yud)




DKPP Tangsel Kenalkan Urban Farming ke 105 Bank Sampah

Kabar6-Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan keseriusannya untuk menerapkan teknologi urban farming.

Sistem ini diyakini mampu mengatasi masalah sampah yang hingga kini masih menjadi momok bagi daerah perkotaan di Indonesia, termasuk Kota Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, jajarannya kini mulai memperkenalkan sistem teknologi urban farming dalam penanggulangan sampah perkotaan ke masyarakat. Sistem ini diyakini mampu mengatasi masalah sampah, karena ramah lingkungan dan punya nilai ekonomis.

“Mengatasi sampah bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi peran aktif masyarakat juga sangat penting,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (2/1/2015).

Airin jelaskan, kalangan masyarakat yang digandeng dari kalangan pengelola bank sampah. Lembaga binaan ini setiap harinya telah rutin bergelut dengan limbah rumah tangga.

Kedepannya ditargetkan, bahwa setiap Rukun Warga diharapkan minimal punya satu bank sampah. Maka dari jumlahnya mencapai 686 RW di Kota Tangsel, bagi wilayah yang belum memiliki bank sampah harus bisa mengembangkan.

“Sampai sekarang tercatat sudah ada 105 bank sampah yang tersebar di tujuh kecamatan,” jelasnya.

Airin tegaskan, maka DKPP Kota Tangsel punya pekerjaan rumah untuk membentuk serta mengembangkan kelompok bank sampah di 581 RW. Iapun mengakui, jika hingga kini kelompok masyarakat yang ikut aktif mengelola hanya mencapai 97 bank sampah saja.

Menurut yang diketahuinya tentang sistem urban farming yakni, suatu aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar perkotaan. Sistem tersebut merupakan perpaduan antara ketrampilan, keahlian dan inovasi dalam budidaya serta pengolahan makanan.

Dari aktivitas mengelola bank sampah menggunakan teknologi urban farming juga bisa memberikan kontribusi pada ketahanan pangan, menambah penghasilan masyarakat sekitar juga sebagai sarana rekreasi dan hobi.

“Untuk bank sampah yang kurang aktif kami akan melaksanakan pembinaan lebih intensif dan berkelanjutan. Sehingga diharapkan bank sampah yang belum atau sudah tidak aktif dapat lebih kreatif lagi,” tegas Airin.(yud)




Kodim 0506 Targetkan Bangun 5.000 Jamban di Tangerang Raya

Kabar6-Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mematok target jumlah bantuan pembuatan sarana dan prasarana sanitasi bagi warga miskin di kawasan Tangerang Raya.

Rencana strategis dari program bantuan sosial “Sejuta Jamban Sehat Kodam Jaya” ini untuk meningkatkan harkat serta hajat hidup masyarakat sekitar.

Komandan Daerah Militer 0506/TGR, Letnan Kolonel (Inf) Achiruddin mengatakan, tahun ini institusinya menargetkan membangun 5.000 unit jamban.

Titik sebaran bantuan sosial pembuatan infrastruktur Mandi Cuci Kakus (MCK) itu lokasinya meliputi wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangsel.

“Di Kota Tangsel sudah dibangun 87 unit jamban, sedangkan pada tahun 2016  jumlah warga pesertanya kita upayakan bisa bertambah,” katanya di kantor markas Komando Rayon Militer (Koramil) 19 Pondok Aren, kemarin.

Prajurit asal korps elite di Komando Pasukan Khusus (Kopasus) ini menyatakan, rancangan desain infrastruktur jamban yang dibuat TNI tidak asal jadi. Tehnik pengelolaan limbah rumah tangga yang dihasilkan dari penggunaan fasilitas jamban ramah lingkungan.

Achiruddin paparkan, di rumah warga peserta program pembangunan jamban dibuatkan septictank khusus. Tempat penampungan kotoran manusia ini mampu mengolah air agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

“Apabila warga pemilik rumah menyedot permukaan air bawah tanah sudah bisa netral. Jadinya sudah bukan air limbah lagi,” papar perwira menengah ini.

Achirudin menginventarisir, masih banyak warga di Kota Tangsel belum punya sistem sanitasi yang baik. Mayoritas kalangan warga miskin terpaksa harus buang hajat di kebon atau dolbon dekat kediamannya.

Padahal kebiasaan kurang baik mereka tidak sesuai dengan standar prilaku hidup bersih dan sehat. Achiruddin sebutkan, masalah himpitan ekonomi menjadi persoalan mendasar bagi warga. Mereka lebih mendahulukan memenuhi kebutuhan bahan pangan.

Iapun memaklumi antaran dana yang mesti dikeluarkan untuk membuat jamban harus merogoh kantong cukup dalam. Sementara perolehan pendapatan ekonomi per kapita keluarga peserta program sejuta jamban sehat sangat terbatas.

“Kedepannya kami akan kerjasama lebih intens lagi dengan Bu Airin. Sehingga bantuan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ini bisa lebih baik,” harapnya.

Achiruddin bilang, masih ada banyak lagi program kerjasama bidang lainnya yang telah dirancang TNI. Bahkan mungkin kedepannya bisa lebih ditingkatkan lagi. Ia memohon kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany secara bertahap bisa mengembangkan program kerjasama pelayanan sosial.

“Namun tidak hanya di program jamban ini saja. Mungkin kita bisa terus bekerjasama program lainnya demi meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi dan sosial lainnya,” tambahnya.(yud)




Begini Pesan Kapolres Tangsel Soal Keamanan dan Narkoba

 

Kabar6-Terus meningkatnya gangguan masalah keamanan serta ancaman disintegrasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara terus jadi sorotan. Butuh satu pemahaman dan soliditas yang kuat antarlembaga agar kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa utuh.

Banyak cara yang mesti dilakukan oleh semua lembaga negara dan daerah untuk bisa mengingatkan masyarakat. Seperti halnya langkah kebijakan komunikasi massa yang dilakukan Kepala Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan.

“Pak Kapolres berkesempatan berkomunikasi dengan warga pas khotbah shalat Jum’at tadi,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Masyuri kepada kabar6.com, Jum’at, 1 Januari 2015.

Menurutnya, di atas mimbar orang nomor satu Korps Bhayangkara di Kota Tangsel ini berkesempatan tatap muka dihadapan sedikitnya seribu orang jamaah.

Masyuri jelaskan, sebagai aparat penegak hukum institusi Polri punya tanggungjawab moril kepada negara. Komandannya yang mengikuti ritual shalat Jum’at di Masjid Agung Al-Mujahiddin, Kecamatan Pamulang, ingin dakwah dan syiar hukum ini bisa efektif diterima masyarakat.

“Jadi momen silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri selaku Kapolres Tangsel,” jelasnya.

Masyuri utarakan, dalam sambutannya Ayi menyampaikan rasa terima kasih kepada warga di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini. Warga selalu bisa menjaga toleransi kerukunan umat beragama, saling menghargai dan menghormati.

Buktinya selama tujuh tahun terakhir pascaotonomi daerah tidak pernah ada pergolakan antarumat beragama. Khususnya sejak Ayi dapat kepercayaan dan dilantik untuk memimpin Polres Tangsel yang diresmikan pekan kedua Agustus 2015 kemarin oleh Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Masyuri menambahkan, ada dua jenis gangguan serius terhadap kondusivitas wilayah di Kota Tangsel?. Pertama, dipilih menjadi lokasi persembunyian dan perekrutan bagi jaringan kelompok radikalisme. Masalah berikutnya yakni, maraknya peredaran serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Serta menghimbau kepada jamaah hendaknya selalu menjaga anak-anak kita. Jangan sampai salah bergaul dan menyimpang dari hal-hal norma yang positif?, dan mematuhi aturan serta ketentuan yang berlaku,” tambahnya.(yud)