Polres Tangsel Telusuri 41 TKP Begal Modus “Kamu Mukul adik Saya”

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(bbs)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel), terus mendalami kasus begal dengan modus intimidasi yang berhasil diamankan saat beraksi diwilayahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, komplotan begal tersebut bahkan telah beraksi sebanyak 61 tempat Kejadian Perkara (TKP). Diwilayah Tangsel sebanyak 41 TKP, sedangkan Depok dan Jakarta sebanyak 20 TKP.

Sedangkan barang bukti sepeda motor hasil kejahatan tersebut, dijual pelaku ke seorang penadah berinisial RHM diwilayah Ciampea, Kabupaten Bogor.

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengaku saat ini pihaknya masih terus berupaya mendalami pengakuan pelaku begal motor tersebut.

“Saya sudah perintahkan tim dari Polsek Pamulang untuk memburu pelaku lainnya yang buron dan mendalami pengakuan dari pelaku yang telah berhasil diamankan tersebut. Karena kita tidak bisa hanya mengacu dari pengakuan, tapi harus dari fakta,” ujar Kapolres, Senin (22/2/2016). **Baca juga: Polisi Tangsel Amankan Begal Modus “Kamu Mukul Adik Saya”.

Diketahui, pelaku begal motor dengan modus intimidasi “kamu mukul adik saya” sebelumnya diamankan saat beraksi di GOR The Cash, Jalan Pamulang Permai, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Sabtu (20/2/2016) lalu. **Baca juga: Terduga Teroris Cisauk Pernah Terlibat Bom JW Marriot.

Pelaku tersebut adalah RA (45), warga Kampung Laladon, Ciampea, Kabupaten Bogor. Sementara, seorang pelaku lainnya yang kabur adalah BN.(cep)

**Baca juga: Eksodus PSK Kalijodo, Airin: Enggak Ada Cerita.




Polisi Tangsel Amankan Begal Modus “Kamu Mukul Adik Saya”

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Satu dari dua pelaku perampasan sepeda motor diamankan jajaran petugas Polsek Pamulang, setelah gagal beraksi dan disergap korbannya di GOR The Cash, Jalan Pamulang Permai, Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam setiap aksinya, pelaku menggunakan modus yang cukup unik. Yaitu, mengintimidasi korban dengan tuduhan telah memukuli adiknya, sebelum kemudian mengambil paksa sepeda motor korban. 

Pelaku yang diamankan itu adalah RA (45), warga Kampung Laladon, Ciampea, Kabupaten Bogor. Sementara, seorang pelaku lainnya yang kabur adalah BN.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri yang dikonfirmasi kabar6.com, Senin (22/2/2016), membenarkan terkait penangkapan begal bermodus intimidasi “kamu mukul adik saya” tersebut.

Menurut Mansuri, pelaku diamankan warga saat mengintimidasi Muhammad Ramadhan (18) di GOR The Cash pada Sabtu (20/2/2016) kemarin. Namun, aksi itu diketahui warga yang kemudian menyergap pelaku dan menyerahkannya ke polisi. **Baca juga: Terduga Teroris Cisauk Pernah Terlibat Bom JW Marriot.

“Sementara, seorang pelaku lainnya berinisial BN berhasil kabur dan masih diburu petugas,” ujar Mansuri. **Baca juga: Eksodus PSK Kalijodo, Airin: Enggak Ada Cerita.

Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui bila pelaku kiranya sudah acap beraksi diwilayah Tangerang, Depok dan Jakarta.(cep)




Eksodus PSK Kalijodo, Airin: Enggak Ada Cerita

Demo warga Pondok Aren menolak bisnis maksiat.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menginstruksikan kepada anak buahnya agar tetap bertindak sesuai koridor hukum.

Sikap itu disampaikan menyusul adanya kekhawatiran bakal terjadi eksodus Pekerja Seks Komersial (PSK) asal kawasan protitusi Kalijodo, yang rencananya akan ditutup oleh Pemerintah DKI Jakarta.

“Enggak ada cerita. Kita tindak tegas,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjawab pertanyaan kabar6.com di Pondok Aren, Minggu (21/2/2016)

Airin mengakui, bila Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel masih punya pekerjaan rumah program menanggulangi dan mengatasi masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Termasuk menjamurnya industri panti pijat tradisional dan salon plus-plus. Bisnis lendir yang menempati rumah kontrakan ataupun ruko-ruko di tujuh wilayah kecamatan di Tangsel, harus ditertibkan.

Pemkot Tangsel, terang Airin, punya regulasi yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Keamanan dan Ketertiban Umum. Payung hukum ini menjadi senjata andalan untuk menertibkan bisnis pemuas syahwat di Kota Tangsel. **Baca juga: Ini Jadwal Prediksi Pelantikan Airin-Ben .

“Pokoknya enggak ada cerita, dan PR kita sekarang selesaikan (bisnis prostitusi) yang sudah ada,” terang Airin. **Baca juga: Satpol Tangsel: Ada PSK Gang Dolly Pindah Kemari.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok berencana menggusur lokalisasi Kalijodo. Ahok ingin mengembalikan kawasan itu sebagai Ruang Terbuka Hijau. **Baca juga: PSK Kalijodo ‎Diprediksi Eksodus ke Tangsel.

Seiring langkah tegas yang akan dilakukan Ahok tersebut, muncul kekhawatiran bila para PSK dari lokalisasi Kalijodo akan berpindah tempat ke wilayah sekitar DKI Jakarta.(yud/cep)




AP II Ingin Sowan, Begini Kata Airin

Airin bersama Benyamin foto selpie di Serpong.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) secara lugas mengucapkan selamat datang, perihal rencana sejumlah pejabat selaku delegasi‎ dari PT Angkasa Pura (AP) II yang ingin sowan, sebelum Bandara Pondok Cabe dioperasikan.

Demikian dikatakan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menjawab pertanyaan kabar6.com usai menghadiri acara di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (21/2/2016). “Ya kita tunggu saja,” katanya.

Airin berharap, saat Bandara Pondok Cabe dioperasikan nanti dapat memberikan dampak manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Tentunya, setelah pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melihat hasil analisa dan kajian resmi dari lembaga berwenang, terkait rencana pengoperasian bandara itu.

“Masyarakat Kota Tangerang Selatan bisa hidup nyaman. Bukan hanya untuk Bandara Pondok Cabe saja, tapi ada tumbuh investasi,” harapnya.

Saat ditanya bagaimana sikap Pemkot Tangsel bila dalam kurun waktu Maret-April besok otoritas Bandara Pondok Cabe belum memenuhi persyaratan di atas.

Airin nyatakan, pasti mengembalikan lagi kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Khususnya tentang keselamatan penerbangan dan analisa mengenai dampak lingkungan sekitar.

Ditambahkannya, program komersialisasi oleh PT Garuda Indonesia di atas lahan milik PT Pertamina (Persero), mesti bisa memberikan pengaruh baik bagi masyarakat sekitar.

Misalnya, dari iklim investasi yang tumbuh dapat menyerap tenaga kerja dari kalangan warga di Pamulang‎. Tidak hanya berorientasi bisnis semata.

“Untuk apa juga kalua dioperasikan, tapi tidak ada kontribusi positif bagi semua pihak,” tambah Airin. **Baca juga: Ini Jadwal Prediksi Pelantikan Airin-Ben.

Seperti diketahui, area Bandara Pondok Cabe rencananya akan digunakan untuk pesawat komersil model‎ baling-baling jenis ATR 72-600. Rencananya bakal melayani delapan jalur penerbangan domestik berkapasitas 70 orang penumpang. **Baca juga: Pekan Besok Petinggi AP II Sowan ke Pemkot Tangsel.

PT Garuda Indonesia selaku operator maskapai penerbangan‎ pada tahap awal nanti hanya akan mengoperasikan dua dari sembilan unit pesawat.(yud)




Pekan Besok Petinggi AP II Sowan ke Pemkot Tangsel

Bandara Pondok Cabe di Pamulang, Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya bakal segera kedatangan sejumlah pejabat selaku delagasi otoritas pengelola Bandara Pondok Cabe di Kecamatan Pamulang.

Rangkaian kegiatan kunjungan kerja itu, dalam rangka persiapan pengoperasian bandara yang terletak di Jalan Raya Pondok Cabe menjadi sarana angkutan transportasi udara komersil.

Direktur PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi mengatakan, ‎ada sejumlah agenda penting yang telah disiapkan saat bertandang ke Kota Tangsel.

Kunjungan kerja nanti bagi perusahaan pelat merah tersebut dianggap sangat penting untuk bertemu dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

“Langkah awal kami akan sowan atau silaturahmi ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (21/2/2016).

Menurut Budi, ‎kegiatan kunjungan kerja ke Kota Tangsel dijadwalkan akan dilaksanakan pekan besok. Ia mengakui bahwa agenda bertemu dengan kepala daerah termuda di Banten ini mendadak.

Baru saja direncanakan.‎ Tak lama berselang munculnya keputusan dari Kementerian Perhubungan, bahwa PT Angkasa Pura II ditunjuk sebagai Badan Usaha Milik Negara ini sebagai pengelola Bandara Pondok Cabe.

‎Budi mengakui telah mendengar informasi seputar adanya gejolak yang terjadi di kalangan penduduk sekitar Bandara Pondok Cabe.

Warga khawatir sehingga mengadu, dan Pemkot Tangsel pun ikut bingung karena otoritas pengelola Bandara belum memberikan informasi resmi. **Baca juga: Ini Jadwal Prediksi Pelantikan Airin-Ben.

“Makanya setelah ditunjuk oleh pusat kami harus bergerak cepat. Untuk memberikan kepastian kepada masyararakat dan Pemkot Tangsel soal rencana bisnis tersebut,” ujarnya. **Baca juga: Ini Daerah Tujuan Penerbangan di Bandara Pondok Cabe.

Setelah bertandang menemui Airin, lanjut Budi, pihaknya melanjutkan agenda kerja meninjau lokasi Bandara Pondok Cabe.‎ **Baca juga: Menteri Jonan Usul PT AP II Kelola Bandara Pondok Cabe.

“Guna melihat kondisi yang akan jadi pembahasan dalam pengoperasian lapangan udara menjadi bandara komersil,” tambah Budi.(yud)

**Baca juga: Jadwal Penyoblosan Pilgub Banten 15 Februari 2017.




Jadwal Penyoblosan Pilgub Banten 15 Februari 2017

TPS 015 di Pondok Aren saat Pilwakot Tangsel.(yud)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia secara resmi telah menggelar acara peluncuran bertepatan dengan waktu penyoblosan pemilihan gubernur (Pilgub) 2017.

Meski waktunya masih setahun kedepan, sejumlah kandidat bakal calon sudah mulai tebar pesona ke ruang publik.

Maka tak berlebihan bila kini nuansa ajang pesta demokrasi yang rencananya juga bakal diikuti oleh delapan daerah kabupaten dan kota di Banten ini sudah mulai kentara. Para kandidat bakal calon terlihat ingin ‎menakar kans menuju kursi bergengsi.

Anggota KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Badrusalam mengatakan, ‎dirinya sudah mendengar informasi berkait dengan proses tahapan Pilgub Banten 2017.

Meskipun menurutnya secara resmi institusinya belum menerima informasi langsung dari lembaga komisioner di Banten.

“Tapi KPU RI secara resmi sudah me-launching (luncurkan) hari dan tanggal pemungutan suara Rabu 15 Februari 2017‎,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (21/2/2016).

Menurut Badrus, bila Februari 2017 ditetapkan sebagai hari H, tahapan dilaksanakan mulai dari bulan Mei 2016. **Baca juga: Ini Jadwal Prediksi Pelantikan Airin-Ben.

“Tahapannya berupa penyerahan DP4 (Daftar PendudukPemilih Potensial Pemilihan) dari pemerintah daerah kabupaten/kota ke KPU RI‎,” terangnya. **Baca juga: Hegemoni Politik Klan Rau Masih Kokoh di Banten.

‎Ditanya perihal apakah DP4 Tangsel masih menggunakan data pemilihan pasangan calon walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) 9 Desember 2015. Ia menjawab secara diplomatis. **Baca juga: KMBB Tolak Kandidat Balon Bukan Putra Banten.

Badrus menyatakan, bahwa soal di atas pihaknya belum berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Makanya hingga kini KPU Kota Tangsel masih menunggu sinyal serta arahan dari atasannya di tingkat Banten. **Baca juga: Menolak Bukan Putra Daerah Banten Dituding Diskriminasi.

“Mungkin KPU provinsi nanti akan koordinasi dengan Disdukcapil Prov‎insi Banten,” terangnya.(yud)




Polsek Serpong Didorong Bongkar Tuntas KIR Aspal

Barang bukti uji KIR Aspal di Tangsel.(yud)

Kabar6-Penangkapan dua komplotan pelaku pemalsuan dokumen uji kendaraan bermotor angkutan umum atau KIR di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat respon‎ positif.

Kedua pelaku yakni Haryadi alias Yadi (27) dan Mahfudin alias Aceng (46) kini meringkuk di sel penjara Polsek Serpong.

Kepala Dinas Perhubung‎an Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta, memberikan apresiasi atas tertangkapnya calo pembuat dokumen KIR asli tapi palsu alias aspal.

Ia telah menyampaikan langsung kepada Kapolsek Serpong Komisaris Dikdik Putro Kuncoro. “Ungkap aja sampai tuntas. Orang dalem orang luar sikat aja gitu,” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (20/2/2016).

Menurut Sukanta, institusinya pernah melaporkan secara resmi adanya indikasi pembuatan dokumen KIR aspal ke Mapolsek Cisauk. Laporan didasari banyak temuan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terletak di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu. **Baca juga: Ini Kronologi Uji KIR Aspal di Tangsel Terbongkar.

Anak buahnya, terang Sukanta, menemukan adanya ‎dokumen aspal saat pemohon perpanjang uji KIR. Kepada petugas sejumlah pemilik kendaraan mengaku mengurus lewat calo. **Baca juga: Ini Barbuk Uji KIR Aspal Sitaan Polsek Serpong.

“Pantesan saja, jumlah kendaraan yang masuk untuk KIR lebih sedikit‎. Sedangkan target pendapatan retribusi pajak daerah selalu over target,” terangnya. **Baca juga: Palsukan Buku KIR, Dua Calo Ditangkap Polsek Serpong.

Sukanta pun mengaku punya alasan tertentu dengan mendorong polisi bongkar tuntas praktik KIR aspal. Ia siap berikan sanksi bila ada anak buahnya yang berkomplotan dengan pelaku pemalsuan dokumen uji KIR. **Baca juga: Ini Jadwal Prediksi Pelantikan Airin-Ben .

“Biar semuanya terang benderang, ketahuan siapa yang main,” tambah mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja setempat itu.(yud)




Ini Jadwal Prediksi Pelantikan Airin-Ben

Airin-Ben paslon terpilih di Pilwalkot Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan melantik pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, kemungkinan besar pada 20 April 2016 mendatang.

‎Demikian dikatakan komisione KPU Kota Tangsel, Badrusalam saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (20/2/2016). “Di saat masa periode sebelumnya berakhir‎,” katanya.

Badrus memastikan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, kedua kandidat petahana di Tangsel itu bakal dilantik oleh Gubernur Banten Rano Karno. Prosesi pelantikan akan berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang.

“‎Pelantikan bertempat di ibukota provinsi,” jelasnya.

Hanya berselang sebulan pascapelantikan, lanjut Badrus, KPU Kota Tangsel bakal kembali mulai bekerja sesuai tugas pokok dan fungs sebagai penyelenggara pemilihan umum.

Perhelatan‎ politik akbar skala lokal yang dimaksud adalah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten 2017. “Tahapan Pilgub Banten sekitar Mei mendatang sudah dimulai,” ujarnya. **Baca juga: KMBB Tolak Kandidat Balon Bukan Putra Banten.

Diketahui, KPU Kota Tangsel resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 3 Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih selama lima tahun ke depan. **Baca juga: Hegemoni Politik Klan Rau Masih Kokoh di Banten.

Keputusan ini ditetapkan melalui berita acara Nomor: 02/BA/I/2016 tentang Penetapan Walikota dan Wakil Walikota Calon Terpilih Periode 2016-2021 Pada Pemilihan Tahun 2015.‎(yud)




Ini Kronologi Uji KIR Aspal di Tangsel Terbongkar

Barang bukti uji KIR Aspal di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Dua pelaku pemalsuan dokumen uji kendaraan bermotor angkutan umum atau KIR di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya kena getahnya.

Setelah cukup lama mengumbar aksi tipu-tipu, sepak terjang komplotan itupun terhenti. Keduanya diringkus petugas Polsek Serpong. Komplotan ini diduga telah lama beraksi dan operasinya lintas wilayah.

Kepala Sub‎ Bagian Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, terungkapnya aksi calo dokumen KIR asli tapi palsu alias aspal terbongkar dari laporan warga.

Amsyar (36), warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, curiga setelah mengambil dokumen yang dibuatkan oleh Haryadi alias Y (27), salah seorang calo sebagai pelaku pemalsuan.

‎”Pas pelaku serahkan dokumen lalu korban merasa curiga karena dalam buku KIR tersebut ada bekas tulisan yg dihapus dengan tipe-ex,” katanya kepada kabar6.com, Sabtu (20/2/2016).

Selain Haryadi, aparat Polsek Serpong juga meringkus komplotan pelaku lainnya Mahfudin alias Aceng (46). Kedua pelaku ditangkap saat sedang nongkrong menunggu calon korbannya di depan perumahan Batan Indah, yang letaknya persis berseberangan dengan lokasi uji KIR.

Aparat Korps Bhayangkara sempat membandingkan antara dokumen aspal milik pelapor dengan yang asli. Hasilnya membuktikan bahwa dokumen KIR milik Amsyar aspal.

“Kepada petugas, pelapor bilang ketika uji KIR tidak pernah diminta untuk mendatangkan mobilnya untuk dilakukan pengujian,” terang Mansuri. **Baca juga: Hegemoni Politik Klan Rau Masih Kokoh di Banten.

Lewat hasil penyidikan terungkap, bila ternyata pelaku Haryadi membuat buku KIR tersebut di rumahnya.  Mansuri bilang, dari hasil penggeledahan rumah pelaku ditemukan alat dan surat yang dipergunakan untuk membuat buku KIR aspal. **Baca juga: Ini Barbuk Uji KIR Aspal Sitaan Polsek Serpong.

Aksi para pelaku sudah berlangsung kurang lebih sebulan yang lalu. “Dan, pelaku bisa membuat buku KIR dan masa uji se Jabodetabek. Itu bisa dilihat dari bukti beragam stempel yang disita petugas,” ujar Mansuri. **Baca juga: Palsukan Buku KIR, Dua Calo Ditangkap Polsek Serpong .

Selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Serpong untuk penyidikan lebih lanjut.(yud/cep)




Ini Barbuk Uji KIR Aspal Sitaan Polsek Serpong

Salah seorang pemalsuan buku KIR di Tangsel.‎(yud)

Kabar6-‎Aparat Kepolisian Sektor Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menangkap dua pelaku beserta barang bukti atau barbuk atas kasus pemalsuan buku uji kendaraan bermotor angkutan umum atau KIR palsu.

Kedua pelaku diringkus saat sedang nongkrong menunggu warga pemohon KIR di depan perumahan Batan Indah, Kademangan, Kecamatan Setu, yang letaknya berseberangan dengan lokasi pengujian angkutan umum.

“Kami duga komplotan pelaku ini pemain lama, dan lintas wilayah,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Sabtu (20/2/2016).

‎Kedua pelaku yang beroperasi di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, itu berprofesi sebagai calo. Pelaku pembuat buku KIR asli tapi palsu alias aspal masing-masing Haryadi alias Y (27), dan Mahfudin alias A (46).

Dari lokasi penangkapan, terang Mansuri, polisi menggiring kedua pelaku ke rumah yang dijadikan tempat praktek mencetak buku KIR aspal. Di rumah yang terletak di Batan Indah petugas menemukan barbuk17 buku KIR palsu.

Kemudian juga ada Barbuk berupa 200 lembar stiker uji KIR palsu, 3800 lembar plat uji KIR palsu, 2 buah printer, 1 laptop, 81 stempel berbagai lokasi, 2 bak stempel, besi yang bertuliskan angka untuk plat uji KIR berikut palu, 3 lembar kertas cetakan sablon dan 2 kaleng cat pilox.

“‎Modus operandi pelaku membuat buku KIR berikut dengan stiker uji KIR dan plat Uji KIR palsu,” terang Mansuri. **Baca juga: Ini Fakta Keluhan Pelanggan Jasa Parkir‎ di Tangsel.

Mansuri menambahkan, kini ‎kedua pelaku A dan Y sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi sel penjara. Aparat kepolisian terus mengembangkan tindak kejahatan pemalsuan dokumen negara untuk menyelidiki keterlibatan pelaku lainnya. **Baca juga: Palsukan Buku KIR, Dua Calo Ditangkap Polsek Serpong.

“Lebih dari satu kelompok calo yang terlibat pemalsuan uji KIR beginian,” tambah mantan Kasat Intelkam Polres Aceh Selatan ini.‎(yud/cep)

**Baca juga: PSK Kalijodo ‎Diprediksi Eksodus ke Tangsel.