Pelaku Curanmor Dihajar Warga Pondok Aren

Pelaku curanmor yang ditangkap warga.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), ditangkap korbannya saat beraksi di Perumahan Taman Mangu Indah, Blok C3/21, RT 004/012, Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/3/2016).

Belakangan diketahui pelaku bernama Andi Suherman (23), warga Jalan Puskesmas, RT 03/11, Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren.

Kasubag Humas Polres Tangsek, AKP H Mansuri mengatakan, peristiwa bermula saat korban Syaiful (41), warga setempat tengah mengantar air minum isi ulang ke lokasi.

Saat itu, Syaiful meninggalkan sepeda motor Yamah Vega R B 6793 NKS miliknya, dengan kunci kontak masih menempel di sepeda motor. **Baca juga: Taksi Nyemplung Parit di Bandara Soetta.

Sementara, pelaku yang melihat kesempatan itu, langsung beraksi membawa kabur sepeda motor tersebut. Beruntung korban masih sempat melihat aksi pelaku, dan langsung berteriak maling. **Baca juga: ABG Pandeglang Jadi Korban Salah Tembak.

Warga yang mendengar teriakan korban, segera mengejar pelaku beramai-ramai. Sementara, pelaku yang panik dikejar warga, meninggalkan motor curiannya di areal kebun disekitar lokasi, sedangkan pelaku bersembunyi dengan masuk ke rumah warga. **Baca juga: Pencuri Kotak Amal Dihajar Warga Kronjo.

Namun, upayta pelaku itu sia-sia. Warga yang mengetahui itu langsung meringkus dan menghajarnya beramai-ramai, sebelum kemudian diserahkan ke polisi.(cep/yud)




Gunung Sampah di Permata Pamulang Bisa Gagalkan Tangsel Raih Adipura

Tumpukan sampah di Permata Pamulang.(ard)

Kabar6-Tumpukan Sampah yang menggunung di belakang Perumahan Permata Pamulang, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai bisa menggagalkan Tangsel meraih Piala Adipura.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel Rahmat Salam, pihaknya sudah berulangkali melakukan koordinasi dengan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) untuk segera mengatasi tumpukan sampah yang menggunung itu.

“Kami sudah sering berkoordinasi ke DKPP agar segera mengatasi tumpukan sampah itu, tapi sampai saat ini belum juga diatasi, jadi kami was-was bila nanti kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini gagal meraih Adipura,” ucap Rahmat Salam ketika ditemui Kabar6.com di Cilenggang, Senin (28/3/2016). **Baca juga: Taksi Nyemplung Parit di Bandara Soetta.

Selain itu, sambung Rahmat Salam, dirinya juga sangat menyanyangkan bila tumpukan sampah yang menggunung itu dibiarkan begitu saja karena sudah mulai tumpah ke aliran Kali Angke yang langsung berbatasan dengan Vila Pamulang, Kecamatan Pamulang. **Baca juga: OKP Ganespa Desak DKPP Tangsel Atasi Sampah di Kali Angke.

“Sudah dapat dipastikan tumpahan sampah itu akan menyumbat Kali Angke dan tentu saja akan mengakibatkan banjir, baik di Vila Pamulang maupun di sejumlah titik-titik banjir yang dilintasi aliran Kali Angke,” terang Rahmat Salam lagi.(ard)




April 2016, Polres Tangsel Layani SIM Keliling

Layanan SIM keliling di Tangerang.(bbs)

Kabar6-‎Kepolisian Resor (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah siap menyelenggarakan layanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling.

Fasilitas unit armada mobil keliling serta petugas khusus sudah dipersiapkan untuk melayani warga yang ada di tujuh wilayah kecamatan tersebut.

Kepala Satuan Lalu Lintas, Ajun Komisaris Agus Suparyanto mengatakan, layanan mobil SIM keliling diadakan untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat pemohon. Kini hanya tinggal menunggu aktivasi menyambung perangkatnya.

‎”Layanan mobil unit mobil SIM keliling yang rencananya beroperasi April 2016,” kata Agus kepada wartawan di Markas Polres Tangsel, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Senin (28/3/2016).

Menurutnya, Polres Tangsel hanya tinggal menunggu aktivasi kode SIM 1222 dari Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Peluncuran unit mobil keliling dijadwalkan setelah proses serah terima Polresta Tangerang ke Kepolisian Daerah Banten.

Sesuai dengan rencana Kepolisian Republik Indonesia, terang Agus, ada beberapa Kepolisian Sektor di wilayah hukum Polresta Tangerang akan bergabung ke Mapolres Tangsel.‎ Diantaranya, Polsek Kelapa Dua, Polsek Pagedangan, Polsek Legok serta Polsek Curug.

“Kami akan luncurkan setelah serah terima, agar empat polsek yang bergabung dengan polres Tangsel nanti juga bisa merasakan mobil SIM keliling‎.

Agus bilang, rencananya mobil SIM keliling akan beroperasi di lokasi pusat keramaian. Seperti di Bintaro X-Change, Summarecon Mall Serpong, Alam Sutera dan lain sebagainya. Mobil SIM keliling hanya diperuntukan bagi perpanjangan masa aktif.

Sementara bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan bikin SIM baru bisa mendatangi Satpas di Cilenggang, Kecamatan Serpong.‎ “Mobil Sim keliling ini melayani perpanjang Sim A, C, B1, B2, B umum,” ujar Agus. **Baca juga: Proyek Tol Serang-Panimbang Dipastikan Molor.

Sedangkan mobil SIM keliling itu nantinya juga bisa untuk melayani perpanjangan secara online. Layanan perpanjangan tidak bisa untuk semua kota. Hanya khusus bagi daerah yang sudah terkoneksi dengan sistem jaringan online saja. **Baca juga: Tahun Ini, Wajib Pajak Tangsel Bisa Bayar di BRI.

“Dilihat dari KTP si pemohon,  kalau kotanya bisa melayani SIM online maka perpanjang di Tangsel yang sudah online juga bisa, tapi kalau kotanya belum melayani perpanjang SIM online ya pemohon harus perpanjang sesuai KTP asal,” tambahnya.(yud)April Besok Polres Tangsel Layani SIM Keliling.(yud)




BMW Seruduk Gerobak Sayur di Pamulang, Dua Orang Terluka

Mobil BMW yang menyeruduk gerobak sayur di Tangsel.(cep)

Kabar6-Sebuah mobil sedan jenis BMW warna putih dengan nomor polisi B 1 NKA, menabrak warung rokok dan gerobak sayur di Jalan Raya Parakan, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (26/3/2016).

Akibat kejadian out control tersebut, dua orang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pengemudi BMW itu diketahui bernama Arnold Natanael Broers (21), mahasiswa warga Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Sementara, korban luka merupakan pedagang sayur dan pemilik warung rokok.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H. Mansuri mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di Pertigaan Gang Inpres.

“Kendaraan tersebut awalnya hendak mendahului kendaraan yang ada di depan. Namun dari arah sebaliknya ternyata ada sepeda motor. Karena panik, kendaraan yang dikemudikan saudara Arnold out of control dan menabrak dua warung,” kata Mansuri. **Baca juga: Tahun Ini, Wajib Pajak Tangsel Bisa Bayar di BRI.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang pedagang yaitu Iwan setiawan (56) warga Kuningan Jawa barat serta Mursiam (46) Warga Parakan Pamulang mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Permata Pamulang dan dirujuk ke Rumah Sakit Sari Asih Tangsel. **Baca juga: Bayi Perempuan “Tercecer” di Cisauk.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, supir BMW diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel.(cep/yud)

**Baca juga: Begini Cara Aa Serap Aspirasi Warga di Banten.




Tahun Ini, Wajib Pajak Tangsel Bisa Bayar di BRI

Warga Tangsel antre bayar pajak di mobil keliling.(yud)

Kabar6-Seluruh warga serta pelaku usaha selaku di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin diberikan pilihan mudah untuk bisa membayar pajak daerah.

Kepastian itu ditandai dengan kembali digandengnya salah satu perusahaan jasa perbankan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel, Uus Kusnadi mengatakan, sebelumnya wajib pajak bisa bayar lewat Bank Jabar dan Bank Central Asia.

Dan, saat ini Pemkot Tangsel mencoba bekerjasama dengan lembaga intermediasi keuangan pelat merah untuk program serupa. “Rencananya tahun ini wajib pajak di Tangsel juga bisa bayar lewat Bank Rakyat Indonesia,” kata Uus kepada kabar6.com, Minggu

Menurutnya, layanan pembayaran pajak lewat bank bertujuan untuk dapat memberikan purna layanan prima. ‎Sehingga para wajib pajak tak perlu lagi ke loket-loket ataupun mendatangi kantor DPPKAD di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong.

Uus sebutkan, warga dan pelaku usaha bisa membayarkan pajak daerah melalui kasir kantor cabang perbankan atau lewat gerai Anjungan Tunai Mandiri.‎ Tujuannya untuk memangkas alur birokrasi, karena bisa melayani pembayaran pajak bagi warga serta pelaku usaha.

“Diharapkan dari jalinan komunikasi yang telah dijalin dua institusi ini bisa meningkatkan sistem pelayanan publik,” te‎rang Uus.

Sekarang ini, lanjutnya, tantangan sudah ada di depan mata. Sistem pembayaran dan penarikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Non-PBB serta lain sebagainya telah dilakukan secara transparan. **Baca juga: Pria Polandia Tewas Gandir di Bandara Soetta.

Masyarakat selaku wajib pajak bisa menyetorkan secara langsung uang pajak daerah secara online. Ataupun lewat perusahaan jasa perbankan selaku mitra pelayanan.‎ **Baca juga: Bayi Perempuan “Tercecer” di Cisauk.

“Kuncinya pelayanan kami tanpa bayar dan mudah. Jadi wajib pajak tidak langsung bertemu atau bertatap muka dengan petugas pajak, untuk menghindari sesuatu yang buruk,” tambah Uus.(yud)

**Baca juga: Begini Cara Aa Serap Aspirasi Warga di Banten.




Begini Cara Aa Serap Aspirasi Warga di Banten

Anggota DPR RI, Andika Hazrumy.(yud)

Kabar6-Anggota DPR RI, Andika Hazrumy berkomitmen bakal terus menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, dengan cara blusukan.

Seperti yang dilakukannya saat menghadiri ulang tahun Radio Bilqis dibilangan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu malam (26/3/2016).

Dalam kesempatan itu, tokoh muda Banten yang akrab disapa Aa ini juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan warga Pondok Aren, di kediaman Anggota DPRD Provinsi Banten, Kori Apriadi.

Tampak hadir dalam silaturahmi itu, tokoh masyarakat, Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta dan Plt. Camat Pondok Aren Makum Sagita beserta jajarannya. **Baca juga: Wawan: Sudah Waktunya Anak Muda Mengabdi Untuk Banten.

“Niat saya ke sini mau silaturahmi dengan tokoh sekitar juga sama pemuda-pemudanya, sekalian malam mingguan,” ujar Andika. **Baca juga: Pilgub Banten 2017, Aa “Merapat” ke Nasdem.

Menurut Andika, berkomunikasi langsung dengan warga, membuatnya bisa mendapat aspirasi dan banyak masukan tentang Banten saat ini. **Baca juga: Andika Hazrumy Siap Maju di Pilgub Banten.

“Setiap hari setiap saat itu pasti ada aspirasi dari masyarakat bawah. Ada kebutuhan dari bawah, yang kalau kita lihat dari ‘atas’ tentu tidak akan terlihat,” ujar Andika yang digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Gubernur 2017 mendatang.‎(yud)




Pencuri Mobil Tata Janeeta Ditangkap Polres Tangsel

Polisi berfoto bersama Tata Jenta dan mobilnya.(cep)

Kabar6-Tata Janeeta, artis personil Maha Dewi akhirnya bisa tersenyum lega setelah mobil sedan mewah miliknya yang hilang digasak pencuri di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) beberapa waktu lalu, akhirnya ditemukan.

Sebelumnya, mobil sedan Audi berwarna biru metalik itu hilang digasak pencuri sekitar dua pekan lalu di sebuah toko stasionari.

“Waktu itu mobil digunakan pacar saya ke Bintaro. saat Dia kembali ke parkiran untuk mencari ATM di mobil, ternyata mobilnya sudah tidak ada,” kata pemilik nama asli Shinta Dewi itu.

Beruntung, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangsel, dapat bergerak cepat menemukan mobil tersebut, sekaligus meringkus dua pelaku pencurian dan seorang penadah.

“Setelah olah TKP dan keterangan sejumlah saksi serta pemeriksaan CCTV dari toko stasionari, pelaku akhirnya bisa kami tangkap,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan, Kamis (24/3/2015).

Pelaku merupakan sepasang suami istri berinisial AA dan EI. Mereka diketahui telah memalsukan dokumen mobil Tata dan menggadaikannya kepada seorang penadah berinisial AS, di wilayah Serpong, Tangsel.

“Mobilny sudah digadaikan kepada tersangka AS, warga Serpong, seharga Rp7 juta. Tersangka juga sudah mengganti plat dengan plat nomor polisi palsu,” kata Samian. **Baca juga: Polair Polda Banten Ancam Tangkap Kapal Asing di Pulau Tunda.

Kepada petugas, pelaku EI mengaku nekat melancarkan aksinya untuk membantu biaya pengobatan AA, yang sedang terserang tumor. **Baca juga: Jelang Liburan Panjang Aktivitas di Pemkot Tangsel Normal.

Atas perbuatannya, kedua tersangka terancam jeratan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Sementara, penadah AS bakal dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.(cep/yud)




Jelang Liburan Panjang Aktivitas di Pemkot Tangsel Normal

Sidak yang digelar BPKP Tangsel ke sejumlah SKPD.(yud)

Kabar6-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar sidak kle sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

Sidak ini dilakukan bertepatan dengan jelang libur panjang.

“Memang rawan kalau libur nasional yang waktunya panjang seperti sekarang ini,” kata Kepala Bidang Pembinaan, Effy Karinawaty ditemui kabar6.com di kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel, Kamis (24/3/2016).

Menurutnya, seluruh Aparatur Sipil Negara besok akan libur panjang bertepatan dengan Wafatnya Yesus Kristus pada Jum’at (25/3/2016). Otomatis para pegawai pemerintahan libur selama empat hari.

Effy bersama rombongan melakukan sidak ke sejumlah kantor, khususnya bidang pelayanan. Seperti ke Kantor Pemadam Kebakaran, Kecamatan Ciputat Timur, Puskesmas dan Kelurahan di Jurang Mangu Timur.

“Pelayanan seperti biasa saya lihat normal, tidak ada yang terhenti meski besok liburan panjang,” terangnya. **Baca juga: Dewan Tangsel Dorong Revisi Perda Layanan Parkir.

Effy menambahkan, kalaupun ditemui adanya kantor-kantor yang kosong bukan berarti pejabat yang bersangkutan membolos. Mayoritas pejabat yang tidak berada di ruangan lantaran sedang mengikuti kegiatan. **Baca juga: Kejari Tigaraksa Masih Selidiki Kasus Parkir Meter di Tangsel .

“Kalau pejabat struktural tidak ada karena sedang menghadiri undangan kegiatan SKPD di Balaikota,” tambahnya.(yud)




Ketua Fraksi Golkar: Dewan Harus Siap Serahkan data LHKPN ke KPK

Ketua Fraksi Golkar DPRD Tangsel, Abdul Rosyid.(yud)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus siap menyerahkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Fraksi Golkar Abdul Rosyid menyatakan, dirinya sebagai legislator sangat siap untuk menyerahkan data LHKPN kepada KPK sehingga tidak perlu ada yang ditutupi karena sebagai wakil rakyat dirinya wajib bekerja melayani konstituennya bukan demi kepentingan pribadi. **Baca juga: Rano Karno Lantik Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

“Kita itu tidak perlu merasa takut untuk mengungkapkan harta kekayaan ke publik, kalau kita takut kan nanti masyarakat menjadi antipati terhadap kita sehingga tidak akan mau memilih kita menjadi wakilnya lagi di dewan,” ucap Politisi Partai Golkar ini ketika ditemui Kabar6.com di kawasan Serpong, Rabu (23/3/2016). **Baca juga: Kejari Tigaraksa Masih Selidiki Kasus Parkir Meter di Tangsel.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Tangsel Gacho Sunarso. Menurut Gacho, untuk membuat kota dengan 7 tujuh kecamatan ini bersih dari korupsi, pelaporan harta kekayaan wajib dilakukan, baik itu oleh DPRD maupun pejabat pemerintahan. **Baca juga: Disperindag Tangsel Fasilitasi IKM dengan Pengusaha Ritel.

“Pejabat di Pemkot Tangsel kan sudah melaporkan LHKPN ke KPK, kami juga tengah menunggu surat resmi agar para dewan juga melaporkan LHKPN ke KPK, pada intinya kami siap lapor dan dipajang atau diumumkan ke publik,” ungkap Politisi Partai Demokrat ini.(ard)




Disperindag Tangsel Fasilitasi IKM dengan Pengusaha Ritel

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Muhamad.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memfasilitasi 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dengan pengusaha ritel-ritel besar.

Kepala Disperindag Kota Tangsel, Muhamad menyatakan, kegiatan sosialisasi ini memang harus dilakukan agar para pelaku IKM dapat memasarkannya langsung produknya ke ritel-ritel yang ada di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

“Kegiatan dengan mengundang sebanyak 100 pelaku usaha IKM akan dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan agar para pelaku usaha IKM dapat menanyakan langsung kepada perwakilan ritel yang juga diundang sebagai narasumber,” terang Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel ini ketika ditemui Kabar6.com di kawasan Serpong, Rabu (23/3/2016)

Diketahui, Kepala Seksie (Kasi) Pengembangan Industri pada Disperindag Kota Tangsel, Putut Dwi Wahyono mengatakan, berbagai hasil produksi kreatif masyarakat di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini, harus ada di seluruh pusat perbelanjaan sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luar kota dengan tujuh kecamatan ini. **Baca juga: Airin Ingin Pengelolaan SMA Sederajat Tetap di Daerah .

“Ruang promosi yang disediakan oleh pusat perbelanjaan atau mal kepada berbagai hasil produksi IKM binaan kami, nantinya akan dikenal hingga ke mancanegara apalagi MEA kegiatannya dipusatkannya di Tangsel,” ucap pria yang akrab disapa Putut ini. **Baca juga: DPPKAD Paksa SKPD di Tangsel Kompak Patuhi Regulasi.

Putut mengharapkan, pengelola atau management pusat perbelanjaan dapat bekerja sama untuk mempromosikan produk IKM asli Tangsel, sehingga produksi kreatif warga juga dapat bersaing dengan produk daerah lain. **Baca juga: Dewan Tangsel Disemprot Konstituen Soal Pelebaran Jalan di Pamulang.

“Mau ada event internasional di Tangsel, IKM kami jangan cuma bisa jadi penonton di rumah sendiri, tetapi produksi kreatifnya dapat ditonton oleh para tamu dari luar negeri nantinya,” tegas Putut.(ard)