Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten Hingga Besok

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, prakiraan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Banten lebih variatif.

Sedangkan bagi Anda yang hendak menyeberang ke Bakauheuni, tak perlu merasa cemas karena kondisi cuaca cukup bersahabat.

‎Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (4/7/2016) melansir informasi resmi hasil prakiraan cuaca hingga besok pukul 07.00 WIB.

Lewat surat elektronik yang diterima kabar6.com, ‎cuaca berawan akan terjadi di sekitar wilayah Cilegon, Anyer, Bojonegara dan Merak.

Sementara, warga yang menetap di wilayah Pandeglang, Rangkas Bitung, ‎Tangerang, Lebak, Malingping, Gunung Kencana, Bayah dan Binangeun, hendaknya menyiapkan mantel ataupun payung. Karena akan ada hujan sedang. **Baca juga: Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS.

Adapun hujan ringan bakal terjadi di sekitar wilayah Serang, Ciruas, Labuhan, Ujung Kulon, dan Carita. **Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.

Suhu diperkirakan antara 24_33 persen, kelembaban 65-95 persen. Arah mata angin berasal dari Timur dan kecepatan arah angin mencapai 20 kilometer per jam.(yud)




Pakai Pistol Korek, Penodong Dihajar Tukang Bakso di Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Apes nasib Ali (36). Residivis kambuhan kasus pendongan ini, semaput setelah di “smackdown” Andika, seorang pedagang bakso di Jalan Pandan Sari, Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (2/7/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, peristiwa itu bermula ketika pelaku Ali mendatangi warung bakso di Jalan Pandan Sari. Kepada si pemilik warung, Ali pura-pura menanyakan pertandingan sepak bola.

Kala itu, suasana di warung bakso itu sedang sepi. Sementara Andika si pemilik warung sedang bersiap menutup warungnya.

Ali yang melihat kesempatan, kemudian mengeluarkan sebuah korek api berbentuk pistol dan langsung menodongkannya kepada Andika. Kala itu, Ali meminta agar Andika menyerahkan uang hasil dagangannya.

“Korban sedang bersiap menutup warungnya tiba tiba-tiba ditodong pistol mainan oleh pelaku,” kata Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP H. Mansuri.

Ternyata, ancaman Ali tak membuat nyali Andika ciut. Dia secara spontan memberikan perlawanan, dengan berupaya merampas pistol korek di tangan Ali.

Seketika itu, pergumulan pun terjadi. Hingga akhirnya Andika sukses memukul jatuh Ali ala “smackdown”. Seiring itu, keributan keduanya memicu warga sekitar berdatangan ke lokasi.

Dan, setelah mengetahui duduk perkara yang terjadi, warga pun ikut marah dan beramai-ramai menghajar Ali. **Baca juga: Gagal Jambret Wanita, Pria Ini Dihajar Warga Serpong.

“Warga yang datang langsung menghakimi pelaku. Anggota Polsek Pondok Aren yang sedang patroli kemudian menyelamatkan pelaku dari amuk massa,” ungkap Mansuri. **Baca juga: Waspada..! Jalur Mudik di Bansel Rusak dan Rawan Longsor.

Setelah diamankan ke Mapolsek Pondok Aren, Ali pun mulai di interogasi. Kala itu, Ali mengaku bingung karena tak punya ongkos untuk pulang kampung ke Sumatera Utara. **Baca juga: Pemudik “Mengamuk” di Dermaga III Pelabuhan Merak.

“Kasusnya ditangani Polsek Pondok Aren. Pelaku terancam Pasal 365 KUHP,” pungkas Mansuri.(abie)




Gagal Jambret Wanita, Pria Ini Dihajar Warga Serpong

Pemuda jambret saat diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda babak belur dihajar warga setelah gagal beraksi menjambret handphone di Perumahan Villa Nutiara Melati, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pemuda bernama Risman bin Abidin (23) mengaku nekat menjambret handphone lantaran terdesak kebutuhan belanja Lebaran.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, pelaku diringkus setelah gagal menjambret handphone milik Susilawati (37), warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat kejadian, korban sedang melintas di sekitar lokasi dengan menumpang layanan ojek online.

Tiba-tiba, datang pelaku dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor langsung merampas handpone yang sedang di pegang korban. **Baca juga: Posisi Bayu Murdani di PDI-P Tangsel Digeser Anak Tjiptaning.

“Karena kaget, korban secara spontan berteriak minta tolong,” ujar Mansuri, Sabtu (2/7/2017). **Baca juga: Tarif Tol Tangerang-Merak Diskon 20 Persen, Ini Syaratnya.

Warga sekitar lokasi yang melihat kejadian itu spontan bergerak mengepung dan akhirnya meringkus pelaku. **Baca juga: Buruh Kecam Pembongkaran Paksa Posko FSBKU di Tangerang.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku berikut barang bukti handphone merek Advan hasil kejahatan dan sepeda motor pelaku diamankan ke Mapolsek Serpong. Pelaku pun, terancam merayakan Lebaran di dalam sel.(yud/cep)




Ini Dugaan Dalil Pencopotan Jabatan Bayu Murdani

Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Tangsel 2015 lalu.(yud)

Kabar6-Pencopotan posisi Tubagus Bayu Murdani dari posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikabarkan ada benang merah dengan ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 15 Desember 2015 kemarin.

Diketahui, perolehan suara Arsid-Elvier Arridianie Soedarto Poetri, pasangan calon nomor urut 2 yang diusung oleh Partai berlambang Banteng Moncong‎ Putih itu, kalah telak dari pasangan petahana.

Sumber dari internal PDI Perjuangan‎ Kota Tangsel menyebutkan, kinerja Bayu dalam memenangkan jagoannya dianggap jeblok. Hal itulah yang menyebabkan elite pusat menjadi geram.

Bahkan, wacana yang berkembang di tubuh organisasi partai penguasa pemerintahan itu cukup panas.

“Dan, ketika itu Bayu dianggap tidak total dalam memenangkan pasangan tersebut,” ungkap ‎kader yang meminta identitasnya tidak disebutkan, Jum’at (1/7/2016).

Tak hanya itu, ‎Bayu diduga tidak datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suara politiknya. “Pengurus Pusat dengar Bayu enggak naik ke panggung pas kampanye,” ujar sumber itu lagi.

Dihubungi terpisah, pelaksana harian (Plh) Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Ario‎ Kristianto Utomo, menyatakan bahwa keputusan dilengserkannya Bayu merupakan urusan internal partai.

“Nanti saja kalau SK sebagai Plh sudah keluar akan dijelaskan,” ujarnya. **Baca juga: Buruh Kecam Pembongkaran Paksa Posko FSBKU di Tangerang.

Politikus yang juga anak kader senior PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning itu mengaku, saat ini dirinya lebih memilih konsentrasi mempersiapkan serta membentuk panitia pemilihan. **Baca juga: Posisi Bayu Murdani di PDI-P Tangsel Digeser Anak Tjiptaning.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, TB Bayu Murdani masih belum bisa dikonfirmasi. Sambungan telepon genggam yang dihubungi tidak mendapatkan respon. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari Tb Bayu Murdani.(yud)

**Baca juga: Ini Hasil Varifikasi Administrasi Calon PPK di Kabupaten Tangerang untuk Pilgub Banten.




Posisi Bayu Murdani di PDI-P Tangsel Digeser Anak Tjiptaning

Kediaman Bayu di Perumahan Panorama Serpong.(yud)

Kabar6-Struktur kepengurusan organisasi di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berubah.

Tubagus Bayu Murdani yang sempat menjabat sebagai orang nomor satu di partai berlambang Banteng Moncong Putih itu, kini dicopot dari jabatannya.

Posisi kursi periode kali kedua yang diduduki Bayu hanya berumur setahun. Ia digantikan oleh‎ Pelaksana Harian (Plh) Ario Kristianto Utomo, yang tak lain adalah putera politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning.

“Memang benar kabar (pencopotan) itu. Pak Bayu sudah bukan menjadi ketua lagi,”‎ kata Ario saat dihubungi wartawan, Jum’at (1/7/2016).

Ia jelaskan, penunjukannya itu didasari oleh terbitnya surat keputusan dari PDI Perjuangan Provinsi Banten. Meski begitu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum keluar. **Baca juga: Ini Peringatan Polres Serang Bagi Pemudik Bermotor Tujuan Sumatera.

Ario bilang, sebagai petugas partai dirinya hanya menjalankan mandat pengurus yang berkantor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. “Bisa saja nanti bukan saya yang menjabat,” ujarnya. **Baca juga: Tarif Tol Tangerang-Merak Diskon 20 Persen, Ini Syaratnya.

Hingga berita ini diturunkan, Bayu belum bisa dikonfirmasi. Sambungan telepon genggam yang dihubungi tidak mendapatkan respon. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari Tb Bayu Murdani.(yud)




Lebaran, Petugas Kebersihan di Tangsel Tetap Kerja

Sejumlah petugas kebersihan di Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-Selama Hari Raya Lebaran 1437 Hijriah, ratusan petugas kebersihan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap melayani masyarakat di tujuh wilayah kecamatan.

Demikian dikatakan Kepala Seksi Pemungutan dan Pembuangan Sampah, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Wismansyah Musa kepada kabar6.com, Jum’at (1/7/2017).

“Tidak ada kata libur. Begitupun dengan saya,” katanya.

Menurutnya, ketentuan diatas berlaku sejak H-1 sampai dengan H+2 lebaran. Wisman mengutarakan, jumlah petugas selama perayaan libur lebaran ada sebanyak 500 orang.

Ratusan petugas yang disiagakan terdiri atas 250 orang petugas penyapu jalan atau pesapon yang tersebar di tujuh kecamatan. Sopir dan kernet truk pengangkut sampah, mandor serta Pegawai Negeri Sipil yang membidangi masalah kebersihan.

“Jam kerja seperti biasa, mulai dinihari. Malahan pas hari H lebaran lebih ekstra‎,” kata Wisman.

Ia menambahkan, sebaran lokasi yang menjadi titik konsentrasi‎ pembersihan sampah bertambah. Bukan hanya sekitar ruas jalan-jalan protokol, pasar serta pusat keramaian.

Wisman bilang, lokasi tempat-tempat ibadah yang melaksanakan shalat Ied 1 Syawal 1437 Hijriah pun mendapat perhatian ekstra. Di lokasi itu masyarakat biasanya kerap membuang sampah sisa koran-koran bekas sembarangan. **Baca juga: Tahun Depan, Penanganan Sampah di Tangsel Masuk Mulok.

Selama perayaan hari lebaran biasanya volume sampah meningkat. Wisman telah mendorong kepada ratusan rekan sejawatnya untuk siap dan rela berjibaku membersihkan wilayah perkotaan dari sampah‎. **Baca juga: Pesta Narkoba di Ciputat, Pemuda dan Pemudi Dicokok Polisi.

“Jadi pas lebaran diupayakan seminimal mungkin tumpukan sampah tidak mengotori setiap sudut perkotaan,”‎ tambahnya.(yud)




Pesta Narkoba di Ciputat, Pemuda dan Pemudi Dicokok Polisi

Kelompok muda-mudi yang disergap saat pesta sabu.(cep)

Kabar6-Lima pemuda yang sedang asik pesta narkoba di Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (TangseL), disergap petugas Polsek Ciputat.

Dari total lima pelaku yang diamankan, terdiri dari empat pria dan seorang wanita. Masing-masing adalah NAG (25), RS alias Tole (33), AS Ari (30) dan Pd (35).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, penangkapan kelimanya berkat informasi warga sekitar yang resah dengan aktivitas di kontrakan itu yang sering dijadikan tempat pesta narkoba. **Baca juga: Hadiah Rp1,3 Miliar Untuk Buron Wanita Ini.

“Dari tangan pelaku, kami berhasil mengamankan barang bukti tiga paket sabu, satu timbangan dan satu buah bong,” kata Mansuri, Jumat (1/7/2016). **Baca juga: Bercinta Itu Bikin Anda & Pasangan Bahagia.

Selanjutnya, kelima pelaku berikut barang bukti ddiamankan ke Polsek Ciputat guna penyidikan lebih lanjut.(cep)




Libur Lebaran, Hari Ini Terakhir Pelayanan di BPN Tangsel

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tangsel, H. Alen Saputra SH.(din)

Kabar6-Kantor Kementrian Agraria dan  Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menginformasikan bahwa pada hari ini, Jum’at (1/7/2016), merupakan hari terakhir pelayanan di lembaga itu.

Pasalnya, terhitung mulai Senin (4/7/2016) mendatang, para pegawai sudah mulai memasuki masa libur dalam rangka merayakan Lebaran Idul Fitri.

Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tangsel, H. Alen Saputra SH., Mkn mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengurus segala kebutuhannya, ihwal dokumen pertanahan agar dapat memanfaatkan momen terakhir pelayanan di lembaga yang dipimpinya.

“Besok hari terakhir pelayanan. Jadi, saya harap warga memanfaatkan kesempatan itu,” ungkap Alen, kepada Kabar6.com, Kamis (30/7/2016). **Baca juga: Tahun Depan, Gedung BPN Tangsel Dibangun Dekat Pasar Modern BSD.

Menurut Alen, libur lebaran tahun ini, akan berlangsung selama delapan hari, mulai dari 4 Juli hingga 11 Juli 2016. Artinya, aktivitas pelayanan akan kembali dibuka pada 11 Juli mendatang. **Baca juga: BPN Buka Gerai Ngabuburit Service di AEON Mall.

“Atas nama pribadi dan lembaga, kami ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Mohon maaf lahir dan bathin,” ucapnya.(Tim K6)




Airin-Ben Bakal Shalat Ied di Lapangan Pamulang

Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.(yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota BEnyamin Davnie, memastikan mengikuti Shalat Ied di lapangan upacara Kecamatan Pamulang.‎

Ritual itu‎ bertepatan dengan datangnya 1 Syawal 1437 Hijriah pada Rabu mendatang. Ya, Airin dan Benyamin akan membaur bersama seribuan warga sekitar.

Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, lokasi pelaksanaan Shalat Ied tidak dipusatkan di Pamulang. Ia telah menginstruksi kepada setiap camat dan lurah untuk mengikuti ritual di wilayahnya masing-masing.

“Supaya tidak di satu titik lokasi saja,” katanya kepada wartawan ditemui di Balaikota Tangsel, Maruga, Kecamatan Ciputat, Kamis (30/6/2016).

Airin jelaskan, ia bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie bersama pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangsel telah mengagendakan Shalat Ied di Pamulang.

Kegiatan ritual pada hari kemenangan itu telah rutin digelar setiap tahunnya. Usai mengikuti Shalat Ied, terang Airin, digelar halal bihalal di kantor Kecamatan Pamulang. **Baca juga: Puluhan Sopir Bus di Pris Plawad Jalani Tes Urine.

Setelah halal bihalal, lanjutnya, iapun menggelar acara open house‎ dikediamannya di Sutera Nerada V Nomor 16 Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara. Selanjutnya kegiatan didampingi oleh Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie. **Baca juga: Pelaku Gas Suntik di Ciputat Ternyata Nomaden.

“Silahkan masyarakat yang mau berlebaran datang kesana. Kenapa Pak Wakil siaga di rumah saya, biar enggak kosong sama sekali. Karena memang sebelumnya beliau belum pernah Open house,” terang Airin.(yud)




Pelaku Gas Suntik di Ciputat Ternyata Nomaden

Tumpukan gas melon yang disita Polres Tangsel.(yud)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel), hingga kini masih terus memeriksa Nur Abdullah (56),  pemilik lokasi pengoplosan gas elpiji yang digerebek petugas di Jalan Aria Putra Nomor 26 RT 04/04, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, pada Rabu (29/6/2016) kemarin.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bila Nur Abdullah tak menetap di satu wilayah alias nomaden. Kini, Nur Abdullah dan tujuh anak buahnya meringkuk di jeruji sel penjara.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel, Ajun Komisaris Samian mengatakan, pelaku mengantongi izin resmi dari Badan Usaha Milik Negara sebagai agen gas. Tapi, pelaku mengoplos gas hanya mengandalkan batangan es balok.

“Di Ciputat tempat usaha pelaku memang baru setahun. Tapi di tempat lain sudah lama. Modusnya berpindah-pindah tempat,” papar Samian, Kamis (30/6/2016).

Saat digerebek petugas, komplotan Nur Abdullah kedapatan sedang melakukan aktivitas penyuntikan tabung gas. Teknisnya, isi tabung gas ukuran tiga Kilogram (KG), dipindahkan ke dalam tabung gas 12 KG.

“Memang lumayan untung dari praktik ilegal ini. Gas melon (3 kg) kan disubsidi pemerintah. Tiap tabung untungnya bisa hampir setengahnya,” katanya. **Baca juga: Polres Tangsel Gerebek Lokasi Penyuntikan Gas Elpiji di Serpong.

Dalam sehari, setidaknya para pelaku dapat menyuntik sebanyak 50 tabung gas ukuran 12 kilogram. Gudang penyuntikan sendiri berada di tengah pemukiman warga. **Baca juga: Bos dan Tujuh Pekerja “Gas Suntik” Ditangkap Polres Tangsel.

“Padahal sangat berbahaya kalau sampai terjadi ledakan. Warga sekitar bisa jadi korban. Karena lokasinya berdempetan langsung,” terangnya.‎(yud)