Kelurahan Serua Dirikan Posko Lebaran di Bundaran Maruga

Posko Lebaran di Bundaran Maruga.(ist)

Kabar6-‎Perangkat wilayah di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendirikan posko pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Titik pusat posko pengamanan lebaran itu berada tepat di depan Bundaran Maruga.

“Ini satu‎-satunya di Kota Tangsel yang buka posko pengamanan lebaran tingkat kelurahan, ya hanya di sini,” kata Lurah Serua, Tomy Patria Edwardy kepada kabar6.com, Selasa (5/7/2016).

Ia jelaskan, mengajak seluruh ketua RT dan RW di Kelurahan Serua untuk bersama-sama mengamankan lingkungan masing-masing. Salah satunya pengamanan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mudik lebaran.

Tomy bilang, semua perangkat wilayah di Serua diimbau agar meningkatkan monitoring. Langkah tersebut diprioritaskan bagi warga yang meninggalkan rumah mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran.

“Dan keluarga besar kita patroli bergiliran ke wilayah dengan titik kumpul di Bundaran Maruga,” jelasnya. **Baca juga: Malam Lebaran, Polda Metro Tambah Kewaspadaan di Tangerang.

Bertepatan dengan perayaan lebaran tahun ini, lanjut Tomy, dirinya memberikan bingkisan kepada 160 RT dan 24 RW di Kelurahan Serua. **Baca juga: Mayat Pria Gaek di Bioskop Niagara Gegerkan Warga Ciputat.

Bingkisan lebaran juga diberikan kepada tokoh masyarakat, agama serta pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. **Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tak Takbir Keliling.

“Alhamdulillah antusias masyarakat Serua menyambut dengan baik dan memberikan dukungan kepada kami untuk kali kedua menyelenggarakan kegiatan pengamanan lebaran di wilayah Serua ini,” lanjutnya.(yud)




Mayat Pria Gaek di Bioskop Niagara Gegerkan Warga Ciputat

Mayat pria gaek yang ditemukan di Ciputat.(cep)

Kabar6-Sesosok mayat pria gaek tanpa identitas ditemukan tewas dalam kondisi hanya mengenakan celana pendek hitam, menghebohkan warga Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/7/2016).

Informasi yang berhasil dihimpun, saat ditemukan sosok mayat dalam posisi terlentang sebuah di balai depan eks Bioskop Niagara, Jalan Aria Putra RT 01/09, Kelurahan Ciputat.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Eka Wijaya yang ditemui di lokasi diduga, sosok pria tersebut tewas baru satu hari. Namun, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. **Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tak Takbir Keliling.

“Diduga, pria itu sudah meninggal baru satu hari, Kami juga tidak menemukan tanda-tanda luka atau penganiaayaan ditubuhnya,” ungkap Eka lagi. **Baca juga: Malam Lebaran, Polda Metro Tambah Kewaspadaan di Tangerang.

Guna menyelidiki penyebab kematian, kini sosok mayat tersebut dievakuasi ke RS Fatmawati, di Jakarta Selatan, untuk divisum.(cep)




Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tak Takbir Keliling

Pos Pam Lebaran di Kecamatan Pamulang, Tangsel.(yud)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, mengimbau kepada masyarakat khususnya umat muslim agar tidak melakukan pawai takbiran keliling.

Ultimatum itu disampaikan bertepatan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1‎437 Hijriah.

“‎Supaya tidak terjadi penyusup-penyusup yang tidak bertanggung jawab,” katanya saat meninjau Posko Ketupat Lebaran di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (5/7/2016).

Moechgiyarto jelaskan, ‎hendaknya masyarakat bisa melaksanakan syiar takbiran di mushola ataupun masjid-masjid saja. Gangguan keamanan yang kurang kondusif dianggapnya mesti disadari oleh setiap orang.

Bila saja masih ada kelompok masyarakat yang tetap ngotot menggelar pawai ataupun konvoi pada malam takbiran mesti melaporkan terlebih dahulu ke aparat kepolisian.

“Biar kita kawal.‎ Diharapkan kita bisa mengamankan jalannya malam takbiran ini,” terangnya. **Baca juga: Empat Bandar Ditangkap, Polisi Sita 22 KG Ganja di Tangerang.

Di lokasi sama, Kapolres Kota Tangsel‎, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengungkapkan bahwa pola pengamanan di setiap sudut wilayah semakin diperketat. Termasuk pada masing-masing obyek keramaian serta kantor-kantor kepolisian sektor. **Baca juga: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Tidak Takbir Keliling.

“Anggota dari Brimob diperbantukan turun lengkap dengan senjata. Dan pintu-pintu gerbang polsek pun dijaga, pintunya dibuka hanya satu saja,” ungkapnya.(yud)




Malam Lebaran, Polda Metro Tambah Kewaspadaan di Tangerang

Pos Pam Lebaran di Kecamatan Pamulang, Tangsel.(yud)

Kabar6-Polda Metro Jaya melakukan penebalan keamanan dan kewaspadaan disejumlah titik diwilayahnya, menyusul aksi terorlewat bom bunuh diri yang terjadi di Mapolres Surakarta.

Hal itu ditekankan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto, saat menyambangi Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Jalan Siliwangi Raya, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/7/2016).

“Sebetulnya, sebelum terjadi begitu, kita sudah mengantisipasi. Bahkan sudah kita kerahkan jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan,” terangnya.

Adapun sejumlah objek vital yang menjadi perhatian pihaknya seperti markas komando, asrama-asrama Polri dan objek Vital lain seperti pusat perbelanjaan. **Baca juga: Sampai Besok Pagi, Tangerang Diguyur Hujan Sedang.

“Terutama warga negara asing yang ada di kita,” ucap Dia. **Baca juga: Harga Daging Sapi di Pasar Serpong Tembus Rp140 Ribu.

Selain penebalan keamanan dan peningkatan kewaspadan pada sejumlah objek vital tersebut, pihaknya juga berusaha meningkatkan pengamanan pada pelaksanaan Lebaran 1437 H besok, agar berjalan lancar dan kondusif. **Baca juga: Empat Bandar Ditangkap, Polisi Sita 22 KG Ganja di Tangerang.

“Penting bagi kami, anggota kepolisian di Polda Metro Jaya itu mengamankan bagaimana pelaksanaan salat kemudian halal bihalal dan sekaligus tempat-tempat rekreasi itu aman bagi masyarakat,” ujarnya.(yud)




Harga Daging Sapi di Pasar Serpong Tembus Rp140 Ribu

Pedagang daging sapi di Pasar Serpong diserbu pembeli.(yud)

Kabar6-Bertepatan dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, harga sejumlah komoditi bahan pangan semakin mahal. Meski begitu tetap saja daya beli masyarakat tetap tinggi.

Staff Pegawai Negeri Sipil Bidang Pengawasan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Omay Komarudin telah berkeliling memantau harga sejumlah bahan pokok di Pasar Serpong.

“Hasil pantauan di Pasar Serpong H-1 menjelang lebaran ketersediaan sembilan bahan pokok cukup memadai,” katanya kepada kabar6.com, Selasa (5/6/2016).

Omay memaparkan, tetapi kondisi itu diikuti oleh harga-harga yang mengalami lonjakan cukup signifikan. Ia sebutkan, harga daging sapi lokal segar dibanderol pedagang seharga Rp140 ribu per kilogram.

Harga ayam negeri per ekor antara Rp40 ribu. Daging ayam negeri vilet per kilogram dijual Rp50 ribu. **Baca juga: Sampai Besok Pagi, Tangerang Diguyur Hujan Sedang.

Harga ayam kampung per ekor Rp135 ribu sampai Rp200 ribu. Harga pete per papan dipatok Rp20-25 ribu. Bawang merah per kilogram dijual Rp60 ribu sampai Rp70 ribu. **Baca juga: Hore, Jalanan di Tangerang Raya Mulai Lengang.

‎”Kalau untuk harga komoditi yang lain cenderung stabil,” papar Omay.(yud)




Sampai Besok Pagi, Tangerang Diguyur Hujan Sedang

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Selasa (5/7/2016) malam ini, jutaan umat muslim diberbagai pelosok dunia secara serentak akan merayakan hari kemenangan dengan memukul bedug pada malam takbiran.

Kesempurnaan hari kemenangan ummat muslim itupun akan disempurnakan dengan melaksanakan shalat Ied pada Rabu (6/7/2016).

Nah, bagi Anda yang bermukim di wilayah Tangerang Raya, besok hingga pukul 07.00 WIB kondisi cuaca diprediksi kurang bersahabat.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (5/7/2016) melansir informasi resmi hasil prakiraan cuaca untuk wilayah Tangerang bakal diguyur hujan sedang.

Adapun kondisi cuaca di wilayah lainnya yang dikabarkan kepada kabar6.com,‎ hujan ringan akan lebih mendominasi.

Antara lain diprediksi terjadi di Pandeglang, Rangkas Bitung, Tigaraksa, Serang, Ciruas, Malimping, Lebak, Carita, Ujung Kulon, Bayah dan Binuangeun. **Baca juga: Duh, Polisi Gadungan di Tangerang Sukses “Garap” Tiga Wanita.

Sementara untuk cuaca berawan akan menghinggapi sekitar wilayah di ‎Cilegon, Anyer, Bojonegara dan Merak. Suhu semua wilayah berkisar antara 23-24 persen. **Baca juga: Hore, Jalanan di Tangerang Raya Mulai Lengang.

Kelembaban mencapai 62-94 persen, ‎kecepatan angin pada semua wilayah mencapai 20 kilometer per jam, dengan arah angin dari Timur.(yud)




Hore, Jalanan di Tangerang Raya Mulai Lengang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau H-1 Lebaran, jalanan di wilayah Tangerang Raya terlihat cukup lengang.

Shela, warga Kabupaten Tangerang mengatakan, beberapa hari sebelumnya jalanan di daerah mitra Ibukota ini, tampak ramai dan padat oleh pemudik yang hendak melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Kini, arus lalu lintas di tiga wilayah itu cenderung sepi, tanpa ada kemacetan. Bahkan, jauh lebih lengang dibandingkan hari-hari biasanya. **Baca juga: “Debt Collector” Dihajar Kreditur, Polisi Akan Panggil Oto Finance.

“Sekarang sudah bisa tancap gas, sudah enggak macet kayak kemarin,” ungkap Shela, kepada Kabar6.com, saat melintas dari arah BSD, Kota Tangsel menuju Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, Minggu (4/7/2016) malam tadi. **Baca juga: Duh, Polisi Gadungan di Tangerang Sukses “Garap” Tiga Wanita.

Menurut Shela, pada H-5 hingga H-3 lebaran, jalanan di Tangerang Raya ini terasa sesak, karena dipenuhi kendaraan roda dua dan empat. **Baca juga: Lagi Mesum, Polisi Gadungan Digerebek Warga Cikupa.

“Sekarang yang macet pas di pusat perbelanjaan saja,” katanya.(Tim K6)

**Baca juga: Hidung Berdarah, Anggota Sabhara‎ PMJ Tewas di Pondok Aren.




Kematian Anggota Shabara PMJ di Pondok Aren Diduga Bunuh Diri

Senapan angin milik korban diamankan polisi.(cep)

Kabar6‎-Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono angkat bicara perihal kematian anggota Sabhara di kediamannya.

Bripda Heri Budianto ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi hidung mengeluarkan darah dari bagian hidung.

“Diduga seperti itu (bunuh diri),” katanya saat dihubungi kabar6.com‎, Senin (4/7/2016).

Awi terangkan, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pon‎dok Maharta Blok F3 Nomor 27 Pondok Kacang timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Di lokasi perkara polisi melihat tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat penganiayaan. Polisi juga menemukan sepucuk senapan angin yang diduga menjadi alat bagi Heri untuk menga‎khiri hidupnya. **Baca juga: Hidung Berdarah, Anggota Sabhara‎ PMJ Tewas di Pondok Aren.

“Adapun penyebab korban nekat melakukan tindakan tersebut masih sedang diselidiki anggota,” terangnya.(cep/yud/ist)

**Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.




Hidung Berdarah, Anggota Sabhara‎ PMJ Tewas di Pondok Aren

Jenazah Anggota Sabhara‎ PMJ saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-‎Seorang anggota Sabhara Polda Metro Jaya (PMJ) ditemukan sudah terbujur kaku di dalam kamarnya. Bripda Heri Budianto meninggal dunia dalam kondisi darah mengucur dari bagian hidungnya.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, jasad korban ditemukan dikediamannya di Pon‎dok Maharta Blok F3 Nomor 27, Kelurahan Pondok Kacang timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Dirumah itu, sedianya korban tinggal bersama orangtuanya.

“Pas selesai sahur, sempat terdengar ada suara tembakan senapan angin,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Senin (4/7/2016).

Mansuri ceritakan, tak lama setelah terdengar suara tembakan senapan angin, Tina Herawati, ibu kandung korban pun langsung mendatangi kamar putranya.‎ Kala itu, Tina juga mendengar korban menangis.

Di dalam kamar, TIna mendapati anaknya sudah dalam keadaan duduk tengkurap disisi tempat tidur. Dilantai dekat tubuh korban, tergeletak senapan angin.

“Ibu korban sempat bertanya, kenapa menangis, namun korban diam saja,” terang Mansuri seperti ditirukan oleh saksi mata.

Kemudian ibu korban mengambil senapan angin milik Herry, dan membuang benda itu ke kali dekat rumahnya. Itu karena beberapa hari sebelumnya korban pernah menembakan senapan angin itu ke tubuhnya sendiri.

Kemudian, Tina bergegas ke rumah Ketua RT setempat. Sayangnya, sang Ketua RT sedang tidak berada dirumah. Kemudian, Tina mendatangi Polsek Pondok Aren dan melaporkan kejadian di rumahnya. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

“Tapi, ketika di cek ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujar Mansuri. **Baca juga: Pelabuhan Merak Tetap Jadi Primadona Pemudik.

Posisinya dalam keadaan duduk tengkurap di samping tempat tidur kamarnya. Polisi lantas membawa jasad Herry ke rumah sakit untuk divisum. **Baca juga: Lewat Tol Tamer, Pemudik Diimbau Lihat VMS.

“Sebab akibat meninggalnya korban masih menunggu hasil visum dan olah TKP,” tambahnya.(cep)

**Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.




H-2 Lebaran, Warga Tangsel Sebut Harga Murah Cuma Retorika

Aparatur di Disperindag Tangsel meninjau pasar.(yud)

Kabar6-Memasuki H-2 Hari Raya Idul Fitri 1437 hijriah, harga mayoritas komoditi bahan pangan semakin tidak terkendali.

Kondisi ini tidak sepadan dengan janji-janji pemerintah yang berupaya menekan serta mengendalikan harga kebutuhan pokok.

Selvi Habibie, warga ‎Gang Saidin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyatakan kenaikan harga-harga bahan pangan masih saja terjadi.

“Harga kebutuhan mahal-mahal banget. Gak sesuai rancangan pemerintah,” katanya kepada kabar6.com usai berbelanja di Pasar Ciputat, Senin (4/6/2016).

Ya, Selvie yang berencana ingin memasak menu spesial saat lebaran, yaitu ketupat lengkap dengan opor ayam dan rendang daging, sempat kaget dengan tingginya harga kebutuhan pangan tersebut.

‎”Prediksi saya dari rumah meleset semua. Harga daging, cabe, emping, mahalnya wow semua. Nyatanya program dan wacana pemerintah bikin harga pangan jelang lebaran hanya retorika,” ketusnya.

Di lokasi terpisah, Omay Komarudin, staff Pegawai Negeri Sipil di Bagian Pengawasan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan‎ (Disperindag) menyatakan hal senada. **Baca juga: Dua “Debt Collector” Kritis Diamuk Kreditur di Tangerang.

Menurutnya, harga mayoritas komoditi bahan pangan jelang lebaran semakin tidak terkendali. “Harga petai per papan mencapai Rp18-25 ribu,” katanya saat memonitor di Pasar Modern BSD, Kecamatan Serpong. **Baca juga: Begini Prakiraan Cuaca Wilayah di Banten Hingga Besok.

Omay pun menyebutkan, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi seperti bawang merah Rp60-70 ribu per kilogram.‎ Ayam negeri per ekor Rp38 ribu, daging ayam vilet Rp55-60 per kilogram. **Baca juga: ASDP Klaim Antrean di Pelabuhan Merak Tak Sampai Tiga Jam.

Kemudian juga hewan ternak ayam kampung per ekor harganya dipatok Rp70-150 ribu per ekor, dan daging sapi lokal Rp135-150 per kilogram.(yud)