DTKBP Tangsel Lelang Penambahan Listrik Gedung SKPD 2

Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangsel di Ciputat.(yud)

Kabar6-‎Gedung SKPD 2 yang berada di area pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum dapat ditempati.

Padahal, pembangunan hingga finishing meubeler pada gedung yang terletak di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat itu telah rampung.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP), Dendi Priyandana, Minggu (24/7/2016). “Listriknya belum kuat,” singkatnya.

Ia mengutarakan, jika gedung SKPD 2 tetap dipaksakan terisi dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja perangkat daerah yang menghuni.

Makanya kini pihaknya kembali melakukan lelang untuk penambahan daya listrik. “Ditambah sekitar 15 Kilo Volt Ampere,” ujarnya.

Dendi bilang, kondisinya berbeda dengan gedung SKPD 1 yang lokasinya paling kiri dari arah jalan.

Di gedung berlantai tujuh itu sudah siap ditempati oleh perangkat kerja daerah. Daya listrik dan perlengkapan meubeler sudah siap tersedia.

Rencananya, lanjut Dendi, di gedung SKPD 1 sudah ditentukan penghuninya. Pada lantai dasar dihuni oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen.

Dilanjutkan pada lantai satu bakal ditempati oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Lantai dua dihuni Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. **Baca juga: MUI Tangsel Sebut Main “Pokemon Go” Haram.

Lantai tiga siap ditempati Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Lantai empat dijadikan sarana rapat bersama seluruh perangkat kerja daerah. **Baca juga: Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Tangsel Kebanjiran.

Lantai lima akan dihuni oleh Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) serta Kantor Kebudayaan dan Pariwisata. Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah serta Sekretariat KORPRI akan menempati lantai enam. **Baca juga: BPK Temukan Kejanggalan Pada TPP PNS Tangsel‎.

“Lantai tujuh ditempati BPTI (Bagian Pengelola Teknologi Informasi) Setda dan berikut dengan server untuk kebutuhan seluruh SKPD),” papar Dendi.‎(yud)

**Baca juga: Senggol Payudara, Wajah Pria di Tangerang Dihajar Konblok.




BPK Temukan Kejanggalan Pada TPP PNS Tangsel‎

Kepala Bappeda Kota Tangsel, Teddy Meiyadi.(yud)

Kabar6-‎Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Banten menemukan kejanggalan dalam pengelolaan keuangan di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Catatan rekomendasi yang diberikan, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) mesti mengembalikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang sudah diterimanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Teddy Meiyadi mengatakan, catatan penting itu berupa adanya te‎muan kelebihan TPP. Maka sampai Agustus besok dana tersebut mesti sudah dikembalikan.

“Jumlah dana kas daerah yang mesti dikembalikan sebanyak Rp209 juta. Dan‎ sampai dengan Agustus sudah harus dicicil oleh PNS yang menerima TPP,” katanya.

Menurut Teddy, setiap PNS rata-rata mesti mengembalikan kelebihan uang TPP sekitar Rp2-3 juta. Ia mengklaim, rekomendasi dari BPK Banten telah dijalankan oleh 59 orang PNS yang bernaung pada institusi yang dipimpinnya. **Baca juga: Senggol Payudara, Wajah Pria di Tangerang Dihajar Konblok.

“Saya sudah contohkan kepada 59 anak buah saya. Dan PNS yang lain juga mesti juga mengembalikan kelebihan TPP yang sudah diterimanya,” klaimnya. **Baca juga: Pria Renta di Pamulang Ditemukan Tewas Dalam Rumah.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengakui adanya atas catatan BPK RI. Menurutnya, diketahui terdapat kelebihan bayar atas TPP pegawai di Bappeda dan harus dikembalikan. **Baca juga: MUI Tangsel Sebut Main “Pokemon Go” Haram.
 
Temuan tersebut disebabkan adanya kesalahan dalam absensi pegawai dimana pegawai yang di absensi kurang seharusnya TPP dikurangi. Namun dalam catatan BPK berbeda sehingga ada kelebihan dan harus dikembalikan. **Baca juga: Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Tangsel Kebanjiran.
 
“Absennya kurang seharusnya dipotong ini enggak. Enggak tahunya ada kelebihan bayar, jadi harus dikembalikan,” ungkapnya.‎(yud)




Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Tangsel Kebanjiran

Ruas Jalan di Tangsel yang terendam banjir.(yud)

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya sepanjang Minggu (24/7/2016), berdampak pada terjadinya banjir.

Akibat banjir yang terjadi, arus lalu lintas kendaraan di sejumlah ruas jalan diwilayah itupun mengalami macet parah.

Sepert‎i halnya yang terlihat di Jalan Aria Putera, Kecamatan Ciputat. Ketinggian air di ruas jalan milik Provinsi Banten ini bahkan mencapai selutut orang dewasa.

“Di sana-sini jalan pada macet. Sampai gak bergerak kendaraan,” kata A Rizal‎ (27), salah satu pengendara motor kepada kabar6.com. **Baca juga: Polisi Tangerang Imbau Warga Tidak Bermain “Pokemon Go” di Jalanan.

Kemacetan parah juga terjadi di sejumlah titik persimpangan jalan. Seperti di Kedaung, ‎Eyang Agung, Serua, Perempatan Duren, dan sejumlah ruas jalan lainnya. **Baca juga: MUI Tangsel Sebut Main “Pokemon Go” Haram.

Menurutnya, banjir disebabkan oleh meluapnya aliran kali di depan Perumahan Green Hills, Ciputat. Sempitnya diameter lebar kali, ia berujar, tidak sanggup menahan debit air. **Baca juga: Senggol Payudara, Wajah Pria di Tangerang Dihajar Konblok.

“Banyak sepeda motor yang mogok,” terang warga Parung Serab, Kota Tangerang itu.

Rizal bilang, matinya mesin lantaran banyak pengendara sepeda motor yang nekad menerobos. Akibatnya banyak kendaraan roda‎ terpaksa didorong oleh pemiliknya.

Ditambah lagi sepeda motor yang mati berjubel coba dihidupkan kembali oleh pemiliknya lantaran mesin kemasukan air. “Jalanan jadi macet parah,”‎ ujar Rizal.(yud)




Pria Renta di Pamulang Ditemukan Tewas Dalam Rumah

Jenazah korban saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang pria renta ditemukan tewas dan mulai membusuk dalam rumahnya di Kampung Poncol, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (24/7/2016).

Kematian pria yang diketahui bernama Erman Balya (62) itu, diduga akibat penyakit asma akut yang diderita.

Sedianya, jenazah korban pertama kali diketahui berkat kecurigaan Endang Jojo Surachman  (64), warga sekitar yang mencium aroma tak sedap dari kediaman korban. Belum lagi, ditemukan banyak lalat dari rumah tersebut.

Kecurigaan itu pun kemudian dilaporkan kepada Miskar, Ketua RT wilayah setempat. saat diintip ke dalam rumah, tubuh korban tampak sudah dalam posisi terlungkup tak bergerak di lantai rumah.

“Petugas Polsek Pamulang yang mendapat laporan dan melakukan pengecekan dilokasi, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena sakit,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri. **Baca juga: MUI Tangsel Sebut Main “Pokemon Go” Haram.

Terlebih, kata Mansuri, dari keterangan adik korban Eru Balyantana, memang semasa hidupnya korban semasa hidup korban sudah lama menderita sakit. **Baca juga: Senggol Payudara, Wajah Pria di Tangerang Dihajar Konblok.

“Keluarga menerima kematian korban dan menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan visum terhadap jenazah korban,” ujar Mansuri lagi.(cep)




MUI Tangsel Sebut Main “Pokemon Go” Haram

Sekretaris Umum MUI Kota Tangsel, Abdul Rojak.(bbs)

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara ihwal ramainya game virtual Pokemon Go.

Ya, permainan yang sedang digandrungi masyarakat itu dianggap lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaat.

Sedianya, game Pokemon Go adalah sebuah permainan realitas tertambah dalam telepon pintar yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google, yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android secara terbatas di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Jerman.

Sekretaris Umum MUI Kota Tangsel, Abdul Rojak mengatakan, tidak ada manfaat yang nyata dari game pokemon go. Justru malahan menyebabkan celaka lantaran membuat penggunanya lalai terhadap keselamatan pribadinya.

“Main Pokemon Go hukumnya haram. Coba kita telaah, apa sih untungnya main game Pokemon Go,” katanya, Minggu (2‎4/7/2016).

Rojak menyatakan, kilas balik atas sejumlah kasus yang pernah terjadi akibat pengguna aplikasi berbasis android memainkan permainan Pokemon Go. Banyak korban luka-luka, dan bahkan sampai menghilangkan nyawa penggunanya.

Kasus tewasnya‎ seorang pengguna game Pokemon Go jatuh ke sumur menjadi tolak ukurnya. Rojak bilang, syariat islam menegaskan sesuatu hal yang tidak memberikan manfaat positif harus dihindari.

Menurutnya, tidak ada korelasi antara game Pokemon Go dengan tips menjaga kebugaran tubuh. Apalagi diklaim mampu melangsingkan tubuh. **Baca juga: Peringati HAN, Dinsos Tangerang Bantu Anak Cacat Tangan.

“Islam tidak mengajarkan umat berpikir cupet, sempit dan dangkal. Tapi islam mengajarkan rasionalitas,” tegas Rojak. **Baca juga: Senggol Payudara, Wajah Pria di Tangerang Dihajar Konblok.

“Arus dari bawah begitu kencang sampai MUI Pusat didorong mengeluarkan fatwa. Meski belum ada keputusan resmi karena masih dikaji, tapi saya yakin pusat akan bersikap sama dengan daerah,” tambahnya.(yud)




Hadapi MEA, Kemenristekdikti Keluarkan Kebijakan IBT

Pelatihan IBT digelar Kemenristekdikt di Puspiptek Serpong.(cep)

Kabar6-Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Kemristekdikti) menelurkan kebijakan Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT), dalam upaya menumbuhkembangkan perusahaan-perusahaan pemula (start up) berbasis teknologi, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Direktur Jendral pada Direktorat Penguatan Inovasi Kemristekdikti, Jumain Appe mengatakan, program IBT merupakan skema pendanaan untuk lembaga inkubator.

“Dan perusahaan pemula berbasis teknologi sebagai tenant dalam melakukan proses inkubasi, guna meningkatkan daya saing agar mampu bertahan dan berkembang di pasar domestik ataupun global,” ujarnya di Technology Business Innovation Center ( TBIC), Puspiptek Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pada tahun ini, lanjutnya, ada 50 dari 237 tenant yang terseleksi, akan mengikuti pelatihan IBT selama satu minggu, terhitung sejak sejak 22 hingga 27 Juli 2016 di TBIC, Puspiptek.

“Dari 50 tenant yang terdiri dari 87 orang peserta itu, nantinya akan terpilih 15 tenant untuk mengikuti pelatihan di London, dalam ajang Royal Academic Enginering,” tambah Jumain.

Sementara itu, Menristekdikti, M. Nasir yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, bila pengusaha pemula berbasis teknologi harus mampu mengembangkan usaha berbasis teknologi agar memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

“Jangan berfikir hanya untuk insentif 25 atau 250 juta, itu sangat kecil. Karena bisnis dengan basis IT sekarang ini adalah eranya,” jelas Nasir.

Dalam kesempatan itu, Sanlaruska Fathernas, salah satu tenant yang merupakan binaan Universitas Indonesia dengan produknya Kapal plat dasar, mengaku antusias dengan program IBT yang diselenggarakan Kemristekdikti.

Pasalnya, selama program inkubasi berlangsung, dia bersama timnya yang lain mendapatkan berbagai pengetahuan mendalam soal bisnis. **Baca juga: Peringati Hari Bakti IDI Tangsel Gelar Baksos.

“Kita dibekali motivasi wirausaha, konsep dan praktek inkubasi bisnis teknologi, pembuatan SOP inkubator bisnis teknologi, pembuatan business plan, strategi pitching, pemasaran, pengelolaan keuangan dan kemampuan teknis lain yang memperkaya Kita untuk melakukan bisnis ini kedepannya,” katanya. **Baca juga: Peringati HAN, Dinsos Tangerang Bantu Anak Cacat Tangan.

Sebagai informasi, programn IBT 2016 merupakan program pada Direktorat Jendral Penguatan Inovasi melalui Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).(cep)




DKPP Tangsel Dorong Warga Kelola Bank Sampah

Bank Sampah di Tangsel.(bbs)

Kabar6-Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Seatan (Tangsel) terus berupaya mendoktrinasi masyarakat diwilayahnya, perihal pengelolaan sampah yang bisa bernilai ekonomis.

Kepala Bidang Kebersihan pada DKPP Tangsel, Yepi Suherman mengatakan, setidaknya ada dua manfaat dari pengelolaan Bank Sampah yang selama ini mulai dilakukan warga.‎

Selain bisa mengurangi volume sampah dan menyulap lingkungan menjadi indah dan sehat, Bank Sampah yang dikelola masyarakat juga bisa menghasilkan uang tambahan.

“Hingga kini partisiasi masyarakat terus berjalan dalam mengurangi sampah. Melalui bank sampah ada dua manfaat, finansial dan tumpukah sampah terkurangi,” katanya, Sabtu (23/7/2017).

Hal itupun diakui oleh Syahrul, salah seorang warga pengelola Bank Sampah asal Kelurahan Setu, Tangsel. Menurutnya, selain membuat lingkungan menjadi bersih dan indah, sampah yang dikelola juga bisa mendatangkan uang.

“Kami memiliki 10 anggota setiap hari mengelola sampah. Hasil dari sampah pengelolaan sampah itu, kami bahkan bisa memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan,” ungkapnya. **Baca juga: Terduga Pembobol Mobil Dihajar Warga Tangerang.

Sementara, Firman pengelola Bank Sampah dari Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur menyebut, jika hasil pengelolaan sampah mereka berikan kepada anak-anak putus sekolah. Caranya dengan mengajak belajar secara rutin beberapa kali setiap pekan. **Baca juga: Lompat Ke Sungai, Pemuda Tewas Tenggelam di Pamarayan.

“Keuntungan kita gunakandanai rumah belajar Minjangan Wahid Pondok Ranji. Seperti mendatangkan guru les musik dan pengajar tari,” tuturnya.‎(yud)




Usai Lebaran, Pemohon Kartu Kuning di Tangsel Meningkat

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Usai lebaran, pemohon kartu kuning mengalami peningkatan di Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ya, kartu kuning sedianya menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pencari pekerjaan (pencaker) diwilayah tersebut.

Kepala Bidang Penempatan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada Dinsosnakertrans Tangsel, Suyatman Ahmad mengungkapkan, peningkatan pemohon kartu kuning sebagai syarat bagi pencaker memang acap terjadi usai lebaran.

“Usai lebaran biasanya banyak orang mencari kerja. Biasanya, mereka pindah dari satu kerjaan ke tempat lain dengan melengkapi kartu kuning,” katanya.

Menurutnya, saat ini jumlah pemohon kartu kuning yang masuk sudah mencapai 100 orang. Angka itu jauh lebih banyak dibanding tahun 2015 lalu.

“Dan, angka itu kami pastikan akan terus bertambah,” ujarnya.

Sementara, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans Tangsel, Dadang Usman mengatakan, selain usai lebaran, peningkatan pemohon kartu kuning biasanya juga terjadi saat usai masa kelulusan sekolah. **Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Tempat Wisata di Pandeglang.

“Masa berlaku kartu kuning itu sampai dua tahun. Jika selama 2 tahun belum mendapatkan pekerjaan, maka warga bisa memperpanjangnya kembali,” terang Dadang. **Baca juga: 326 Polisi Amankan Konser Selena Gomez di ICE Tangerang.

Adapun syarat pembuatan kartu kuning terbilang mudah. Pemohon cukup membawa fotocopy ijazah, foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan foto kopy KTP Tangsel. Prosesnya hanya 5 menit dapat ditunggu. **Baca juga: Empat Toko Terbakar di Tangsel, Ibu dan Anak Terpanggang.

“Pelayanan itu tidak ada biaya, gratis. cukup datang ke kantor Dinsosnakertrans saat jam kerja buka,” ujarnya.(yud)




326 Polisi Amankan Konser Selena Gomez di ICE Tangerang

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(bbs)

Kabar6-Sebanyak 326 personel dari Polres Tangerang Selatan (Polres) diterjunkan untuk mengamankan konser aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, Selena Gomez yang akan berlangsung, Sabtu (23/7/2016) malam nanti.

Sedianya, konser bertajuk “Selena Gomez Revival Tour 2016” akan dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Jalan BSD Grand Boulevard Raya Nomor 1, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Selain dari kita (kepolisian) pengamanan juga ditambah dari Dinas perhubungan (Dishub), Satpol PP, TNI serta petugas keamanan gedung,” ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.

Kapolres juga mengimbau, agar para penonton konser tidak membawa benda-benda yang berbahaya dan bisa mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kalau bisa datang ke lokasi jangan terlalu mepet waktunya, pintu utama dibuka pada pukul 18.00 WIB. Dan, biasanya pada pukul 16.00 WIB penonton sudah akan mulai berdatangan,” ujarnya. **Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Tempat Wisata di Pandeglang.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya akan menutup ruas jalan dari German Center arah ICE BSD, apabila terjadi kepadatan kendaraan roda empat ataupun roda dua. **Baca juga: Empat Toko Terbakar di Tangsel, Ibu dan Anak Terpanggang .

“Nanti jalan akan dialihkan melewati Damai Indah Golf BSD agar tidak ada kemacetan panjang. Untuk pengunjung yang melewati tol dari Jakarta dan exit di Alam Sutera, jalur tidak kami tutup,” imbuhnya.(cep)




Empat Toko Terbakar di Tangsel, Ibu dan Anak Terpanggang

Petugas Damkar Tangsel saat mengevakuasi jasad korban kebakaran.(fbi)

Kabar6-Empat toko di Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terbakar, Sabtu (23/7/2016).

Dalam peristiwa itu, seorang ibu muda dan bayinya tewas terpanggang karena tak sempat keluar dari dalam tokonya.

Tedi (35), saksi mata dalam peristiwa itu mengatakan, kobaran api diawali dari toko kelontong, yang juga menjual bensin eceran.

Lidah api kemudian membesar dan merembet ke tiga toko lain yang ada disebelahnya, masing-masing kios Laundry Kinclong, kios buah dan kios pangkas rambut.

Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, identitas kedua korban masing-masing Marivah (22 tahun) dan Barokatul Nyugya Eka (10‎ bulan). Keduanya diketahui merupakan penghuni kios sembako yang buka 24 jam. **Baca juga: Basarnas Pos SAR Banten Kekurangan Personel.

“Kedua korban meninggal dunia ‎karena pas api membesar sedang tidur dan terperangkap. Jasad kedua korban kini dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (23/7/2016). **Baca juga: Jasa Raharja Banten Cek Korban Laka di Serpong.

Lidah api baru berhasil dijinakkan setelah 12 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota Tangsel diterjunkan ke lokasi.(fbi/yud)