1

Transaksi Ganja di SPBU Maruga, Tiga Pemuda Ditangkap

Tiga pengedar ganja yang ditangkap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Tiga pengguna dan pengedar narkoba disergap polisi saat sedang melakukan transaksi di SPBU Maruga, Kelurahan Sarua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/2/2017).

Ketiga pelaku masing-masing berinisial MA (22) MHR (20) dan MH (19), yang belakangan diketahui sebagai warga Ciputat.

“Awalnya petugas curiga, saat mendapati dua pemuda bersepada motor masuk ke kawasan SPU dan berhenti di depan toilet sambil terus menggunakan telepon seluler. Saat digeledah, dari saku baju dua pelaku didapati satu paket dan dua linting ganja siap pakai,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri.**Baca juga: 799 Personel Polres Tangsel Amankan Pilgub Banten.

Sementara, saat dilakukan penggeledahan di rumah salah seorang pelaku, petugas kembali mendapati satu kantong plastik putih daun ganja yang disimpan dialas lemari pakaian.**Baca juga: Transaksi Ganja di SPBU Maruga, Tiga Pemuda Ditangkap.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, ketiga tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolres Tangsel,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Jumat (10/2/2017).(yud/cep)




799 Personel Polres Tangsel Amankan Pilgub Banten

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(ist)

Kabar6-Jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), menyiagakan sebanyak 799 personel, guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Kota Tangsel.

Ya, ratusan personel itu, masih akan ditambah dengan 100 personel dari Polres Depok dan 1 SSK dari Polda Lampung.**Baca juga: Kapolda Imbau Warga Banten Tak Ikut Aksi 112

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, fokus pengamanan akan lebih dititikberatkan pada 22 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdeteksi rawan gangguan.**Baca juga: Kapolda Sebut Gejolak di Indonesia Akibat Isu Hoax Negara Tetangga.

“Saya mengimbau kepada anggotanya agar dapat mengamankan setiap TPS dengan humanis tanpa arogansi. Tetap senyum dan ramah serta penuh ketulusan,” ujar Ayi saat memimpin apel gelar pasukan persiapan Pilgub Banten, di Jalan Boulevard Bintaro, CBD Bintaro Jaya, Jumat (10/2/2017).(cep)




Sensus PBB dan Pertanahan di Tangsel Sedot Rp4 Miliar

Kepala Dispenda Tangsel, Dadang Sofyan.(ist)

Kabar6-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) segera melaksanakan kegiatan Sensus PBB dan Pertanahan.

Sesuai jadwal, tahun ini lokasi sensus difokuskan pada tiga kecamatan, masing-masing Kecamatan Setu dan Setu dan Ciputat Timur.

Dari kedua wilayah itu, target yang akan di sensus sebanyak 64.000 bidang tanah. Kegiatan itu menyedot biaya hingga sebesar Rp. 4.215.422.000, bersumber dari APBD Tangsel Tahun Anggaran 2017.

“Kita ingin membentuk bank data yang lengkap berbasis persil bidang tanah,” kata Kepala Dispenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan di Setu, Jum’at (10/2/2017)

Menurutnya, bank data diterapkan sebagai kebijakan satu peta (one map policy) untuk digunakan bersama oleh Pemkot Tangsel bersama kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

“Sensus ini diharapkan dapat meminimalisir sengketa, konflik dan perkara pertanahan di Tangsel,” terangnya.

Dadang bilang, pemerintah daerah punya kepentingan dari sisi fiskal kadastral, BPN pada legal kadastral.**Baca juga: Ini Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Runway 3.

Selain itu, hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan semua aktifitas administrasi PBB ke dalam satu wadah. Sehingga pelaksanaannya dapat lebih seragam, sederhana, cepat dan efisien.**Baca juga: Alfamart Gugat Konsumen ke PN Tangerang, Ini Alasannya.

“Sensus ini juga dimaksudkan untuk menciptakan suatu basis data yang akurat dan up to date dengan menciptakan kebijakan peta bersama,” tambahnya.(yud)

**Baca juga: Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap.




Empat Remaja Perampok Warnet Ciputat Ditangkap

Empat remaja perampok saat diamankan petugas.(cep)

Kabar6-Empat dari 10 komplotan perampok bersenjata yang menyatroni Warnet Kian di Jalan Ki Hajar Dewantara, RT 01/04, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap petugas Polres Tangsel.

Keempat pelaku yang rata-rata masih remaja itu masing-masing berinisial BS, RS, SS serta Ez. Mereka disergap saat sedang nongkrong di sebuah warung indomie di Jalan Bungur, RT 03/12, Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Penangkapan dilakukan pada Kamis (9/2/2017), merujuk hasil oleh TKP, keterangan saksi dan rekaman CCTV,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Jumat (10/2/2017).**Baca juga: Polisi Buru Komplotan Rampok di Warnet Ciputat.

Kini, selain masih terus memeriksa keempat pelaku tersebut, polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap enam pelaku lainnya yang masih buron.**Baca juga: Aksi Perampokan di Warnet Ciputat Terekam CCTV .

Diketahui, komplotan perampok bergolok diperkirakan berjumlah 10 orang menyasar Warnet Kian pada Selasa (7/2/2017) lalu. Dalam aksinya, komplotan itu sempat menyekap sejumlah pengunjung di toilet Warnet.**Baca juga: Komplotan Remaja Bergolok Satroni Warnet di Ciputat.

Selanjutnya, pelaku merampas sejumlah handphone, perangkat warnet serta uang tunai Rp2 juta hasil rental Warnet, sebelum kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.(cep)

**Baca juga: Curi Kartu Kredit, Wanita Cantik Ini Dibekuk Polsek Kelapa Dua.




Diskominfo Tangsel Kembangkan Sistem Aplikasi Online

Tb Asep Nurudin.(yud)

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencoba merumuskan pengelolaan sistem aplikasi berbasis online yang mudah dan efektif.

Teknologi informasi ini diklaim sebagai upaya komunikasi antara aparatur daerah dengan masyarakat dalam bidang pelayanan publik.

Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Komunikasi dan Persandian pada Diskominfo Tangsel, Tb Asep Nurudin mengatakan, pengembangan sistem aplikasi yang berlainan bidang tidak dapat disatukan.

Itu karena setiap bidang masalah perlu aplikasi khusus serta terintegrasi dengan aplikasi lainnya.

“Jadi perlu diklasterkan‎. Setiap pokok persoalan yang sama sebaiknya dibuatkan satu aplikasi khusus,” terangnya di Balaikota Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis (9/2/2016).

Ia menyontohkan, seperti aplikasi Simral hasil pengembangan Bagian Pengelola Teknologi Informasi Kota Tangsel sebagai saluran komunikasi antarSatuan Kerja Perangkat Daerah setempat.

Kemudian ada aplikasi Simponi yang diperuntukan bagi pengusaha yang ingin mengurus rekomendasi perizinan. Keduanya punya persoalan dan peruntukan masalah berbeda sehingga perlu dipisahkan.**Baca juga: Pelaku Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa.

Asep bilang, konsep smart city merupakan perpaduan sistem teknologi informasi yang saling terintegrasi. Sedangkan aplikasi Siaran Tangsel yang akan diluncurkan dalam waktu dekat merupakan jembatan komunikasi antara Pemkot Tangsel dengan warga sekitar.**Baca juga: Ormas di Tangsel Nyaris Bentrok di Autopart BSD.

‎”Dalam rangka membuka diri kita supaya masyarakat itu tahu. Masalah terbesar kita itu ketika masyarakat itu tidak tahu harus mengadukan kemana soal layanan publik,” terang Asep.(yud)




Ormas di Tangsel Nyaris Bentrok di Autopart BSD

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua kelompok warga yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terlibat gesekan.

Insiden yang sudah beberapa kali terjadi itu, dipicu rebutan lahan parkir di Autopart BSD, Kecamatan Serpong.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, sejumlah kader ormas yang nyaris bentrok itu membawa aneka senjata tajam, balok kayu dan bambu. Mereka terus berteriak saling mengumpat.

“Serem bang, banyak pelanggan yang lagi betulin‎ mobil ketakutan,” ujar Nurdin, montir di salah satu bengkel mobil Autopart BSD, Kamis (9/10/2017).**Baca juga: Polisi Kantongi Tujuh Nama Perusak Rumah Bandar Emas Kronjo.

Insiden itu dapat diredam setelah sejumlah anggota petugas dari Polsek‎ Serpong yang bermarkas tak jauh dari Autopart BSD datang ke lokasi.**Baca juga: Pelaku Pencuri Motor Nyaris Tewas Dihakimi Massa.

“Kalau enggak ada polisi, mungkin bisa bacok-bacokan kali. Belum lama juga sempet kejadian kayak begini disini,” singkatnya.(yud)




JPO Tol BSD Diproyeksikan Rampung April 2017

Alat berat untuk bangun JPO di Tol BSD.(yud)

Kabar6-Warga yang bermukim di Kampung Serua Poncol, Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini bisa bernafas lego.

Mereka tak perlu lagi menggelar aksi demo, menyusul telah dimulainya pekerjaan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang beberapa waktu lalu roboh.

Dani Hendrawan, manajer operasional PT Bintaro Serpong Damai, selaku pengelola Tol BSD mengatakan pihaknya sudah mulai melaksanakan proyek pembangunan JPO. Ini ditandai dengan diturunkannya kendaraan alat berat di titik lokasi dekat konstruksi yang lama.

“Sekarang sedang pengukuran titik kordinat,” katanya kepada wartawan, Kamis (‎9/2/2017).

Ia memastikan progres pembanguan bakal berjalan dan meminta masyarakat untuk tetap tenang selama masa konstruksi.‎ Ada pergesaran dari titik lama yang sudah tidak bisa dipakai karena ditabrak truk pembawa crane.

Dani bilang, karena takut membahayakan pengendara dan pengguna JPO makanya ditentukan titik baru.‎ “Akhir April 2017 mendatang masyarakat sudah bisa kembali menggunakan JPO,” bilangnya.

Ia mengakui bila proyeksi pembangunan‎ terlambat karena pengelola mengalami beberapa kendala di lapangan. Diantaranya, ada perubahan desain mengingat ada peraturan baru dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).**Baca juga: Mau Didemo Warga, Pengelola Tol BSD Kebingungan.

“Karena saat itu sedang membuat desain maka kami membuat dua-duanya ada tiang dan tanpa tiang tengah,” ‎tambah Dani.(yud)




Pelaku Curanmor Semaput Dihajar Warga Pamulang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) tertangkap warga dan dihajar beramai-ramai di Jalan Kemiri Raya, RT 03 RW 11, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (9/2/2017).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, pelaku yang babak belur dikeroyok warga berinisial MS (23). Sedangkan pelaku yang berhasil kabur berinisial AR (19).

Sedianya, kedua pelaku berupaya menggondol sepeda motor Yamaha Mio B 3765 TDX milik Jhossyas Bernata Lumalesi (29), yang di parkir di depan rumah kontrakannya di Jalan Kemiri Raya.**Baca juga: Amarah Warga Kronjo Bikin Keluarga Bandar Emas Ketakutan.

Namun, saat pelaku tengah mendorong sepeda motor tersebut dari depan rumah, tiba-tiba pemilik rumah terbangun dan langsung meneriaki pelaku maling.**Baca juga: Warga Kronjo Ngamuk, Rumah Bandar Emas Dirusak.

Pelaku yang panik aksinya terbongkar, langsung kabur dan meninggalkan sepeda motor korban. Sedangkan warga yang mengejar berhasil meringkus seorang pelaku, sedangkan seorang lainnya berhasil lolos.**Baca juga: Bikin Ngeri, Tubuh Pria Ini Terpotong-potong di Rel KA Rawa Buntu.

“Satu pelaku tertangkap sempat dihajar warga, sebelum kemudian diamankan di Polsek Pamulang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Mansuri.(Cep/Bang Luhut)




Bikin Ngeri, Tubuh Pria Ini Terpotong-potong di Rel KA Rawa Buntu

Potongan tubuh yang tercecer di rel KA Rawa Buntu.(cep)

Kabar6-Tubuh seorang pria ditemukan tewas tertabrak kereta api di perlintasan Serpong RT 02/02, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Saat ditemukan, kondisi mayat pria yang diketahui bernama Abdul Muis (46) itu cukup mengenaskan. Tubuhnya hancur dan terpotong beberapa bagian, setelah terseret kereta api.

“Tubuhnya hancur ditemukan Rabu (8/2/2017) malam. Masih dilakukan penyelidikan mengapa pria itu berada di perlintasan kereta api,” kata Kasubbag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri, Kamis (9/2/2017).**Baca juga: DPP PDI Perjuangan “Semprit” Hendri Zein.

Petugas selanjutnya mengumpulkan potongan tubuh korban dan mengevakuasinya ke RSUD Tangerang, guna dilakukan otopsi.**Baca juga: Kawal Pilkada Banten, Polrestro Tangerang Siagakan 1.096 Personel.

Mansuri menyebut, merujuk identitas korban tinggal di daerah Jatinegara Kaum, RT 03/03, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. “Pemeriksaan masih terus dilakukan,” ujarnya.(cep)




Polsek Cisauk Sergap Pengedar Sabu di Pamulang

Pengedar sabu yang disergap Polsek Ciputat.(cep)

Kabar6-Seorang pengedar narkoba jenis sabu, FP alias Ferdy (25), disergap petugas Polsek Cisauk di Gang Waru 2, RT 001/003, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, saat ditangkap Ferdy tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Merah B 6021 SWB.**Baca juga: Jenazah “Putri Banten” Tiba di Rumah Duka.

“Penangkapan pelaku merujuk informasi warga, terkait rencana transaksi sabu dilokasi. Saat digeledah, dari tangan Ferdy didapati 30 gram sabu dan tiga paketan kecil sabu dengan berat masing masing seperempat gram,” ujar Mansuri.**Baca juga: Lahan Gusuran Tol Serpong-Kunciran Dibanderol Rp3-6 Juta.

Guna penyelidikan lebih lanjut, kini Ferdy berikut barang bukti sabu, sepeda motor Yamaha Mio, telepon genggam kini diamankan di Polsek Cisauk.(cep)