Ini Dia 39 Pelamar Lelang Jabatan di Tangsel

Kabar6-Sebanyak 39 pejabat di Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melamar dengan menyertakan dokumen administrasi. 

Setiap pelamar berhak memilih dua dari lima kursi calon pimpinan pada lima organisasi perangkat daerah setempat yang diperebutkan.

“Dari 40 pelamar satu orang diantaranya hanya daftar dan tidak menyerahkan kelengkapan dokumen,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (1/4/2017).

Adapun nama-nama ke-39 pejabat peserta lelang jabatan eselon IIb antara lain :

1.     Kepala SMP Negeri 4 Kota Tangsel, Rita Juwita. Ia melamar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

2.    Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangsel, Cartam. Ia melamar di Dindikbud serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP).

3.    Camat Ciputat Timur, Durrahman. Ia melamar di Dindikbud serta Kepala Dispora.

4.    Sekretaris Dispora, Sulasna. Ia hanya melamar untuk menjadi calon Kepala Dispora.

5.    Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Raden Sigit Widodo Nugrohadi. Ia melamar di Dinas Pariwisata dan Dispora.

6.    Sekretaris Dinas Pariwisata, Chaerudin. Ia melamar untuk menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Dispora.

7.    Camat Serpong, Mursinah. Ia melamar di Dinas Pariwisata dan Dispora.

8.    Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Tangsel, Widodo Hari Lusinto. Ia melamar di Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

9.    Sekretaris Dindikbud, Taryono. Ia hanya menentukan satu pilihan yakni menjadi calon Kepala Dindikbud.

10. Sekretaris Disperindag, Malikuswari. Pilihan melamarnya di Disperidag dan Dinas Pariwisata.

11.  Sekretaris Dinas Perhubungan, Aplahunnajat. Ia hanya coba melamar sebagai calon kepala Dinas Pariwisata.

12. Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Entol Wiwi Martawijaya. Ia melamar di Dindikbud serta Dinas Pariwisata.

13. Kepala Bagian Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD, Dani Bina Satria. Ia hanya coba melamar sebagai calon kepala Dispora.

14. Lektor Kepala Untirta Serang, Sastra Juanda. Pelamar tunggal dari luar birokrat di Kota Tangsel ini coba melamar di Dindikbud dan Dinas Pariwisata.

15. Kepala Bagian Umum dan Protokoler Setda Tangsel, Dedi Rafidi. Ia coba mengadu nasib untuk menjadi calon kepala Dindikbud dan Dispora.

16. Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Setda Tangsel, Abdul Aziz. Ia melamar di Dindikbud dan Dispora.

17. Sekretaris KPU Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman. Ia hanya melamar pada satu pilihan sebagai calon kepala Dinas Pariwisata.

18. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Yanuar. Ia coba melamar di Dinas Pariwisata dan Dispora.

19. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Dewanto. Ia melamar di Disperindag dan Dispora.

20.Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat DPRD Tangsel, Syaiful Ma’luf Lucky. Ia melamar di Disperindag dan Dinas Pariwisata.

21. Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Tangsel, Achmad Suherman. Ia melamar di Dindikbud dan Dispora.

22.Sekretaris DPMPTSP, Bambang Noertjahjo. Ia coba melamar untuk menjadi calon kepala DPMPTSP.

23.Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Tangsel, Edi Wahyu. Ia melamar di Dinas Pariwisata dan Dispora.

24.Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Dahlia Nadaek. Perempuan ini coba melamar di Disperindah dan Dinas Pariwisata.

25.Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Oom Komalasari. Ia mencoba melamar di Disperindag.

26.Kepala Bagian Perekonomian Setda Tangsel, Oting Ruhiyat. Ia mencoba melamar di Disperindag dan Dinas Pariwisata.

27.Kepala SMP Negeri 2 Tangsel, Maryono. Ia melamar di Dindikbud dan Dinas Pariwisata.

28.Inspektur Pembantu Wilayah II, Ahmad Gani. Ia melamar di Disperindag dan Dispora.

29.Kepala Bagian Hukum Setda Tangsel, Kunti Bratawijaya Atmajanin. Ia melamar di Dispora dan Dinas Pariwisata.

30.Camat Pamulang, Deden Juardi. Coba melamar di Dispora dan Dinas Pariwisata.

31. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Agus Budi Darmawan. Ia melamar di Dispora dan Dinas Pariwisata.

32.Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Setda Tangsel, Dadang Kusnendar. Ia melamar di Disperindag dan Dinas Pariwisata.

33.Camat Ciputat, Andi Dandi Patabai. Ia melamar untuk menjadi calon kepala DPMPTSP dan Dindikbud.

34.Kepala Dispora Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin. Birokrat itu coba melamar sebagai calon kepala Dispora Kota Tangsel dan Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

35.Camat Serpong Utara, Bani Khosiyatullah. Ia coba melamar jadi calon kepala DPMPTSP dan Disperindag.

36.Camat Setu, Wahyudi Leksono. Ia melamar di DPMPTSP dan Dispora.

37.Sekretaris Dinas Sosial, Maya Mardiana. Ia coba melamar di DPMPTSP dan Disperindag.

38.Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Judianto. Ia coba melamar di Dinas Pariwisata dan DPMPTSP.

39.Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Heru Agus Santoso. Ia melamar di Dinas Pariwisata dan Dispora.

“Dan sedang berlangsung seleksi administrasi. Sampai sekarang belum selesai karena harus diperiksa satu-persatu kelengkapan berkasnya,” terang Apendi.(yud)

 




Baca AlQuran Metode Adjani di Al-Azhar BSD

Kabar6- Belajar membaca Alquran secara  fasih dan tartil bisa dilakukan secara mandiri tanpa bantuan guru.Bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.Itulah salah satu keunggulan Metode Adjani.

Sekolah Al Azhar Bumi Serpong Damai menggelar training belajar membaca Alquran dengan Metode Adjani untuk para guru Agama Islam sekolah tersebutSabtu (1/4/2017). 

Metode Adjani dan Oase Quran diterbitkan oleh  Bayan Quran dan Halimun Media Citra (HMC).  Direktur Bayan Quran Muhammad Asrori selaku penerbit Metode Adjani dan Oase Quran diterbitkan oleh  Bayan Quran dan Halimun Media Citra (HMC) mengatakan,  Metode Adjani tidak hanya cocok dipelajari di sekolah. “ Untuk orang yang sudah berusia lanjutpun cocok,” kata Muhammad Asrori.(z)




Gile, Bocah SMP Bobol Situs Tiket.Com Rp.4,1 M

Kabar6-Otak pembobolan situs Tiket.com yang diciduk Polisi adalah warga Perumahan Pesona Gintung Residen, Tangerang Selatan berinisial SH (19) yang hanya lulusan SMP, tapi dia berhasil meraup uang Rp.1 miliar dari total kerugian Tiket.com Rp.4,1 miliar. 

Karopenmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, Jumat (31/03/2017), SH ini pernah membobol beberapa situs, termasuk situs Polri juga pernah dibobolnya.

Situs yang dibobol SH bersama 3 orang rekannya adalah laman tiket.com, khusus pada tiket di server maskapai Citilink Indonesia.

Seperti informasi yang diperoleh, SH memang tergolong handal dalam soal bobol membobol situs, dan dia sendiri belajar secara otodidak.

Dan kasus SH kini ditangani Kanit I Subdit III Direktorat VI Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.(z)

 




Mahasiswa Magang Bantu KPP Layani SPT

Kabar6- Kehadiran 21 orang mahasiswa perguruan tinggi swasta yang magang di Kantor Pajak Pratama (KPP) Serpong terasa sangat membantu dalam memberikan pelayanan kepada wajib pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang berakhir hari ini, Jumat(31/03/17)

“Apalgi hari ini kami buka hingga pukul 24.00 WIB, sebagai hari terakhir untuk program pengampunan pajak,” kata Arif di kantor KPP Serpong, BSD, Tangerang Selatan.

Mahasiswa magang ini khusus untuk mahasiswa semester akhir jurusan Ilmu Perpajakan dan Ilmu Akuntansi.Dan sebelum diterima, mereka juga menjalani seleksi selayaknya pegawai pajak.

Dari 130 pelamar yang berminat ikut program magang, setelah melalui seleksi, akhirnya terpilih 21 orang mahasiswa yang dianggap layak.(z)

 

  




Ini Kata Pesbuker’s Soal Lelang Jabatan di Tangsel

ASN Tangsel apel upacara di Balaikota.(yud)
ASN Tangsel apel upacara di Balaikota.(yud)
ASN Tangsel apel upacara di Balaikota.(yud)

Kabar6-‎Proses lelang jabatan eselon IIb di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang belum transparan mendapat perhatian luas. Lewat jejaring sosial facebook, lelang jabatan menuai respon beragam dari masyarakat.

Pantauan kabar6.com, seperti diutarakan oleh pemilik akun Pengangguran Tapi Dagang. Pria itu menyebutkan frase bertanya. “Masa sih?,” katanya, Jum’at (31/3/2017). ** Baca juga: Sepertinya Ada yang Ditutupi dalam Lelang Jabatan

Pernyataan berbeda disampaikan oleh pesbuker’s, sebutan bagi pengguna situs facebook, yang lainnya. Pemilik akun bernama ‎Umi Fajar Kasim Ks, berujar frase sindiran.

“‎Yaaaah namanya juga lelang. Mungkin lelangnya belum menggunakan E-Proc. Jadi masih siapa yang kuat masuk bawa amplop cokelat,” sindir pria berambut gondrong itu.

Sementara pesbuker’s lainnya pemilik akun bernama ‎Abdul Ardais. Ia menulis bernada pesimisme atas transparansi lelang jabatan yang telah diatur oleh undang-undang. ** Baca juga: Waduh, Puluhan Pelajar SD Kepergok Bawa Sajam

“‎Di Indonesia apa pun bisa direkayasa, apalagi jabatan,” tegasnya.(yud)




Tax Amnesty, KPP Serpong Raup Rp356 Miliar

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-‎Hari terakhir program pengampunan pajak atau tax amnesty, Kantor Pajak Pratama (KPP) Serpong dipadati wajib pajak. Sebanyak 6.462 wajib pajak. Hingga periode terakhir dan 26.487 wajib pajak telah melaporkan Surat Penagihan Tunggakan.

Kepala KPP Serpong, Arif M Zuhri, beranggapan dari total WP yang ada sebanyak 6.4 persen di antaranya adalah WP yang mengikuti tax amnesty. Jumlah ini dikatakannya tertinggi keempat se- Banten. Dari data miliknya tercatat ada 98.000 wajib pajak yang terdaftar di tiga wilayah Kecamatan Serpong, Serpong Utara dan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

“Tercatat dana sebesar Rp356 miliar dari program pengampunan pajak ini berhasil dicatatkan oleh KPP Serpong,” katanya, Jumat (31/3/2017)

Menurutnya, jumlah yang sudah mengikuti program tax Amnesty sebanyak 6.462 wajib pajak. Mungkin dua hari terakhir ini akan ada 6.700 WP tanpa mempertimbangkan UKM non UMKM karyawan non karyawan dan sebagainya.

Sementara sisa sehari waktu pelaporan program pengampunan pajak, pihaknya juga telah berupaya mencapai hasil maksimal dalam program tax amnesty periode terakhir ini. Berbagai upaya pun dilakukan.

“Kemarin 20 ribu WP sudah kita surati untuk ikut program tax amnesty ini, kami juga sudah woro-woro ke 42 cluster perumahan yang ada untuk mengajak WP aktif melaporkan, ditambah pemasangan spanduk dibeberapa ruas jalan strategis di Tangerang Selatan,” terang Arif.

Diakuinya waktu terakhir ini pihaknya akan membuka pelayanan hingga pukul 00.00 WIB. Dengan jumlah 104 petugas yang akan melayani. ** Baca juga: Polemik Lahan Runway 3, Kapolres Klaim Situasi Kondusif

“Untuk besok Pegawai pria sampai pukul 24.00, perempuan sampai minimal hadir jam 20.00 malam. Mereka nanti standby untuk bersiap menangani pajak. Karena di kita memang biasanya di last minute baru akan banyak laporan,” ujarnya.(yud)




Ketua RT di Tangsel Nolak Satpol PP Gerebek‎ Miras

Satpol PP Tangsel sita miras.(yud)

Kabar6-Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggerebek sejumlah titik lokasi yang terbukti menjual minuman keras atau miras berbagai merk. Pada penggerebekan itu sempat terjadi penolakan dari perangkat wilayah setempat.

Sejumlah titik lokasi penjualan miras ‎antara lain di bengkel las RT 01 RW 03, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren. Di lokasi itu aparat Korps Praja Wibawa menyita 323 kemasan botol dan kaleng.

Di Hotel Kingstone Bintaro Sektor 3, petugas menyita 77 botol. Kemudian pada Memories Cafe ‎yang terletak di Intermark Serpong disita 53 botol.**Baca juga:Soal Pijat Plus di Tangerang, DPRD Minta Kepala Satpol PP Diganti.

“Pada Cafe Sanggar Ayu‎ di Pondok Aren kami terpaksa mendobrak karena pemiliknya berusaha mengunci,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Oki Rudianto, Jum’at (31/3/2017).**Baca juga: MUI Kabupaten Tangerang Desak Satpol PP Tutup Pijat “Uh-oh”.

Ia jelaskan, pihaknya juga menggerebek Cafe Anti Galau di Jalan H Joan, Kecamatan Pondok Aren.‎ Di lokasi itu Satpol PP menyita 103 botol miras.**Baca juga:Sepertinya Ada yang Ditutupi dalam Lelang Jabatan.

Sementara itu, Ketua RT 03/1, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Madu merasa keberatan dengan adanya penggerebekan. Ia beralasan selama ini keberadaan warung remang-remang telah membantu masyarakat sekitar. “Saya merasa keberatan dengan rajia ini,” ungkapnya.‎(yud)




Sepertinya Ada yang Ditutupi dalam Lelang Jabatan

Kabar-Anggota tim panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan eselon IIb Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Hidayat Djohari menyesalkan pengumuman pelamar tidak dilakukan secara terbuka. Sebanyak 40 pelamar bersaing untuk menduduki kursi sebagai pimpinan di lima organisasi perangkat daerah.

“Saya menyesalkan sampai terjadi seperti itu, nama-nama tidak diberikan,” katanya, Jum’at (31/03/17).

Sebenarnya, Djohari berujar, mempublikasi nama-nama pelamar tida‎k menjadi masalah. Seharusnya identitas ke-40 pelamar bisa dipublikasikan di situs resmi seleksijpt.tangerangselatankota.go.id.

Ia berjanji akan segera mempublikasikan nama-nama seluruh pejabat yang melamar pada lelang jabatan.‎ Djohari meminta Pansel jangan dulu di vonis tidak transparan, karena baru bekerja.

“Kalau hanya publikasi nama-nama saya rasa tidak masalah. Saya akan komunikasikan dahulu, mohon bersabar‎ soal ini,” ujarnya.

Meski demikian,‎ Djohari menambahkan, Pansel sejak awal disepakati bahwa seputar informasi lelang jabatan dipublikasikan lewat satu pintu. Pejabat berwenang yang ditunjuk adalah Sekretaris Pansel, Apendi.

“Kami sudah komitmen soal informasi satu pintu,” tambah mantan pejabat sementara (Pjs) Walikota Tangsel ketika pascapemekaran dari Kabupaten Tangerang itu.(yud)

 




500 Orang Warga Tangerang Tetap Ikut Aksi 313

Kabar6-Meski ada himbauan agar warga Tangerang tidak ikut ke aksi 313 di Jakarta Jumat 31 Maret 2017, akan sholat Jumat di Masjid Istiqlal, tapi tetap saja, lebih dari 500 orang sudah siap-siap berangkat pukul 05.00 Wib.

Kabag Ops Polres Tangerang Selatan, Kompol Hadi Supriyatna mengatakan, pihaknya mengawal ratusan orang tersebut hingga ke tujuan. “Intinya besok polres Tangsel dan jajaran  siaga”kata Kompol Hadi, Kamis(30/03/17).

Mereka yang terdiri dari mahasiswa dan tokoh agama, berangkat dengan mobil pribadi, dan sebahagian diinformasikan akan naik KRL Commuter Line dari Stasiun Pasar Anyar, Rawa Buntu dan Serpong.

Aksi 313 dimulai dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal, kemudian longmarch menuju Istana Negara dan akan membubarkan diri 17.00 Wib.(z)

 




KASN: Lelang Jabatan di Tangsel Harus Transparan

Kabar6-Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merekomendasikan agar tahapan lelang jabatan eselon IIIb di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) transparan. 

Dari bursa lowongan bagi lima kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  ada 40 orang pejabat ikut mendaftar.

Anggota KASN Harry Mulya Zein mengatakan, publik dapat melihat secara terbuka lewat situs resmi yang dikelola oleh Pemkot Tangsel. Menurutnya, tahapan lelang harus dipublikasikan secara terbuka.

“Tanyain humasnya atau Badan Kepegawaian,” katanya saat dihubungi lewat sambungan selularnya, Kamis (‎30/03/17).

Pria yang akrab disapa HMZ itu menyarankan, publik bisa menanyakan proses tahapan lelang jabatan lewat media sosial. Seperti Twitter ataupun facebook resmi milik Pemkot Tangsel‎.

Kalau pertanyaan terbuka pasti akan dijawab secara transparan.‎ “Saran lain, laporkan jika ada dugaan penyimpangan ke KASN,” pesan HMZ.

Sesuai agenda hari ini merupakan terakhir verivikasi kelengkapan dokumen peserta lelang jabatan. Apendi, Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) hingga berita ini diturunkan tidak merespon konfirmasi lewat pesan singkat.

Pantauan kabar6.com dari situs resmi seleksijpt.tangerangselatankota.go.id, pada kanal beranda hanya tercantum pendaftaran telah ditutup. Namun, identitas lengkap ‎nama-nama pejabat yang mendaftar tidak secara detail terpampang.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Apendi‎ menyatakan, ada 40 orang pejabat yang melamar dalam lelang jabatan dan semuanya telah menyerahkan dokumen persyaratan. Namun ia enggan memaparkan nama-nama pelamar.

Diberitakan sebelumnya, tahap pertama dari kelima OPD di Kota Tangsel yang membuka pendaftaran‎ antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.(yud)