1

Hati-hati, Sejumlah Ruas Jalan di Tangsel Juga Terendam

Ruas jalan yang terendam banjir di Tangsel.(yud)

Kabar6- Hujan yang terus mengguyur sejak dini hari tadi hingga pagi ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Tangerang Raya terendam banjir.

Seperti terpantau tepatnya jalan Arya Putra, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Banjir tersebut, mengakibatkan sejumlah pengendara mobil memutar arah sementara kendaraan roda dua harus mendorong motornya. Sehingga kemacetan panjang pun tak dapat dihindari.

Bripka Supriyadi, anggota Binmas Serua, Polres Tangsel yang langsung terjun di lokasi mengatakan, Hujan deras yang terjadi di Jalan Arya Putra sejak subuh hingga saat ini bukan hanya menyebabkan puluhan motor mogok namun menimbulkan kemacetan meski tidak separah banjir sebelumnya.

“Saya membantu menghimbau agar warga yang menggunakan kendaraan bermotor tidak terlalu ambil sisi kiri karna sisi kanan dan sisi kiri lebih dalam airnya maka lebih baik mengambil jalan tengah” ungkapnya, Selasa (21/2/2017).

Begitu juga yang terjadi di RT 03,05,06 RW 20 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, kawasan padat penduduk ini juga dikepung banjir dengan tinggi bervariasi antara 80 centi hingga satu meter.

Mita (29), warga setempat mengaku air telah masuk ke rumahnya dengan ketinggian mencapai 80 cm. Dia yang merupakan warga RW 20 memperkirakan banjir parah juga melanda Rw 31.**Baca juga: Di Pondok Aren, Ketinggian Banjir Capai 1,5 Meter .

“Ini baru di satu RW. Belom di RW 31 atau rumah di sepanjang Kali Sabi, juga pasti kebanjiran” bilangnya.**Baca juga: Ini Empat Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Tangerang.
 
Tidak hanya itu, hujan yang terus mengguyur seluruh wilayah Tangerang juga menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Seperti terlihat di Jalan Raya Puspitek Kota Tangsel.**Baca juga: Ratusan Rumah di Bencongan Terendam Banjir.

Antrian panjang kendaraan dari arah Pamulang menuju BSD, mencapai 1 kilometer. Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan setempat terlihat nampak sibuk mengatur kendaraan yang melintas.‎(yud)

**Baca juga: Gila, Camilan ‘Gorila’ Ini Ditawar Rp1,33 Miliar.




Di Pondok Aren, Ketinggian Banjir Capai 1,5 Meter

Banjir di wilayah Pondok Aren, Tangsel.(yud)

Kabar6-Sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkepung banjir. Ketinggian genangan air yang merendam perumahan warga bervariasi.

Ahmad Baihaqi, warga di perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren mengatakan, genangan air mulai naik sejak shubuh.

Sejak malam warga sekitar sudah waspada mulai mengevaluasi barang-barang berharga dikediamannya masing-masing.

“Ketinggian air mencapai 90 centimeter,” katanya saat dihubungi kabar6.com‎, Selasa (21/2/2017).

Menurutnya, banjir disebabkan oleh meluapnya anak Kali Angke yang berada di dekat sekitar pemukiman warga. Baihaqi mengakui bila kawasan pemukimannya memang menjadi daerah langganan banjir.**Baca juga: Ini Empat Kecamatan Terendam Banjir di Kabupaten Tangerang.

Akibat banjir, lanjutnya, aktivitas warga sekitar menjadi lumpuh total. Banyak diantara warga yang tidak dapat sekolah dan bekerja menuju kantornya.**Baca juga: Ratusan Rumah di Bencongan Terendam Banjir.

“Boro-boro kita mikirin kerja, bangun tidur aja gara-gara kaget aer naik,” terangnya.(yud)




Diduga sakit, Pria Gaek Tewas di PT Adhimix Precast

Pria yang tewas di PT Adhimix Precast.(cep)

Kabar6-Seorang pria Gaek ditemukan tewas di PT Adhimix Precast, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Belakangan diketahui korban bernama Suhanda (61) Warga Kampung Citaman, RT 02/05 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Banjar, Pandeglang.

Kasubag Humas Polres Tangsel Kompol Mansuri mengatakan korban pertama kali diketahui oleh Heri Irawan (41). Pada saat itu, Heri hendak turun dari mobil melihat seorang laki-laki dalam posisi tergeletak di pinggir mobil truk material B9118 WYT.

Heri lalu memeriksa tubuh pria tersebut. Saat diperiksa ternyata korban sudah tidak bernyawa.

“Heri (41) lalu meminta tolong  rekannya yang bernama Hamdani (46) untuk melaporkan penemuannya ke sekurity perusahan itu,” ungkap Mansuri menjelaskan, Senin (20/2/2017).

Tak lama berselang petugas Polsek Serpong yang datang langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.Posko Banjir Dibangun di Desa Cirumpak.

Mansuri mengatakan bahwa Korban diduga meninggal karena sakit karena tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka di tubuh korban.**Baca juga: Jalan Rusak, Warga Palasari Curhat Ke Bupati Tangerang.

“Untuk mengetahui sebab kematian korban Anggota Polsek Serpong membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang,” tambahnya.(cep/yud)




Angkot Terbakar di Pamulang Barat

Angkot yang terbakar di Pamulang, Tangsel.(cep)

Kabar6-Sebuah angkot jurusan Pamulang-Lebak Bulus bernopol B 8672 CX, terbakar di Jalan Dr Setia Budi, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin(20/2/2017).

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengemudi angkot tersebut sempat dibuat kalang kabut berupaya memadamkan api.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, kejadian berawal ketika angkot yang di kemudikan R Bambang  (28), warga Jalan Rengas, RT 9/10, Kecamatan Ciputat itu, melaju santai di Jalan Raya Dr Setia Budi.

Tiba tiba, dari bawah jok sopir muncul asap tebal. Bambang yang sadar mobilnya terbakar, langsung keluar dan berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, lidah api muncul dari bawah jok dan terus membesar.

“Kemungkinan terjadi korsleting pada mesin,” ujar Mansuri.

Angkot yang terbakar di Pamulang, Tangsel.(cep)

Upaya Bambang memadamkan api tak membuahkan hasil. Kobaran api baru berhasil dijinakkan, setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel tiba dilokasi.**Baca juga: Rencana Demo Tim Rano-Embay Dibatalkan.

Akibat peristiwa itu, tak pelak membuat ruas Jalan Dr Setia Budi, mengalami kemacetan yang cukup panjang.**Baca juga: Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh petugas Satuan Lalulintas Polres Tangsel.(cep)




Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi

jasad korban saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang pria bernama Dudik (51), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Swadaya Rt 03/02, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (20/02/2017).

Saat ditemukan, pria itu sudah dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat tali pada kayu plafon kamar mandi.
                      
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Ahmad Mulyono mengatakan, jasad korban pertama kali di temukan oleh Wiji, istrinya yang baru saja pulang dari berkeliling mencari barang bekas (rongsokan).

“Dari keterangan Wiji, suaminya sering mengeluhkan penyakit isomania akut yang dideritanya,” ujar Ahmad Mulyono.**Baca juga: Rencana Demo Tim Rano-Embay Dibatalkan.

Polsek Pamulang yang datang ke lokasi langsung melakukan identitfikasi atas jenazah korban. Namun, proses otopsi jenazah tidak dilakukan, karena memang tidak diinginkan pihak keluarga.(cep/yud)




Kepergok Curi Motor, Pemuda Lampung Dihajar Warga Serpong

Terduga Curanmor Lampung di Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda asal Lampung, babak belur dihajar warga setelah aksinya mencuri sepeda motor dipergoki warga di kawasan Taman Perdamaian, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Beruntung, pemuda berinisial DDF (23) yang tengah menjadi bulan-bulanan warga itu, berhasil diamankan petugas ke Mapolsek Serpong guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, aksi pencurian bermula ketika korban Setiawan (33), memarkirkan motornya di kawasan Taman Perdamaian.

Sementara, pelaku yang berada dilokasi, langsung berupaya memanfaatkan kesempatan, dengan mencoba membobol kunci motor korban menggunakan letter T yang telah dimodifikasi.

Namun, saat pelaku tengah sibuk beraksi, ternyata korban kembali ke lokasi parkir sepeda motornya, guna mengambil barang yang tertinggal. Saat itulah, korban memergoki pelaku.

“Melihat ada orang yang tengah berupaya membobol kunci motornya, korban langsung berteriak maling. Sementara, pelaku yang kaget aksinya terbongkar, langsung berusaha melarikan diri,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Minggu (19/2/2017).

Sementara, korban yang tak rela pelaku lolos begitu saja, langsung menggunakan motornya untuk mengejar, sambil tak henti berteriak maling.

Sejumlah warga dan petugas Polsek Serpong yang mengetahui kejadian itu, langsung ambil bagian mengejar pelaku. Tak lama, pelarian pelaku berhasil dihentikan.**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Bahkan, warga yang geram sempat beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung petugas bertindak cepat mengamankan pelaku ke Mapolsek Serpong, berikut barang bukti kunci leter T serta sepeda motor Mio B 6529 WAA milik pelaku.(cep)




Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga

Abun saat diamankan Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Satu dari dua orang pelaku pencuri sepeda motor (Curanmor) tertangkap di Kampung Jaletreng, Rt02/03, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Sub Bag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri mengatakan, pelaku yang tertangkap bernama Abun Angga Wijaya (25). Abun bersama rekannya Dayat, berupaya menggondol sepeda motor Honda Vario B 4991 NBU milik Rojikin (40).

“Kejadiannya Sabtu (18/2/2017) kemarin. Saat pelaku tengah beraksi mencuri sepeda motor tersebut tiba-tiba pemilik yang memergoki langsung meneriaki pelaku maling,” ungkap Mansuri menjelaskan,” Minggu (19/2/2017).

Kedua pelaku yang panik aksinya diketahui langsung melarikan diri. Warga yang mendengar teriakan Rojikin langsung mengejar kedua pelaku.

“Abun tertangkap dan sempat dihakimi warga. Sedangkan Dayat melarikan diri,” paparnya.**Baca juga: Polsek Curug Sergap Pengedar Ganja di Cikupa.

Saat ini, polisi mengamankan barang bukti berupa kunci letter T, satu buah mata kunci, sepeda motor Honda Vario F 3202 FAI yang digunakan pelaku.**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

“Sepeda motor Honda Vario B-4991 NBU milik korban kini juga diamankan di Polsek Serpong guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.(cep)




Sedan Camry Terbakar di Tol BSD

Sedan Camry yang terbakar di Tol BSD.(cep)

Kabar6-Sebuah Toyota Camri B 122 AJ terbakar di KM 10 Tol Tol Serpong-Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (18/2/2017).

Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun arus lalu lintas di ruas tol mengalami kemacetan hingga dua kilo meter.

Jamaludin Harahap, pengemudi mobil sedan Camri mengatakan, peristiwa berlangsung secara tiba-tiba, saat dirinya sedang mengemudikan mobil.

“Saat sedang nyetir, tiba-tiba muncul asap tebal dari kap mobil saya. Tak lama kemudian, muncul api dan langsung membesar,” ujar Jamaludin.

Dalam kondisi panik, Jamaludin kemudian meminggirkan mobil dan langsung keluar untuk menyelamatkan diri. “Mungkin korslet di mesin,” ujarnya.**Baca juga: UMK Tangsel 2017 Naik Sekitar 10 Persen.

Api yang membesar baru berhasil di padamkan setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel tiba dilokasi.**Baca juga: Berlaku Juni, Dana Santunan Kecelakaan Naik 100 Persen.

“Penyebab pasti masih belum diketahui. Kemungkinan korsleting pada mesin mobil,” ujar Dodi, Komandan Regu (Danru) Damkar Kota Tangsel.(cep)




UMK Tangsel 2017 Naik Sekitar 10 Persen

Demo menuntut UMK di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa Upah Minimun Kota (UMK) 2017 untuk daerah ini sebesar Rp3.270.936. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya‎ yang hanya mencapai Rp3.043.950.

“Naik kurang lebih sekitar 10 persen,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Herry Heryadi di Serpong, kemarin.

Kenaikan UMK, kata Herry, telah diputuskan lewat Surat Keputusan Gubernur Nomor 561/Kep.7 Huk/2017. Menurutnya, ‎kelompok industri konstruksi, karet, logam dan kimia menerima upah sektoral tertinggi di Kota Tangsel.

“Disusul kelompok industri makanan dan minuman (mamin), dan kelompok bidang usaha jasa niaga dan tekstil,” katanya.

Sementara pada kelompok industri sektoral, terjadi peningkatan upah yang besarnya antara 5 sampai 15 persen dari UMK yang disesuaikan pada tiga kelompok industri sektroal yang ada di Kota Tangsel.

“Kelompok I seperti industri bergerak pada sektor kimia, karet, logam atau konstruksi, untuk kelompok II seperti industri makanan dan minuman. Sedangkan kelompok III untuk Jasa, Niaga dan tekstil atau sandang,” papar Herry.

Ia sebutkan, untuk besarannya upah minimun sektoral (UMS) kelompok I sebesar 15 persen,  kelompok II sebesar 10 persen, sedangkan kelompok III sebesar 5 persen, yang perhitungannya ditambah presentase terhadap UMK Tangsel.**Baca juga: Ini Nominal Resmi UMK Se-Provinsi Banten.

Keputusan tersebut, tambah Herry, telah ditetapkan sejak 19 Januari 2017 lalu. “Untuk uraian tiga kelompok pada UMS itu mulai dari industri besar, sedang hingga perdagangan dan jasa,” ‎tambahnya.(yud)




Asphira Tangsel Terbentuk

Asphira Tangse.(dre)

Kabar6-Haryono terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Tangerang Selatan (Asphira), periode 2017 hingga 2020 pada Jumat (17/2/2017).

Yono yang mewakili usaha Karaouke Keluarga The First, dipilih secara aklamasi oleh para pelaku usaha hiburan di Kota Tangsel yang hadir dalam acara musyawarah bersama di Rumah Makan Bebek Goreng H Slamet, Serpong.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Pemkot Tangsel ini, dihadiri dihadiri juga oleh Ketua Perhimpuunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi.

Dalam sambutannya, Yono berharap bahwa organisasi yang dipimpinnya tersebut menjadi wadah komunikasi dan silaturahmi antar pengusaha hiburan di Kota Tangsel.

Dirinya pun memastikan bahwa kedepan Asphira berkomitmen untuk bersama membangun Tangsel.

“Yang pasti, kami akan bersinergi dengan Pemkot untuk pembangunan Tangsel,” tegasnya.

Pelaksana Tugas (plt) Dinas Pariwisata Tangsel, Chaerudin menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Asphira di Tangsel.

“Ini merupakah langkah yang baik bagi kami (Dinas Pariwisata Tangsel, red) sehingga ke depan kami bisa lebih mudah berkomunikasi untuk mewujudkan tugas pembinaan yang lebih terarah,” ungkap Chaeudin.

Sementara itu, Ketua PHRI Tangsel Gusri Effendi juga menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Asphira.**Baca juga: Kawan Lama Group Kini Buka Pet Kingdom.

Ia pun menilai bahwa Kota Tangsel harus sudah memiliki aturan yang jelas, khususnya bidang kepariwisataan. Sehingga para investor di Tangsel merasa nyaman dan mendapat kepastian untuk berinvestasi.(dre)‎