Tak Puas, Pedagang Pasar Senen Ancam Demo Susulan
Kabar6-Ratusan pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat di kantor PT Jaya Real Property (JRP) Bintaro, Rabu (12/04/2017) akhirnya bertemu dengan pihak managemen pasar.
Unit Hukum PT JRP, Fachrulian mengatakan dalam pertemuan itu, pihak PT Jaya Real Property menjelaskan bahwa tak akan ada perubahan dalam pengelolaan pascakebakaran dua bulan lalu.**Baca Juga: Kantor Jaya Real Property Digantungi BH dan Celdam
“Dari keputusan managemen, pengelolaan Tempat Penampungan Pedangan Sementara (TPPS) tidak kita ubah,” ujar Unit Hukum PT Real Jaya Property, Fachrulian dikonfirmasi kabar6.com usai bertemu dengan para pedagang.
Terkait adanya tudingan dari pedagang adanya jualbeli lapak oleh pihak managemen pasar dengan pengembang, Fachrulian membantah hal tersebut. Walaupun dirinya mengakui, tak menutup kemungkinan adanya permainan oknum di Pasar Senen.**Baca Juga: Pedagang Pasar Senen Gerudug Jaya Real Property
“Memang enggak menutup kemungkinan. Tapi jika ada permainan oknum dibuka saja. Pedagang buktikan saja, dan silahkan tempuh ke jalur hukum,” paparnya.
Sebab diakuinya, ketidakpuasan para pedagang yang saat ini melakukan aksi hanyalah sebagian kecil.
“Pedagang ini hanya 20 persen pedagang yang tidak puas. Mungkin karena mendapat lapak yang tidak strategis,” ungkapnya.
Untuk adanya tudingan sabotase kebakaran yang terjadi, hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi, ia pun masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Kalau masalah sabotase, kita serahkan ke kepolisian yang kini masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Hasil dari pemaparan pihak PT Jaya Real Property, para pedagang yang tidak merasa puas itu pun akhirnya meninggalkan lokasi dengan pengawalan kepolisian. Massa juga sempat mengancam akan menggelar aksi susulan.(cep)