1

Kali Reni Jaya Longsor

Kabar6-Kali Reni Jaya di RW 05 dan 18, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) longsor, Minggu (5/3/2017).

Satu rumah warga nyaris ambrol dan salah satu warga menginformasikan tidak ada korban jiwa.

Hujan deras yang mengguyur kawawan Pamulang, diduga menjadi penyebab longsornya tebing kali Reni Jaya, meskipun sebahagiannya sudah dipasangi bronjong.**Baca juga: Ortu Siti Aisyah ‘Disangu’ Yandri Rp.10 juta.

Warga secara bergotong royong mencoba memindahkan material longsoran yang menutupi sebahagian kali dengan cara manual.(z)




Besok Paripurna DPRD Tangsel Usul Ahadi Dicopot

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) besok menggelar sidang paripurna. Salah satu agenda kegiatan itu adalah, terkait usulan penggantian kursi pimpinan.

Penggantian posisi pimpinan di DPRD Tangsel itu, yakni di kursi Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ahadi, dari Fraksi Gerindra.

Ia dikabarkan digantikan oleh koleganya, Ahmad Taufik, yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan‎.

Setelah itu, dijadwalkan ‎akan digelar penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) DPRD Kota Tangsel. Kemudian, penyampaian usulan empat Perda dari lembaga legislatif.

Jika tidak molor, agenda kegiatan rapat paripurna itu akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB. Lokasinya di lantai 3 Gedung IFA, Jalan Raya Viktor, Kecamatan Serpong.**Baca juga: Kantor Imigrasi Minta Pemkot Tangsel Tidak Cuek.

Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris DPRD Kota Tangsel, Syamsudin, berlum berhasil dikonfirmasi. Dua nomor pribadi dari sambungan selular miliknya tidak ada yang aktif.(yud)

**Baca juga: Tewas Tertimbun Majalah Porno.




Kantor Imigrasi Minta Pemkot Tangsel Tidak Cuek

Imigran yang ngungsi di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Kantor Imigrasi Kelas 1A Tangerang, Mahamud Tarwin Setiawan menyatakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak boleh cuek terhadap keberadaan imigran asing pengungsi. Pemerintah daerah setempat punya tanggungjawab atas sekitar 300 orang imigran.

“Sesungguhnya imigran pengungsi itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah,” ungkapnya, Minggu (5/3/2017).

Menurutnya, hal di atas telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri. ‎Tarwin pun mengakui bila regulasi tersebut belum terlaksana secara maksimal.

“Para pengungsi itu menjadi tanggung jawab Dinas Sosial. Sedangkan kami sekarang ini baru mendata saja, dan siap mengikuti kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.

Terpisah,‎ Kepala Sub Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang, Bambang Triyudono mengatakan, ‎lewat Forum Kominda yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangsel telah dicapai sejumlah butir kesepakatan.**Baca juga: Imigran “Ngungsi” di Tangsel Dipastikan Belum Terdata.

“Pemda dilibatkan mengenai pengawasan, penempatan dan bagaimana penanggulangannya,” kata Bambang.**Baca juga: Ada 300 Imigran Asing Ngungsi ke Tangsel.

Ia tak memungkiri bila Kantor Imigrasi I Tangerang kekurangan sumber daya manusia. Makanya Pemerintah Kota Tangsel digandeng dalam Tim Pengawasan Orang Asing untuk bersinergi ‎menangani masalah imigran asing.(yud)

**Baca juga: Teler, Imigran Kulit Hitam di Tangsel Dipukuli‎ Warga.




Begini Persiapan dan Jadwal UN SMP di Tangsel

Sekdis Dikbud Tangsel, Taryono, paling kiri.(yud)

Kabar6-Pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional (UN) serentak untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dipastikan akan diselenggarakan di 177 lokasi.

Kegiatan tahunan sekolah itu dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 8 Mei 2017 mendatang.

Data yang diterima kabar6.com‎, total jumlah siswa-siswi yang akan ikut UN di Kota Tangsel ada sebanyak 17.721 orang. Rinciannya, peserta dari SMP negeri mencapai 6.839 orang dan SMP swasta 10.822 orang.

“Tahapan persiapan sudah kami lakukan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono dihubungi kabar6.com, Minggu (5/3/2017).

Menurutnya, diantaranya‎ pendataan kesiapan infrastruktur di setiap sekolah telah berjalan. Termasuk‎ sosialisasi dan pembekalan bagi calon proktor (admin) dan teknisi.

Taryono bilang, juga‎ telah dilaksanakan ujicoba Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 94 sekolah. Semua berjalan lancar, tidak ada kendala baik infrastruktur, jaringan, maupun sumber daya manusia.

‎Adapun persiapan pelatihan soal ujian (ujicoba materi) UNBK sudah dilaksanakan tanggal 28 Februari kemarin. “Ujicoba atau simulasi berikutnya  akan dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Maret 2017,” terangnya.

Taryono memaparkan, ‎sesuai jadwal kegiatan UN pada 2 Mei, mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian 3 Mei mata pelajaran Matematika. Dilanjutkan pada 4 Mei mata pelajaran Bahasa Inggris, serta 8 Mei mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Dari total 177 sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional, 94 diantaranya menggelar UNBK. Sementara sisanya 83 Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) atau manual.**Baca juga: Kemenkeu Saudi akan Terbitkan Cek untuk Korban Crane.

Ada 164 sekolah menyelenggarakan ujian nasional secara mandiri, menggabung 13 sekolah, UNBK di sekolah sendiri ada 78, UNBK menumpang di sekolah lain sebanyak 16 sekolah.(yud)




Empat Pembobol Mobil di Pasar Modern Bintaro Tertangkap

Polisi saat menunjukkan pelaku dan barang bukti.(cep)

Kabar6-Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pondok Aren meringkus empat pelaku pembobol mobil yang parkir di Pasar Modern Bintaro Grade Center, pada Sabtu (28/1/2017) lalu.

Penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan petugas dari keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan saat kejadian.

Keempat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial MA alias Aab (37), warga Graha Gardenia Panongan, Mf alias Embe (25), Rd alias Leman (49) dan AM (59), warga Cibodas.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta mengungkapkan, para pelaku mencongkel kunci pintu mobil depan sebelah kanan menggunakan kunci Letter T.

Dalam aksinya, mereka sukses menggondol satu tas koper besar warna hitam merk Zuca yang berisi sepasang sepatu ice skating, satu busa pelindung, satu sarung tangan dan satu skiping rope.

Berdasarkan laporan korban, aparat Polsek pondok Aren langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi pencurian. Beruntung, aksi pelaku terekam kamera pengintai dan diketahui pelaku menggunakan mobil Avanza Warna abu-abu bernomor polisi B 2427 GFZ

Berbekal rekaman tersebut polisi melakukan pengecekan terhadap pemilik mobil yang digunakan dan mendapatkan alamat nomor plat mobil pelaku yaitu di daerah Panongan, Kabupaten Tangerang.

Pada Jumat (3/3/2017), petugas mendatangi alamat rumah dimaksud dan bertemu dengan seseorang yg diduga pelaku.

“Saat dintrogasi pelaku mengakui perbuatanya. Wajahnya juga cocok dengan rekaman CCTV,” kata Kapolsek kepada Kabar6.com, Sabtu (4/3/2017).**Baca juga: Geger..Balita Hilang.

Setelah mengakui perbuatannya pelaku diminta menunjukan mobil yang digunakan sebagai alat kejahatan yang ternyata diparkir di Rumah Sakit Citra Raya dan menghubungi rekannya yang lain.**Baca juga: Pabrik Saus PD Sari Wangi Harus Ditutup.

Setelah 3 jam menunggu, ketiga temannya datang Polisi yang sudah menunggu langsung  melakukan penangkapan.**Baca juga: Komplotan Perampok Kantor Koperasi Ditangkap, Satu Ditembak.

Atas perbuatannya, keempat pelaku terancam jeratan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman selama-lamanya 7 tahun penjara.(cep)




Gadaikan Mobil Sewaan, Warga Pamulang Diciduk Polisi

Pelaku penggelapan diamankan polisi.(cep)

Kabat6-Ridwan alias Iwan (33), warga Pamulang Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan terpaksa berurusan dengan aparat Unit Reskrim Polsek Cisauk karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan mobil sewaan.

Alih-alih membayar sewa, Iwan malah menggadaikan mobil yang disewa kepada pihak lain senilai Rp20 juta.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri, Jumat (3/3/2017) mengungkapkan, aksi jahat pelaku bermula saat pelaku dan korban menyepakati sewa menyewa mobil korban, pada 10 Januari 2017 lalu. Saat itu, korban menyewa mobil korban untuk dijadikan taxi online dengan membayar uang sewa.

Di pertengahan sewa-menyewa, pelaku sudah tidak sanggup memenuhi janjinya untuk mengganti uang cicilan mobil kepada korban.

“Karena tak sanggup bayar sewa, pelaku kemudian menggadaikan mobil tersebut sebesar Rp20 juta ke seseorang bernama Amran yang tinggal di daerah Mauk,” kata Mansuri.

Sementara, korban yang mengetahui itu, lantas membuat laporan polisi pada Selasa (21/2/2017) lalu ke Polsek Cisauk. Hingga, penyelidikanpun dimulai.**Baca juga: ‎BNN Pantau Penghuni “Hotel Prodeo” di Tangerang.

Dan, pada Rabu (1/3/2017) kemarin, polisi yang menangani kasus itu akhirnya mengambil paksa mobil yang menjadi perkara di rumah Amran. Namun sayang, yang bersangkutan sudah melarikan diri dan menjadi DPO.**Baca juga: Korban Crane Berharap Pemerintah Tidak Dapat “Angin Surga” dari Arab Saudi.

“Pelaku Iwan berhasil ditangkap saat sedang berada di rumah temannya di daerah Setu, Tangsel,” kata Mansuri.**Baca juga: Hadir di Disnakertrans Tangerang, Mayora Tanpa Hasil .

Selanjutnya, pelaku berikut barang bukti surat keterangan dari leasing, tanda bukti cicilan terakhir, dan satu unit mobil Dahatsu Xenia warna putih bernomor polisi B 1526 NOO diawa ke Polsek Cisauk untuk proses hukum lebih lanjut.(cep)




9.285‎ Peserta UN SMP di Tangsel Masih Manual

SMP Negeri‎ 19 Tangsel di Serpong.(yud)

Kabar6-‎Ribuan orang siswa-siswi peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah terdaftar sebagai peserta ujian nasional serentak. Sesuai agenda yang dijadwalkan pelaksanaannya akan berlangsung pada 2-8 Mei mendatang.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangsel, Taryono mengungkapkan, total peserta tingkat SMP sebanyak 8.415 orang.

Jumlah itu dibagi dalam dua model, yakni Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) atau manual.

‎”Jumlah peserta UNBK 17.721 siswa. Yang belum siap UNBK melaksanakan ujian nasional dengan kertas‎,” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (3/2/2017).

Taryono memaparkan, jumlah SMP di Kota Tangsel yang menggelar ujian nasional totalnya sebanyak 177 sekolah. Terdiri dari UNBK ‎94 sekolah dan UNKP mencapai 83 sekolah.

‎Dari jumlah 17.721 siswa‎-siswi, peserta UNBK ada sebanyak 8.436‎ orang. Sedangkan sisanya 9.285 siswa-siswi SMP negeri dan swasta di Kota Tangsel harus ujian secara manual.

‎”Tryout (ujicoba materi) UNBK sudah dilaksanakan tanggal 28 Februari kemaren,” papar pria yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dikbud Kota Tangsel itu.**Baca juga: Jorok, “Wajah” SDN Cibadak 1 Jadi TPS Liar.

Taryono mengaku, pihaknya telah melaksanakan tryout UNBK di 98 SMP negeri dan swasta. Tentunya‎ yang tersebar pada tujuh wilayah kecamatan di Kota Tangsel.**Baca juga: Kemenag Tangerang Desak Pemerintah “Cairkan” TPG Madrasah.

“Semua berjalan lancar, tidak ada kendala. Baik infrastruktur, jaringan, maupun sdm,” klaimnya.(yud)




‎BNN Pantau Penghuni “Hotel Prodeo” di Tangerang

Kepala BNN Kota Tangsel, AKBP Heri Istu Hariono (tengah).(yud)

Kabar6-Aparat penegak hukum kini sedang gencar-gencarnya memantau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di wilayah Tangerang Raya.

Program itu berkaitan dengan adanya indikator trend modus operandi kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang terus berkembang secara masif.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Heri Istu Hariono mengakui, adanya misi observasi serta pengumpulan data dan bahan keterangan oleh anak buahnya.

Lokasi yang dituju adalah ke setiap “hotel prodeo”, baik Lapas maupun Rutan yang ada di Tangerang Raya.

“Tentunya target kami adalah, warga binaan yang terlibat kasus narkoba,”‎ katanya kepada wartawan di kawasan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Jum’at (3/3/2017).

‎Menurutnya, program itu merupakan agenda kerja rutin yang dilaksanakan setiap tahun. ‎Heri menyontohkan, pada periode 2015 lalu BNN mencatat ada sebanyak 315 orang warga binaan asal Kota Tangsel yang mendekam di Rutan Jambe, Kabupaten Tangerang.

Sedangkan pada tahun berikutnya, jumlah itu jadi menyusut menjadi sekitar 279 orang. Dan, hasil penelitian ilmiah terhadap semua narapidana, selanjutnya dijadikan pedoman dan petunjuk secara sistematis‎ dalam upaya darurat narkoba.

Heri sebutkan, hal mengkhawatirkan yakni semua warga binaan di Lapas dan Rutan yang terjerat kasus narkoba berasal dari beragam status sosial dan gender.‎

Sehingga, berbekal dari observasi itu maka BNN dapat melakukan langkah-langkah preventif dan komprehensif dalam pencegahan dan penanggulangi bahaya peredaran narkoba.‎

‎”Letak geografis sebuah daerah cukup berpengaruh. Kemudahan akses menjadi salah satu pendukung narkoba cepat beredar dan hegemoni masyarakatnya tinggi. Ini menjadi satu kesatuan yang harus disikapi dengan jeli,” terang Heri.

Ia mengakui, bahwa mayoritas narapidana kasus narkoba ditangkap oleh aparat kepolisian di tingkat Sektor dan Resor. Sementara BNN Tangsel pada periode 2016 lalu hanya mampu menangkap tujuh pelaku dari empat kasus yang saling berbeda.**Baca juga: BNN Banten Pasang Alat Pendeteksi Narkoba di Tiga Titik Ini.

‎Hasil penuturan dari para warga binaan penghuni “hotel prodeo”, lanjutnya, karakteristik peredaran narkoba di Kota Tangsel awalnya mulai merambah ke jaringan anak-anak remaja. Mutlak bukan berkembang lewat media online.**Baca juga: Kebakaran di Kabupaten Tangerang “Dipicu” Korsleting Listrik.

“Berawal dari tongkrongan. Hingga akhirnya terkena bujuk rayuan temannya sampai tergoda make. Dan mata rantai inilah yang harus kita putus,” tambah Heri.(yud)




Gelapkan 7 BPKB Mobil, Warga Benda Diamankan Polisi

Terduga pelaku penggelapan BPKB mobil.(cep)

Kabar6-Irpan (36), warga Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, terpaksa berurusan dengan aparat Polsek Serpong, lantaran diduga menggelapkan tujuh sertifikat (BPKB) mobil.

Irpan sendiri akhirnya dicokok aparat Polsek Serpong saat tengah berada dikawasan Kampung Koceak, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, penangkapan pelaku bermula dari laporan korban Edi Gunawan (43) Warga Pamulang, Tangsel.

Dugaan penipuan itu sendiri, bermula saat pelaku menjual tujuh unit mobil berbagai jenis kepada korban Edi. Kepada korban, pelaku menjanjikan BPKB masing-masing unit mobil tersebut akan diserahkan dalam jangka waktu 30 hari setelah korban memberikan sebagian pembayaran.**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

“Setelah lewat jangka waktu 30 hari, ternyata pelaku tidak BPKB dari tujuh mobil tersebut,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Kamis (2/3/2017).**Baca juga: Begini Modus Penyalahgunaan Visa TKI‎ Ilegal .

Untuk mempertangung jawabkan perbuatanya kini pelaku berikut barang bukti 1 unit mobil suzuki Ertiga Warna Hitam bernomor polisi B 1465 ZFZ serta surat perjanjian jual beli mobil dan print out mutasi harian BCA diamankan ke Mapolsek Serpong.(cep)‎

**Baca juga: Sepekan Ini, Lelang Jabatan‎ Pemkot Tangsel Dibuka.




Novi Iriawan Minta Bhayangkari Jaga Nama Baik Polri

Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya saat ke Tangsel.(cep)

Kabar6-Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya dan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Metro Jaya, Novi Iriawan bertandang ke ‎Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (2/3/2017).

Kedatangan Novi dan rombongan, disambut langsung Ketua Bhayangkari Tangsel, Deuis Ayi Supardan.

Dalam kesempatan itu, Novi meminta seluruh ibu-ibu Bhayangkari turut menjaga nama baik institusi Polri di mata masyarakat dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

“Mari kita berdoa agar suami kita yang sedang bekerja diberikan keselamatan. Kita sebagai Bhayangkari harus ikut menjaga nama baik Polri, jangan sampai kita berbuat negatif,” ujarnya.

Novi juga ‎meminta ibu-ibu Bhayangkari untuk slalu mengikuti perkembangan teknologi dan media sosial. Namun ia mengingatkan untuk memiliki filter terhadap informasi yang dilihat dan didengar di media massa maupun media sosial.**Baca juga: Begini Modus Penyalahgunaan Visa TKI‎ Ilegal.

‎”Jangan mudah terprovokasi dengan berita di media sosial. Kita harus dapat memastikan informasi tersebut, jangan mudah menerima informasi yang belum tentu benar,” katanya.**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

Diakhir kegiatan, Novi mengunjungi Rumah yatim dan Dhuafa Al-Abqo Amanah di Jalan Raya Jombang, Kelurahan Parigi Lama, Pondok Aren, Tangsel dan memberikan bantuan bagi anak-anak yatim patu.(cep)