1

Jenguk Ellyas Pical, Menpora “Ditinju” Uppercut

Menpora Imam Nahrawi bertemu Ellyas Pical.(foto:yud) 

Kabar6- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyambangi Ellyas Pical, mantan petinju legendaris Indonesia,  yang masih terbaring lemah di kediamannya Perumahan Duta Bintaro, Blok E-22 Nomor Pakujaya, ‎Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

‎Elly, yang terkenal memiliki pukulan hook dan uppercut kiri‎ itu, langsung memperlihatkan senjata andalannya kepada Imam, yang duduk persis disampingnya, dijadikan sasaran percontohan Elly ketika menghadapi lawan tandingnya.

“Tekniknya uppercut di bawah dagu. Saya dulu saat di atas ring, ketika memukul lawan tidak dalam keadaan mereka siap,” kata Elly, Jum’at (10/3/2017).

Teknik bertinju mantan juara dunia IBF kelas bantam junior itu telah terbukti berhasil, dan petinju asal Australia, Wayne Mulholland, pernah merasakan keganasan pukulan Elly hingga KO.

‎”Jika dalam keadaan siap pasti badannya keras, tapi waktu mereka lengah saya pukul hingga lawan jatuh,”‎ terang Elly disambut senyuman Imam.

Pria kelahiran Saparua, Ambon, 24 Maret 1960 inipun‎ sempat menunjukkan sabuk gelar juara yang pernah diperolehnya. Gelar itu baginya sebagai kenang-kenangan perjalanan hidupnya. 

Elly menaruh harapan besar kepada atlet Indonesia mampu mengharumkan Indonesia di kancah tinju dunia. Iringan doa kepada para atlet ia selalu panjatkan semoga Indonesia tetap jaya.

“Semoga saya sehat dan atlet-atlet Indonesia, bisa jadi juara dan mengantikan saya di ajang tinju  dunia. Saya juga sangat berterima kasih mendapatkan perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Saat ini Elly sering merasakan sakit asam lambung. Sehingga harus makan setiap dua jam sekali. Dokter pun memberikan pantangan baginya untuk tidak mengkonsumsi santan dan goreng-gorengan.

Selain sering kumat asam lambung, nafasnya sering sesak.”Kondisi fisik kalau lapar sakit. Tidak boleh terlambat makan, kalau terlambat langsung naik ke kepala dan menjadi pusing,” keluh Elly.(yud)

 




Dicari, Pemeran Film Ellyas Pical

Kabar6- Kisah perjalanan mantan petinju legendaris Indonesia Ellyas Pical‎ akan didokumentasikan ke dalam suatu film dokumenter layar lebar. Pical merupakan petinju pertama Indonesia yang sukses meraih gelar juara dunia profesional era 1985.

Kepastian itu diungkapkan oleh artis Olga Lydia yang dalam film layar lebar nanti akan bertindak sebagai produser. Olga termotivasi pada semangat pria kelahiran Saparua, Ambon, 24 Maret 1960, itu lantaran sempat membawa nama harum Indonesia di kancah IBF Kelas Bantam Junior.

“Harapannya film ini bisa memotivasi par‎a generasi muda untuk mau memberikan sumbangsih gelar juara kepada bangsanya sendiri,” ungkapnya di Perumahan Duta Bintaro, Blok E-3 Nomor 22, Pakujaya, Serpong Utara‎, Kota Tangerang Selatan, Jum’at (10/3/2017).

Saat bertandang ke kediaman Elly bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi, Olga bilang, targetnya film ini akan dirilis  Oktober 2018 mendatang. Tepatnya jelang kejuaraan Sea Games, dimana Indonesia jadi tuan rumah.

Olga menjelaskan, kini dia sedang menjaring sosok aktor yang sesuai dengan karakter petinju legendaris tersebut.Menurut artis berdarah Tionghoa ini menjadi atlet seperti Elly tentunya tak mudah.

“Karena semasa hidupnya dipertaruhkan mengasah mimpi-mimpinya dengan berlatih setiap waktu, setiap hari dan sepanjang hidup,” jelasnya.

“Suatu waktu Om Elly akan menyatukan seluruh bangsa karena kental nuansa nasionalismenya menjadi atlet itu menyerahkan masa mudanya dan masa tuanya,”‎ tambah Olga.(yud)




Anarkis, Pemabuk di Pakujaya Dirantai Warga

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seorang penjahit bernama Aris Kurniawan ditangkap dan dirantai di rumah kontrakannya di Jalan Bhayangkara, Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal tersebut dilakukan warga lantaran Aris kerap berbuat anarkis setelah menenggak minuman keras. Warga sekitar, Miftahul Huda, mengatakan Aris dirantai lantaran sempat mengamuk usai menenggak minuman keras.

“Kalau tidak ditangkap pasti mencelakakan orang lain,” papar Miftahul, Jumat (10/3/2017). ** Baca juga: Angkot dan Ojek Online Mediasi Damai di Polsek Kelapa Dua

Warga kemudian menghubungi keluarga Aris di Semarang agar Aris segera meninggalkan lingkungan warga.(rani)




Angin Kencang, Tiang Listrik di Reni Jaya Tumbang

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebuah pohon besar dan tiang listrik tumbang di Jalan Irian Jaya, Perumahan Reni Jaya, Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pohon dan tiang listrik tersebut roboh setelah diterjang angin kencang. Salah seorang warga yang tengah duduk di pangkalan ojek terluka serius di bagian tangan setelah tertimpa tiang listrik.

“Listrik di ratusan rumah di padam selama empat jam,” ungkap Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Suhardo menjelaskan, Jumat (10/3/2017).

Saat berita ini diturunkan, teknisi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang datang ke lokasi sedang mengevakasi tiang listrik. ** Baca juga: Pelaku Video Penabrak Ojek Online Dibekuk Polisi

Akibat robohnya tiang listrik ini, akses jalan menjadi terhambat. Pengguna jalan terpaksa mencari jalan alternatif lain.(bad)




Pelajar Tewas Ditabrak WNA Filipina di Serpong

Kabar6-Nasib naas menimpa Mei Haldam (19), warga Jalan Rambutan, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelajar tersebut tewas di rumah sakit setelah ditabrak mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai MAC (56), seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Filipina, Kamis (9/3/2017).

Kecelakaan bermula saat korban Mei tengah melintas di Jalan Raya Puspitek Kota Tangerang Selatan,  mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi B 6033 SPX. Saat kejadian, korban melaju dari arah Victor menuju Muncul.

Setibanya di dekat bengkel las Eki Jaya, tiba-tiba korban kehilangan konsentrasi dan terjatuh. Naas, dari arah berlawanan datang mobil Mitsubishi yang dikendarai pelaku dan langsung menabrak korban.

“Karena tidak ada pembatas jalan, saat terjatuh korban terpelanting ke lajur berlawanan,” kata Kabag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka berat dan langsung di Bawa ke RS Hermina Serpong. Namun, nyawa korban tak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan.(cep)




Bank Mandiri di Serpong Disatroni Perampok

Korban tergeletak bersimbah darah.(yud/cep)
Korban tergeletak bersimbah darah.(yud/cep)
Korban tergeletak bersimbah darah.(yud/cep)

Kabar6-Bank Mandiri Mitra Usaha di Jalan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dirampok. Pelaku yang berjumlah empat orang menggasak uang tunai senilai Rp13 juta dari laci kasir.

Kepala Unit Reskrim Polsek Serpong, Ajun Komisaris Budi Hardjono, mengatakan aksi keempat pelaku yang berboncengan naik dua sepeda motor begitu cepat. Tanpa melepas masker dan helm pelaku langsung merangsek masuk ke dalam perusahaan jasa pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah tersebut.

Ceceran darah sekuriti bank.(yud/cep)
Ceceran darah sekuriti bank.(yud/cep)

“Pelaku sempat mengacungkan yang senjata‎ api,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (9/3/2017).

Menurutnya, petugas sekuriti bernama Jeffry Iskandar coba melakukan perlawanan hingga membuat kawanan perampok kesal. ‎Seorang pelaku sempat menggunakan gagang pistol untuk memukul kepala korban.

“Pas kejadian cuma ada dua orang pegawai saja,” terang Budi. Perampok kemudian menghampiri pegawai lainnya yang bernama M Rifai. ** Baca juga: 21 Pelaku Perusakan Saat Aksi Sweeping Digiring ke Polrestro

Pelaku kembali mengancam korban dengan senjata berbentuk pistol. Rifai yang ketakutan menuruti permintaan perampok yang memerintahkan agar membuka laci kasir.

“Dua sekuriti kemudian tangannya diikat oleh pelaku‎ sebelum melarikan diri,” ujar Budi. Kini pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitar lokasi perkara.

“Palingan sekitar sepuluh menit pelaku beraksi,” tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Pamulang itu.(cep/yud)




Musrenbang di Kecamatan Setu Tampung 120 Usulan

Walikota Airin dialog dengan warga Kecamatan Setu.(yud)
Walikota Airin dialog dengan warga Kecamatan Setu.(yud)
Walikota Airin dialog dengan warga Kecamatan Setu.(yud)

Kabar6-Ratusan orang kelompok masyarakat dan para pemangku kepentingan atau stakeholder di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Tahun Anggaran 2018. Suasana dialog interaktif, dinamis dan konstruktif mewarnai selama berlangsungnya acara tersebut.

Walikota Airin Rachmi ‎Diany, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat sekitar yang mau berperan aktif terlibat dalam proses rencana pembangunan bagi wilayahnya. Pesannya, proses penyusunan bisa berjalan secara transparan sehingga masyarakat dapat terus mengawal setiap kegiatan yang telah diusulkan.

“Selamat bermusyarawah dalam merumuskan usulan warga,” ungkapnya di Aula Kantor Kecamatan Setu, Jalan Pahlawan Seribu, Kamis (9/3/2017).

Camat Setu, Wahyudi Leksono mengatakan, ‎ada beberapa tahapan Musrenbang yang telah dilaksanakan di wilayahnya. Seperti kegiatan Pra Musrenbang yang digelar pada Januari hingga Februari kemarin. Dilanjutkan dengan kegiatan Musrenbang tingkat kelurahan, hasil serapan aspirasi kegiatan dari rukun tetangga dan rukun warga wilayah masing-masing.

“‎Rata-rata ada sekitar 20 usulan dari setiap kelurahan. Dan di Kecamatan Setu terdapat 120 usulan yang sudah kita susun,” katanya. Menurut Wahyudi, dari ratusan kegiatan usulan prioritas tersebut merupakan arahan dan petunjuk dari tim di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel.

Musrenbang ini juga menjadi sarana untuk menyerap usulan untuk program dan kegiatan pembangunan di Kecamatan Setu yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 Kota Tangsel. Wahyudi memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur dan perangkat ‎wilayah pada enam kelurahan yang telah berperan aktif dalam rencana program pembangunan di Kecamatan Setu.

Termasuk partisipasi dari kelompok pegiat anak yang begitu peduli terhadap tumbuh kembang peserta didik dari kalangan masyarakat sekitar.

“Semoga kedepannya sarana dan prasarana kantor pelayanan bisa lebih representatif lagi. Kegiatan ini bisa menjadi landasan yang bagus bagi pemerintah kota untuk merencanakan pembangunan berikutnya,” harap Wahyudi, seraya bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Di lokasi yang sama, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, kegiatan Musrenbang merupakan langkah awal penyusunan program kerja pemerintah daerah. Tahapan dan mekanismenya telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Bahkan di Kota Tangerang Selatan sekarang sudah mulai memakai sistem teknologi informasi berbasis aplikasi untuk mencatat di Forum Musrenbang ini yang saling terintegrasi mulai dari tingkat kelurahan sampai kota,” jelasnya.

Benyamin sebutkan, dari kondisi geografis Kota Tangsel yang strategis karena berdekatan dengan ibukota tentunya tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Keunggulan ini harus dapat dimanfaat secara optimal, khususnya sektor peningkatan iklim investasi skala kecil dan menengah. Tumbuhnya iklim investasi dibarengi dengan terus meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi.

Acara Musrenbang  di Kecamatan Setu.(yud)
Acara Musrenbang di Kecamatan Setu.(yud)

Setiap tahun laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel berada di level 7 persen, atau rata-rata di atas tingkat‎ nasional. Namun, kondisi itu berimbas semakin meningkatnya kebutuhan fasilitas pendidikan, kesehatan, kebersihan, transportasi dan akses pelayanan publik lainnya.

Berdasarkan data yang dihimpun kabar6.com, di Kelurahan Muncul terdapat 20 usulan kegiatan. Misalnya, berupa bantuan motor roda tiga untuk sampah, fasilitasi alat-alat sablon, gedung olahraga multifungsi lapangan bulutangkis, air bersih sumur satelite dan lain sebagainya. Total pagu anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp5.193.000.000.

Kelurahan Setu ada lima usulan diantaranya seperti peningkatan jalan, turap Sungai Jeletreng, dan bedah rumah tidak layak huni. Total pagu alokasi dana pembangunan ‎di wilayah tersebut mencapai Rp1.041.440.985.

Di Kelurahan Keranggan juga ada 20 usulan kegiatan yang disampaikan oleh masyarakat sekitar. Misalnya, pengadaan mesin pengemasan plastik, pengadaan tenda, pembangunan pemagaran makam, penerangan jalan umum dan lain-lain. Anggaran yang dibutuhkan nilainya sebanyak Rp4.732.354.905.

Kelurahan Kademangan ada 20 urusan kegiatan misalnya, rehabilitasi lima bangunan gedung posyandu, pembangunan dinding tandon, pemasangan lampu penerangan jalan umum, peningkatan jalan hotmix, pengaspalan jalan dan lain-lain. Nilai total pagu anggaran mencapai Rp6.350.854.406‎.

Terakhir, di Kelurahan Babakan ada 20 usulan kegiatan. Contohnya, pembuatan sumur resapan, pengadaan gerobak sampah, peningkatan jalan hotmix, pembangunan balai warga, pembangunan posyandu, pengadaan alat fogging, normalisasi Kali Ampera-Poncol dan lain sebagainya. Total anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp1.345.281.015.

Acara Musrenbang ini dipandu oleh moderator Sekretaris Bappeda Kota Tangsel, Judianto. Pada kesempatan itu turut hadir pula sejumlah legislator di Parlemen Kota Tangsel yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Setu. Wakil Rakyat yang hadir diantaranya, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Saleh Asnawi, Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan Abdul Rosyid, dan anggota Komisi‎ IV Bidang Pembangunan, Serin.(adv)




Konser 1000 Musisi

Pengurus DPC PAPPRI ( foto:dok)

Kabar6- Dewan Pengurus Cabang Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (DPC PAPPRI) Kota Tangerang Selatan, akan menggelar Konser 1000 Musisi, dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 9 Maret.

Namun konser ini, kata Ketua DPC PAPPRI Tangsel, Nita Siregar, akan digelar awal April, secara gratis untuk masyarakat dan akan dijadikan agenda tahunan Kota Tangsel untuk mendorong agar Kota Tangerang Selatan dapat menjadi Kota Musik Dunia.

Semua pihak yang terkait akan dilibatkan, seperti Pemkot, insan musik, sekolah musik dan umum, komunitas berbagai aliran musik, baik modern maupun tradisional.

” Diharapkan semuanya berjalan lancar.” harap Nita Siregar.(zoel)

 

 

 




Make Sabu, Aang dan Saefulloh Dibekuk Polisi

Aang Safrudin dan Saefulloh.(foto:cep)

Kabar6- Sat Narkoba Polres Tangsel mengamankan dua orang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Kasubag Polres Tangsel Kompol Mansuri mengatakan, pelaku bernama Aang Safrudin (23) dan Saefulloh (23).

“Keduanya diamankan di Gang Babakan, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel,” papar Mansuri, Rabu (8/3/2017).

Penangkapan pelaku merujuk dari informasi warga sekitar yang resah karena di wilayah ini sering dijadikan transaksi narkoba. 

barang bukti.(foto:cep)

Saat diperiksa, dari tangan kiri Aang Safrudin sedang memegang satu bungkus plastik bening yang diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,62 gram. 

“Menurut pengakuan para pelaku, barang haram tersebut didapat dari Fatur yang sekarang masih buron,” katanya.

Kemudian petugas melakukan penyitaan dan pelaku dibawa ke Polres Tangsel guna pemeriksaan lebih lanjut.(ce




Dagang Sabu di Serpong, Diciduk Polisi

 M Nafis Bin Komat.(foto:cep)

Kabar6-Dalam kurun waktu dua hari, satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan dua pelaku pengedar dan pengguna narkoba di dua tempat terpisah.

Kasubag Humas Polres Tangsel Kompol Mansuri mengatakan pelaku pertama yang diamankan M Nafis Bin Komat (32).

Sebelum diamankan, pelaku telah menjadi menjadi target pengintaian Tim Sat Narkoba Polres Tangsel yang mendapat informasi dari masyarakat, bahwa pelaku sering mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Serpong.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu plastik bening tiga paket sabu dengan berat brutto 2,16 Gram yang disimpan di atas lemari bajunya.

“Pelaku mengatakan jika narkotika jenis Shabu tersebut diperoleh dari seorang bernama Digul yang sekarang DPO” jelas Mansuri, Rabu (08/03/2017)

Sabu dengan paket kecil.(foto:cep)

Sabu dibeli dengan harga Rp1 juta sebanyak dua gram, kemudian dikemas menjadi beberapa paket kecil untuk dijual.

“Keuntungan penjualan sabu dikomsumsi sendiri oleh pelaku,” paparnya.

Dihadapan petugas pelaku mengakui sudah satu setengah bulan berbisnis barang haram itu.(cep)