1

Tawar Menawar Kemal Terkait Ocehan di Youtube

Kemal Mustapa(foto:yud)

Kabar6- Kemal Mustapa secara lugas menyatakan maksud tujuannya “bernyanyi merdu” lewat viral yang diunggah di youtube. Pegawai negeri sipil di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu kesal tak mendapat promosi dan ingin dilirik dalam bursa lelang jabatan yang sedang bergulir.

“Jadi Plt (pelaksana tugas) kepala dinas dong. Masa buat Pak Kemal saja enggak bisa,” katanya, Minggu (1‎9/3/2017). 

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel itu merasa gundah. Kemal bilang dua tahun lagi dirinya sudah memasuki masa pensiun.

Pejabat golongan III-b ini mengklaim dirinya punya kemampuan untuk menduduki salah satu dari delapan kursi ‎organisasi perangkat yang kosong. Semuanya kini diisi oleh sekretaris.

Kemal menganggap itu sebagai hal mudah. Jika memang Pemkot Tangsel benar-benar ingin memposisikan Kemal ditempat yang menurutnya layak.

“Atuh tinggal digeser-geserin saja. PLT semuakan itu, gampang saja,” klaim Kemal sambil tertawa.

Dia pun tidak merinci Dinas yang diincarnya untuk menduduki posisi PLT Kepala Dinas. Dari 8 Dinas 5 Dinas diantaranya saat ini sedang proses lelang Jabatan. Sementara 3 Dinas lainya dilakukan lelang jabatan untuk tahap berikut.‎(yud)

 




Banyak Puskesmas di Tangsel Belum Akreditasi

Kabar6-‎Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah berupaya mengejar akreditasi pada unit-unit pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas). Pasalnya, masih banyak puskesmas belum memenuhi standar pelayanan yang memadai.

Tahun ini sebanyak 11 Puskesmas di Kota Tangsel bakal mengikuti program akreditasi. Sebelumnya di periode 2016 ada tujuh puskesmas yang sudah terakreditasi dengan nilai berbeda antara puskesmas satu dengan puskesmas lainnya.

“Akreditasi tersebut secara infrastruktur memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), yang harus dilengkapi oleh ke sebelas puskesmas,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Listya Windyarti, Minggu (19/3/2017).

Ia mengatakan, puskesmas merupakan akses pertama yang didatangi oleh pasien untuk pengobatan. Maka, pihaknya akan meningkatkan baik kenyamanan dan sumber daya manusia.

Listya bilang, pada dasarnya akreditasi memang sangat dibutuhkan. Akreditasi mengharuskan puskesmas memiliki infrastruktur sesuai standar operasional prosedur (SOP)-nya. Hal ini dilakukan agar bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Dengan terakreditasinya Puskesmas, maka masyarakat akan mendapatkan pelayanan yakni penguasaan terhadap 144 jenis penyakit dan pelayanan yang dibutuhkan lainnya,” jelas Listya.‎

Persiapan akreditasi sudah mulai dilakukan sejak Januari 2017 ini. Hingga  saat ini sudah sampai dengan tahap inventarisir, kordinasi, dan sharing.

Dari ke-11 puskesmas yang akan mengikuti akreditasi, yakni Puskesmas Ciputat Timur, Puskesmas Parigi, Puskesmas Bakti Jaya, Puskesmas Pondok Betung, Puskesmas Jurang Mangu.

Kemudian di Puskesmas Pondok Ranji, Puskesmas Keranggan, Puskesmas Paku Alam, Puskesmas Pisangan, Puskesmas Pondok Benda dan Puskesmas Serpong 2.(yud)




‎Airin Presentasi Kesetaraan Gender di Markas PBB

Walikota Tangsel saat lawatan kerja ke markas PBB di Amerika.(foto:ist) 

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan lawatan kerja ke markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Amerika. Dihadapan Sekjen PBB Antonio Gutteres, ia menyampaikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di era modernisasi ini telah berkembang.

Airin menjelaskan bahwa banyak para peserta, khususnya perwakilan negara-negara mengapresiasi serta yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam bidang pemberdayaan perempuan lainnya.

‎”Banyak dari mereka yang berkeinginan untuk datang dan melihat langsung apa yang selama ini telah dilakukan,” kata Airin lewat siaran pers, Minggu (19/03/2017)

Menurutnya, salah satu poin penting yang banyak mendapatkan perhatian adalah terkait dengan bagaimana Pemkot Tangsel berhasil dalam meningkatkan kematangan usia perkawinan. Dimana dalam hal ini telah berhasil tercatat dalam Rekor Muri. 

Airin pun mengakui adanya event ini manfaatnya terasa langsung. Event kegiatan Komisi Status Perempuan atau Comission on Status ofe Woman (CSW) Ke-61‎ yang berlangsung di Kota New York merupakan sebuah media yang strategis dalam rangka berbagi pengalaman sekaligus memperkaya wawasan.

“Khususnya dalam upaya peningkatan peran dan pemberdayaan perempuan.‎ Dan saya pada dua sesi pertemuan sempat menjadi pembicara,” terang Airin.

‎Sesi yang pertama terkait dengan tema pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi, sosial dan pendidikan. Sedangkan pada sesi kedua membahas tentang keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan di tingkat lokal.

Antonio Gutteres menyampaikan  bahwa upaya untuk memberdayakan kaum perempuan harus mendapatkan dukungan dari semua pihak dan dilakukan secara berkelanjutan. 

Gutteres juga menyampaikan bahwa program pemberdayaan perempuan harus berhasil karena program tersebut merupakan salah satu sasaran Sustainable Development Goals (SDGs).‎(yud)




Sakit Hati, Pria Ini Nekat Tusuk Wanita di Serpong Utara

pelaku saaat diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Dulamin (32), seorang pelaku penganiayan terhadap seorang wanita di Kampung Priyang RT06/02 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan Polsek Serpong.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan Peristiwa tersebut berawal saat korban Tri Lestari (32) sedang berada di dalam kontrakan seorang diri.

Tiba-tiba Tri mendengar suara pintu digedor. Saat pintu dibuka ternyata pelaku langsung menyerang dengan menusukkan pisau yang dipegang ke arah badan korban secara membabi buta.

“Korban mengakami luka robek di bagian tangan sebelah kiri, luka robek di bagian perut serta luka robek di bagian jari tangan sebelah kanan dan luka robek di bagian kaki sebelah kiri,” paparnya, Minggu (18/3/2017).**Baca juga:Wanita Terduga Penculik Anak Ternyata Gila.

Berkat informasi warga sekitar pelaku berhasil diamankan polisi. Alexander mengatakan dalam pemeriksaan awal pelaku melakukan nekat menyerang korban lantaran sakit hati.**Baca juga:Dituduh Penculik, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Massa.

“Saat ditanya ada dugaan asmara yang melatar belakangi pelaku menyerang korban,” ujarnya.**Baca juga:Polsek Ciwandan Selidiki Tewasnya Pria Terduga Penculik.

Atas peristiwa ini pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.(cep)




Bekas Polsek Cisauk Jadi Klinik

Gedung Polsek Cisauk yang akan dijadikan kilink.(foto:tts)

Kabar6- Bekas gedung Polsek Cisauk di Jalan Raya Puspitek, Kelurahan Kademangan, Setu, Tangerang Selatan yang selama ini digunakan sebagai Pospol Setu, kini disulap menjadi Klinik.

Menurut Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Ayi Supardan yang meresmikan Klinik ini, Sabtu(18/03/17) kemarin, selama ini klinik Polres Tangsel yang ada di lantai 2 Polres Tangsel tidak memadai dan kurang layak untuk melayani para anggota Polres.

”Karena itulah kita ingin mempunyai klinik yang tempatnya memadai dan layak.” kata Kapolres. Dan diputuskan untuk menggunakan bangunan bekas Polsek Cisauk, yang bagunan dan luasnya memadai.

Sebelumnya Waka Polres Tangsel Kompol Bachtiar Alponso S.IK yang didampingi Kabag Sumda Kompol Mbarep Susili dan Kaur Kesehatan Polres Tangsel Aiptu Nenden sudah meninjau lokasi, dan kondisi gedungnya memang masih cukup layak untuk digunakan.(z)

 

 




Artis India di BSD City, Achaa.. Achaa..

Panggung artis India di Ocean Park BSD City.(foto:vc.id)

Kabar6- Sederetan artis India yang membintangi film Mohabbatein dan Archana Mencari Cinta kembali meramaikan panggung ANTV Land yang digelar di Ocean Park BSD City, Tangerang, Sabtu (18/03/17).

Meski diguyur hujan, para penggemar Karan Patel (Raman), Anita Hassanandani (Shagun) dan Ankita Lokhande (Archana), tetap tak mau beranjak dari depan panggung.” Kapan lagi kita bisa ketemu idola langsung begini.” kata Rani, warga Legok yang sudah hadir sejak siang.

Aktor dan aktris India ini tiba di Tangerang pukul 11.00 WIB dari India dan langsung menyapa penggemarnya di BSD City mulai pukul 15.00 Wib.

Panggung ini selain diisi hiburan oleh artis-artis asal India, juga dimeriahkan oleh Iis Dahlia dan group band Armada.(zoel)

 




Kesan Airin pada KH Hasyim Muzadi

KH Hasyim Azhari, kiri kedua semasa hidup.(yud)

Kabar6- ‎Berita duka wafatnya tokoh nasional KH Hasyim Muzadi (72) mengejutkan publik. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany pun mengaku sangat kehilangan. Ia sedih lantaran tak bisa datang untuk melayat mengantar ke pemakaman.

“Saya mengenal sosok KH Hasyim Muzadi sebagai seseorang yang teguh dalam berpendirian,” katanya dihubungi kabar6.com‎, Jum’at (16/3/2017) malam.

Alharhum yang sempat menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI Joko Widoo juga adalah seorang figur pengayom. Ramah terhadap semua orang dari beragam golongan, tanpa memandang latar belakangnya.

“Banyak pemikiran beliau yang membuka wawasan kita, baik dalam konteks spiritual maupun sosial,” terang Airin.

Ditambah lagi banyak perjuangan ulama mashyur itu, mampu menggugah semangat semua anak bangsa. ‎Airin bilang, kepergian sosok KH Hasyim Muzadi adalah sebuah kehilangan besar bagi semua.

Almarhum pernah beberapa kali bertandang memenuhi undangan acara di Kota Tangsel. Mulai dari acara peringatan hari besar keagamaan ataupun untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Tepat saat KH Hasyim Muzadi tutup usia di Malang, Jawa Timur, dirinya sedang berada di Negeri Paman Sam. Airin yang kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berada di Amerika untuk bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Gutteres. 

“Kesan yang paling mendalam bagi saya adalah, bagaimana beliau selalu memperlakukan orang dengan baik dan bagaimana beliau selalu menunjukkan sikap rendah hati,” ujarnya.

KH Hasyim Muzadi tutup usia Kamis kemarin setelah sempat menjalani perawatan di Malang. Jasad mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itupun turut diantar ribuan orang menuju pemakaman di Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Depok.‎(yud)




Ngutil di Toko Emas Ciputat, Wanita Paruh Baya Ini Ditangkap

wanita pengutil emas saat diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akhirnya bakal jatuh juga.‎ Pribahasa itu pantas disematkan kepada DL (53), pelaku penguntil perhiasan emas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Berdasarkan wawancara langsung kabar.com, setiap beraksi pelaku tergolong nekat. Ia menguntil ketika Toko Mas Gloria di Pasar Ciputat yang menjadi target sasaran kejahatannya sedang buka melayani para konsumen.

“Modusnya saya pelaku menyamar sebagai pembeli perhiasan emas,” katanya kepada kabar6.com ditemui di Mapolsek Ciputat, Jum’at (16/3/2017) malam.

Ia sebutkan, dirinya mengelabui pegawai ataupun pemilik gerai dengan cara berpura-pura memilih perhiasan emas.‎ Sebelum beraksi tentunya pelaku sudah menyiapkan replika emas imitasi.

DL bilang, tentu emas imitasi dijadikan alat untuk barter dari perhiasan asli yang akan diambil olehnya.‎ Pertukaran barang perhiasan dilakukan saat pelayan mengeluarkan emas dari etalase toko.

“Pada saat pelayanan toko meleng saya tukar emas palsu dengan yang asli‎,” ujar wanita payuh baya yang mengenakan kerudung warna hijau itu.**Baca juga: Tas Eka Fitriyani Dijambret di Cikupa.

Pelaku menambahkan, saat perhiasan emas asli sudah berada digenggamannya ia menyatakan tak jadi membeli. DL mengaku modelnya tidak cocok, dan pergi meninggalkan toko emas.**Baca juga:Digagalkan, Penyelundupan Rokok ke Singapura.

‎”Saya langsung cepet-cepet pergi dari toko, emas-nya saya umpetin,” tambah DL sambil menundukan kepala.(cep)




Kawasan Alam Sutera Dikepung Genangan Air

Banjir di Tangsel.(yud)

Kabar6-Sejumlah wilayah di kawasan Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan‎ (Tangsel) dilanda banjir. Debit ketinggian air sekitar 30-80 centimeter juga menggenangi permukaan jalan-jalan umum di kawasan elite Alam Sutera.

‎Pantauan di lapangan, selain banjir di Pondok Pakulonan, genangan air juga terjadi di sejumlah titik wilayah Serpong Utara. Antara lain, Jalan Bhayangkara, Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) di kelurahan Pakualam, Kampung Dongkal, Bundaran Living World dan sejumlah titik lainnya.

Muhamad Fitrah, warga RT 02/RW 012 Kelurahan Pakulonan, mengatakan bahwa selama ini saluran air di kawasan Perumahan Pondok Pakulonan tidak pernah bermasalah. Ia menduga, kali kecil di tengah perumahan tak lagi sanggup menampung aliran air dari berbagai lokasi, selain Perumahan Pondok Pakulonan.

“Selama ini, meski hujan deras kita nggak pernah kebanjiran. Ya terakhir itu, tahun 2005 lalu. Sudah 12 tahun ini aman-aman saja,” katanya, Jum’at (16/3/2017).

Fitrah dan warga Pondok Pakulonan lainnya berharap pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengecekan ke lokasi. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir yang terjadi di kawasan tersebut.

“Kami akan laporan ke Dinas PU juga. Mudah-mudahan ada solusi untuk mengatasi banjir di wilayah kami. Entah itu pengerukan kali kecil atau solusi lainnya,” kata pria berkacamata tersebut.**Baca juga:Bocah Hilang Ditemukan Driver Gojek.

Sementara itu, Iwan, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, mengaku pihaknya sudah bersiaga di sekitar lokasi banjir. Bila kondisi memburuk personel relawan gabungan siap membantu warga yang terdampak banjir.**Baca juga: Ratusan Rumah di Serpong Terendam Banjir.

“Antisipasi‎. Termasuk pemantauan ke sejumlah titik wilayah lainnya yang banjir di Kota Tangsel,” ujarnya.(yud)




Bocah Hilang Ditemukan Driver Gojek

Denandra Javas Niclasa Pratama.(yud)

Kabar6-Denandra Javas Niclasa Pratama (6), bocah laki-laki yang dikabarkan hilang telah berhasil ditemukan. ‎Bocah laki-laki itu menghilang dari kediaman neneknya sejak Kmis sore kemarin hingga membuat orangtuanya panik.

“Ditemukan oleh driver (pengemudi) ojek motor online Gojek atas nama saudara Iwan,” ungkap Kepala ‎Unit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad Mulyono kepada kabar6.com, Jum’at (16/3/2017) petang.

Ia terangkan, sekitar pukul 18.00 WIB kemarin Javas ditemukan di dekat Situ Ciledug dan langsung diantarkan ke Perumahan Mahkamah Agung Blok D12/12 Jalan Bunga Teleng, Pamulang‎ Timur.

Namun, di kediaman neneknya tidak ada penghuni. Iwan pun mencoba menyerahkan kepada ketua RW setempat tapi ‎Javas menolak turun dari motor.**Baca juga: Ratusan Rumah di Serpong Terendam Banjir.

“Malah dia (Javas) mau ikut tukang gojek, sama Iwan terus diserahkan ke temennya‎,” terang Amul, sapaan akrabnya.**Baca juga: Rossa Mau Jadi TKW Illegal, Dicegah di Bandara.

Oleh pengemudi Gojek lantas Javas diajak menginap ke rumahnya di Bakti Jaya, Kecamatan Setu, agar lebih aman. Kabar hilangnya Javas terdengar dan dilaporkan hingga bocah tersebut diserahkan ke orangtuanya.**Baca juga: Bocah di Pamulang Dikabarkan Hilang.

“Sekarang anak tersebut ada di Gang Salak (Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang) rumah neneknya,” tambah Amul.(yud/cep)