1

Bekas Polsek Cisauk Jadi Klinik

Gedung Polsek Cisauk yang akan dijadikan kilink.(foto:tts)

Kabar6- Bekas gedung Polsek Cisauk di Jalan Raya Puspitek, Kelurahan Kademangan, Setu, Tangerang Selatan yang selama ini digunakan sebagai Pospol Setu, kini disulap menjadi Klinik.

Menurut Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Ayi Supardan yang meresmikan Klinik ini, Sabtu(18/03/17) kemarin, selama ini klinik Polres Tangsel yang ada di lantai 2 Polres Tangsel tidak memadai dan kurang layak untuk melayani para anggota Polres.

”Karena itulah kita ingin mempunyai klinik yang tempatnya memadai dan layak.” kata Kapolres. Dan diputuskan untuk menggunakan bangunan bekas Polsek Cisauk, yang bagunan dan luasnya memadai.

Sebelumnya Waka Polres Tangsel Kompol Bachtiar Alponso S.IK yang didampingi Kabag Sumda Kompol Mbarep Susili dan Kaur Kesehatan Polres Tangsel Aiptu Nenden sudah meninjau lokasi, dan kondisi gedungnya memang masih cukup layak untuk digunakan.(z)

 

 




Artis India di BSD City, Achaa.. Achaa..

Panggung artis India di Ocean Park BSD City.(foto:vc.id)

Kabar6- Sederetan artis India yang membintangi film Mohabbatein dan Archana Mencari Cinta kembali meramaikan panggung ANTV Land yang digelar di Ocean Park BSD City, Tangerang, Sabtu (18/03/17).

Meski diguyur hujan, para penggemar Karan Patel (Raman), Anita Hassanandani (Shagun) dan Ankita Lokhande (Archana), tetap tak mau beranjak dari depan panggung.” Kapan lagi kita bisa ketemu idola langsung begini.” kata Rani, warga Legok yang sudah hadir sejak siang.

Aktor dan aktris India ini tiba di Tangerang pukul 11.00 WIB dari India dan langsung menyapa penggemarnya di BSD City mulai pukul 15.00 Wib.

Panggung ini selain diisi hiburan oleh artis-artis asal India, juga dimeriahkan oleh Iis Dahlia dan group band Armada.(zoel)

 




Kesan Airin pada KH Hasyim Muzadi

KH Hasyim Azhari, kiri kedua semasa hidup.(yud)

Kabar6- ‎Berita duka wafatnya tokoh nasional KH Hasyim Muzadi (72) mengejutkan publik. Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany pun mengaku sangat kehilangan. Ia sedih lantaran tak bisa datang untuk melayat mengantar ke pemakaman.

“Saya mengenal sosok KH Hasyim Muzadi sebagai seseorang yang teguh dalam berpendirian,” katanya dihubungi kabar6.com‎, Jum’at (16/3/2017) malam.

Alharhum yang sempat menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI Joko Widoo juga adalah seorang figur pengayom. Ramah terhadap semua orang dari beragam golongan, tanpa memandang latar belakangnya.

“Banyak pemikiran beliau yang membuka wawasan kita, baik dalam konteks spiritual maupun sosial,” terang Airin.

Ditambah lagi banyak perjuangan ulama mashyur itu, mampu menggugah semangat semua anak bangsa. ‎Airin bilang, kepergian sosok KH Hasyim Muzadi adalah sebuah kehilangan besar bagi semua.

Almarhum pernah beberapa kali bertandang memenuhi undangan acara di Kota Tangsel. Mulai dari acara peringatan hari besar keagamaan ataupun untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Tepat saat KH Hasyim Muzadi tutup usia di Malang, Jawa Timur, dirinya sedang berada di Negeri Paman Sam. Airin yang kapasitasnya sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) berada di Amerika untuk bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Gutteres. 

“Kesan yang paling mendalam bagi saya adalah, bagaimana beliau selalu memperlakukan orang dengan baik dan bagaimana beliau selalu menunjukkan sikap rendah hati,” ujarnya.

KH Hasyim Muzadi tutup usia Kamis kemarin setelah sempat menjalani perawatan di Malang. Jasad mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itupun turut diantar ribuan orang menuju pemakaman di Pondok Pesantren Al-Hikam, Kota Depok.‎(yud)




Ngutil di Toko Emas Ciputat, Wanita Paruh Baya Ini Ditangkap

wanita pengutil emas saat diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akhirnya bakal jatuh juga.‎ Pribahasa itu pantas disematkan kepada DL (53), pelaku penguntil perhiasan emas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akhirnya berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Berdasarkan wawancara langsung kabar.com, setiap beraksi pelaku tergolong nekat. Ia menguntil ketika Toko Mas Gloria di Pasar Ciputat yang menjadi target sasaran kejahatannya sedang buka melayani para konsumen.

“Modusnya saya pelaku menyamar sebagai pembeli perhiasan emas,” katanya kepada kabar6.com ditemui di Mapolsek Ciputat, Jum’at (16/3/2017) malam.

Ia sebutkan, dirinya mengelabui pegawai ataupun pemilik gerai dengan cara berpura-pura memilih perhiasan emas.‎ Sebelum beraksi tentunya pelaku sudah menyiapkan replika emas imitasi.

DL bilang, tentu emas imitasi dijadikan alat untuk barter dari perhiasan asli yang akan diambil olehnya.‎ Pertukaran barang perhiasan dilakukan saat pelayan mengeluarkan emas dari etalase toko.

“Pada saat pelayanan toko meleng saya tukar emas palsu dengan yang asli‎,” ujar wanita payuh baya yang mengenakan kerudung warna hijau itu.**Baca juga: Tas Eka Fitriyani Dijambret di Cikupa.

Pelaku menambahkan, saat perhiasan emas asli sudah berada digenggamannya ia menyatakan tak jadi membeli. DL mengaku modelnya tidak cocok, dan pergi meninggalkan toko emas.**Baca juga:Digagalkan, Penyelundupan Rokok ke Singapura.

‎”Saya langsung cepet-cepet pergi dari toko, emas-nya saya umpetin,” tambah DL sambil menundukan kepala.(cep)




Kawasan Alam Sutera Dikepung Genangan Air

Banjir di Tangsel.(yud)

Kabar6-Sejumlah wilayah di kawasan Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan‎ (Tangsel) dilanda banjir. Debit ketinggian air sekitar 30-80 centimeter juga menggenangi permukaan jalan-jalan umum di kawasan elite Alam Sutera.

‎Pantauan di lapangan, selain banjir di Pondok Pakulonan, genangan air juga terjadi di sejumlah titik wilayah Serpong Utara. Antara lain, Jalan Bhayangkara, Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas) di kelurahan Pakualam, Kampung Dongkal, Bundaran Living World dan sejumlah titik lainnya.

Muhamad Fitrah, warga RT 02/RW 012 Kelurahan Pakulonan, mengatakan bahwa selama ini saluran air di kawasan Perumahan Pondok Pakulonan tidak pernah bermasalah. Ia menduga, kali kecil di tengah perumahan tak lagi sanggup menampung aliran air dari berbagai lokasi, selain Perumahan Pondok Pakulonan.

“Selama ini, meski hujan deras kita nggak pernah kebanjiran. Ya terakhir itu, tahun 2005 lalu. Sudah 12 tahun ini aman-aman saja,” katanya, Jum’at (16/3/2017).

Fitrah dan warga Pondok Pakulonan lainnya berharap pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengecekan ke lokasi. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir yang terjadi di kawasan tersebut.

“Kami akan laporan ke Dinas PU juga. Mudah-mudahan ada solusi untuk mengatasi banjir di wilayah kami. Entah itu pengerukan kali kecil atau solusi lainnya,” kata pria berkacamata tersebut.**Baca juga:Bocah Hilang Ditemukan Driver Gojek.

Sementara itu, Iwan, petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, mengaku pihaknya sudah bersiaga di sekitar lokasi banjir. Bila kondisi memburuk personel relawan gabungan siap membantu warga yang terdampak banjir.**Baca juga: Ratusan Rumah di Serpong Terendam Banjir.

“Antisipasi‎. Termasuk pemantauan ke sejumlah titik wilayah lainnya yang banjir di Kota Tangsel,” ujarnya.(yud)




Bocah Hilang Ditemukan Driver Gojek

Denandra Javas Niclasa Pratama.(yud)

Kabar6-Denandra Javas Niclasa Pratama (6), bocah laki-laki yang dikabarkan hilang telah berhasil ditemukan. ‎Bocah laki-laki itu menghilang dari kediaman neneknya sejak Kmis sore kemarin hingga membuat orangtuanya panik.

“Ditemukan oleh driver (pengemudi) ojek motor online Gojek atas nama saudara Iwan,” ungkap Kepala ‎Unit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad Mulyono kepada kabar6.com, Jum’at (16/3/2017) petang.

Ia terangkan, sekitar pukul 18.00 WIB kemarin Javas ditemukan di dekat Situ Ciledug dan langsung diantarkan ke Perumahan Mahkamah Agung Blok D12/12 Jalan Bunga Teleng, Pamulang‎ Timur.

Namun, di kediaman neneknya tidak ada penghuni. Iwan pun mencoba menyerahkan kepada ketua RW setempat tapi ‎Javas menolak turun dari motor.**Baca juga: Ratusan Rumah di Serpong Terendam Banjir.

“Malah dia (Javas) mau ikut tukang gojek, sama Iwan terus diserahkan ke temennya‎,” terang Amul, sapaan akrabnya.**Baca juga: Rossa Mau Jadi TKW Illegal, Dicegah di Bandara.

Oleh pengemudi Gojek lantas Javas diajak menginap ke rumahnya di Bakti Jaya, Kecamatan Setu, agar lebih aman. Kabar hilangnya Javas terdengar dan dilaporkan hingga bocah tersebut diserahkan ke orangtuanya.**Baca juga: Bocah di Pamulang Dikabarkan Hilang.

“Sekarang anak tersebut ada di Gang Salak (Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang) rumah neneknya,” tambah Amul.(yud/cep)




Ratusan Rumah di Serpong Terendam Banjir

Banjir di Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Hanya diguyur hujan sebentar, ratusan rumah di Perumahan Pondok Pakulonan RT 02/RW 012, Kelurahan Pakualam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terendam banjir. ‎Ketinggian air mencapai 30-60 centimeter.

Elly Herlina, warga sekitar mengatakan banjir yang menggenangi pemukimannya sudah terjadi sejak 2005 silam. Warga pun sudah lama mengadukan persoalan ini kepada‎ pemerintah daerah setempat.

“Hujan sebentar aja disini mah langsung banjir,” katanya ditemui di kediamannya, Jum’at (16/3/2017).

Pantauan di lokasi, banjir merendam sejumlah blok di Perumahan tersebut, antara lain Blok O, Blok M dan Blok H.

‎Elly mengaku, air meluap begitu cepat dari kali kecil yang posisinya ada di tengah-tengah perumahan. Dari kali kecil tersebut, diakuinya air menyebar ke seluruh perumahan yang berlokasi di belakang komplek perumahan elit Alam Sutera tersebut. 

“Air cepat sekali naik dan masuk ke rumah. Kita juga masih beres-beres,” tandasnya.(yud)




Bocah di Pamulang Dikabarkan Hilang

nandra Javas Niclasa .(yud)

Kabar6-Denandra Javas Niclasa Pratama (6), wargaPerumahan Pamulang Indah, Jalan Bunga Teleng Blok D12 Nomor 12, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tansel) dilaporkan hilang.

Ya, bocah laki-laki itu sedianya d9iketahui sudah tak kembali ke rumahnya sejak kemarin sore.

Anne, ibu kandung Javas mengatakan, saat menghilang anaknya tengah bermain tak jauh dari rumah. Javas sempat pamit kepada neneknya untuk keluar rumah karena ingin jajan‎.

“Sama neneknya sempat disuruh mandi. Tapi bilangnya mau jajan dulu,” katanya kepada wartawan di Pamulang, Jum’at, Jumat (17/3/2017).

Menurut Anne, sampai menjelang maghrib Javas tak kunjung pulang ke rumah. Sampai sekarang keberadaannya tidak diketahui.

Denandra terakhir memakai kaus bola berwarna kuning, celana jeans pendek dan sandal hitam bertali oranye. Dia juga punya tanda lahir di bagian bokong.

“Ciri-cirinya ada bekas operasi di bagian perut dan tanda lahir berupa bercak hitam di bagian bokong. Kita sudah lapor ke polisi, polisi minta tunggu 1 kali 24 jam,” lanjut Anne.

Selain melaporkan ke polisi, Anne dan keluarga juga sudah melakukan pencarian di daerah Pamulang, namun anak pertama dari 2 bersaudara itu tak ditemukan.**Baca juga: Uuedann..Piano Berharga Rp.800 juta Dibuang di TPA.

Anne berharap buah hatinya dapat segera ditemukan. Dia meminta jika ada pihak yang menemukan anaknya segera menghubungi ke nomor telepon 081296924669.**Baca juga:HUT PPNI, ‘Dance’ Cuci Tangan di RS Awal Bros.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad Mulyono, belum bisa memastikan tindak lanjut laporan Anne. Dia akan mengecek kebenaran laporan itu. “Laporan itu nanti saya cek dulu,” terangnya.(yud)




Sekda Tangsel: Kemal akan Diproses Sesuai Aturan

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Skeda Muhamad sidak beras.(foto:yud)

Kabar6-Aksi protes lewat youtube ‎yang dilakukan oleh Kemal Mustapa dijanjikan tetap diproses secara peraturan yang berlaku. Setumpuk kasus yang telah Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu sedang dikumpulkan.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad mengatakan, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) setempat sedang menggali informasi. Pelanggaran etika kepegawaian yang telah dilakukan Kemal baru-baru ini dianggapnya paling fatal.

“Kerjaannya dia (Kemal) emang begitu. Doyan nakut-nakutin pegawai yang lain,” katanya kepada wartawan ditemui di Balaikota Tangsel, Jalan Raya Serua Nomor 1‎, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (16/3/2017).

Muhamad bilang, banyak laporan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah menyatakan Kemal sudah sering mengancam akan melaporkan program dan kegiatan kepada lembaga penegak hukum.

Ia tak sependapat bila institusinya dianggap terlalu lembek dalam memberikan sanksi kepada Kemal.‎ Sebab dalam waktu dekat vonis dari Baperjakat yang berkaitan dengan pelanggaran indisipliner Kemal akan diputuskan.

“Kita bukannya mendiamkan. Sekarang ini lagi dikumpulin dulu kesalahan-kesalahan indisiplinernya‎,” bilangnya.(yud)




Minim Fasilitas, Puspem Tangsel Rawan Kebakaran

Gedung Balaikota Tangsel di Ciputat.(yud)

Kabar6-Gedung pusat pemerintahan (Puspem) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sistem proteksi kebakaran belum teruji.‎ Antisipasi pencegahan kebakaran perlu dibenahi dengan peralatan standar dan memadai.

“Ya memang‎ untuk kantor walikota belum teruji proteksinya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi, Kamis (16/3/2017).

Ia jelaskan, mestinya gedung yang terletak di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, itu sudah dilengkapi alat pemadam api ringan (Apar). Seperti, springkle, smoke detector dan hidran juga harus ada indoor serta outdoor.

“Karena setiap gedung harus memiliki sistem manajemen kebakaran yang aktif, memadai, serta memiliki akses keluar untuk evakuasi dan akses masuk bagi petugas pemadam kebakaran,” paparnya.**Baca juga:Awal 2018 Runway III Mulai Dibangun.

Sehingga pemeriksaan berkala oleh pihaknya harus dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan dan sistem. “Jika memang dalam pengecekan berfungsi semua, berarti kantor atau gedung itu layak pakai,” ungkapnya.**Baca juga: BPOM Gerebek Pabrik Makanan Beku Ilegal di Tangerang.

Untuk jumlah pemasangan alat-alat tersebut, lanjut Uci, disesuaikan dengan luas ruangan dam melihat jenis material disekitar yang mudah terbakar. “Kan pada saat dia mengurus IMB untuk ruko, mall, apartement, gedung bertingkat atau hall, harus adanya rekomendasi kebakaran untuk mengantisipasi,” jelasnya.‎(yud)