1

Lagi Dagang Sayur Meninggal

Sepeda motor yang dipakai dagang sayur.(foto:cep)

Kabar6-Seorang pedagang sayur keliling ditemukan meninggal dunia di Perumahan Oriana Permata, Jalan Oriana 8 RT 03/2, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (22/03/2017).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, pedagang sayur tersebut bernama Da Ali (58). Korban biasa berdagang sayur menggunakan sepeda motor bernomor polisi B 3478 HO. 

“Korban pertama kali ditemukan oleh mandor bangunan Siswanto (40). Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Aalexander menjelaskan.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tewas diduga lantaran sakit. Di tubuh korban juga tak ditemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan.(cep)

 

 

 

 




Polres Tangsel Usut Motif Tewas Manager JKT 48

 Jenazah Inao Jiro saat di Premier Bintaro.

Kabar6-Seorang pria berkewarganegaraan Jepang ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya yang berada di Perumahan River Park, Blok GE4 , Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (21/4/2017).

Korban diketahui bernama Inao Jiro (48), dia sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali di dalam kamar mandi yang ada di kamar tidurnya. Kejadian itu sendiri baru disadari oleh istri korban, Reny Damayanti (35) usai pulang kerja.

Informasi yang di himpun, seorang pembantu di rumah korban bernama Suryati (28) sebelumnya sempat melihat korban berada di luar kamar sekira pukul 09.00 WIB pagi. Lalu tak lama, sekira jam 11.00 WIB korban kembali masuk ke dalam kamar tidurnya.

Pada sore hari, sekira pukul 15.00 WIB, Suryati pergi menjemput putri korban, ZH (11), di sekolah. Setelah itu, sekira pukul 17.00 WIB, ZH sempat mencari keberadaan ayahnya dan mengetuk pintu kamar, namun tak ada jawaban apapun dari korban.

“Putrinya sempat mencari korban dan mengetuk pintu kamar, tapi tak ada jawaban. Lalu saat istrinya pulang kerja, kembali pintu kamar di ketuk, namun tetap korban tak menyahut,” terang AKP Mansuri, Kepala Bagian Humas Polres Tangsel.

Karena curiga, akhirnya istri korban meminta pembantunya untuk mengintip melalui jendela. Setelah dicek, Suryati terkejut, dia melihat sesosok tubuh tengah tergantung didalam kamar mandi.

“Kemudian istrinya memanggil petugas sekuriti, dan mendobrak pintu kamar. Selanjutnya tubuh korban di turunkan, dan dibawa ke rumah sakit Premier Bintaro,” sambung AKP Mansuri.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tetap tak tertolong, dia dipastikan sudah meninggal dunia oleh tim dokter yang memeriksanya. Sementara, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut, beberapa saksi pun telah dimintai keterangannya.

“Kita belum tahu motifnya, masih kita selidiki keterangan dari saksi-saksi,” pungkas AKP Mansuri.(zoel/ntmc)




Spanduk Liar Semrawut Airin Tegur Satpol PP

Spanduk liar yang banyak terpasang di jalan.(yud)
Spanduk liar yang banyak terpasang di jalan.(yud)
Spanduk liar yang terpasang semrawut di jalan.(yud)

Kabar6-Pertumbuhan media massa luar ruang‎ yang dipasang tak beraturan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin menjamur. Kondisi semrawut ini merusak keindahan atau estetika tata kota.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, pun menegur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Ia meminta agar anak buahnya bisa bertindak tegas agar wajah perkotaan bisa lebih rapi.

“Bahkan sampai gang-gang perkampungan juga banyak spanduk,” kata Airin di Kampung Anggrek, Kecamatan Serpong, Rabu (‎22/3/2017).

Ia meminta agar ketertiban dan kenyamanan wilayah perkotaan bisa terkendali maka media luar ruang harus bisa tertata.

Airin bakal menginstruksikan Dinas Tata Kota dan Bangunan bisa membuat titik pemasangan spanduk, billboard dan lain sebagainya.

“Ini yang menyebabkan salah satu kotornya sebuah kota,” ‎terang Airin. ** Baca juga: Sidang Cerai Tiwi T2 di PA Tigaraka Masuk Tahap Replik

Pantauan kabar6.com di lapangan, hampir seluruh sudut penjuru jalan banyak terpasang spanduk liar. Mayoritas media luar ruang merupakan milik pengembang perumahan model cluster.(yud)




JKT 48 Berkabung Managernya Bunuh Diri

JKT48

Kabar6- Entah seberapa panjangnya ciutan Twitter ucapan belasungkawa tewasnya General Manager idol group JKT48, Inao Jiro (48), warga negara Jepang yang meninggal karena gantung diri di rumahnya.

HITS Records (@HITSRec) March 22, 2017

RIP Jiro-san…. may God bless on ur soul… and thnks for 5 years dedications for @officialJKT48 pic.twitter.com/DcZVCULpHc

— Edwin Siswanto (@Edd_Sis48) March 22, 2017

Polisi menyebut motif bunuh diri Inao Jiro diduga kuat karena tekanan pekerjaan. Dan sebelum bunuh diri, aktivitas terakhir sebelum bunuh diri, Jiro mengumumkan event handshake pada 4 Maret 2017. 

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di Perumahan River Park Blok GE.4 No.3 RT.002/02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/3/2017)

Jasad korban bernama Inao Jiro (48), pertama kali ditemukan oleh istrinya,  Damayanti (35), saat pulang kerja. Namun saat itu korban sudah kaku tak bernyawa dengan kondisi tergantung diatas plafon kamar mandi.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, istri korban dibantu petugas security Perumahan setempat coba membawa korban ke RS Premier Bintaro.”Namun saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Mansuri.(zoel)




Winda :’Nyabut Tiang Telpon aja Kok Repot Amat Ya”

Kabar6- Perasaan ini tiang telpon udah ada setaon kali, belum juga dicopot sampai sekarang, kok begini amat kerjanya.Begitu celoteh Winda, warga Pamulang yang sering lewat di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan.

Tiang telepon yang ada di tengah jalan di depan Perumahan Vila Dago Pamulang ini, sering bikin kaget pengendara motor, terutama malam hari atau siang hari bila hujan turun.

” Gua bingung nih, sebenarnya kalau begini urusan siapa sih, keliatannya repot amat ya.Kalau emang nggak mau dicabut, gua panggil tukang rongsok aja, suruh gergaji terus kiloin deh.” kata Winda(z)

 




Turnamen Golf JNII

Lapangan Damai Indah Golf BSD Course.(ist)

Kabar6- Turnamen golf lokal Jack Nicklaus International Invitational (JNII) kembali digelar di lapangan Damai Indah Golf BSD Course, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Direktur Utama PT Trisula International Santoso Widjojo selaku pihak penyelengara, dalam press conference di Damai Indah Golf BSD Course, Selasa (21/03/17) menjelaskan bahwa pihaknya mengundang lebih dari 100 pegolf lokal untuk ikut serta.

Dua nama pegolf lokal keluar sebagai juara. Mereka adalah Edwin Abeng dan Pedro yang tergabung dalam satu grup dan memenangkan babak penyisihan dan selanjutnya akan mewakili Indonesia di ajang internasional.

“Tahun ini, Kita bangga menyelenggarakan JNII yang ternyata memang banyak ditunggu para pegolf Indonesia, terutama para pelanggan setia Jack Nicklaus di Indonesia,” kata Santoso.

Turnamen JNII juga berlangsung di 6 negara selain Indonesia, yaitu Italia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Swiss, dan AS. Masing-masing Negara mencari 2 orang pemenang untuk berlaga di JNII International Final Tournament of Champions di Muirfield Village Golf Club di Columbus, Ohio, Amerika Serikat 30 Mei hingga 3 Juni 2017 mendatang.(z)

 

 




Warga Jurang Mangu Gantung Diri di Kamar Mandi

Jasad korban saat di RS Premier Bintaro.(cep)

Kabar6-Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya di Perumahan River Park Blok GE.4 No.3 RT.002/02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (21/3/2017)

Sedianya, jasad korban bernama Inao Jiro (48), pertama kali ditemukan oleh istrinya,  Damayanti (35), saat pulang kerja. Namun saat irtu korban sudah kaku tak bernyawa dengan kondisi tergantung diatas plafon kamar mandi.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, istri korban dibantu petugas security Perumahan setempat coba membawa korban ke RS Premier Bintaro. 

“Namun saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujar Mansuri.(cep)




Maling Motor Terekam CCTV

illustrasi

Kabar6-Aksi pencurian sepeda motor di salah satu minimarket di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terekam Camera Circuit Televison (CCTV). 

Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku hanya membutuhkan waktu lima menit untuk membawa lari motor saat pemiliknya tengah berbelanja di dalam minimarket.

Saat menjalankan aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut mendekati motor korban. Satu pelaku berpura-pura berbelanja. Sedangkan satu orang lainnya langsung mengambil motor korban yang terparkir di halaman minimarket.

“Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Aren,” ungkap korban Dani menjelaskan, Selasa (21/3/2017).(rani)




Semrawut Diatas Stasiun KA Rawa Buntu

illustrasi

Kabar6-Jalan raya Rawa Buntu, tepat diatas stasiun kereta api Rawa Buntu dan sekitarnya selalu menjadi sumber kemacetan terutama pagi dan sore bahkan sampai malam hari tadi,Senin(20/03/17).Belakangan ini malah terasa makin parah.

Ketika ditelusuri dari mana dan apa yang menjadi sumber kemacetan, ternyata badan jalan dipenuhi oleh angkot, mobil-mobil plat hitam serta ojek online dan ojek tradisional, sehingga badan jalan hanya tinggal satu jalur.

Kendaraan-kendaraan ini memarkirkan kendaraannya secara sembarangan, sehingga menyebabkan kemacetan yang mengular jauh ke belakang.

Siapa pihak yang berwenang mengatur ini, tolonglah diatur.(zoel) 




Rekonstruksi Bayi Dibunuh,Pelaku: Saya Pukul 3 Kali Pake Gayung

Pelaku berinisial BMB dalam rekonstruksi.(foto:cep)

Kabar6-Polres Tangerang Selatan dan Polsek Serpong menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan bayi yang baru dilahirkan dan dibuang di tempat sampah.

Tersangka berinisial BMB, bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Regency Melati Mas Blok E 12/46 RT04/1 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel.

Dalam reka ulang itu,  tersangka memperagakan 22 adegan, melahirkan sampai membuang Janin bayi ke tempat sampah di depan rumah majikan tersangka

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, dari hasil pemeriksaan autopsi dari rumah sakit terdapat luka lebam di kepala bayi akibat kekerasan benda tumpul.

Saat diperiksa, pelaku mengakui perbuatan tersebut. Itu terbukti pada saat rekonstruksi dilakukan

“Pada adegan ke sembilan, tersangka memukul kepala bayi yang masih hidup sebanyak tiga kali dengan gayung yang ada di kamar mandi,” ungkapnya, Senin (20/3/2017).

Saat melahirkan, agar suara tangisan bayi tidak terdengar orang lain, pelaku menyiramkankan air ke wajah sang bayi sebanyak sepuluh kali

Dalam reka ulang tersebut, selain membawa pelaku ke TKP, polisi juga membawa serta barang bukti berupa satu buah gayung, seprai dan selimut bernoda darah serta tempat sampah, kantong plastik dan pakain tersangka yang digunakan saat kejadian.

“Rekonstruksi ini bertujuan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP),” paparnya. 

Seperti diketahui bahwa Peristiwa pembuangan bayi  diketahui  terjadi pada Kamis (9/3/2017) lalu.

Atas perbuatannya BMB dijerat pasal 80 ayat 3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

(Kekerasan Terhadap Anak Di Bawah Umur)  Ancaman Hukuman 15 Tahun Penjara Sub Pasal 341 KUHP.(cep)