1

KASN: Lelang Jabatan di Tangsel Harus Transparan

Kabar6-Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merekomendasikan agar tahapan lelang jabatan eselon IIIb di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) transparan. 

Dari bursa lowongan bagi lima kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  ada 40 orang pejabat ikut mendaftar.

Anggota KASN Harry Mulya Zein mengatakan, publik dapat melihat secara terbuka lewat situs resmi yang dikelola oleh Pemkot Tangsel. Menurutnya, tahapan lelang harus dipublikasikan secara terbuka.

“Tanyain humasnya atau Badan Kepegawaian,” katanya saat dihubungi lewat sambungan selularnya, Kamis (‎30/03/17).

Pria yang akrab disapa HMZ itu menyarankan, publik bisa menanyakan proses tahapan lelang jabatan lewat media sosial. Seperti Twitter ataupun facebook resmi milik Pemkot Tangsel‎.

Kalau pertanyaan terbuka pasti akan dijawab secara transparan.‎ “Saran lain, laporkan jika ada dugaan penyimpangan ke KASN,” pesan HMZ.

Sesuai agenda hari ini merupakan terakhir verivikasi kelengkapan dokumen peserta lelang jabatan. Apendi, Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) hingga berita ini diturunkan tidak merespon konfirmasi lewat pesan singkat.

Pantauan kabar6.com dari situs resmi seleksijpt.tangerangselatankota.go.id, pada kanal beranda hanya tercantum pendaftaran telah ditutup. Namun, identitas lengkap ‎nama-nama pejabat yang mendaftar tidak secara detail terpampang.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Apendi‎ menyatakan, ada 40 orang pejabat yang melamar dalam lelang jabatan dan semuanya telah menyerahkan dokumen persyaratan. Namun ia enggan memaparkan nama-nama pelamar.

Diberitakan sebelumnya, tahap pertama dari kelima OPD di Kota Tangsel yang membuka pendaftaran‎ antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.(yud)




Ibu Yati, Anakmu Fitri ada di Rumah Singgah Tangsel

Fitri bersama Hadiana di Rumah Singgah.(foto:yud)

Kabar6-Polsek Pamulang menemukan seorang bocah perempuan yang terpisah dari pengasuhan orangtuanya. Bocah itu kini ditampung dan mendapatkan perawatan di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Tuna Susila Dinsos Kota Tangsel, Hadiana mengatakan, bocah bertubuh kurus itu bernama Fitri yang usianya sekitar 3,5 tahun. Ia dikirim dari Polsek Pamulang pada 24 Maret kemarin setelah ditemui sebagai anak hilang.

“Setiap hari ini anak selalu nangis dan nyebutin mamanya terus yang bernama Yati,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (30/03/17).

Hadiana bilang, kini Fitri ditampung di Rumah Singgah‎ yang berlokasi di Kademangan, Kecamatan Setu. Ciri-ciri anak hilang itu tinggi badan 97 centimeter, memakai sandal jepit dan kaos warna Pink bermotif bola-bola serta bunga-bunga.

Meski dalam kondisi sehat, ujarnya, tapi kondisi psikologis Fitri tampak terganggu. Sebab ia mesti terpisah dari orangtuanya.**Baca juga: Batas Pelaporan SPT Diperpanjang Samapi 21 April.

‎Hadiana berpesan, bagi orangtua yang merasa telah kehilangan anak atau masyarakat mengetahui keluarga Fitri dapat menghubungi di nomor telepon 0856-95189094.**Baca juga: Jembatan di Kampung Kopo Ambrol.

“Silahkan bisa datang langsung ke Rumah Singgah di Kademangan. Semoga si Fitri bisa cepat bertemu kembali dengan orangtua dan keluarganya,” ujar Hadiana.(yud)




Dituntut Ganti Rugi, Ini Kata Kepala DBPR Tangsel‎

Gedung SDN 02 Pakualam mulai diperbaiki.‎(ist)

Kabar6-Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangera‎ng Selatan (Tangsel), Eddy AN Malonda meminta kebijaksanaan. Pesan itu ditujukan kepada warga korban terdampak gedung SDN 02 Pakualam.

Pihaknya berkomitmen tetap ingin memberikan kompensasi ganti rugi perbaikan bangunan rumah dan mobil. “Tapi mohon kebijaksanaannya dari warga sekitar selaku korban dari musibah ‎kemarin sore,” katanya dihubungi kabar6.com, Rabu (29/3/2017).

Malonda jelaskan, sebagai langkah awal pihaknya mendahulukan kegiatan revitalisasi gedung sekolah terlebih dahulu. Proses evakuasi material bangunan yang runtuh hingga pekerjaan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah baginya sangat penting.

Ia tidak ingin akibat insiden tersebut berdampak luas bagi para peserta didik. Ratusan murid SDN 02 Pakualam harus tetap bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara normal.

“Akan lebih bijaksana bila pemilik rumah dan mobil mau mendahulukan kepentingan warga sekitar. Bukan mustahil kalau ada keluarga atau kerabatnya yang sekolah di situ,” jelasnya.**Baca juga: Gedung SDN di Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Mobil.

Malonda menambahkan, setelah proses revitalisasi gedung sekolah rampung maka bisa dilanjuti dengan pemberian ganti rugi material.‎ Apalagi insiden ini akibat dari kekuatan alam yang sulit  dibendung oleh manusia (force majure).**Bacas juga:Korban SDN 02 Pakualam Roboh Tuntut Ganti Rugi.

‎”Kan bukan mustahil juga, kalau ada keluarga atau kerabatnya warga korban yang sekolah di situ‎,” tambahnya.(yud)




Korban SDN 02 Pakualam Roboh Tuntut Ganti Rugi

gedung SDN di Tangsel yang ambruk.(yud)

Kabar6-‎Warga di RT 004‎ RW 01 Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuntut pertanggungjawaban dari pemerintah daerah. ‎Dua unit rumah dan satu mobil  hancur tertimpa reruntuhan material bangunan gedung SDN 02 Pakualam.

“Ya tentunya saya nuntut ganti rugi dong,” kata Sulistio, pemilik‎ mobil jenis Toyota Avanza B 1072 NOA‎ saat dihubungi kabar6.com lewat sambungan selularnya, Rabu (29/3/2017).

Ia memberi tenggat paling lambat dua pekan kedepan sudah ada realisasi ganti rugi. Sebab kendaraan roda empat buatan tahun 2013 itu dipergunakan untuk kepentingan‎ usahanya.

Sulistio jelaskan, ‎malam setelah tembok yang roboh diterjang angin kencang menimpa mobilnya ada pembicaraan non formal. Saat itu ia sempat bermusyawarah dengan sejumlah aparatur daerah di Kota Tangsel yang meninjau lokasi perkara.

Disebutkan, mobil miliknya yang rusak antara lain pada bagian panel kaca dan list topi belakang‎. Selain mobil bangunan rumah yang posisinya persis berada di depan gedung sekolah juga harus mendapatkan ganti rugi. **Baca juga: SDN Pakualam “Ambruk” Baru Dibangun.

“Rumah itu punya saya juga. Sama, ya diperbaiki sekalian” harapnya‎. Bangunan itu hancur setelah tertimpa material batangan serta lembaran lapisan tembok bangunan gedung atau almunium composit panel.**Baca juga: Gedung SDN di Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Mobil.

Konstruksi bangunan yang dikerjakan lewat proyek APBD 2015 Kota Tangsel itu copot akibat diterpa angin kencang. “Tapi dari pertemuan semalam juga belum ada titik terang,” ujar Sulistio.(yud)




Peresmian Mapolres Tangsel Tunggu Sinyal Trunojoyo

Proyek pembangunan Mapolres Tangsel.(yud)

Kabar6-Rencana peresmian fasilitas sarana dan prasarana gedung Mapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbaru sudah digodok. Meski proyek pembangunan gedung yang terletak di kawasan Kecamatan Serpong itu hingga kini belum rampung.

Kepastian tersebut terungkap dari hasil pertemuan tim peresmian di Balaikota Tangsel. Tim gabungan dari sejumlah unsur pejabat Pemerintah Kota Tangsel dan perwira menengah kepolisian itu menjadi langkah awal pra peresmian Mapolres Tangsel
 
“Intinya tim siap‎,” ungkap Wakapolres Tangsel, Komisaris Bachtiar Alponso saat dihubungi kabar6.com, Rabu (29/3/2017).
 
Meski demikian, Alponso‎ berujar, waktu pasti dari pelaksanaan peresmian masih harus menunggu sinyal resminya. Keputusan itu ada di tangan para perwira tinggi Korps Bhayangkara di Mapolda Metro Jaya.**Baca juga: Proyek Gedung Mapolres Tangsel Dimulai Pascalebaran.
 
“(juga) masih menunggu Mabes Polri. Tinggal tunggu waktunya saja,” ujar mantan Kapolsek Pondok Aren yang sedang menjalani Sespim itu.**Baca juga: Polres Tangsel Usut Motif Tewas Manager JKT 48.
 
Alponso pastikan, bila sudah mendapat restu dari petinggi Mabes Polri yang berkantor di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, maka peresmian akan langsung dilaksanakan.
 
Ditanya ihwal hingga kini progres pembangunan gedung Mapolres Tangsel terbaru yang berlokasi di Kelurahan Lengkong Gudang, Serpong. “Saya tidak bisa memastikan. Bukan ranah saya,” tegas Alponso.(yud)



Polsek Ciputat Minta Hakim Tolak Gugatan Desi Arianih

Persidangan gugatan Desi Arianih di PN Tangerang.(tia)

Kabar6-Polsek Ciputat meminta majelis hakim menolak gugatan yang dilayangkan oleh Desi Arianih, seorang ibu rumah tangga yang menggugat Polsek Ciputat setelah dilaporkan karena diduga melakukan pemukulan terhadap tetangganya.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Eka Wijaya kepada Majelis Hakim yang memimpin jalannya persidangan, Didit Susilo dalam sidang lanjutan praperadilan kedua yang berlangsung di di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (29/3/2017).

“Polsek Ciputat sebagai termohon meminta hakim menolak permohonan praperadilan pemohon (Desi,red) dan menyatakan bahwa penetapan tersangka atas pemohon sah menurut hukum,” ujar Eka dalam pembacaan jawaban tuntutan terhadap Desi dalam persidangan.** Baca juga:Sidang Desi Gugat Polsek Ciputat Berlangsung di PN Tangerang.

Dalam jawabannya, Eka membantah penetapan tersangka tidak memenuhi unsur formil dan materil, seperti yang dikatakan tim kuasa hukum Desi pada sidang sebelumnya.**Baca juga: Ibu Rumah Tangga Gugat Polsek Ciputat ke PN Tangerang.

Pada akhir persidangan, tim kuasa hukum Desi dari LBH Keadilan yang diwakili oleh Irwansyah menyatakan tetap pada permohonan praperadilannya. Sementara, Polsek Ciputat pun juga menyatakan tetap pada jawabannya.

Untuk diketahui, Desi menggugat Polsek Ciputat lantaran hingga saat ini ia tidak mendapatkan Suat Perintah Dimulainya Penahanan (SPDP) dari kepolisian dan surat pemanggilan tanpa tanggal dan stempel Polsek Ciputat sehingga tidak resmi. (tia)




SDN Pakualam “Ambruk” Baru Dibangun

Bangunan SDN Pakualam yang ambruk.(yud)

Kabar6-Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji segera merevitalisasi bangunan tembok gedung SDN 02 Pakualam, Kecamatan Serpong Utara. Gedung layanan pendidikan berlantai 3 itu sedianya baru dibangun pada tahun anggaran 2015 lalu.

Kepala Bidang Bangunan Perkantoran‎, Dedeng Apriyanto Dasa mengungkapkan, fasilitas sarana dan prasarana gedung tersebut dikerjakan dalam satu paket proyek pembangunan. Ia mengaku kurang hafal nilai rupiah dan nama pemborong yang mengerjakan gedung SDN 02 Pakualam.**Baca juga:Gedung SDN di Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Mobil.

“Aduh ane (saya) gak hafal Bro karena harus saya buka file lagi di kantor. Karena inikan pekerjaan sudah lama,” ungkapnya ditemui di lokasi perkara, Rabu (29/3/2017).**Baca juga: Besok KBM SDN 02 Pakualam di Tangsel Normal.

Menurutnya, insiden robohnya material‎ pelapis tembok gedung atau alumunium composit panel ini akibat di luar kemampuan manusia (force majure). Cuaca buruk terjadi hingga mengakibatkan batangan serta lembaran almunium beterbangan.**Baca juga: Murid SDN 02 Pakualam Tangsel Masih Takut.

Dedeng menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah preventif. Material bangunan yang menimpa rumah dan mobil milik warga langsung dievakuasi untuk dibersihkan.

“Kita lakukan perapihan dan pembersihan dulu komponen bangunan. Agar tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.

Ditanya ihwal kapan kegiatan revitalisasi sarana dan prasarana gedung SDN 02 Pakualam yang rusak akan kembali dilaksanakan. Begitupun dengan kesepakatan antara Pemerintah Kota Tangsel dengan warga pemilik bangunan rumah serta gudang dan mobil yang hancur.

Dedeng bilang, dirinya tak dapat memastikan. ‎Kepastian itu baru dapat diketahui setelah institusinya melakukan rapat internal. Pun termasuk musyawarah dengan warga yang menjadi korban.**Baca juga: Alokasi Bosda SMA di Tangsel Turun Jadi Rp.900 ribu.

“Kita akan carikan solusi terbaik. Yang penting kita sudah saling komunikasi, setelah mendapat kabar kami langsung respon kemari,” tambah Dedeng.(yud)




Murid SDN 02 Pakualam Tangsel Masih Takut

Suasana di SDN 02 Pakualam Tangsel.(yud)

Kabar6-Kondisi psikologis murid SDN 02 Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terganggu. Hal ini muncul setelah bangunan pagar gedung sekolah itu roboh akibat terdampak cuaca buruk yang terjadi kemarin sore.

Pantauan kabar6.com, plat almunium pelapis tembok bangunan atau almunium composit panel di bagian kiri dan kanan atas copot. ‎Lembaran dan batangan almunium beterbangan hingga menibani dua unit bangunan rumah dan seunit mobil.**Baca juga:Alokasi Bosda SMA di Tangsel Turun Jadi Rp.900 ribu.

“Awas Om jangan ke situ. Saya aja takut,” kata Dika, pelajar kelas III‎ di sekitar lokasi perkara, Rabu (29/3/2017).**Baca juga:Besok KBM SDN 02 Pakualam di Tangsel Normal.

Ia mengaku meski demikian bersama murid-murid sebaya lainnya tetap mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya. ‎Dika baru mengetahui bangunan sekolahnya rusak pada petang kemarin.**Baca juga:DLH Kota Tangerang Sosialisasikan Eco Driving 2017.

Dika merasa bersyukur ruangan kelas tempatnya menimba ilmu tidak terkena dampak cuaca buruk yang kemarin melanda sejumlah daerah.

“‎Enakan sekolah. Bisa belajar dan main saya teman-teman,” terangnya.

Terlihat sejumlah pekerja tampak sibuk mengevaluasi material almunium yang berserakan. Sedangkan material puing-puing bangunan tembok pagar‎ sekolah masih berserakan.

Lokasi serakan material dihalangi pakai kursi kayu dan bambu agar pejalan kaki ataupun pengendara motor tidak melintas.‎ Sementara mobil Toyota Avanza B 1072 NOA yang hancur belum dipindahkan, hanya ditutupi pakai terpal.(yud)




Besok KBM SDN 02 Pakualam di Tangsel Normal

Mobil rusak tertimpa reruntuhan bangunan.(yud)

Kabar6-Robohnya konstruksi bangunan SDN 02 Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diklaim tak berdampak luas. Insiden itu dipicu akibat terjadinya hujan es disertai angin kencang yang melanda kota termuda di Provinsi Banten itu.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, ‎Taryono mengaku telah datang langsung ke lokasi perkara. Ia memastikan akibat insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka.

“KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) bisa dilaksanakan biasa,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Selasa (28/3/2017).

Menurutnya, insiden yang terjadi pada sore hari itu menyebabkan dinding pelapis bahan alpolik yang ada di bangunan SDN 02 Pakualam lepas dari dudukannya. Terjadi pada dua titik.**Baca juga: Gedung SDN di Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Mobil.

“Menimpa 1 unit mobil avanza yg sedang parkir. Titik lain nimpa gudang kosong,” ujar Taryono.**Baca juga:Pohon-pohon Bertumbangan di Tangsel.

Hingga berita ini diturunkan, pejabat di Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Begitupun dengan Sulis pemilik mobil jenis Toyota Avanza B B 1072 NOA warna putih yang kaca bagian belakangnya hancur.(yud)

 




Gedung SDN di Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Mobil

Bangunan Gedung SDN Pakualam 2 yang roboh.(yud)

Kabar6-‎Konstruksi bangunan gedung SDN Pakualam 2, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh. Akibatnya, dua unit bangunan rumah dan satu mobil milik warga di dekat lokasi perkara hancur tertimpa reruntuhan material.

odi Haryanto, petugas Tim Reaksi Cepat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mengungkapkan, bangunan gedung SDN 2 Pakualam yang roboh hampir sebagian. Insiden itu dipicu dari hujan angin yang terjadi sore hari.

“Bagian samping gedung sebelah kanan. Ada dua bagian yang roboh. ‎Kan bangunannya berbentuk U. Ya masing-masing ujungnya,” katanya kepada kabar6.com, Selasa (28/3/2017).

‎Dodi menjelaskan, tembok gedung SDN 2 Pakulaman menimpa dua unit bangunan. Satu bangunan bengkel dan juga rumah milik Rohid di RT ‎004 RW 01 Nomor 400.**Baca juga: Di Terminal 3 Bandara Soetta Bisa Cek Bagasi via CCTV.

Kemudian bangunan gedung sekolah juga menimpa‎ satu unit mobil Toyota Avanza warna putih bernopol B 1072 NOA warna putih milik ‎Sulis. Kaca bagian belakang mobil tersebut hancur. **Baca juga:Lantai Licin, Budi Terminal 3 Bandara Soetta Layak Dioperasikan.

Hingga berita ini diturunkan, tambah Dodi, petugas gabungan ‎dari BPBD serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel masih berada di lokasi perkara.**Baca juga: Terminal 3 Bandara Soetta Layak Dioperasikan.

‎”Sudah dilakukan pembersihan material puing-puing bangunan. Dan tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut,” tambahnya.(yud)