ULP Tangsel Bantah Ada Kecurangan di Lelang Proyek

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membantah telah melakukan penyalahgunaan wewenang dengan memenangkan salahsatu pihak dalam lelang pengadaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Bagian ULP Kota Tangsel Deden Deni mengatakan lelang pengadaan proyek yang digelar sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Dalam prosesnya kan ada koreksi aritmatik, evaluasi administrasi dan evaluasi teknis. Dalam proses ini peserta bakal gugur bila ada persyaratan yang tidak sesuai standar ketentuan lelang,” ungkap Deden menjelaskan, Selasa (17/5/2017).**Baca Juga: Begini Indikasi Kecurangan Lelang Pengadaan di Tangsel

Terkait Pokja ULP hanya mengundang satu calon pemenang dalam pembuktian kualifikasi, Deden mengatakan hal itu dilakukan lantaran hanya satu peserta yang lolos hingga evaluasi dokumen kualifikasi.

“Kalau peserta lain tidak lolos yang tidak diundang dalam pembuktian kualifikasi,” paparnya.**Baca Juga:Lelang Proyek di Kota Tangsel Dituding Sarat Kecurangan

Sebelumnya, anggota Caretaker Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangsel Frietz Hendarmin mengatakan pihaknya tidak semata-mata ingin menuding Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tangsel melakukan indikasi memenangkan salahsatu pihak dalam lelang pengadaan. Namun, pihaknya menemukan banyak indikasi kecurangan pada lelang pengadaan di Kota Tangsel.**Baca Juga: Indikasi Kecurangan Lelang Pengadaan Tangsel Rugikan Pengusaha Lokal

“Saya punya bukti indikasi kecurangan tersebut. Salahsatunya yakni Pokja ULP Kota Tangsel hanya mengundang satu calon pemenang dalam verifikasi pembuktian data. Dan itu bukan calon dengan persyaratan terendah,” ungkap Frietz menjelaskan kepada kabar6.com, Selasa (15/5/2017).

Frietz menjelaskan, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2013 Pasal 81 Ayat 1, kelompok ULP menyatakan pelelangan gagal apabila calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi dinyatakan tidak hadir dalam klarifikasi atau pembuktian kualifikasi.**Baca Juga: KPK: Korupsi Dimulai dari Perencanaan Seperti Kasus Alkes

Dalam Perpres Nomor 70 Pasal 83 Ayat 2 Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal apabila dalam evaluasi ditemukan persaingan tidak sehat. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak hadir dalam klarifikasi dan negosiasi dengan alasan yang tidak dapat diterima.**Baca Juga: KPK: Percuma Sistem di Tangsel Canggih Tapi Masih KKN

“Jika masih memenangkan salahsatu peserta lelang, artinya Pokja ULP tidak mengikuti aturan yang berlaku dong,” paparnya.(az)




Motor Curian Dijual Lewat Facebook Rp1,5 Juta

Kapolsek Ciputat dan dua tersangka curanmor.(foto:dina)

Kabar6- Randi alias Kuntel ini baru lima bulan menghirup udara segar setelah bebas dari Lapas Jambe, sudah harus masuk lagi karena ketangkap mencuri motor di Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sepeda motor yang dicuri Randi adalah milik Ridwan yang terparkir di depan rumahnya. Randi mencurinya dengan cara mematahkan stang dan menyambungkan kabel kontak.

Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif mengatakan bahwa motor curiannya itu biasa dijual lewat media sosial Facebook.

“Motor curian tersebut ia bawa ke temannya Jibon untuk dijual lewat Facebook, biasanya ditawarkan dengan harga Rp.1.500.000-,” kata Tatang Syarif, Rabu (17/5/2017).

Setelah menangkap Randi masih ada satu orang tersangka lagi namanya Cacing, hingga kini belum ditemukan. (dina)




Empat Prajurit Arhanud Serpong Gugur di Natuna

Kabar6-Empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) gugur dalam tugas negara. Mereka yang gugur dalam misi latihan pendahuluan berasal dari Batalyon Arhanud 1/Kostrad Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Keempat prajurit kusuma bangsa itu meninggal saat sedang mengikuti latihan di Natuna, Kepulauan Riau. Insiden kecelakaan yang menewaskan‎ prajurit Arhanudri I/Kostrad Serpong terjadi akibat gangguan pada meriam jenis Giant Blow.

“Sedang melakukan tembakan ada gangguan pada peralatan pembatas elevasi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Kolonel (Arm)‎ Alfret Denny Tuejeh, lewat siaran pers, Rabu (17/5/2017).

Ia menyebutkan, keempat prajurit yang gugur antara lain, Kapten (Arh) Heru Bayu, ‎Pratu Marwan, Praka Edy, dan Pratu Ibnu Hidayat.

Tim medis sudah berupaya membawa keempat prajurit ke rumah sakit tapi tidak tertolong. Alfret menegaskan, seluruh petinggi dan prajurit TNI-AD turut berduka cita atas gugurnya keempat ‎ personel terbaik.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Dan arwah semua almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, hingga kini tim medis terus berupaya menolong delapan prajurit lainnya yang terluka, yakni Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego Switage, Pratu Ridai, Pratu Bayu Agung, Prada Danar,  Pratu Didi Hardianto, Praka Edi Sugianto, dan Pelda Dawid.(yud)

SEGENAP JAJARAN REDAKSI dan KARYAWAN KABAR6.COM MENYAMPAIKAN IKUT BELANGSUNGKAWA.

 




Lelaki Tewas Bersimbah Darah Namanya Raul Usia 14 Tahun

Kabar6-Korban yang ditemukan tewas bersimbah darah di Komplek Taman Kedaung Jalan Mawar XII. Blok D, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan, Rabu(17/05/2017) malam, diketahui bernama Raul(14) dan ibunya Ipoh(45).

Menurut Agus, security komplek, Warga hanya tahu di rumah ini mereka hanya tinggal berdua, Raul dengan ibunya, sementara ayah Raul bernama Saidin, sudah meninggal setahun lalu, dan kakak raul bernama Nanda hanya datang sesekali saja.** baca juga :Lelaki Tewas Bersimbah Darah Memeluk Ibunya.

” Nanda itu kerja dan kos di Jakarta, dia kesini sewaktu-waktu saja.” kata Agus.(cep)




Lelaki Tewas Bersimbah Darah Memeluk Ibunya

Kabar6-Seorang lelaki ditemukan bersimbah darah dalam posisi memeluk ibunya di Komplek Taman Kedaung  Jalan Mawar XII Blok D, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, kota Tangerang Selatan, Rabu (17/05/2017) malam.

Yang pertama kali menemukan korban adalah warga sekitar, yang kemudian melapor kepada Satpam yang langsung datang ke lokasi.

”Saat saya temukan korban bersimbah darah sembari berpelukan dengan ibunya.” kata Agus, Satpam komplek yang berada di tempat Kejadian perkara.

Dugaan sementara  lelaki ini adalah korban pembunuhan, sedangkan ibunya masih bernyawa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi.(cep)




Pemilik Cafe Backyard : Sory Ane Jual Miras

Kabar6-Pemilik Cafe Backyard di Teras Kota, Serpong, Tangerang Selatan ini minta maaf dan menerima minuman keras miliknya dimusnahkan setelah di razia oleh Peyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Satuan Polisi Pamong Praja, Jumat (12/5/2017) lalu.

Cafe ini saat di razia oleh Satpol PP sempat cekcok dan bersikeras bahwa ia punya izin untuk jualan minuman berakohol, dan pemilik cafe tidak ingin minuman kerasnya dibawa oleh Satpol PP.

Namun, pihak Satpol PP dan PPNS tetap membawa minuman tersebut dan memeriksa perizinan minuman berakohol di cafe itu.Setelah diperiksa ternyata cafe itu tidak punya izin, hanya punya surat keterangan saja.

PPNS Muksin, membenarkan hal tersebut dan pihak cafe pun meminta maaf pada PPNS dan pasarah saja barangnya dimusnahkan.

“Ya betul, setelah kami check cafe tersebut tidak mempunyai izin, hanya punya surat keterangan dan pihak Cafe Backyard sendiri sudah meminta maaf,” ujar Muksin, Rabu (17/5/2017).

Diketahui minuman keras yang diamankan ada sekitar 518 minuman berakohol dan enam barel miras yang masing-masing satu barel isinya 15 liter. (dina)




Bocah Punk Curi Motor Ditangkap Warga

Kapolsek Ciputat, Kompol Tatang Syarif dengan pelaku curanmor.(foto:dina)

Kabar6- Anak Punk bernama Agus(16) mencuri satu unit sepeda motor Yamaha Soul bernopol B-3334-NYP milik W (26) di Ciputat, Tangerang Selatan.

Modus yang dilakukan oleh pelaku dengan mematahkan stang sepeda motor, lalu membongkar stop kontak dengan obeng dan menyambungkan kabelnya, kemudian ia dorong motor sampai ke jalan.

Meskipun Agus sudah menggunakan akal cerdiknya, warga sekitar tetap saja bisa menangkap gelagat aksi pencurian dan langsung diamankan.

Kapolsek Ciputat, Kompol Tatang Syarif, mengatakan bahwa masih ada dua orang lagi yang masih dalam pencarian terkait pencurian ini.

“Ya, masih kita cari orang yang bernama Tio dan Montay, keduanya juga anak Punk,” ujar Tatang Syarif, Rabu (17/5/2017).

Diketahui, Agus sudah ketiga kalinya mencuri sepeda motor, dan biasanya pelaku menjual motor curiannya juga kepada anak punk lainnya dengan harga Rp1 juta.(dina)




Harga Bahan Pokok Mulai Naik tapi Cabai Turun

Pedagang ayam di pasar tradisional.(foto:cep)

Kabar6-Seminggu jelang puasa sejumlah komoditas bahan pangan di kota Tangerang Selatan sudah mengalami peningkatan harga yang bervariasi, kenaikan ini diperkirakan sebagai siklus tahunan di bulan Ramadhan. 

Pariyah, 32, pedagang sayur mayur di lorong jalan H.Usman, Pasar Ciputat, membeberkan kenaikan harga sejumlah kebutuhan jelang Ramadhan 1438H ini. Menurutnya kenaikan itu terjadi dalam pekan ini. 

Dari lapak sayur mayur miliknya, harga bawang putih dan kentang mengalami kenaikan cukup signifikan. Sementara untuk cabai dan bawang merah masih normal. 

“Cabai justru turun harga dari Rp 80 perkilogram sekarang jadi 60 ribu, yang naik malah bawang putih dari Rp40 menjadi Rp60 perkilonya,” kata Pariyah, Rabu (17/05/2017)

Sementara harga Bawang merah diakui ibu dua anak ini masih tetap, seharga Rp35 ribu perkilogram. “Kentang ada naik Rp4 ribu, sebelumnya Rp 12 ribu,” kata dia. 

Begitu juga dengan harga ayam potong seberat 1.2 ons dihargai pedagang seharga Rp40 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp35 ribu. 

Kenaikan serupa juga terjadi di pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, diterangkan Asep, pedagang daging ini mengaku kenaikan daging impor mencapi Rp20 ribu dibanding sebelumnya hanya Rp80 ribu perkilogram. 

“Harga daging lokal juga sama naik, tapi cuma Rp5 ribu, sebelumnya 115 sekarang sudah Rp120 perkilo,” cetus dia. 

Karimun,25, pedagang telur di pasar Ciputat juga mengalami peningkatan harga sebesar Rp2 ribu perkilogram. “Sudah dua minggu naik dari Rp20 jadi Rp22 ribu, saya kira puasa besok naik lagi jadi Rp24 ribu perkilonya,” kata dia.

Sama halnya dengan telur, minyak curah juga mengalami peningkatan harga sebesar seribu rupiah. 

“Sama naik dari Rp12 sekarang Rp13 ribu,”bilang Samsiar, di pasar Jombang, Kecamatan Ciputat. (cep) 




Warga Perum Pesona Serpong Dapat Jalan Alternatif

Pekerja bangun jalan alternatif Pesona Serpong.(foto:yud)

Kabar6-Warga penghuni perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) segera punya akses alternatif. Di perumahan itu jembatan yang dilintasi Kali Cisalak rusak parah hingga tak bisa digunakan.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel, Aris Kurniawan mengatakan, UPT Kecamatan Setu sedang membuat jalan pintas. Akses milik warga RT 005 RW 03, Kademangan yang sebelumnya sempit dan curam itu dilebarkan sampai tiga meter.

“Nantinya jalan alternatif itu diaspal sepanjang 150 meter,” ungkapnya kepada kabar6.com, ‎Rabu (17/5/2017).

Ia jelaskan, jalan alternatif dibuat untuk warga perumahan Pesona Serpong‎ melintas sampai jembatan kelar dibangun. Ditargetkan tahun ini pembangunan jembatan sudah rampung sehingga bisa dipakai.

Aris menyebutkan, total paket pekerjaan yang disiapkan untuk pembangunan jembatan perumahan Pesona Serpong‎ senilai Rp2.959.174.800.

“Pastinya dirancang lebih baik dan kokoh,” sebutnya. Ia mengakui bila konstruksi jembatan rapuh akibat‎ limpasan arus air Kali Cisalak.(yud)




Moawi 4 Hari Tidak Pulang Mohon Bantuan

Kabar6- Telah meninggalkan rumah sejak Jumat 12 mei 2017 hingga sekarang Moawi kelahiran Tangerang 24-041987 belum kembali.Pada saat meninggalkan rumah membawa sepeda motor Yamaha RX King dan handphone. Untuk handphone sudah tidak bisa dihubungi.

Orang tersebut mengalami gangguan jiwa, dan bila tidak minum obat dalam sehari, kemungkinan tidak ingat apa-apa.

Mohon bantuan siapa saja yang menemukan, semoga Allah yang membalas kebaikan anda semua. Terima kasih 

Pelapor Tetangganya 

Novian Sagi

No HP 0856 9230 7816