Pedagang bawang merah di Pasar Serpong.(foto:yud)

Kabar6-Polda Metro Jaya (PMJ) bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar di 17 titik lokasi. Operasi pasar diklaim untuk menstabilkan harga sembako yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

‎”Tujuannya Polri bersama dengan Bulog melakukan langkah nyata dalam mendukung program pemerintah,” kata Kapolres Kota Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, Senin (5/6/2017).

Menurutnya, lewat operasi pasar bertujuan harga sembako dalam bulan Ramadhan dan lebaran tidak melonjak. Adapun daftar ke-11 komoditi bahan pangan yang tersedia di operasi pasar antara lain;

1.‎Beras premium kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp56 ribu.

2.Beras medium plus kemasan 5 kilogram dibanderol seharga Rp45 ribu.

3.Gula pasir dipatok seharga Rp11.900 per kilogram.

4.Minyak goreng dijual seharga Rp11 ribu per liter.

5.Tepung terigu merk pita merah dibanderol seharga Rp7.500 per kilogram.

6.Daging sapi beku per kilogram dijual seharga Rp78 ribu.

7.‎Daging kerbau beku dihargai senilai Rp75 ribu per kilogram.

8.Bawang merah per kilogram dijual seharga Rp22 ribu.

9.Bawang putih dipatok seharga Rp35 ribu per kilogram.

10.Daging ayam beku per ekor dijual seharga Rp29 ribu.

11.Telur ayam diharga senilai Rp20 ribu‎ per kilogram.

“Harapan harga sembako di pasar stabil sehingga masyarakat dapat tetap tenang dan tidak ada inflasi,” terang Fadli‎.(yud)

‎Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widianto, menyerahkan penghargaan kepada Cecep Supriatna, wartawan kabar6.com.(foto:yud)

Kabar6-Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan penghargaan atau reward kepada puluhan orang.‎ Penghargaan diberikan atas dedikasi mereka yang sigap dan konsisten dalam memerangi tindak kejahatan.

‎Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, menyerahkan penghargaan kepada Cecep Supriatna, wartawan kabar6.com. Ia bersama enam orang yang tergabung dalam Kelompok Sadar Kamtibmas (KSK) Polsek Ciputat pada Minggu (28/5/2017) dinihari berhasil menangkap tiga kelompok remaja pengendara motor yang membawa senjata tajam.

“Tidak setiap orang berani melakukan hal seperti itu karena menangkap pelaku kejahatan yang pada saat itu masih membawa senjata tajam. Sedangkan wartawan  anggota KSK tidak membawa senjata apapun‎,” kata Fadli di Mapolres Tangsel, Senin (5/6/2017).

Namun berkat keberanian mereka dapat menangkap pelaku pengeroyokan dan penusukan.

Sehingga kasus dapat segera diungkap dan pelakunya digiring untuk menghadapi sidang pengadilan.

Menurut Fadli, kasus pengeroyokan yang terjadi di jalanan seperti ini sulit sekali polisi mengungkap. Pasalnya diantara korban dan pelaku tidak saling kenal.

“Apa yang dilakukan rekan-rekan hal ini dilakukan semata-mata karena bentuk dari tanggung jawab ikhlas mengamankan lingkungan,” terang Fadli.

Ia juga menyerahkan penghargaan terhadap 23 orang polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Tangsel. Salahsatunya Panit Resmob Polres Tangsel, Inspektur Ahmad Mulyono, yang‎ berhasil menangkap Amir Rojali alias Aming, pelaku pembunuhan di Kedaung, Kecamatan Pamulang.

“Hendaknya kesuksesan ini menjadi motivasi kepolisian untuk lebih bekerja keras lagi menjaga kamtibmas‎,” pesan Fadli.(yud)

Komoditas daging segar di Pasar Serpong.(foto:yud)

Kabar6-‎Polda Metro Jaya (PMJ)  bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) mengagendakan operasi pasar. Kegiatan menjelang lebaran ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan warga memperoleh komodoti pangan dengan harga terjangkau.

“Ada 17 titik lokasi operasi pasar,” ungkap Kapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto lewat siaran pers, Kamis (05/06/2017).

Ia melansir, ada 11 jenis bahan pangan kebutuhan pokok yang tersedia dan dijual di operasi pasar. Sebut saja seperti, minyak goreng kemasan seliter dijual seharga Rp11 ribu. Di pasaran harga‎nya dibanderol 12.500.

Daging sapi beku di operasi pasar dibanderol Rp78 ribu per kilogram. Padahal harga di pasaran mencapai Rp88 ribu per kilogram. Bawang merah dijual senilai Rp22.500 per kilogram, di pasaran Rp38 ribu per kilogram.

“Bawang putih di operasi pasar dijual Rp35 ribu per kilo.Kalau harga di pasaran bawang putih sekilo ‎Rp55.300,” sebut Fadli.

Berikut‎ ke-17 jadwal dan lokasi operasi pasar di wilayah hukum Polres Kota Tangsel sebagai berikut:

1. Kamis, 8 Juni 2017 di Pasar Modern BTC‎.

2. Jum’at, 9 Juni 2017 di Pasar Serpong‎.

3. Sabtu,10 Juni 2017 di Pasar Curug‎.

4. Minggu,11 Juni 2017 di Pasar Babakan Legok‎.

5. Senin,12 Juni 2017 di Pasar Kelapa Dua‎.

6. Selasa,13 Juni 2017 di Pasar Jombang Ciputat‎.

7. Rabu, 14 Juni 2017 di Pasar Depan Pamulang Square.

8. Kamis,15 Juni 2017 di Pasar Cimanggis Ciputat.

9. Jum’at,16 Juni 2017 di Pasar Pasar Modern Lonteng Curug.

10. Sabtu,17 juni 2017 di Pasar Modern BTC‎.

11. Minggu,18 juni 2017 di Pasar Bintaro Rengas Ciputat Timur.

12. Senin,19 Juni 2017 di Pasar Arinda Pondok Aren.

13. Selasa, 20 Juni 2017 di Pasar Delapan Alam Sutera‎.

14. Rabu, 21 Juni 2017 di Pasar Ceger Pondok Aren.

15. Kamis, 22 Juni 2017 di Pasar Segar Serpong.

16. Jumat 23 juni 2017 *tempat* Pasar Ciputat.

17. Sabtu, 24 Juni 2017 di Pasar Kita Pamulang.(yud)

Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif memberikan santunan pada anak yatim piatu.(foto:cep)

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan 1438 H, Polsek Ciputat menggelar acara buka puasa bersama sekaligus penyerahan santunan kepada anak Yatim Piatu,Sabtu (03/06/2017)

Acara yang digelar di lapangan upacara Mapolsek Ciputat ini juga diikuti oleh Anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Ciputat, para Lurah dan tokoh masyarakat Ciputat serta Ciputat Timur. 

Kapolsek Ciputat , Kompol Tatang Syarif mengatakan, santunan diberikan kepada anak yatim piatu yang ada di lingkungan sekitar Polsek Ciputat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, sekaligus menjalin kebersamaan terhadap seluruh masyarakat” ungkap Tatang

Pada kesempatan yang sama Tatang pun menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada rekan-rekan Pokdar Kamtibmas dan juga masyarakat, bahwa kepolisian Polsek Ciputat sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan selama Ramadhan, salah satunya melalui pendekatan keagaman dan pendekatan sosial

“untuk mengantisipasi kejahatan di bulan Ramadhan. Karena itu kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada,” tuturnya

‎Selain akan meningkatkan patroli, pihaknya pun meminta warga untuk proaktif menjaga pemukiman tempatnya tinggal. Laporkan jika melihat sesuatu yang mencurigakan di lingkungannya 

Kegiatan yang diisi ceramah agama singkat oleh Ustadz  Kosasih ini pun menjadi pengalaman tersendiri bagi anak-anak yatim, karena bisa menikmati takjil, makan malam, dan sholat maghrib bersama dengan keluarga besar Polsek Ciputat. (cep)

Kabar6-Sepanjang bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendirikan pos pengamanan. Kesiapan itu untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban wilayah.

“Dari delapan Posyan Ramadniya kami menyiagakan 141 persenel,” kata Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, kepada wartawan, Sabtu (03/06/2017).

Ia memaparkan, kedelapan Posyan Ramadniya 2017 antara lain tersebar di titik Pintu Tol Bitung dengan jumlah personel sebanyak 54 orang. Kemudian di depan Mal Summarecon Serpong.

Dilanjutkan pada titik depan WTC Matahari Serpong, Giant Bintaro, fly over Ciputat, ‎Pamulang Square, perempatan Muncul, dan depan AEON Mall BSD. Setiap titik pos disiagakan 51 orang personel polisi.

“Dalam kegiatan pengamanan mulai dari Ramadhan sampai perayaan lebaran ini kami sudah melakukan langkah-langkah preemtif, preventif dan represif,” papar Fadli.**Baca juga: ABG Korban Perkosaan Ayah Tiri di Tangerang Trauma.

Dibantu institusi TNI, lanjutnya, telah berupaya melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada tokoh agama, masyarakat, pemuda‎ di sekitar wilayah hukum Kota Tangsel.**Baca juga: Sebelum Diperkosa, SHR “Jamah” Anak Tirinya Pakai Lotion Anti Nyamuk.

Seperti penindakan kasus yang dilakukan oleh kelompok remaja karena melakukan penganiayaan, percobaan tawuran serta membawa senjata t‎ajam.**Baca juga: Ditinggal Istri Jadi TKW, Ayah Perkosa Anak Tiri di Tangerang.

“Ini semua untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat tanpa menghilangkan penegakan supremasi hukum‎,” tegas Fadli, jebolan Akademi Kepolisian Tahun 1998.(yud)

Anggota P‎emuda Pancasila membagikan takjil.(foto:yud)

Kabar6-Ratusan anggota P‎emuda Pancasila (PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tumpah ruah di kawasan Ciputat. Mereka membagikan paket menu makanan kecil atau takjil kepada pengendara yang melintas.

“Ada 500 paket takjil yang sore ini kami bagikan,” kata Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PP Kecamatan Ciputat, Marhadi‎ kepada kabar6.com, Sabtu (03/06/2016).

Didampingi Sekjen MPC PP Kota Tangsel, Iwan Pristiasya dan Sekjen PP Kecamatan Ciputat, ‎Satria Adyatma menjelaskan, ratusan paket takjil langsung habis terdistribusikan.

Lokasi pembagian takjil sengaja dipilih di kawasan Perempatan Duren, Kelurahan Kampung sawah. Pasalnya volume arus lalu lintas di kawasan itu tergolong padat.

“Acara ini digelar dalam rangka menggairahkan kembali semangat kebersamaan anggota Pemuda Pancasila Kecamatan Ciputat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” terang Mardek, sapaan akrab Marhadi.

“Semoga apa yang kami lakukan dapat membantu saudara saudara kita yang berpuasa dan terjebak di kemacetan jalan untuk sekedar membatalkan puasa,” tambahnya.**Baca juga: Waww..Kapolda Banten Bagi Takjil 1000 Tiap Hari.

Iwan Pristiasya, menyambut baik kegiatan ini dan berencana akan diikuti oleh PAC lainnya di Kota Tangsel. Sudah beberapa jadwalnya masuk ke meja kerjanya.**Baca juga: PDAM TKR Berbagi 200 Paket Takjil Untuk Pemotor.

“Semoga saja PP Kota Tangsel semakin kaya inspirasi untuk kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat untuk masyarakat,” terang Iwan Angus, begitu ia biasa disapa.‎(yud)

Rumah kontrakan Akhyar bersama anaknya Taufiq Hidayat.(foto:cep)

Kabar6 Berdasarkan penuturan tetangga korban, Budi (49), pelaku Taufiq Hidayat (34), memang di duga stress karena dalam Kesehariannya berperangai buruk suka menganiaya bapaknya.

Di temui di lokasi Budi menceritakan dua hari sebelum Akhyar ditemukan tewas,dia melihat korban sedang dipukuli oleh pelaku,dan berteriak meminta tolong.

Melihat kejadian itu, Budi pernah melerainya namun pelaku sempat mau melawan, namun Budi tetap berusaha mengamankan Taufiq Hidayat.

“Akhyar pernah mengaku dipukuli oleh pelaku di bagian muka dan perutnya “ucap Budi .Jum”at (02/06/2017).** baca juga:Bapak Diduga Dibunuh Anak Kandungnya di Pamulang.

Sejak saat itu Budi selalu mengingatkan korban agar berhati-hati dengan perangai anaknya, karena warga sekitar khawatir akan keselamatan korban

Namun apa yang dikhawatirkan para tetangga sudah menjadi kenyataan, Akhayar yang berfrofesi sebagai penjahit ditemukan sedang meregang nyawa di dkontrakannya, dan diduga dianiaya anak kandungnya sendiri. 

Diberitakan sebelumnya Akhyar(59), Warga asal Tanjung Pura, Sumatera Utara ditemukan tewas di kamar kontrakan Jalan Cabe  VI RT. 05/ 05 Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang selatan,Jum”at (02/06/2017).

Korban diduga tewas di tangan anak kandungnya sendiri Taufiq Hidayat (34), pria pengangguran yang sehari-hari hidup bersama korban di kontrakan . (Cep) 

Distrik Marawi di Filipina.(*)

Kabar6-Seorang WNA di duga Pro ISIS bernama Moch.Jaelani Firdaus yang kini berada di Malawi, Filipina, ternyata izin kepada istrinya untuk bekerja.

“Barangkatnya dari Pamulang. Sehari-harinya di pamulang, pas akhir februari ke sini (Maret). Bilangnya mau kerja (ke Filipina),” kata Dzatun, istri dari WNI terduga Pro ISIS saat ditemui dikediamannya, Jum’at (02/06/2017).

Di negeri Presiden Duterte itu Firdaus di duga ikut bergabung dengan ISIS untuk merebut distrik Malawi di Filipina Selatan.

“Saya mah percaya aja (kerja). Orang biasanya juga kerja. Dikirain baik-baik aja,” terangnya.

Dzatun yang telah menikah dengan Firdaus selama tiga tahun dan telah dikaruniai dua orang anak yang masih kecil ini pun percaya begitu saja dengan sang suami. Selain berdagang tahu Sumedang, ternyata Firdaus pun menjalani pengobatan alternatif, yakni bekam media disebuah terapi medis.

“Dia bilang mau kerja aja. Dia sebenarnya terapis bekam di lupa namanya. Saya juga shok ini bingung,” jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan, berdasarkan rilis dari Mabes Polri bahwa Moch Firdaus Jaelani yang beralamat di Perumahan Taman Angsoka Permai, RT 03 RW 08, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, di duga berangkat ke Filipina untuk bergabung dengan ISIS di distrik Marawi.(tmn)

Kabar6-Cukup banyak sajadah yang ditemui di pasaran justru menyesatkan, karena mengandung gambar-gambar yang tidak semestinya digunakan oleh kaum muslimin untuk sholat.

Ada sajadah yang mengandung simbol “The Hidden Hand/Dajjal” persis seperti gambar yang ada di belakang uang satu dollar Amerika. Kemudian ada lagi sajadah bergambar’Berhala Anjing’.**Baca juga: Bapak Diduga Dibunuh Anak Kandungnya di Pamulang.

Karena banyaknya gambar-gambar di sajadah yang dapat mencederai kesucian ibadah, disarankan sebaiknya memilih sajadah yang polos tanpa gambar bila ingin membelinya untuk kebutuhan ramadhan ataupun Iedul Fitri.(z)

Jenazah Ahyar dibawa ke RS Polri.(foto:cep)

Kabar6-Malang nasib Akhyar (59), Warga asal Tanjung Pura, Sumatera Utara yang ditemukan tewas di kamar kontrakan Jalan Cabe  VI RT. 05/ 05 Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jum”at (02/06/2017).

Korban diduga tewas di tangan anak kandungnya sendiri Taufiq Hidayat (34), pria pengangguran yang sehari-hari hidup bersama korban di kontrakan.

Ditemui di lokasi, Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Toto Ryanto mengatakan, bahwa pelaku diduga menganiyaya ayahnya karena kondisi kejiwaan yang labil

“Pelaku di duga stress, sehingga menganiaya korban,” jelasnya.**Baca juga: Gudang Helm di Cikupa Terbakar.

Sedianya, pelaku kini sudah diamankan di Polsek Pamulang, petugas juga masih mengumpulkan para saksi dan alat bukti yang kuat untuk dapat memastikan dugaan tersebut.**Baca juga: Di Rutan Jambe, Napi Bisa Bukber Sama Keluarga.

Dan Jasad korban di bawa ke Rumah Sakit Pusat Polri Said Soekanto untuk di Visum et Refertum agar dapat memastikan sebab musabab kematian korban.(cep/yud)