Ekspatriat Turki Lebaran ke Rumah Airin

Ekspatriat Turki saat di rumah Airin

Kabar6-Memasuki hari pertama pascalibur Lebaran 1438 Hijriah, kediaman Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany ramai didatangi tamu. Bahkan di antara sejumlah tamu yang bertandang banyak dari kalangan warga negara asing atau ekspatriat.

Airin mengatakan, sengaja merancang kegiatan menerima kedatangan tamu secara resmi ke rumahnya (open house) hari ini.‎ Semua kalangan telah dipersilahkan hadir setelah menikmati libur panjang.

“Karena pada hari H sampai kemarin kan banyak yang berlebaran dengan keluarga serta kerabatnya,” kata Airin di Cluster Sutera Nerada‎ Nomor 16, Kecamatan Serpong Utara, Senin (3/7/2017).**Baca Juga: Tangsel Diperkirakan Nambah Warga Baru 2000 Orang

Pantauan kabar6.com, tamu yang hadir bukan hanya pegawai pemerintahan dan warga di sekitar saja. Gerombolan warga asing asal Turki yang bekerja di Kharisma Bangsa, Kecamatan Pamulang, juga turut datang.

Airin terangkan, sebelumnya pernah menggelar acara open house selesai Shalat Ied. Namun kini skenario penyelenggaraan diubah menjadi hari pertama setelah libur cuti‎ bersama.

“Saya melihat maksimal lebih banyak warga yang datang pada saat setelah lebaran. Contohnya, staf pemerintahan dan lainnya juga kan pasti ingin lebaran langsung ke rumah orangtuanya masing-masing,” terangnya.

Terpisah di lokasi sama, Yayah, warga asal Kecamatan Ciputat, salah satu tamu yang turut hadir‎. Ia sengaja meluangkan warga bersama rekan kelompoknya berlebaran ke kediaman Airin.

“Berlebaran sekalian silaturahmi dengan Ibu Airin dan Pan Ben (Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie),” singkatnya sambil tersenyum.(yud)




Pascalebaran, 2.000 Orang Diperkirakan Datang ke Tangsel

Halal bil Halal Pegawai Pemkot Tangsel.(foto:dina)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan sudah siap siaga dalam mengatasi kebiasaan seusai Lebaran,. Yakni serbuan pendatang yang ingin mencari pekerjaan.

“Kami sudah bekerjasama dengan para aparat  kecamatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan Operasi Yustisi, dan kami juga berharap ada kerjasama dari pihak pengadilan,” ujarnya di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel saat melaksanakan Apel Gabungan dan Halal Bih Halal bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS, Senin (03/07/2017).**Baca Juga: Duh, Tiap Malam Antrean Pasien RSU Tangsel Mengular

Walikota berharap pendatang yang masuk ke Kota Tangsel adalah orang yang berpontensi, punya skill dan dapat berinvestasi.

“Saya berharap begitu, agar mereka mendapatkan pekerjaan yang baik, supaya bisa membantu kota Tangsel bukan malah menjadi beban,” katanya.

Pada tahun lalu, pendatang yang masuk ke Tangsel sedikitnya 1.900 jiwa, dan perkiraan untuk Lebaran tahun ini kurang lebih 2.000 jiwa. (dina)

 




Target Pajak Samsat Ciputat Rp702 M

Kantor Samsat Ciputat. (yud)

Kabar6-Program gratis bea balik nama kedua dan pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mampu menyedot wajib pajak menunaian kewajibannya. Unit Pelaksana Teknis (UPT)‎ Samsat Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun ini mematok perolehan pengenaan pajak kendaraan bermotor senilai Rp702 miliar.

Saat ini realisasi perolehan pajak di Samsat Ciputat sudah memperoleh Rp292 milliar lebih. Tahun sebelumnya hanya Rp560 miliar atau naik sebesar Rp52 miliar.

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, mengaku belum bisa menyimpulkan soal kebijakan pembebasan biaya bea balik nama dan denda PKB. Ia masih ingin melihat apakah berjalan sesuai tujuan untuk menarik wajib pajak taat pajak atau justru sebaliknya.**Baca Juga: Waduh, Spanduk Lebaran DPRD Tangsel “Disabotase”

“Kami sekarang sedang uji coba. Kita sedang melakukan program itu, kita akan evaluasi program ini apakah menyedot wajib pajak untuk membayar pajak,” katanya, Minggu (2/7/2017).

Jika memang hasil evaluasi program pembebasan atau dikenal orang pemutihan ini dinilai berhasil, Andika memastikan akan digulirkan setiap tahun. Ia belum menerima ada laporan soal hasil peningkatan jumlah wajib pajak.

“Kedepan tentunya program ini akan kami gulirkan kembali apabila hasilnya cukup bagus. Terkait berapa prosentasi  yang sudah masuk, kami belum menerima laporan dari Bapenda Banten tapi pasti Isnya Allah ada kenaikan daerah,” ujar Andika.(yud)




Waduh, Spanduk Lebaran DPRD Tangsel “Disabotase”

Kondisi spanduk lebaran DPRD Kota Tangsel. (yud)

Kabar6-Spanduk ucapan lebaran milik Sekretariat Dewan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terlihat janggal. Pada media luar ruang itu tampilan foto wajah Ketua DPRD M Ramlie terlihat sengaja disobek oleh tangan jahil.

Lokasi pemasangan spanduk lebaran “aneh” berada di area kantor Kecamatan Pondok Aren. ‎Unsur kesengajaan sangat kentara lantaran tampilan foto pejabat lainnya masih utuh meski tidak lengkap.**Baca Juga: Lagi, Bayi Dibuang di Pamulang

“Abaikan saja, enggak usah dimasalahkan. Itu orang iseng,” kata Ramlie, lewat pesan percakapan WhatsApp, Minggu (2/7/2017).

Politisi asal Partai Golkar itu secara lugas ogah pusing menanggapi adanya unsur sabotase‎. Meskipun ada kalangan warga sekitar yang kesal lantaran penyobekan foto terkesan melecehkan kehormatan Wakil Rakyat.

‎”Bukan begitu, kenapa hal itu mesti kita masalahkan, abaikan. Enggak usah dibesar-besarkanlah. Nanti juga ketahuan siapa pelakunya, waktu akan menjawab,” tegas Ramlie.

Kejanggalan lainnya pada spanduk juga terlihat pada pemasangan foto unsur pimpinan lembaga legislatif di Kota Tangsel. Pada spanduk hanya‎ terpasang foto Wakil Ketua DPRD Tubagus Bayu Murdani dari PDI Perjuangan serta Saleh Asnawi asal Partai Hanura.

Spanduk Lebaran tersebut minus legislator perwakilan dari Partai Gerindra. Ahadi yang sempat menjabat‎ sebagai Wakil Ketua DPRD Tangsel telah dicopot dari jabatannya. Namun hingga kini surat keputusan resmi penunjukan Taufik belum terbit.(yud)




Lagi, Bayi Dibuang di Pamulang

Bayi di Pamulang. (cep)

Kabar6-Bayi laki laki ditemukan Jalan Portal Rt001/002 Kelurahan Pamulang Barat Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tepatnya di samping Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel, Sabtu (1/7/2017).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan penemuan berawal ketika saksi Holipah (26) warga sekitar, saat itu sedang berada di dalam rumah kemudian mendengar suara seperti suara kucing di luar rumah, karena penasaran dengan suara itu saksi keluar rumah menuju asal suara tersebut.ketika keluar saksi melihat kardus coklat di atas meja lapaknya ketika dicek di dalamnya terdapat sesosok bayi masih hidup.

“Ketika ditemukan bayi terbungkus kain warna merah jambu mengenakan pakaian bayi warna biru muda dengan kondisi masih terdapat darah di sekujur tubuhnya. Diperkirakan bayi tersebut baru berumur satu hari pasca kelahiran,” ungkap Alexnder, Minggu (02/07/2017).Warga Cikupa Batal Mudik Tiket Pesawatnya Palsu

Saksi kemudian menelpon Polsek Pamulang. Anggota Polsek Pamulang yang datang langsung membawa bayi malang tersebut ke RSU Kota Tangerang.

Setelah diperiksa dokter di RSU Kota Tangsel, diketahui bayi laki laki tersebut mempunyai berat 2,6 kilogram dengan panjang 47 sentimeter.

“Sampai saat ini polisi masih memeriksa dan menggali keterangan saksi,” katanya.(cep)




Usai Lebaran Pedagang Mainan Anak-anak Panen

Kabar6- Usai lebaran penjual mainan anak-anak laris manis diburu. Siklus ini hampir setiap tahun usai lebaran selalu ada mainan baru dan langsung ngetren dikenal kalangan anak-anak.

Salah satu penjual mainan anak-anak di bilangan Pamulang, Popy (30) menuturkan sejak lebaran tokonya buka terus hingga Sabtu (01/07/2017) sebagaimana sudah diprediksi akan ramai, seperti tahun-tahun sebelumnya. hal ini terjadi karena usai perayaan lebaran anak-anak punya uang banyak.

“lebaran biasanya anak-anak punya uang yang dikumpulkan dari pemberian sanak family. Mereka biasanya berburu mainan kesukaan atau mencari mainan jenis baru,” katanya.

Tahun ini ada mainan baru yang sedang ngetren yakni spinner. Permainan ini sepintas tidak punya kelebihan apa-apa bahkan Popy sendiri mengaku heran anak-anak pada suka. Cara memainkan permainan ini cukup diputar pada ujung pangkal dari benda yang berbentuk segitiga.

“Cara mainnya cukup diputar saja. Ada pilihan menggunakan lampu dan tidak. Yang ada lampunya kalau mutar keluar sinarnya dengan warna warni. Mungkin itu yang membuat anak-anak tertarik,” tambah ia.

Harga spinner mulai dari Rp 20 hingga 60 ribu. Permainan ini sudah keluar sejak beberapa bulan lalu dan hingga kini masih digandrungi. Biasanya permainan-permainan yang ramai diburu setelah keluar di berbagai media televisi atau internet. 

“Setiap tahun selalu berganti-ganti. Cara mereka tahu ada permainan dari internet lalu mencari di toko-toko mainan anak,” sambungnya.

Ada banyak permainan, misalnya kartu pokemon, uno dan kartu-kartu karakter lain pun tak luput diburu. Mobil remot atau mobil batrai termasuk boneka barbie, dan puluhan macam mainan yang dipajang ditokonya itu hilir mudik pembeli tak pernah reda.

“Hitungan gampangnya kalau hari biasa pembeli per hari dua puluh orang, setelah lebaran bisa naik dua kali lipat. Berkah tersendiri libur lebaran seperti ini,” tukas ia.

Tak hanya ditoko-toko kecil yang ramai, pedagang mainan anak, namun dipsatikan di kawasan Pasar Gembrong Jatinegara Jakarta Timur pun pasti ramai diburu orang. Biasanya berita-berita televisi selalu menayangkan keunikan seperti ini terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

“Mungkin warga yang di daerah Jakarta pasti larinya ke pasar mainan anak di Jatinegara yang sering ditayangkan di televisi. Kalau di wilayah pinggiran warga datang ke toko-toko terdekat,” imbuh ia.

Mulyadi (44) salah satu pembeli mainan, menuturkan, musim libur lebaran biasanya disibukan bersama keluarga, jalan-jalan atau silaturahmi. Anak salah satu yang diutamakan, pastinya orangtua ingin anak-anaknya senang bisa bermain. “Cari mainan anak, kesukaan dia biasanya mobil-mobilan supaya awet yang tidak pakai batrai karena suka jatuh,” katanya.

Yang pasti kata ia, cari mainan yang aman tidak membahayakan anak. Orangtua harus memilihkan permainan anak yang aman dan nyaman, tujuanya untuk menyenangkan mereka. “Beberapa tahun lalu mungkin banyak orang ingat permainan tembak-tembakan menggunakan peluru bulat dan itu sangat berbahaya anak. Kejadianya persis setelah lebaran banyak berita di televisi di berbagai daerah maka itu perlu memilihkan permainan yang aman,” pesan Mulyadi. (yud/cep)




Pascalebaran, Pemkot Tangsel Lanjutkan Open Office

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji kembali melanjutkan program audiensi atau open office bagi masyarakat sekitar dan para pemangku kepentingan‎. Publik dapat secara langsung menyampaikan aspirasi yang konstruktif kepada pejabat daerah setempat.

Walikota‎ Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengakui bahwa program open office sempat vakum selama beberapa waktu. Ia berharap lewat diskusi tatap muka dengan Aparatur Sipil Negara setempat masyarakat dapat menyampaikan gagasan, keluhan serta saran kegiatan tentang peningkatan sistem pelayanan publik.

“Setelah Lebaran rencananya kegiatan open office akan kembali kita laksanakan,” katanya kepada wartawan di Serpong, Minggu (1/7/2017).

Ia mengaku, untuk sementara waktu itu sengaja memilih kebijakan menghentikan kegiatan open office. Alasannya karena sedang digelar perhetalan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Airin memastikan, lokasi penyelenggaraan kegiatan open office masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni, di ruangan persis depan lobby kantor Balaikota Tangsel yang‎ terletak di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat.

Meski demikian berkaitan hari pelaksanaan setiap pekan sekali belum ditentukan. ‎Ia bilang, open office sangat perlu diselenggarakan kembali karena masih banyak pembenahan program dan kegiatan unggulan yang harus dievaluasi. 

Sebut saja seperti penerapan sarana interaktif dan layanan perizinan berbasis teknologi informasi. sistem aplikasi Siaran Tangsel, ‎Simponie

“Kenapa kemarin open office sempat berhenti, karena kita pindah lokasi kantor di Maruga. Juga ada rekomendasi dari Panwas, karena biasanya saya dianggap mendukung pasangan calon tertentu,” tegasnya.‎(yud)

 




Mudik Lebaran 2017 Bus Bertoilet Laris Manis

Ramp chek bus Lebaran 2017.(foto:yud)

Kabar6-Trend pemilihan kelas bus angkutan Lebaran 2017 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengalami pergeseran. Warga pemudik rela meski harus merogoh kocek sangat dalam mendapatkan kenyamanan selama menempuh perjalanan jauh dianggap menjadi alasan krusial.

Kepala pool bus Rosalia Indah, Achmad Mahmud, memprediksi bahwa para calon pemudik trauma bila kemacetan arus lalu lintas parah di jalur pantura terulang lagi. Makanya warga pengguna jasa transportasi lebih memilih bus Antar Kota Antar Provinsi yang telah dilengkapi fasilitas memadai.

“Lebaran tahun ini bus yang ada toiletnya‎ paling laku. Mungkin karena kasus di Tol Brexit ya,” ungkapnya  ditemui kabar6.com di Jalan Raya RE Martadinata, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Sabtu (1/7/2017).

Ia paparkan, dalam perkembangannya bukan hanya bus yang dilengkapi pendingin (Air Conditioner) saja. Jenis kelas bus yang dilengkapi toilet atau kamar kecil kini paling diminati para  calon penumpang.

Mahmud sebutkan, kelas bus yang dilengkapi toilet yakni jenis Eksekutif dan Super VIP. Harga tiket bus bertarif sekitar Rp600 ribu itu melayani daerah tujuan kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Sejak H-7 tujuh sudah banyak yang pesan. Dan pas H-3 seat (kursi) yang tersedia sudah habis terjual,”‎ paparnya.

Meski harga tiket yang dijual mahal, Machmud mengklaim, nilai rupiah tersebut sebanding dengan kenyamanan penumpang. Warga pemudik tak perlu cemas harus menunggu buang hajat di rest area ataupun toilet umum yang tersedia di sepanjang jalan.

“Penumpang bisa tidur pules. Gak perlu cemas saat kebelet kencing‎,” tambah Machmud.(yud)

 




Samsat Ciputat: 200 Ribu Kendaraan Kemplang Pajak

Samsat Ciputat. (yud)

Kabar6-Kantor Unit Pelaksana Teknik (UPT) Samsat Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengidentifikasi jumlah kendaraan bermotor yang  belum bayar pajak. Ada ribuan unit yang mengabaikan kewajiban atas pengenaan bea pajak kendaraan motor dan mobil.

“Dari total itu semua ada sekitar 200 ribuan unit kendaraan bermotor yang tidak membayar bea pengenaan pajak,” ungkap Kepala Seksi‎ Penerimaan dan Penagihan Samsat Ciputat, Erwin Damayanto, Jumat (30/6/2017).**Baca Juga: Bulan Panutan, Samsat Ciputat “Diserbu” Wajib Pajak

Dijelaskan, berdasarkan data yang ada jumlah kendaraan motor dan mobil yang patuh membayar pajak mencapai 607.634 unit. Jika dipersentase hanya mencapai 30 persen.

Erwin memaparkan, UPT Samsat Ciputat membawahi empat wilayah kecamatan di Kota Tangsel. Yakni, Kecamatan Ciputat, Pamulang, Pondok Aren dan Ciputat Timur.

Meski demikian, ia bilang, tidaklah mudah untuk bisa menarik wajib pajak kendaraan bermotor yang nakal. “Sebab masih banyak kendaraan yang sudah tidak aktif. Tapi dokumennya masih tercatat di kami,” paparnya.

Ataupun kasus lainnya berupa kendaraannya sudah dibawa ke luar daerah. Tetapi kendaraan mobil atau motor penunggak pajak masih tercatat. “Tentu hal yang demikian buat kami mengalami kesulitan,” tambahnya.(yud)




Bulan Panutan, Samsat Ciputat “Diserbu” Wajib Pajak

Samsat Ciputat.(yud)

Kabar6-Program layanan pengurusan dokumen kendaraan bermotor gratis dan pembebasan denda pajak mendapat respon positif. Grafiknya terlihat dari banyaknya warga pemohon yang terus mendatangi lokasi kantor pelayanan Samsat Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) ‎Badan Pendapatan Daerah Ciputat, Sutirja Wijaya, mengakui sejak program “Bulan Panutan” digulirkan ada trend kenaikan signifikan. Tercatat, selama kurun 15 April hingga 14 Mei 2017 jumlah pengurusan berkas kendaraan roda dua hanya sebanyak 1.012 unit.

“Sedangkan kendaraan roda empat atau mobil mencapai 670 unit. Jumlah itu sebelum diberlakukannya program pembebasan biaya dan penghapusan denda pajak yang terlambat ya,” katanya kepada wartawan di Jalan RE Martadinata, Jum’at (30/6/2017).

Sutirja menerangkan, sejak ‎program bebas biaya balik nama ke-2 dan denda PKB diberlakukan periode15 Mei hingga 31 Agustus 2017 ada lonjakan jumlah berkas pemohon. Misalnya, berkas pemohon kendaraan roda dua menjadi 1,321 unit atau mengalami kenaikan sebesar 309 unit.

Sementara pengajuan berkas kendaraan roda empat menjadi 935 unit dari sebelumnya 670 unit atau mengalami kenaikan sebesar 265 unit. Rata-rata per hari kenaikan pemohon balik nama varian sepeda motor sebanyak 63 unit.‎

“Jika kita komparasikan per hari sebelum ada Pergub (Peraturan Gubernur) hanya pada kisaran 48 unit saja. Dengan demikian ada kenaikan sebesar 15 persen perhari atau dalam satu bulan sebesar 31 persen,” terangnya.

Adapun untuk pemohon berkas kendaraan roda empat saat biasanya hanya tembus di level 32 unit per hari. Tetapi ‎kini melonjak hingga mencapai 45 unit per hari atau naik 13 persen.

Bila dikalkulasikan sebulan ada kenaikan jumlah berkas pemohon hingga angka 40 persen‎. Sutirja memaparkan, program ini diatur dalam payung hukum Pergub Banten Nomor 33 Tahun 2017 tentang Penghapusan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Mutasi Masuk Dari Luar Daerah dan Mutasi Dalam Daerah Serta Penghapusan Sanksi Adminsitarsi Atas Keterlembatan Pajak Kendaraan Bermotor.

“Pergub ini memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan untuk balik nama tanpa dikenakan biaya,” sebutnya.**Baca juga:  Volume Sampah Lebaran Meningkat 20 Persen.

Misalkan, jika dahulu hendak balik antar daerah dikenakan biaya. Pun termasuk pengurusan bea balik nama dalam daerah dan antar kecamatan.**Baca juga: Cuaca Buruk, AP II Klaim Penerbangan di Bandara Soetta Aman.

“Melalui Pergub 33 ini semua bebas biaya. Namun untuk pajak kendaraan harus tetap bayar. Sesuai dengan nilai wajib pajak,” tambah Sutirja.(yud)