1

Meski Gratis, BRT Kota Tangerang Sepi Penumpang

Bus Trans Kota Tangerang.(tia)

Kabar6-Sepekan beroperasi, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kota Tangerang jurusan Terminal Poris Plawad-Jatiuwung, Kota Tangerang, masih sepi penumpang.

Diketahui, bus yang diluncurkan pada 1 Desember kemarin, masih dalam masa uji coba dan penumpangnya tidak dipungut biaya alias gratis.

Pantauan kabar6.com, selama perjalanan dari Terminal Poris Plawad menuju pemberhentian akhir Jatiuwung, hanya ada enam penumpang yang naik dari halte Harmoni Kota.

Ibrahim, seorang pelajar penumpang Trans Kota Tangerang mengatakan ia tidak mengetahui keberadaan bus Trans Kota Tangerang.**Baca juga: Ribuan Pencaker “Serbu” Job Fair 2016 di Citra Raya.

“Saya baru tahu ada bus ini hari Senin (5/12/2016) beberapa kali lewat di dekat Cimone, awalnya iseng naik bus ini. Ternyata gratis,” ujarnya kepada kabar6.com, Rabu (7/12/3016).**Baca juga: Matador Serpong Tetap Buka dan Jual Minuman Strong.

Adanya bus ini, kata dia, sangat menguntungkan. Pasalnya, ia dapat memangkas uang saku untuk menaiki angkutan umum (angkot) menuju ke sekolah.**Baca juga: Hore..! Sampai Dua Minggu Kedepan Bus Trans Kota Tangerang Gratis.

“Biasanya saya harus sediakan Rp6.000 untuk naik angkot pulang pergi, sekarang bisa ditabung semua. Harusnya disosialisasikan dari awal supaya masyarakat, khususnya pelajar lain juga bisa merasakan keuntungannya,” tutupnya.(tia)




Lapas Wanita Tangerang Siapkan Narapidana Mandiri

Peringatan Hari Ibu di Lapas Wanita Tangerang.(tia)

Kabar6-Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita  Klas II A Tangerang, menargetkan seluruh narapidana binaannya bisa mandiri setelah bebas dari masa hukuman.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Wanita  Klas II A Tangerang, Arpan, saat menerima kunjungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Selasa (6/12/2016).

Sedianya, kunjungan itu merupakan rangkaian acara dalam peringatan Hari Ibu ke-88 yang ditandai dengan kegiatan bakti sosial serta pameran hasil kerajinan dan pertunjukan seni oleh para penghuni Lapas.

“Kegiatan bakti sosial diantaranya pemberian sumbangan perlengkapan untuk pelatihan penghuni Lapas, seperti peralatan menjahit, dan memasak,” ujar  Arpan lagi.

Menurutnya, jumlah penghuni Lapas Wanita Klas II A Tangerang saat ini ada sebanyak 441 orang. Dan, seluruhnya aktif mengikuti setiap kegiatan yang ada di Lapas.**Baca juga: 11 Kampung Sehat di Kota Tangerang Bakal Dibina.

“Ya, minimal saat keluar dari Lapas nanti, keterampilan yang mereka dapat disini bisa digunakan untuk kebutuhan sendiri, seperti memasak atau bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” tutupnya.(tia)




11 Kampung Sehat di Kota Tangerang Bakal Dibina

Budi Mulyana.(tia)

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bakal membina 11 Kampung Sehat di wilayahnya pada 2017 mendatang.

Kasi Promosi dan Peran Serta Masyarakat pada Dinkes, Budi Mulyana mengatakan, setiap kampung yang akan dijadikan kampung sehat terdiri dari dua sampai tiga wilayah setingkat Rukun Warga (RW).

“Ya, dalam satu kampung bisa ada dua sampai tiga RW yang akan dibina. Dan, dalam satu kecamatan akan diambil dua kampung sebagai pilot project Kampung Sehat,” ujarnya kepada kabar6.com, Rabu (7/12/2016).

Menurutnya, konsep dasar Kampung Sehat adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, memanfaatkan sumber daya manusia yang ada untuk pembangunan dan mengembangkan surveilans (penelitian penyebab penyakit) secara sederhana.

“Jadi, masyarakat akan diajarkan mendeteksi penyebab penyakit sederhana. Misal, berawal dari pola hidup yang jorok menyebabkan seseorang diare. Di sini kita akan ubah pola hidup masyarakat menjadi bersoh dan sehat,” paparnya.

Sosialisasi Kampung sehat berbasis PHBS.(tia)

Melalui ketua RT dan RW setempat, kata Budi, sebagai role model bagi masyarakat dalam menjalankan program.**Baca juga: Ratusan Ketua RT Ikut Sosialisasi Kampung Sehat.

“Kita akan bangun kembali budaya gotong royong setiap sepekan pada masyarakat. Bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan saja, tapi untuk mempererat silaturrahmi,” tutupnya.(ADV)




Silaturahmi, Kapolrestro Sambangi DPC KSPSI Kota Tangerang

Kapolrestro berfoto bersama pengurus DPC KSPSI Kota Tangerang.(din)

Kabar6-Kepala Kepolisian Resor Metro (Kapolrestro) Tangerang, Komisaris Besar Harry Kurniawan, menyambangi sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Tangerang, Selasa (6/12/2016).

Kedatangan Kapolres di daerah yang dipimpin Walikota Arief Wismansyah ini, bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus berkenalan dengan para aktivis buruh.

“Sebagai Kapolres baru, saya ingin berkenalan dan silaturahmi dengan jajaran pengurus DPC KSPSI Kota Tangerang,” ungkap Kapolres Harry, kepada Kabar6.com, siang tadi.

Disela- sela diskusi, Kapolres Harry, mengimbau kepada seluruh aktivis buruh ketika hendak menggelar aksi unjuk rasa agar selalu melakukan koordinasi dengan jajarannya, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dilapangan.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap jika muncul permasalahan untuk segera melaporkan langsung ke kepada dirinya.

“Saya sangat apresiasi buat seluruh pengurus DPC KSPSI Kota Tangerang, karena selama ini sudah membina hubungan baik dengan Polres Metro. Kalau ada masalah langsung saja telepon saya,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC KSPSI Kota Tangerang, Dedi Sudrajat mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih setinggi- tingginya atas kehadiran pucuk pimpinan di Polrestro Tangerang tersebut.

Pasalnya, baru kali ini seorang Kapolres turun langsung mengunjungi pengurus organisasi buruh di daerah itu.

“Kami merasa bangga atas penghargaan ini. Kami siap bekerja sama dengan Polrestro Tangerang dalam segala hal,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, kata Dedi, dirinya juga memperkenalkan sejumlah tim advokasi hukum DPC KSPSI Kota Tangerang.

Dia, berharap tim advokasi hukum ini dapat menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian, pada saat munculnya masalah hukum terhadap seluruh anggotanya.

“Semoga hubungan ini bisa terjaga dengan baik dan bahkan lebih ditingkatkan,” tandasnya.**Baca juga: Besok, Satu Anggota BPSK Tangsel Resmi Diganti.

Pantauan Kabar6.com, Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, didampinfi Kasat Intelkam AKBP Danu W. Subroto, tiba di sekretariat DPC KSPSI Kota Tangerang, sekira Pulul 9.30 WIB.**Baca juga: Hari Ini Job Fair Kabupaten Tangerang 2016 di Citra Raya.

Kapolres Harry, menggelar diskusi dengan sejumlah petinggi DPC KSPSI Kota Tangerang, diantaranya Kusna Ariyadi Putra (Ketua Harian) dan Ketua PUK KSPSI se-Kota Tangerang.(Tim K6)




Ratusan Ketua RT Ikut Sosialisasi Kampung Sehat

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah.(tia)

Kabar6-Ratusan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Kota Tangerang, mengikuti Sosialisasi Kampung Sehat Berbasis Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kota Tangerang.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, pengembangan kampung sehat yang dimaksud merupakan bukti komitmen pemerintah kota dalam mewujudkan kota layak huni.

“Ya, kampung sehat adalah salahsatu upaya kami mewujudkan kota layak huni yang dimulai dari tingkat RT dan RW untuk menyediakan lingkungan tinggal yang nyaman, bersih, dan sehat,” ungkap Arief menjelaskan, Selasa (6/12/2016).**Baca juga: Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan, Kelurahan Poris Jaya Jorok.

Nantinya, kata Arief, peran ketua RT dan RW dalam program kampung sehat adalah sebagai penggerak masyarakat.**Baca juga: Banten Rawan Banjir, Ini Wilayah Dominannya.

“Ketua RT dan RW adalah jabatan yang dimuliakan masyarakat karena memegang amanah masyarakat untuk dapat mengelola kampung yang ada di wilayah masing-masing. Masyarakat yang digerakkan oleh ketua RT dan RW sama-sama bergotong royong membangun kampung sehat dan bersih” pungkasnya.**Baca juga: Hujan, Ini Wilayah di Bansel Waspada Longsor.

Ia menambahkan, peran pemerintah kota (pemkot) dalam kegiatan ini hanya sebagai stimulus. “Program ini tidak akan berjalan tanpa bantuan dari seluruh masyarakat, karena Pemkot hanya sebagai stimulus saja,” tutupnya.(tia)




Diprotes, Satpol PP Tetap “Sikat” Lapak PKL Pasar Anyar

Satpol PP menertibkan lapak PKL di Pasar Anyar.(Fbi)

Kabar6-Petugas Satpol PP membongkar paksa sejumlah lapak Pegadang Kaki Lima (PKL) disepanjang bibir Jalan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (6/12/2016).

Ya, penertiban kali ini sempat diwarnai aksi adu mulut antara petugas dengan PKL yang tak terima lapaknya dibongkar.

“Gimana saya gak kesal, lapak baru saja buka, kok tiba-tiba digusur. Mana tidak ada pemberitahuan lagi sebelumnya,” protes Udin, salah seorang PKL yang terkena penertiban.

Udin meminta Pemkot Tangerang untuk bertindak arif dalam langkah penertiban, dengan menyiapkan tempat baru bagi para PKL yang terkena gusuran.**Baca juga: Longsor di Lebak, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun.

Sementara, Direktur PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati mengatakan, bila penertiban PKL kali ini dilakukan guna menata Pasar Anyar agar tidak semrawut.**Baca juga: KPU Akan Ganti Format Pemasangan APK Cagub Banten.

Seperti diketahui bahwa penertiban PKL ini merupakan upaya dari penegakan Perda nomor 1 tahun 2015 tentang penataan dan pemberdayaan.(Fbi)




DPRD Kota Tangerang Dorong Pelayanan Kesehatan Warga Tanpa Kecuali

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi.(ist)

Kabar6-DPRD Kota Tangerang mewacanakan adanya bantuan bagi masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dana bantuan tersebut, rencananya akan dimasukkan pada Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBDP) Kota Tangerang tahun 2017.

“Kami terus mendorong Pemkot Tangerang untuk memberikan pelayanan dalam hal kesehatan, kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi kepada kepada kabar6.com, Senin (5/12/2016).

Nantinya, kata dia, masyarakat tidak mampu harus membuat surat pengantar dari RT dan RW untuk mendapatkan surat rekomendasi dari Dinas Sosial (Dinsos), guna memperoleh pelayanan kesehatan.

“Disini leading sectornya Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Setelah Dinsos mengeluarkan surat rekomendasi, barulah bisa mendapat pelayanan kesehatan gratis di rumah sakit,” ujar politikus asal PDI Perjuangan itu lagi.

Namun demikian, kajian mengenai besaran dana bantuan tersebut baru akan dilakukan dan akan diresmikan pada pertengahan Desember mendatang.(tia)




Pemkot Tangerang Kucurkan Rp9,6 Miliar Untuk BRT

Uji coba bus trans kota rute Poris-Jatiuwung.(tia)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menganggarkan Rp9,6 miliar untuk pengadaan BRT (Bus Rapid Transit) dan halte bus trans kota Tangerang.

Demikian disampaikan Kabid Angkutan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Ismu Hartanto, Senin (5/12/2016).

Menurutnya, anggaran miliaran tersebut sedianya untuk pembelian 10 unit armada bus dan membangun 20 halte bus trans.**Baca juga: Pemkot Tangerang Jadi Pilot Project PLTSa.

“Ya, kami sudah membeli 10 unit bus seharga Rp6,2 miliar dan membangun 20 halte trans yang menghabiskan anggaran Rp3,4 miliar. Jadi, total anggaran yang dihabiskan 9,6 miliar dan ini menggunakan APBD Kota Tangerang tahun ini (2016-red),” ujarnya kepada kabar6.com, Senin (5/12/2016).**Baca juga: PLN Beli Listrik dari PLTSa Kota Tangerang.

Meski demikian, tambah Ismu, ke-10 armada bus yang telah dibeli itu, belum seluruhnya dioperasikan di jalanan, lantaran saat ini masih dalam tahap uji coba.**Baca juga: Hore..! Sampai Dua Minggu Kedepan Bus Trans Kota Tangerang Gratis.

“Bulan ini (Desember-red) sudah softlaunching, namun baru empat bus trans saja yang beroperasi di Poris Plawad-Jatiuwung dalam uji coba terlebih dahulu. Tahun depan akan kita launching 10 unit bus,” tutupnya.(tia)




PLN Beli Listrik dari PLTSa Kota Tangerang

MoU PLN dengan Pemkot Tangerang soal PLTSa.(hms)

Kabar6-Hasil dari pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kota Tangerang, akan dibeli oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kepastian pembelian listrik tersebut, ditandai dengan penandatanganan kerjasama nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan PLN dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang serta keenam daerah lainnya yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Keenam daerah yang ditunjuk dalam proyek PLTSa yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, dan Makasar. Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/12).

Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, mengatakan pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), telah menunjuk tujuh daerah dan Kota Tangerang menjadi salah satu yang dipercaya untuk mewujudkan proyek tersebut.

“Dengan adanya MoU dengan PLN ini, tentunya memberikan dorongan semangat lebih kepada kami yang dipercaya untuk terlibat dalam proyek ini khususnya bagi Kota Tangerang,” ungkap Arief.

Menurutnya, sampah kerap menjadi problem yang dihadapi di berbagai daerah. Dengan adanya pemanfaatan sampah menjadi energi listrik, akan turut membantu untuk mengurangi permasalahan sampah.**Baca juga: Pemkot Tangerang Jadi Pilot Project PLTSa.

“Sekaligus menjadi bukti kepedulian pemerintah serta PLN terhadap lingkungan,” paparnya.(hms/az)




Pemkot Tangerang Jadi Pilot Project PLTSa

PLTSa terbesar di China.(ist)

Kabar6-Pemkot Tangerang sebagai pilot project Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) terus melakukan upaya maksimal untuk pengembangan listrik dari sampah.

Walikota Tangerang Arief R Wiamansyah mengatakan, Pemkot Tangerang sebagai salah satu pilot project PLTSa yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.

“Kami terus melakukan upaya-upaya maksimal seperti upaya pembentukan tim percepatan, Pre-Feasibility Studies (PFS) atau studi kelayakan dan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL),” ungkap Arief menjelaskan, Senin (5/12/2016).

Pihaknya juga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Keuangan, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas.

Koordinasi ini terkait masalah teknis pembangunan, penentuan lokasi, dan biaya pembangunannya.**Baca juga: Wanita Porsea Tewas Tergantung di Tangsel.

“Kami juga berkoordinasi dengan International Finance Corporation (IFC) sebagai pihak ketiga yang ditunjuk pemerintah pusat dalam proyek PLTSa,” katanya.(hms/az)