1

Mayat Bayi di Pintu Air 10 Cisadane

Mayat bayi saat dievakuasi polisi (foto:tia)

Kabar6-Warga Kota Tangerang dikembali dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di pintu air 10 Jalan KS Tubun RT 03/04, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (25/5/2017).

Kasubbag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Triyani mengatakan, jasad bayi yang diperkirakan berusia tiga hari tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas penjaga pintu air.

“Sekitar jam 13.10 WIB kami mendapat laporan dari penjaga pintu air perihal penemuan mayat bayi. Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata benar mayat bayi berusia sekitar tiga hari,” ujar Triyani.

Saat ditemukan, kondisi mayat bayi dalam keadaan telanjang dengan tali plasenta yang masih menempel di perut mengambang di pintu air. Kulitnya pun sudah membiru dan mulai bengkak.**Baca juga: Upacara Militer Iringi Jenazah Bripda Ridho Korban Bom.

“Posisinya saat dievakuasi bayi itu tertelungkup mengambang diatas air,” lanjutnya.**Baca juga: Kapolda Banten: Tingkatkan Kewaspadaan.

Kini, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Karawaci dan Polrestro Tangerang Kota guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, jasad bayi malang tersebut dievakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang guna menjalani visum.(tia)




Warga Cibodas Dipastikan Bukan Pelaku Bom Kampung Melayu

Kabar6-Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Arlon Sitinjak memastikan bahwa Vicky Kurniyanto, mahasiswa kelahiran Kebumen 05-05-1997 dan beralamat di Kp.Cibodas RT 01/01 Cibodas ,Tangerang bukan pelaku peledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017) malam .

Soal Surat Izin Mengemudi (SIM) C bernomor : 970512194081 dan Kartu Tanda Penduduk yang ditemukan di lokasi kejadian berasal dari sebuah dompet yang tercecer.

” tapi masih di dalami oleh penyidik.” kata Arlon Sitinjak.” yang pasti bukan dia pelakunya, dan dia sebagai korban juga belum bisa dipastikan, kita sudah cek.”. ** baca juga :Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (2)

Sebelumnya Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran turut mendatangi lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017).** baca juga :Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (1)

“Ya, saya langsung merapat ke lokasi. Kita cek sama-sama saja untuk antisipasi dan kepastiannya,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada kabar6.com, Rabu (24/5/2017).(dina/tia)




Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (2)

Kabar6-Pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017) diduga adalah Vicky Kurniyanto, mahasiswa kelahiran Kebumen 05-05-1997 dan beralamat di Kp.Cibodas RT 01/01 Cibodas Tangerang.

Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya Surat Izin Mengemudi (SIM) C bernomor : 970512194081 dan Kartu Tanda Penduduk milik terduga di lokasi kejadian.

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran turut mendatangi lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017).

“Ya, saya langsung merapat ke lokasi. Kita cek sama-sama saja untuk antisipasi dan kepastiannya,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada kabar6.com, Rabu (24/5/2017).**Baca juga: Aming Bunuh Raul di Kedaung karena Dendam.

Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi sebanyak dua kali sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari bom yang disimpan dalam tas di depan toilet dekat parkiran kendaraan Terminal Kampung Melayu.**Baca juga: Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (1).

Akibat dari ledakan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, para korban sudah dievakuasi ke RS Premier Jatinegara guna menjalani perawatan. (z/tia)




Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (1)

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran turut mendatangi lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017).

Hal tersebut menyusul adanya informasi pelaku bom bunuh diri yang diduga merupakan warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang bernama Vicky Kurniyanto (20).

“Ya, saya langsung merapat ke lokasi. Kita cek sama-sama saja untuk antisipasi dan kepastiannya,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada kabar6.com, Rabu (24/5/2017).**Baca juga: Berdebat Sidang Itsbat.

Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi sebanyak dua kali sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari bom yang disimpan dalam tas di depan toilet dekat parkiran kendaraan Terminal Kampung Melayu.**Baca juga: Pawai Obor Walikota Arief Sewot Lampu PJU Mati.

Akibat dari ledakan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, para korban sudah dievakuasi ke RS Premier Jatinegara guna menjalani perawatan.(tia)




Pawai Obor Walikota Arief Sewot Lampu PJU Mati

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah ikut pawai obor.(foto:fbi)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah bersama ribuan warga Kota Tangerang, berjalan kaki saat pawai obor, Rabu (24/5/2017) malam.

Dengan mengambil rute hingga sejauh 5 Kilometer serta lantunan sholawat dan ayat suci Al-Quran mengiringi langkah para peserta pawai obor.

uniknya saat melintasi salah satu jalan, lampu Penerang Jalan Umum (PJU) terlihat mati.

Sontak sejumlah peserta aksi pawai obor langsung berkomentar miring perihal lampu PJU di depan sang walikota.

“lampu PJU mati nih pak, belom bayar kali yah” teriak salah seorang peserta aksi.

Mendapat beberapa protes dari peserta aksi tentang adanya lampu PJU yang mati, Arief pun langsung menghampiri petugas PJU yang saat itu sedang beristirahat dan berada tak jauh dari lokasi matinya lampu PJU. 

“hey petugas itu lampu PJU mati, cepat benerin” ujar Arief.

Sementara itu, usai berjalan kaki mengikuti pawai obor, Arief pun tak canggung membagikan air mineral kepada warga di garis finish yang telah ditentukan panitia. (Fbi)




Pemkot Tangerang Tindak Pedagang Makanan Berformalin

Operasi Pasar di Kota Tangerang.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menindak tegas para oknum pedagang yang ketahuan menjual makanan mengandung formalin di wilayah Kota Tangerang.

Hal tersebut menyusul penemuan kikil sapi dan usus ayam yang mengandung formalin saat dilakukan operasi pasar di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (23/5/2017) kemarin.

“Ya, kemarin saya sudah mendapatkan laporan. Mereka akan ditindak, nanti hasilnya dilaporkan ke pihak berwajib. Karena, kalau enggak begitu mereka akan membandel dan mengulangi kesalahan terus,” ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dikonformasi kabar6.com, Rabu (24/5/2017).

Tak hanya itu, Arief juga menegaskan akan tetap memberlakukan hadiah dan hukuman bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang.

“Reward dan punishment akan diberlakukan juga untuk masyarakat. Ini bagian dari edukasi masyarakat. Pedagang jangan cuma mau cari untung saja dan malah merusak generasi Kota Tangerang,” tegasnya. (tia)

 




Lagi ‘ Uh Ohh ‘ di Hotel Melati Tangerang Diangkut Satpol PP

Kabar6- Satuan Polisi Pamong Praja saat menggelar razia ke sejumlah hotel Melati di kota Tangerang, Selasa (23/05/2017), memergoki sepasang remaja bukan suami isteri lagi ‘uhh..ohh ‘ dengan posisi keduanya toples tanpa sehelai benang pun menutupi tubuh mereka.

Kabid Tibum Pol PP kota Tangerang, Ghufron, mengatakan, pihaknya menemukan belasan pasangan lainnya juga bukan suami isteri dari beberapa hotel Melati yang di razia, dan kemudian pasangan mesum tersebut digiring ke Markas Satpol PP untuk diproses lebih lanjut.

Razia ini adalah bahagian dari Operasi Pekat yang dilancarkan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan yang hanya tinggal beberapa hari lagi.(rani).

 

 




Waduh, Makanan Berformalin Ditemukan di Kota Tangerang

Operasi pasar di Kota Tangerang. (tia)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menemukan adanya makanan yang mengandung formalin saat melakukan operasi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (23/5/2017).

“Hari ini operasi pasar dilakukan di Pasar Anyar dan Pasar Ramadani. Untuk di Pasar Ramadani hasilnya nihil, semuanya aman. Sementara, di Pasar Anyar kami menemui adanya kikil sapi dan usus ayam yang mengandung formalin usai dilakukan pengecekan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Tabrani usai mengikuti operasi pasar.

Atas penemuan tersebut, pihaknya telah membuatkan surat pernyataan yang ditanda tangani langsung oleh pedagang.**Baca Juga: Cegah Inflasi Jelang Ramadan, Harus Ada Operasi Pasar di Tangerang

“Kalau ada unsur kesengajaan dari pedagang biar yang proses pihak kepolisian. Dari kami akan memberikan penyuluhan agar tidak menggunakan pengawet formalin untuk semua jenis makanan,” jelasnya.

Diketahui, operasi pasar tersebut merupakan operasi gabungan yang terdiri dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Dinas Industri dan Perdagangan Kota Tangerang, serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang.(tia)




Cegah Inflasi Jelang Ramadan, Harus Ada Operasi Pasar di Tangerang

Bahan pokok. (dok K6)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) guna melakukan operasi pasar selama Ramadan di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan operasi pasar tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya inflasi selama Ramadan.**Baca Juga: Arief: Harga Bahan Pokok di Tangerang Aman

“Ya, kita sedang koordinasi dengan Bulog kaitan operasi pasar dalam waktu dekat, mulai dari operasi masalah beras, telur, bawang dan sebagainya,” ujar Arief kepada awak media, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya, seharusnya hadirnya bulan suci Ramadan tidak menjadi penyebab terjadinya inflasi harga bahan pokok di masyarakat.

“Karena harusnya bulan Ramadan ini sama dengan bulan lainnya, supply dan demand pun sama. Ada kelompok orang yang memanfaatkan momentum ini, makanya hal itu yang kita jaga agar tidak menimbulkan inflasi di masyarakat melalui operasi pasar,” pungkasnya. (tia)




Arief: Harga Bahan Pokok di Tangerang Aman

Bahan pokok di Tangerang. (tia)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyebut jelang Ramadan, harga bahan pokok di Kota Tangerang masih terpantau aman.

“Ya, sejauh ini sudah terpantau aman di Kota Tangerang kaitan dengan bahan pokok,” ujar Arief menjelaskan, Selasa (23/5/2017).

Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan menggelar operasi pasar guna mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.**Baca Juga: Pantau Bahan Pokok di Banten, Satgas Pangan Dibentuk

“Hari ini sedang dilaksanakan operasi pasar di Pasar Anyar dan Pasar Ramadani. Nanti, kami juga akan terus menggelar operasi pasar jika ditemui adanya penimbunan bahan pokok yang memanfaatkan momentum Ramadan,” pungkasnya. (tia)