1

BPBD Kota Tangerang Gelar Apel Komando

kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menggelar Apel Komando Markas Komando BPBD Jalan KS Tubun Nomor 96 Koang Jaya, Karawaci Tangerang, Selasa (26/6/2018). Apel tersebut diikuti 200 personel BPBD.

“Apapun kondisi di kantor jaga keharmonisan dan jaga kekompakan. Kita disatukan institusi pemkot Tangerang dan korsa BPBD,” Sekretaris Daerah kota Tangerang, Dadi Budaeri.

Dadi juga menjelaskan bahwa Apel Komando yang rutin dilaksanakan sebulan sekali tersebut berfungsi selain sebagai sarana menjaga soliditas dan kekompakan juga ajang untuk menunjukkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kemungkinan terburuk.**Baca Juga: Kapolda: Ada 500 Titik Rawan Pilkada di Banten.

“Karena Kita harus siap memback up segala bentuk bencana yang kemungkinan terjadi,” paparnya.Selain itu, terkait pelaksanaan Pilkada, Dadi meminta kepada para personel BPBD untuk ikut terlibat mengamankan jalannya pesta demokrasi di kota Tangerang.

“Minimal bisa mengamankan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ucapnya.(BL/hms)




Arief Panen Kangkung, Sachrudin Bersepeda

kabar6.com

Kabar6-Sehari menjelang pencoblosan, Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Tangerang Arief Wismansyah – Sachrudin banyak melakukan kegiatan di rumah bersama keluarga.

Seperti halnya Calon Walikota Arief yang melakukan panen kangkung bersama istri dan anaknya. Sedangkan Calon Wakil Walikota Sachrudin bersepeda dan memberi makan ikan bersama keluarganya.

Calon Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, cuti kampanye selama 130 hari sejak bulan Februari, dirinya banyak melakukan aktifitas blusukan ke rumah warga dalam menyerap aspirasi.

Selain itu, dirinya pun memanfaatkan perkarangan rumah untuk berkebun. Ini pun masuk dalam bagian program Tangerang Berkebun yang dibuat selama empat tahun terakhir.

“Alhamdulillah, hari ini untuk kangkung bisa di panen, jadi siangnya makan kangkung dari hasil berkebun sendiri bersama istri dan anak,” katanya.

Untuk kegiatan lainnya, Arief mengaku banyak melakukan aktivitas diluar sehari jelang pencoblosan. Hal ini karena sudah memasuki masa tenang, sehingga diharapkan Pilkada Kota Tangerang berjalan dengan aman.

Arief mengaku lebih fokus pada memeriksa kesiapan terhadap jaringan di setiap wilayah dan saksi yang bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Ya, saya sekarang fokus menyiapkan lokasi real count yang akan diselenggarakan di rumah sekaligus memeriksa kesiapan para saksi yang telah diberikan mandat,” ujarnya.

Perlu diketahui, pasangan Arief – Sachrudin telah membuat aplikasi yang khusus digunakan para saksi di TPS dalam sistem pelaporan hasil penghitungan.

Laporan tersebut akan masuk ke data Center dan ditampilkan dalam layar yang rencananya di siapkan di kediaman Calon Walikota Tangerang Arief R Wismansyah.

Sedangkan untuk Calon Wakil Walikota Sachrudin juga melakukan aktivitas yang menghibur seperti bersepeda dan memberi makan ikan. Diakuinya, kegiatan tersebut memberikan ketenangan sehari jelang pencoblosan.

Pasangan Arief – Sachrudin pun mengaku telah berupaya semaksimal mungkin dalam berkampanye selama ini. Sedangkan untuk hasil, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

Diharapkan, segala upaya yang dilaksanakan selama empat tahun terakhir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diterima.

“Karena manusia tak ada yang sempurna, kita harapkan semua usaha kami dalam memberikan pelayanan dan pembangunan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Aspirasi warga untuk kedepannya pun sudah kami catat dan menjadi bagian utama kerja kami selanjutnya,” paparnya.

Ketua Tim Pemenangan Arief – Sachrudin, yakni Asep Ferry Bastian menuturkan jika Calon Wali Kota Arief akan melaksanakan pencoblosan di TPS 7 Kelurahan Sukajadi Karawaci. Lalu untuk Calon Wakil Walikota Sachrudin mencoblos di TPS 18 Jalan Irigasi Sipon Cipondoh.

Sebelum melaksanakan pencoblosan, pasangan Arief – Sachrudin akan melakukan sungkem dengan orang tua dan menuju TPS. “Sekitar pukul 07.00 WIB sudah melaksanakan pencoblosan,” paparnya.

Dosen Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang tersebut juga menegaskan, seluruh partai politik pendukung dan pengusung terus melakukan gerilya dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih.**Baca juga: 41.381 Personel Polisi dan TNI Jaga Pilkada di Tangerang.

Sebab, partisipasi warga sangat penting dalam mendapatkan legitimasi masyarakat dan Kota Tangerang kedepannya.(don)




41.381 Personel Polisi dan TNI Jaga Pilkada di Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 41.381 personel gabungan dari polisi, TNI dan hansip di wilayah Polda Metro Jaya dikerahkan untuk menjaga Pilkada yang akan digelar Rabu (27/6/2018) besok.

Adapun empat wilayah humkum Polda Metro Jaya yang akan menggelar pilkada serentak itu adalah Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang dan dan Kabupaten Tangerang yang sebagian wilayahnya masuk ke wilayah hukum Tangerang Selatan (Tangsel).

“Personel gabungan tersebut akan mengamankan wilayah yang menjadi jangkauan Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (25/6/2018) kemarin.

Kabid Humas merinci, jumlah anggota polisi dalam personel gabungan itu ada sebanyak 8.795 orang. Sedangkan, jumlah anggota TNI 3.363 orang dan hansip 29.218.

Kabid Humas menuturkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah yang menjadi jangkauan Polda Metro Jaya sebanyak 14 ribu. Setiap TPS, kata dia, bakal dijaga oleh dua personel polisi dan empat anggota hansip.

“Polisi tidak masuk ke dalam TPS.” kata Kabid Humas.

Masyarakat, kata dia, silahkan menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani mereka. Sedangkan polisi, kata Argo, bakal menjaga netralitasnya Pilkada.**Baca juga: Jelang Pilkada Kabupaten Tangerang, Kapolres Imbau Jajarannya Waspada.

“Kalau ada yang tidak netral, bisa demosi jabatan atau disidang disiplin maupun etik, dilihat dari besar kecilnya pelanggaran,”pungkasnya.(BL/HP)




Soal Formulir C6, Begini Kata Ketua KPU Kota Tangerang

kabar6.com,

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengimbau warga diwilayahnya yang belum mendapatkan formulir C6 atau undangan mencoblos di Pilkada Kota Tangerang pada 27 Juni 2018 mendatang agar tidak khawatir.

Pasalnya, warga bisa tetap mencoblos dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sambil membawa KTP Elektronik, Surat Keterangan (Suket) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) atau Paspor.

“Jadi warga tidak perlu khawatir, datang saja ke TPS dengan membawa e-KTP, Suket atau Paspor, nantinya petugas akan mengecek nama warga tersebut di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jika terdaftar, maka warga dimaksud bisa langsung mencoblos,” ujar Ketua KPU KOta Tangerang, Sanusi saat dikonfirmasi, Selasa (26/6/2018).

Sementara, bagi warga yang tidak terdaftar di TPS, juga dipastikan tetap bisa mencoblos, namun setelah pukul 12.00 WIB.

“Bagi warga yang tidak terdaftar di DPT juga bisa nyolos setelah jam 12.00 WIB. Syaratnya, warga dimaksud harus membawa e-KTP, Suket atau Paspor,” ujarnya.

Sanusi menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan warga dimaksud belum mendapatkan undangan mencoblos, atau tidak terdaftar di DPT.

“Kemungkinan, saat petugas datang mengecek ke alamat, warga dimaksud sedang tidak berada di tempat, atau sudah pindah. Atau bisa jadi, warga dimaksud memiliki dua rumah dengan alamat berbeda,” ujar Sanusi lagi.**Baca juga: Warga Kota Tangerang Ngeluh Belum Dapat Undangan ‘Nyoblos’.

Terkait adanya keluhan warga soal pelayanan KPU Kota Tangerang, Sanusi menyampaikan permohonan maafnya. Dia menyebut, setiap keluhan masyarakat yang diterima akan menjadi bahan bagi KPU untuk melakukan perbaikan.(BL)




Pemkot Tangerang Gelar Halal bi Halal Akbar

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Halal bi Halal akbar yang diikuti ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang, Senin (25/6/2018)

Dalam Halal bi halal ini, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah kembali aktif bertugas setelah 130 hari menjalani cuti Pilkada. Arief mengucapkan terimakasih pada Pjs Walikota Yusuf yang telah menjabat selama beliau menjalankan cuti.

“Saya yakin beliau adalah birokrat tulen, Hal ini terbukti dengan berjalan nya dengan baik roda pemerintahan dan pelayanan di Kota Tangerang. Kita doakan semoga segala sesuatunya menjadi amal kebaikan,” paparnya.

Dengan kepadatan yang dirasakan di Pusat Pemkot Tangerang, Arief mengingatkan kembali bahwa Kota Tangerang memiliki sumber daya manusia yang cukup memadai.**Baca Juga: Laporan Anggaran 2017, Pendapatan Daerah Kota Tangerang Rp3,9 T.

“Harusnya jumlah PNS yang kita miliki bisa melayani masyarakat Kota Tangerang dengan lebih baik lagi, ditambah dengan berbagai aplikasi dan sistem yang sudah di bangun oleh Pemkot. Terus perbaiki kekurangan-kekurangan yang ada agar kualitas pelayanan bisa menjadi lebih baik lagi,” paparnya.(BL/hms)




Laporan Anggaran 2017, Pendapatan Daerah Kota Tangerang Rp3,9 T

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menggelar rapat paripurna dengan agenda pengantar nota keuangan perihal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang tahun anggaran 2017.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan laporan keuangan tahun anggaran 2017 disusun berdasarkan basis akrual yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, perubahan ekuitas, neraca arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

“Kepala daerah harus menyampaikan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK-RI selambat – lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran selesai,” jelas Arief di ruang rapat paripurna DPRD kota Tangerang, Senin (25/6/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menyampaikan realisasi penerimaan pendapatan daerah pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp3,93 triliun atau 107,75 persen dari target penerimaan.

“Terdapat peningkatan jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2016. Peningkatannya sebesar Rp541,62 miliar atau 15,98 persen,” katanya.

Kemudian terkait laporan operasional, lanjut Arief, apabila dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2016 terdapat kenaikan sebesar Rp437,17 miliar atau 12,5 persen.**Baca Juga: Waspada, Gunung Anak Krakatau Erupsi.

“Pada tahun 2017 realisasi pendapatannya sebesar Rp4,06 triliun,” tambahnya.(BL/hms)




Polrestro Tangerang Tembak Mati Bandar Narkoba

kabar6.com

Kabar6-Seorang bandar narkoba berinisial MG, tewas ditembak petugas Satuan Narkoba Polres Metropolitan Tangerang, di kediamannya di wilayah Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Ya, MG terpaksa ditembak karena nekat melawan dan berupaya menyerang petugas menggunakan pecahan botol saat disergap.

Selain MG, petugas juga meringkus pelaku lainnya berinisial DY dibilangan Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Ada dua pelaku yang kami amankan, yaitu MG dan DY” ujar Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, Senin (25/6/2018).

Kapolres menyebut, bahwa kasus itu berawal dari tertangkapnya DY dengan barang bukti sabu seberat 2,4 gram. Kasus tersebut kemudian dikembangkan hingga petugas akhirnya meringkus MG, selaku bandar untuk wilayah Tangerang.

“Sementara, dari kediaman MG, petugas mendapati barang bukti 3 bungkus sabu seberat 300 gram, 4 buah bong, 1 timbangan elektrik serta 1 buah senjata tajam jenis badik,” ujar Kapolres lagi.

Guna penanganan lebih lanjut, selanjutnya jenazah MG kini sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Tangerang.**Baca juga: Saat Pilkada, Kapolresta Tangerang Minta Anggota Tidak Nonton Piala Dunia.

Sementara, atas perbuatannya, DY yang kini mendekam di sel tahanan Polrestro Tangerang terancam dijerat UU Narkotika nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.(BL/tmn)




Aniaya 2 Sekuriti Pasar Induk Tangerang, Pemuda Asal NTT Ditangkap Polisi

Kabar6-Pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Rey (24) ditangkap Polsek Benteng Tangerang. Rey ditangkap setelah menganiaya dua orang sekuriti Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang.

Kapolsek Benteng Tangerang, Kompol Ewo Sumirno mengatakan peristiwa berawal saat dua korban yakni Pujianto dan Rahmat sedang melaksanakan tugas jaga sebagai satpam di loket pintu keluar Pasar Induk Tanah Tinggi, Jumat (15/6/2018) sekira pukul 05.00 WIB.

Tiba-tiba datang pelaku Rey dalam kondisi mabuk meminta uang Rp100 ribu kepada Pujianto dan langsung diberikan kepada pelaku.

“Namun pelaku tiba-tiba langsung memukul Pujianto sebanyak 3x. Mengetahui kejadian tersebut Rahmat berniat melerai namun pelaku juga memukulinya kemudian langsung kabur melarikan diri,” ujar Ewo.**Baca Juga: Mie Kocok Bandung Mang Wawan Citarasanya Segar Banget.

Atas kejadian tersebut anggota Resmob Polsek Benteng Tangerang melakukan penyidikan dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu (23/6/2018), pukul 23.00 WIB di area parkir Plaza Puspem Kota Tangerang. Pelaku langsung diamankan ke Polsek Benteng Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(res)




Masa Jabatan Pjs Walikota Tangerang Berakhir

Kabar6-Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Tangerang M Yusuf secara resmi mengakhiri masa jabatannya setelah lima bulan menjadi pemimpin di Kota Tangerang.

Ditemui seusai acara serah terima jabatan, Yusuf menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh unsur yang ada di kota Tangerang atas bantuan dan kerjasama selama menjabat sebagai Pjs Walikota Tangerang.

“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat kota Tangerang dan seluruh OPD pemkot Tangerang, karena telah membantu menjalankan tugas memimpin kota Tangerang,” ucap Yusuf di ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (23/6/2018).

Sekretaris Daerah kota Tangerang Dadi Budaeri menyampaikan selama lima bulan dipimpin oleh Yusuf, Kota Tangerang tetap dalam kondisi yang aman dan kondusif.**Baca Juga: Masa Tenang Kampanye, APK di Kabupaten Tangerang dicopot.

“Terima kasih untuk pak Yusuf atas darmabaktinya selama menjabat sebagai Pjs di Kota Tangerang,” tambahnya.(BL/hms)




KPU Kota Tangerang Musnahkan 1.848 Surat Suara Rusak

kabar6.com

Kabar6-KPU dan Panwaslu Kota Tangerang memusnahkan sebanyak 1.848 surat suara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018 yang tidak layak pakai atau rusak.

Ribuan kertas pencoblosan tersebut dimusnahkan dengan cara dimasukkan satu persatu ke dalam mesin pencacah kertas di pelataran kantor KPU Kota Tangerang, Jum’at (22/6/2018).

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan, penyortiran dan pelipatan surat suara telah dilakukan pada tanggal 1-6 Juni 2018 lalu.

“Kami menyortir 1.056.597 surat suara yang datang, dimana 1.057.567 surat suara untuk keperluan pilkada dan 2,5 persen untuk cadangan apabila nantinya ada Pemilihan ulang,” ujarnya.

Dalam proses penyortiran tersebut, terdapat surat suara yang rusak sehingga tidak lagi dapat dipakai. Untuk itu, dilakukan pemusnahan dengan cara dicacah.

“Setelah melakukan sortir kita dapati 1.848 surat suara yang rusak diantaranya bernoda, bolong, tanpa gambar dan buram, kita inventarisir dan akan kita musnahkan, agar tidak ada surat suara bermasalah 27 Juni nanti,” ujarnya.

Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim yang turut memastikan penyortiran dan pemusnahan yang dilakukan oleh KPU mengatakan, pemusnahan itu merupakan suatu bentuk transparansi dalam keberlangsungan Pilkada.

“Hari ini kita menghadiri dan memastikan surat suara yang tersotir dan tidak terpakai bisa dimusnahkan, bentuk transparansi bahwa surat suara ini tidak digunakan macam-macam,” ucapnya.

Agus Muslim menambahkan, dirinya pun mengapresiasi terhadap kegiatan pemusnahan itu dan dipastikan Pilkada akan berlangsung sesuai prosedur yang diharapkan.

“Secara kelembagaan ini bentuk yang mesti kita apresiasi bersama agar pilkada betul-betul secara proses prosedur administrasi bisa dipertanggungjawabkan,” imbuhnya.(ADV)