1

Sekolah Gratis di Kota Tangerang Sudah Duluan, Jakarta Baru Mewacanakan

Kabar6-Adanya pendidikan gratis di Indonesia menjadi harapan semua lapisan masyarakat, karena pendidikan merupakan hak setiap anak bangsa. Maka itu pemerintah wajib menghadirkan layanan ini.

Menariknya, di Indonesia saat ini baru dua daerah yang telah menerapkan pendidikan gratis, terutama di jenjang SD dan SMP yakni salah satunya Kota Tangerang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di era Wali Kota Arief R. Wismansyah telah membebaskan biaya pendidikan sekolah, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

**Baca Juga:Mulai Besok Dindik Kota Tangerang Buka Pendaftaran PPDB Jenjang SD

Total, sudah ada 146 sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat yang telah digratiskan di Kota Tangerang.

“Dengan menggratiskan 146 sekolah swasta seperti negeri, kami berharap masyarakat kini memiliki banyak pilihan dalam melanjutkan pendidikan karena tidak boleh ada anak putus sekolah di kota Tangerang” kata Arief R Wismansyah saat meluncurkan program sekolah gratis.

Tidak hanya itu, bagi mahasiswa kurang mampu dan memiliki KTP Kota Tangerang, bisa mengajukan bantuan sosial biaya pendidikan jenjang perguruan tinggi ini sebesar Rp6 juta.

Bagi yang berminat, bisa mendaftarkan diri melalui aplikasi Tangerang LIVE pada menu bansos mahasiswa dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, kebijakan tersebut merupakan hal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pasalnya, dari kebijakan ini, dapat dijadikan sebagai angin segar bagi sekolah swasta untuk terpacu dalam meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga masyarakat tidak lagi terobsesi dengan sekolah negeri yang gratis dan berkualitas.

“Jadi dalam hal ini harus diperluas secara bertahap. Program ini menjadi bukti keseimbangan perhatian kepada sekolah negeri maupun swasta,” ujar Trubus dalam siaran persnya, Rabu, 5 Juni 2024.

Ia pun mengungkapkan, Kota Semarang telah menerapkan sekolah gratis sejak 2020 lalu pada 7 Taman Kanak-kanak (TK) Swasta, 14 SD Swasta, dan 20 SMP Swasta.

Sebagai informasi, hal ini menjadi menarik lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang mengkaji wacana penggratisan biaya sekolah swasta. Upaya ini dilakukan guna mewujudkan pemerataan infrastruktur pendidikan di Jakarta. (Oke)

 




Laris Manis di ICE 2024 Balikpapan, UMKM Kota Tangerang Siap Bersaing di Level Nasional dan Global

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri Sidang Pleno sekaligus Penutupan Rakernas Apeksi 2024, yang dilanjutkan dengan mengunjungi booth-booth UMKM dari berbagai kota dalam Indonesia City Expo (ICE) 2024, khususnya booth UMKM Kota Tangerang.

“Alhamdulillah, booth UMKM Kota Tangerang ramai pengunjung dan peminat ya. Tidak cuma berbelanja tapi juga banyak yang berswafoto di booth kita,” tutur Pj Wali Kota, saat meninjau booth UMKM Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di kawasan Dome BSCC, Kota Balikpapan, Rabu, (5/6/2024).

“Dan Alhamdulillahnya lagi, menurut laporan hasil penjualan berbagai produk, telah mencapai Rp6,4 juta hanya di hari pertama selepas pembukaan kemarin,” sambungnya. **Baca Juga: Pemkab Tangerang Uji Emisi Kendaraan untuk Tekan Polusi Udara

Oleh karena itu, Nurdin, pun optimis bahwa produk-produk UMKM Kota Tangerang dinilai sudah siap untuk naik kelas dan bersaing di pasar nasional bahkan global.

“Terlebih di ajang sebesar ICE ini, tentunya ada banyak hal serta inspirasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang bisa menjadi sarana untuk study banding agar kualitas dan produktivitas dari produk sekaligus pelaku UMKM di Kota Tangerang dapar terus meningkat,” terangnya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga berharap, melalui ajang ICE 2024 di Kota Balikpapan ini dapat semakin meningkatkan kreativitas serta inovasi dari para pelaku UMKM di Kota Tangerang.

“Jangan cepat puas ataupun menyerah, teruslah mengeskplorasi agar semakin kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” tandasnya. (Oke)




Pemkot Tangerang Masih Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah masih membuka gerai layanan konsultasi hukum bagi masyarakat tanpa dipungut biaya atau gratis.

Asda I Pemkot Tangerang Deni Koeswara di Tangerang, mengatakan di gerai layanan ini masyarakat bisa berkonsultasi mengenai bantuan hukum terkait perdata maupun pidana.

“Program ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat dan tidak dikenakan biaya. Jadi manfaatkan kesempatan ini jika ada yang membutuhkan bantuan hukum,” katanya dilansir Antara Selasa (4/6/2024).

**Baca Juga:Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Terkait Penutupan Jalan Jembatan Pintu Air 10

Deni menambahkan disediakannya gerai ini untuk memenuhi hak asasi masyarakat Kota Tangerang dalam pemenuhan atas bantuan hukum.

Oleh karena itu memberikan pelayanan konsultasi hukum gratis adalah sebagai salah satu bentuk pemenuhan atas hak konstitusional masyarakat Kota Tangerang.

“Pemkot berupaya memberikan akses kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan bantuan hukum yang sedang dihadapi,” kata dia.

Ia menjelaskan gerai layanan konsultasi hukum berada di Lantai LG Tangcity Mall Kota Tangerang pada 27 Mei hingga 7 Juni 2024 mendatang. Gerai ini beroperasi mulai pukul 10.00 WIB-14.00 WIB.

Selain konsultasi hukum gratis, apabila masyarakat Kota Tangerang membutuhkan bantuan hingga persidangan akan diberikan pendampingan hingga proses litigasi dan inkracht.

“Namun, terkait pendampingan hingga litigasi dan inkracht hanya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan setempat,” ujarnya.

Ia pun berharap, dengan layanan konsultasi hukum gratis di ruang publik seperti ini, dapat mengedukasi masyarakat agar lebih mengerti dan peduli pada hukum.

“Di luar kegiatan konsultasi hukum gratis di ruang publik ini, masyarakat juga dapat mengunjungi Bagian Hukum di Kantor Puspem Kota Tangerang pada hari dan jam kerja,” pungkas Deni Koeswara.(red)




Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Terkait Penutupan Jalan Jembatan Pintu Air 10

Kabar6-Dinas Perhubungan Kota Tangerang, menerapkan sistem rekayasa lalu lintas dengan menyiapkan jalur alternatif terkait penutupan akses jembatan pintu air 10 mulai 5 Juni 2024, karena dilakukan revitalisasi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang,dilansir Anatar Selasa (4/6/2024) mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak lainnya serta mensosialisasikan penutupan akses jembatan pintu air 10.

**Baca Juga:Begini Kondisi Bocah Korban Video Porno Versi PPA Tangsel

Dishub Kota Tangerang telah menentukan berbagai jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti jalan dari arah Sangego yang akan menuju ke arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan K.S Tubun-Jalan Daan Mogot-Pintu Air (Mookervart)-Jalan dr. Sitanala-Jalan Marsekal Suryadarma (Simpang Tujuh).

Lalu, pengguna jalan dari arah Sangego yang menuju Kalideres (Jakarta) dapat menggunakan Jalan K.S Tubun-Jalan Daan Mogot-Jalan Bouraq.

Pengguna jalan dari arah Moh. Toha yang menuju arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat menggunakan Jalan Moh. Toha-Jalan K.S Tubun-Pintu Air (Mookervart)-Jalan dr. Sitanala-Jalan Marsekal Suryadarma.

Kemudian, pengguna jalan dari arah bandara menuju ke arah Sangego dapat menggunakan Jalan Marsekal Suryadarma-Jalan dr. Sitanala-Jalan Bouraq-Jalan Lio Baru-Jalan Daan Mogot-Jalan TMP Taruna-Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama)-Jalan Raya Merdeka-Otista-Jalan K.S Tubun-Jalan Sangego Raya.

“Kami juga mengimbau kepada semua pengguna jalan memperhatikan rekayasa lalu lintas untuk menghindari potensi kemacetan selama proses pembangunan jembatan,” kata Achmad

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menjelaskan pembangunan jembatan sepanjang 20 meter tersebut direalisasikan mulai 17 Mei – 13 September 2024.

Pemkot Tangerang telah menyiapkan langkah strategis terkait pembangunan Jembatan Pintu Air 10, seperti melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur mulai 5 Juni sampai akhir Juli 2024.

Jembatan tersebut perlu dilakukan revitalisasi karena usia bangunan serta penggantian konstruksi baru dari baja menjadi komposit. “Total anggaran sebesar Rp4,3 miliar,” ujarnya.(red)

 




Mulai Besok Dindik Kota Tangerang Buka Pendaftaran PPDB Jenjang SD

Kabar6-Dinas Pendidikan Kota Tangerang  mulai membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD tahun ajaran 2024/2025 pada tanggal 3 Juni 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang Minggu mengatakan pendaftaran PPDB dibagi dalam dua tahap yakni tanggal 3 – 15 Juni 2024 untuk tahap pertama dan 19 – 22 Juni 2024 untuk tahap kedua.

“PPDB untuk tingkat SD mulai dibuka besok dan dibagi dalam dua tahap. Diharapkan masyarakat mencatat jadwal pelaksanaannya,” kata Jamaluddin dilansir Antara, Minggu (2/6/2024).

**Baca Juga:Maskot Pilgub Banten 2024, Badak Cula Satu Bernama Jara dan Bara

Ia mengatakan pada tahap pertama tanggal 3 – 4 Juni 2024, pendaftaran dibuka untuk kategori anak berkebutuhan khusus. Nanti hasilnya akan langsung diumumkan.

Lalu tanggal 6 Juni 2024, pendaftaran untuk kategori perpindahan orang tua serta afirmasi. Kemudian untuk tanggal 10 Juni 2024 untuk kategori zonasi lingkungan yakni dalam wilayah dan tanggal 13 – 14 Juni 2024 untuk zonasi umum yakni luar kota.

“Semua tahapan akan dimulai dengan pendaftaran, pengumuman, dan daftar ulang pada tahap terakhir,” katanya

Ia mengimbau agar para orang tua calon murid untuk melakukan pendaftaran sesuai dengan kategori. Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyediakan help desk untuk membantu masyarakat apabila mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran PPDB.

Help desk dapat dihubungi melalui nomor 0851-8000-3050. Silakan untuk bertanya apabila mengalami kesulitan saat mendaftar. Pada laman pendaftaran ppdb.tangerangkota.go.id juga terdapat FAQ yang dapat dilihat

“Sementara itu untuk pendaftaran tahap kedua zonasi wilayah dilaksanakan tanggal 19 – 21 Juni 2024,” katanya.(red)

 




Binus dan Diskominfo Kota Tangerang Siapkan Aplikasi Pengelolaan Sampah Berbasis Geospasial

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Bina Nusantara University (Binus) School of Computer Science merancang sebuah aplikasi pengelolaan sampah berbasis geospasial.

Dosen Research Interest Group GeoEco-AI Binus, Fabian Surya Pramudya mengatakan aplikasi tersebut dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah dan analisis geospasial. Implementasi juga dapat menggunakan Artificial Intelligence (AI) apabila dibutuhkan.

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Bantu Pemulihan Traumatis ART Lompat dari Lantai 3

“Progres saat ini sudah 50 persen dan kami terus menyempurnakan Geo Bee ini dan selanjutnya kami buat lebih spesifik kepada pengelolaan sampah secara geospasial. Lalu, kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat,” katanya dilansir Antara Sabtu (1/6/2024).

Ia berharap dengan adanya Geo Bee ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Kota Tangerang. Sehingga, bank-bank sampah di Kota Tangerang dapat beroperasi secara optimal dan mengurangi penumpukan sampah.

“Mudah-mudahan aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang dan digunakan semaksimal mungkin. Sehingga, pengelolaan sampah semakin baik, tidak ada penumpukan sampah dan bank sampah dapat beroperasi secara optimal,” kata dia.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan aplikasi tersebut bernama Geo Bee Dashboard yang berdasarkan hasil riset dan kajian.

“Nantinya aplikasi ini bisa digunakan dalam pengelolaan sampah berbasis geospasial untuk kepentingan publik dari hasil kolaborasi ini,” kata Indri.

Indri menambahkan Diskominfo juga memberikan kesempatan kepada Binus untuk melakukan riset lanjutan sebelum nantinya bisa dikolaborasikan bersama Dinas Lingkungan Hidup.

“Mereka akan melakukan riset lanjutan dan kami akan pertemukan juga dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang,” ujarnya.(red)




Pemkot Tangerang Bantu Pemulihan Traumatis ART Lompat dari Lantai 3

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Banten mengambil langkah pemulihan traumatis melalui konseling psikologi kepada Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Cicih (17 tahun) yang menjadi korban usai melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci.

“Dalam hal ini DP3AP2KB nantinya akan mengambil langkah pemulihan traumatis setelah korban mendapat tindakan operasi dari RSUD Kabupaten Tangerang dan kondisi kesehatannya telah pulih,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, dilansir Antara Sabtu, (1/6/2024).

**ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atap Rumah Mewah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ia mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan memastikan korban mendapatkan penanganan medis yang maksimal.

Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa korban. “Kami prihatin atas kejadian ini dan kami juga akan terus memantau perkembangan kasusnya,” katanya.

Ia menegaskan, Pemkot Tangerang akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan korban mendapatkan hak-haknya.

“Kami juga akan memastikan, korban tetap mendapatkan hak-haknya dan mendapatkan penanganan medis yang maksimal,” katanya.

Sebelumnya, perempuan yang berprofesi sebagai ART berinisial CC melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci Kota Tangerang, pada Rabu (29/5) sekitar pukul 06.45 WIB

Kemudian korban sempat dirawat di RS Tiara dan dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis (30/5) Pukul 14.00 WIB, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan masih mendalami motif korban melompat dari atap rumah termasuk dugaan adanya tindak kekerasan.

“Kita masih dalam motif dan melakukan pemeriksaan saksi lainnya,” kata Kapolres.(red)




Momen Hari Lahir Pancasila, Amalkan Nilai-nilai Pancasila di Kehidupan Sehari-Hari

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, yang digelar di Lapangan Alun-Alun Ahmad Yani Kota Tangerang, Sabtu (1/6/2024).

Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menyampaikan, peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di Kota Tangerang.

“Pancasila adalah pedoman hidup bangsa Indonesia. Kita harus terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi, gotong-royong, dan musyawarah,” ujar Nurdin, saat menjadi pembina apel.

**Baca Juga: Guru Besar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar: Sinergi dan Kolaborasi Pemberantasan Korupsi Pertambangan

Lebih lanjut, Pemkot Tangerang melalui berbagai program dan kegiatannya terus berupaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat khususnya para generasi muda. Hal ini dilakukan agar generasi muda dapat memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Mereka adalah penerus bangsa ini, dan kita harus memastikan bahwa mereka memahami dan mengamalkan Pancasila dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Pada momentum itu juga, Pemkot turut membagikan bendera merah putih kepada para organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan di Kota Tangerang.

“Pembagian ini sebagai simbol kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Sebagaimana, bendera merah putih adalah lambang pemersatu bangsa, dan kita harus terus menjaga dan menghormatinya,” jelasnya.

Alumnus Universitas Indonesia ini, optimis, dengan semangat Pancasila, bangsa Indonesia akan mampu melewati berbagai tantangan dan rintangan, serta mencapai kemajuan yang gemilang di masa depan.

“Mari kita jaga dan amalkan Pancasila dengan sepenuh hati. Dengan semangat Pancasila, kita pasti bisa membangun Indonesia dan Kota Tangerang yang lebih maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia,” tandasnya. (Oke)




Tak Punya SIPPA, Potensi Pajak Air Permukaan dari 16 Perusahaan di Banten Capai Rp 2 Miliar

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten mencatat potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak air permukaan mencapai Rp 2 miliar.

Potensi ini berasal dari 16 (sebelumnya 17) perusahaan yang memanfaatkan air permukaan di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Menurut Plt Kepala Bapenda EA Deni Hermawan, saat ini Bapenda belum dapat menarik pajak air permukaan dari perusahaan-perusahaan tersebut karena mereka belum memiliki Surat Izin Pengambilan atau Pemanfaatan Air Permukaan (SIPPA).

**Baca Juga: Daftar 17 Perusahaan di Tangerang Tak Punya Izin Pemanfaatan Air Permukaan

“Potensinya sekitar Rp 2 miliar,” kata Deni Hermawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (30/5/2024).

Deni menjelaskan, dari 17 perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut, hanya 16 perusahaan yang memanfaatkan air permukaan. Satu perusahaan lainnya telah beralih menggunakan air tanah.

“Satu lagi beralih ke air tanah,” ujarnya.

Deni menambahkan, 16 perusahaan tersebut saat ini sedang mengurus proses perizinan SIPPA. Secara teknis, izin ini dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruangan (DPUPR) dan Balai dan Kementerian PUPR.

Deni berharap perusahaan-perusahaan tersebut segera menyelesaikan proses perizinan agar usaha mereka legal dan memberikan kontribusi bagi daerah.

“Kami berharap secepatnya diselesaikan, agar pengusaha usahanya tenang, legal dan siap bayar pajak,” ujarnya.

Deni mengimbau kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan air permukaan untuk segera mengurus SIPPA agar terhindar dari sanksi dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan PAD Provinsi Banten.

“Kami berharap secepatnya diselesaikan, agar pengusaha usahanya tenang, legal dan siap bayar pajak,”pungkasnya.

Sebanyak 17 perusahaan yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten tak memiliki Surat Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan (SIPPA).

Padahal SIPPA menjadi dasar Bapenda mengeluarkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD) untuk menjadi wajib pajak.

Hingga saat ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten belum menarik pajak dari 17 perusahaan itu karena belum bisa ditetapkan sebagai wajib pajak (WP). Hal itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Banten terhadap LKPD Pemprov Banten tahun anggaran 2023. (Aep)




ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atap Rumah Mewah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kabar6.com

Kabar6-Warga perumahan Cimone Permai, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dihebohkan dengan peristiwa seorang perempuan melompat dari Atap Rumah Mewah lantai 3 berinisial CC (16) yang berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Peristiwa yang terjadi Rabu, 29 Mei 2024 sekira pukul 06.45 WIB.

Sejumlah warga yang melihat langsung memberikan pertolongan kepada korban hingga nyawanya dapat diselamatkan. Ada beberapa warga yang juga sempat memvideokan peristiwa tersebut. **Baca Juga: Palsukan Pita Cukai Rokok, Buronan David Setiadi Diciduk Intelijen Kejagung

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didampingi Kasi Humas Kompol Aryono, Kasat Reskrim, Kompol Rio Tobing dan Kapolsek Karawaci Kompol Antonius mengatakan pihaknya dalam hal ini Unit PPA Satreskrim dan Polsek Karawaci Polres Metro Tangerang Kota, masih fokus koordinasi penanganan medis terhadap korban dengan Dinkes dan Dinsos Kota Tangerang, serta melakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi semua saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti terkait peristiwa tersebut.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi,” ujar Zain, Kamis, (30/5/2024)

Fakta awal yang didapatkan, bahwa korban masih dibawah umur (16 tahun) sesuai KK dan Ijazah korban yang didapatkan dari orang tuanya, namun korban memiliki KTP berusia 22 tahun, ia diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART.

Hal tersebut termasuk dalam TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang). Sedangkan kekerasan terhadap korban ART tersebut masih kita dalami, termasuk motif korban melompat dari atap rumah mewah tersebut.

Kendati demikian, Kapolres masih belum dapat merinci hasil dari penyelidikan dilakukan polisi. Namun, Zain menyampaikan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

“Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya. (Oke)

Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.