1

Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemkot Teken MoU dengan UNPRI

Kabar6-Setelah menjalin kerja sama dengan sejumlah Perguruan Tinggi se-Tangerang Raya dan juga Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali berkolaborasi dalam rangka mewujudkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kali ini dengan Universitas Pramita Indonesia (UNPRI).

Perjanjian Kerja Sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkot Tangerang dengan Unpri tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Kota Tangerang oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, dengan Rektor UNPRI, Dr. Zalzulifa.

Dr. Nurdin mengatakan kolaborasi ini penting untuk mendukung implementasi program MBKM sebagai salah satu upaya untuk mencetak para lulusan terbaik untuk menyongsong generasi emas Indonesia 2045.

**Baca Juga: Puluhan Ribuan Siswa Daftar PPDB Jalur Zonasi di Banten

“Dengan kolaborasi antara kedua belah pihak ini, diharapkan implementasi Merdeka Belajar di Kampus Merdeka dapat berjalan dengan optimal. Di mana para mahasiswa nantinya dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari di kampus dan Pemerintah Daerah juga dapat memperoleh masukan dari para mahasiswa dari Kampus Merdeka ini. Tentunya, kami mendukung penuh kolaborasi ini sebagai win-win solution untuk mencetak para lulusan terbaik yang kelak akan menjadi pemimpin bagi Indonesia di masa depan,” tutur Pj Wali Kota, usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung Ruang Rapat Wali Kota Tangerang, Rabu, (19/6/2024).

“Untuk itu, kami akan terus mendukung dan terbuka dengan kolaborasi serta masukan-masukan, terutama dari para civitas akademika dan juga para akademisi dari berbagai kampus dan perguruan tinggi dari manapun asalnya,” sambungnya.

Ia berharap dengan kesepakatan bersama tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut, dapat semakin memberikan pengembangan serta kemajuan bagi Kota Tangerang.

“Semoga implementasi MBKM yang dituangkan dalam tri darma perguruan tinggi tersebut dapat semakin memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat luas khususnya di Kota Tangerang,” katanya.

Bak gayung bersambut, Rektor Unpri, Fr. Zalzulifa, turut mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasinya dengan Pemkot Tangerang dan siap mendukung berbagai program dan kebijakan dari Pemkot.

“Kami mengapresiasi keterbukaan dari Pj Wali Kota dan juga Pemkot, sebagaimana kami juga akan terbuka dan selalu mendukung berbagai kebijakan dari Pemkot, terutama yang menyasar kepada pengembangan ilmu pengetahuan untuk pengembangan dan kemajuan masyarakat,” ujar Rektor Unpri.

Untuk diketahui, dalam upaya mendukung implementasi MBKM, Pemkot Tangerang telah menjalin kerja sama dengan sejumlah Kampus dan Perguruan Tinggi di antaranya dengan Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) serta dengan 8 (delapan) perguruan tinggi se-Tangerang Raya yakni Universitas Raharja, Universitas Islam Syekh Yusuf, Universitas Buddhi Dharma (UNIS), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Global Institute, dan Universitas Pradita. (Oke)

 




Dorong Usaha Teman Disabilitas, Kanwil Pajak Banten Gelar BDS

Kabar6-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten menggelar acara Business Development Services (BDS) bagi Teman Disabilitas UMKM.

Dihadiri oleh 45 anggota Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) Tangerang, acara ini berlangsung di Aula KPP Pratama Tangerang Timur, Komplek Perkantoran, Jalan Satria – Sudirman, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Kepala Kanwil DJP Banten CucuSupriatna menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan BDS ini adalah untuk memberikan kesetaraan akses informasi perpajakan kepada penyandang disabilitas dan mendorong pengembangan usaha UMKM mereka. Beliau juga menekankan pentingnya edukasi perpajakan dalam meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pajak di kalangan Wajib Pajak UMKM Disabilitas. **Baca Juga: Puluhan Ribuan Siswa Daftar PPDB Jalur Zonasi di Banten

”Hal ini yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi individu maupun komunitas UMKM,” ujar Cucu dalam keterangan tertulis, Rabu (19/6/2024).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi DJP dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada Wajib Pajak UMKM untuk mendorong pengembangan usaha secaraberkesinambungan.

“Kami berharap dengan acara BDS inidapat memberikan edukasi perpajakan yang inklusif danmerata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas, selain itu kami berharap dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang hak dan kewajiban perpajakan, serta memberikan mereka keterampilan praktis untuk mengembangkan usaha,” tambah Cucu.

Kegiatan ini mengusung konsep Pajak Berisyarat yang dirancang untuk memberikan kesetaraan akses informasi bagi penyandang disabilitas. Program BDS ini tidak hanya memberikan informasi tentang hak dan kewajiban perpajakan, tetapi juga menawarkan pelatihan dan bimbingan untuk pengembangan usaha UMKM disabilitas.

Penyuluh Pajak Muslih Anwari menyampaikan materitentang kewajiban perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi, danMuhammad Kartubi, owner Kopi Joy yang memberikan tips dan trik pengembangan usaha bagi teman disabilitas.

”Kami berharap program Business DevelopmentServices ini tidak hanya menjadi wadah edukasi perpajakan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung danmemberdayakan UMKM khususnya teman disabilitas. Melalui program ini, Kanwil DJP Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan perpajakan yang inklusif dan merata. Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang baik mengenai hak dan kewajiban perpajakan, para pelaku UMKM disabilitas dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah dan nasional,” tutup Cucu.(red)




Dr Nurdin Rotasi Pejabat Eselon 2, DPRD Kota Tangerang Siap Lakukan Pengawasan

Kabar6-Mutasi terhadap delapan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkot Tangerang oleh Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Tangerang Gatot Wibowo.

Gatot mengatakan, berdasarkan aturan seorang PJ kepala daerah tidak dapat melakukan mutasi, promosi dan rotasi jabatan. Namun, hal tersebut dapat dilakukan jika PJ mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri.

“Ternyata ini memang dibutuhkan. Pak PJ menyampaikan jika ini adalah kebutuhan organisasi kepegawaian yang memang pada akhirnya Kemendagri mengeluarkan izin. Prinsipnya mudah-mudahan semangat kerja teman- teman yang mendapatkan mutasi, promosi dan rotasi mendapat semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas,” ujarnya dikutip Rabu (19/6/2024).

**Baca Juga:Pilkada 2024, Erlangga Yudha Tawarkan Peningkatan Ekonomi Kreatif di Kota Tangerang

Ditanya apakah DPRD mendukung mutasi pegawai yang dilakukan oleh Pj, Gatot menyebut jika hal tersebut bukan mengenai dukung mendukung dalam sebuah pengambilan kebijakan.

“Itu kan domainnya mereka. Kita lihat hasilnya nanti ketika sudah berjalan sekian bulan apakah ada efek positif dan negatifnya pasca mutasi tersebut. Nanti teman teman Komisi I DPRD Kota Tangerang juga akan melakukan pengawasan,” tambahnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, menekankan pentingnya peran strategis para pejabat eselon 2 dalam mendukung visi dan misi Pemkot Tangerang. “Saya yakin dan percaya bahwa para pejabat yang baru dilantik ini memiliki kompetensi dan kapabilitas yang mumpuni untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” ujarnya.

Nurdin, menyampaikan, alih tugas dalam bentuk rotasi, mutasi dan promosi harus mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik, menyempurnakan yang kurang dan bisa mengakselerasi capaian dalam pembangunan di Kota Tangerang.

“Jabatan bisa tidak berfungsi dengan baik jika pejabat tidak mampu, tidak mau belajar, tidak mau bertanya, sehingga dengan adanya rotasi ini bisa saling berkoordinasi. Untuk itu, pahami secara utuh dan benar tugas pokok, fungsi, peranan dan tanggung jawab agar bisa melaksanakan tugas secara professional,” jelasnya. (Adv)




Spirit Idul Adha, Pj Wali Kota Nurdin: Terus Tingkatkan Kepedulian dan Keikhlasan dalam Melayani Masyarakat

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, hadir melaksanakan Salat Idul Adha sekaligus menyerahkan satu ekor kurban sapi kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-A’dzhom, Senin, (17/6/2024).

“Alhamdulillah, di momen Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah ini mari kita perkuat solidaritas dan kepedulian untuk saling berbagi kepada sesama,” ujar Nurdin, dalam sambutannya di depan para jamaah Salat Iduladha di Masjid Al-A’dzhom.

Dalam kesempatan Idul Adha kali ini, lanjut Nurdin, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sendiri total telah menyerahkan kurban berupa 22 ekor sapi dan 4 ekor kambing untuk di Masjid Al-A’dzhom, serta 8 ekor sapi dan 13 ekor kambing di Masjid Al-Itthad.

**Baca Juga: Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Disembelih Pj Gubernur Banten

Selain itu, untuk memberikan rasa aman dan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih hewan kurban, Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) rutin berkoordinasi dengan camat, lurah serta pengelola atau penjual hewan ternak di seluruh wilayah Kota Tangerang, untuk secara intensif melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Pemkot Tangerang melalui DKP, juga rutin menggelar sosialisasi dan pelatihan pemotongan hewan kurban untuk membekali para panitia pemotongan hewan kurban di Kota Tangerang, sehingga memiliki kompetensi sesuai dengan prosedur pemotongan hewan yang baik, higienis, dan memprioritaskan aspek kesehatan yaitu melalui “Jagal Warisan Umaro dan Ulama (JAWARA), Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Banten II yang juga turut bekerjasama dengan berbagai pihak universitas, seperti dari Institut Pertanian Bogor, dan lainnya,” jelas Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini.

Nurdin turut mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk menjadikan momentum Hari Raya Iduladha sebagai ajang untuk mempertebal imam dan takwa sekaligus meningkatkan kontribusi positif terhadap Kota Tangerang.

“Semoga semangat berkurban menginspirasi kita semua untuk selalu berbagi, peduli terhadap sesama. Mari kita tingkatkan partisipasi aktif dan kontribusi positif bagi pembangunan kota, dan bagi ASN terus tingkatkan rasa keikhlasan dan pengabdian dalam melayani masyarakat,” ajak Dr. Nurdin.

Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, turut mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan para jamaah haji yang sedang beribadah ke Tanah Suci.

“Semoga ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan menjadi Haji dan Hajjah yang mabrur, serta dapat kembali bertemu keluarga di tanah air dengan sehat walafiat. Khususnya bagi para jamaah haji dari Provinsi Banten yang 1762 di antaranya adalah jamaah asal Kota Tangerang yang akan diterima langsung di Asrama Haji Provinsi Banten di Cipondoh Kota Tangerang,” harap Sekda. (Oke)




Burung Kareo jadi Maskot Pilkada Kota Tangerang, ini Kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Banten menetapkan Si Suta yakni Burung Kareo yang merupakan fauna khas Kota Tangerang pada 1950-an sebagai maskot Pilkada wilayah setempat.

Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta di Tangerang, Sabtu mengatakan penetapan burung Kareo berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan secara terbuka oleh KPU Kota Tangerang sebelumnya.

Selanjutnya, Suta akan menjadi simbol kampanye sosialisasi KPU Kota Tangerang kepada stakeholder, sekolah, kampus, lingkungan dan segmentasi masyarakat.

**Baca Juga:Rajin Berjudi, Dapat Bansos Kemudian, FITRA Keluarkan 5 Rekomendasi

“Suta menjadi simbol KPU untuk menyampaikan tentang kapan tahapan pilkada, hal-hal yang harus dipahami tentang pemilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang,” katanya dilansir Antara dikutip, Minggu (16/6/2024).

Sementara itu untuk tagline Pilkada Kota Tangerang 2024 adalah “Suaramu Berharga untuk Tangerang Tercinta” yang mencerminkan kemajuan Kota Tangerang. Sedangkan untuk jingle berjudul “Ayo Memilih” yang sayembaranya dimenangkan oleh Sahitya Band.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menambahkan Jingle, Maskot dan Tagline pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 bukan sekadar simbol melainkan juga representasi dari semangat untuk melaksanakan pesta demokrasi yang Jujur dan Adil (Jurdil).

“Pilkada bukan hanya semata-mata untuk memilih wali kota, tapi Pilkada ini, merupakan kesiapan kita untuk berdemokrasi di Republik,” katanya.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kota Tangerang siap memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan Pilkada di Kota Tangerang.

Kemudian mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang, untuk tidak hanya menyukseskan Pilkada dengan cara menggunakan hak pilihnya, namun juga tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Mari bersama-sama kita gunakan hak pilih pada tanggal 27 November mendatang, dengan aman dan damai, karena momen lima tahunan ini untuk menentukan pemimpin di masa depan,” ujarnya.

Anggota KPU Provinsi Banten Ahmad Subagja menyampaikan dengan peluncuran Jingle, Maskot dan Tagline Pilkada itu untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.(red)

 




Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Tangerang Resmikan Empat TK Negeri

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) meresmikan empat pendirian Taman Kanak-kanak (TK) Negeri di Kota Tangerang. Peresmian dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin di TK Negeri Pembina Tangerang, Jalan Sutopo No 1, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (14/6/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengungkapkan, peresmian TK Negeri berada di empat wilayah, yakni Kecamatan Tangerang, Kecamatan Ciledug, Kecamatan Karawaci, dan Kecamatan Periuk. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak tingkat pertama negeri di Kota Tangerang.

**Baca Juga:Prestasi Membanggakan, Kota Tangerang Berhasil Kawinkan Gelar Juara Umum POPDA dan PORPROV

“Tentunya ini menambah hadirnya TK Negeri di Kota Tangerang yang sebelumnya hanya ada di TK Negeri Pembina Akhlakul Karimah Kecamatan Pinang. Pastinya ke depan di tahun 2025, TK Negeri akan hadir masing-masing satu di 13 kecamatan di Kota Tangerang,” ujar Jamaluddin.

Ia mengatakan untuk pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana di TK Negeri akan dilakukan revitalisasi dan menyediakan kursi, meja belajar untuk anak-anak. Sehingga pelaksanaan belajar mengajar di TK Negeri bisa nyaman dan menyenangkan.

“Selain itu, kami juga telah memiliki sekitar 100 tenaga pengajar yakni guru DBK (Diperbantukan) di sekolah swasta. Nantinya akan ditugaskan di TK Negeri Pembina yang ada di Kota Tangerang. Tak hanya itu, di setiap TK Negeri akan ada TPA (Tempat Penitipan Anak) untuk usia 0-3 tahun,” katanya.

Sementara itu, Dr. Nurdin berharap penambahan TK Negeri ini bisa mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan.

“Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memberikan pendidikan yang semakin baik bagi masyarakat, khususnya sekolah negeri yang dikelola langsung oleh pemerintah,” ucap Dr. Nurdin. (Oke)




Prestasi Membanggakan, Kota Tangerang Berhasil Kawinkan Gelar Juara Umum POPDA dan PORPROV

Kabar6-Kota Tangerang berhasil menjadi  Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten. Prestasi ini menjadi raihan yang patut diapresiasi, terlebih kota Tangerang berhasil mengawinkan gelar juara umum POPDA dengan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten 2022.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyambut gembira raihan prestasi kontingen Kota Tangerang yang dalam sejarah penyelenggaraan POPDA baru kali ini bisa menjadi juara umum.

“Alhamdulillah, rasa syukur dan bangga menyelimuti kita semua karena Kota Tangerang meraih prestasi Juara Umum POPDA XI Banten ini,” ujar Dr. Nurdin, dalam sambutannya pada acara penutupan POPDA XI Banten di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Kamis (13/6/2024) malam. **Baca Juga: Kota Tangerang Sudah Raih 100 Medali di POPDA XI Banten

Pencapaian ini, menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras semua pihak, baik atlet, pelatih, ofisial maupun seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah hingga mampu juara POPDA XI Banten.

“Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh atlet, pelatih, ofisial, dan semua pihak yang telah terlibat dalam mengantarkan Kota Tangerang meraih prestasi Juara Umum POPDA XI Banten ini,” katanya

Nurdin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten yang telah berpartisipasi dalam POPDA XI Banten.

‘Semangat sportivitas dan persahabatan yang terjalin selama POPDA XI Banten ini, menjadi modal penting bagi para atlet untuk terus berprestasi di jenjang yang lebih tinggi baik tingkat Nasional hingga Internasional,” ungkapnya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para pelajar di Kota Tangerang untuk terus berlatih dan berprestasi, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang lainnya termasuk menjadikan Kota Tangerang sebagai Kota Sport Tourism.

“Harapan saya, kegiatan POPDA dan juga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para pelajar di Kota Tangerang untuk terus berprestasi, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang lainnya,” harap Dr. Nurdin.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada para atlet yang telah mendedikasikan diri untuk olahraga. Prestasi yang diraih merupakan hasil dari kerja keras dan pengorbanan, sehingga patut dibanggakan.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar. Kami ucapkan selamat kepada Kota Tangerang atas pencapaian prestasi menjadi juara umum, dan terima kasih sudah menjadi tuan rumah yang baik bagi kami semua. POPDA bukan hanya tentang pertandingan dan perolehan medali, namun momen penting dalam meningkatkan karir olahraga dan semangat sportivitas prestasi. Di samping prestasi, olahraga juga sudah menjadi bagian dari industri yang dapat meningkatkan perekonomian daerah,” ungkap Al Muktabar.

Adapun Kontingen Kota Tangerang pada POPDA XI Banten, berhasil menunjukkan dominasinya dengan berhasil meraih medali emas terbanyak di antara kontingen lainnya, yaitu sebanyak 94 medali emas, 74 medali perak, dan 67 medali perunggu, dengan total 235 medali . Dan sebagai informasi, untuk POPDA selanjutnya pada Tahun 2026, akan diselenggarakan di Kota Cilegon. (Oke)




Hidupkan Kembali Plaza Shinta, Pj Nurdin Minta Sering Gelar Acara

Kabar6-Untuk kembali menggairahkan perekonomian terutama lewat sektor perdagangan, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meminta agar keberadaan Plaza Shinta lebih dimaksimalkan lagi.

Hal tersebut disampaikan usai menghadiri acara lomba mewarnai bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) yang diselenggarakan oleh Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan (GMPP) Kota Tangerang, yang berlangsung di Pasar Bersih Plaza Shinta, Kecamatan Karawaci, Kamis (13/6/2024).

Nurdin menegaskan, setiap kegiatan positif dan kreatif bisa didorong untuk digelar di Plaza Shinta yang memiliki lokasi yang strategis dan luas untuk sebuah aktivitas perdagangan dan menggelar event. **Baca Juga: Sebaran Kendaraan Dinas Nunggak Pajak Milik Pemprov Banten Senilai Rp 1,2 Miliar, Setda Terbanyak

“Kita dorong kembali tempat ini bisa berfungsi, bedaya guna dan ramai kembali, semoga tempat ini bisa kembali menjadi salah satu destinasi berbelanja bagi warga Kota Tangerang,” ujarnya.

Kemudian, saat berkeliling meninjau para pedagang yang berada di Plaza Shinta, Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, turut menyapa dan berdialog dengan para pedagang, mendengarkan aspirasi serta masukan mereka terkait kondisi perdagangan di lokasi Pasar Bersih Plaza Shinta.

“Ayo ajak teman-temannya untuk berdagang, biar terisi losnya yang di atas,” ajaknya kepada salah satu pedagang peralatan dapur.

Sementara itu, Risma Sitorus, pedagang peralatan dapur merasa senang lapak dagangannya masih diberikan gratis selama pendapatan para pedagang Pasar Bersih Plaza Shinta belum membuahkan omzet yang cukup.

“Temen-temen denger ini, kita masih digratiskan berdagang di sini, ayo kita yang semangat yah dagangnya,” ujar Risma, menyerukan kepada pedagang lainnya. (Oke)




Mahasiswa Cipayung Plus Beri Rapor Merah Kepada Pj Wali Kota Tangerang

Kabar6-Puluhan mahasiswa Kota Tangerang yang tergabung dalam Cipayung Plus (HMI, GMNI dan IMM) mendesak Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Doktor Nurdin untuk memperbaiki, mengevaluasi kinerjanya selama memimpin Pemerintahan Kota Tangerang.

Hal itu diteriakan para mahasiswa saat menggelar aksi damai di Pintu Gerbang Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (11/9/2024) kemarin sore.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Tangerang, Reza Setiawan, dalam orasinya menilai Kota Tangerang dengan berbagai persoalan, dan sejak menjabatnya Pj Wali Kota Dr. Nurdin selama satu semester tidak berdampak pada kepentingan masyarakat.

“Berbagai konflik seperti politik, ekonomi, budaya, pendidikan sampai saat ini Pj Wali Kota belum dapat mengambil keputusan yang pro terhadap rakyat,” ujar Reza. **Baca Juga: 17 Perusahaan di Tangerang Tak Punya SIPPA, DPRD Banten Dorong Pemprov Libatkan APH

Selain itu, pihaknya juga menuding penataan ruang kota-kota Tangerang semrawut tanpa memperhatikan kepentingan publik seperti pertamanan sebagai obyek wisata ruang terbuka hijau, dalam pengelolaanya menjadi lingkungan parkir liar.

Sementara disektor pembangunan yang sedang berlangsung saat ini yakni, revitalisasi Pasar Anyer. Mereka menilai pelaksanaanya menimbulkan konflik sosial, disebabkan oleh tidak adanya kepastian tempat terhadap pedagang hingga kembalinya pedagang membuka kios liar, sehingga berdampak buruk pada lingkungan transprotasi umum.

Pada bidang ekonomi, kelompok Cipayung Plus menilai, penguatan ekonomi melalui BUMD Kota Tangerang (PT TNG, PDAM, PD Pasar) pada laporan hasil pendapatan tidak memberikan keuntungan bahkan diduga merugikan negara. Hal tersebut disebabkan oleh manajemen yang tidak profesional.

Menurut mahasiswa, berdasarkan hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait parkir dan Bus Rapid Transit (BRT) pada tahun 2019, kerugian mencapai Rp2,2 miliar.

“Tahun 2020 kerugian mencapai Rp1,1 miliar dan pada tahun 2021 mengalami kerugian sebesar Rp6 miliar lebih,” ungkap Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Tangerang, Yasser Ardiansyah.

“Sampai saat ini PT TNG tidak bisa memberikan deviden kepada Pemkot Tangerang. Tentunya subsidi yang terus menerus mengalir ke kas PT TNG bisa diakumulasikan sebagai ladang korupsi,” katanya.

Atas pelbagai persoalan diatas tersebut, Cipayung Plus (GMNI, HMI, IMM) mendesak dan menuntut:

1. Rapor merah untuk Pj Wali Kota Tangerang selama satu semester kepemimpinan tanpa perubahan.

2. Mendesak Pj Wali Kota untuk dapat menjelaskan ke publik terkait kekosongan Jabatan Kasatpol PP Kota Tangerang dan meminta agar Pj Wali Kota menetapkan pejabat instansi tanpa rangkap jabatan.

3. Mendesak Pj Wali Kota untuk melakukan penegakkan Perwal Nomor 93 Tahun 2022 di lingkungan wilayah Kota Tangerang oleh sebab Dishub tidak bertindak atas Perwal tersebut.

4. Mendesak Pj Wali Kota untuk dapat mengevaluasi seluruh OPD Kota Tangerang dan meminta keterbukaan informasi serta komunikasi seluruh pejabat pimpinan dilingkup Pemkot Tangerang kepada elemen Masyarakat.

5. Mendesak Pj Wali Kota untuk menanggapi penataan ruang kota yaitu pertamanan (adanya parkir liar) dan jaringan kabel listrik yang tidak tertata dengan rapi.

6. Mendesak Pj Wali Kota untuk menindak Dinas Ligkungan Hidup (LH) dalam pengelolaan sampah yang menumpuk.

7. Mendesak Pj Wali Kota untuk menghentikan komersialisasi pendidikan pada PPDB yang akan datang.

8. Mendesak Pj Wali Kota untuk mengevaluasi PT TNG yang setiap tahunya mengalami kerugian.

9. Mendesak Pj Wali Kota untuk menandatangani Pakta Integritas dari tuntutan Cipayung Plus (HMI, GMNI, IMM) sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan sistem kepemerintahan.

“Bilamana Pj Wali Kota Tangerang tidak dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik, kami menuntut Pj Wali Kota untuk mundur dari jabatanya dan kembali Kementerian dalam Negeri,” tutup tuntutan Cipayung Plus.

Aksi damai ini disambut Pj Wali Kota Tangerang, Doktor Nurdin didampingi jajarannya, di ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Mediasi dan tuntutan Cipayung Plus ini pun membuahkan hasil dengan dilakukannya kesepakatan antara mahasiswa dengan sang Pj Wali Kota Tangerang Doktor Nurdin, yakni Pakta Integeritas. (Oke)




DLH Kota Tangerang Gelar Uji Emisi Gratis, Ini Waktu dan Lokasi Pelaksanaannya

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka evaluasi kualitas udara perkotaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas lingkungan HIdup (DLH) akan melaksanakan uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat, pada 11-13 Juni besok.

Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, hal ini sebagai upaya mengendalikan kualitas udara di Kota Tangerang. Karena memang, fungsi dari uji emisi yaitu melihat apakah polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan itu memenuhi baku mutu atau tidak.

“Apakah bersih atau tidak. Serta, menjaga kualitas lingkungan serta udara di Kota Tangerang. Karena memang, uji emisi dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan,” kata Wawan, Senin (10/6/2024).

**Baca Juga: Pemkot Bangga Persikota Lolos Liga 2 Setelah Menanti 13 Tahun

Wawan menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap orang yang menghasilkan emisi dari alat transportasi darat berbasis jalan yang telah memasuki masa pakai lebih dari tiga tahun, wajib memenuhi baku mutu emisi. Pemenuhan baku mutu emisi ini juga dijadikan sebagai dasar pengenaan tarif pajak kendaraan bermotor.

Untuk mengikuti uji emisi gratis khusus kendaraan roda empat ini, masyarakat hanya perlu membawa fotocopy STNK saja, dengan kuota 600 sampai 700 kendaraan per lokasinya. Berikut jadwal dan lokasi pelaksanaannya:

Selasa, 11Juni 2024

Waktu: 08.00 WIB s/d selesai
Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman, Depan Komplek Imigrasi
Kuota: 700 kendaraan roda empat

Rabu, 12 Juni 2024

Waktu: 08.00 WIB s/d selesai
Lokasi: Jalan MH Thamrin, Apartemen Ayodhya
Kuota: 700 kendaraan roda empat

Kamis, 13 Juni 2024

Waktu: 08.00 WIB s/d selesai
Lokasi: Jalan STA 11/Metland Cyber City, Depan RS Mandaya
Kuota: 600 kendaraan roda empat

“Dalam hal ini, saya imbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini, untuk sama-sama menjaga lingkungan dan udara di Kota Tangerang terlebih Indonesia. Ayo sayangi udara kita, sayangi kendaraan kita,” ajak Wawan. (Oke)