1

Gagal Rudapaksa Penghuni Kosan di Neglasari Tangerang, Pelaku Gasak 2 Ponsel

Kabar6-Penghuni kos-kosan di Neglasari, Kota Tangerang berinisial LF nyaris menjadi korban pemerkosaan atau rudapaksa. Pelaku coba memaksa masuk ke dalam kamar korban yang merupakan punya hubungan khusus.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu kemarin. Korban menahan pintu bertahan di tengah paksaan pelaku yang identitasnya dirahasiakan demi kepentingan pengejaran polisi.

**Baca Juga: Dishub Banten Beberkan Rencana Bangun Pelabuhan Khusus Kapal Wisata

“Di sana, pelaku langsung melancarkan aksi berusaha memperkosa korban,” ungkapnya dikutip Selasa (10/9/2024).

Sementara itu, Kapolsek Neglasari, Ajun Komisaris Dikie Wahyudi menerangkan, LF terus berontak sambil teriak-teriak. Korban akhirnya berhasil lolos dari percobaan rudapaksa.

“Mendapat perlawanan, pelaku kabur dan sebelum kabur. Pelaku mengambil dua unit handphone,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui berstatus sebagai suami siri dari korban. Hingga kini, Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek Neglasari masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih proses penyelidikan dan untuk pelaku adalah suami siri korban,” ujar Dikie.(Yud)




Komisi III DPR Dukung Peningkatan RSUD Kota Tangerang jadi Kelas B

Kabar6-Komisi III DPR RI mendukung peningkatan RSUD Kota Tangerang Banten dari kelas C menjadi B guna memperkuat pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat.

“Saya lihat ke lapangan secara infrastruktur, jalan serta fasilitas di RSUD Kota Tangerang sudah cukup baik dan lengkap, tinggal kelasnya saja ini yang ditingkatkan, kita dukung untuk pelayanan maksimal ke masyarakat,” kata Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah saat kunjungan kerja ke Kota Tangerang, dilansir Selasa (10/9/2024).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi III juga menyerap permasalahan-permasalahan di Kota Tangerang, termasuk melihat sejauh mana perkembangan pelayanan kesehatan di daerah itu melalui keberadaan RSUD setempat.

**Baca Juga:KPU Banten Minta Bacakada Tuntaskan LHKPN hingga 14 September

“Hasilnya, salah satunya ialah adanya peningkatan kelas RSUD Kota Tangerang yang harus jadi prioritas,” katanya.

Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan daerah itu telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan 99,71 persen atau melampaui target yang ditetapkan secara nasional yakni 98 persen.

Dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, Pemkot Tangerang telah memiliki 34 rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah tersebut.

Selain itu, dua rumah sakit yang baru sedang dalam tahap pembangunan, salah satunya berlokasi di Kecamatan Benda.

“Saat ini, rumah sakit tersebut masih dalam proses pembangunan, yang diharapkan dapat segera beroperasi,” katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPR RI atas dukungan yang diberikan, yang menjadi fondasi penting bagi keberhasilan program-program pembangunan kesehatan di Kota Tangerang.

“Kami sangat berterima kasih kepada DPR RI atas dukungan yang telah diberikan, sehingga dapat menghadirkan layanan kesehatan di Kota Tangerang ke arah yang lebih baik,” katanya.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan Pemkot Tangerang mengapresiasi langkah Komisi III DPR RI yang menjadikan daerah itu sebagai tujuan kunjungan kali ini.

“Komisi III DPR RI tadi menyampaikan hal terkait Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang, yang saat ini diketahui masih kelas C dan dalam proses peningkatan ke kelas B, semoga dengan kunjungan ini DPR RI dapat membantu segala proses peningkatannya, baik di tingkat kementerian, sarana prasarana, maupun anggaran,” katanya.

Ketua sementara DPRD Kota Tangerang Kosasih berharap, kehadiran DPR RI kali ini ke Kota Tangerang, dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk pelayanan kesehatan di daerah itu.

“Mudah-mudahan kehadiran DPR RI dapat membawa pencerahan terhadap RSUD Kota Tangerang. Kami DPRD Kota Tangerang mendukung penuh dan yang kita nanti-nantikan, bahwa Kota Tangerang harus memiliki RSUD tipe B dengan peningkatan pelayanan yang maksimal,” katanya.(red)




Sekda Kota Tangerang Ajak Warga Berdonasi di Bulan Dana PMI

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung aksi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan berdonasi di Bulan Dana PMI.

Hal tersebut disampaikan Sekda Kota Tangerang, dalam amanatnya saat bertindak sebagai Pembina dalam Apel Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sekaligus Pencanangan Bulan Dana PMI Kota Tangerang yang ditandai dengan penscanan QR Code oleh Sekda.

**Baca Juga: Ada Bocah Dilaporkan Jadi Korban Penculikan di Jelupang Tangsel

“Sebagai bentuk dukungan untuk aksi kemanusiaan PMI, kami mengajak kepada seluruh ASN dan juga masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan gotong-royong dengan berdonasi di momentum Bulan Dana PMI Kota Tangerang,” ujar Herman, dalam amanatnya di Lapangan Apel Puspem Kota Tangerang, Senin, (9/9/2024).

Di mana dari donasi yang terkumpul tersebut, lanjut Herman, nantinya akan dapat membantu PMI dalam melakukan berbagai pelayanan kemanusiaan

“Mulai dari pelayanan kesehatan, pelayanan darah, pembinaan remaja dan relawan, kebencanaan dan juga masalah sosial kemanusiaan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Pengurus Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI Kota Tangerang, Mulyanto, menerangkan, masyarakat dapat berdonasi dengan cara menscan QR Code Bulan Dana PMI yang tersebar di berbagai tempat dan fasilitas publik di Kota Tangerang.

“Gampang banget, tersebar di tempat-tempat keramaian dan lokasinya strategis seperti di mal-mal, perkantoran, termasuk juga ada enam titik di Puspem ini,” terang Mulyanto, seraya menjelaskan Bulan Dana PMI Kota Tangerang ini akan dilaksanakan hingga akhir Bulan Desember 2024. (Oke)




Pastikan Pemilih Gunakan Hak Pilih, Pj Wali Kota Tangerang Minta Masyarakat Segera Urus Lewat Sobat dukcapil

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengimbau kepada para generasi milenial khususnya para pemilih pemula agar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

“Jangan sampai menyesal karena untuk Pilkada ini tidak seperti kita yang memilih makanan kemudian ketika kita tidak suka bisa berpindah ke warung lain, kalo menyesal tidak menggunakan hak pilih dalam Pilkada atau Pemilu, menyesalnya lima tahun ke depan,” ujar Wali Kota Tangerang, Nurdin, dalam keterangan, Minggu (8/9/2024).

**Baca Juga: Pilkada 2024 di Kabupaten Tangerang, Dokumen Syarat Tiga Bacalon Belum Lengkap

Menurutnya, kegiatan sosialisasi tersebut sangatlah penting sebagai bagian dari upaya untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024 khususnya di Kota Tangerang.

“Tentunya sosialisasi ini sangat penting dan sangat perlu untuk melibatkan berbagai pihak serta stakeholder sebagai wujud kolaborasi dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak di Bulan November nanti,” katanya.

Untuk itu, Alumnus Universitas Indonesia ini, mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk memastikan kesiapan serta administrasi yang diperlukan dalam proses pemungutan suara.

“Termasuk bagi para pemilih pemula yang nanti di tanggal pemungutan suara atau pada tanggal 27 November 2024 genap menginjak usia 17 tahun, agar segera mengurus berkas-berkas administrasinya dengan datang ke kantor-kantor kelurahan dan kecamatan maupun ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil . Atau bisa juga secara online melalui aplikasi Sobat dukcapil,” tandasnya. (Oke)




Polres Metro Tangerang Bentuk Timsus Terkait Kasus Curanmor Meningkat

Kabar6-Polres Metro Tangerang Kota membentuk tim khusus (Timsus) dengan melibatkan Tim Opsnal Satreskrim dan Unit Reskrim Polsek jajaran dalam mengungkap kasus curanmor yang meningkat selama dua bulan terakhir.

“Selama dua bulan periode Juli dan Agustus 2024 hasil penyelidikan, ada 50 tersangka yang kita tangkap dari 127 lokasi wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya di Tangerang Sabtu 97/9/2024).

Adapun peran dari 50 tersangka yang berhasil ditangkap terdiri dari 25 orang berperan sebagai pemetik (eksekutor) 21 orang berperan sebagai Joki dan 4 orang penadah hasil kejahatan curanmor ini.

**Baca Juga:Istana: Presiden Berkantor Selama 40 Hari di IKN hingga 19 Oktober

Kapolres menambahkan, para tersangka ini merupakan jaringan atau kelompok lokal Tangerang, Lebak, Pandeglang dan Lampung. Pelaku beroperasi secara random mencari sasaran pencurian.

Barang bukti dari 50 tersangka adalah satu senpi rakitan, satu senjata tajam, dua mobil (R4), 32 motor (R2), kunci leter T dan Y berikut mata kunci, lima handphone, rekaman CCTV kejahatan pelaku di TKP dan 12 STNK.

Pelaku dijerat dengan pasal Pasal 365 KUHP, Pencurian dengan kekerasan, Pasal 363 KUHP, Pencurian dengan pemberatan, Pasal 480 KUHP dan Pasal 1 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) Tahun.

Kapolres menuturkan, nantinya Timsus yang dibentuk akan melakukan pemetaan wilayah dan juga peningkatan pengawasan lapangan melalui patroli dan lainnya.

Selain itu, Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor yang marak terjadi saat ini.

Adapun modus operandi dilakukan antara lain mengancam menggunakan senjata api (senpi), merusak kunci motor menggunakan kunci leter T dan Y, hingga mengaku sebagai pihak leasing bermodal surat tugas palsu.

“Kepada masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor baik itu R4 maupun R2 untuk menaruh kendaraan ditempat yang aman dan selalu gunakan kunci ganda,” ujarnya dilansir Antara.

Kapolres juga menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku curanmor yang meresahkan masyarakat.

Salah satu pengungkapan kasus curanmor yang ramai terjadi pada Jumat (2/8) lalu sekira jam 09.00 WIB. Polisi melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka curanmor berinisial I alias G (meninggal dunia) karena melakukan tindakan perlawanan menggunakan senjata api saat akan ditangkap.(red)




Ketika Tissa Biani Belajar Al-Qur’an Isyarat Bersama Teman-teman Tuli di Tangerang

Kabar6-Selain cantik dan sangat handal berakting serta multitalent dalam berbagai bakat entertain, aktris cantik Tissa Biani juga punya jiwa sosial yang tinggi. Hal itu terbukti saat ia menjadi relawan dalam acara “Berbagi Paket Kemerdekaan dan Dukung Program Tuli Mengaji Spesial HUT 79 Indonesia” di Sekolah Khusus YKDW 02 Tangerang pada pertengahan Agustus 2024.

“Menjadi relawan untuk dukung program mengaji teman tuli di Sekolah Khusus YKDW 02 Tangerang 🤍🌻Thank U @daarul_quran udh buat acara ini..,” tulis Tissa dalam caption di Instagram Story Pribadinya dikutip Jumat (6/9/2024).

**Baca Juga:Ekspansi 70 Meja Billiard Baru di Metropolis Town Square, Daruma Jadi Tempat Billiard Terbesar di Indonesia

Ia bersyukur bisa dipertemukan dengan teman-teman tuli yang punya semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an meski dalam keterbatasan. Tissa pun sangat senang bisa mempraktekkan langsung membaca surat Al-Fatihah dengan bahasa Al-Qur’an isyarat.

“Jadi memang anak-anak di sini walaupun dalam keterbatasan ngajinya jago banget dengan bahasa isyarat. Kalau buat aku pribadi itu susah dan perlu Latihan beberapa kali, atau mungkin bisa jadi aku gak bisa. Tapi mereka bisa menguasai itu, seneng dan terharu banget litanya,” tutur Tissa.

Kepala Sekolah Khusus YKDW 02 Tangerang Mulyati mengucapkan terima kasih kepada Laznas PPPA Daarul Qur’an, Tissa Biani, perwaklian pemerintah kota Tangerang dan segenap artis yang hadir karena telah memberikan perhatian serta motivasi kepada murid-murid penyintas tuli untuk semangat dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an.

“Terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an yang telah memberikan kesempatan anak-anak kami untuk bisa mengaji dan bersosialiasi lebih luas lagi. Juga Kak Tissa Biani yang memberikan motivasi untuk kita semua, semoga bisa menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi,” harapnya.

Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengatakan sejak 2023 program Tuli Mengaji telah terlaksana bersama Komunitas Muslim Tuli Yogyakarta (Mulia). Dan resmi diluncurkan di 17 Provinsi dalam Perayaan Milad ke-17 Laznas PPPA Daarul Qur’an pada akhir Maret 2024.

Melalui program ini tutur Dwi, lembaganya berupaya mencetak pengajar Al-Qur’an Isyarat, memberikan pembelajaran Al-Qur’an Isyarat bagi teman-teman tuli dan pengadaan Al-Qur’an Isyarat. Program Tuli Mengaji diharapkan mampu menyasar 17.000 penerima manfaat dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

“Tentunya program ini tak akan berjalan tanpa dukungan dari para donatur. Semoga program Tuli Mengaji ini dapat menjadi jalan teman-teman tuli meraih masa depan yang cerah dengan wasilah Al-Qur’an dan jadi keberkahan buat seluruh pihak yang mendukung setiap ikhtiar serta aktivitasnya,” tutur Dwi. (red)




Luka Tusuk Tewaskan Pasutri di Cipondoh, Polisi Temukan Buku Wasiat

Kabar6-Polisi menemukan petunjuk sebuah buku di dalam rumah suami istri yang tewas menggenaskan. BK, 70 tahun selaku suami dan RB, 65 tahun, istrinya tewas dengan kondisi luka tusuk di rumahnya kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, semalam.

“Buku tersebut terdapat catatan terkait warisan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Jum’at (6/9/2024).

Dijelaskan, saat olah tempat kejadian perkara polisi membaca tulisan apabila pasangan suami istri ini meninggal warisan dapat diambil oleh keluarganya.

**Baca Juga: Pasutri di Cipondoh Tewas dengan Luka Tusuk, Warga Endus Bau Membusuk

“Dan dia berpesan masih mempunyai utang yang harus dibayar,” jelas Zain. Kemudian ada catatan juga misalkan bila korban meninggal agar nanti jenazahnya dikremasi dan abunya untuk dibuang ke laut.

Zain menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan autopsi terhadap korban keduanya di RSUD Kabupaten Tangerang, untuk mengetahui terkait luka-lukanya tersebut.

“Yang jelas untuk istrinya ada lima luka tusukan, suaminya dua tusukan di bagian perut. Istrinya ditemukan di atas tempat tidur, suaminya ditemukan sedang duduk dan dibawahnya ditemukan pisau,” katanya.

Saat ditanya dugaan karena konflik rumah tangga, Zain enggan memberikan informasi lebih lanjut terkait motif dari kematian suami istri tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari puslabfor.

“Saya belum bisa simpulkan. Mohon waktu, karena ini masih klarifikasi dengan alat bukti maupun hasil pemeriksaan baik itu dari puslabfor, dan kedokteran kepolisian, maupun hasil autopsi termasuk keterangan saksi-saksi. Kalau sudah ada kesimpulan, baru nanti akan kita sampaikan,” ucap Zain.(Yud)




Ekspansi 70 Meja Billiard Baru di Metropolis Town Square, Daruma Jadi Tempat Billiard Terbesar di Indonesia

Kabar6-Arena olahraga biliard dan kafe “Daruma Pool and Coffee”, yang dilengkapi oleh coffee shop dan telah buka sebelumnya di Metropolis Town Square di bulan Agustus 2023, melakukan ekspansi dengan menambah luas arena billiard seluas 4.300 m2 atau 4 kali lipat dari arena billiard sebelumnya dengan menambah 70 meja billiard dari sebelumnya hanya memiliki 38 meja.

Dengan ekspansi ini menjadikan Daruma Pool and Coffee menjadi arena billiard terbesar dengan total luas area 5.600 M2 dengan total 108 meja billiard standar Internasional, 2 meja billiard premium, 1 meja snooker dan 4 meja Chinese pool. Ekspansi Daruma Pool and Coffee ini berlokasi di lantai 1 Metropolis Town Square dan resmi beroperasi sejak, Selasa 3 September 2024.

**Baca Juga: Garuda Indonesia Antar Perjalanan Paus Fransiskus Menuju Papua Nugini

Untuk memberikan kemudahan kepada pengunjung, Daruma Pool and Coffee dapat diakses langsung melalui gedung parkir P5. Daruma Pool and Coffee memberikan fasilitas toilet dengan jumlah 2 toilet wanita & 2 toilet pria serta musholla yang nyaman bagi pengunjung.

Selain fasilitas tersebut, Daruma Pool and Coffee juga memperluas area smoking lebih luas. Daruma Pool and Coffee juga dilengkapi dengan area Bistro Lounge and Café yang dilengkapi dengan fasilitas wifi dan menawarkan ragam menu untuk makanan dan juga minuman.

Memiliki konsep interior yang estetik dengan sentuhan mural art artistic, Daruma Pool and Coffee juga menyedikan beberapa spot instagramable untuk memberikan momen spesial pada pengunjung.

Berbeda dengan Daruma Pool & Coffee sebelumnya, area ekspansi ini beroperasional mulai pukul 18.00 – 02.00 WIB dengan last order adalah 1 jam sebelum jam operasional berakhir.

Pilihan makanan yang ditawarkan semakin bervariasi mulai dari snack, mix platters sampai makanan berat dengan harga makanan mulai dari Rp. 25.000, – dan minuman mulai dari Rp.18.000, – (belum termasuk tax 11% & service 5%).

Untuk bermain billiard, harga yang ditawarkan untuk meja standar senilai Rp. 50.000, – nett per jam/per meja. Untuk meja premium, meja snookers, dan meja china pool harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 80.000, – nett per jam/per meja.

Syahnaz Takawashi selaku Mal Direktur Metropolis Town Square menjelaskan, saat ini Metropolis Town Square telah menjadi destinasi family entertainment dengan fasilitas yang kami sediakan seperti Daruma Pool and Coffee yang menjadi arena billiard terbesar di provinsi Banten dengan luasan area dan juga ketersediaan meja billiard yang ada.

Selain itu Metropolis Town Square juga memiliki arena bermain anak City Garden Eat & Play yang saat ini juga menjadi arena bermain keluarga terbesar di kota Tangerang.

“Ini merupakan upaya manajemen untuk tetap bertahan memberikan layanan kepada masyarakat dengan merubah konsep mal strata menjadi destinasi entertainment yang kami sesuaikan dengan dinamika kebutuhan masyarakat terhadap pusat perbelanjaan,” ujar Syahnaz, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jum’at (6/9/2024).

“Ekspansi yang dilakukan oleh Daruma Extension Pool & Coffee di Metropolis Town Square membuktikan bahwa Daruma mengalami peningkatan bisnis seiring dengan meningkatnya pengunjung yang berkunjung ke area billiard ini, dan tentunya hal ini membawa dampak positif terhadap Metropolis Town Square khususnya terhadap dampak pengunjung,” sambung Syahnaz. (Oke)

 




Pasutri di Cipondoh Tewas dengan Luka Tusuk, Warga Endus Bau Membusuk

Kabar6-Pasangan suami istri lanjut usia di Cipondoh, Kota Tangerang ditemukan tewas secara mengenaskan siang tadi. Keduanya ditemukan tak bernyawa di dua lokasi ruangan berbeda dalam rumah.

“Istrinya di kamar dan suami di ruang tamu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris David Kanitero, Kamis (5/9/2024).

Dijelaskan, suami berinisial BK usia 70 tahun. Sedangkan sang istri RB, 65 tahun. Kedua pasutri tersebut tewas dengan kondisi luka tusuk.

David pastikan di dekat jenazah BK ditemukan senjata tajam jenis pisau. Sementara kondisi rumah terkunci dari dalam.

**Baca Juga:Pria Tewas Tergantung di Tiang Gawang Lapangan Bola Cibodas Tangerang

“Barang (harta benda pasutri) sampai dengan saat ini, belum ada yang kita temukan hilang dan juga posisinya tidak berantakan,” jelasnya.

Menurutnya, kasus ini terungkap bermula dari bau menyengat yang diendus warga sekitar. Saksi-saksi menyebutkan bahwa terakhir melihat pasangan suami istri itu pada 1 September kemarin.

Mantan Kapolsek Kepala Dua itu menambahkan kini jasad suami istri tersebut berada di instalasi pemulasaran jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, untuk dilakukan autopsi.

“Masih kita lakukan penyelidikan, kita lakukan secara intensif, baik pemeriksaan saksi-saksi, kemudian pengumpulan barang bukti, kemudian dari lab forensik kami masih tunggu hasilnya,” tegas David Kanitero.(yud)

 




Pria Tewas Tergantung di Tiang Gawang Lapangan Bola Cibodas Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Seorang pria berinisial SY, 48 tahun, ditemukan tewas di lapangan sepak bola Jalan Kalisabi, Kelurahan Uwung Jaya, Cibodas, Kota Tangerang. Jasadnya ditemukan pukul 06.00 WIB tadi.

“Ditemukan tergantung di tiang gawang,” ungkap Kapolsek Jatiuwung Kompol Rabiin, Kamis (5/9/2024).

**Baca Juga:Sungai Ciujung Lebak Diduga Tercemar Limbah, Perusahaan Ini Angkat Bicara

Rabiin menjelaskan penemuan diketahui saat warga Kalisabi berniat main bola pada pagi hari. Saat tiba di lapangan sepak bola Rawacana Gandasari, ternyata ada pria yang tergantung dengan tali terikat pada leher.

Kemudian warga itu melaporkan ke pihak kepolisian terkait adanya pria yang diduga kuat tewas bunuh diri. “Kami langsung ke TKP. kami olah TKP, kita panggil tim identifikasi,” ujarnya.

Polisi kemudian menghubungi keluarga pria itu dari ejumlah nomor telfon yang berada di tas miliknya.

“Saat ini keluarga sedang dimintai keterangan penyebab almarhum gantung diri dan jenazah sedang dibawa ke RSUD Tangerang,” terang Rabiin.

Artikel ini tidak menganjurkan Anda mengambil jalan pintas. Jika ada persoalan pribadi yang pelik sebaiknya konsultasi kepada dokter psikologi berkompeten.(yud)