1

ASN Kota Tangerang Terlibat Judi Online Bakal Ditindak

Kabar6-Keberadaan judi online sedang ramai dan menjadi sorotan di masyarakat. Bahkan, pemerintah pusat pun terus melakukan pemberantasan dengan berbagai cara dan pola yang dinilai efektif. Judi online di kalangan Aparatus Sipil Negara (ASN) yang turut perlu diwaspadai.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tagnerang Jatmiko menyatakan, Pemkot Tangerang menyambut positif terkait rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan membuat aturan tentang pemberian sanksi kepada ASN yang bermain judi online.

**Baca JugaMenkominfo Ungkap Modus Baru Judi Online dengan Deposit Pulsa

“Dipastikan, Pemkot Tangerang sepakat dengan pemerintah pusat. BKPSDM Kota Tangerang akan memberikan sanksi tegas pada ASN yang terlibat judi online. Sejauh ini, imbauan terkait bahaya judi online terus digaungkan,” ungkap Jatmiko, Senin (24/6/2024).

“BKPSDM Kota Tangerang berpedoman pada aturan yang berlaku. Sanksi dipastikan ada bagi ASN yang berjudi, Pemkot Tangerang sudah punya Perwal tahun 2017 tentang Kode Etik ASN di lingkungan Pemkot Tangerang. Di situ jelas diatur bahwa ASN dilarang untuk berjudi,” sambungnya.

Ia mengatakan BKPSDM Kota Tangerang terus melakukan pengawasan, agar ASN Kota Tangerang tidak terjebak dalam judi online. Mulai dari monitoring dan pelaporan bersama kepala OPD yang melakukan pembinaan melekat sebagai atasan.

“Penindakan kami lakukan penjatuhan hukuman disiplin bagi ASN pelaku judi online. Baik melalui penjatuhan hukuman disiplin sedang sampai disiplin berat. Meski demikian, sampai saat ini di Kota Tangerang belum ada laporan terkait adanya ASN yang terjebak judi online. Alhamdulillah belum ada laporan,” tandasnya. (Oke)




Atlet Panjat Tebing Kota Tangerang Pertama yang Berhasil Lolos ke Olimpiade

Kabar6-Kabar gembira kembali menyelimuti Kota Tangerang wabil khusus para insan olahraga Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tangerang. Setelah pekan lalu mereka berhasil menyumbangkan 6 emas bagi Kota Tangerang di ajang multi event POPDA Banten XI, kali ini Ketua Umum FPTI Kota Tangerang Tengku Iwan kembali mengabarkan bahwa satu atlet terbaiknya berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, yaitu Rajiah Salsabillah.

Sebagaimana diketahui, Billah sapaan akrab Rajiah Salsabillah merupakan atlet panjat tebing asal Kota Tangerang yang saat ini mengikuti Pelatnas.

Ia berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah sebelumnya mampu melewati Olympic Qualifier Series di Shanghai dengan meraih medali perak, dan hari ini, Minggu (23/6/2024), pada Olympic Qualifier Series Budapest meraih medali perunggu.

**Baca Juga: Prestasi Membanggakan, Kota Tangerang Berhasil Kawinkan Gelar Juara Umum POPDA dan PORPROV

Tengku Iwan yang merupakan seorang Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Fraksi PKS ini mengaku bangga atas prestasi salah satu atlet terbaiknya tersebut.

“Ini merupakan tinta emas dalam sejarah Kota Tangerang, mengingat Billah merupakan atlet Kota Tangerang pertama yang berhasil lolos untuk mengikuti Olimpiade,” ujar Tengku kepada wartawan, Minggu (23/6/20224).

Atas raihan tersebut, ia juga berharap hal ini dapat memacu, memotivasi dan semangat para junior-junior Billah yang ada di program Puslatcab Kota Tangerang.

“Insya Allah, dengan segenap kemampuan yang kami miliki dalam hal ini atlet, pelatih dan sarana latihan yang memadai serta dukungan dari Pemerintah Kota Tangerang dan juga masyarakat, kami FPTI Kota Tangerang akan terus mencetak atlet-atlet panjat tebing yang berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional,” ucapnya.

“Dengan usaha keras dan dedikasi tinggi, Salsabillah berhasil meraih medali perunggu dan mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024,” tulis akun resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) melalui saluran Instagramnya.

“Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menjadi bukti ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa. Mari kita dukung Salsabillah dan para atlet Indonesia lainnya dalam perjalanan mereka menuju Olimpiade Paris 2024,” tandasnya. (Oke)




433 Haji Asal Kota Tangerang Tiba di Tanah Air Disambut Pj Gubernur Banten Al Muktabar

Kabar6-Sebanyak 433 haji dari kelompok terbang 02-JKG/Banten asal Kota Tangerang tiba di tanah air dan disambut langsung oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Al Muktabar  menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu memfasilitasi kelancaran semua proses mulai dari keberangkatan hingga kepulangan para jamaah haji.

“Alhamdulillah, rasanya baru kemarin kita melepas bapak ibu semuanya untuk menyempurnakan ibadah dan rukun Islam dan saya sangat senang bisa bertemu kembali dengan bapak ibu di tempat yang menyenangkan ini, di Kota Tangerang, di Asrama Haji Provinsi Banten,” kata Pj Gubernur Al Muktabar dilansir Antara, Minggu (23/6/2024).

**Baca Juga:Kemenkominfo: Layanan Keimigrasian Autogate Bandara Soekarno Hatta Kembali Beroperasi

Ia juga mengapresiasi setinggi-tingginya segenap dedikasi dari jajaran Kementerian Agama Kanwil Provinsi Banten yang didukung penuh oleh Pemkot Tangerang sehingga proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji di Provinsi Banten khususnya di Kota Tangerang berjalan lancar dan sukses.

Ia juga turut menyampaikan ucapan selamat atas kepulangan para jamaah haji dan mendoakan agar mereka menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.

“Sekali lagi selamat datang kembali ke tanah air dan selamat kembali berkumpul dan melepas rindu dengan keluarga di rumah.” katanya.

Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman juga menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah seraya mengapresiasi kolaborasi dan sinergi antara pemkot dengan Kemenag dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji.

“Semoga sinergi dan kolaborasi ini dapat terus dijaga dan dipertahankan dan semoga di tahun depan Asrama Haji Provinsi Banten ini dapat digunakan tidak hanya untuk menyambut kedatangan para jamaah tetapi juga untuk keberangkatan,” ujarnya.(red)




Satpol PP Kota Tangerang Petakan Wilayah Rawan Konflik di Pilkada 2024

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Tangerang telah melakukan pemetaan terhadap potensi konflik di masing – masing wilayah jelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra  mengatakan pemetaan daerah rawan konflik bertujuan mengantisipasi adanya gangguan ketertiban umum dan dapat ditangani segera.

Oleh karena itu Satpol PP Kota Tangerang akan optimalkan fungsi Satlinmas di lingkungan masyarakat agar setiap potensi konflik yang ada bisa diantisipasi.

**Baca Juga:Lanjutkan Dua Periode, Syafrudin Optimis Diusung Demokrat di Pilkada Kota Serang

“Kita juga sudah sampaikan kepada setiap Camat dan Lurah agar bisa memetakan dan segera berkoordinasi mencegah terjadinya konflik sosial,” ujarnya dilansir Antara dikutip, Minggu (23/6//2024).

Tidak hanya itu, Satpol PP juga melakukan evaluasi sekaligus menyiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka mengantisipasi potensi konflik di masing-masing wilayah.

Bahkan, Satpol PP Kota Tangerang juga mulai melakukan pemetaan terhadap beberapa wilayah yang dinilai rawan banjir untuk melancarkan Pilkada 2024 di Kota Tangerang mendatang.

“Kami berharap kondisi wilayah tetap aman untuk mendukung kelancaran, ketertiban, dan keamanan masyarakat terutama dalam menyambut Pilkada 2024 di Kota Tangerang dalam beberapa bulan mendatang,” kata dia.

Sebelumnya KPU Kota Tangerang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2024 mencapai 82 persen melalui kegiatan sosialisasi yang masif.

Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhistira Prasasta mengatakan untuk mencapai partisipasi pemilih hingga 82 persen, berbagai sosialisasi akan di masifkan.

“Bahkan hingga lebih dari 82 persen seperti dalam Pemilu legislatif dan Pilpres 2024 kemarin. Sosialisasi akan kita masifkan,” kata Yudhistira.(red)




Ada 5.327 Kursi PPDB SD Tahap Pertama di Kota Tangerang

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengajak seluruh wali murid untuk memanfaatkan 5.327 sisa kursi yang masih tersedia di SD Negeri untuk tahun pelajaran 2024/2025.

Upaya itu memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas di Kota Tangerang.

Nurdin mengatakan hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode pertama menunjukkan masih banyaknya kursi yang tersedia di sekolah-sekolah negeri. **Baca Juga: Pemkot Tangerang Perkirakan Pendapatan Daerah Mencapai Rp4,74 Triliun

“Untuk jalur Zonasi tahap dua ada 5.327 kursi di SD Negeri yang masih tersisa. Jadi kuontanya masih cukup banyak silahkan kepada para wali murid untuk bisa memanfaatkannya,” ujar Nurdin, Jum’at, (21/6/2024).

Nurdin optimis dengan sisa kursi yang ada bisa menampung anak usia sekolah dasar untuk mendapatkan pendidikan yang berkualutas dan biaya yang terjangkau.

“Mudah-mudahan semua anak usia sekolah dasar di kota Tangerang bisa tertampung di Sekolah Negeri,” katanya.

Nurdin berharap, dengan ketersediaan daya tampung kursi SD yang semakin meningkatkan , masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap, dengan ketersediaan daya tampung ini, anak-anak di Kota Tangerang dapat menerima pendidikan yang bermutu tanpa membebani keluarga dengan biaya sekolah yang tinggi,” harapnya.

Tak hanya itu, Nurdin mengatakan, Pemkot akan terus mengevaluasi langkah-langkah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan memperluas aksesibilitas pendidikan bagi seluruh warga. “Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang adil untuk mengembangkan potensi mereka melalui pendidikan yang bermutu di Kota Tangerang,” tandasnya. (Oke)




Pemkot Tangerang Perkirakan Pendapatan Daerah Mencapai Rp4,74 Triliun

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangrang, Banten, Nurdin memperkirakan pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp4,74 triliun turun dari target Rp4,879 triliun.

“Atas kondisi tersebut maka belanja daerah akan berkurang dan untuk menyikapi hal tersebut akan dilakukan rasionalisasi belanja dengan pendekatan skala prioritas,” kata Nurdin di Tangerang, Jumat (21/6/2024).

Ia pun menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk melihat kembali program prioritas sesuai dengan RKPD yang sudah disusun.

**Baca Juga:Mendagri Kumpulkan Pj Kepala Daerah Perkuat Koordinasi Sukseskan Pilkada Serentak 2024

“Tapi efisienkan kegiatan yang tidak terlalu mendesak, itu yang harus ditunda,” ujarnya.

Namun meski melakukan efisiensi belanja, program prioritas harus tetap berjalan seperti penataan Pasar Sipon, penambahan kapasitas pendidikan dan sebagainya harus tetap dilakukan untuk kenyamanan masyarakat.

Oleh karena itu Bappeda menggelar kegiatan Pra RKS perubahan tahun 2024 guna penajaman program dan kegiatan. Sesuai dengan peraturan, mekanisme penyusunan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dapat melakukan penyesuaian terhadap kondisi keuangan Pemerintah Daerah.

“Jadi kita dapat menyesuaikan atau melakukan efisiensi pada program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan,” katanya.

Ia menambahkan kegiatan Pra RKA ini merupakan langkah penting untuk tetap memastikan setiap program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Pelayanan kepada masyarakat tetap harus diutamakan dan ditingkatkan. Apalagi banyak hal yang perlu dibangun,” katanya.

Sebelumnya dapat rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang, Pj Wali Kota Nurdin mengatakan realisasi pendapatan 2023 sebesar Rp4,69 triliun, realisasi belanja sebesar Rp4,70 triliun dengan defisit anggaran Rp14,23 miliar yang ditutup dari pembiayaan netto sebesar Rp502,59 miliar sehingga menghasilkan SILPA sebesar Rp488,36 miliar.(Ant)




DPRD Kota Tangerang Sahkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Banten, mengesahkan lima Raperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) di antaranya kawasan tanpa rokok.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang  mengatakan Raperda tentang kawasan tanpa rokok menekankan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat dalam melindungi hak generasi saat ini dan mendatang atas kesehatan lingkungan.

“Penyesuaian dalam Raperda ini mencakup pengelolaan kawasan, pengendalian iklan produk rokok, dan prosedur penegakan peraturan,” kata Pj Wali Kota Nurdin usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (19/6/2024).

**Baca Juga:Dr Nurdin Rotasi Pejabat Eselon 2, DPRD Kota Tangerang Siap Lakukan Pengawasan

Perda lain yang disahkan diantaranya Raperda tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang 2023, penyelenggaraan kearsipan, pencabutan atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2017 tentang jaminan kesehatan daerah dan pemajuan kebudayaan daerah.

Terkait pertanggung jawaban APBD 2023, disebutkan realisasi pendapatan sebesar Rp4,69 triliun, realisasi belanja sebesar Rp4,70 triliun dengan defisit anggaran Rp14,23 miliar yang ditutup dari pembiayaan neto sebesar Rp502,59 miliar.

“Sehingga menghasilkan SILPA sebesar Rp488,36 miliar. Laporan ini memperlihatkan kemampuan yang baik dalam membiayai aktivitas operasional demi peningkatan pelayanan Pemkot Tangerang kepada masyarakat,” ujarnya.

Lalu Perda tentang penyelenggaraan kearsipan bertujuan untuk mewujudkan penciptaan dan tata kelola arsip yang baik dan akuntabel didukung sarana dan prasarana memadai serta upaya memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam bidang kearsipan.

Lalu pencabutan Perda Nomor 8 Tahun 2017 tentang jaminan kesehatan daerah dikarenakan sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat, terutama setelah terbitnya Peraturan Presiden terkait Jaminan Kesehatan.

Terkait Perda pemajuan kebudayaan daerah bertujuan melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.

“Penyesuaian dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan peraturan terkait lainnya, untuk memastikan pelaksanaan kebijakan pemajuan kebudayaan di daerah sesuai dengan pedoman nasional,” katanya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran legislatif Kota Tangerang atas kesamaan visi bersama Pemkot Tangerang untuk menuju Kota Tangerang yang lebih baik, hingga kelima Raperda tersebut rampung ditetapkan sebagai Perda.

“Dengan ditetapkannya lima buah Raperda ini merupakan landasan hukum bagi Pemerintah Kota Tangerang untuk menjalankan tugas pemerintahan dalam rangka membangun daerah yang lebih maju, dan dapat kita jadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo berharap setelah ditetapkan lima Perda maka akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dari target yang telah dicanangkan.(Ant)




BPBD Tangerang Tangani 70 Laporan Temuan Ular Sanca dan Kobra

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat sepanjang tahun 2024 telah menangani 70 laporan penemuan ular di permukiman warga.

“Banyak ular jenis sanca dan kobra yang masuk ke permukiman warga karena lingkungan yang kumuh dan lembab,” kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Rabu (19/6/2024).

Ia mengungkapkan musim menetas telur ular terjadi pada Desember hingga Februari. Waktu tersebut patut diwaspadai warga karena banyak ditemukan kemunculan ular di permukiman.

**Baca Juga:Ratusan Miras Disita Satpol PP Kota Tangerang

Jika masyarakat mendapati ular di rumah atau sekitar lingkungan, bisa menghubungi layanan gawat darurat 112 atau saluran lain seperti nomor Piket 24 jam BPBD 021-5582-144, UPT Ciledug dengan nomor 021-7345-0935, UPT Cibodas di nomor 021-5573-2113, UPT Batuceper nomor telpon 021-5522-366, dan UPT Periuk dengan nomor 021-5931-9462.

“Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir jika tim BPDB belum datang untuk mengevakuasi. Masyarakat bisa menggunakan alat-alat seperti bambu dan kayu tapi tetap harus waspada dan berjaga jarak. Tetap ya masyarakat harus berhati-hati, jangan asal untuk menangkapnya,” katanya.

Ia pun mengatakan ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan agar ular tidak masuk ke rumah seperti menjaga rumah dalam keadaan bersih.

Menghindari tumpukan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat tinggal ular, serta sering-sering membuang sampah agar tidak memicu datangnya tikus yang merupakan makanan ular.

“Pastikan sinar matahari masuk ke rumah, ventilasi ruangan bagus, sirkulasi ada sehingga tidak ada kelembaban. Tidak perlu menabur garam, karena garam tidak akan efektif. Jika ternyata di rumah ditemukan ular jangan panik, tetap waspada dan laporkan ke tim BPBD untuk mengevakuasi secara aman,” katanya.

Sebagai informasi hewan liar yang juga bisa dievakuasi oleh BPBD antara lain monyet, kucing dan sarang tawon. “Setelah dievakuasi hewan tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),” katanya.(Ant)




Ratusan Miras Disita Satpol PP Kota Tangerang

Kabar6-Ratusan botol berisi minuman keras (miras) dari berbagai merek diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Rabu, (19/6/2024).

Miras seperti vodka, bir, anggur merah dan anggur putih berhasil diamankan Satpol PP Kota Tangerang dalam razia penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2005 tentang pelarangan penjualan dan peredaran minuman keras.

Razia ini merupakan hasil laporan dari masyarakat karena merasa tidak nyaman atas aktivitas penjualan miras yang berlokasi di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

**Baca Juga:Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemkot Teken MoU dengan UNPRI

Plt Kasatpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, mengatakan razia atau operasi penegakan Perda, khususnya Perda 7 Tahun 2005 ini sudah menjadi kegiatan rutin. Sebab, langkah yang dilakukan ini sebagai bentuk meminimalisir peredaran dan penjualan miras.

“Semua tempat yang diduga menjual miras ini akan terus kami pantau. Laporan serta peranserta masyarakat sangat kami butuhkan untuk mendukung penegakan Perda,” ujar Irman.

Sementara, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (Gakummda), Jose Alcino Vieira menambahkan, minuman keras yang berhasil diamankan sebanyak 519 botol dari salah satu rumah makan.

“Minuman keras ini langsung kami amankan. Kami juga mengimbau kepada pemilik rumah makan untuk tidak menjulan minuman keras karena ada Perda tentang larangan peredaran dan penjualan miras,” tambahnya.

Selain itu, Satpol PP Kota Tangerang juga mengharapkan peranserta masyarakat untuk mendukung kinerja dalam penegakan Perda di Kota Tangerang.

Diketahui, dalam razia ini juga dukung dengan 29 personel yang terdiri dari personel Satpol PP, Trantib Kecamatan Pinang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) hingga menghadirkan RT/RW setempat. (Oke)

 




Dua Kelompok Mahasiswa Berencana Demonstrasi ke KPU Tangsel

Kabar6-Dua elemen mahasiswa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) soroti kucuran dana maskot dan jingle Pilkada 2024 yang digarap KPU setempat. Lembaga penyelenggara pemilu ini sebutkan alokasi dana untuk peluncuran menghabiskan Rp 650 juta.

Komisariat Fakultas Teknik (Komfaktek) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat mempertanyakan apakah dana segitu dapat mendongkrak tingkat partisipasi pemilih. Sebab pemilih pemilih pemuda kalangan pelajar dan mahasiswa paling mendominasi.

“Nah, harusnya anggaran kurang-lebih setengah miliar itu di peruntukan untuk sosialisasi ke kampus-kampus ke sekolah-sekolah itu kan lebih pantas dilakukan,” kata Ketua Umum HMI Komfaktek Pamulang, Mubarok, Rabu (19/6/2024).

**Baca Juga: Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemkot Teken MoU dengan UNPRI

Terpisah, organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Nusantara Connection menyatakan juga telah mendatangi kantor KPU Tangsel. terkait permohonan data informasi penggunaan anggaran dana hibah. Dana sebesar Rp 47,2 miliar untuk Pilkada 2024 dianggap mereka harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

“Namun surat kami yang pertama tidak ditanggapi sampai sekarang, sehingga kami melakukan penyuratan kedua,” terang Ketua Nusantara Connection, Syahril.

Syahril bilang kelompok mahasiswa akan melakukan aksi demontrasi kepada KPU Kota Tangsel jika surat kedua yang dikirimnya tidak direspon.

“Kalau pun surat kedua kami ini tidak ditanggapi, maka kami dari Nusantara Connection siap mengkonsolidasikan lembaga-lembaga lain untuk melakukan aksi di KPU, meminta pertanggungjawaban ketua KPU terhadap penggunaan anggaran ini,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Tangsel, Dinas Kurnia menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan jawaban lewat surat kepada kelompok mahasiswa tersebut. Sebagai lembaga publik pihaknya mempunyai tata cara dalam permintaan informasi yaitu melalui pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).

“Surat balasan kami adalah kepada Nusantara Conection untuk melengkapi berkas dan mengisi formulir sesuai PKPU untuk selanjutnya akan kami pelajari apakah dokumen yang diminta merupakan dokumen yang dapat kami berikan atau dokumen yang dikecualikan,” paparnya.

Dina pastikan bahwa anggaran peluncuran maskot dan jingle Pilkada 2024 di Kota Tangsel berbeda dengan proses tahapan sayembara. Total hadiah sayembara Rp 35 juta belum termasuk honor tiga orang dewan juri.

“Kegiatan peluncuran maskot dan jingle adalah agenda nasional yang dilaksanakan bukan hanya oleh KPU Tangsel tapi juga oleh KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia yang melaksanakan pilkada,” kilahnya.(yud)