1

500 Penganaggur di Kota Tangerang Dilatih Keahlian

Kabar6-Sebanyak 500 warga pada tahun 2012 ini bakal diberi pelatihan untuk berbagai jenis keahlian oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang.

Rencananya, 500 warga tersebutr akan dilatih dalam 25 angkatan dan akan disalurkan ke perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan BLK.

Kepala BLK Kota Tangerang Deden Sujana mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sebanyak 25 program pelatihan yang akan diberikan kepada 500 orang tahun 2012 ini.

Adapun jenis pelatihan yang diberikan berupa, pelatihan montir motor, pelatihan montir mobil, pelatihan menjahit, dan pelatihan las.

“Total semua ada 25 angkatan untuk 4 jenis pelatihan tersebut. Dengan rincian, 3 angkatan pelatihan montir mobil, 8 angkatan pelatihan montir motor, 8 angkatan pelatihan menjahit, dan 6 angkatan pelatihan las,” ujar Deden, Senin (27/8/2012).

Sejak program pelatihan ini dijalankan, lebih lanjut Deden menjelaskan, sejauh ini telah dilakasanakan 13 kali angkatan pelatihan berbagai jenis pelatihan.

“Untuk Septembe ini, rencananya kami akan lakasanakan 2 angkatan pelatihan menjahit, dan 2 angkatan pelatihan motor di Kelurahan Alamjaya dan Kelurahan Jatake,” jelasnya.

Selan itu, di bulan yang sama, pihaknya juga akan melakukan pelatihan 2 angkatan las dan 2 angkatan montir motor di Kecamatan Batuceper. “Selanjutnya, kami juga masih akan melakukan pelatihan untuk dua angkatan di BLK Neglasari untuk menjahit dan montir motor,” bebernya lagi.

Masih kata Deden, dari pelatihan yang sudah dilaksanakan, sedikitnya 90 persen diantaranya sudah berhasil diserap sejumlah perusahaan yang telah menjalin kerjsama dengan Disnaker dan BLK Kota Tangerang.

“Tenaga yang kami latih ini banyak diminta perusahaan onderdil motor di Kota Tangerang, sedangkan untuk mereka yang dilatih las, dibutuhkan beberapa perusahaan di kawasan bandara,” ucapnya.

Disinggung soal penyerapan tenaga terlatih lainnya, Deden mengatakan, untuk tenaga latih jenis menjahit banyak disalurkan ke PT Pan Brothers di Pasar Kemis, dan PT Manggala di Batuceper.

“Untuk siswa pelatihan montir mobil banyak diambil bengkel-bengkel resmi Toyota dan Honda. Dan kami harapkan pelatihan yang telah diberikan memang untuk meminimalisir penggauran di Kota Tangerang ini,” pungkasnya.(iqmar)




Disporbudpar Kota Tangerang Dorong Perda Kepemudaan

Kabar6-Draf rancangan peraturan daerah (Raperda) Kepemudaan di Kota Tangerang segera di sosialisasikan dan dibahas bersama kalangan muda diwilayah setempat.

Rencananya, akhir tahun ini Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tangerang bakal mendorong Raperda Kepemudaan itu agar bisa direalisasikan secepatnya.

Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Pemuda pada Disporabudpar Sapar Dianto mengatakan, draf Raperda Kepemudaan saat ini sudah disusun dan siap disosialisasikan kepada kelompok pemuda yang tergabung dalam DPD KNPI Kota Tangerang dan masyarakat luas.

“Untuk draf sudah ada, tinggal disosialisasikan agar ada masukan dari masyarakat umum dan kaula muda,” jelasnya, Senin (27/8/2012).

Menurut Sapar, para pemuda yang dimaksud dalam Raperda ini adalah organisasi pelajar dalam satuan pendidikan SMA atau sederjata dan orgainasi kemahasiswaan serta organisasi kepemudaan yang sudah bernaung dalam DPD KNPI Kota Tangerang.

“Kami sedang menyusun jadwal sosialisasinya. Paling cepat sebelum Rapeda ini dibawa ke DPRD untuk dibahas, sosialisasinya sudah selesai di akhir November mendatang,” bebernya.

Sapar juga menjelaskan, substansi pembuatan Perda Kepemudaan  adalah untuk menyesuaikan dan memperluas Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pembangunan Kepemudaan dan Pelayanan Kepemudaan.

“Harapannya adalah, dengan adanya Perda Kepemduaan, jaminan tentang pengembangan pemuda dengan berbagai fasilitasnya bisa dijamin aturan yang jelas. Sehingga, pemuda ini punya pedoman dalam mengembakan diri,” tuturnya.

Kapala Bidang (Kabid) Kepemduaan pada Disporabudpar Kota Tangerang Wawan Fauzi menambahkan, maksud dari sosialiasi draf Raperda sendiri bertujuan untuk membumikan UU Kepemudaan, dan untuk memberikan kesempatan kepada kaula muda untuk mengatur sendiri pengembagan diri mereka.

“Dengan adanya Perda maka pemerintah mengerti dan peduli, mau bawa kemana pemuda,” tambahnya.

Selain itu, adanya Perda Kepemudaan semakin mendorong pemerintah dalam berbagai tingkatan untuk memenuhi kewajibannya untuk memfasilitasi hal-hal yang berkaitan dengan kepemudaan, baik itu sarana maupun perasarananya.

“Contoh, sarana dan prasarana pemuda akan dibangun, sebab saat ini hanya ada gedung KNPI,” katanya.

Kata Wawan lagi, dengan sosialisasi draf Raperd ini juga, pastinya akan membuka peluang pemuda untuk memberikan masukan apa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan jati diri mereka yang juga dianggap perlu diatur dalam Perda. 

“Rencanaya sosialisasi sendiri pada triwulan ke-4, yakni antara bulan Oktober-November, dan tahun ini diusahakan Raperda ini diajukan untuk diperdakan,” pungkasnya.(iqmar)




Terekam CCTV, Perampok Alfamidi Gasak Rp. 700 Ribu

Kabar6-Mini market kiranya masih menjadi incaran terpaforit bagi para pelaku kejahatan. Kali ini, yang disasar adalah Alfamidi 24 jam di Jalan KH Hasyim Ashari, No.90, RT 04/07, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Minggu (26/8) dini hari.

Dalam aksinya, pelaku yang beraksi sendirian dengan menggunakan senjata api jenis revolver itu, sukses menggondol uang tunai hasil penjualan mini market sebesar Rp. 700 ribu.

Aksi kejahatan yang berlangsung cepat itu bahkan terekam jelas dalam Circuit Cable Televition (CCTV) yang ada di dalam Alfamidi.

Syamsul, salah seorang karyawan Alfamidi mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Senin (27/8/2012) dini hari. Pelaku datang ke lokasi dengan mengendarai mobil sedan Toyota Vios.

Sementara, saat itu Alfamidi hanya dijaga oleh tiga orang, yakni kasir Eka Afriyadi, sales penjaga Syamsul, dan seorang supervisor toko bernama Ridwan.

Dengan modus berpura-pura sebagai pembeli, pelaku masuk ke dalam Alfamidi dan langsung mengambil minuman penambah stamina jenis kratingdaeng.

Setelah sempat berkeliling toko guna mengamati situasi, pelaku kemudian mendatangi meja kasir. Saat itulah, pelaku langsung menodong Eka Afriyadi yang saat itu berada di meja kasir.

“Sewaktu dikasir, pelaku sempat melirik ke kanan, kiri dan belakang. Kemudian dia meminta minumannya dibungkus dengan plastik yang kecil. Begitu Eka mengambil plastik, pelaku langsung menodongkan senjata,” beber Syamsul.

Eka yang kaget ditodong senjata, tambah Syamsul, sempat mundur selangkah. Naamun, karena takut ditembak, Ekapun akhirnya menuruti keinginan pelaku.

“Saat itu Eka kemudian menyerahkan keinginan pelaku yang meminta uang yang ada dalam kasir diserahkan kepada pelaku. Sayangnya Eka tidak langsung berteriak, dia langsung mendekati saya dan bilang kalau yang tadi itu maling,” kata Syamsul.

Setelah mendapatkan uaang, pelaku langsung kabur dengan mobilnya. “Sekitar 20 menitan petugas Polsek Benteng yang telah mendapat laporan dari datang ke lokasi kejadian. Sayang, nomor polisi mobilnya tidak tercatat,” singkatnya.

Kapolres Metro Tangerang, Kombespol Wahyu Widada membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan menganalisa dari barang bukti di lokasi.

Dalam peristiwa itu, pelaku tidak membawa barang berharga kecuali uang tunai dari laci kasir sebesar Rp. 700 ribu.

“Aksi pelaku memang terekam CCTV. Saat ini, kami sedang menyelidikinya, termasuk melakukan analisa apakah senjata api itu palsu atau tidak,” singkatnya.(iqmar)




Kota Tangerang Operasikan 2 Mobil E-KTP Keliling

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mulai mengoperasikan dua unit mobil e-KTP keliling, Senin (27/8/2012).

Sedianya, kedua mobil EKTP tersebut ditargetkan bakal melayani pembuatan e-KTP bagi warga yang bermukim di lokasi yang jauh dari kantor kecamatan.

“Untuk hari ini (hari pertama) pelayanan kami buka di Pusat Pemerintahan dan kawasan pendidikan Cikokol,” ujar Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Tangerang, Darma Budi Mulya.

Menurut Budi, sasaran utama dari pelayanan e-KTP tersebut adalah masyarakat, pelajar, mahasiswa yang ada di Kawasan Pendidikan Cikokol atau warga masyarakat yang belum terdata e-KTP.

“Karena target kami adalah calon wajib e-KTP baru maka kami yang akan jemput bola. Saat ini jadwal keliling mobil ini sedang kami mantapkan agar bisa berjalan secara reguler,” singkatnya.

Sementara, Kepala Bidang Pengedalian Penduduk pada Disdukcapil Kota Tangerang, Mulyanto menjelaskan, minat warga yang melakukan pembuatan e-KTP di mobil keliling ini cukup tinggi.

Kebanyakan, mereka yang belum sempat membuat pada periode lalu, dan juga mereka yang baru saja menginjak usia wajb e-KTP dari pelajar dan mahasiswa.

“Persyaratannya sama, membawa KTP manual asli dan diambil sample sidik jari, retina mata, pas poto, dan tanda tangan elektronik. Bedanya, di mobil e-KTP kaliling ini semua warga pemilik KTP Kota Tangerang bisa dilayani tanpa melihat domisili tertentu,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Disdukcapil Kota Tangerang telah membagikan sebanyak 662.807 keping e-KTP kepada warga masyarakat di 13 kecamatan.

Jumlah tersebut sudah mencapai 69 persen dari  894.244 wajib e-KTP yang telah terhimpun selama perekaman periode 2011 lalu. “Pendistribusian paling tinggi di Kecamatan Pinang mencapai 64.032 keping,” tandasnya.(iqmar/arsa)

 




Cuma Ada 2 Laporan Tindak Pidana Selama Lebaran di Kota Tangerang

Kabar6-Kasus penipuan dan pemerasan mendominasi tindak kriminal yang terjadi selama musim Lebaran Idul Fitri 1433 H di Kota Tangerang.

Dari catatan pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang, hanya terjadi dua laporan kriminalitas selama lebaran tahun ini, yakni diwilayah Kecamatan Benda dan Ciledug.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Suharyanto mengatakan, secara umum kasus kriminal menurun drastis selama musim lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  

“Untuk di Benda, adalah kasus Pasal 378 (penipuan), yakni dua pelaku yakni Sofyan Arif dan Febrian, berpura-pura menjadi buser, dan menuduh korban telah memukul adiknya, dan meminta jaminan telepon genggam dan uang tunai Rp375 ribu. Pelaku sudah kami amankan,” jelasnya.

Sedangkan untuk kriminalitas di Ciledug, adalah kasus pemerasan yang dilakukan dua orang pelaku atas nama Zulkarnaen dan Fahmi.Pelaku menuduh korban telah membacok adik pelaku, lalu memeras korban dengan meminta dua telepon genggam, serta uang tunai Rp50 ribu.

“Pelaku atas nama Zulkarnaen sudah kami amankan, sedangkan Fahmi masih DPO (daftar pencarian orang),” singkatnya. (Iqmar)




22 Kasus Kecelakaan Terjadi Selama Lebaran, 2 Tewas 32 Luka-luka

Kabar6-Sebanyak 22 kasus kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) terjadi diwilayah hukum Kota Tangerang selama musim Lebaran Idul Fitri 1433 H tahun ini.

Dari total kasus kecelakaan tersebut, terdapat 34 korban. Dua orang diantaranya meninggal dunia dan 32 korban lainnya mengalami luka ringan dan berat.

Kepala Satuan Lalulitas (Kasat Lantas) Polres Metro Tangerang AKBP Pamudji mengatakan, selama operasi ketupat tahun 2012 ini, pihaknya telah menangani berbagai pelanggaran lalulintas dan juga menangani kasus kecelakaan yang terjadi.

Dimana katanya, selama operasi yang digelar mulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran, atau Minggu (26/8), telah terjadi 22 kecelakaan, dengan jumlah korban mencapai 34 orang. “Dua meninggal dunia, 13 luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan,” jelasnya.

Dalam kecelakaan tersebut, kata Pamudji lagi,tercatat pula sejumlah kerugian berupa benda maupun materil lainnya. Dimana, untuk kerugian benda mencapai 39 buah. “Untuk kerugian materil, kami mencatat mencapai Rp31 juta,” jelasnya lagi.

Sementara itu, dibandingkan dengan angka tahun lalu, pihaknya menyatakan bahwa terlah terjadi pengurangan angka kecelakaan lalu lintas selama masa lebaran. Dimana, tahun lalu angkanya cukup tinggi dibanding tahun ini.(Iqmar)




Perampok Distro Reigen Mengaku Tak Sengaja Lukai Korban

Kabar6-Pelaku perampokan di Distro Reigen di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, yang tertangkap warga mengaku tidak sengaja melukai korbannya.

Tersangka yang diketahui bernisial Sa (30), warga Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang itu mengaku terpaksa melukai korban karena panik setelah salah seorang korban berteriak dan berupaya melakukan perlawanan.

“Say hanya ingin mengambil uang di Distro itu. Sama sekali tidak berencana melukai korban. Karena korban berteriaak, saya jadi panik hingga melukai korban,” ujar Sa dihadapan petugas Polsek Jatiuwung yang memeriksanya, Minggu (26/8/2012) dini hari.

Sementara, Kapolsek Jatiuwung Kompol Ojo Ruslani yang dihubungi kabar6.com menyatakan saat ini pihaknya tengah memburu satu tersangka lain yang berhasil melarikan diri.

“Identitas dan ciri-ciri tersangka yang kabur sudah kami ketahui. Saat ini, tim sedang melakukan pengejaran,” ujar Kapolsek lagi.

Diketahui, dua perampok bersepeda motor beraksi di sebuah toko pakaian (Distro) Reigen di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (25/08/2012) malam.

Meski aksi perampokan ini gagal total, pelaku berhasil melukai dua penjaga toko yang tak lain adalah anak dan menantu hingga sekarat bersimbah darah.

Kedua korban sekarat tersebut adalah Setiadi (50) dan menantunya Nanang (25). Kini, keduanya masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih.(abie/arsa/tom migran)




Distro Sangiang Dirampok, Anak dan Menantu Sekarat Disamurai

Kabar6-Dua perampok bersepeda motor beraksi di sebuah toko pakaian (Distro) Reigen di Jalan Prabu Kian Santang, Kelurahan Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (25/08/2012) malam.

Meski aksi perampokan ini gagal total, pelaku berhasil melukai dua penjaga toko yang tak lain adalah anak dan menantu hingga sekarat bersimbah darah.

Kedua korban sekarat tersebut adalah Setiadi (50) dan menantunya Nanang (25). Kini, keduanya masih menjalani perawatan intensif di RS Sari Asih.

Waluyo (45), warga sekitar lokasi mengatakan, saat kejadian Distro sedang ditunggui oleh Nanang dan mertuanya, Setiadi (50). “Pelaku datang ke Distro mengendarai sepeda motor jenis bebek. Mereka berpura-pura menjadi pembeli. Namun, saat suasana Distro sepi, para pelaku langsung beraksi,” ujar Waluyo.

Salah seorang pelaku kemudian mengancam Nanang dengan belati. Sedangkan pelaku lainnya yang membawa samurai langsung bergerak mengobrak-abrik meja kasir.

Sementara, Nanang yang tak mau lokasi dagangannya dirampok, sempat berontak dengan meneriaki pelaku rampok sambil berupaya melakukan perlawanan.

Tak pelak, aksi nekat Nanang spontan membuat suasana dilokasi menjadi gaduh. Hingga, pelaku yang panik kemudian menusukkan belati ditangannya ke bagian perut Nanang. Sedangkan pelaku lainnya menyerang Waluyo dengan samurai.

Khawatir aksi mereka diketahui orang lain, usai melukai korban kedua pelakupun kemudian langsung keluar dari dalam Distro dan berupaya melarikan diri. Sayangnya, suara teriakan Nanang sebelumnya terlanjur terlanjur mengundang perhatian warga sekitar hingga berdatangan ke lokasi.

Hingga, kedua pelaku yang berupaya kabur dengan sepeda motor honda bebek B 6686 NLN langsung dikepung warga. Salah seorang pelaku berhasil ditangkap dan langsung menjadi bulan-bulanan kemarahan warga.

Beruntung sebelum warga bertindak lebih jauh, polisi segera tiba dilokasi dan mengamankan pelaku tersebut berikut barang bukti sepeda motor ke Mapolsek Jatiuwung. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Sementara, Nanang yang menderita luka tusuk dibagian perut dilarikan ke RS Sari Asih guna mendapatkan penanganan medis. Hingga berita ini disusun, petugas Polsek Jatiuwung masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(arsa/tom migran)




MPBI Desak KPK Tuntaskan Skandal Bank Century

Kabar6-Majelis Pekerja dan Buruh Indonesia (MPBI) mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Dewasa, di Jalan Veteran, Kota Tangerang, Sabtu (25/08/2012).

Kehadiran massa MPBI ke LP tersebut guna mempertanyakan hasil penyelidikan skandal Bank Centuri kepada Antasari Azhar, pada saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Said Iqbal, juru bicara MPBI usai melakukan pertemuan dengan Antasari Azhar mengatakan, kehadirannya ke LP Dewasa guna menanyakan langsung tentang hasil penyelidikannya atas kasus Bank Century pada saat Antasari Azhar masih menjabat pimpinan KPK.

“Kami minta KPK sekarang bisa meneruskan dan menuntaskan penanganan kasus Bank Century. Karena skandal kasus Bank Century itu diduga telah merugikan negara hingga trilliunan rupiah,” ujar Said Iqbal. 

Said juga berjanji, bahwa pihaknya dalam MPBI akan terus mengawal jalannya proses hukum skandal Bank Century hingga tuntas dan ada kepastian hukum.(arsa/abie)




Motor Tabrak Motor, Daud Terkapar Sekarat

Kabar6-Daus (35), warga Kampung Dukuh, RT 01/07, Kelurahan  Sudimara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Asih, setelah menabrak 3 pengendara sepeda motor, Jum’at (24/8/2012) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, kecelakaan berlangsung di Jalan Raya Raden Patah, Ciledug, persisnya di depan Koramil 05 Ciledug.

Peristiwa itu dipicu adanya pengendara motor yang menyerang jalan secara tiba-tiba, hingga membuat Daus mengendarai motor Yamaha Scorpia B 6517 CHC kaget hingga menabrak 3 motor lain yang ada di depannya.

Sementara korban lain, Murni, warga Kampung Dukuh, Ciledug, Kota Tangerang, mengalami sesak pada dadanya sedangkan motor penyebab terjadinya tabrakan melarikan diri.

Tio (47),  warga sekitar lokasi kejadian yang menjadi saksi mata pestiwa itu mengatakan, saat kejadian Daus mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

“Pengendara Yamaha scorpia saat itu kecepatan tinggi dan mau menghindari pengendara yang mau menyebrang jalan. Tapi karena mendadak sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” kata Tio.

Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polsek Ciledug yang datang langsung mengamankan lokasi kejadian sedangkan Motor korban di bawa ke Mapolsek ciledug guna pengusutan lebih lanjut.(turnya)