1

20 Parpol di Kota Tangerang Terancam Gagal Ikut Pemilu 2014

Kabar6-Sebanyak 20 Partai Politik (Parpol) di Kota Tangerang terancam tidak bias mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. Pasalnya, meskipun sudah dituntut untuk memenuhi seluruh persyaratan verifikasi faktual oleh KPU setempat, belum satupun Parpol yang sudah mendaftar untuk ikut Pemilu melengkapinya, Jumat (14/9).

“Rapat terakhir kami dengan Parpol di KPU belum satupun yang memenuhi persyaratan yang sudah kami minta. Khususnya soal kelengkapan KTA (Kartu Tanda Anggota) sebanyak 1.000 atau sepersepuluh dari jumlah penduduk Kota Tangerang,” kata Syafril Elain, Ketua KPU Kota Tangerang.

Padahal, kata Syafril, kelengkapan KTA yang jadi syarat agar Parpol bias lolos menjadi peserta Pemilu sangat penting. Terlebih, kekurangan KTA yang sudah disyaratkan akan sangat mungkin berkurang saat verifikasi faktual dilaksanakan rentang 26 Oktober-20 November mendatang.

“Memang masih ada waktu sampai tanggal 29 September untuk melengkapinya, tapi kami harap saat waktunya habis, bukan hanya 1.000 KTA rangkap dua yang disediakan, namun lebih jumlahnya karena sangat mungkin berkurang saat kami verifikasi nanti,” bebernya.

Hal-hal yang sangat mungkin menggalkan satu KTA disahkan sebagai persyaratan keikutsertaan Parpol dalam Pemilu adalah, manakala dalam verifikasi faktual pemilik KTA meninggal, pindah, dan atau pemilik KTA menjadi lebih dari satu anggota Parpol.

“Kalau saat verifikasi nanti KTA gagal lolos, itu akan mengurangi jumlah persyaratan. Kondisi itu yang harusnya dihindari Parpol, makanya kami harap Parpol mau melebihkan jumlah KTA yang diserahkan kepada KPU,” imbuhnya.

Sebelumnya, 20 Parpol antara lain, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kesatuan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Nasional (PPN), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Kebangkitan Nahdatul Ummat (PKNU).

Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Republik (NASREP), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB),Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Karya Republik (PAKAR) dan Partai Kesatuan Bangsa (PKB) telah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2014 di akhir penutupan pendaftaran.

Sedangkan sisanya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), serta Partai Demokrat (PD), telah melakukan pendaftaran, diawal-awal pembukaan.

Sayangnya, saat penyerahan berkas sampai masih berjalannya proses pelengkapan berkas Jumat (14/9), tidak semua partai memenuhi persyaratan penyerahan KTA, dimana dalam aturan disyaratkan minimal 1.000 atau per 1.000 dari jumlah penduduk Kota Tangerang atau setara dengan 1.765 KTA dari total penduduk Kota Tangerang sebanyak 1.764.832 penduduk Kota Tangerang.(iqmar)

 




Dana Rp.200 M Siap Dikucurkan untuk Wajib Belajar 12 Tahun

Kabar6-Program pendidikan wajib belajar 12 tahun bagi 68.926 siswa tingkat dasar hingga tingkat atas yang digagas Wali Kota Tangerang Wahidin Halim, rencananya bakal disokong dana hingga Rp.202, 19 miliar pertahun dari APBD Kota Tangerang.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan upaya untuk memuluskan program tersebut lewat berbagai kajian perencanaan.

“Kami siap mengkaji kucuran dana ratusan miliaran untuk program pendidikan gratis 12 tahun dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) bersama dewan,” ujar Wahidin, Jumat (14/9/2012).

Menurut Wahidin, sebelumnya sejumlah fraksi di DPRD Kota Tangerang, seperti Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, dan Fraksi PAN, juga telah meminta pihaknya untuk melakukan upaya percepatan peningkatan pendidikan di wilayah itu.

Lebih jauh Wahidin mengatakan, untuk merealisasikan program itu, Pemkot akan melakukan pendataan nama-nama siswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Kajian itu sebagai tindak lanjut siapa sajakan siswa yang mendapatkan bantuan.

“Tentu, dana Rp200 miliar itu juga untuk kebutuhan biaya bagi setiap siswa yang diberikan setiap tahun. Hasil pendataan sementara, untuk pelajar SMA membutuhkan dana sebesar Rp1,27 juta per siswa dan SMK Rp3,95 juta per siswa dalam setahun. Tetapi masih kami lakukan kajian terkait dana tersebut,” jelasnya.

Tidak hanya pendidikan, pemda juga akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Tangerang. Wahidin menyampaikan, dalam program pelayanan kesehatan gratis mengunakan KTP bagi warga yang dilayani di 28 rumah sakit swasta dan milik pemerintah.

Pihaknya memperluas kerjasama dengan rumah sakit swasta lainnya, seperti penambahan kerjasama dengan RSUD Cengkareng dan Rumah Sakit Jiwa Grogol.

“Selain kedua rumah sakit itu, kerjasama juga dilakukan dengan RSIA Aqiqah, RSIA As Syifa, RSIA Karunia Bunda, dan RSU Permata Ibu.  Malahan kami sudah mulai menemui kata sepakat pada awal September menambah kerjasama dengan rumah sakit itu,” kata Wahidin.

Soal dana peningkatan pelayanan kesehatan itu dimana Pemkot Tangerang mengalokasikan anggaran untuk program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dalam rangka persiapan operasional RSUD sebesar Rp458,65 juta. Selain itu, program upaya kesehatan masyarakat sebesar Rp10,33 miliar.

Disisi lain, infrastruktur juga telah ditambah pengucuran anggarannya melalui program pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp472,06 juta. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan Rp198,46 juta.

Program peningkatan sarana prasarana kebinamargaan senilai Rp2,4 miliar. “Dana tambahan itu dikucurkan perbaikan infrastruktur jalan berdasarkan data jumlah pembangunan jalan,” singkatnya. (iqmar)




KPU : Sosialisasi Sengaja Digelar di Kota Tangerang

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang mengaku sengaja menggelar acara sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang di wilayah Kota Tangerang.

“Ini hasil koordinasi dan kesepakatan dengan teman-teman media,” ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin, kepada Kabar6.com, Kamis (13/9/2012).

Ade menjelaskan, acara sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang digelar KPU di rumah makan Istana Nelayan CBD Serpong, Kota Tangerang itu, hasil kesepakatan dengan wartawan.

“Soalnya kantor-kantor perwakilan nya banyak di daerah Kota Tangerang dan Tangerang Selataan,” ujar Ade.

Selain itu, kata Ade, pada pukul 16.00 wib. para pewarta itu sudah deadline untuk menyetorkan berita ke kantor medianya masing-masing. “Jadi kasihan kalau nanti acaranya semisal di gelar di kawasan Citra Raya, karena  gak keburu,” pungkasnya.

sebelumnya, sosialisasi Pemilukada Kabupaten Tangerang yang digelar KPU diprotes sejumlah kalangan. Hal ini lantaran, acara sosialisasi digelar di salah satu rumah makan di wilayah Kota Tangerang.

Berdasarkan undangan yang telah dilayangkan KPU Kabupaten Tangerang tentang sosialisasi kepada media massa cetak, online dan televisi di Istana Nelayan, CBD Serpong Jalan MH Thamrin Kota Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Dengan tema membangun informasi menuju Pemilukada Kabupaten Tangerang yang bersih, jujur, adil, berimbang Dan bertanggung jawab.

“Sosialisasi itu tidak efektif dan pemborosan Dana. Acara sosialisasi kepada media massa kan bisa digelar di Kantor KPU. Bukannya di KPU ada media centernya,” ujar Sukardin, Ketua Gema Kosgoro Kabupaten Tangerang.(din)




HUT ke-17, PDAM Tirta Benteng Gelar Aneka Lomba

Kabar6-Dalam rangka memeriahkan hari jadinya yang ke-17, PDAM Tirta Benteng (TB) akan menggelar berbagai lomba olah raga antar direktorat di internal PDAM.

Lomba tersebut selain untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) PDAM TB juga untuk menumbuhkan kebersamaan antar direktorat.

Ketua Baporseni PDAM TB Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengatakan, kegiatan lomba yang diselenggarakan Baporseni adalah untuk lebih mempererat kebersamaan dan kekompakan baik antar pegawai ataupun dengan pimpinan.

“Lomba ini dilaksanan untuk memeriahkan HUT PDAM TB yang ke 17, diharapkan dengan dilaksanakannya rangkaian lomba ini seluruh instrumen yang ada dalam managemen PDAM TB akan lebih bergairah dalam melaksanakan tugas-tugasnya melayani masyarakat Kota Tangerang,” jelas Ichsan, Kamis (13/9/2012).

Adapun jenis perlombaan yang dapat diikuti diantaranya bola volly, badminton, tenis meja, futsal, sepak bola, catur dan renang. Dari seluruh cabang yang diperlombakan, panitia menyediakan hadiah yang totalnya mencapai Rp.10 juta.

“Hadiah total mencapai 10 juta, penyerahan hadiah nanti berbarengan dengan kegiatan puncak HUT PDAM TB ke 17, saya berharap kita terus dapat menjaga sportifitas dan kekompakan,” tegasnya.

Tak hanya berbagai gelar lomba olah raga internal yang nantinya akan memeriahkan rangkaian HUT PDAM TB ke 17 kali ini, rencananya puncak acara akan ditutup dengan kegiatan
fun bike bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kami juga berencana melibatkan masyarakat untuk memeriahkan hari jadi perusahaan kami ini,” tandasnya.

Dirut PDAM TB Ahmad Marju Kodri mengatakan, menginjak usia yang sudah dewasa ini, perkembangan PDAM TB dianggap sudah melebihi harapan.

Kendati, masih ada kekurangan hal itu akan terus diperbaiki seiring dengan canangan-canangan program yang sudah disiapkan.

“Kami sangat beruntung adanya kesinambungan pembangunan di PDAM yang terus didukung masyarakat Kota Tangerang, khususnya pelanggan. Di hari jadi ke-17, yang kata orang sweet seventeen kami ingin memberikan hasil manis bagi masyarakat, salah satunya kerjasama kami dengan PT Moya Indonesia,” jelasnya.

Dia berharap, keberadaan PDAM TB yang sudah berjalan selama 17 tahun ini semakin besar manfaatnya bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Kebersaan kami bersama masyarakat Kota Tangerang sudah cukup lama, namun kami ingin PDAM TB ini lebih lama lagi melayani masyarakat dengan pelayanan terbaiknya,” pungkasnya.(Iqmar)

 




Kasus Pemilukada Banten, Jandi Desak Polisi Periksa Arief Wismansyah

Kabar6-Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang segera menuntaskan kasus pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2011 yang melibatkan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

“Kami masih melakukan sejumlah pemeriksaan. Beberapa saksi kasus akan kami panggil lagi, termasuk Wakil Wali Kota Tangerang,” kata AKBP Suharyanto, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Adanya pemanggilan saksi-saksi ini dibenarkan Direktur Lembaga Kebijakan Publik Ibnu Jandi, yang rencananya akan diperiksa pada Jumat (14/9), atau tepat saat dirinya melaksanakan pernikahan putrinya.

“Demi menegakkan hukum saya akan memenuhi panggilan polisi soal kasus Wakil Walikota Tangerang ini. Saya akan datang sambil mendemo usai menikahkan putri saya,” jelas Jandi yang juga jadi pelapor kasus tersebut.

Menurutnya, ia telah dirurati oleh Polres Metro Tangerang  untuk memberikan keterangan soal kasus tersebut. Pemanggilannya itu tertuang dalam surat Nomor: Sp. Pgl/2476/IX/2012/RESKRIM,  tertanggal 10 September 2012. Bahwa Tepatnya Pada Tanggal 14 September 2012 ia akan dimintakan keterangan oleh Polres Metro Tangerang Kota.

“Kalau saya hadir, maka saya akan memberikan keterangan yang kedua kalinya. Sebab saya pernah dipanggil juga pada 24 Oktober 2011,” bebernya.

Diakuinya Pertimbangan kedatangan sekalian berdemo di Mapolres Metro Tangerang tersebut adalah Antasari Azhar. Dimana, saat antasari mendekam di penjara ketika putrinya akan dinikahkan, negara memberikan keistimewaan untuk hadir dan sekaligus menikahkan putrinya.

Selain itu, ia juga sudah memberikan undangan kepada Kapolres-Kasat Reskrim-Kasat Intel-Kasat Lantas, terkait rencana resepsi  akad nikah putrinya.

“Naasnya malah justru saya yang kembali harus menjalani pemeriksaan, di hari dan jam yang sama dengan akad nikah anak saya,” keluhnya.

Dalam kesempatan itu juga, dia berjanji akan mendemo polisi lantaran, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Tangerang, hingga detik ini belum juga melakukan pemeriksaan terhadap terlapor kasus dugaan pelanggan pidana Pemilukada Gubernur Banten 2011 silam.

“Setelah saya diperiksa, harapan saya, selanjutnya terlapor (Arief R Wismansyah) yang diperiksa polisi,” imbuhnya.(Iqmar)

 




Lagi di Las, Gardu PLN di Batuceper Meledak

Kabar6-Sebuah gardu listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) meledak di areal instalasi listrik, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis (13/9/2012).

Beruntung kejadian itu tidak menyebakan korban jiwa atau pemadaman listrik di wilayah tersebut. Sebab, dalam waktu cepat 7 unit pemadam kebakaran (damkar) Kota Tangerang bertindak.

Saat kejadian, petuga PLN sedang melakukan pembongkaran gardu yang sudah tidak difungsikan  tersebut. Mereka melakukan pengelasan dan pemotongan pada gardu yang saat ini dalam proses lelang.

Sayang, salah satu petugas PLN yang sedang mengelas meleset dan menyebakan percikan api. Tak ayal, api pun cepat membesar.

Api mudah membesar lantaran di dalam gardu tersebut masih tersisa oli yang belum kering. Beruntung gardu tersebut sudah tidak difungsikan lagi. Dan sengaja di bongkar petugas PLN dengan melakukan pengelasan.

“Saat melakukan pengelasan itulah api percikan las membakar kabel yang masih beroli dan dibalut kertas,” kata Kamaludin  Azizi, Komandan Regu Pemadam di lokasi kejadian.

Kamaludin mengaku, pihaknya sempat mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman api. Sebab, selain api besar masih banyak bahan yang mudah kebakar. Seperti kabel kuningan yang dibalut kertas serta oli bekas yang belum kering di dalam gardu itu.

Pihaknya sempat khawatir jika kebakaran akan menyebabkan pemutusan jaringan listrik di areal Batuceper. Sebab, dibawah gardu masih ada kabel-kabel instalasi jaringan listrik yang berfungsi.

“Kalau gardunya sendiri sudah tidak difingsikan dan akan diganti dengan yang baru. Hanya ada kabel jaringan yang masih berfungsi dari jaringan gardu lain. Makanya, kami bergegas melakukan pemadaman,” tuntasnya.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PLN. Sebab, di lokai kejadian tidak ada petugas dari kantor PLN yang mendampingi pekerja. Sedangkan pekerja sendiri tidak ingin memberikan komentar apapun.

“Sebenarnya ini ada kelalaian prosedural. Tidak ada pendamping dari damkar saat pemotongan dan pengelasan. Kalau saja prosedurnya ditempuh, pasti kebakaran tidak akan terjadi sebesar ini. Nah, kalau soal kerugian kami tidak bisa memperkirakan,” pungkas Kamaludin.(iqmar)




21.620 Gram Ganja Dimusnahkan Polres Metro Tangerang

Kabar6-Barang bukti kejahatan jenis ganja seberat 21.620 gram dimusnahkan di lapangan parkir Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang, Kamis (13/9/2012). Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus dari wilayah Ciledug, Neglasari dan Kecamatan Tangerang.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar. Sebelum dibakar, ganja kering hasil kejahatan 5 orang tersangka tersebut terlebih dahulu diberikan cairan pemusnah sehingga tidak lagi dapat digunakan.

“Setelah kami mendapatkan berita perkara dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang baru kami musnahkan. Tolat semua barang bukti mencapai 21.620 gram,” jelas Arsdo Ever Simatupang, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang.

Menurutnya, peredaran narkotika jenis ganja ini mulai marak kembali. Tak heran jumlah pengungkapannya pun cenderung bertambah tahun ini. Pertambahan kasus narkoba jenis ini lebih sering ditemukan di daerah perbatasan seperti Ciledug, Jatiuwung dan Batuceper.

“Dibandingkan tahun lalu, barang buktinya lebih banyak. Kami ungkap ini dari jaringan yang sama, dimulai dari penangkapan 1 linting, 2 kilo, kemudian 7 kilo, sampai akhirnya terhimpun nyaris 22 kilogram ganja kering siap edar dari jaringan ini. Lima orang kami tangkap dalam kasus ini, sedang bandarnya masih buron,” jelasnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa membantu aparat kepolisian untuk menuntaskan peredaran narkotika jenis apapun di Kota Tangerang. Sebab, belakangan terjadi peningkatan jumlah kasus narkotika.

“Harapan kami, masyarakat terus mendukung upaya pemberantasan narkotika ini,” tuntasnya.

Dalam pemusnahan itu, hanya tiga tersangka yang dihadirkan. Antara lain, Rendi Darmawan alia Acong yang ditangkap di Jalan Nyimas Melati, RT.02/01, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari yang kedapatan memiliki ganja kering seberat 6.650 gram. Dan Iin Inayah, pemilik 16.000 ganja kering.

Namun, salah satu tersangka wanita langsung pingsan sebelum sempat menyaksikan pemusnahan barang bukti tersebut. Tak ayal sejumlah aparat langsung bergegas menggotongnya ke ruang Polres Metro Tangerang untuk diberikan bantuan pengobatan.(iqmar)

 




Raskin di Kota Tangerang Dikucurkan 17 September

Kabar6-Terhitung mulai 17 September 2012, program beras miskin (raskin) bagi 53.046 rumah tangga sasaran (RTS) di Kota Tangerang kembali digulirkan.

“Bulog akan mendistribusikan raskin pada 17 September nanti. Sebab, mereka sudah selesai melakukan pembersihan beras yang sebelumnya diserang kutu,” ujar Agus R Wahyudin, Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Tangerang, Rabu (12/9/2012).

Adapun raskin yang akan diserahkan nanti, adalah beras yang benar-benar besih dan terbaik. Terlebih, beberapa bulan terakhir Raskin sempat tersendat di Kota Tangerang.

Menurut Agus, jumlah raskin yang akan disalurkan kepada 52.046 RTS ini sebanyak 795.000 ton per bulan. Untuk setiap RTS, diberi jatah 15 kg.

“Penerima raskin tahun ini lebih banyak. Memang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sekitar 100 persen. Data ini acuan dari BPS,” ujarnya.

Agus mengungkapkan, raskin tahun ini akan mulai disalurkan kepada seluruh RTS  di 13 Kecamatan Kota Tangerang, pada 17 September. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap.

“Untuk 15 Kg raskin akan dijual seharga 24 ribu. Penerimanya juga sudah didata dan diperbaharui terus sesuai dengan data BPS,” katanya.

Disinggung soal naiknya jumlah angka penerima raskin, Agus mengutarakan, pihaknya hanya berpatokan pada data Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru.

Dimana, penerima pada tahun 2011 hanya 28.546 RTS, kini meningkat jadi 53.046 RTS. “Kenaikan jumlah ini karena verifikasi terbaru dan perbaikan data yang terus dilakukan BPS,” singkatnya lagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Harry Mulya Zein mengatakan, bertambahnya angka penerima raskin yang mencapai 100 persen masih dianggap wajar. Faktornya, peningkatan jumlah penduduk di Kota Tangerang.

“Apalagi, setiap tahunnya, banyak pendatang masuk ke Kota Tangerang. Banyak diantara mereka yang mampu dan tidak sedikit yang miskin, tapi tetap kami layani kebutuhannya,” imbuhnya.

Saat ini, kata Harry, jumlah penduduk Kota Tangerang mencapai 2.006.000 jiwa.  Meski warga miskin meningkat, Pemkot juga selalu mencanangkan program-program untuk mengentaskan kemiskinan, seperti kesehatan dan pendidikan gratis.

“Kemungkinan juga para pendatang yang mencari kerja ke Kota Tangerang ini tidak mendapatkannya, sehingag malah jadi pengangguran yang jadi ebban Pemkot Tangerang,” singkatnya.(iqmar)




APBD Kota Tangerang 2013 Ditarget Rp.2,5 Triliun

Kabar6–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan penambahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) hingga 15 persen dari total APBD tahun 2012 lalu.

Setidaknya, untuk tahun 2013 mendatang, APBD Kota Tangerang diprediksi bakal bisa menyentuh angka Rp.2,5 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Harry Mulya Zein mengatakan, jika pada tahun anggaran 2012 Pemkot Tangerang hanya menghasilkan APBD sebesar Rp.2,1 triliun, tahun 2013 mendatang diharapkan bisa meningkat.

“Kalau dari prakiraan pendapatan dan belanja yang dibutuhkan bisa sampai Rp2,5 triliun,” katanya saat ditemui Rabu (12/9).

Menurut Harry, peningkatan APBD ini tentunya diharapkan bisa mengcover sejumlah program pembangunan dan pembelanjaan yang dibutuhkan Pemkot Tangerang.

Terutama pada bidang pembangunan infastruktur, perkantoran, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi kerakyatan yang sudah dicanangkan sejak tahun 2012.

“Kami akan banyak pembangunan yang menyentuh langsung untuk kebutuhan masyarakat. Makanya, akan banyak belanja publik yang membutuhkan anggaran lebih,” katanya.

Misalnya, pembangunan sekolah-sekolah baru, kantor baru, rumah sakit umum, puskesmas, bahkan dibutuhkan tambahan anggaran untuk biaya pendidikan gratis 12 tahun yang akan digulirkan tahun depan.

Sebagaimana kebijakan Wahidin Halim selaku Walikota Tangerang, Harry pun sangat mendukung penuh program-program pembangunan kerakyatan tersebut. Makanya, dalam draf perencanaan pendapatan dan belanja daerah juga perlu ditingkatkan.

“Kami optimis pemasukan juga akan lebih besar tahun depan. Melihat banyak potensi daerah yang sudah dikelola daerah sendiri. Misalnya pajak PBB,” tandasnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Aulia Efriya Kembara mengatakan, target APBD yang begitu besar harus didukung juga dengan program yang jelas.

Bahkan, jika dibutuhkan target APBD Kota Tangerang bisa ditingkatkan lagi seiring kebutuhan belanja pembangunan kerakyatan yang benar-benar ril dibutuhkan masyarakat.

“Kami yakin tidak hanya segitu kemampuan APBD Kota Tangerang, bisa diusahakan ditambah lagi,” jelasnya.

Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang Gatot Purwanto juga mendukung penuh program pembangunan yang menyentuh langsung ke masyarakat.

Makanya, dengan adanya target APBD yang tinggi, pembagian anggaran belanja langsung dan belanja pegawai harus lebih tinggi bagi belanja langsung.

“Kalau kesepakatan ini bisa dicapai antara eksekutif dan legislatif, tingginya target APBD tentu akan membuahkan manfaat. Kalau tidak, sama saja. Makanya, diharapkan tingginya target APBD ini harus direalisasikan pada program terukur dan jelas,” imbau Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang tersebut.(iqmar)




Lahan Kering 3,5 Hektar Hangus Terbakar

Kabar6-Akibat kemarau pnjang yang berdampak pada kekeringan, semak belukar pada lahan tidur seluas 3,5 hektar di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terbakar, Rabu (12/9/2012).

Beruntung api tidak menyebar ke pemukiman penduduk meskipun petugas dari pemadam kebakaran kesulitan melakukan pemadaman.

Dugaan kuat, kekeringan tanaman dan semak belukar akibat kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terkahir menjadi penyebabnya.

Ditambah, panas terik matahari yang dibantu gesekan tanaman kering memudahkan titik api muncul dan dengan cepat menyebar.

“Api tiba-tiba membesar dan mengeluarkan asap hitam tebal, warga panik,” kata Dedi, saksi mata sekaligus warga sekitar.

Menurut Dedi, kemarau panjang tidak hanya membuat warga kesulitan air, namun juga membuat sejumlah lahan tidur di wilayahnya sering mengalami kebakaran kecil. Namun kali ini, kebakarannya sangat hebat dan jalaran api sangat cepat.

“Asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran lahan tersebut sempat mengganggu pengendara yang melintas. Untung pemadam kebakaran cepat datang,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, asap tebal bercampur abu dari semak belukar yang terbakar juga ditimbulkan kepanikan pengguna jalan. Sebab, api membumbung tinggi, yang diselingi sengatan panas penuh dengan asap tebal warna hitam.

“Saya panik lah, jarak pandang menjadi terbatas. Lihat saja pengguna jalan lain terpaksa melaju perlahan dan menyalakan lampu untuk menghindari kecelakaan,” ucap Herman, pengguna jalan.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi mengaku sempet kesulitan menjinakkan api yang tersebar di beberapa titik.

Bahkan pintu pagar yang digembok pemilik lahan membuat petugas pemadam kebakaran terpaksa menjebol paksa rantai pagar untuk memudahkan pemadaman.

Akhirnya, setelah hampir dua jam api menjliat seluruh semak belukar, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kota Tangerang yang diterjunkan mampu menjinakkan api.

Namun, saat penjinakan sempat terjadi kemacetan panjang hingga dua kilometer di sepanjang jalan Teuku Umar.(iqmar)