1

KPU Kabupaten Tangerang Musnahkan 1.407 Surat Suara Rusak

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang memusnahkan ribuan surat suara yang rusak, Senin (25/6/2018).

“Sebanyak 1.407 lembar surat suara yang cacat, rusak dan salah dalam percetakan kita musnahkan dengan mesin penghancur kertas,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang Willy Patria.

Sebelum dilakukan pemusnahan, pihaknya juga langsung melakukan pencetakan sesuai dengan jumlah surat suara yang dinyatakan rusak.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan atau kecurangan dalam pencoblosan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 27 Juni nanti.

Untuk diketahui, sebanyak 1,8 juta pemilih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan dari 4.513 TPS yang belum di distribusikan surat suara pada 192 TPS.**Baca Juga: 178 TPS di Kota Tangerang Dinilai Rawan Pelanggaran.

“Karena yang 192 TPS belum kita distribusikan surat suara, karena di Kecamatan Tigaraksa ialah wilayah terdekat,” tambahnya.(Bam)




Pilkada Kabupaten Tangerang 2018, Polres Tangsel Klaim TPS Rawan Konflik Nihil

kabar6.com

Kabar6-Hanya ada satu kandidat pasangan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten Tangerang 2018, disinyalir memicu kondusifitas keamanan wilayah terjaga.

Meski demikian, sebanyak 454 personel dari Polres Tangerang Selatan (Tangsel) tetap dikerahkan saat penyoblosan pada Rabu (27/6/2018) mendatang.

“Untuk sementara hasil mapping situasi rawan konflik tidak ada,” ungkap Kepala Bagian Operasional Polres Tangsel, Komisaris Hady Supriatna saat dihubungi kabar6.com, Senin (25/6/2018).

Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar ikut membantu menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Caranya dengan menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hady menegaskan, aparat keamanan tidak akan segan bila ada kelompok ataupun individu masyarakat yang tertangkap tangan melakukan pelanggaran hukum selama ajang Pemilihan Bupati Tangerang dilaksanakan.

“Agar menjaga keamanan dan ketertiban. Pergunakan hak demokrasi dengan baik guna kesinambungan jalannya pemerintahan untuk pembangunan di Kabupaten Tangerang,” imbau Hady.

Ia menambahkan, sebanyak 454 personel disebar ke 845 TPS pada lima wilayah kecamatan. Antara lain, di Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Legok, Pagedangan dan Cisauk.**Baca juga: Rabu Nyoblos, Polres Tangsel Kerahkan 454 Personel.

“Untuk wilayah lima kecamatan yang masuk (Polres Tangsel) memang kondusif dari rawan konflik,” tambah Hady.(yud)




Rabu Nyoblos, Polres Tangsel Kerahkan 454 Personel

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resor Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengerahkan ratusan personel pengamanan Pilkada 2018.

Pengerahan polisi dilakukan bertepatan dengan penyoblosan pemilihan Bupati yang pada Rabu (27/6/2018) digelar di Kabupaten Tangerang.

“Total kekuatan pengamanan 454 personel,” ungkap Kabag Operasional Polres Tangsel, Komisaris Hady Supriatna saat dihubungi kabar6.com, Senin (25/6/2018).

Ia merinci, sebanyak 252 personel polisi ditugaskan untuk bersiaga di titik Tempat Pemungutan Suara (TPS). Adapun 102 personel gabungan dari Satuan Sabhara dan Reskrim bertugas melaksanakan patroli.

“Perkuatan pasukan BKO (perbantuan) ada 100 personel,” papar Hady. Menurutnya, ratusan personel itu dikerahkan pada lima kecamatan di wilayah hukum Polres Tangsel.**Baca juga: Dua Pelaku Pencuri Kotak Amal Bonyok Dihajar Warga.

Titik sebaran kelimanya di Kabupaten Tangerang antara lain, Kecamatan Kelapa Dua, Curug, Legok, Pagedangan dan Cisauk. “Jumlah titik lokasi yang masuk pengamanan kami sebanyak 845 TPS,” kata Hady.(yud)




Dua Pelaku Pencuri Kotak Amal Bonyok Dihajar Warga

kabar6.com

Kabar6-Polisi dibantu warga berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian kotak amal. Pelaku berinisial A dan AN, masing-masing berusia 24 tahun panik saat diteriaki maling sehingga langsung tancap gas.

Naas, saat berusaha kabur dari lokasi perkara di toko Ceriamart, Kampung Cijantra, Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, motor yang ditunggangi pelaku menabrak pengendara lainnya. Kedua pelaku pun langsung ditangkap.

“Dari awal gerak-gerik kedua maling itu udah mencurigakan,” kata Sri Milawari (20), pegawai toko dalam keteranganya kepada polisi, Senin (25/6/2018).

Ia menceritakan, pada Minggu, 24 Juni kemarin kedua pelaku datang ke Ceriamart sekitar pukul 13.30. Kedua pelaku yang datang mengendarai motor Honda Beat B 4171 NEG terus memelototi kotak amal yang ada di depan pintu toko.

Sri bilang, kecurigaannya tak meleset. Pelaku berinisial AN kepergok mengambil kotak amal milik Yayasan Insani Nuraini Indonesia yang beralamat di Jalan Pajajaran Raya Nomor 28 RT 03 RW 022, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Pas itu saya teriakian maling kotak amal. Pelaku yang ngambil langsung lari ke arah temannya yang lagi di motor,” ujar Sri.**Baca juga: Sstt…7 Negara Ini Kekurangan Wanita.

Teriakan Sri mengundang perhatian warga sekitar. Seorang polisi yang melintas dibantu warga langsung mengejar kedua pelaku pencurian kotak amal.(yud)




34 Bidan Desa PTT di Kabupaten Tangerang Tak Bisa Jadi ASN

Kabar6-Program pemerintah pusat soal pengangkatan status para bidan desa yang berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjadi ASN tidak bisa dirasakan oleh bidan desa se-Indonesia.

Bidan desa yang berstatus PTT menjadi ASN hanya bisa dirasakan oleh para bidan desa PTT yang berusia di bawah 35 tahun saja. Hal tersebut sedang dibahas dan nantinya akan tertuang di dalam Keputusan Presiden (Keppres).

Dari informasi yang dihimpun, pada Maret lalu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan rancangan Keppres untuk mengangkat bidan desa tersebut sudah difinalisasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Namun, 34 bidan desa PTT yang dipekerjakan di Kabupaten Tangerang tidak bisa menjadi ASN. Pasalnya, ke-34 bidan PTT tersebut usianya sudah melampaui 35 tahun.

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Desriyani. Ia menyebutkan ada 34 bidan desa yang bertugas di Kabupaten Tangerang yang berusia diatas 35 tahun.

“Kebetulan di wilayah kita, bidan desa PTT tersebut merupakan bidan PTT pusat, dan mereka semua berusia diatas 35 tahun,” terangnya melalui pesan singkat, Minggu (24/6/2018).

Walau ke-34 bidan PTT yang bertugas di Kabupaten Tangerang tersebut tidak menjadi ASN, ke-34 bidan PTT tersebut akan diperpanjang masa kerjanya oleh Pemerintah.

“Pengangkatan status para bidan PTT tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Pusat, tapi untuk yang berusia di atas 35 masih akan tetap diperpanjang masa kerja mereka, ” jelas Desriyani.**Baca Juga: Masa Jabatan Pjs Walikota Tangerang Berakhir.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat sebelumnya telah mengangkat 37 ribu bidan desa PTT menjadi ASN, dari total 47 ribu bidan desa berstatus PTT untuk mendapat status ASN. Terdapat sisa 4.153 bidan desa PTT yang belum diangkat karena terkendala administrasi. Mereka berusia di atas 35 tahun, batas tertinggi usia yang bisa diangkat menjadi ASN.(BL)




Sosialisasi Pilkada, PPK Solear Gelar Jalan Sehat

Kabar6-Dalam rangka memaksimalkan partisipasi masyarakat menjelang Pilkada, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Solear menggelar acara sosialisasi dan jalan sehat di Kantor Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (22/06/2018)

Kegiatan sosialisasi dan jalan sehat dengan rute star dari kantor Kecamatan Soelar melewati Kampung Cisalak, Kampung Ancol dan kembali ke kantor Kecamatan Solear, serta dilanjutkan dengan pembagian doorprize

Dalam pantauan Kabar6 pagi tadi, jumlah peserta mencapai 300 orang. Siti Arofah, salah seorang peserta jalan sehat asal Perumahan Taman Kirana Surya mengaku senang mengikuti acara tersebut.**Baca Juga: Jelang Pilkada, Ini Larangan Bagi Petugas Polisi di Kabupaten Tangerang.

“Senang bisa ikut acara sosialisasi dan jalan sehat tadi, bisa ketemu teman teman PPK lainnya, dan alhamdulillah saya dapat doorprize berupa blender,” ungkap Arofah.(erika/Tim K6)




Hari Pertama Kerja, Pj Bupati Tangerang Sidak Pegawai

Kabar6-Hari pertama kerja setelah libur panjang Idul Fitri, Pj. Bupati Tangerang Komarudin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kepada sejumlah dinas pelayanan di Pemkab Tangerang, Kamis. (21/6/2018).

“Alhamdulillah setelah Idul Fitri di Kabupaten Tangerang tidak ada apa-apa. Semuanya berjalan lancar,” ungkap Komarudin.

Komarudin menegaskan, ada konsekuensi bagi pegawai apabila tidak masuk kerja di hari pertama libur lebaran. Karena Pemkab Tangerang harus memberikan pelayanan yang maksimal meskipun setelah libur panjang lebaran.**Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Banyak Pegawai Imigrasi Bandara Soetta Telat Apel.

“Untuk pelayanan hari ini harus sudah bersiap memberikan pelayanan baik optimal dan maksimal kepada masyarakat, dan alhamdulillah di hari pertama kerja setelah libur panjang semua sudah berjalan lancar dan normal tidak ada hambatan, jadi masyarakat sudah bisa mengakses pelayanan,” tandasnya.(BL/hms)




Ngaku Polisi, 3 Oknum BNK Tangerang Dibekuk Polsek Sepatan

Kabar6-Tiga oknum Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang dibekuk anggota Polsek Sepatan. Oknum tersebut ditangkap polisi setelah mengaku sebagai anggota Polresta Tangerang.

Ketiga oknum BNK Tangerang yakni ARN (37), ES (50) dan MHM (35).

Mengaku Anggota Polresta Tangerang, Diduga tiga Oknum Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang, Dibekuk Kepolisian Sektor (Polsek) Sepatan Polres Metro Tangerang Kota.

“Mereka ditangkap, setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban bernama Mansyur (30) dan Kipe bin Buhut (36) yang saat itu, dan dituduh oleh pelaku, para korban diduga bandar Koprok,” kata Sopi, salah seorang warga yang melintas saat kejadian.

Ketika melakukan pengeroyokan, sempat mengaku Anggota Narkoba Polresta Tangerang. Selain melakukan pengeroyokan dan mengaku anggota, salah seorang pelaku juga kedapatan memiliki Senjata Air Softgun yang tidak dilengkapi dengan surat.

“Karena curiga dan tidak terima perlakuan mereka, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sepatan,” jelasnya.

Lalu, korban bersama keluarganya kembali menghubungi para pelaku, dan sepakat untuk kembali bertemu di salah satu ruko di Cadas Sepatan. Kemudian, keluarga korban yang didampingi Polisi, langsung menyergap para pelaku di lokasi yang sudah ditentukan.

Sementara itu, saat dihubungi lewat selularnya, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto membenarkan penangkapan terhadap pelaku.

“Benar, mereka kita tangkap, karena yang berwenang Polres, maka para pelaku kami serahkan ke Mapolrestro Tangerang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.**Baca Juga: Paguyuban Terminal Pondok Cabe Akui Lakukan Pungli.

Sedangkan, saat ini para pelaku dan barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra warna Putih dnegan Nomor Polisi B 2145 UF, satu buah Senjata Air Softgun model Revolver dan sebuah borgol besi telah diamankan. Selain ketiga Anggota BNK, Oknum ASN berinisial AS (37) juga dibekuk Polisi.(Tim K6/Bam)




Arus Balik, Malam ini Tol Tangerang Merak Padat

Kabar6-Pengelola Tol Tangerang Merak memprediksi bahwa malam ini merupakan puncak arus balik mudik 2018. Untuk data pada arus balik mulai 17 sampai 19 Juni 2018 tercatat 725.267 kendaraan yang melalui Tol Tangerang-Merak. Dengan rincian 348.076 kendaraan yang memasuki tol arah Merak dan 377.191 kendaraan yang keluar tol arah Jakarta.

“Sampai saat ini masih ramai lancar namun, saat puncak nanti kita himbau agar pengemudi tetap waspada pada kondisi arus. Sementara, untuk layanan tentunya sudah kita siagakan petugas tambahan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian terkait dengan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT. Marga Mandala Sakti, Indah Permanasari, Rabu, (20/6/2018).

Sementara itu volume kendaraan pada arus balik mudik kali ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu baik keluar atau masuk tol. Untuk kendaraan masuk tol mengalami peningkatan sebesar 7.857 kendaraan dan keluar tol sebesar 13.031 kendaraan dan didominasi kendaraan pribadi.

“Masih roda empat yang mendominasi dibandingkan umum,” ujarnya.**Baca Juga: Pasien RSU Tangsel Butuh 14 Kantong Darah.

Terkait siklus arus balik, diprediksi pengendara ataupun pemudik lebih memilih melakukan perjalanan pada sore hingga malam hari.(vero)




Pecah Ban, Mobil Pengangkut Aki Kering Tabrak Pembatas Tol Tangerang

Kabar6-Mobil pengangkut aki kering mengalami kecelakaan tunggal di Tol Tangerang-Jakarta. Mobil bk terbuka tersebut mengalami kecelakaan setelah ban belakang mobil pecah.

Kapolresta Tangerang Kombes M Sabilul Alif mengatakan pihaknya berupaya mengevakuasi mobil bernomor polisi B 9833 UAJ yang terdampar di tengah Jalan Tol Tangerang-Jakarta.

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ungkap Sabilul, Selasa (19/6/2018).

Sementara itu, sang sopir Hilman mengatakan dirinya tidak bisa mengendalikan kendaraan setelah mengalami pecah ban.**Baca Juga: Waduh, Kasus Pengeroyokan di Tangsel Dipicu Lirikan Mata.

“Kami ingin ke Jakarta untuk mengambil barang,” paparnya.(rani)