1

Pemkab Tangerang Serahkan 56 Asetnya ke Kota Tangerang, Ini yang Tidak Diserahkan

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menyerahkan aset miliknya yang berada di Kota Tangerang kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Sedianya, rencana penyerahan aset tersebut bakal dilaksanakan pada Desember 2018 mendatang.

Demikiab disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat menghadiri pembahasan aset di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang bersama Gubernur Banten, Wahidin Halim, dan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Senin (26/11/2018).

Menurut Zaki, saat ini Pemkab Tangerang memiliki sebanyak 56 aset di Kota Tangerang. Dan, rencananya, aset tersebut akan diserahkan ke Kota Tangerang.

“Dari ke 56 aset yang akan diserahkan teraebut, diantaranya adalah Stadion Benteng, Lapangan Ahmad Yani, dan sejumlah kantor/gedung pemerintahan,” kata Zaki.

Sementara itu, untuk aset usaha seperti pelanggan PDAM Kerta Raharja yang ada di Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang tidak diserahkan karena masuk jenis usaha.

“PDAM dan RSUD tidak diserahkan, karena masuk jenis usaha,” paparnya.

Zaki menambahkan, sedangkan Pemkot Tangerang akan menyerahkan 6 bidang tanah yang berlokasi di 5 titik.

“Salah satunya adalah TPA Jati Waringin. Dan, 2019 akan segera kami bangun,” pungkas Zaki.**Baca juga: DBPR Tangsel Akui Listrik di Gedung DPRD Belum Optimal.

Disebutkannya, bahwa penyerahan tersebut adalah hibah yang dilakukan oleh kedua daerah. “Perlu digaris bawahi ini hibah, bukan ruislag,” tegas Zaki kepada wartawan.(BL)




Ditetapkan, APBD Kabupaten Tangerang 2019 Rp5,30 Triliun

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penetapan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (26/11/2018).

Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan dengan adanya penetapan APBD ini mengalami penyesuaian dan penyempurnaan sesuai pembahasan bersama.

“Mengalami penyesuaian dan  penyempurnaan,” ujar Zaki saat menyampaikan sambutan di ruang Paripurna Gedung DPRD kabupaten Tangerang.

Dalam nota keuangan anggaran pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp5,18 triliun setelah melalui pembahasan bersama menjadi Rp5,30 triliun bertambah sebesar Rp120,74 miliar atau naik 2,33 persen.

“Dengan demikian dibandingkan APBD murni tahun 2018 naik menjadi 5,88 persen,” jelas Zaki

Adapun APBD tersebut didapat melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2,57 triliun. Dana perimbangan sebesar Rp2,15 triliun, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp572,79 miliar.

Lanjut Zaki, pada aspek anggaran belanja daerah dianggarkan sebesar Rp5,60 triliun setelah melalui pembahasan bersama menjadi Rp5,85 triliun, bertambah sebesar Rp255,74 miliar atau naik 4,57 persen.**Baca Juga: 2 Oknum Anggota Polres Tangsel Positif Narkoba.

Belanja daerah tersebut melalui belanja tidak langsung Rp2,57 triliun, belanja langsung Rp3,28 triliun.(ME)




SSB Sandaka FC, Rekrut 70 Siswa Untuk Dibina

kabar6.com

Kabar6-Puluhan anak usia 10-12 tahun tampak antusias mengikuti program latihan sepak bola bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Sandaka fc di lapangan sepak bola Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Minggu (25/11/2018).

Sekolah Sepak Bola (SSB) Sandaka fc tersebut di bentuk oleh Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT) pada 7 Oktober 2018 yang lalu, dan kini SSB Sandaka fc telah merekrut tujuh puluh bibit pemain bola usia dini.

Pelatih SSB Sandaka fc Taufik Ibenk mengatakan, bahwa SSB Sandaka fc menargetkan seratus lima puluh siswa untuk tahap awal dalam pembinaan di SSB sandaka fc.

“Kami akan targetkan 150 siswa untuk ikut dalam pembinaan di SSB Sandaka fc, dan sekarang baru 70 siswa yang kami rekrut,” ujar Taufik Ibenk pada kabar6.com pagi tadi.

Dalam latihan nanti lanjut Taufik akan menerapkan latihan dan disiplin yang tinggi sehingga SSB sandaka fc akan menciptakan pemain bola usia dini yang profesional.

“Kami akan mendidik dan melatih anak anak ini dengan disiplin tinggi, dan kami juga akan mengajarkan anak anak untuk menjaga pola makannya,” tandasnya.

Sementara Ketua IKBT, Mahfud Hasan menuturkan, akan membantu dan memantau perkembangan siswa di SSB Sandaka fc.**Baca juga: Laga Persita Lawan Semen Padang, Laviola Banjiri Stadion Benteng Taruna.

“Kami dari IKBT juga akan memantau perkembangan siswa, dan membantu mendidik mereka yang sifatnya diluar lapangan, seperti mengingatkan untuk menjaga pola makan, bertutur kata yang baik, sehingga menjadi pemain bola yang berakhlak baik,” tandasnya.(Tim K6)




Laga Persita Lawan Semen Padang, Laviola Banjiri Stadion Benteng Taruna

kabar6.com

Kabar6-Suporter Persita Tangerang atau Laviola memenuhi Stadion Benteng Taruna di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dalam laga semifinal antara Persita Tangerang melawan Semen Padang, Minggu (25/11/2018).

Dalam laga kali ini, Persita Tangerang sangat berambisi untuk memenangkan pertandingan melawan semen padang.

Seiring itu, sejumlah pendukung Persita Tangerang pun dengan penuh semangat menyuarakan yel-yel Persita harus menang.

“Kita wajib menang di pertandingan ini, karna sistem sekarang home a way (kandang-tandang) dan dari grop cuma di ambil 3 club untuk maju ke liga 1,” ungkap godel salah satu pendukung Persita.**Baca juga: Pick-Up Bermuatan Santri Terguling di Flyover Green Lake City.

Dalam pertandingan antara persita tangerang vs semen padang berlangsung pukul 15.00 Wib dan berakhir pukul 17.35 WIB. Kemenangan pun diraih Persita Tangerang dengan skor 1-0.(jic)




7 Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat di Dadap

kabar6.com

Kabar6-Tujuh pasangan mesum di Hotel B-One Kosambi terjaring razia gabungan yang diadakan Polsek Teluknaga bersama Koramil 01/Tln, Sabtu, (24/11/2018). Diketahui, hotel tersebut kerap dijadikan tempat mesum bagi pasangan tidak resmi.

Kapolsek Teluknaga, AKP Dedi Herdiana mengatakan, pihaknya kerap mendapatkan laporan adanya tempat-tempat yang sering digunakan untuk berbuat mesum, salah satunya adalah Hotel B-One.

“Hari ini kita adakan kegiatan, memberantas penyakit masyarakat,” kata Kapolsek Teluknaga, AKP Dedi Herdiana, di Mapolsek Teluknaga, Kabupaten Tangerang,” Minggu (25/11/2018) dini hari.

Menurut Dedi, operasi penyakit masyarakat (Pekat) akan terus dilakukan untuk menghilangkan penyakit masyarakat yang selama ini sudah meresahkan warga.

Selain itu, operasi pekat ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan menciptakan ketertiban dilingkungan masyarakat, menjelang pemilu 2019.

“Ini kita laksanakan agar kebiasaan pasangan mesum berkurang. Kita juga akan berikan ketenangan, dan kenyaman untuk warga khususnya wilayah Teluknaga serta Kosambi, pada pesta demokrasi nanti,” ujarnya.

Dedi menambahkan, untuk tuju pasangan yang terjaring razia akan diberikan bimbingan agar tidak mengulangi perbuatan terlarang yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan meresahkan warga. Selain itu, Dedi berpesan agar para orang tua dapat memberikan pemahaman dan pengawasan lebih kepada putra-putinya agar tidak salah dalam bergaul.**Baca juga: Operasi Pekat, Polsek Teluknaga Amankan 41 Orang Tanpa KTP.

“Kita berikan pembinaan dan surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan terlarang itu lagi,” pungkasnya.(Tim K6)




Operasi Pekat, Polsek Teluknaga Amankan 41 Orang Tanpa KTP

kabar6.com

Kabar6-Polsek Teluknaga bersama Koramil 01/Tln melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang mulai dari jembatan Dadap hingga ke beberapa penginapan yang ada di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/11/2018) malam.

Dari operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sebanyak 41 orang yang tidak dapat menunjukkan identitas dan 16 unit kendaraan roda dua tanpa surat-surat.

Kapolsek Teluknaga, AKP Dedi Herdiana, mengatakan operasi penyakit masyarakat akan difokuskan ke tempat-tempat yang dianggap rawan, seperti penginapan, tongkrongan para remaja, perjudian, miras, dan tempat prostitusi.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberi keamanan, serta ketertiban, agar semua penyakit masyarakat yang selama ini meresahkan bisa berkurang,” katanya.

Menurut Dedi, prostitusi tersebut sudah sejak lama adanya, namun keberadaannya yang berpindah-pindah membuat petugas sulit untuk melakukan razia terhadap para pekerja sek komersial (PSK).

“Aktivitas terlarang itu sudah lama berada di Dadap, tapi kadang ada, kadang hilang, sedangkan orang-orang yang ada, itu kebanyakan pendatang,” jelasnya.

Dedi menambahkan, pihaknya akan memberikan hanya bimbingan kepada 41 orang yang terjaring dalam razia tadi. Namun, jika tidak dapat menunjukkan kartu identitas, maka orang tersebut akan dikirimkan ke panti sosial.

“Kita cek dulu kartu tanda pengenalnya, jika tidak ada kita akan beri pembinaan di panti sosial, dan kalau semuanya lengkap kita panggil keluarganya, buat pernyataan untuk meninggalkan pekerjaan yang tidak benar,” ujarnya.**Baca juga: Perayaan HUT Tangsel, Warga: Mending Parkir di Giant.

Untuk diketahui, operasi penyakit masyarakat ini akan terus dilakukan pihak Polsek Teluknaga guna memberi kenyaman, ketentraman, dan keharmonisan masyarakat menjelang pemilu 2019 yang akan datang.(Tim K6)




Wafiq Azizah Meriahkan MTQ Tingkat Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kemeriahan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 Tingkat Kabupaten Tangerang sangat terasa mulai dari pawai hingga acara pembukaan di malam harinya di Kecamatan Sindang Jaya, Sabtu (24/11/2018).

Dimeriahkan langsung oleh Artis Religi Wafiq Azizah, mebawakan lagu religi salawat hingga membuat ribuan penonton para histeris.

“Saya senang sekali bertemu Wafiq, biasanya hanya lihat dan mendengar di handphone,” ungkap Qilah warga Sindang Jaya.

Selain meramaikan MTQ, lanjut Qilah (15), kami menyaksikan pembukaan ini bersama teman-teman dan kebetulan malam ini cuaca cerah malam minggu pula.

Qilah (15) yang datang bersama temen-temannya mengaku senang menyaksikan malam pembukaan MTQ ke 49 Tingkat Kabupaten Tangerang ini.

“Cukup terhibur, gembira juga dengan adanya pesta kembang api dan lantunan sholawat religi dari Wafiq Azizah,” ucap Qilah bersama teman-temannya.

Ditemui ditempat yang sama, Camat Sindang Jaya Supriadinata menambahkan, setelah kami didaulat sebagai tuan rumah MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Tangerang merupakan kehormatan dan kami berusaha memaksimalkan penyelenggaraan MTQ.

“Ini hajat masyarakat Kabupaten Tangerang, selain untuk membumikan Al Quran kita jalin ukhuwah islamiyah disini,” ujarnya.**Baca Juga: Walah, Mendatang Pria Diprediksi Bisa Hamil.

Selain hiburan lantunan lagu religi, diarena MTQ pun tersedia bazar yang menyediakan kuliner berbagai masakan, mulai dari khas jawa timur rawon, soto betawi dengan kerak telornya, hingga laksa khas tangerang.

“Semua kita kemas untuk masyarakat, hingga pemberdayaan UKM, tersedia juga pasilitas mobil toilet umum,” tuturnya.(Tim K6)




Bawa Senpi, DK Disergap Polsek Pasar Kemis

kabar6.com

Kabar6-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Pasar Kemis berhasil mengamankan DK alias Hakim di Pinggir Jalan Raya Cadas Kukun Kampung Pangodokan Kidul, Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis Iptu Ferdo Elfianto mengatakan, penangkapan bermula ketika pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima diatas tanah milik perusahaan Kertasama Bumi Permai.

Namun, saat Satpol PP Kecamatan Pasar Kemis yang didampingi pihak Kepolisian memeriksa dan menanyakan identitas beberapa pemilik bangunan tersebut, DK alias Hakim langsung kabur sambil menodongkan senjata api ke petugas.

Atas kejadian itu, polisi yang mendampingi Satpol PP itu langsung menghubungi tim Reskrim, yang kemudian langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Dan tak lama kemudian kita berhasil meringkus dan mengamankan DK alias Hakim,” ujar Iptu Ferdo Elfianto kepada kabar6.com, Sabtu (24/11/2018).

Lalu, ungkap Ferdo, penggeledahan dilakukan terhadap tersangka yang kedapatan sebuah pucuk Senjata Airsoft Gun merk SMITH dan WESSON beserta 12 buah selongsong Peluru Gotri, sebilah pisau komando merk Columbia Jinlang Company bergagang Kayu dan satu bilah senjata tajam Pisau belati bergagang kayu.

Dan, saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pasar Kemis, guna penyidikan dan pemberkasan lebih lanjut.**Baca juga: AIESEC Indonesia Gelar Youth Speak Forum di Universitas Prasetya Mulya.

Kemudian tersangka akan dijerat dengan pasal 1 ayat 1 dan pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951, karena terbukti kepemilikan senjata api dan senjata tajam tanpa di lengkapi surat- surat yang sah sebagaimana dimaksud dalam pasal tersebut.(bam)




Pawai Ta’aruf MTQ ke 49 Berlangsung Meriah di Kecamatan Sindang Jaya

kabar6.com

Kabar6-Ribuan orang perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang hadir mengikuti pawai ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 49 di Kecamatan Sindang Jaya, Sabtu, (24/11/2018).

Pantauan di lapangan, ribuan warga Kabupaten Tangerang yang merupakan kafilah oficial dan peserta MTQ dari masing-masing kecamatan terlihat antusias menyambut MTQ.

Bahkan beberapa kecamatan menunjukan atraksi pakaian adat, replika ka’bah, dan atraksi kesenian rebana.

“MTQ ke 49 ini merupakan bagian dari syiar islam, untuk mencari bakat yang akan mampu melahirkan qori-qoriah terbaik, untuk bertarung di MTQ tingkat Provinsi Banten bahkan hingga ke tingkat nasional,” katanya.

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli menambahkan, penyelenggaraan MTQ ini diharapkan mampu meningkatkan tingkat kereligiusan masyarakat dengan mengembangkan budaya baca Alquran, sesuai dengan visi dan misi kabupaten Tangerang yang religius.

“Yang lebih penting sebagai wilayah yang religius kami ingin budaya baca Alquran semakin tumbuh di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Sementara Camat Sindang Jaya Supriadinata mengatakan, sebagai tuan rumah MTQ ke – 49 tingkat Kabupaten Tangerang tentunya Persiapan mulai dari sarana dan prasarana sudah disiapkan.**Baca juga: 23 Personel Polsek Batu Ceper Lakukan Aksi Bersih di Masjid Al Muhajirin.

“Warga Sindang Jaya sepakat untuk menjaga agar MTQ bisa berjalan dengan lancar” pungkasnya.(Tim K6)




Seminar SHLV Dihadiri 110 Tenaga Kesehatan dari Jakarta dan Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka memperingati HUT Ke-22 Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Tangerang, tim Program Pengendali Resistensi Antibiotika SHLV menggelar seminar dan workshop.

Acara yang digelar di Ballroom Lantai 11 SHLV itu mengambil tajuk ‘update on sepsis: antimicrobial resistance, whose responsibility’.

Ketua Panitia Pelaksana seminar, dr Wibisono menjelaskan, seminar dan workshop tersebut dihadiri 110 peserta dari Jakarta dan Tangerang raya.

**Baca juga: Semarak HUT Tangsel Ke-10, Lokasi Pameran Sepi Peminat.

“Peserta yang hadir terdiri dari dokter spesialis, dokter umum maupun perawat serta apoteker,” kata dr Wibisono dihadapan media.

Kata Wibisono, tujuan diadakannya seminar dan workshop ini adalah untuk memahami penanganan sepsis dan mengajak seluruh tenaga kesehatan bersama-sama memerangi resistensi antibiotika. (fit)