1

Dishub: Langgar Perbup 47 Kami Tindak Tegas

Kabar6.com

Kabar6-Penegakan Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2018, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap truk isi dan kosong yang melintas di daerah Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Mardi Sentosa menegaskan, mulai 17 Mei 2019 penegakan Perbup 47 Tahun 2018 diberlakukan.

“Kita tegakkan Perbup 47 2018. Kita lakukan pemeriksaan terhadap truk tambang isi dan kosong,” kata Bambang kepada Kabar6.com, Sabtu (18/5/2019).

Dishub Kabupaten Tangerang akan memeriksa truk sumbu 3, 4, dan 5 yang memasuki daerah Kabupaten Tangerang.

Bagi truk yang tidak melengkapinya dengan surat-surat berkendara, Bambang bilang, pihaknya akan melakukan tindakan tegas berupa penilangan.

**Baca juga: Polsek Neglasari Gelar Buka Puasa Bersama Yatim.

“Tak melengkapi dengan surat berkendara atau melanggar peraturan Perbup 47 Tahun 2018 akan kami tilang,” tegas Bambang.

Namun begitu, Bambang mengimbau kepada para transporter dan sopir truk untuk mematuhi ketentuan yang sudah diberlakukan di Kabupaten Tangerang.

“Truk bermuatan tambang tetap beroperasi seperti yang di atur dalam Perbup 47 Tahun 2018 yaitu 22.00 WIB-05.00 WIB,” pungkasnya. (Jic)




Sedih, Meski Ada Ribuan Perusahaan Berdiri Kokoh, Dua Kecamatan Ini Tak Miliki SMK Negeri Sendiri

Kabar6.com

Kabar6-Meski Kecamatan Curug dan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang terdapat ribuan gedung-gedung dan perusaahan berdiri kokoh.

Namun, pada kenyataannya, sampai saat ini kedua Kecamatan tersebut belum memiliki sekolah kejuruan (SMK) negeri sendiri.

Akibatnya, masyarakat dari dua Kecamatan tersebut terpaksa harus keluar daerah, jika ingin sekolah di bangku SMK.

Sisi lain, ketika ada pembukaan lowongan pekerjaan di dua Kecamatan tersebut yang membutuhkan tenaga ahli dari lulusan SMK, akibatnya terpaksa harus diisi oleh tenaga ahli SMK Negeri dari luar daerah.

Angota Komisi IV DPRD Banten, Mukhlis mengatakan, meski dunia pendidikan bukan menjadi urusan komisi IV DPRD Banten.

Namun, berdasarkan hasil reses di dapilnya tersebut, kata Mukhlis, banyak masyarakat yang mengadukan dan berharap agar Kecamatan Curug dan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang bisa segera didirikan bangunan sekolah SMK negeri oleh Pemprov Banten, pasca dilimpahkan pengelolaannya dari Kabupaten dan Kota Kepada Pemprov Banten tahun 2017 lalu.

**Baca juga: Polres Metro Tangerang Gelar Buka Puasa Bersama Serikat Pekerja.

“Emang bukan urusan Komisi IV. Tapi hasil reses di Dapil saya, banyak masyarakat yang mengadu dan mengeluhkan karena Kecamatan Cikupa dan Curug sampai saat ini belum memiliki sekolah SMK Negeri sendiri. Catet, bukan SMA ya,” kata Mukhlis, kepada Kabar6.com, Jumat (17/5/2019) malam.

Padahal, kata Mukhlis, pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut sejak 2017 lalu kepada pihak terkait, namun sampai saat ini Kecamatan Curug dan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang belum juga didirikan Bangunan SMK Negeri sendiri oleh Pemprov Banten.

Masih kata Mukhlis, idealnya, untuk setiap Kecamatan, setidaknya bisa dibangunkan satu unit sekolah SMK untuk menampung lulusan siswa tingkat pertama di daerahnya masing-masing. (Den)




BPD Ancam Laporkan Kades Klutuk ke Kejaksaan

Kabar6.com

Kabar6-Badan permusyawaratan desa ( BPD) berencana akan melaporkan penyelewengan dana desa Klutuk tahun 2018 ke kejaksaan.

Jika kepala desa Klutuk tidak mempertanggung jawabkan realisasi dana desa tahun 2018. Hal tersebut dikatakan ketua BPD H Hamdan kepada wartawan.

Menurut Hamdan, sampai saat ini belum ada kejelasan terkait pertanggung jawaban laporan realisasi dana desa tahun 2018 lalu.

“Kami akan melaporkan ke kejaksaaan atas dugaan penyelewengan dana desa tahun 2018 lalu, karena sekitar Rp 700 juta tidak direalisasikan, namun anehnya saldo yang ada di rekening desa tidak tersisa alias habis dikuras,” terangnya.

Selain kegiatan non fisik yang tidak direalisasikan, BPD juga menerima keluhan dari beberapa warga yang melaksanakan kegiatan fisik pembangunan.

**Baca juga: HMI Komisariat FISIP UMT Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadhan.

Didalam pegaduannya, warga yang amerupakan pemborong atau pelaksana kegiatan, tidak dibayar oleh kepala desa.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Klutuk kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang berinisial ( AB) diduga menyelewengkan dana desa tahun anggaran 2018.

AB yang menjabat baru empat tahun ini menyelewengkan dana desa Klutuk dengan tidak merealisasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. (Vee)




Petugas KPPS Meninggal Dunia, Komnas HAM Datangi KPU Kabupaten Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Bertambahnya jumlah petugas KPPS yang meninggal pada gelaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang, membuat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi kantor KPU Kabupaten Tangerang untuk menyelidiki penyebab meninggalnya delapan petugas KPPS dan Linmas yang gugur.

Amiruddin Alrahab, Komisioner Komnas HAM mengatakan, maksud kedatangannya untuk bertemu dengan keluarga almarhum guna mengumpulkan data.

Kemudian, data yang sudah terkumpul tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk ditarik kesimpulan penyebab kematian petugas KPPS yang meninggal saat gelaran Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang.

“Saya mendengar langsung dari anggota keluarga almarhum mengenai kesehatan, kebiasaan mereka. Yang saya dapatkan ini ada yang meninggal pada hari H di 17 April 2019, bahkan ada yang dua minggu setelahnya,” kata Amiruddin di KPU Kabupaten Tangerang, Jumat (17/5/2019).

Menurut Amiruddin, selain mendata riwayat kesehatan almarhum, ia juga mendata kebiasaan almarhum setelah dan sebelum pelaksanaan pesta demokrasi kemarin.

Data yang ia dapatkan hari ini di Kabupaten Tangerang tersebut pun dianggapnya penting karena bisa ditarik benang merah kemungkinan besar penyebab kematian anggota KPPS.

“Semua yang saya datangkan ke-6 provinsi dan beberapa kabupaten, pokoknya seputar tentang riwayat kesehatan dan aktivitas almarhum sebelum dan setelah tanggal 17,” ujarnya.

Namun, hingga saat ini pihaknya belum bisa membeberkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang menyebabkan banyaknya petugas KPPS yang tutup usia.

Amiruddin menegaskan, hasil daripada pengumpulan data tersebut akan diumumkan di Kantor Pusat Komnas HAM.

“Kalau kesimpulan saya jawab hari ini kan belum cukup datanya untuk dapat menarik kesimpulan. Nanti tanggal 21 Mei 2019 akan saya umumkan di kantor Komnas HAM,” ujar Amiruddin.

Selain Provinsi Banten, Komnas HAM juga mengunjungi beberapa daerah yang dianggap memakan korban jiwa paling banyak saat Pemilu 2019.

Terdapat setidaknya enam provinsi yang akan jadi sampel penyelidikan Komnas HAM yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTB.

“Investigasi ini tidak menyeluruh hanya mengambil sampel saja dari enam provinsi yang paling banyak korban. Jawa Tengah paling banyak,” jelas Amiruddin.

Sebagai informasi, jumlah korban KPPS yang meninggal saat bertugas di Kabupaten Tangerang bertambah dua orang menjadi delapan orang.

Pada sebelumnya diketahui 10 anggota KPPS di Tangerang Raya tutup usia, enam orang dari Kabupaten Tangerang, sedangkan masing-masing dua orang dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Berikut daftar nama delapan anggota KPPS dan Linmas di Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat Pemilu 2019.**Baca juga: 4 Pengepul, Pengecer Hingga Pemasang Judi Togel Diciduk Polisi.

1. Aris Gunawan (38) Linmas Kecamatan Teluknaga, Meninggal 17 April 2019 di TPS.
2. Asmuni (64) Linmas Kecamatan Curug meninggal dua hari setelah Pemilu 2019 di kediamannya.
3. Subur (63) petugas KPPS Kecamatan Cisauk meninggal dua hari setelah Pemilu 2019 di RSUD Tangerang.
4. Sarmin (55) Linmas Kecamatan Legok meninggal tanggal 21 April 2019 di kediamannya.
5. Sukarni (58) petugas KPPS Kecamatan Kemiri meninggal tanggal 27 April 2019 di RSUD Balaraja.
6. Kartubi (68) Linmas Kecamatan Kresek meninggal tanggal 4 Mei 2019 di kediamannya setelah dirawat di RSUD Balaraja.
7. Oom Komana (52) Linmas Kecamatan Pasar Kemis meninggal tanggal 8 Mei 2019 di RSUD Balaraja.
8. Petrus Suhadi (55) petugas KPPS Kecamatan Pasar Kemis.(Vee)




PMI Kabupaten Tangerang Pastikan Stok Darah Aman Sampai Lebaran

kabar6.com

Kabar6-Selama bulan Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang tetap berikan pelayanan Donor Darah dan dipastikan stock darah tetap aman sampai H +7 setelah Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Jumat (17/5/2019).

Anda Suhanda, Sekretaris PMI Kabupaten Tangerang mengatakan, jika stok darah di PMI Kabupaten Tanger tetap aman sampai H +7 Hari Raya Idul Fitri.

Hal tersebut dikarenakan pada bulan Ramadhan PMI tetap memberikan pelayanan untuk siapapun yang ingin mendonorkan darahnya.

“Persediaan darah di PMI Kabupaten Tangerang Insya Allah aman, Golongan A 42 Kantong, B 367 Kantong, O 346 Kantong, dan AB 50 Kantong, dengan total jumlah stok darah yang kita miliki saat ini sebanyak 805, hal ini karena di bulan puasa ini kita tetap membuka pelayanan donor darah di rumah-rumah ibadah non muslim yang tentunya saat ini tidak melaksanakan ibadah puasa,” ujarnya.

Selain untuk membantu persediaan darah, hal tersebut untuk membantu para pendonor yang sudah rutin setiap beberapa bulan sekali harus donor, maka pihaknya tetap memberikan pelayanan donor.

“Selain karena program kerja, kita tetap memberikan pelayanan donor darah karena banyak dikalangan masyarakat yang meminta untuk pelayanan tetap dijalankan, karena mereka sudah terbiasa melakukan donor darah secara teratur, ada yang dua bulan sekali, ada yang 3 bulan sekali, nah kebetulan bulan puasa ini jadwalnya bertepatan dengan mereka yang sudah terbiasa mendonorkan darahnya, selain di rumah-rumah ibadah kami juga membuka stand di beberapa supermarket yang ada di Kabupaten Tangerang, bahkan jadwal kita sudah penuh selama satu bulan ini,” bebernya.

Sementara itu, Dr. Zaenal Mutakin Mars, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tangerang menambahkan, hal tersebut merupakan salah satu program untuk menjaga persediaan darah di PMI tetap aman.**Baca juga: Soal Pilpres 2019, Begini Harapan Sederhana Pedagang Kuta Bumi.

“Kita membuka pelayanan di tempat-tempat ibadah dan mal memang itu program kita selama bulan puasa ini, untuk menjaga persediaan darah, nanti akhir bulan kita akan buka stand di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci dan di Sumarecon Mall Serpong (SMS),” singkatnya.(Vee)




Soal Pilpres 2019, Begini Harapan Sederhana Pedagang Kuta Bumi

kabar6.com

Kabar6-Pedagang di Pasar Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, tak ingin ambil pusing perihal maraknya dugaan isu penangkapan atas laporan-laporan oknum masyarakat terkait Pemilu 2019.

Asep, pedagang sembako di Pasar Kuta Bumi, mengatakan, ia sebagai masyarakat awam tak ingin ikut campur dalam hal ini.

“Saya pribadi sih gak mau ambil pusing, intinya saya sudah nyoblos, dan nantinya siapa yang jadi presiden ya kita serahkan saja sama KPU,” katanya, Jumat (17/05/2019).

Asep juga berharap, secepatnya ditentukan siapa yang menjadi presiden untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan.

“Tinggal berapa hari lagi kan ditentukan siapa yang jadi presiden, dan semoga keadaan negara ini kembali aman seperti sedia kala, tak ada lagi oknum yang saling lapor melaporkan, dan saling bertikai dikarenakan berbeda pilihan,” harapnya.

Pada dasarnya, lanjut Asep, siapapun nanti yang akan jadi presiden, tetap saja kehidupan dirinya ya hanya sebagai pedagang.**Baca juga: Cacar Monyet, Bandara Soekarno-Hatta Lakukan Pengawasan.

“Nah toh siapapun presidennya saya mah tetap dagang di pasar, walau banyak teman-teman yang ngotot harus 01 atau 02 yang jadi presiden, saya mah gak ikutan-ikutan, yang saya mau mah negara ini aman dan tentram,” pungkasnya.(Vee)




Sopir Mengantuk, Nissan March Nyemplung Selokan di Panongan

kabar6.com

Kabar6-Sebuah mobil Nissan March berwarna silver bernomor polisi B 1816 WM, mengalami kecelakaan tunggal di kawasan ruko Little Ginza samping perumahan Fressco CitraRaya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/5/2019).

Kecelakaan tunggal yang berlangsung sekitar Pukul 21.00 WIB ini diketahui akibat pengemudinya dalam kondisi mengantuk usai pulang kerja di kawasan Cikande, Kabupaten Serang- Banten.

Ketua RT003/005 Green Savana CitraRaya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang Arman mengatakan, pengemudi bernama Al Azhar (40), warga RT 001/05 perumahan Green Savana CitraRaya ini diduga berkendara dalam keadaan mengantuk.

Akibatnya, mobil yang melaju dari arah Cikande, Kabupaten Serang- Banten tersebut terjun bebas di selokan perumahan CitraRaya yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.

“Pengemudinya abis pulang kerja diduga ngantuk, sehingga mobil yang dikendarainya nyemplung masuk selokan sedalam empat meter,” ungkap Arman, kepada Kabar6.com di lokasi kejadian.

Senada dikemukakan Swindra, warga perumahan Green Savana CitraRaya, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Pemilik mobil, diketahui hanya menderita luka ringan dibagian tangan. Namun, mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan cukup parah dibagian kanan.

“Alhamdulillah pemilik mobil selamat, hanya luka ringan dibagian tangan kanan. Sementara, kaca mobil dan badan mobil rusak parah,” katanya.

Pantauan Kabar6.com, mobil nahas yang terperosok di selokan CitraRaya ini berhasil dievakuasi mobil derek dengan dibantu sejumlah warga.

Ditempat kejadian, terlihat tak terpasang pagar pengaman sehingga rawan teejadi kecelakaan. Menurut warga sekitar, di lokasi itu kerap terjadi kecelakaan tunggal.**Baca juga: Jaga Ketertiban Banten Pasca Pemilu, Sejumlah Tokoh Agama Kumpul di Rumah WH.

Setidaknya, ketika selokan tempat pembuangan air itu dipasang pagar pengaman tentunya dapat meminimalisir angka kecelakaan.(Tim K6)




Eco Plaza Punya Segudang Even Menarik di Ramadan 2019

Kabar6.com

Kabar6-Mari ceriakan suasana Ramadan Anda bersama EcoPlaza CitraRaya Tangerang. Pada Mei 2019 ini, pusat lifestyle kawasan barat Tangerang itu memiliki banyak event menarik untuk diikuti.

Ada Home & Electronic Fair pada 1-15 Mei 2019 serta Arena foto tematik yang digelar pada 16-22 Mei 2019.

Pentas seni Stella Maris School juga akan memeriahkan suasana pada 18 Mei 2019. Sementara, Qasidah dan Marawis competition yang dihelat pada 19 dan 26 Mei 2019.

Untuk penampilan spesial music gambus dan tari zafin akan dihadirkan pada 2 Juni 2019 dan perform spesial rampak bedug akan hadir menemani Anda pada 5-6 Juni 2019 mendatang.

Oh iya hampir kelupaan. Pada Senin, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu, ada live music nuansa Islami di EcoPlaza CitraRaya. Kamu boleh kok ajak teman untuk ngabuburit dan hangout di EcoPlaza.

**Baca juga: Ciputra Hospital, Sempurnakan Fasilitas di Citra Raya Tangerang.

Bagi kamu-kamu yang fasting alias puasa tapi sedang ngabuburitnya di EcoPlaza, jangan khawatir. Karena, EcoPlaza telah menyiapkan takjil bagi kamu-kamu yang sedang berpuasa.

Selama Ramadan 2019 dari hari Senin hingga Jumat, EcoPlaza membagikan takjil gratis lhoh. Yuk, ngabuburit di EcoPlaza sekarang juga. (fit)




Razia Miras, Pol PP Kecamatan Kelapa Dua Sita 250 Minuman Beralkohol

Kabar6.com

Kabar6-Giat monitoring, penertiban razia hiburan malam dan razia penyakit masyarakat (PSK), Camat Kelapa Dua beserta Pol PP Kecamatan Kelapa Dua lakukan razia di kawasan Kelapa Dua, Kamis (16/5/2019).

Hal itu menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Tangerang Nomor: 538 /1432-SPPP/2019 tertanggal 25 April 2019 tentang penutupan sementara tempat hiburan, pembatasan jam buka tutup rumah makan serta larangan penjualan minuman beralkohol selama Ramadan 1440 Hijriah.

Camat Kelapa Dua, Dadan Gandana menjelaskan, dalam operasi itu, pihaknya mengerahkan 23 personel terdiri dari Pol PP Kecamatan Kelapa Dua dan Pol PP Kabupaten Tangerang.

Operasi ini, kata Dadan, dibagi menjadi dua tim. Tim satu dengan wilayah operasi mulai dari Kelurahan Kelapa Dua hingga Kelurahan Bencongan.

“Tim dua dengan wilayah operasi tempat hiburan kawasan Gading Serpong, Kelurahan Pakulonan Barat hingga Desa Curug Sangereng,” kata Camat Dadan kepada Kabar6.com.

**Baca juga: Satlantas Polresta Tangerang Ajak Pengendara Ikut Bukber di Flyover Balaraja.

Senada, Kasie Pol PP Kecamatan Kelapa Dua, Ajat Sudrajat menambahkan, operasi tersebut difokuskan terhadap miras dan tempat hiburan malam.

“Operasi di laksanakan di 10 titik di dua kelurahan, Kelurahan Kelapa Dua dan Bencongan,” terang Ajat di lokasi.

Dalam operasi tersebut, Kecamatan Kelapa Dua berhasil menyita 250 botol minuman beralkohol beragam merek. Dan satu gallon kapasitas 25 liter ciu (tuak). (Jic)




Satlantas Polresta Tangerang Ajak Pengendara Ikut Bukber di Flyover Balaraja

kabar6.com

Kabar6-Pengendara Sepeda motor yang melintas di Fly over Balaraja, Kecamatan Balaraja dibuat kaget, lantaran tiba-tiba diberhentikan oleh petugas Satlantas Polresta Tangerang, Kamis (16/5/2019).

Bahkan tak sedikit dari mereka tampak gugup dan terlihat ketakutan ketika diminta petugas untuk meminggirkan kendaraannya.

Wajah gugup dan terlihat ketakutan itu berubah sumringah ketika mereka mendapatkan penjelasan yang tujuannya bukan untuk diperiksa surat kelengkapan berkendara, namun diajak berbuka puasa bersama.

“Tadi kaget banget pas diberhentiin, eh ternyata diajak buka puasa,” kata Sarmin, salah seorang pemotor kepada awak media, Kamis (16/5/2019).

Sedangkan, di lokasi tersebut Satlantas Polresta Tangerang telah menyiapkan aneka menu berbuka puasa.

Bahkan dengan penampilan humanis, beberapa personel Polwan terlihat melayani para pengendara menyiapkan menu yang dihidangkan untuk berbuka puasa.

Saat azan Magrib berkumandang, dengan suasana lesehan, para pengendara itu pun bersama-sama petugas menikmati berbuka puasa bersama.

Sementara itu, KBO Satuan Lalu lintas Polresta Tangerang Iptu I Made Artana menjelaskan, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk menciptakan kebersamaan antara pengguna jalan dengan petugas lalu lintas.

“Melalui kegiatan berbuka puasa bersama ini, kami ingin semakin dekat dengan masyarakat, dalam hal ini pengguna jalan,” ucap I Made.

Selain itu, lanjut I Made, dalam kesempatan ini juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertib berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Tangerang terus dapat ditekan.**Baca juga: Ngabuburit Kebangsaan, Kapolres Pandeglang Ajak Teguhkan Persatuan Pasca Pemilu.

“Agar pengguna jalan semakin meningkatkan disipilin berlalu lintas, sehingga keselamatan berlalu lintas menjadi budaya kita bersama,” imbaunya.(bam)