1

Perumdam TKR Matangkan Kerjasama dengan UI soal Beasiswa Karyawan

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang dan Universitas Indonesia (UI) Kembali mengadakan pertemuan lanjutan guna mematangkan program beasiswa S2 untuk Karyawan.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Jajaran Direksi Perumdam TKR dan Jajaran Kepengurusan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia membahas beberapa agenda penting secara mendalam guna mematangkan program beasiswa Magister/Strata-2 (S2) untuk Karyawan Perumdam TKR yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program beasiswa ini.

**Baca Juga: Perbaikan Intake Pintu Air 10, Perumdam TKR Tetap Maksimalkan Layanan

“Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan karyawan untuk mencetak SDM unggul, akan membawa dampak positif yang besar bagi perusahaan. Dengan memiliki tenaga kerja yang lebih kompeten dan berkualitas tinggi, PERUMDAM TKR akan semakin siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Sofyan dalam keterangan yang dikutip melalui laman perumdamtkr.com, Jum’at (14/6/2024).

Salah satu poin utama yang dibahas adalah skema beasiswa yang akan diberikan kepada karyawan. Tujuan dari skema ini adalah untuk memastikan bahwa karyawan yang terpilih dapat fokus penuh pada studinya tanpa terbebani oleh masalah finansial.

Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah skema jam pembelajaran, struktur kurikulum, beban dan masa studi.

Hal ini dibahas guna memberikan management waktu kepada karyawan mengingat pembagian waktu kerja dan waktu kuliah harus dilakukan secara tepat dan akurat agar tidak saling mengganggu satu dengan yang lainnya. Selain itu, proses seleksi penerima beasiswa juga menjadi topik penting dalam pertemuan ini.

Proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan objektif untuk memastikan bahwa beasiswa diberikan kepada karyawan yang paling tepat dan berpotensi.

Dalam pertemuan ini juga membahas timeline pelaksanaan program beasiswa, mulai dari tahap sosialisasi kepada karyawan, proses seleksi, hingga pelaksanaan studi dan monitoring. Program studi yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik PERUMDAM TKR, sehingga dapat memberikan manfaat langsung bagi perusahaan dan karyawannya.

Program ini diharapkan dapat mencakup bidang-bidang strategis yang relevan dengan operasi dan pengembangan perusahaan, serta memperkuat kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan perusahaan melalui pendidikan lanjutan di tingkat pascasarjana.

Sementara itu, Dr. Fibria Indriwati, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, menyambut baik kerja sama ini.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Perumdam TKR dalam program beasiswa ini. Kami yakin bahwa program ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul,” katanya.

Program Beasiswa S2 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kompetensi karyawan Perumdam TKR, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama antara PERUMDAM TKR dan Universitas Indonesia. (Oke)




Rayakan Idul Adha, Citiplaza Kutabumi Bagikan Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 H, Citiplaza Kutabumi kembali melakukan aksi peduli sosial terhadap masyarakat sekitar melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), dengan membagikan dua ekor domba kepada warga di sekitar Citiplaza Kutabumi, Kamis (13/6/2024).
Pembagian hewan kurban merupakan komitmen dari Citiplaza Kutabumi sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kutabumi, untuk mendukung dan membantu masyarakat kurang mampu yang berada sekitar lokasi mall.
Pembagian dua ekor domba diberikan secara langsung kepada warga, melalui Masjid Al Muhajirien yang berjarak 500 meter dari mall. Baca Juga:Detik-detik Perampokan 18 Arloji Mewah Senilai Rp 14 Miliar di PIK 2 Tangerang
“Dalam momen yang penuh berkah ini, Citiplaza Kutabumi berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan membagi hewan kurban adalah bentuk dari kepedulian sosial perusahaan dan karyawan yang ingin berbagi kepada masyarakat di sekitar kawasan Citiplaza Kutabumi,” jelas Teges Prita Soraya, Direktur Citiplaza Kutabumi – PT. Aneka Jaya Usaha Maju Terus, NWP Property.
Dalam kesempatan ini, Citiplaza Kutabumi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan selama ini. Serta berharap agar Citiplaza Kutabumi dapat terus menjadi wisata belanja dan hiburan, serta memberikan manfaat positif kepada masyarakat.
“Kami juga berharap hal ini sebagai ajakan untuk berbagai pihak, agar bersama-sama kita dapat memberikan kontribusi positif dan meningkatkan nilai-nilai kebaikan. Khususnya diantara masyarakat Kutabumi,” ucap Teges.
Teges menambahkan, melalui kegiatan CSR ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya dan mempererat jalinan komunikasi antara Citiplaza Kutabumi dengan masyarakat sekitar. (Red)



Detik-detik Perampokan 18 Arloji Mewah Senilai Rp 14 Miliar di PIK 2 Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Aksi perampokan toko jam tangan mewah di Ruko Riveira Blok RLGC Nomor 9, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terjadi pada Sabtu (8/6/2024) lalu. Hanya bermodalkan sebilah pisau Hendra Kasino, 32 tahun, menggondol 18 arloji mahal seharga kisaran Rp 18 miliar.

“Jadi di lantai satu itu toko pakaian, lantai duanya toko jam tangan mewah,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip Kamis (13/6/2024).

Hendra yang merangsek masuk ancam dua pria di lantai bawah pakai pisau. Kedua saksi langsung dimasukan ke ruangan kecil.

Pelaku lantas naik ke lantai dua. Hendra kembali mengancam seorang wanita penjaga toko jam tangan mewah. Ia minta kepada korban membuka kunci etalase. **Baca Juga: Rampok 18 Arloji Mewah Senilai Rp 14 Miliar di PIK 2, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

Ia langsung menjarah 18 jam tangan mewah. Tangan wanita penjaga toko pun diikat ke belakang pakai kabel tis. “HK ini sudah mengincar aksi perampokan sejak tiga minggu yang lalu,” terang Ade Ary.

Hendra ditangkap di salah satu hotel kawasan Cipanas, Puncak, pada 11 Juni 2024. Polisi juga menangkap dua orang lainnya yang bersekongkol.

Tersangka AL berperan sebagai penyedia jemputan usai Hendra melakukan aksi perampokan. Ia juga dititipkan tiga jam tangan mewah untuk diserahkan kepada tersangka Daffa alias Black.

Tiga jam tangan mewah hasil tampilan hendak dijual kepada orang lewat seseorang bernama Laras. AL dan Daffa ditangkap di Kota Bandung.

“Kasus ini masih dikembangkan. Pelapor dan terlapor tidak saling mengenal,” ungkap Ade Ary.

Ketiga komplotan perampokan toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ini melibatkan polisi gabungan dari Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Selain menyita barang bukti 18 jam tangan mewah seperti merk Rollex, Pattex Philippe, Audemars Piguet dan lain sebagainya. Polisi juga mengamankan sebilah pisau, kabel tis untuk mengikat korban, uang tunai sebanyak Rp 2.765.000, tiga ponsel dan dua kartu ATM.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.(yud)




Rampok 18 Arloji Mewah Senilai Rp 14 Miliar di PIK 2, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

kabar6.com

Kabar6-Hendra Kasino, 32 tahun, nekat merampok toko di Ruko Riveira RLGC Nomor 9, kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Ia beraksi sendirian menggondol 18 jam tangan mahal dengan kerugian sekitar Rp 14 miliar.

“Pelaku inisial HK diamankan di hotel kawasan Puncak,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip Kamis (13/6/2024).

Polisi juga menangkap dua pelaku lainnya di lokasi terpisah. AL, 20 tahun, ditangkap di Bandung. Ia berperan mencarikan jemputan usai tersangka Hendra beraksi. **Baca Juga: Kejari Lahat Perika 2 Orang Saksi Terkait Dugaan Korupsi Sosialisasi Inspektorat Tahun 2020

Ketiga tersangka bernama Daffa alias Black. Ia berperan dititipkan tiga jam tangan mewah oleh AL atas perintah Hendra untuk dicarikan pembeli lewat seseorang bernama Laras.

“Kasus ini masih dikembangkan. Masih ada beberapa barang bukti yang dicari,” terang Ade Ary.

Polisi dalam kasus perampokan jam tangan mewah di toko PIK 2 ini menyita 17 arloji berbagai merk, pisau, tali tis untuk mengikat korban, tiga ponsel, uang tunai Rp 2.765.000 dan dua buah ATM BCA serta Mandiri.

Diketahui, kasus perampokan terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 kemarin. Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat melanggar Pasal 365 KUHP tentang Pencuriam Dengan Kekerasan.(yud)




Warga Kampung Ciapus Sukamulya Tutup Akses Jalan ke Pembuangan Sampah Lliar

Kabar6-Sejumlah warga Kampung Ciapus, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan aksi pemblokiran atau penutupan jalan akibat adanya pembuangan sampah liar di lokasi tersebut.

Pantauan di lokasi, pemblokadean akses jalan umum ini dilakukan warga dari dua arah antara lain menuju Tigaraksa dan Cikupa, Citra Raya, dengan dipasangi plang bertuliskan “Jalan ditutup karena banyak orang buang sampah sembarangan”.

Selain itu terlihat juga sejumlah sampah dari berbagai jenis berserakan di sepanjang jalan tersebut hingga mengurai 20 meter dengan mengeluarkan bau kurang sedap.

**Baca Juga:Mulai Besok Bandara Soetta Pindahkan Layanan Lokasi Transportasi Darat di Terminal 1

Romli (40), salah satu warga setempat  mengaku bahwa aksi penutupan jalan ini merupakan bentuk protes pihaknya atas adanya pembuangan sampah liar di wilayah tersebut.

“Kami sengaja tutup agar tidak ada lagi aksi pembuangan sampah di tempat ini. Karena selama ini sangat berdampak buruk kepada lingkungan kami,” ungkapnya, dilansir Antara, Senin (10/6/2024).

Ia mengungkapkan kondisi penumpukan sampah liar itu sudah lama terjadi. Bahkan setiap dilakukan pembersihan oleh warga setempat, sering kembali menumpuk atas ulah orang yang tidak bertanggung jawablah.

“Yang membersihkan kami sendiri, tapi tetap saja besoknya menumpuk lagi. Makanya tutup saja jalannya, karena capek setiap hari sampah banyak buang di sini,” tuturnya.

Selama adanya pembuangan sampah liar tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa kali laporan kepada perintah setempat, baik desa sampai dinas terkait.

Namun, katanya, dari laporan yang dilayangkan itu tidak ada tindak lanjut, baik pengangkutan maupun pembersihan, sehingga warga pun memilih solusi untuk menutup akses jalan sebagai pencegahan.

“Kami sudah lapor ke kelurahan dan bahkan kalau tiap ada pengangkutan sampah kami ajukan ke Dinas Kabupaten Tangerang. Tapi tidak ada lanjutnya,” ungkap Romi.

Romli menyebut dari rencana warga atas aksi penutupan itu akan dilakukan pembangunan portal jalan guna membatasi jam penggunaan jalan setempat.

“Rencana kamiakan bangun portal, nanti jalan ini dibatasi penggunaanya. Contoh, nanti mulai pukul 05.00 WIB sampe 17.30 WIB. Jadi orang-orang yang suka buang sampah itu tidak bisa lagi masuk ke sini,” ucapnya.(red)




Menteri Pertanian Angkat Topi untuk Arie Triyono dan Peternakan Terpadu di Balaraja

Kabar6-Perhatian dunia agribisnis Indonesia kini tertuju ke salah satu sudut Balaraja, Tangerang, Banten. Tepatnya di peternakan terintegrasi PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) yang baru saja dikunjungi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam kunjungannya ini, Amran disambut langsung oleh Direktur Utama PT. LSAJ, Arie Triyono.

Amran meninjau peternakan hewan terintegrasi yang memiliki luas area 22,5 hektare tersebut. Sejumlah fasilitas pendukung ekosistem peternakan pun ditinjau. Mulai dari pabrik pakan berkapasitas 40 ton per hari, sampai meninjau lokasi akan dibangunnya pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.

Usai meninjau area peternakan, Amran menggelar dialog bersama para petani plasma binaan PT. LSAJ. “Pak Menteri ini saya kenalkan dari kelompok tani dari Dewan Masjid Indonesia yang jadi pejuang pertanian. Mereka membentuk kelompok, satu kelompok terdiri dari 25 orang. Kita pakai sistem tanggung renteng,” kata Arie Triyono memberikan pengantar dialog.

**Baca Juga: 2.326 Hewan Kurban di Lebak Diperiksa Disnakeswan Jelang Idul Adha

“Plasma peternak kita, pakan dari kita, dan petani kita bisa menjamin pakan yang diberikan ke ternak mereka sama dengan pakan untuk ternak di kandang induk kita ini. Dengan pakan berkualitas tinggi, pertumbuhan daging per hari di LSAJ alhamdulillah bisa menciptakan 1,8 kilogram pertumbuhan dagingnya,” lanjut Arie dalam keterangan tertulis,Minggu (9/6/2024).

Menteri Amran Sulaiman pun menyambut antusias paparan Arie dengan mengatakan bahwa pola kemitraan inti-plasma dalam peternakan bisa diterapkan untuk meningkatkan produksi daging, yang nantinya berdampak terhadap kesejahteraan peternak di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih pada PT. Lembu Setia Abadi Jaya. Ini luar biasa bantuannya terhadap pemerintah. Konsepnya luar biasa dan ini akan kita kembangkan di seluruh Indonesia nanti. Kita support dengan kebijakan melalui KUR, izin-izin kita permudah,” ujar Amran.

Amran yakin bahwa konsep kemitraan ini bisa melibatkan lebih banyak peternak lokal yang bekerja sama dengan pengusaha, dalam meningkatkan produksi daging dalam negeri.

“Bahkan saya perintahkan pada direktur, bila perlu antarkan izinnya ke lapangan. Karena konsepnya adalah ini membantu masyarakat. Plasmanya 90%, intinya 10%. Betul-betul ingin melihat rakyat berkembang, betul-betul ingin melihat rakyat sejahtera. Konsep inilah yang akan kita bangun di Indonesia nantinya,” kata Amran.

Menuju Swasemda Daging dengan Kekuatan Peternak Lokal

Di depan para peternak, Amran kemudian memberikan ilustrasi agar Indonesia bisa lepas dari ketergantungan impor sapi dan mewujudkan swasembada daging.

“Coba kita butuh berapa ekor selalu impor?” tanya Amran ke Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah.

“Satu juta ekor,” jawab Nasrullah.

Amran kemudian bertanya kepada salah seorang peternak plasma LSAJ.

“Bapak pelihara berapa ekor?” tanya Amran.

10 ekor,” jawab salah seorang anggota kelompok ternak.

“Berarti 100 ribu orang petani saja itu sudah 1 juta ekor. Cuma tidak sinkron, nanti kita sinergi uang numpuk di bank, satu sisi pengusaha butuh KUR, petani juga butuh KUR, tapi tidak duduk bersama. Suara petani, suara peternak, suara Tuhan,” tukas Amran.

Lewat pola kemitraan inti-plasma, Amran pun melihat dampak lebih besar untuk masyarakat. “Ini bisa katakanlah 10 ekor per orang. Kalau 100 ribu dibina, bahkan 200 ribu, 500 ribu bahkan mau dibina. Bisa dibayangkan ekonomi itu bergerak di desa. Nah ini potensinya ada kami siapkan regulasinya. Kami support secara kebijakan,” kata Amran.

Amran mengungkapkan, Kementerian Pertanian nantinya bakal segera mengembangkan sistem peternakan mini tersebut di seluruh wilayah Indonesia dengan menyiapkan seluruh kebijakannya yang dapat mensupport konsep itu.

Kemitraan Inti-Plasma Berdayakan Masyarakat

“Kita impor terus. Dan ini akan meningkat terus jika tidak kita cegah dari sekarang. Konsep yang bisa mencegah adalah konsep yang dibangun oleh PT. LSAJ. Konsep yang mempekerjakan orang, mengikutsertakan masyarakat. Jadi kesejahteraan itu dibangun,” kata Amran.

Amran menekankan bagaimana pemberdayaan masyarakat jadi kunci lewat kemitraan inti plasma ini. “90% untuk petani, 10% untuk pengusaha. Ini konsep yang baru kami temukan, jadi ini harus dijadikan contoh model di republik ini. Ini yang benar karena mengikutsertakan masyarakat. Dulu negara ini merdeka dengan bambu runcing, masak beternak aja nggak bisa?” kata Amran.

Di akhir pertemuan, Amran berjanji akan mendukung penuh inisiatif dan terobosan kemitraan inti-plasma yang telah dirintis PT. LSAJ. “Kementerian Pertanian mensupport, bapak minta izin, langsung enggak ada embel-embel, enggak ada under table, enggak ada macam-macam. Bapak minta izin hari ini, Insya Allah sore terbit. Kalau izin nggak terbit, cari saya. Kami regulator, saya ini pelayannya bapak, pelayannya Masyarakat. Kalau tidak layani bapak, saya berdosa,” kata Amran.

Sembari menutup dialog Menteri Amran mengapresiasi kepeloporan Arie Triyono dan PT. LSAJ. “Bayangkan kalau ada 100 orang Pak Arie di Indonesia, persoalan 78 tahun Indonesia Merdeka beres. Kita bisa jadi negara super power melalui pangan. Saya yakin beres ini masalah sapi. Libatkan masyarakat,” pungkas Amran. (Red)




Satpol PP Kabupaten Tangerang Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Sempadan Sungai Jiban

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Banten menertibkan ratusan bangunan liar di sempadan Sungai Jiban, Desa Kramat dan Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan bahwa bangunan liar tersebut ditertibkan karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) No.12 Tahun 2006 tentang garis sempadan sungai dan keberadaannya berada di sempadan sungai.

“Penertiban hari ini berjalan kondusif, kurang lebih ada sebanyak 105 bangunan yang berada di Desa Kohod dan 40 bangunan di Desa Krama yang telah ditertibkan,” katanya, dilansir Antara  Jumat (7/6/2024).

Dalam proses penertiban itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 90 personel dengan dibantu aparat TNI/Polri dan alat berat Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.

**Baca Juga:Riset Ekonomi Kurban 2024: Potensi Ekonomi Kurban 2024 Tembus 28 Triliun Rupiah

“Kita lakukan bersama-sama. Bahkan pemilik bangunan liar ikut membantu membongkar, karena sebelum melakukan pembongkaran kita lakukan pendekatan edukasi secara humanis terlebih dahulu kepada mereka,” tuturnya.

Agus juga mengimbau kepada para pemilik bangunan liar di tempat tersebut agar tidak lagi mendirikan bangunan liar. Sebab, jika masih bersikeras kembali mendirikan bangunan liar maka tidak akan ada lagi surat peringatan dari Satpol PP Kabupaten Tangerang.

“Kami Satpol PP akan membongkar langsung bangunan liar jika kembali mendirikan bangunan kembali tanpa memberikan surat peringatan lagi,” kata dia.(red)




Perbaikan Intake Pintu Air 10, Perumdam TKR Tetap Maksimalkan Layanan

Kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang mengumumkan layanan pendistribusian air bersih untuk pelanggan.

Layanan tersebut mengalami gangguan lantaran adanya pekerjaan perbaikan trashtrack intake kiri dan penyesuaian operasi pintu intake kiri pintu air 10 oleh Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Pekerjaan perbaikan tersebut dilakukan sejak Rabu 5 kemarin hingga 23 Juni 2024. Mulai dari 09.00 – 17.00 WIB.

“Selama pekerjaan perbaikan akan diberlakukan buka tutup pintu air,” ujar Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Sapar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6/2024).

**Baca Juga:Implementasi SMK3, Perumdam TKR Gelar Pemantauan

Ia mengatakan area yang terdampak diantaranya seluruh pelayanan kecamatan Rajeg dan seluruh pelayanan kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.

“Dikarenakan pekerjaan tersebut menyebabkan air baku yang masuk ke dalam pengolahan air kami sangat terbatas, sehingga aliran air kepada pelanggan akan berkurang atau tidak maksimal,” katanya.

“Kami akan melakukan pendistribusian air dengan kapasitas air yang tersedia saat ini, sampai pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan,” sambung Dirut perusahaan plat merah itu.

Pihak Perumdam TKR menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya untuk wilayah pelayanan terdampak karena pekerjaan perbaikan trashrack.

“Semoga selama proses pekerjaan perbaikan tidak ada kendala apapun.Atas pengertian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih,” tandasnya. (Oke)




Mentan Amran Cek Ketersediaan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau ketersediaan hewan kurban khususnya sapi jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi di Kabupaten Tangerang.

Dalam memastikan ketersediaan kebutuhan kurban tersebut, Mentan langsung mengecek sejumlah pabrik pakan mini milik penggemukan sapi PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) Farm Tangerang.

**Baca Juga:Percepatan Penurunan Stunting di Kota Tangerang, Diskominfo Kembangkan Aplikasi SiData

“Persiapan kurban Insya Allah aman, cukup sampai kita Idul Adha nanti, saya sudah terima laporannya, dan aman, jumlahnya sangat cukup,” kata Mentan.

Amran menyebut, saat ini pihaknya aktif memonitor ketersediaan hewan kurban di seluruh daerah yang ada di Indonesia untuk memastikan ketersediaannya.

Ia juga mengaku, pemerintah akan fokus memastikan dari aspek kesehatan hewan dengan melakukan berbagai langkah penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurban tahun ini.

“Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang dilalulintaskan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak,” ujarnya dilansir Antara, Kamis (6/6/2024).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan ketersediaannya yang mencapai 2,06 juta ekor, maka ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga 88 ribu ekor.

Kendati dari data tersebut, dipastikan jumlah ketersediaan hewan kurban baik sapi, kerbau, kambing maupun domba untuk memenuhi kebutuhan nasional sangat mencukupi bahkan surplus.

“Jadi untuk kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban kami pastikan aman,” kata dia pula.(red)

 




Tolak Iuran Tapera Aliansi Buruh Tangerang Raya akan Serbu Jakarta

Kabar6-Sejumlah aliansi dari berbagai kelompok Serikat Pekerja di Tangerang Raya berencana menuju Jakarta untuk menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

“Kami akan mengkonsolidasikan rencana ini, karena memang beberapa minggu ke depan kami akan melakukan aksi ke Jakarta terkait tuntutan kami menolak Undang-Undang Tapera,” ujar Komandan Badan Pelopor (Bapor) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia ​​​​​(KASBI) Wilayah Banten, Joe di Tangerang, dilansir Antara Rabu (5/6/2024).

Ia mengatakan rencana mobilisasi ribu buruh/pekerja se-Tangerang Raya ini bakal dibahas dalam rapat koordinasi dengan pengurus serikat pekerja daerah.

**Baca Juga:DPR Kwatir Program Tapera jadi Sumber Korupsi Baru

“Kalau untuk di Tangerang saya rasa hampir seluruh serikat pekerja akan turun ke jalan. Ditambah seluruh pekerja yang ada di Banten akan turun ke jalan melakukan aksi penolakan UU Tapera,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan aksi penolakan program iuran Tapera di Jakarta bakal dilakukan dalam waktu dekat sebagai komitmen para buruh atas ketidaksepakatan pada pemerintah pusat.

“Tanggalnya belum disepakati, mungkin bulan-bulan ini kita akan melakukan aksi ke Jakarta untuk menuntut kebijakan pemerintah yang saat ini di keluarkan,” ucapnya.

Menurutnya, penolakan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tersebut dianggap menambah beban dari para kaum pekerja di Indonesia.

Sistem iuran Tapera, menurutnya, tidak memiliki kejelasan kongkrit bagi masyarakat, hanya saja akan dijadikan sebagai kepentingan pemerintah semata.

“Karena dengan adanya pemotongan upah di buruh sebesar 2,5 persen dengan dikalikan seluruh buruh di Indonesia sangatlah besar. Maka ini akan dimanfaatkan sebagai kepentingan negara,” tuturnya.

Ia mengatakan jangan lagi upah pekerja dipotong terus oleh pemerintah, karena kenaikan pajak saja sudah membuat pekerja terbebani, ditambah lagi potongan untuk Tapera, sementara kenaikan upah saat ini sangat kecil.

“Jadi ini bukan menguntungkan buruh, apalagi upah sekarang naik hanya sebesar 1,64 persen dan malah akan dipotong Tapera sebesar 2,5 persen. Kan ini malah bertimbal jauh justru merugikan,” ungkapnya.

Secara perhitungan, kata Joe, tidak mungkin pekerja dapat membeli rumah saat mereka kondisi ekonomi di Indonesia yang belum stabil, apalagi nantinya jika ada pekerja memasuki masa pensiun atau di-PHK dengan jumlah iuran yang dibayarkan setiap bulannya.

“Jika memang pemerintah niatnya ingin memberikan rumah bagi buruh, ya harusnya buatkan dulu perumahannya. Secara wujudnya perumahan kalau sudah ada kita bisa tahu dan bisa kami perhitungkan,” katanya.(red)