1

Judi Togel Digerebek, Bandar dan 2 Pengecer Dibekuk

Kabar6-Jajaran Polres Kota Tangerang berhasil menggerebek sindikat perjudian togel. Tiga orang , diantaranya bandar dan 2 kaki tangannya berhasil debekuk.

Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita uang sebesar Rp 32 juta dari hasil perjudian jenis togel ementara itu pelaku  yang ditangkap, TI, 43 tahun, warga Kampung Rawa Macet RT 10/03 kelurahan Ciater Barat Kecamatan Serpong, IS, 40 tahun, warga Kelurahan Parigiyang berperan sebagai penjual dan BN bandar kelas sedang.

“Ini merupakan penangkapan dengan barang bukti uang terbanyak selama kurun waktu setahun belakangan ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga Sh, Mh, Rabu (25/7/2012).

Menurut keterangan, penangkapan tersebut berkat laporan masyarakat yang sudah resahdengan keberadaan perjudian jenis togel. Polisi yang mendapat laporan segera menindak lanjuti dan menangkap IS dan TI.

“Dari keterangan awal IS dan TI, membekuk  BN  bandar kelas sedang. TI dan IS menyetorkan uangnya kepada BN yang berada di Cipondoh,” tutur Kasat Reskrim.

Dalam menjalankan bisnis judi togel, tersangka berposisi sebagai pengepul nomor dan uang pasangan. Kemudian, uang dan rekapan nomor pasangan judi togel tersebut disimpan tersangka untuk kemudian disetorkan kepada bos togel di Kelurahan Ciater Serpong. “Tersangka ini, bukan bos besarnya. Dia hanya merekap yang kemudian disetorkan kepada bosnya lagi,” ujar Kasat Reskrim.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung menggerebek kediaman BN yang tak jauh dari tempat ditangkapnya IS dan TI di Kelurahan Parigi Pondok Aren. Dari kediaman BN polisi berhasil menyita uang hasil perjudian togel senilai Rp 32.320.000, dua buku rekapan, kalkulator, satu unit handphone nokia dan satu lembar kertas folio yang digunakan untuk merekap nomor togel.

Tersangka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, sedangkan polisi sendiri terus mengembangkan kasus judi togel ini untuk meringkus bandar besarnya berinisial E yang berada di wilayah Jakarta Selatan.(HP/sak)

 




Diduga Korsleting Listrik, 6 Ruko di Teluk Naga Ludes Terbakar

Kabar6-Jalan Raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/7/2012) pagi tampak macet dan membara.

Sebanyak 6 Ruko yang berdiri di Jalan Raya Kampung melayu, ludes dilalap sijago merah. Kuat dugaan, kobaran api berasal dari hubungan pendek arus listrik yang terjadi pada salah satu ruko.

Ame (27), saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, kebakaran terjadi pada pukul 05.00 WIB. Berawal dari korsleting yang terjadi di salaah satu ruko warung nasi.

Lidah api kemudian membesar dan menyambar 2 toko counter handphone serta 3 toko peralatan listrik yang ada disebelahnya. “Saat kebakaran, semua toko masih tutup dan tidak ada penghuninya,” ujarnya.

Amuk si jago merah baru bisa diredam satu jam setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tangerang tiba dilokasi kejadian.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun tak urung kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Guna pengusutan lebih lanjut, kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Teluk Naga.(andre)




Rancangan APBD-P Kabupaten Tangerang 2012 Dinilai Tidak Pro Rakyat

Kabar6-Rancangan perubahan APBD Kabupaten Tangerang dinilai lebih mementingkan elit eksekutif ketimbang masyarakat kecil alias tidak pro rakyat.

Demikian dikatakan Direktur Lembaga Kebijakan Publik, usai mengikuti rapat paripurna tentang Rancangan APBD Perubahan 2012, Selasa (24/7/2012).

“Belum bisa dianggap pro rakyat kecil. Indikasinya justru lebih pada kepentingan elit ekesekutif,” kata Ibnu Jandi.

Menurut Djandi, seharusnya perubahan anggaran daerah tersebut lebih diprioritaskan pada kepentingan masyarakat, baik pada pembiayaan sektor pendidikan, maupun pada pembiayaan infrastruktur sosial lainnya.

Sehingga perubahan anggaran dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Alasan lain disebutkan Jandi, pada perubahan angagaran 2012 itu mata anggaran peruntukan belanja pegawai masih memberikan kontribusi cukup besar yakni mencapai lebih 962 miliar, yang mana di dalamnya mencakup insentif bagi para pegawai daerah.

Ketimbang belanja modal yang hanya 709 miliar, padahal belanja modal tersebut digunakan untuk kegiatan pembangunan di semua sektor di wilayah itu. “Bukti lainnya yaitu belanja pegawai masih bengkak, ketimbang belanja modal,” ujarnya.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pandangan umumnya terhadap perubahan APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2012 menyebutkan melalui pelaksanaan APBD yang berpihak pada kepentingan masyarakat kecil (pro poor budgeting) diharapkan semua pihak bekerja keras dan cerdas.

“Hal ini bisa bermuara pada upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang,” kata Najil Fikri, Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tangerang.

Menyikapi perubahan APBD yang diperkirakan pada ahir September tahun anggaran berjalan, Fraksi PPP menyarankan agar dihindari adanya pengganggaran kegiatan pembangunan fisik di dalam rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tersebut.

Fraksi PPP juga berharap agar pengeluaran belanja daerah menggunakan prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efesien, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.(dre/*)

 




338 Pejabat Eselon III & IV di Pemkab Tangerang Dimutasi

Kabar6-Sebanyak 338 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dimutasi. Mutasi dan pelantikan jabatan baru itu dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Ismet Iskandar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Selasa (24/07/2012).

“Pelaksanaan mutasi atau rotasi merupakan sebuah keharusan untuk memenuhi kebutuhan organisasi di Pemerintah Daerah. Kegiatan ini bisa terjadi selama kebutuhan akan mutasi dan rotasi itu ada,” ujar Bupati Tangerang H. Ismet Iskandar dalam sambutannya.

Bupati berharap, di penghujung pencapaian visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2008-2013, pejabat yang baru dilantik agar menyelesaikan target program kegiatan seoptimal mungkin.

“Saya meminta seluruh pejabat untuk bekerja seoptimal mungkin. Agar target program kegiatan yang belum tercapai dapat diselesaikan, seiring dengan berakhirnya masa jabatan saya. Hingga apa yang menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2008-2013, dapat dicapai,” ujar Bupati.

Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Tangerang H. Yani Sutisna, SH, MSi mengatakan, selain mengisi kekosongan jabatan, pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural eselon III dan IV itu juga merupakan promosi jabatan.

Mulai dari posisi Wakil Direktur pada Rumah sakit Umum, Camat, Sekretaris Kecamatan, Kepala Bidang pada Dinas, Badan, Kepala Subbagian pada sekretariat daerah, sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan, Kantor, Kecamatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Rumah Sakit Umum, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum.

Kepala Subbid pada Badan, Kepala Seksi pada dinas, Rumah Sakit Umum, Kecamatan dan Kantor, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Subbagian, Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pejabat Fungsional P2UPD dilingkungan Inspektorat Kabupaten Tangerang.

“Pejabat Struktural Eselon III dan IV yang dilantik sebanyak 338 orang, dengan jabatan Eselon III sebanyak 15 orang Wakil Direktur Rumah Sakit, Camat, Sekretaris Camat, Kepala Bidang pada Dinas, Badan. Eselon IV sebanyak 323 orang yaitu Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Kepala Seksi, Lurah, kepala Unit Pelaksana Teknis,” terangnya.

Sedangkan Pejabat Eselon III yang mendapatkan promosi jabatan adalah Sekretaris Camat Sindang Jaya Drs. Abdul Hidjah dilantik menjadi Camat Sindang Jaya. Pejabat Eselon IV yang dipromisikan diantarnya Pelaksana di Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tangerang Anita Suniati, SH menjadi Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial pada Kelurahan Kadu Agung Kecamatan Tigaraksa.

Lurah Mekar Bakti Kecamatan Panongan Dadang Sudrajat rotasi menjadi Lurah Kelapa Dua Kecamatan Kelapa dua dan lurah yang dilantik sebanyak 14 orang.(hms/tom migran)




Pemkab Tangerang Gelar Pengajian Bulan Suci Ramadhan

Kabar6-Bupati Tangerang H. Ismet Iskandar  bersama Dinas Kesejahteraan Soasial menggelar Pengajian Bulan Suci Ramadhan di Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin, (23/07/2012).

Dalam kesempatan itu, Bupati Tangerang mengajak kepada para pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang beserta masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan dan peduli dengan kaum Duafa, Fakir-miskin, dan Yatim dengan cara memperbanyak bersodaqoh.

“Kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan dibulan suci Ramadhan, karna dibulan ini bulan yang penuh berkah, jangan lupa perbanyak pula sodaqoh,”  ujar Bupati Ismet Iskandar diselasela pengajian.

Bertindak sebagai moderator dalam pengajian Ramadhan kali ini Sekretaris daerah H. Hermansaya, mengatakan agar seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang agar mengikuti pengajian yang telah dijadwalkan  10 kali pertemuan dalam ramadhan 1433 H tahun ini oleh Bupati Tangerang.

“saya menghimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Tangerang agar mengikuti pengajian dibulan suci Ramadhan, karna didalam bulan Suci Ramadhan didalamnya Allah menurunkan rahmat, magfirah kepada umat islam yang menjalani ibadah dibulan suci Ramadhan dengan sempurna,” papar sekda.

Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang, Uyung Mulyadi menjelaskan pengajian  Ramadhan 1433 Hijriah diperuntukan bagi pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dilingkungan Pemkab Tangerang.

Jadwal pertama hari ini senin (23/07), yang menghadirkan penceramah KH. Edi Junaedi dan mengambil tema Meraih Kemuliaan di Bulan Ramadhan, yang dimulai pukul 08.30 hingga 09.15 WIB. “pelaksanaan pengajian Ramadhan dilaksanakn 10 pertemuan pada bulan juli 23,24, 25, 26, 30, 31, dan pada agustus 1, 2, 6, terakhir tangal 7 Agustus”, jelas Kadiskesos.

Lanjut Uyung Mulyadi, pada pengajian ramadhan kali ini, secara sepontan dilakukan pengumpulan  infaq dan shodaqoh dari sumbangan jamaah pengajian Ramadhan terkumpul Rp. 1.820.000,- dan akan dikumpulkan hingga 10 hari mendatang.

“Dana sumbangan tersebut rencananya akan dikumpulkan selama pengajian Ramadhan dan disumbangkan ke Fakir miskin, Dhuafa, dan yatim agar memiliki manfaat yang besar dalam bulan suci Ramadhan tahun ini”, Ucap Uyung.

Pengajian Ramadhan 1433 hijriah dilingkungan Pemkab Tangerang dihadiri sekitar 300 orang juga pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang beserta palaksana di setiap SKPD lingkup Pemkab Tangerang. (Hms/rilis)




499 Paket Proyek di Dinas Bina Marga Dilelang Lewat LPSE

Kabar6-Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang sejak Mei lalu mulai melelangkan sebanyak 499 paket kegiatan proyek jalan, jembatan dan irigasi.

Lelang ke 499 proyek tersebut sedianya dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Tangerang terbagi dalam 9 tahap. Sedangkan anggarannya juga telah dialokasikan dalam APBD 2012 sebesar Rp.299 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Moch Sholehuddin mengatakan, dari total belanja pada Dinas Binamarga tahun 2012 yang sebesar Rp.303 miliar ini, sebesar Rp.288 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik.

Terdiri dari 381 kegiatan untuk peningkatan jalan, 17 kegiatan untuk pembangunan jembatan dan 29 kegiatan untuk gorong-gorong atau saluran irigasi.

“Sebagian kegiatan telah dilelang sejak Mei lalu, melalui LPSE. Proses lelangnya dibagi menjadi 9 tahapan. Saat ini baru memasuki tahap dua,” katanya.

Menurut Sholehuddin, ratusan kegiatan yang dilelang ini diantaranya peningkatan Jalan Kresek- Jenggot atau Jalan Lingkar Barat (Jalibar) tahap I Rp. 40 miliar, Pembangunan Jembatan Dadap Rp. 10,5 miliar, Peningkatan Jalan Cituis-Sukadiri-Jatigintung Rp.10 miliar.

Lanjutan Peningkatan Jalan Jambu-Patramanggala Rp.9,9 miliar, Peningkatan Jalan Pejamuran-Kresek Rp.5,1 miliar, Pembangunan Pedistrian Tugu Arya-Al-amjad dan Overlay Jalan Kawasan Puspem Rp.4,8 miliar, Peningkatan Jalan Bundaran JLS-GUD Rp.4 miliar.

“Bahkan, ada lanjutan pembangunan penataan Situ Pumpemkab di Tigaraksa yang sempat terhenti. Tahun ini dianggarkan Rp.1,5 miliar,” katanya.

LEbih jauh Sholehuddin mengatakan, selain Situ Tigaraksa, juga ada proyek jalan STA Cikuya yang batal dikerjakan lantaran sanggah banding peserta tender diterima, dan proyek jalan Patramanggala yang dihentikan karena tidak sesuai kontrak.

“Ratusan kegiatan proyek di Binamarga ini belum diumumkan siapa pemenangnya. Dari dua tahapan lelang, dalam waktu dekat ini akan segera diumumkan pemenangnya oleh panitia lelang. Targetnya, November semua kegiatan telah rampung,” katanya.(dre/*)




109 Imigran Gelap & 11 ABK Juga Diamankan dari Samudera Indonesia

Kabar6-Bersamaan dengan penangkapan 7 imigran oleh petugas Polsek Teluk Naga, pihak Angkatan  Udara Republik Indonesia (AURI) juga mengamankan 109 imigran gelap dan 11 Anak Buah Kapal (ABK) dari atas perairan Samudera Indonesia.

Rausan imigran dan ABK itu ditangkap diatas kapal ikan tongkang tak jauh dari Pulau Bokor, Kepulauan Seribu. Ratusan imigran gelap asal Pakistan dan Afghanistan tersebut kemudian diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjung Priok.

Danpos Angkatan laut Tanjung Pasir, Peltu Marinir Suhardi mengatakan, penangkapan ratusan imigran gelap tersebut ditangkap TNI AL yang sedang melakukan patroli laut.

Anggota TNI AL mencurigai sebuah kapal ikan tak jauh dari Pulau Bokor, kepulauan Seribu. Ketika kapal ikan tersebut dihentikan, anggota TNI AL menemukan 109 imigran gelap asal pakistan dan Afghanistan.

Ketika diminta menunjukan identitasnya, para imigran tersebut tidak dapat menunjukan paspor. Anggota TNI AL pun kemudian menyerahkan ratusan imigran gelap tersebut ke kantor Imigrasi Tanjung Priok.

Lanjut Suhardi, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti kemana tujuan kapal yang membawa ratusan imigran gelap tersebut. Karena para imigran tersebut tidak dapat menunjukan identitasnya, secara hukum kami mengamankan mereka untuk diserahkan ke polisi dan Imigrasi.

“Kami tidak tahu secara pasti tujuan mereka. Karena mereka tidak punya identitas, secara hukum kami dapat mengamankan mereka,” kata Suhardi.(ari/bad/abie/andre)

 




7 Imigran Asal Afganistan Diamankan Polsek Teluk Naga

Kabar6-Jajaran petugas Polsek Teluk Naga mengamankan tujuh imigran gelap asal Afganistan di pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, JUmat (20/7/2012).

Ke tujuh imigran tersebut adalah, Zakir Hussain (52), Abdul Wahid Samadyar (38), Farhan Ali (38), Qurban Ali (35), Ramazan (43), sayet Hasan (28) dan Saukat Ali (33). Sedianya, mereka berencana mencari suaka ke Australia, lewat jalur Samudera Indonesia.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, para imigran tersebut diamankan petugas Polsek Teluknaga ketika menuju Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Rencananya, dari Pulau Untung Jawa para imigran gelap akan melanjutkan perjalanannya menggunakan kapal ikan tongkang.

“Dari hasil pemeriksaan kami, ke 7 imigran gelap itu ketujuh pria tersebut tidak dapat menunjukan paspor. Tapi, mereka memiliki surat keterangan pengungsi dari PBB United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR),” ujar Kapolsek Teluk Naga, Endang Sukma Wijaya.

Sebelum diamankan, ke 7 imigran yang belakangan diketahui sudah 8 bulan tinggal di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, itu datang menggunakan mobil travel kewilayah Tanjung Pasir.

“Awalnya kami curiga, para imigran gelap itu akan menjadikan pantai tanjung pasir yang berdekatan dengan pulau seribu sebagai area transit. Setelah diperiksa, ternyata benar. Kemudian, merekapun langsung kami amankan,” kata Endang.(ari/bad/abie/andre)




Gara-gara Petasan, 2 Rumah di Pasar Kemis Terbakar

Kabar6-Gara-gara seorang anak main petasan, dua unit rumah dan lapak barang bekas di Desa Pangodokan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Kamis (19/7/2012).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai hingga ratusan juta.

Mustaqim, salah seorang warga sekitar lokasi mengatakan, kebakaran dipicu ulah salah seorang anak yang asyik bermain petasan terbang.

Tanpa diduga, petasan tersebut terbang dan mengarah ke tumpukan barang bekas yang ada dilokasi. Banyaknya tumpukan barang yang mudah terbakar, mengakibatkan lidah api dengan cepat membesar.

Bahkan, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, lidah api dari tumpukan barang bekas tersebut mulai menjalar hingga membakar dua rumah yang berada persis disamping tumpukan barang bekas tersebut.

Warga sekitar lokasi yang mengetahui peristiwa itu kemudian bahu-membahu untuk memadamkan api. Amuk si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan, satu jam kemudian. Sayangnya, saat itu seluruh bangunan rumah sudah ludes terbakar.

“Sementara ini, dua kepala keluarga yang rumahnya terbakar terpaksa mengungsi di rumah tetangga,” ujar Mustaqim lagi.(bad)




Jalan Raya Mauk Mencekam, Warga Blokir Aktivitas Truk Tanah

Kabar6-Sepanjang Jalan Raya Mauk yang melintasi Desa Kemiri, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/7/2012) siang mencekam.

Ratusan warga sekitar memblokir aktivitas truk pengangkut tanah urukan yang melintas di ruas jalan tersebut. Pasalnya, selain menimbulkan debu, aktivitas truk juga membahayakan keselamatan warga, karena kerap memicu kecelakaan.

“Kami tolak aktivitas truk tanah itu. Karna, selain menimbulkan debu yang bisa menimbulkan penyakit buat warga, lalu lalang truk tanah itu juga kerap memicu terjadinya kecelakaan,” ujar Bahrudin, warga sekitar lokasi.

Mewakili aspirasi warga lainnya, Bahrudin menyatakan akan tetap menolak aktivitas truk tanah itu, selama tidak ada kompensasi dari pengusaha urukan dimaksud.

Meski berlangsung damai, aksi protes warga tersebut tetap mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Hingga berita ini disusun, aksi warga masih terus berlangsung.(bad)