1

Rumah Distributor Barang Rumah Tangga Dirampok, 17 Juta Melayang

Kabar6-Sebuah rumah yang dijadikan distributor aneka peralatan rumah tangga di Jalan Medang Raya, Perumnas, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, disatroni kawanan perampok, Jumat (27/7/2022).

Sumber kabar6.com di Mapolsek Kelapa Dua menyebutkan, pelaku yang berjumlah 3 orang datang dengan mengendarai mobil honda Jazz warna biru.

Saat tiba di rumah tersebut, pelaku berpura-pura menanyakan tentang barang kebutuhan rumah tangga yang bisa dikredit, sekaligus mencari orang yang telah menyerempet mobil yang mereka kendarai. Saat itu, di rumah distributor itu ada tiga karyawan, masing-masing Ani (30), Berto (32) dan Imam (35).

Namun, begitu ketiga karyawan itu lengah, kawanan ini langsung mencabut golok dan menyandera ketiga karyawan tersebut. Tak hanya itu, dibawah todongan golok, tangan dan kaki ketiga karyawan itu kemudian diikat dengan lakban yang sudah dipersiapkan.

Kuat dugaan, kawanan pelaku ini sebelumnya sudah mengintai dan mempelajari aktivitas di rumah distributor tersebut. Pasalnya, pelaku muncul setelah karyawan penagih uang datang membawa setoran.

Begitu ketiga korban berhasil dilumpuhkan, kawanan inipun langsung memaksa ketiganya untuk menunjukkan dimana tempat penyimpanan uang.

Korban yang sudah tak berdaya dan takut dibunuh akhirnya menunjukkan lokasi penyimpanan uang. Hingga, pelakupun dengan mudah menggasak laci kasir yang berisi uang setoran penjualan barang belasan juta rupiah.

Sebelum kabur, pelaku juga sempat menggondol sebuah laptop dan 3 handphone milik karyawan. Total kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai hingga Rp. 17 juta.

Setelah kawanan pelaku kabur meninggalkan lokasi, barulah ketiga karyawan rumah distributor itu berani melepas ikatan yang membelanggu mereka, sebelum kemudian melapor ke Polsek Kelapa Dua.(abie/arsa/tom migran)

 




Perbaikan Ruas Jalur Mudik Lebaran Menuju Banten Dikebut

Kabar6-Tiga pekan menjelang datangnya Lebaran 1433 H, sejumlah ruas jalan yang nantinya bakal dilalui oleh para pemudik, mulai diperbaiki.

Di Kabupaten Tangerang, salah satu jalur utama mudik yang terus diperbaiki adalah Jalan Raya Serang yang menghubungkan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.

Tak hanya itu, jalan ini juga merupakan akses utama pemudik dari Jabodetabek untuk mencapai wilayah Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

“Ya, pimpro memang meminta kami untuk mempercepat proses perbaikan jalan ini,” ujar Samad, Kordinator Lapangan perbaikan ruas Jalan Raya Serang, persisnya disepanjang KM 21, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Menurutnya, para pekerja ditarget harus bisa menyelesaikan proyek perbaikan jalan itu hingga H-7 lebaran. “Paling lambat, kami harus menyelesaikan proyek ini sampai H-7 lebaran,” ujar Samad lagi.

Ya, pengamatan kabar6.com, dari sepanjang ruas Jalan Raya Serang yang berada diwilayah Kabupaten Tangerang, kerusakan ruas jalan terparah terjadi diwilayah KM 21, persisnya dikawasan Kecamatan Balaraja.

Dikawasan itu, kerusakan ruas jalan tampak memanjang hingga 3 KM. Bahkan, akibat lubang menganga, setiap kali hujan ruas jalan itu akan berubah menjadi kubangan.

Sedangkan pada saat kemarau seperti sekarang, ruas jalan akan dipenuhi oleh kepulan debu.(bad)

 




Gembong Curanmor Lebak Terjungkal Ditembak Buser Polsek Cisoka

Kabar6-Gembong pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Tangerang, berhasil diringkus petugas Buser Polsek Cisoka di Jalan Raya Adiyasa-Maja, Kamis (26/7/2012) malam. 

Tersangka Chaerudin alias Ano bin Atmaja (24), yang tercatat sebagai warga Desa Tanjungan, Rt 05/05, Kecamatan  Cikeusik, Kabupaten Lebak ini, terpaksa dihadiahi timah panas pada kaki kirinya, karena berupaya kabur dan melawan saat dibawa untuk cek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto didampingi Kanit Reskrim Iptu Dedi Riswandi mengatakan, sedikitnya ada 10 pengaduan atas kejahatan tersangka yang diterima pihaknya.

Tak hanya itu, lanjut Kapolsek, dari tangan tersangka pihaknya juga menyita 4 unit kenderaan bermotor yang diduga kuat merupakan barang hasil kejahatan.

“Guna pengusutan lebih lanjut, saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek. Karena, kami masih mencurigai masih adanya tersangka lain yang terlibat dalam aksi kejahatan tersangka,” ujar Kapolsek lagi.(abi/tom migran)




Lakukan Mal Praktek, Jaya Komara Pernah Dipenjara 7 Tahun

Kabar6-Ternyata, tersandung persoalan hukum hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian, bukanlah hal baru bagai pendiri Koperasi Langit Biru (KLB) Jaya Komara.

Karena sebelumnya, Jaya Komara juga pernah dihukum 7 tahun penjara karena tersandung kasus penipuan di bidang kedokteran dengan melakukana mal praktek.

“Saya dulu pernah menangkap Jaya Komara dengan kasus penipuan bidang kedokteran. Dia diduga melakukan mal praktek sebagai manteri kampung di kawasan Batuceper sekitar tahun 1993-an,” kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Suyono, Kamis (26/7/2012).

Waktu itu, Suyono sendiri masih bertugas di Satuan Rerserse Kriminal di Polres Metropolitan Tangerang. Dia ditugaskan menangkap Jaya karena diduga melakukan mal praktek kedokteran sehingga pasiennya meningal dunia.

Ya, era 1990-an Jaya Komara berhasil menjadi mantri terkenal di kawasan Batuceper hingga Teluknaga, karena dianggap memiliki kemampuan dan pengetahuannya dibidang kedokteran.
Padahal, sedikit ilmu kedokteran didapatkan Jaya Komara secara otodidak saat menjadi offfice boy (OB) di Rumah Sakit Cipto Manginkusumo (RSCM).

“Waktu itu Jaya Komara mengoperasi pasiennya yang mengalami kelainan kelenjar bening. Namun, karena bukan ahli kedokteran, akhirnya pasiennya meningal ditangannya,” ungkap Suyono.

Namun, karena memang bukan seorang ahli kedokteran, akhirnya pasien yang ditangani Jaya Komara itupun meningal dunia. Hingga, Jaya Komara kemudian dilaporkan ke polisi dan tersandung kasus hukum.

“Sampai akhirnya dia divonis 7 tahun penjara. Namun, saya juga kaget, setelah keluar penjara, dia malah sukses menjadi bos koperasi,” ucapnya sembari menambahkan bahwa Jaya Komara memang pintar melihat dan memanfaatkan peluang.

Diketahui sebelumnya, Jaya Komara atau biasa dipanggil Ustad Jaya ditangkap aparat kepolisian setelah lima bulan melarikan diri dari kejaran polisi.

Pendiri koperasi langit biru ini buron atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana nasabah yang ditaksir mencapai Rp 6 triliun. Jaya ditangkap di Purwakarta, Jawa Barat, saat hendak berbuka puasa.(iqmar)




Pemudik Bersepeda Motor di Banten Meningkat 16 Persen

Kabar6-Jalur mudik lebaran tahun ini diperkirakan bakal sesak oleh pengendara sepeda motor. Terbukti, di Provinsi Banten saja diprediksi jumlah pemudik dengan sepeda motor meningkat hingga 16 persen, dibanding tahun sebelumnya.

Merujuk data, bila jumlah pemudik bersepeda motor pada tahun lalu hanya mencapai angka 13 ribu, maka untuk untuk tahun ini diperkirakan bakal meningkat pesat hingga menembus angka 16 ribu pemudik.

“Di Banten, jumlah pemudik bersepeda motor diprediksi bakal meningkat 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Husni Hasan ditemui usai acara peletakan batu pertama pembangunan warehouse area kargo line 1 di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (26/7/2012).

Menurut Husni, beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya pemudik bersepeda motor diantaranya adalah, karena kendaraan roda dua itu lebih efisien, irit serta bisa menjadi solusi untuk menghindar dari ancaman kemacetan yang biasa terjadi di jalur mudik lebaran.

“Untuk mengatasi peningkatan jumlah pemudik bersepeda motor ini, kami dari Dishub Provinsi Banten bekerjasama dengan Pelabuhan Merak sudah menyiapkan satu kapal khusus untuk mengangkut sepeda motor.” ujar Husni.

Selain itu, Dishub Provinsi Banten juga telah melakukan rapat koordinasi persiapan mudik dan arus balik dengan delapan wilayah Kota/Kabupaten serta kepolisian se Provinsi Banten.

Dari rapat tersebut, petugas Dishub akan ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan seperti pasar tumpah, perlintasan rel kereta api yang tidak memiliki pintu penghalang serta pusat perbelanjaan.

“Kami juga sudah berkoordinasi agar perbaikan jalan umum maupun tol, agar bisa dikebut dan selesai sebelum datangnya masuk arus mudik,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Dishub Kabupaten Tangerang, Yulianto menegaskan, pihaknya baru hari ini menggelar rapat membahas persiapan penanganan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

Namun, terkait Pos Komando Taktis (Poskotis) diperkirakan tidak berubah seperti tahun lalu, yakni membangun 8 Poskotis itu dan Check Point di pintu gerbang Citra Raya, Cikupa.

Kedelapan Poskotis itu, lanjut Yulianto, Poskotis Pasar Gembong Jayanti, Poskotis Cibadak Tigaraksa, Poskotis Pasar Cikupa, Poskotis Simpang Tiga Bitunng, Poskotis Lippo Karawaci, Poskotis Stasiun Tigaraksa (Adyaksa), dan Poskotis Tanjung Pasir.

Kepala Seksi Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel, Taufik Wahidin menuturkan, selama mudik lebaran akan dikerahkan sebanyak 113 personil dan membangun delapan poskotis serta satu posko induk.(dre/*)




Polisi Razia Petasan di Pasar Balaraja & Cikupa

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resor Kota Tangerang merazia sejumlah lokasi yang diduga menjadi pusat peredaran petasan di kawasan Pasar Balaraja dan Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/7/2012).

Hasilnya, dari kawasan tersebut, polisi berhasil menyita ratrusan butir petasan berbagai jenis. Tak hanya itu, dalam razia itu polisi juga berhasil menemukan sebuah gudang berisi ratusan botol minuman keras berkadar alkohol diatas 5 persen.

Petugas Binamas Polres Kota Tangerang, AKP Suparman mengatakan, razia sengaja digelar dalam rangka menciptakan rasa aman dan nyaman bagi ummat islam yang tengah menjalankan ibadah puasa ramadhan.

“Target utama kami dalam razia ini sebenarnya adalah petasan. Hal itu merujuk dari banyaknya keluhan masyarakat tentang peredaran petasan. Tapi, saat dilakukan razia ternyata kami juga menemukan gudang miras,” ujar Suparman.

Seluruh barang terlarang yang terjaring dalam razia itu kemudian diamankan ke Mapolres Kota Tangerang, guna pengusutan lebih lanjut. Rencananya, petasan dan miras hasil razia itu akan dimusnahkaan.

Sedangkan para pedagang yanag terbukti menjual petasan dan miras, didata untuk kemudian akan diajukan menjalani sidang Tipiring.(bad)




PDI Perjuangan Segera Survey 12 Nama Balon Bupati Tangerang

Kabar6-Guna memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tangerang 9 Desember 2012 mendatang, DPC PDI Perjuangan mulai melakukan survei terhadap 12 nama Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati Tangerang.

Nama ke 12 Balon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang disurvei itu berasal dari berbagai kalangan, yang sebelumnya telah mendaftar dan mengembalikan formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, di Jalan Perintis Kemerdekan, Cikokol, Kota Tangerang.

Ketua Team Penjariangan Balon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, Ahmad supriyadi mengatakan, sesuai jadwal pengembalian formulir terakhir pada tanggal 27 Juli 2012.

Lanjut Supriyadi, hasil verifikasi ini nantinya akan dilaporkan kepada forum rapat soal figur siapa saja yang akan masuk ke tahapan selanjutnya. Setelah itu, barulah nama balon akan di sampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

“Tim survei akan mulai bekerja setelah ditunjuk oleh partai. Dan, siapa yang berada pada posisi teratas, maka itulah yang akan dicalonkan oleh partai,” ujarnya.

Dari ke 12 balon yang mendaftar ke DPC PDI Kabupaten Tangerang, diantaranya adalah Ahmed Zaki Iskandar, H. Ahmad Suwadi, Barhum HS, H. Dedi Kurniadi, Aden Abdul Khaliq dan Edi Sunardi.

Sementara, salah satu balon Bupati yang mendaftar ke PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, H. Dedi Kurniadi saat ditemui usai pengembalian verifikasi formulir pendaftaran mengatakan, dirinya siap mengikuti semua proses penjaringan yang dilakukan PDIP.

Selain adanya keinginan untuk berbakti terhadap masyarakat Kabupaten Tangerang, pendaftaran H. Dedi Kurniadi dalam bursa penjaringan Balon Bupati yang dilakukan DPC PDI Perjuangan juga karena adanya dorongan dari lapisan masyarakat.

“Ingin memberikan konstribusi terhadap Kabupaten Tangerang tentunya dengan perubahan dan jawaban masalah yang selama ini masih dihadapi. Itu yang utama yang akan menjadi perhatian saya,” terangnya.(Evan)

 




Replikasi PNPM Kabupaten Tangerang 2012 Rp. 22,7 Milliar Dikucurkan

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya menggelontorkan dana untuk program Replikasi PNPM tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 22,7 milliar.

Dana Replikasi PNPM tersebut sudah diterima oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) pada akhir pekan lalu dan langsung disalurkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang tersebar di 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang.

Demikian dikatakan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKP3M) Kabupaten Tangerang, Didi Aswadi, Rabu (25/7/2012).

Menurut Didi, anggaran Replikasi PNPM Mandiri tahun 2012 itu terbagi dalam 965 kegiatan yang tersebar di wilayah desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang. Diantaraanya infrastruktur sebanyak 366 kegiatan, ekonomi sebanyak 292 kegiatan dan sosial sebanyak 307 kegiatan.

“Kami meminta KSM sebagai pelaksana kegiatan agar menjalankan kegiatan sesuai aturan berlaku. Sehingga program pemberdayaan masyarakat ini dapat tercapai,” harapnya.

Diketahui sebelumnya, pada awal Juli lalu, Bupati Tangerang Ismet Iskandar telah menandatangani Nota Perjanjian Hibah (NPH) program Replikasi PNPM tahun 2012 dangan BKM  yang disaksikan oleh Sekretaris Daerah Hermansyah dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) se-Kabupaten Tangerang yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang.

Dalam sambutannya, Bupati Ismet meminta kepada seluruh pengelola R-PNPM baik BKM dan KSM agar mampu melaksanakan seluruh kegiatan ini bersama masyarakat secara efesien dan efektif.

“Bagi desa yang tidak mendapat alokasi R-PNPM tahun 2011 dan 2012 akan diakomodir dalam APBD perubahan tahun 2012 dan setiap desa akan mendapat alokasi sebesar Rp50 Juta,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 27 anggota DPRD Kabupaten Tangerang sempat menandatangi surat rekomendasi untuk menggunakan hak interpelasi kepada Bupati Tangerang Ismet Iskandar, terkait tidak dilaksanakannya program R-PNPM tahun 2011 yang telah dialokasikan APBD sebesar Rp.25 miliar.

Surat itu bahkan sempat disampaikan kepada pimpinan dewan tentang penyampaian interpelasi kebijakan pembatalan Replikasi PNPM yang sudah ditetapkan dalam Perda APBD TA 2011. Surat itu diterima Plt Setwan DPRD Kabupaten Tangerang Muryati pada Jumat (17/2) lalu .

Dalam surat penyampaian interpelasi yang ditandatangani 27 anggota DPRD dari 8 fraksi (Non-Fraksi Golkar) ini, pengusul interpelasi meminta keterangan kepada Bupati Tangerang Ismet Iskandar atas pembatalan program R-PNPM 2011 sebesar Rp25 miliar yang telah dianggarkan dalam APBD 2011.

Sayangnyaa, hingga digelontorkannya Replikasi PNPM 2012 sebesar Rp. 22,7 milliar, ternyata kalangan DPRD Kabupaten Tangerang tidak juga menggunakan hak interpelasi kepada Bupati Tangerang, Ismet Iskandar.(dre/tom migran)

 




Judi Togel Digerebek, Bandar dan 2 Pengecer Dibekuk

Kabar6-Jajaran Polres Kota Tangerang berhasil menggerebek sindikat perjudian togel. Tiga orang , diantaranya bandar dan 2 kaki tangannya berhasil debekuk.

Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita uang sebesar Rp 32 juta dari hasil perjudian jenis togel ementara itu pelaku  yang ditangkap, TI, 43 tahun, warga Kampung Rawa Macet RT 10/03 kelurahan Ciater Barat Kecamatan Serpong, IS, 40 tahun, warga Kelurahan Parigiyang berperan sebagai penjual dan BN bandar kelas sedang.

“Ini merupakan penangkapan dengan barang bukti uang terbanyak selama kurun waktu setahun belakangan ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Shinto Silitonga Sh, Mh, Rabu (25/7/2012).

Menurut keterangan, penangkapan tersebut berkat laporan masyarakat yang sudah resahdengan keberadaan perjudian jenis togel. Polisi yang mendapat laporan segera menindak lanjuti dan menangkap IS dan TI.

“Dari keterangan awal IS dan TI, membekuk  BN  bandar kelas sedang. TI dan IS menyetorkan uangnya kepada BN yang berada di Cipondoh,” tutur Kasat Reskrim.

Dalam menjalankan bisnis judi togel, tersangka berposisi sebagai pengepul nomor dan uang pasangan. Kemudian, uang dan rekapan nomor pasangan judi togel tersebut disimpan tersangka untuk kemudian disetorkan kepada bos togel di Kelurahan Ciater Serpong. “Tersangka ini, bukan bos besarnya. Dia hanya merekap yang kemudian disetorkan kepada bosnya lagi,” ujar Kasat Reskrim.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung menggerebek kediaman BN yang tak jauh dari tempat ditangkapnya IS dan TI di Kelurahan Parigi Pondok Aren. Dari kediaman BN polisi berhasil menyita uang hasil perjudian togel senilai Rp 32.320.000, dua buku rekapan, kalkulator, satu unit handphone nokia dan satu lembar kertas folio yang digunakan untuk merekap nomor togel.

Tersangka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara, sedangkan polisi sendiri terus mengembangkan kasus judi togel ini untuk meringkus bandar besarnya berinisial E yang berada di wilayah Jakarta Selatan.(HP/sak)

 




Diduga Korsleting Listrik, 6 Ruko di Teluk Naga Ludes Terbakar

Kabar6-Jalan Raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/7/2012) pagi tampak macet dan membara.

Sebanyak 6 Ruko yang berdiri di Jalan Raya Kampung melayu, ludes dilalap sijago merah. Kuat dugaan, kobaran api berasal dari hubungan pendek arus listrik yang terjadi pada salah satu ruko.

Ame (27), saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, kebakaran terjadi pada pukul 05.00 WIB. Berawal dari korsleting yang terjadi di salaah satu ruko warung nasi.

Lidah api kemudian membesar dan menyambar 2 toko counter handphone serta 3 toko peralatan listrik yang ada disebelahnya. “Saat kebakaran, semua toko masih tutup dan tidak ada penghuninya,” ujarnya.

Amuk si jago merah baru bisa diredam satu jam setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tangerang tiba dilokasi kejadian.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun tak urung kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Guna pengusutan lebih lanjut, kasus ini selanjutnya ditangani Polsek Teluk Naga.(andre)