1

Tahun ini, Jalan Parahu-Tobat Diperbaiki

Kabar6-Keinginan warga Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya dan Desa Tobat Kecamatan Balaraja akan adanya perbaikan infrastruktur jalan rusak di wilayahnya terjawab sudah.

Pasalnya, tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tangerang, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,1 miliar untuk memperbaiki akses jalan rusak tersebut.

Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Jaenudin  mengatakan, pihaknya telah merencanakan perbaikan jalan Parahu–Tobat pada 2012 ini. Hal itu, tertuang dalam APBD 2012 sebesar Rp2,1 miliar.

“Kalau jalan Bunar–Saga telah dialokasikan di APBD Perubahan sebesar Rp1, 5 miliar. Jadi, sepertinya tahun depan baru bisa dilaksanakan. Lain halnya dengan jalan Perahu– Tobat, dalam APBD murni sudah dianggarkan untuk diperbaiki,” katanya.

Dijelaskan Jaenudin, untuk perbaikan jalan Desa Bunar-Saga, tahun ini belum bisa dilakukan, karena jalan itu masuk dalam APBD Perubahan. Diperkirakan, sekitar September atau Oktober 2012 baru dilakukan proses lelang.

Diinformasikan, sejumlah warga Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya dan Tobat Balaraja, saat ini mengeluhkan parahnya kerusakan yang terjadi di beberapa ruas jalan yang ada di wilayahnya.

Ironisnya, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang digunakan warga setempat untuk menuju RSUD Balaraja.

Tak hanya itu, jalan Parahu-Tobat ini juga dijadikan jalan alternatif bagi warga untuk membawa hasil panen atau berbelanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Sentong- Balaraja.(din)




Demokrat dan PKS Koalisi di Pilbup Tangerang

Kabar6-Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dipastikan akan berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tangerang yang akan digelar akhir tahun ini.

Sinyalemen koalisi kedua partai besar itu, terlihat jelas saat partai Islam tersebut menerima tawaran Partai berlambang mercy ini, untuk menjadi calon orang nomor dua atau Calon Wakil Bupati (Cawabup) di pesta demokrasi pada Desember mendatang.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (BPPD) DPD PKS Kabupaten Tangerang, Wisnu Yudhamukti mengaku, partainya sangat menyadari tidak akan memilih posisi nomor satu atau Calon Bupati (Cabup).

Pasalnya, PKS sendiri berkaca pada suara yang diperoleh partainya di Pemilu Legislatif 2009 lalu yang hanya mampu meraih empat kursi di DPRD Kabupaten Tangerang.

Oleh karenanya, kata Wisnu, saat ini pihaknya terus intens menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya.

Menyadari rendahnya elektabilitas itu, para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), saat ini tengah merapatkan barisan dengan Partai Demokrat untuk membangun koalisi di Pemilukada kelak.

“Walaupun belum sampai tahap menunjuk siapa Cabup dan Cawabup dari masing-masing partai, tapi saat ini telah ada kesepahaman antara kedua partai untuk membangun koalisi,” ujarnya.

Ditambahkan Wisnu, PKS telah siap menerima, jika kadernya hanya dijadikan sebagai pendamping dari Demokrat.

“Kami sadari, kursi kami di DPRD sedikit. Kami realistis, jika kader PKS hanya dijadikan Cawabup,” imbuhnya.

PKS lanjut Wisnu, sedikitpun tak keberatan dipilih sebagai orang nomor dua, asal daerah berjuluk kota seeribu industri ini bisa berubah. Koalisi ini, kata dia merupakan salah satu langkah menuju ke perubahan itu.

“Kami pikir kedepan Kabupaten Tangerang memerlukan perubahan kearah yang lebih baik lagi. Untuk itu, PKS siap bertarung di Pemilukada nanti,” tandasnya.

Senada diungkapkan Sapri, meski secara resmresmi PKS belum menetapkan siapa figur yang akan diusungnya, namun pihaknya menyatakan siap bertarung. Pasalnya, seluruh mesin partainya telah siap bekerja untuk memenangkan kandidat yang diusungnya.

“Kami telah siapkan lebih dari 4 ribu kader yang akan berjuang di Pemilukada nanti. Terlebih, kami memang partai yang mengedepankan kader-kadernya,” kata Sapri yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dari fraksi PKS ini.

Ditegaskannya, kekalahan PKS di sejumlah Pemilukada di Banten serta Tangerang belum lama ini, tak menyurutkan niat partainya untuk bertarung di Pilbup ini.

“Kami tidak pernah jera dalam mengikuti pertarungan di Pemilukada. Yang pasti kami ingin menjadi pilihan alternatif di Pemilukada tahun ini dan seterusnya,” tandasnya.(din)

 




Warga Desa Tobat Keluhkan Jalan Rusak

Kabar6–Warga Kampung Parahu, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan kerusakan parah di beberapa ruas jalan yang ada di wilayahnya.

Ending, 45, warga setempat menjelaskan, Jalan rusak yang dikeluhkannya itu berada di sepanjang jalan Parahu menuju Desa Tobat. Kerusakan yang terjadi di jalan itu, sangat memprihatinkan.

Parahnya kerusakan jalan Parahu–Bunar ini kata dia, hampir di setiap sudut jalan, mulai dari mengelupasnya aspal hingga menimbulkan cekungan yang cukup dalam.

Akibatnya, dengan kondisi seperti itu otomatis dapat membahayakan warga pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua.

“Kondisi seperti itu sudah lama terjadi. Menurut saya, itu bukan lagi kerusakan yang bisa ditolerir, sebab ada jalan yang amblas berdiameter dua meter dengan kedalaman mencapai 40 cm,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Parahu, Endi Biaro, pihaknya mengaku prihatin atas kondisi jalan Parahu– Tobat ini. Padahal, jalan ini merupakan jalan satu-satunya akses bagi warga setempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, serta menuju pasar Sentiong- Balaraja.

Sangat disayangkan lanjutnya, bila di Tangerang Barat khususnya Balaraja yang sudah memiliki Rumah Sakit, tetapi tak didukung infrastruktur jalan memadai.

keluhan warga setempat terkait kerusakan jalan Parahu- Tobat imbuhnya, sudah berlangsung sejak lama. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah setempat. Kerusakan jalan Parahu– Tobat lebih disebabkan banyaknya kendaraan bertonase besar yang sering melintas.

“Kondisinya semakin parah bila musim hujan datang. Cekungan yang ada di badan jalan seringkali menimbulkan kubangan layaknya kubangan kerbau, sangat berbahaya untuk dilalui kendaraan kecil seperti motor dan angkutan umum,” tegasnya.(din)




Diduga Terlibat Parpol, Dua Petugas PPS Diperiksa Panwas

Kabar6-Diduga masih aktif sebagai pengurus Partai Politik (Parpol), dua orang petugas Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tangerang.

“Benar, kami menerima laporan terkait itu. Karena, tempat kejadian di wilayah Teluknaga, maka kami limpahkan kasus ini ke Panwascam Teluknaga untuk menindaklanjutinya,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Surya Bagya, Selasa (7/8/2012).

Surya menjelaskan, kedua terlapor itu atas nama Surya dan Suhendi. Menurut pelapor masing-masing masih aktif terlibat dalam kepengurusan Partai Golkar, dan Partai Persatuan Daerah (PPD) Kecamatan Teluknaga.

Menurut Surya, dalam perundang-undangan Pemilu, para penyelenggara Pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun Panwaslu, tidak boleh terlibat dalam Parpol.

“Dalam UU No 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu, jelas disyaratkan seperti itu. Ini penting untuk menjaga netralitas pada penyelenggaran Pemilu,” ujarnya.

Untuk itu, kata Surya, laporan tersebut ditindaklanjuti Panwascam Teluknaga agar dapat diproses sesuai perundang-undangan berlaku, yang kemudian hasil klarifikasi pelapor, saksi-saksi dan terlapor akan disimpulkan dalam bentuk kajian.

“Benar atau tidaknya, nanti dalam bentuk kajian setelah semua proses ditempuh. Bila berdasarkan hasil kajian itu benar-benar terbukti, maka panwas akan merekomendasikan ke KPU untuk melakukan pergantian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Tindak Lanjut Pelanggaran Panwascam Teluknaga Subur Maryanto membenarkan pihaknya telah merima pelimpahan berkas laporan tersebut dari Panwaslu Kabupaten Tangerang. Panwascam sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, dan tengah memeriksa para saksi.

“Saksi-saksi tengah kami periksa. Dalam menangani kasus ini kami didampingi panwas kabupaten,” terangnya.

Menurutnya, dalam rentang tujuh hari sejak kasus itu dilaporkan sudah bMenurutnya, dalam rentang tujuh hari sejak kasus itu dilaporkan sudah bisa disimpulkan hasilnya, kecuali bila masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut, maka pihaknya memiliki tambahan waktu tujuh hari lagi.(din)

 




Muhaimin Iskandar: Pengangguran di Indonesia Capai 7,5 Juta Jiwa

Kabar6-Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia hingga saat ini mencapai 7,5 juta  jiwa. Namun, dengan tingginya angka pengangguran itu, setidaknya dapat diminimalisir dengan terus tumbuhnya nilai investasi yang besarannya hingga ke level 6,4 persen.

Hal itu, diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, saat melakukan kunjungan program kerja safari ramadhan 2012, di PT Karet Murni Kencana (KMK) Global Sport, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/8/2012).

Seiring meningkatnya angka pengangguran yang diikuti oleh pertumbuhan ekonomi tersebut, kata Muhaimin, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan buruh melalui sistem ketenagakerjaan nasional.

“Saya berterimakasih kepada pengusaha atau manajemen pabrik yang memberikan kesejahteraan kepada buruhnya. Pemerintah juga berupaya menciptakan sistem ketenagakerjaan nasional,”katanya.

Ditambahkan Muhaimin, merangseknya nilai investasi di Indonesia saat ini, dapat berimbas langsung pada kesejahteraan buruh. Kondisi ini, dinilai sangat luar biasa, dibandingkan dengan negara maju yang tengah mengalami krisis.

“Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga dan terus meningkat. Kondisi ini juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.(din)

 




Gudang Pompa Air Di Kosambi Terbakar

Kabar6 – Sebuah gudang milik PT Guna Indo Perkasa yang berada di Komplek Pergudangan Ocean Park Dadap yang berada di Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ludes dilalap si jago merah. Selasa (17/08/2012) pagi.

Informasi yang diperoleh Kabar6.com di lokasi kejadian mengatakan, api pertama kali terlihat oleh salah satu karyawan yang akan masuk kerja sekitar pukul 07.00 WIB berada di salah satu ruangan. Karena terdapat cat, percikan api kemudian membesar dan menghanguskan seluruh ruangan gudang yang menyimpan mesin pompa air tersebut.

Sejumlah karyawan yang ingin masuk kerja kemudian mencoba memadamkan api. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Petugas Polsek Teluknaga yang datang ke lokasi kejadian telah memasang garis polisi. (Rems/abie)




Polisi Mulai Kaji Rencana Pembangunan Polsek Jayanti

Kabar6-Wacana pembangunan Markas Polsek Jayanti, Kabupaten Tangerang kiranya tengah dalam kajian pihak Mabes Polri dan Pertahanan Keamanan (Tanham).

Demikian dikatakan Kepala Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang, Kombes Pol Bambang Priyo Andogo, Senin (6/8/2012).

“Kami tengah melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan Pertahanan Keamanan (Tanham) untuk melakukan pembangunan kantor polisi di Jayanti. Seyogyanya, setiap kecamatan ada satu Polsek,” ujarnya.

Sementara ini, wilayah Kecamatan Jayanti masuk dalam penanganan pengamanan oleh Polsek Balaraja dan Polsek Cisoka.

Sebelumnya, Kecamatan Jayanti meminta kepada Polresta Tangerang dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Tangerang agar membangun Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) dan Markas Komando Rayon Militer (Makoramil) di Jayanti.

“Ini karena keberadaan Kecamatan Jayanti adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang,” ujar Sekretaris Camat Jayanti Edi Murpik kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Kecamtan Jayanti seluas 2.096 hektar terbagi dalam 8 desa ini memiliki jumlah penduduk 61 ribu jiwa. Wilayah Kecamatan Jayanti merupakan berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang yang memang menjadi jalur favorit pelaku pencurian kendaraan bermotor dan pelaku kejahatan lainnya.

“Sudah sebelas tahun selama Kecamatan Jayanti ini disahkan menjadi kecamatan, hingga kini belum ada Mapolsek dan Makoramil,” imbuhnya.(dre/din)




KPU Kabupaten Tangerang Bantah Langgar Kode Etik

Kabar6- Pasca dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada 2 Juli lalu,  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, membantah telah melakukan pelanggaran kode etik.

KPU mementahkan tudingan kesalahan prosedur soal penetapan nama Tabrawi sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Persatuan Nahdatulummah Indonesia (PPNUI) pada 2009 lalu.

Anggota KPUD Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin mengatakan, pihaknya sedikitpun tak melakukan kesalahan prosedur soal penetapan Caleg PPNUI tersebut. Penetapan nama Tabrawi dilakukan KPU setempat, karena Siti Maesaroh rekan satu partai dengan Tabrawi telah mengundurkan diri.

“Ibnu Jandi melihat permasalahan ini dari sisi kontruksinya. Kami, KPU melihat dari sisi acara. Dimana pada Pileg 2009 lalu, Siti Maesaroh mengundurkan diri. Jadi, Tabrawi yang kami tetapkan berdasarkan keputusan partai,” kata Ade, Selasa (6/8/2012).

Dijelaskan Ade, soal laporan yang dilayangkan Ketua Lembaga Kebijakan Publik (LKP) Ibnu Jandi, ke KPUD Provinsi Banten dan DKPP, hingga kini, lembaganya belum menerima surat apapun terkait persoalan itu.

“Kami sudah dengar adanya laporan itu. Tapi, sejauh ini belum ada surat tertulis kepada kami, dari DKPP ataupun KPU Provinsi Banten,” ucapnya.

Diinformasikan, Ketua LKP, Ibnu Jandi melaporkan KPUD Kabupaten Tangerang pada 2 Juli 2012 lalu. Laporan yang dilayangkan LKP itu terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPUD setempat, karena menetapkan Tabrawi sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU pada 2008 lalu, Siti Maesaroh sebagai Caleg nomor urut satu memperoleh suara sebanyak 770 suara. Sementara, Tabrawi dengan nomor urut tiga hanya mendapat 622 suara.

Namun, KPU sendiri menetapkan Tabrawi sebagai sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Hingga saat ini, Tabrawi masih duduk di kursi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu di daerah itu sejak 2009 lalu.(din)




Diduga Langgar Kode Etik, KPU Dilaporkan ke DKPP

Kabar6-Diduga telah melanggar kode etik saat Pemilu Legislatif 2009 lalu, Komisi Pemilihan Umum KPU) Kabupaten Tangerang, dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Laporan pelanggaran kode etik itu, dilayangkan oleh Lembaga Kebijakan Publik (LKP) pada 2 Juli lalu.

Direktur LKP, Ibnu Jandi mengatakan, laporan yang dilayangkannya sejak sebulan silam itu, ditujukan kepada KPU Provinsi Banten dan DKPP yang dipimpin Jimmly Assidiqi.

“Sudah saya laporkan sebulan lalu,” katanya.

Dugaan pelanggaran kode etik itu kata Jandi, terkait penetapan calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Nahdatulummah Indonesia (PPNUI).

Dirinya menemukan kejanggalan atas proses penetapan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari PPNUI yang saat ini dijabat oleh Tabrawi.

Berdasarkan data rekapitulasi perolehan suara lanjut Jandi, seharusnya posisi anggota DPRD itu ditempati oleh Siti Maesaroh yang juga rekan satu partai dari Tabrawi.

“Jadi Siti Maesaroh itu mendapatkan suara lebih banyak. Namun, yang ditetapkan oleh KPUD malah, Tabrawi,” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU pada 2009 lalu, Siti Maesaroh sebagai Caleg nomor urut satu memperoleh suara sebanyak 770 suara. Sementara, Tabrawi dengan nomor urut tiga hanya mendapat 622 suara.

Namun, KPU sendiri menetapkan Tabrawi sebagai sebagai anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Hingga saat ini, Tabrawi masih duduk di kursi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu di daerah itu sejak 2009 lalu.(din)

 




Rumah Penampungan Limbah Dilalap Api, Truk dan Motor Terbakar

Kabar6-Rumah yang dijadikan tempat penampungan limbah plastik di Kampung Bojong Rt. 02/03 Desa Kemuning, Legok, Tangerang, Senin (6/8/2012) dinihari  ludes terbakar. Kbaran api juga menghangus sebuah truk Colt Disel dan satu sepeda motor.

Menurut keterangan saksi, Andriani, 26, dan Mulyadi, 32 , api diketahui sudah membesar sekira pukul 01:30 WIB. Sumber api berasal dari garasi mobil colt diesel milik Budi Setiawan, 43. Kobaran api membuat warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebaean menjadi panik.

Mereka dengan alat seadanya berusaha memadamkan api, namuns tak terkendali dan kobaran api terus membubung tinggi melumat  bangunan berisi limbah plastik.

Api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 02:00 WIB dengan bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga sekitar.

Dalam peristiwa tersebut, ikut terbakar sebuah mobil colt diesel B-9238-X dan sebuah sepeda motor Yamaha F1ZR, total kerugian diperkirakan mencapai Rp. 300 juta.(HP/sak)