1

Kasi Intel Kejari Tigaraksa Ditarik ke Kejagung

Kabar6-Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Aluwi diganti. Aluwi, ditarik ke Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk ditempatkan sebagai jaksa pengawas di bidang pengawasan.

“Ya benar dia diganti. Dia pindah ke Kejagung sebagai jaksa pengawas,” ungkap Kajari Tigaraksa, Samsuri, kepada Kabar6.com, diruang kerjanya, Selasa (4/9/2012).

Menurut Samsuri, posisi jaksa Aluwi, saat ini diganti oleh Musa, salah seorang jaksa yang menjabat sebagai kasi juga di Asisten Pidana Umum di Kejati Riau.

“Insyaallah, serah terima jabatan akan dilakukan pada tanggal 10 bulan ini,” katanya.

Ditambahkannya, pihaknya menyampaikan rasa terimakasih kepada Aluwi, atas kinerja dan prestasinya selama hampir setahun menjabat di Kejari Tigaraksa. Selain itu, dirinya juga berharap, kepada pengganti Aluwi, agar lebih meningkatkan kinerja sesuai harapan masyarakat.

“Semoga pak Musa (jaksa pengganti Aluwi-red) bisa bekerja sama dengan seluruh personil yang ada disini dan lebih meningkatkan kinerjanya. Sehingga, kita mendapatkan kepercayaan maupun persepsi positif dari masyarakat,” pintanya.(din)




Truk Bermuatan Karung Plastik Dirampok, Sopir Dibuang

Kabar6-Kelompok bandit jalanan kembali beraksi lagi di Jalan Tol Tangerang. Kali ini, sebuah truk tronton berbuatan karung plastik senilai Rp 67.780.000 , dirampok di pintu Tol Kedaton, Cikupa, Tangerang, Senin (3/9/2012) dinihari pukul 02:30 WIB.

Diperoleh keterangan, truk tronton bernomor polisi W 9204 UC yang dkemudikan Sujino,33, meuncur dari arah Jakarta.Selepas mengambil kartu tol di gerbang Cikupa, tiba-tiba truk dipepet oleh sebuah mobil. Dengan ancaman truk dipaksa menepi.

Bersamaan truk berhenti, salah satu pelaku naik ke atas truk tronton langsung  menodong Sujiono. Dalam keadaan terancam, Sujiono kemudian diikat dengan lakban dan diborgol lalu dimasukan ke dalam mobil tersangka. Sementara itu, truk diambil alih pelaku.

Dalam perjalanan,  Sujiono diturunkan dari truk tronton tidak jauh dari lokasi kejadian. Sedangkan truk tronton yang berisi muatan karung plastik milik PT. Wiharta Karya Agung Gresik senilai Rp. 657.780.000,- dibawa kabur pelaku. Peristiwa ini dilaporkan korban ke Polsek Metro Cikupa.  (HP/sak)

 




Terlibat Narkoba, Anggota Polresta Tangerang Diberhentikan Tak Terhormat

Kabar6-Terbukti terlibat kasus narkoba, Brigadir Arianda, anggota Polresta Tangerang, diberhentikan dengan tidak terhormat di depan rekan sekantornya. Pakaian seragam Arianda dilucuti saat upacara pemberhentian dirinya di halaman Mapolresta Tangerang di Tigaraksa, Senin (3/9/2012).

“Dia sudah sering mangkir dari dinasnya dan sering menjalani sidang indisipliner hingga Mutasi maupun Demosi,” ungkap AKP Tri Hartono, Kasie Propam Polresta Tangerang.

Menurut Tri, Arianda, pernah tertangkap tangan oleh Resmob Polres Jakarta Barat (Jakbar) di kampung Ambon, karena membawa narkoba jenis shabu-shabu dan ganja yang dibeli ditempat itu.

“Ia juga tertangkap tangan membawa shabu-shabu dan ganja. Selanjutnya diproses secara hukum dan divonis hukuman kurungan selama satu tahun oleh Pengadilan Jakbar,” katanya sembari menjelaskan bahwa Arianda, sempat di pindahtugaskan di Polsek Kresek sebagai anggota Sentra Pelayanan kepolisian (SPK).

Arianda lanjutnya, didakwa dengan pasal berlapis yakni pasal 6 C Nomor 2/2003 tentang mangkir dari dinas, serta pasal 11 huruf A PPRI Nomor 1/2003 tentang pemberhentian dan pemecatan anggota Polri.

“Sebelum didakwa, pelaku menjalani sidang internal Ankum (atasan hukum-red) dari Kapolres. Setelah sidang itu, pelaku akhirnya didakwa dengan pasal tersebut. Hingga akhirnya mengikuti upacara PTDH dihalaman Polresta dan disaksikan seluruh kesatuan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Bambang Priyo Andogo menegaskan, pihaknya tak segan-segan memberikan tindakan indisipliner kepada anak buahnya yang terbukti terlibat tindak kejahatan.

“Setiap anggota yang terlibat atau tersangkut kasus kriminal dan narkoba khususnya di Polresta Tangerang, akan kami tindak tegas mulai dari sidang hingga pemecatan dan pemberhentian dengan tidak hormat,” tandasnya.(din)




KPU Gelar Launching Pemilukada Kabupaten Tangerang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, menggelar Launching Pemilukada 2012, di Lapangan Maulana Yudhanegara, Tigaraksa, Senin (3/8/2012).

Launching Pemilukada Kabupaten Tangerang ini dihadiri Bupati Tangerang Ismet Iskandar, Ketua DPRD Amran Arifin, Kapolresta Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo, Kajari Tigaraksa Samsuri, Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Surya Bagja dan unsur Muspida lainnya.

Selain itu, hadir pula jajaran anggota KPU Banten, anggota KPU Kabupaten Tangerang beserta jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPS dan PPDP se Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin mengatakan, pencoblosan Pemilukada Kabupaten Tangerang ini akan digelar serentak pada 9 Desember 2012.

Jamal menambahkan, saat ini persiapan Pemilukada yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara sudah terealisasi secara optimal.

Diantaranya, perangkat penyelenggara dari tingkat kecamatan hingga desa sudah dibentuk, pengamanan pemilukada sudah diciptakan bersama sejumlah penegak hukum.

“Saat ini sosialisasi sudah dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Semoga antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menyukseskan pemilukada ini,” katanya.

Saat ini, lanjut Jamal, pendataan dan validasi pemilih tengah dilakukan dan dalam waktu dekat ini akan dipublikasikan dengan jumlah TPS. “Pemilukada Kabupaten Tangerang sudah siap digelar 9 Desember mendatang,” imbuhnya.

Diinformasikan, bersamaan lauching Pemilukada Kabupaten Tangerang ini dilakukan parade penyelenggara Pemilukada di 29 kecamatan dan pelepasan burung dara serta balon udara sebagai pertanda Pemilukada dimulai.(din)

 




Korban Duel Maut 2 Sahabat Dimakamkan di TPU Lampirin

Kabar6-Korban duel maut dua sahabat, Nurdin Ibrahim alias Chandra (27) pada Jumat (31/8/2012) malam, akhirnya dimakamkan di TPU Lampirin, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/9/2012).

Isak tangis pihak keluarga pecah saat jenazah pria beranak satu itu di masukkan ke liang lahat. Bahkan, salah seorang kerabat korban sempat berteriak hiteris sebelum kemudian pingsan dilokasi pemakaman.

“Kami sangat kehilangan. Kami kenal almarhum memiliki pribadi yang baik dan santun. Saat ini, dia punya istri dan satu anak perempuan usia 5 tahun yang menetap di Jawa Tengah,” tutur Abdurrohim, (38), salah satu keluarga korban di lokasi pemakaman.

Ya, Nurdin Ibrahim alias Chandra, (27), sebelumnya terlibat duel maut dengan sahabatnya Raidin alias Junaedi (25) dikawasan tempat tinggal mereka, Jalan Kenanga, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Jumat (31/8/2012) malam.

Pertengkaran dua sahabat tukang obat gosok keliling ini dipicu oleh pembagian uang hasil dagangan obat yang tidak merata. Raidin alias Junaedi kemudian menegur Nurdin Ibrahim alias Chandra, hingga akhirnya keributanpun pecah.

Dalam pertarungan dua sahabat warga Bima-NTB ini, Nurdin Ibrahim alias Chandra akhirnya tewas mengenaskan. Sedangkan Raidin alias Junaedi sendiri sempat dilarikan ke RS Usada Insani karena luka yang diderita, sebelum kemudian diamankan ke Mapolsek Cipondoh.

Tokoh Masyarakat  Bima di Tangerang, Hasan, mengaku prihatin dan sangat menyayangkan terjadinya peristiwa yang berujung maut tersebut. Dirinya meminta keluarga korban untuk tetap menahan diri, agar tidak muncul gejolak baru.

“Peristiwa ini sudah terjadi. Saya minta kedepannya kedua pihak, terutama dari keluarga korban untuk menahan diri. Karena persoalan ini sudah ditangani oleh penegak hukum,” ujarnya.

Ditambahkan Hasan, pelaku (Raidin-red) sendiri bersama istri dan anaknya, saat ini telah diamankan di kantor polsek Cipondoh. “Kami, sekarang mencoba memediasi kedua pihak agar duduk bersama dan saling menyadari untuk meyelesaikan persoalan ini,” katanya.(din)




PPS Kabupaten Tangerang Standby Tunggu Berkas Calon Independen

Kabar6-Malam ini, seluruh anggota Petugas Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Tangerang, siaga di kantor Desa/Kelurahan masing-masing.

Mereka menunggu kehadiran tim dari Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) independen yang mengantar berkas foto copy KTP sebagai syarat untuk ikut dalam pemilukada pada Desember mendatang.

Hal ini, menyusul berakhirnya deadline waktu tahapan pendaftaran untuk Cabup dan Cawabup independen yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang jatuh pada Jum’at (31/8/2012), pukul 00.00 Wib.

“Malam ini, tepat jam 00.00 WIB malam ini adalah hari terakhir bagi calon perserorangan,” ungkap Samsudin, Ketua PPS Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja.

Dikatakannya, jika sampai pada batas waktu akhir yang telah ditetapkan itu calon independen tak juga menyerahkan berkas para calon pendukungnya, maka calon yang telah mendaftar ke KPU otomatis akan dianggap gugur.

Pasalnya, syarat utama akan lolos dan tidaknya bagi calon yang mengambil jalur independen yakni, harus menyerahkan berkas-berkas yang dimaksud untuk di verifikasi oleh PPS dan selanjutnya diputuskan oleh KPU.

“Kalau datanya tidak diserahkan dan di verifikasi oleh kami, tentunya si calon itu tidak akan bisa lolos. Sebab, hal itu sudah tertera dalam tahapan atau aturan pemilu,” ujarnya.

Sementara itu, Iwan, salah seorang tim yang diberi mandat oleh Cabup independen, Syaiful Hidayat mengatakan, malam ini pihaknya telah menyebar ke sejumlah kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Tangerang, guna mengantarkan berkas berupa foto copy dan data calon pendukung untuk diserahkan ke para anggota PPS.

“Malam ini, kami kejar deadline. Semua tim sudah menyebar dan bisa dipastikan sebelum jam 12 tugas ini sudah rampung,” kata Iwan.(din)

 




Akibat Kekeringan, Warga Tanjung Anom Gunakan Air Sungai Untuk MCK

Kabar6-Kondisi kekeringan semakin memburuk di Kabupaten Tangerang. Kemarau berkepanjangan yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir, bahkan mulai menyengsarakan warga.

Di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, sejumlah warga bahkan terpaksa menggunakan air Sungai Cikait yang kotor dan berlumpur untuk keperluan rumah tangga, seperti mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kondisi itu diakibatkan mulai keringnya air sumur tanah yang biasa digunakan warga untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan untuk keperluan minum, warga membeli air bersih dari pedagang air keliling dengan harga Rp. 4.000 per jirigen.

“Air tanah disekitar tempat tinggal saya sudah kering. Jadi, terpaksa kami mengambil air dari Sungai Cikait untuk kebutuhan  MCK sehari-hari,” ujar Wawan (40), salah seorang warga Desa Tanjung Anom, Jumat (31/8/2012).

Mewakili aspirasi warga lainnya, warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa segera mengirimkan bantuan air bersih ke desa mereka.

“Saya dengar banyak desa lain yang tengah dilanda kekeringan mendapatkan bantuan berupa pasokan air bersih dari Pemkab Tangerang. Dan, kami juga mengharapkan bantuan serupa,” ujar Wawan.(arsa)

 




KPU Kabupaten Tangerang: Hari Ini, Batas Akhir Bagi Cabup Independen

Kabar6- Hari ini, Jum’at (31/8/2012), tepatnya pukul 00.00 Wib. adalah batas akhir bagi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) independen.

Hal tersebut, disampaikan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Badrussalam kepada Kabar6.com sore tadi.

Dijelaskannya, penetapan deadline waktu itu, telah di informasikan kepada masyarakat umum dan para Cabup yang memilih jalur perseorangan sejak pembukaan tahapan pemilukada baik melalui media massa maupun media informasi lainnya.

“Jadi, batas akhir untuk hal itu, tak perlu lagi kami informasikan,” kata Badrussalam.

Untuk menentukan lolos dan tidaknya para Cabup-Cawabup independen lanjutnya, bukan ranahnya KPU, melainkan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS).

“KPU, hanya memutuskan berdasarkan hasil laporan dari PPS yang ada,” ujarnya.    

Sementara itu, Syaiful Hiidayat, salah satu Cabup Tangerang yang mendaftarkan diri melalui independen ini mengatakan,  pihaknya saat ini bekerja keras dan berpacu mengejar sisa waktu yang ditetapkan KPU Kabupaten Tangerang tersebut.

“Insyaallah, semua berkas foto copy KTP para calon pendukung, malam ini selesai kami distribusikan ke seluruh kecamatan yang di Kabupaten Tangerang ini,” ucapnya.(din)

 




Pantura, Pintu Masuk Imigran Gelap ke Kabupaten Tangerang

Kabar6-Kawasan pelabuhan di Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang disoinyalir menjadi pintu masuk penyelundupan manusia dan imigran gelap. Pintu masuk bagi para peminta suaka dan pencari kerja ilegal mulai marak terjadi di Pantura sejak Juli lalu .

Kepala Imigrasi Tangerang, Enang S Syamsi mengatakan, titik-titik yang menjadi lokasi oknum atau broker human travicking membawa imigran gelap dari Timur Tengah ke Pantura Tangerang, biasanya mengunakan kapal laut dan berlabuh di pelabuhan-pelabuhan kecil milik rakyat sekitar.

Pintu masuk pelabuhan rakyat itu antara lain melalui pelabuhan Teluknaga, pelabuhan Pulau Rambut, pelabuhan Kronjo, pelabuhan Kresek dan pelabuhan Tanjung Kait, Pantura, Kabupaten Tangerang.

“Broker human travicking ini membawa seludupam mereka melalui titik-titik pelabuhan laut milik rakyat yang berada di Pantura, Tangerang,” kata Syamsi, Jumat (31/8/2012).

Syamsi menjelaskan, akhir-akhir ini sejumlah titik pelabuhan rakyat di pantura menjadi lokasi penyelundupan manusia dan masuknya imigran gelap, setelah ditutupkan pintu masuk penyelundup manusia dari wilayah Indonesia lainnya.

Persoalanya, lainnya pada pintu masuk pelabuhan rakyat di Pantura tidak ada lokasi penjagaan ketat dilakukan aparat kepolisian, TNI maupun imigrasi.

Akhirnya, banyak dari cukong pembawa orang asing ilegal bebas masuk dari Timur Tengah ke Indonesia, melalui Tangerang.

“Pada bulan Juli lalu penyelundupan imigran gelap dan travicking mulai terjadi di Tangerang melalui pelabuhan rakyat itu. Dan, disaat kesibukan masyarakat merayakan Idul Fitri, kami mendapatkan kabar adanya penyelundupan itu,” kata Syamsi.

Untuk memperketat pengawasan jalur laut di Pantura, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan polisi air polres Metro Kota Tangerang dan TNI khususnya Angkatan Laut untuk mengawasi masuknya kapal-kapal dari luar negeri yang secara ilegal membawa manusia kapal dan imigran gelap yang negara sedang berkecamuk perang mencari suaka.(rah)




Bandar Narkoba Disergap, Disita 390 Kg Ganja dan Uang Rp 900 Juta

Kabar6-Bandar narkoba  di Jalan Palem VI/6 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, disergap polisi dari Polsek Metro Kalideres, Rabu (29/8) siang. Dari tangan Asmoni (38), bandar ganja tersebut disita barang bukti ganja seberat 390 kilogram dan uang Rp. 900 juta.

Menurut keterangan, penangkapan Asmoni merupakan pengembangan dari penangkapan Mpek (34), di Jalan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat. Dari mpek disita  1 paket ganja. Saat ditanya, mpek mengaku ganja tersebut sidapat dari  Asmoni.

Dalam upaya membekuk Asmoni, polisi , memakai tersangka Mpek dengan berpura-pura membeli ganja. Mpek dijanjikan Asmoni untuk datang ke rumanya di Jalan Palem VI/6 Kel.Bencongan, Perumnas II Tangerang untuk mengambil ganja.

Saat  kedua tersangka bertransaks polisi menggerebeknya dan menyita ganja seberat 390 kilogram ganja kering dan yang Rp 900 juta. Kini keduanya ditahan di sel tahanan Polsek Metro Kalideres untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Keduanya dijerat dengan pasal 114 UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara. (HP/sak)