1

Bandar Togel di Pagedangan Diringkus Polisi

Kabar6-Tiga kawanan pengedar dan bandar judi Toto Gelap (Togel) yang kerap beroperasi di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diringkus anggota polsek setempat. Ketiga orang penyebar penyakit masyarakat ini berinisial BN (30), CD (28) dan MR (34).

Penangkapan ini, berawal dari informasi yang diberikan warga setempat terkait maraknya aktivitas judi togel di wilayahnya. Merespon informasi itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Taat Resdianto menerjunkan tiga tim khusus ke lokasi dan  menciduk ketiganya pada Sabtu (8/9/2012) lalu.

“Berdasarkan informasi itu, kami langsung investigasi ke lokasi. Setelah semua data rampung, kami langsung menggerebek dan meringkus BN, pengecer togel di rumahnya di Desa Kadu Sirung, Pagedangan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pagedangan, Aipda Eddy Sumantri, kepada wartawan, Jum’at (5/10/2012).

Menurut Eddy, usai menciduk BN, petugas langsung mengejar CD dan MR selaku pengepul serta bandar togel. Alhasil, kedua tersangka berhasil dibekuk dirumahnya masing-masing.

“Dari keterangan BN, kami berhasil menciduk tersangka lainya yang tak lain adalah bandar wilayah,” ujarnya.

Ditambahkannya, dari hasil penjualan togel tersebut, MR, bandar judi togel ini mampu meraup keuntungan sekitar Rp1 juta perhari. BN yang bertindak sebagai pengecer, menerima bagian sebesar 25 persen dari hasil disetor, sedangkan CD sendiri berperan sebagai pengepul atau pengambil uang dari BN, lalu disetorkan ke MR.

“Dari hasil itu, MR bisa mearup Rp22 juta perbulan, BN Rp5 juta. Aktivitas kotor ini, telah berjalan sejak dua tahun lalu,” katanya.

Dijelaskannya, dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita satu unit ponsel yang berisi data-data togel, sebuah alat hitung (Kalkulator-red), dua lembar kertas berisi catatan pemasangan togel dan uang tunai sebesar Rp202 ribu.

“Jaringan mereka lumayan luas dan hampir di seluruh kecamatan Pagedangan berhasil mereka sambangi,” ujarnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Taat Resdianto menegaskan, penyakit masyarakat seperti perjudian, prostitusi dan aksi balap liar tengah menjadi sorotan. Dia, berjanji akan menindak tegas segala bentuk kejahatan, termasuk perjudian diwilayhnya.

“Kami mengajak masyarakat, agar terus membantu Polri dalam memberantas perjudian dan secara aktif memberikan informasi tentang hal itu,” tandasnya.

Bagi masyarakat yang memiliki informasi seputar krimina, tindak kekerasaan dan aksi kejahatan lainnya yang terjadi diwilayah hukum Pagedangan, bisa menghubungi kantor Polsek Pagedangan melalui nomor kontak 021-5383232.

“Masyarakat harus ikut aktif berperan menjaga lingkungannya dan bilamana ada informasi seputar aksi kejahatan silahkan hubungi kami. Kami siap 24 jam,” tegasnya.(din)




Pertahankan Posisi di ISL, Persita Andalkan Pemain Muda

Kabar6-Persita Tangerang bakal mengandalkan pemain muda lokal hasil binaan untuk mempertahankan posisinya di kompetisi paling bergengsi Indonesia Super League (ISL) 2013.

Bahkan, untuk target tersebut pihak manajemen klub berjuluk “Pendekar Cisadane” itu juga sudah menyusun serangkaian persiapan. Mulai dari seleksi hingga uji coba pemain.

“Persita akan memprioritaskan pemain muda. Dan, saat ini hampir 90 persen pemain andalan kita adalah pemain lokal dan hasil binaan,” ujar Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar, Kamis (4/10/2012).

Sedianya, kata Zaki, Persita sudah pernah berada di Liga Super tahun 2008 lalu. Dan, untuk tahun ini, sebagai tim promosi pihaknya mematok target paling tidak bisa terus berada di ISL.

“Sejumlah pemain lokal dan muda yang kita miliki diantaranya adalah Ade Jantra, Rio Ramandika, Hendra Bastian, Ris hadi Fauzi, Dominggus Fakdawer, Ferdiansyah, Sirvi Arvani dan Andi Dwi Kurniawan,” kata anggota Komisi I DPR RI itu lagi.

Sementara, Manajer Persita, Ahmad Ruly Zulfikar mengatakan, untuk kompetisi mendatang tim viola sudah menjadwal bakal berkandang di kuningan.

Selain wilayahnya yang strategis, poisisi kuningan dipilih juga karena berada di tengah-tengah pulau Jawa, yang diprediksi bakal sangata menguntungkan bagi para pemain.

“Jadi, bila ada jadwal pertandingan ke wilayah Jawa Timur, Jawa Barat ataupun Jawa Tengah, para pemain cukup menggunakan moda transportasi kereta api,” kata Ruly disela pertandingan uji coba PErsita di Stadion Benteng.

Selain itu, lanjut Ruly, Kuningan saat ini juga tidak disinggahi oleh pemain yang bertandang di level ISL.(rani/arsa)




Bupati Ismet Dituding Gagal Lindungi Hak Buruh

Kabar6-Ratusan Buruh PT Star Mustika Plastmetal (SMP) menduduki kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Kamis (4/9/2012).

Aksi unjuk rasa ratusan buruh ini, lantaran hak-haknya dirampas oleh pemilik perusahaan produsen sparepart motor yang berlokasi di kawasan industri Mekar Jaya (Akong), Kecamatan Sepatan. 

Sekretaris DPC FSB-Garteks SBSI Tangerang Raya, Tri Pamungkas mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut hak-hak buruh yang dirampas selama puluhan tahun oleh Bos PT SMP.

Namun, anehnya pemerintah daerah setempat seolah tak peduli dan terkesan menutup mata atas nasib mereka.

“Bupati Tangerang, Ismet Iskandar telah gagal melindungi nasib buruh. Sudah berpuluh-puluh tahun buruh menderita, tapi sedikitpun tak ada upaya dari pemerintah daerah untuk memberikan sanksi kepada para pengusaha nakal itu,” ungkap Tri, kepada Kabar6.com, usai berorasi didepan kantor Disnakertrans Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa. 

Dijelaskan Tri, hak-hak buruh yang dituntutnya berupa, pemberlakuan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK), Keikutsertaan anggota dan pengurus Federasi Serikat Buruh (FSB) Garteks SBSI didalam PT SMP, hapus sistim kerja kontrak, hak cuti dan istirahat haid, pembelakuan upah lembur sesuai perundang-uundangan dan kebebasan berserikat di perusahaan itu.

“Kami melihat pejabat Disnakertrans santai-santai saja. Sedangkan, ratusan perusahaan di kawasan ini menerapkan aturan yang sama dengan PT SMP. Ironisnya, para pengawas di dinas ini kerap turun ke lokasi itu,” ujarnya.

Untuk itu lanjut Tri, pihaknya mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa hingga tuntutan mereka terpenuhi. “Sebelum tuntutan kami tidak diakomodir, maka kami akan terus demo disini,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC FSB Garteks-SBSI Tangerang Raya, Trisnur Priyanto menegaskan, dirinya akan membawa persolan intimidasi dan diskriminasi serta pelanggaran kebebasan berserikat yang dilakukan manajemen PT SMP ini keranah hukum.

“Kami akan laporkan manajemen perusahaan itu kepada polisi, karena telah melanggar pidana,” tandasnya.

Pantauan Kabar6.com dilokasi, aksi damai ratusan buruh PT SMP ini digelar sekitar pukul 09.00 Wib. Aksi mereka juga dikawal ketat puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Pamong Praja dan beberapa anggota Polresta Kabupaten Tangerang.(din)




Buruh VS Keamanan LG, 7 Luka 1 Pos Keamanan Dirusak

Kabar6-Bentrokan antara buruh dengan petugas keamanan perusahaan pecah mewarnai aksi mogok buruh nasional yang digelar serempak di Tangerang, Rabu (3/10/2012).

Dalam peristiwa yang berlangsung di PT LG, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang tersebut, 7 buruh mengalami luka-luka hingga harus mendapatkan perawatan. Sementara, pos keamanan pabrik produsen barang elektronik itu juga dirusak buruh.

Ke 7 aktivis buruh yang terluka adalah, Oki (22), Saymsul Rizal (20), Ade (25), Sukma Wijaya (24), Susna (30), Kodorin (22) dan Tommy (27). Para buruh PT LG itu umumnya luka dibagian lengan, ajah dan kepala, akibat terkena pukulan petugas dan lemparan batu.

Bentrokan pecah setelah buruh yang menggelar aksi di depan pintu gerbang PT LG, mendapat serangan hujan batu yang diduga berasal dari kelompok petugas keamanan pabrik.

Akibatnya, emosi buruhpun pecah hingga terlibat aksi saling serang dan baku pukul dengan petugas keamanan pabrik yang berjaga dilokasi.

Tujuh buruh terluka akibat pukulan dan lemparan batu petugas keamanan. Sedangkan pihak buruh juga merusak pos keamanan pabrik dan melempari kaca pabrik dengan batu hingga peah berantakan.

“Saat kami sedang orasi, tiba-tiba ada lemparan batu yang munul dari arah kelompok petugas keamanan yang berjaga. Situasipun menjadi panas hingga bentrokan akhirnya pecah,” ujar Oki Dwi, salah seorang buruh yang terluka.

Buruh mengancam akan melanjutkan aksi protes tersebut dan melaporkan aksi main kasar yang dilakukan oleh petugas keamanan pabrik.(Bad)




Proyek Jalan Kramat Solear Diduga Bermasalah

Kabar6-Proyek bertonisasi jalan di Kramat Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, diduga bermasalah. Pasalnya, proyek tanpa papan nama yang bersumber dari APBD 2012 tersebut, banyak ditemukan kejanggalan baik dari fisik proyek maupun volumenya.

Ketua LSM Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Banten ( GMP2B), Syaifudin Juhri mengatakan, pihaknya menemukan banyak persoalan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Selain tak terpasang plang, proyek betonisasi sepanjang hampir 1,5 kilometer ini, juga tidak menggunakan landasan bawah (LC).

“Begestingnya ditanam, sehingga volume beton berkurang. Tak hanya itu, besi dowel juga sengaja tidak dipasang, meski besi itu ada dilokasi proyek,” ungkap Juhri kepada Kabar6.com, usai melakukan investigasi ke lokasi proyek, Rabu (3/10/2012).

Ditambahkan Juhri, dirinya menduga ada indikasi korupsi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Untuk itu, lembaganya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat laporan kepada aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan, agar memeriksa pemborong dan sejumlah pihak yang terkait dalam proyek itu.

“Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan sejumlah oknum yang telibat dalam proyek ini. Sebab, dugaan korupsi di proyek ini tampak jelas,” katanya.

Dihari yang sama, Ali Bejo, pelaksana proyek betonisasi jalan Kramat Solear, dihubungi Kabar6.com lewat ponselnya, tak ada respon. Pesan singkat yang di kirim pun juga tak di balas oleh dirinya.(din)




Tiga Nama Berebut Posisi Sekda Kabupaten Tangerang

Kabar6-Pasca mundurnya Hermansyah dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang. Kini mulai muncul Tiga nama yang digadang-gadang akan menduduki posisi paling puncak karir PNS di lingkup pemerintah daerah.

Berdasarkan informasi, ketiga nama pejabat itu, Abdul Khalik Staf Ahli Bupâti, Rudi Maesyal Kepala BP2T dan Iskandar Mirsyad Kepala BPKAD.

Dari ketiga nama pejabat itu, Menurut Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang Moh Nawa Said Dimyati, dua nama yakni Rudi Maesyal dan Iskandar Mirsyad yang Layak untuk menjabat sebagai Sekda.
Alasannya, Rudi Maesyal memiliki kelebihan dalam mengorganisir para aparatur di lingkup Pemkab Tangerang, sedangkan Iskandar Mirsyad memiliki kelebihan dalam penyusunan administrasi yang baik hingga Pemkab Tangerang mendapat penghargaan WTP empat kali berturut-turut.

“Menurut Saya, tinggal bagaimana Pak Bupâti dan Ibu Gubernur Banten yang menilai hingga keluar rekomendasi siapa Sekda Kabupaten Tangerang pengganti Hermansyah,” katanya.

Sementara itu, diinformasikan, Fraksi Partai Demokrat dan PPP meminta kepada Bupâti Tangerang Ismet Iskandar agar secepatnya melakukan pengisian kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), pasca mundurnya Hermansyah lantaran mencalonkan diri sebagai Wakil Bupâti Tangerang.(dre/*)




Dua Fraksi Minta Sekda Hermansyah Secepatnya Diganti

Kabar6-Fraksi Partai Demokrat dan PPP meminta kepada Bupâti Tangerang Ismet Iskandar agar secepatnya melakukan pengisian kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), pasca mundurnya Hermansyah lantaran mencalonkan diri sebagai Wakil Bupâti Tangerang.

“Ini agar tidak terjadi kekosongan pemimpin di Pemkab Tangerang. Maka, kursi Sekda harus segera diisi,” ujar Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tangerang, Naziel Fikri.

Naziel menambahkan, meski kemunduran Hermansyah Baru secara lisan dalam rapat paripurna DPRD, namun upaya pengisian jabatan Sekda secepatnya harus dilakukan oleh Bupâti Tangerang.

“Kondisi Pak Bupâti masih kurang sehat. Kalau kursi Sekda kosong, siapa yang menggerakan roda pemerintahan,” katanya.

Sénada, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang Moh Nawa Said Dimyati mengatakan, saat ini Hermansyah selain menjabat Sekda, namun juga sebagai Bakal Calon Wakil Bupâti Tangerang.

Tentu saja, kesibukannya sebagai Calon sangat menyita dan tidak fokus dengan jabatan sekda yang masih melekat didirinya.

“Jabatan Sekda harus segera diisi. Ini agar roda pembangunan tetap berjalan. APBD yang telah disahkan dapat terealisasi dengan baik,” katanya.

Diinformasikan, Hermansyah resmi MUNDUR dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, menyusul pencalonan dirinya sebagai wakil bupati Tangerang.

Kemunduran Hermansyah disampaikan langsung seusai membacakan jawaban Bupati Tangerang Ismet Iskandar dalam rapat paripurna DPRD tentang penetapan bersama lima Raperda menjadi Perda, Senin (1/10/2012) làlu.(dre/*)

 




Simpan 500 Gram Ganja, Dua Pelajar SMK Ditangkap Polisi

Kabar6-Disergap polisi usai pulang sekolah. Dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Balaraja terpaksa berurusan dengan anggota narkoba Polres Kota Tangerang. Keduanya ditangkap petugas karena menyimpan 500 gram ganja kering di dalam tas mereka.

Kedua pelajar berinisial IR (16) dan RK (15) itu ditangkap polisi di daerah Desa Ceplak. Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Selasa (02/10/2012) siang. Rencananya, 500 gram ganja tersebut akan diedarkan kembali di lingkungan sekolah kedua pelaku.

Wakasat Narkoba Polres Kota Tangerang, AKP Wempy Santoso, mengatakan penangkapan kedua pelajar tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan maraknya peredaran ganja di kalangan pelajar di daerah Balaraja, Kabupaten Tangerang. Anggota narkoba Polres Kota Tangerang langsung menelusuri informasi tersebut. Dan benar saja, polisi berhasil meringkus dua pelajar yang kedapatan membawa 500 gram ganja kering di dalam tas mereka.

“IR dan RK kami tangkap usai pulang sekolah. Mereka menyimpan 500 gram daun ganja kering di dalam tas,” ungkap Wempy Santoso.

Kepada polisi, kata Wempy, kedua pelajar tersebut memperoleh daun haram itu dari seorang bandar besar bernama Black. Kedua pelaku membeli 500 gram ganja kering seharga Rp 3 juta. Nantinya, ganja tersebut akan dimasukan dalam paket kecil dan diedarkan di lingkungan sekolah mereka. Polisi pun kini tengah memburu bandar besar yang memasok daun haram ke meraka.

“Keuntungan dari menjual ganja bisa dua kali lipat. Dan uangnya digunakan untuk jajan sehari-hari,” kata Wempy. (abie)




Hujan Angin Hantam Rumah & Minimarket di Legok

Kabar6-Satu rumah dan sebuah minimarket rubuh, dihantam hujan lebat bercampur angin kencang di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Senin (02/9/2012) sore tadi.

“Iya benar, ada satu rumah milik warga di desa Kemuning dan satu Minimarket di desa Caringin rubuh. Peristiwa ini, terjadi sekitar pukul 17.00 Wib,” ungkap Camat Legok, Dadan Gandana, kepada Kabar6.com, saat dihubungi melalui ponselnya.

Menurut Dadan, hujan lebat disertai angin kencang tersebut, berlangsung sekitar 60 menit dan peristiwa itu juga dirasakan warga di sepuluh desa yang ada di kecamatan Legok.

“Hampir seluruh desa merasakan hal itu. Beberapa rumah di Kelurahan Babakan juga atapnya pada rontok akibat diterjang angin kencang,” ujar Dadan.

Selain rumah dan minimarket rubuh lanjutnya, ada juga satu orang korban luka,   karena ditimpa bahan material (Genteng-red) di minimarket tersebut. Saat ini, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, guna menjalani perawatan.

“Saat ini, petugas Pol. PP Kecamatan Legok sudah turun ke lokasi untuk mengiventarisir jumlah rumah yang kena musibah. Kalau korban meninggal tidak ada. Tadi, saya dapat informasi hanya satu orang korban luka. Itupun, sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya.(din)




3 Handphone Raib, Pelaku Hipnotis Hebohkan Warga Cihuni

Kabar6-Seorang pelaku hipnotis sukses memperdaya seorang pedagang handphone dan aksesoris, Atie (45), di Kampung Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/10/2012).

Akibat kejadian itu, Atie kehilangan 3 buah handphone dagangan seharga Rp. 1,5 juta. Sementara pelaku melenggang santai meninggalkan lokasi kejadian.

Menurut Atie, peristiwa itu berlangsung saat dirinya sedang makan siang sambil menunggui kios dagangannya sendirian.

Pelaku datang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah, dengan ciri-ciri rambut ikal dan kaki pincang.

“Pelaku datang dengan berpura-pura membeli pulsa seharga Rp. 10 ribu. Sambil menunggu pulsa elektrik masuk, pria itu mengajak saya ngobrol ngalor-ngidul,” kata Atie kepada kabar6.com.

Sesaat kemudian, lanjut Atie, pria itu meminta 3 unit handphone yang ada di dalam etalase. Dan, tanpa beban Atie langsung menyerahkan ke 3 buah hand phone tersebut.

“Begitu menerima handphone, dia langsung pergi begitu saja meninggalkan kios ini. Saya baru sadar sesaat setelah pelaku hilang diujung jalan,” kata Atie sambil menangis.

Pascakejadian itu, Atie kini mengaku trauma. Dia khawatir, pelaku sewaktu-waktu akan kembali lagi dan mengulangi perbuatannya.

Ditanya apakah Atie akan melaporkan kejadian itu ke Polisi, wanita paruh baya itu mengaku belum bisa memutuskan, karena masih harus menunggu suaminya pulang dari bekerja.(ir)