1

Security Dalangi Perampokan SPBU Karena Terlilit Hutang

Kabar6-Motif perampokan SPBU 34.15704 di Jalan Raya Bojong Pemda, Kampung Bugel, keamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Senin (15/10/2012) kemarin, karena pelaku  dipicu oleh faktor ekonomi.

Tiga dari 6 tersangka perampok tersebut, masing-masing Ahmad (60), A.A Dahyani alias Okay (27), Syahdi Gunawan (29), memiliki problem ekonomi yang tidak jauh berbeda.

“Ahmad sedang dililit hutang. Sedangkan Okay sendiri istrinya sedang hamil. Maka, Ahmad yang tak lain adalah security SPBU tersebut merencanakan perampokan itu,” ujar Kapolres Kota Tangerang, Kombespol Bambang Priyo Andogo, Selasa (16/10/2012).

Sedangkan 3 pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya, kata Kapolres, kini dalam status buron. “Semua tersangka adalah warga Tigaraksa. Dan, mereka semua bahkan masih memiliki hubungan family,” ujar Kapolres lagi.

Sedianya, kata Kapolres, komplotan pelaku mengincar uang hasil penjualan BBM di SPBU itu yang jumlahnya mencapai Rp. 200 juta. Tapi sayang, beberapa jam sebelum komplotan ini beraksi, salah satu karyawan terlanjur menyetorkan uang tersebut kepada Yassin, pemilik SPBU.
“Karena uang Rp. 200 juta tidak ada, komplotan inipun akhirnya menggasak uang Rp. 14 juta yang ada di dalam brankas kantor SPBU. Mereka juga membawa kabur 3 unit handphone dan sebuah laptop,” ujar Kapolres lagi.

Ketiga pelaku berhasil diringkus 16 jam setelah melakukan aksinya. 2 pelaku diringkus dirumahnya masing-masing disekitar SPBU. Sedangkan satu pelaku lainnya yang bernama Okay diringkus saat berada di kantor DPRD Kabupaten Tangerang,” katanya.(rah)

 




Ternyata, Perampokan SPBU Tigaraksa Didalangi Security

Kabar6-Aksi perampokan SPBU No. 3415704 di Jalan Raya Bojong Pemda, Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, ternyata didalangi oleh security SPBU setempat.

.

Security bernama Ahmad itu mengakomodir 5 temannya untuk melakukan perampokan. Dan, kini 3 dari 6 perampok tersebut berhasil diamankan polisi. Ketiganya adalah Ahman, AA Dahyani alias Okay serta Syahdi Gunawan. 

Kapolres Kota Tangerang Kombespol Bambang Priyo Andogo mengatakan, terungkapnya kasus itu berkat koperatifnya para saksi dan korban dalam memberikan keterangan.

“Salah satu pelaku yang bernama Okay merupakan residivis dalam kasus curanmor,” ujar Kapolres.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana selama 15 tahun penjara.(arsa/abie)

 




Muhlis Bawa Warga Lumpuh ke Lokasi Pengobatan Gratis

Kabar6-Hj Kaspa (68), seorang warga Kampung Solokan, Desa Renged, Kecamatan Kresek yang menderita penyakit lumpuh dijemput Cawabup Muhlis ke lokasi pengobatan gratis PDIP di wilayah tersebut, Selasa (16/10/2012).

Kholani (44), anak sulung Hj Kaspa mengatakan, ibunya menderita kelumpuhan Pada kedua kakinya selama dua tahun ini, pasca jatuh dari kamar mandi rumahnya.

“Saat jatuh, kami langsung bawa Ibu ke rumah sakit. Sempat diopname seminggu, tapi belum sembuh total kami bawa pulang karena ngga ada biaya lagi,” ujarnya.

Ketua Tim Pengobatan Gratis PDIP, Martama mengatakan, pasien Hj Kaspa ini mengalami gangguan Pada bagian sarafnya dan harus rutin menjalani perawatan medis. “Kami berikan obat untuk mengurangi rasa sakit Dan beberapa antibiotik,” katanya.

Sementara itu, usai mengantarkan Hj Kaspa berobat Cawabup Muhlis memberikan bantuan untuk mengurangi beban biaya berobat rutin ke rumah sakit.

Diinformasikan, pengobatan gratis PDIP yang digelar di Kecamatan Kresek ini digelar PAC PDIP Kresek Dan tim medis DPP PDIP. Sebanyak ratusan warga mengikuti pengobatan gratis tersebut.(andre)

 




Isak Tangis Mewarnai Keberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Tangerang

Kabar6-Keberangkatan ratusan  jemaah haji diwarnai isak tangis dari keluarga saat keberangkatan di kawasan Ruko di Kecamatan kelapa Dua , Kab.Tangerang. Para keluarga pengantar mengiringi doa dan salawat keberangkatan seratus lebih calan jemaah haji.  

Hari ini, Selasa (16/10)  sebanyak 5 kloter jemaah calon jemaah haji Indonesia kembali diberangkatan melalui terminal haji Bandara Soekarno-Hatta.

Salawat badar dan iringan doa mewarnai pelepasan calon haji , mulai dari rumah hingga ke lokasi umpul di Kecamatan Kelapa Dua, Kab.Tangerang.

Ratusan calon haji kloter 43 asal Banten ni direncanakan terlebih dahulu melakukan sejumlah persiapan terakhir ke Asrama Haji Pondok gede, Jakarta Timur sebelum menuju tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji.

Tidak hanya itu, sejumlah anggota keluarga rela mengantar orang yang mereka cintai naik pesawat di Bandara Soetta, Tangerang.

Isak tangis dan haru pecah saat anggota keluarga memberi pelukan dan doa bagi calon haji yang hendak masuk ke dalam bus yang yang ditumpangi calon jemaah haji.

Meski tidak sedikit calon haji yang sudah lanjut usia, mereka tetap semangan untuk menunailan rukun islam kelima tersebut.

Ahmad Jajuli Agus Anggraeni, camon jemaah haji asal Tangerang mengaku sudah mempersiapkan segalanya demi mendapatkan haji mabrur . Dirinya meminta pemerintah memberi fasilitas yang lebih baik selama di Asrama Haji  serta saat tiba di tanah suci.

Hari ini, sebanyak 5 kloter terbang dengan rincian 2 kloter asal Banten dan 3 kloter asal Jawa Barat diberangkatkan  melalui Bandara Soelarno-Hatta langsung menuju  Mekah, Arab Saudi (bad)




Syaiful Bakal Uji Materi Peraturan KPU No. 13/2010

Kaba6-Setelah dinyatakan tidak lolos dalam proses verifikasi tahap dua oleh Komosi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Bakal Calon Bupati independen Syaiful Hidayat, akan menguji materikan Peraturan KPU Nomor 13/2010 Tentang Calon Perseorangan.

Hal itu, disampaikan Syaiful Hidayat, kepada Kabar6.com, Selasa (16/10/2012).

Uji materi ini kata Syaiful, memang harus segera dilakukan, mengingat peraturan tersebut dinilai sangat menyulitkan bagi calon perseorangan.

Bahkan, peraturan itu akan membuka kesempatan kepada penyelenggara pemilu baik, di tingkat KPU, PPK, maupun PPS untuk bermain mata dengan para calon independen untuk melakukan perbuatan melawan hukum.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan uji materi terhadap peraturan KPU tersebut,” ungkap Bang Baret, sapaan akrab bakal calon Bupati yang berpasangan dengan Een Nuraeni.

Ditambahkan Syaiful, ketidaklolosan dirinya dalam mengikuti pertarungan pada pemilukada yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang, hanya persoalan adminstrasi semata.

“Kalau peraturan ini dijalankan dengan benar, maka para calon independen tak akan pernah bisa lolos. Seandainya pun bisa lolos, sudah pasti prosesnya tidak benar,” katanya.

Lebih lanjut Syaiful menuturkan, pihaknya sedikitpun tidak kecewa dengan keputusan yang diambil KPU Kabupaten Tangerang tersebut.

Malah, sebaliknya dia merasa diuntungkan, karena dirinya mendapatkan pembelajaran dan inspirasi untuk melakukan kajian hukum dari sejumlah keganjilan serta ketidakadilan selama proses verifikasi.

“Saya gak kecewa. Justru saya banyak dapat ilmu dari ketidakadilan selama mengikuti proses itu,” ujarnya.

Ditanya, massa pendukungnya akan diarahkan ke pasangan calon mana, Syaiful menjawab, dirinya belum menentukan arah yang jelas.

Saat ini, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah kostituennya dan mempertanyakan kepada mereka, harus kemana dan siapa yang pantas untuk di dukung.

“Kami sifatnya menunggu saja. Dan yang pasti, calon yang akan kami dukung minimal memilik komitmen yang sama dan tentunya program-programnya harus pro rakyat,” tandasnya.

Diinformasikan, pasangan calon independen Syaiful Hidayat-Een Nuraeni, dinyatakan tidak lolos oleh KPU Kabupaten Tangerang, saat rapat pleno verifikasi akhir bagi calon perseroangan, Senin (15/10/2012).

Dari 102.984 jumlah foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diserahkan kepada KPU Kabupaten Tangerang pasangan ini hanya mampu menyerahkan sekitar 80.992 kepada Petugas Pemungutan Suara (PPS).

“Dari jumlah itu, kami hitung cuma  3.779 yang memenuhi syarat. Sementara, sisanya sebanyak 77.213 dinilai tak penuhi syarat,” ujar Ade.

KPU kata Ade telah memberikan kesempatan kedua kepada pasangan Syaiful dan Een untuk mengumpulkan dukungan suara minimal 88.564 foto kopi KTP. Namun, hingga batas akhir tahap kedua tersebut, pasangan ini tetap tidak mampu memenuhi syarat yang diminta itu.

Karena pasangan ini tidak mampu memenuhi permintaan KPU sesuai dengan ketentuaan yang tertuang dalam Peraturan KPU tersebut lanjut Ade, maka secara otomatis mereka akan dicoret dalam bursa pencalonan.

“KPU memutuskan, bahwa Calon perseorangan dari Pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2012 tidak ada,” tegas Ade.(din)

 




Mau Beraksi Kepergok Polisi, Maling Motor Ambruk Dibedil

Kabar6-Anggota Resmob Polsek Teluknaga berhasil menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ketika akan melakukan aksi kejahatannya  di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Senin (15/10/2012) malam.

Polisi terpaksa melumpuhkan salah satu pelaku lantaran mencoba kabur ketika hendak diminta menunjukan lokasi persembunyian pelaku lainnya di daerah Serang, Banten.

Pelaku, Oman alias Celeng (25) menderita luka dibagian kaki kiri. Oleh petugas, pria yang diketahui tinggal di Kebon Serani, Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Mursani (23), pelaku lainnya diamankan di Polsek Teluknaga.

Kapolsek Teluknaga, AKP Endang Sukmawijaya kepada Kabar6.com mengatakan, kedua pelaku ditangkap ketika hendak mencuri sepeda motor milik warga yang tengah diparkir di pinggir jalan. Namun naas bagi keduanya, belum sempat mencuri sepeda motor milik warga, aksi kejahatannya itu diketahui anggota Resmob yang sedang observasi wilayah.

Keduanya pun langsung dicokok petugas. Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter MX dan Kunci Leter T milik tersangka. “Mereka kami tangkap ketika akan beraksi. Sepeda motor yang digunakan tersangka juga merupakan hasil kejahatan kedua pelaku,” kata kapolsek.

Kepada petugas, kata Endang, keduanya mengakui sudah belasan kali mencuri sepeda motor di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sepda motor hasil kejahatannya dijual pelaku ke seorang penadah di daerah Serang, Banten seharga Rp 3 juta.

Endang menambahkan, pihaknya terpaksa melumpuhkan Omen dengan timah panas ketika mencoba kabur ketika diminta menunjukkan lokasi persembunyian pelaku lainnya.

“Kami terpaksa melumpuhkan salah satu karena tembakan peringatan dari petugas tak digubrisnya,” ujar Endang.(Abie)




Syaiful Hidayat dan Een Nuraeni Gugur Sebelum Perang

Kabar6-Pupus sudah niat Syaiful Hidayat dan Een Nuraeni, untuk maju dan bertarung dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Tangerang, pada 9 Desember 2012 mendatang.

Langkah pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di jalur independen ini, terganjal jumlah dukungan suara yang dinilai tak memenuhi syarat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

“Pasangan Syaiful Hidayat dan Een Nuraeni dinyatakan tidak lolos, karena tak mampu mengumpulkan dukungan suara,” ungkap Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ade Awaluddin, kepada Kabar6.com, Selasa (16/10/2012) dini hari.

Dari 102.984 jumlah foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diserahkan kepada KPU Kabupaten Tangerang, kata Ade, pasangan ini hanya mampu menyerahkan sekitar 80.992 kepada Petugas Pemungutan Suara (PPS).

“Dari jumlah itu, kami hitung cuma  3.779 yang memenuhi syarat. Sementara, sisanya sebanyak 77.213 dinilai tidak memenuhi syarat,” ujar Ade.

KPU Kabupaten Tangerang, kata Ade, telah memberikan kesempatan kedua kepada pasangan Syaiful dan Een untuk mengumpulkan dukungan suara minimal 88.564 foto kopi KTP.

Namun, hingga batas akhir tahap kedua tersebut, pasangan ini tetap tidak mampu memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam Peraturan KPU.

“KPU memutuskan, bahwa pasangan Syaiful Hidayat dan Een Nuraeni dicoret. Dan, kami nyatakan tidak ada calon perseorangan dalam Pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2012 ini,” tegas Ade.(din)

 




PPNUI Ancam Gugat PTUN KPU, Aden Tak Gentar

Kabar6- Calon Bupati Tangerang, Aden Abdul Khaliq, menyatakan dirinya sedikitpun tak gentar dengan ancaman  Tim Bintang Sembilan PPNUI yang ingin menggugat KPU Kabupaten Tangerang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), terkait keabsahan koalisi gabungan partai pengusungnya.

Aden mengatakan, pihaknya menganggap langkah yang akan diambil oleh Tim Bintang Sembilan PPNUI tersebut, adalah sebuah dinamika politik. Bahkan, dirinya memastikan menang dalam pertarungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang.

“Gak apa-apa. Itu dinamika Bang. Saya yakin menang dan jadi Bupati Tangerang,” ungkap Aden, menjawab pertanyaan Kabar6.com, yang dikirim melalui Blackberry Massanger (BBM), Minggu (7/10/2012).

Ditanya, ketika KPU mengabulkan permintaan Tim Sembilan PPNUI dan menganulir koalisi tersebut, sehingga dampaknya dapat mempengaruhi jumlah kursi sebagai syarat utama bagi para calon untuk maju bertarung dalam pesta demokrasi di daerah itu, dengan yakinnya, Aden menjawab bahwa koalisi itu tidak bisa dianulir.

“Yakin gak bisa dianulir Kang. Kenapa emang,” ujar Aden.

Ditambahkan Aden, persoalan yang terjadi ditubuh PPNUI tersebut, bukanlah menjadi urusan dia, melainkan persoalan internal dari partai itu. “Itu kan masalah internal kang,” katanya.

Diinformasikan, pasangan Aden-Suryana ini diusung oleh PPP, PKPB, PDP Dan PPNUI. Koalisi keempat partai pengusung itu menghasilkan tujuh kursi di dewan dan bila PPNUI dianulir, maka pasangan ini bakal kehilangan satu kursi. 

“Dalam kesepakatan koalisi, PPNUI diteken oleh pengurus lama yanmg sudah dibekukan DPP. Tentunya ini cacat hukum,” ujar Ketua Tim Bintang Sembilan PPNUI Kabupaten Tangerang, M Rozak.

Menurut Rozak, KPU Kabupaten Tangerang harus mengkaji ulang koalisi gabungan parpol yang mengusung Aden-Suryana. Kesepakatan koalisi itu harus diubah, yakni yang menandatangani kesepakatan koalisi itu dari pengurus DPC PPNUI yang sah.

“Jika sampai KPU tetap menetapkan pasangan Aden-Suryana, tanpa perubahan kesepakatan koalisi. Maka, kami akan gugat KPU ke PTUN Serang,” ancam Rozak.

Sementara itu, Ketua DPC PPNUI Kabupaten Tangerang Arif Mulyana menjelaskan, DPP PPNUI telah melayangkan surat kepada KPU Kabupaten Tangerang pada 20 September 2012 lalu. Surat Bernomor : 008/DPP-PPNUI/P/IX/2012 tertanggal 12 September 2012 itu tentang pemberitahuan kepengurusan baru DPC PPNUI Kabupaten Tangerang Dan pembekuan pengurus lama.

“Dalam surat itu sekaligus memberitahukan, bahwa PPNUI belum mengusung salah satu BAKAL calon di Pemilukada Kabupaten Tangerang,” katanya.

DPC PPNUI sendiri sudah berkoordinasi dengan KPU, namun kata Arif, belum mendapatkan jawaban pasti. “Kata KPU, saat ini masih tahap verifikasi pasangan calon. Tunggu saja, hasilnya,” kata Arif.(din)

 




Loloskan Aden-Suryana, Tim Bintang 9 Ancam Gugat KPU

Kabar6-Tim Bintang Sembilan PPNUI mengancam akan menggugat KPU Kabupaten Tangerang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), jika bersikeras menetapkan pasangan Aden Abdul Khaliq-Suryana tanpa mengubah kesepakatan koalisi yang dibangun gabungan partai pengusung.

 

Diketahui, pasangan Aden-Suryana ini diusung oleh PPP, PKPB, PDP Dan PPNUI. “Dalam kesepakatan koalisi, PPNUI diteken oleh pengurus lama yanmg sudah dibekukan DPP. Tentunya ini cacat hukum,” ujar Ketua Tim Bintang Sembilan PPNUI Kabupaten Tangerang, M Rozak.

 

Menurut Rozak, KPU Kabupaten Tangerang harus mengkaji ulang koalisi gabungan parpol yang mengusung Aden-Suryana. Kesepakatan koalisi itu harus diubah, yakni yang menandatangani kesepakatan koalisi itu dari pengurus DPC PPNUI yang sah.

 

“Jika sampai KPU tetap menetapkan pasangan Aden-Suryana, tanpa perubahan kesepakatan koalisi. Maka, kami akan gugat KPU ke PTUN Serang,” ancam Rozak.

 

Sementara itu, Ketua DPC PPNUI Kabupaten Tangerang Arif Mulyana menjelaskan, DPP PPNUI telah melayangkan surat kepada KPU Kabupaten Tangerang pada 20 September 2012 lalu. Surat Bernomor : 008/DPP-PPNUI/P/IX/2012 tertanggal 12 September 2012 itu tentang pemberitahuan kepengurusan baru DPC PPNUI Kabupaten Tangerang Dan pembekuan pengurus lama.

 

“Dalam surat itu sekaligus memberitahukan, bahwa PPNUI belum mengusung salah satu BAKAL calon di Pemilukada Kabupaten Tangerang,” katanya.

 

DPC PPNUI sendiri sudah berkoordinasi dengan KPU, namun kata Arif, belum mendapatkan jawaban pasti. “Kata KPU, saat ini masih tahap verifikasi pasangan calon. Tunggu saja, hasilnya,” kata Arif.

 

Terpisah, Ketua Pokja Pencalonan Pemilukada Kabupaten Tangerang Badrussalam mengatakan, dalam surat pendaftaran pasangan calon Pada surat KPU B2, berisi tentang setiap parpol tidak akan menarik pancalonan atas pasangan yang diusung.

 

“Dan, kalau saja surat DPP PPNUI itu masuk sebelum pendaftaran, maka KPU akan melakukan verifikasi mana pengurusan yang sah,” katanya.(din)




Relawan Merah Putih Dorong Suwandhi-Muhlis Menang di Pilbub

Kabar6-Ratusan pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Suwandhi-Muhlis, yang tergabung dalam Relawan Merah Putih (RMP), bertekad mendorong pasangan yang diusung PAN dan PDIP ini menang di Pemilukada 9 Desember mendatang.

Hal itu, terungkap dalam acara deklarasi RMP yang digelar di sebuah rumah makan di Tigaraksa, Minggu (6/10/2012).

Sekretaris RMP Ipunk Saepul mengatakan, pihaknya berkomitmen siap memenangkan pasangan Suwandhi-Muhlis dalam pesta demokrasi yang digelar akhir tahun ini.

Saat ini, RMP telah membentuk sejumlah relawan mulai dari tingkat kecamatan, desa hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Insyaallah, kami yakin dan optimis Suwandhi-Muhlis menang di Pilbub Tangerang,” ujarnya.

Menurut Ipunk, dukungan yang diberikan RMP kepada Suwandhi-Muhlis, sangat beralasan. Pasalnya, pihaknya melihat pasangan tersebut memiliki program yang bagus dan prospektif.

“Kami lihat programnya sangat  pro rakyat dan bukan pro kapitalis. Selain itu, pasangan ini juga mengaku siap mengawal pemekaran daerah baru yakni, Tangerang Barat dan Tangerang Utara,” katanya.

Dipaparkannya, para pengurus RMP ini direkrut dari berbagai elemen diantaranya,  unsur Mahasiswa, buruh, tokoh pemuda, termasuk sejumlah politisi juga ikut gabung didalamnya.

“Pengurus diitingkat kabupaten ada 14 orang dan 4 dewan pembina diantaranya, Cawabub Muhlis, Akmaludin, Hadi Hartono, serta Uci Sanusi. Posisi Ketua, kami percayakan kepada Subandi Misbah,” imbuhnya.(din)