30.000 Petugas KPPS Kawal Pemilihan Bupati Tangerang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang mengerahkan sebanyak 30.000 petugas Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang pada 9 Desember mendatang.

Ribuan petugas KPPS yang berasal dari pengurus RT dan tokoh masyarakat itu akan mengawasi jalannya proses berlangsungnya pesta demokrasi itu sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaluddin mengatakan, sebanyak 30.000 anggota KPPS tersebut akan ditempatkan pada 4.451 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 274 desa/kelurahan pada 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“Sebagai langkah antisipasi terjadinya kecurangan, pada setiap TPS akan kami tempatkan sebanyak tujuh orang petugas KPPS,” kata Jamaluddin, Kamis (6/12/2012).

Jamaluddin menjelaskan, setiap anggota KPPS ditugaskan memantau pelaksaan sebelum hari pencoblosan dan sesudah warga memberikan hak suaranya di TPS.

Mereka juga membagikan kartu pemilih, membantu warga memberikan informasi, menunjukan TPS, tempat privasi mencoblos, surat suara, letak kotak suara serta meletakan jari kelingking di tinta hitam usai mencoblos.

“Tidak hanya itu, KPPS juga bertugas melakukan penghitungan suara dan menghadiri rapat pleno penghitungan suara di PPS. Untuk Ketua KPPS diberikan honor sebesar Rp. 400 ribu, anggota Rp. 300 ribu per kepala,” kata Jamaluddin.

Lebih jauh Jamaluddin mengatakan, baik Ketua maupun anggota KPPS tidak diperkenankan berpihak kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Artinya, petugas KPPS harus bersikap netral.

“Di TPS tidak hanya KPPS yang melakukan pemantauan, saksi dari para kandidat calon bupati/wakil bupati, kami himbau turut untuk dikirim memantau pelaksanaan pilkada,”kata dia.(rah)




Kakek Asal Grobogan Tewas Tenggelam di Galian Pasir Legok

Kabar6-Seorang kakek renta bernama  Tahruni (67) asal Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan mengambang tak bernyawa di sebuah danau bekas galian pasir di Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/12/2012).

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Budi (30), warga setempat yang sedang mancing di lokasi.

Kaget atas temuannya, Budi langsung berteriak-teriak minta tolong. Teriakan itulah yang belakangan mengundang perhatian warga sekitar hingga berdatangan ke lokasi.

Setelah hampir satu jam menjadi tontonan warga, barulah petugas Polsek Legok tiba dilokasi kejadian. Dugaan sementara, korban tewas diduga akibat terpelesetdan jatuh ke danau.

Dari saku celana kakek renta itu, polisi menemukan dua tiket Kereta Api serta sebuah KTP atas nama Tahruni (67), pekerjaan petani, alamat Dusun Paloman, RT 002/004, Desa Jati Pecaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Guna penyelidikan lebih lanjut, Jenazah kakek berusia 67 tahun itu dibawa ke kamar mayat RSU Tangerang untuk di otopsi.

Kapolsek Legok, AKP Purwadi yang dihubungi kabar6.com membenarkan adanya peristiwa itu. Saat ini, pihak kepolisian tengah berupaya menghubungi keluarga korban.(abie)

 




Kejaksaan Gandeng BPKP Audit Dugaan Korupsi Situ Garukgak

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa  terus menyelidiki kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Situ Garukgak Rp11,7 Miliar di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Saat ini, Kejari Tigaraksa telah  menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit investigasi terkait kasus tersebut.

“Hari ini, kami ekspos ke BPKP untuk mencari letak penyimpangannya dan berapa nilai kerugian negara,” ungkap Kepala Kejari Tigaraksa, Samsuri kepada Kabar6.com, Rabu (5/12/2012).

Keterlibatan BPKP ini lanjut Samsuri, tak lain hanya untuk menyamakan persepsi antara kedua lembaga, agar pengusutan kasus tersebut berjalan efisien dan tepat sasaran.

“Kami ingin samakan persepsi dengan BPKP, supaya penyelesain kasus ini lebih cepat ddan akurat,” katanya.

Ditambahkan Samsuri, hingga kini lembaga Adhyaksa tersebut belum menetapkan satu orangpun yang terlibat dalam proyek tandon air yang bersumber dari APBN 2011 ini sebagai tersangka.

Namun, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Seksi Intelijen Kejari Tigaraksa sudah mulai mengarah ke beberapa nama calon tersangka.

Diinformasikan, sekitar empat bulan lalu proyek tandon penampung air Situ Garukgak Kresek ini ambrol.

Ambrolnya proyek tersebut, diduga akibat rendahnya kualitas konstruksi yang digunakan.(din)

 




Warga Panik, 3 Ruko Elektronik di Pasar Doyong Ludes Terbakar

Kabar6-Tiga rumah toko (ruko) di Pasar Doyong, Jalan Raya Prabu Siliwangi, Kampung Doyong, Desa Gembor, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ludes dilalap api, Rabu (5/12/2012).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dahsyatnya amukan si jago merah diperkirakan memicu kerugian hingga milliaran rupiah.

Joko (35), salah seorang warga yang melintas dilokasi mengatakan, awalnya yang terbakar hanya satu ruko, yaitu toko elektronik. Namun, tiupan angin yang cukup kencang mengakibatkan lidah api dengan cepat menjalar hingga membakar dua toko lain yang ada disebelahnya.

“Kebakaran itu dipicu oleh korsleting listrik. Selain tiupan angin, kebakaran terus menjalar karena lambannya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba dilokasi kejadian,” ujar Joko.

Sementara, besarnya kobaran api tak urung mengakibatkan warga yang bermukim disekitar Pasar Doyong panik. Bahkan, sebagian warga tampak mulai mengamankan barang-barang berharga milik.

Hingga berita ini ditayangkan, kobaran api masih menyala. Sedangkan mobil Damkar masih terus berdatangan ke lokasi kejadian.(Bad)




Massa Membludak, Tantowi Ajak Warga Pilih Zaki-Hermansyah

Kabar6-Anggota DPR RI yang juga presenter senior Tantowi Yahya mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk bersama-sama memenangkan dengan memilih pasangan A. Zaki Iskandar-Hermansyah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, 9 Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Tantowi saat berorasi dihadapan ribuan warga yang memadati kampanye pasangan nomor urut 2, A. Zaki Iskandar-Hermansyah di lapangan PWS, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/12/2012).

“Saya kenal sosok dan kemampuan Zaki. Karena, kita sama-sama duduk di Komisi 1 DPR RI. Jadi, tak perlu ragu dengan kemampuan dan kecakapannya dalam memimpin,” ujar Tantowi yang langsung disambut yel-yel dan tepuk tangan meriah puluhan ribuan warga.

Tak hanya itu, Tantowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam mengawasi jalannya proses pemungutan suara dan kotak suara sejak dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga dilakukannya pleno oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.

“Kemenangan Zaki adalah kemenangan seluruh warga Kabupaten Tangerang. Jadi, mari sama-sama kita awasi dan kita kawal sampai akhir,” kata Tantowi Yahya lagi.

Ya, selain dihadiri seabrek politisi dari Partai Golkar, kampanye putaran terakhir ini juga di hadiri oleh sejumlah petinggi partai pengusung pasangan Zaki Iskandar-Hermansyah. Hingga, tak urung puluhan ribu wargapun memadati lapangan PWS.

Membludaknya jumlah massa juga mengakibatkan arus lalu lintas menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang lumpuh.(rani)




KPU Pindahkan TPS Rawan Banjir ke Lokasi Aman

Kabar6-Banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir di Kecamatan Teluk Naga dan Kosambi, kiranya juga diakui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.

Bahkan, potensi banjir tersebut dikhawatirkan bisa menganggu jalannya pelaksanaan Pemilihan Bupati Tangerang, yang sedianya bakal dihelat 5 hari lagi, tepatnya pada 9 Desember mendatang.

Sebagai antisipasi, KPU Kabupaten Tangerang telah meminta anggota PPK agar mengambil langkah dengan memindahkan TPS rawan banjir ke lokasi baru yang lebih aman, hingga memudahkan masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.

“Kita dan petugas PPK setempat telah membahas hal itu. Dan, sebagai antisipasi PPK akan memindahkan TPS-TPS yang rawan banjir tersebut ke lokasi yang lebih aman,” ujar Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin, Senin (3/12/2012).

Menurut Jamal, langkah antisipasi itu juga diambil untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan pada kertas suara dan logistik KPU di TPS, jika saat pemilihan terkena air banjir atau hujan.

“Meski demikian, tentunya kita sangat berharap agar pada saat pemilihan berlangsung cuaca cerah dan tidak terjadi hujan,” kata Jamaluddin usai rapat koordinasi persiapan pemungutan suara dan perhitungan suara Pilkada Kabupaten Tangerang.

Diketahui, ada sebanyak 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 2 kecamatan di Kabupaten Tangerang, yaitu Kecamatan Teluk Naga dan Kesamatan Kosambi yang berpotensi terserang banjir dan air pasang rob.

Sementara, empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang bakal bertarung pada 9 Desember mendatang adalah, pasangan nomor urut 1, H. Ahmad Subadri-Moh. Aufar Sadat. Nomor urut 2, A. Zaki Iskandar-Hermansyaah. Nomor urut 3, Aden Abdul Khaliq-Suryana. Nomor urut 4, Achmad Suwandhi-Muhlis.(rah)




Pilbup 5 Hari Lagi, 13 TPS di Kabupaten Tangerang Rawan Banjir

Kabar6-Bahaya banjir dan air pasang rob masih mengancam proses pemungutan suara dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang yang sedianya bakal dihelat 9 Desember mendatang.

Pasalnya, sampai saat ini terdata ada sebanyak 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 2 kecamatan di Kabupaten Tangerang, yaitu Kecamatan Teluk Naga dan Kesamatan Kosambi yang berpotensi terserang (rawan) banjir dan air pasang rob.

Di Kecamatan Teluk Naga misalnya, dari total 219 TPS yang tersebar di 13 desa dengan jumlah total 100.257 pemilih, terdapat 5 TPS yang berpotensi terancam banjir dan air pasang rob.

Ke 5 TPS tersebut masing-masing adalah TPS 9, 10,11,12 dan 13. Sedangkan jumlah pemilih dari ke 5 TPS dimaksud mencapai sebanyak 1.639 orang.

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Teluknaga, Eyi Suhaeri mengatakan, posisi rawan ke ke 5 TPS menyusul meningkatnya intensitas curah hujan yang terjadi satu bulan terakhir.

“Bila terjadi banjir, maka warga terlebih harus menyeberangi Sungai Cisadane mengunakan eretan untuk dapat mencapai lokasi ke 5 TPS itu,” kata Suheri, Senin (3/12/2012).

Sedangkan di Kecamatan Kosambi, dari total 176 TPS dengan total 83.294 pemilih, terdata ada 8 TPS yang berpotensi terserang banjir dan air pasang rob.

Ke 8 TPS dimaksud adalah, mulai dari TPS 1 sampai TPS 8 dengan total jumlah pemilih sebanyak 2.000 orang. Sedangkan tinggi air banjir di 8 TPS itu bisa mencapai se betis orang dewasa.

“Meski ketinggian air banjir diprediksi hanya sebetis orang dewasa, namun pastinya kondisi itu akan cukup menyulitkan pemilih untuk menjangkau TPS,” ujar Anggota PPK Kosambi, Ending Suryadi.

Sebagai antisipasi, kata Ending, TPS yang terjaring air rob akan dipindahkan ke Ruko Marina, sekolah Madrasah Nurul Amin dan SDN Dadap 2 yang aman dari bencana air pasang.(rah)




Melawan, Tersangka Curanmor Tewas Ditembak

Kabar6-Satreskrim Polresta Tangerang menembak mati satu tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berinisial SPD karena melawan petugas saat ditangkap.

SPD bersama enam tersangka lainnya sudah menjadi target kepolisian sejak beberapa waktu lalu berdasarkan hasil penyelidikan tim khusus yang dibentuk sejak 28 November 2012 silam, untuk menekan tingginya angka Curanmor di wilayah hukum Kabupaten Tangerang.

“Kami berhasil menangkap enam tersangka dan salah satunya terpaksa kami lakukan tindakan tegas karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri,” kata Kompol Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Senin (3/12/2012).

Para tersangka yang diamankan adalah MH, DS, KR, DM, DD dan HS. Keenamnya diketahui melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan. Para tersangka diamankan berikut barang bukti berupa tiga unit sepeda motor, dua bilah pisau, dan kunci leter T.

“Para tersangka merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor. Dari pengungkapan 30 kasus, terbukti mereka pelakunya. Para tersangka merupakan jaringan pencurian kendaraan bermotor yang berasal dari Lampung, ” tambah Shinto Silitonga.

Untuk wilayah operasi, para tersangka dikatakan Shinto  biasa beroperasi di wilayah Tangerang Utara seperti Pasar Kemis, Rajeg, Teluk Naga, Sepatan dan Legok. Para tersangka dijerat pasal 365 dan 363 tentang pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan, ancaman di atas 5 tahun kurungan.(HP/sak)




Teror Culik Istri Calon Bupati Tangerang, UA Ditangkap Polisi

Kabar6-Ulah UA (35) kiranya tak pantas ditiru. Gara-gara tak punya uang untuk membelikan anaknya sepeda motor, pria paruh baya ini nekat mengancam akan menculik istri calon Bupati Tangerang nomor urut 1, H. Achmad Subadri.

Akibat perbuatannya, UA yang tinggal tak jauh dari kediamaan H. Achmad Subadri, di Perumahan Telaga Bestari, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang itu kini justru harus mendekam di sel tahanan Polresta Tangerang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ya, UA diringkus polisi dirumahnya setelah H. Achmad Subadri yang khawatir dengan keselamatan keluarganya melaporkan soal ancaman yang dilayangkan melalui pesan singkat tersebut ke Polres Kota Tangerang.

Kasat reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Shinto Silitonga membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pelaku kasus teror terhadap calon Bupati Tangerang itu kini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut.

“Dari hasil penyidikan kami, diketahui bahwa tersangka ingin memeras calon Bupati dengan dalih ingin membelikan anaknya sepeda motor,” ujar Shinto.

Namun, karena permintaan sejumlah uang tersebut tidak diindahkan oleh yang bersangkutan (Achmad Subadri), tersangka UA menjadi gelap mata, hingga nekat melayangkan teror lewat pesan singkat (SMS).

“Atas perbuatannya, pelaku kami jerat dengan pasal 29 junto 335 KUHP. Dari tangan pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa sebuah handphone merek blueberry dan dua buah SIM Card yang digunakan untuk meneror korban,” ujar Shinto lagi.

Sementara, H. Achmad Subadri yang dikonfirmasi terkait kasus teror yang menimpanya menyatakan, salut atas kinerja polisi yang dengan cepat telah berhasil meringkus pelaku teror tersebut. “Untuk urusan hukum atas kasus tersebut, sepenuhnya saya serahkan kepada polisi,” ujar anggota DPD RI itu lagi.

Diketahui, H. Achmad Subadri maju sebagai calon Bupati Tangerang bersama dengan Moh. Aufar Sadat Hutapea, yang tak lain adalah kekasih dari presenter cantik, Ola Ramlan.(arsa)




150 Kades dan Pol PP Ikut Sosialisai Bahaya Laten Ipoleksosbud

Kabar6-Sedikitnya 150 Kepala Desa (Kades) dan sejumlah unsur keamanan dari Polisi Pamong Praja di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang, mengikuti sosialisasi Kewaspadaan tehadap ancaman bahaya laten Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, (Ipoleksosbud), Senin, (3/12/2012).

Kegiatan itu di selenggarakan Pemkab Tangerang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Tisna Hambali Rudani mengatakan, kegiatan yang melibatkan para pemangku kebijakan di tingkat desa dan unsur Pol PP ini mengusung tema “Mencegah radikalisme dan terorisme untuk mewujudkan Keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tangerang”

“Kami sengaja mengundang para Kades dan Kasi Trantib di wilayah sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang yang lebih luas serta dapat menyelesaikan permasalahan bahaya laten tersebut,” ungkapnya.

Ditambahkannya, dalam soosialisasi ini pihaknya mendatangkan nara sumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Banten, Kementerian Dalam Negeri RI dan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Dedi Sutardi.(din/Hms)