Kabar6-Proses penghitungan suara dalam Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tangerang, hingga Minggu (9/12/2012) malam masih terus berlangsung.

Dari total 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang, saat ini sudah 28 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang menerima laporan hasil rekapitulasi suara dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dari total Daftar Pemilih Tetap sebanyak 1.951.387, diketahui ada sebanyak 1.070.774 (54,87%) warga yang menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan sebanyak 880.613 (45,13 %) tidak menyalurkan hak pilih atau golput.

Berikut hasil perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang diterima kabar6.com di 28 kecamatan dari total 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang.

Pasangan nomor urut 1, Achmad Subadri-Aufar Sadat sebanyak 110.704 suara atau (10.72%).
Pasangan nomor urut 2, A. Zaki Iskandar-H. Hermansyah sebanyak 573.308 suara atau (55,51%).
Pasangan nomor urut 3, Aden Abdul Khaliq-Suryana sebanyak 144.557 suara atau (14.00%).
Pasangan nomor urut 4, Achmad Suwandhi-Muhlis, sebanyak 204.277 suara atau (19.78%).

Dari data diatas, pasangan nomor urut 2, A. Zaki Iskandar – H. Hermansyah berhasil unggul 55,51 persen disusul pasangan nomor 4, achmad Suwandhi-Muhlis dengan suara 19.78 persen, Aden Abdul Khaliq-Suryana 14,00 persen dan Achmad Subadri-Aufar Sadat sebanyak 10.72 persen.(tim kabar6.com)

Kabar6-Ismet Iskandar, secara terbuka menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan yang diraih putra sulungnya Ahmed Zaki Iskandar sebagai Bupati Tangerang dalam pemilukada yang digelar Minggu,(9/12/2012).

“Saya sangat terharu atas kemenangan yang diraih oleh putra saya. Saya gak nyangka ternyata masyarakat Kabupaten Tangerang masih percaya terhadap keluarga kami,” ungkap Ismet yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tangerang, kepada Kabar6.com, saat mengikuti hasil penghitungan cepat versi Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang digelar di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Menurut Ismet, kemenangan pasangan Zaki- Hermansyah ini, tak lain adalah masih tingginya kepercayaan masyarakat yang mengharapkan adanya keberlanjutan pembangunan di daerah itu.

“Masyarakat kita memang sudah cerdas. Mereka mungkin menginginkan kelanjutan program pembangunan yang sudah saya buat selama ini,” katanya.

Disamping itu lanjut Ismet, Zaki juga adalah sosok yang memiliki kepribadian yang baik, penurut dan cerdas.

“Sebenarnya masyarakat memilih anak saya, bukan semata karena melihat saya. Tapi dia sendiri memiliki tipe dan kepribadian yang mungkin disukai oleh masyarakat disini,” ujarnya.

Senada dikemukakan, Rully, adik kandung Zaki, pihaknya merasa senang dan bangga atas kesuksesan yang diraih Abangnya tersebut. Dia berharap kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk Abangnya agar dapat dirawat dan dijalan dengan baik.

“Kemenangan yang diraih Abang saya hari ini, tidak serta merta diraih dengan gampang. Melainkan, kami sudah mejalani proses sejak dua tahun lalu,” bebernya.(arsa/yud/din)

Kabar6-Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati Tangerang (Cawabup), Ahmed Zaki Iskandar dan Hermansyah (Zahe), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, atas kepercayaan yang telah diberikan pada mereka untuk memimpin daerah berjuluk kota seribu industri ini.

“Kami ucapkan terima kasih setinggi-tinginya kepada masyarakat yang telah memilih dan mempercayai kami,” ungkap Cabub Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, pemenang Pemilukada sementara versi real count Lembaga Survey Indonesia (LSI), di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kecamatan Kelapa Dua Minggu (9/12/2012).

Menurut Zaki, kemenangan yang diraihnya dalam pemilukada yang digelar hari ini, merupakan refleksi kemenangan masyarakat Kabupaten Tangerang.

Namun, kemenangan ini belum dinyatakan final, karena masih menunggu hasil penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. “Kalau melihat hasil real count, kami yakin menang. Tapi, kami juga harus tunggu hasil hitungan KPU,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Cawabup Hermansyah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas kemenangan tersebut. Dirinya juga berharap kepada sejumlah kandidat yang mejadi rivalnya dalam pesta demokrasi itu, agar dapat menerima hasil dari proses yang telah dijalani bersama tersebut.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas kepercayaan ini. Kami berharap  masyarakat dapat menerima hasilnya,” ujar Hermansyah lagi.(arsa/yud/din)

Kabar6-Traktor Muda Partai Golkar Tangerang meyakini bahwa hasil rekapitulasi real count perhitungan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2013-2012 yang digelar oleh Syaiful Mujani, Reseach and Consulting, akan tetap stabil.

Ya, hasil rekapitulasi real count perhitungan suara calon bupati Kabupaten Tangerang periode 2013-2018 sementara ini menempatkan pasangan Ahmed Zaki dan Hermansyah (Zahe) di urutan teratas, mengungguli 3 pasangan lainnya.

“Ini adalah bukti maksimalnya kinerja mesin Partai Golkar di Tangerang dalam memenangkan kadernya di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada),” ujar Ketua Traktor Muda Partai Golkar Tangerang, Mustafa Kamaluddin, Minggu (9/12/2012).

Selain itu, kata Mustafa, sosok pasangan Zaki-Hermansyah merupakan sosok yang bisa diterima oleh masyarakat, dengan aneka program yang ditawarkan. “Kami yakin, hasil rekapitulasi suara ini akan tetap stabil,” kata Mustafa.

Pengamatan langsung kabar6.com dilapangan, Zaki yang turut menyaksikan proses penghitungan cepat yang dilakukan Syaiful Mujani Reseach and Consulting, tak henti-hentinya mendapat ucapan selamat dari para pendukungnya.

Riuh tepuk tangan bahkan terus terdengar setiap hasil perolehan suara sementara terbaru muncul di layar raksasa yang digelar di Summarecon Mal Serpong.

Hingga berita ini diturunkan pasangan Ahmad Subadri-Muhammad Aufar memperoleh 10,03 persen. Ahmed Zaki-Hermansyah dapat 58,01 persen. Aden Abdul Khaliq-Suryana memperoleh 14,48 persen dan pasangan Ahmad Suwandi-Muchlis dapat 17,33 persen.(yud/arsa)

Kabar6-Hasil rekapitulasi real count perhitungan suara calon bupati Kabupaten Tangerang periode 2013-2018 menempatkan pasangan Ahmed Zaki dan Hermansyah di urutan teratas.

Hasil sementara ini menunjukan pasangan yang diusung oleh tujuh partai politik ini mampu menembus angka di atas 50 persen dari jumlah pemilih.

Quick count yang diselenggarakan oleh Syaiful Mujani, Reseach and Consulting ini digelar di Summarecon Mall Serpong. Tampak Zaki bersama tim sukses dan simpatisan secara serius terus memperhatikan layar raksasa yang terus memperbaharui hasil sementara perolehan suara.

“Insya Allah hasilnya stabil. Ini memang persiapan sudah dari jauh-jauh hari,” ungkap Zaki, kepada kabar6.com di lokasi quick count, Minggu, (9/12/2012).

Calon yang kini menjabat sebagai anggota DPR-RI Komisi I ini menambahkan, hasil perolehan sementara ini menunjukan tingkat kepercayaan pemilih telah berpihak ke pasangannya.

Masyarakat di kota “Seribu Industri” ini menginginkan figur pemimpin yang telah memiliki pengalaman menjalankan roda pemerintahan.

“Saya juga sudah jalan dua tahun. Ini menunjukan masyarakat menyukai dengan program-program yang kita tawarkan,” tutup Zaki.

Ditempat sama secara terpisah, H Ebrown Lubuk SH, kader Partai Golkar, mengutarakan bahwa hasil real quont ini menjadi titik tolak keberhasilan koalisi partai politik pengusung. Seluruh kader kedepannya diharapkan harus maju lagi dalam segala bidang.

“Saya sebagai kader bangga Golkar merasa bangga sekali dengan hasil ini. Harus diperjuangkan kedepannya untuk lebih maju lagi Tangerang khususnya dan Banten pada umumnya,” terang Ketua FKPPI Kota Tangerang ini.

Pengamatan langsung dilapangan, Zaki tak henti-hentinya mendapat ucapan selamat dari para pendukungnya. Riuh tepuk tangan terus terdengar setiap hasil perolehan suara sementara terbaru muncul di layar raksasa.

Hingga berita ini diturunkan pasangan Ahmad Subadri-Muhammad Aufar memperoleh 10,03 persen. Ahmed Zaki-Hermansyah dapat 58,01 persen. Aden Abdul Khaliq-Suryana memperoleh 14,48 persen dan pasangan Ahmad Suwandi-Muchlis dapat 17,33 persen.(yud/arsa)

Kabar6-Warga perumahan Graha Mitra Citra (GMC) Kelurahan/Kecamatan Panongan, memprotes kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.

Hal ini, lantaran banyak ditemukannya Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda dan surat panggilan ganda yang tersebar di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya.

Ketua TPS 15, perumahan GMC Panongan, Haludin mengatakan, pihaknya menyayangkan amburadulnya DPT yang dibuat KPU setempat.

Buktinya, dari 570 DPT yang tercatat di TPS 15 tersebut, sekitar 50 diantaranya ditemukan ganda.

“Saya heran dengan kinerja KPU ini. Masak banyak DPT ganda dan surat pangggilan ganda. Di TPS kami saja, ada sekitar 50 DPT dan surat panggilan ganda,” ungkap Haludin, kepada Kabar6.com Minggu (9/12/2012).

Parahnya lagi kata Haludin, ada beberapa nama warga yang sudah tercatat dan mendapatkan surat panggilan di TPS 14, kemudian namanya juga tercantum di TPS 15.

Salah satunya warga yang namanya ditemukan yakni, Engkos Kosasih. Nama ini memiliki kesamaan alamat dan umur, namun mendapatkan dua surat panggilan dengan nomor panggilan berbeda di TPS yang beda pula.

“Aneh, satu nama dengan alamat yang sama dapat dua surat panggilan di TPS berbeda. Dan, ada juga satu nama ganda di TPS yang sama,” tandasnya.

Selain persoalan DPT ganda lanjutnya, warga yang sduah meninggal dunia dan pindah alamat pun masih mendapatkan surat panggilan pencoblosan.

Senada diutarakan, Tamir, Ketua RT01/05, perumahan GMC Panongan, dirinya menyinggung buruknya kinerja lembaga penyelenggara Pemilukada tersebut. Dia menduga banyak permainan dalam penetapan data para pemilih.

“Kami melihat ada indikasi permainan oknum yang ada di KPU. Permainan mereka terlalu mencolok banget. Kalau dilihat, Pemilukada yang sekarang sangat buruk di banding sebelumnya,” ujarnya.

Ditambahkan Tamir, data yang digunakan KPU saat ini, diduga bukan data dari hasil sensus. Pasalnya, nama-nama yang terdaftar dalam DPT tersebut berbeda jauh dengan data hasil sensus.

“DPT ini banyak yang ngaco. Sepertinya anggota KPU ini gak ada yang kerja. Masak bisa banyak DPT ganda. Padahal, biaya penyelenggaraan Pemilukada yang dialokasikan pemerintah untuk KPU ini lumayan besar loh,” ketusnya.(din)

Kabar6-Jajaran Kepolisian Sektor Cisauk hingga kini masih terus memburu supir dan kernet truk maut bernopol B 9329 NQA, yang melarikan diri usai menabrak sebuah warung celluler di Jalan Raya Sampora, RT 002/02, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/12/2012).

Dalam insiden kecelakaan maut tersebut, Jumiati selaku pemilik warung celluler tewas mengenaskan setelah tertabrak truk dan tertimpa reruntuhan bangunan warung celulernya yang ambruk.

“Kami masih memburu supir dan kernet truk itu. Saat ini, kami masih berupaya menyelidiki identitas pemilik truk untuk mencari tahu siapa supir dan kernet truk tersebut,” ujar Kapolsek Cisauk, Bachtiar Siregar.

Sementara, Jumiati, pemilik warung celuler yang tewas dalam peristiwa itu, hari ini langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sisauk, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warga sekitar lokasi kejadian juga berharap polisi bisa segera meringkus supir dan kernet truk maut yang telah merengut nyawa warga tersebut.

“Kita minta polisi segera menangkap supir dan kernet truk yang tidak bertanggungjawab hingga menewarkan salah seorang warga disini,” ujar Udin (38), warga sekitar lokasi kejadian.

Seperti diketahui, truk maut bermuatan batu kali itu terbalik dan menabrak sebuah warung makan dan toko seluler di Jalan Raya Sampora, RT 002/02, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/12/2012).(turnya)

Kabar6-Sebuah truk bermuatan batu kali, terbalik dan menabrak sebuah warung makan dan toko seluler di Jalan Raya Sampora, RT 002/02, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/12/2012).

Akibat kejadian itu, pemilik warung seluler yang tertabrak tewas akibat luka parah. Sedangkan supir dan kernet truk maut itu langsung melarikan diri.

Udin (38) warga setempat mengatakan, peristiwa terjadi ketika truk bernopol B 9329 NQA melintas dari arah Cisauk menuju kawasan perumahan elit Bumi Serpong Damai (BSD).

Saat melintas dilokasi, truk berkecapatan sedang itu kehilangan kendali hingga oleng dan menabrak warung celuler yang berada tepat dipinggir jalan Raya Sampora.

Sementara, Jumiati yang sedang menunggui warung celulernya tidak sempat menghindar. Tak pelak, wanita paruh baya itupun langsung tertabrak bersamaan dengan runtuhnya bangunan warung.

“Ibu Jumiati tidak tahu ada truk yang hilang kendali. Hingga, diapun tak menyadari saat truk yang oleng itu mengarah tepat kewarung celulernya,” ujar Udin.

Sedangkan supir dan kernet truk yang lolos dari maut, langsung memutuskan untuk melarikan diri. Guna pengusutan lebih lanjut, kejadian itupun selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Cisauk.(turnya).

Kabar6-Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tinggal dua hari lagi atau memasuki H-2, sebelum dihelat pada 9 Desember mendatang.

Meskipun sudah memasuki masa tenang sejak kemarin, namun sampai hari ini pelanggaran dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang masih tetap terjadi.

Pasalnya, sampai saat ini puluhan spanduk milik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang masih tetap terpampang disejumlah ruas jalan yang ada.

Pengamatan kabar6.com, foto pasangan calon terpampang di ruas jalan yang pada dan kerap dilalui oleh warga, seperti di wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Legok, Curug, Sepatan hingga Teluknaga.

Ketua Panwaslu Kabupaten Tangerang, Surya Bagja mengatakan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan Panwaslu telah melaporkan kepada Satpol PP untuk melakukan penertiban.

Namun, sebelum atribut itu dicopot Satpol PP, Panwaslu telah memberikan pemberitahuan kepada timses para calon untuk membongkar sendiri atribut dan spanduk setiap calon kepala dan wakil kepala daerah.

“Jika mereka tidak membongkar sendiri, Satpol PP akan membongkar dan mencopot spanduk beserta lainnya,” kata Surya Bagja, Jumat (7/12/2012).(rah)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang meminta kepada Lembaga Survey untuk tidak melakukan perhitungan cepat dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang yang bakal dihelat pada 9 Desember mendatang.

Himbauan itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaluddin, Kamis (6/12/2012), guna mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman dari kubu pasangan calon Bupati. 

“Lembaga survei maupun organisasi manapun diperkenankan melakukan pengawasan dan pemantau ketika Pilkada berlangsung, setelah berkoordinasi dengan KPU. Tapi, kami minta agar lembaga survey tidak melakukan penghitungan cepat,” kata Jamaluddin lagi.

Diketahui, 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang bakal bertarung dalam proses pemungutan suara 9 Desember mendatang.

Keempat pasangan calon itu adalah, nomor urut 1 pasangan Achmad Subadri-Aufar Sadat Hutapea. Nomor urut 2, A. Zaki Iskandar-H. Hermansyah. Nomor urut 3, Aden Abdul Khaliq-Suryana dan nomor urut 4, Achmad Suwandhi-Muhlis.(rah)