Karyawan Bakar Sampah, Pabrik Karung di Pakuaji Ludes Terbakar

Kabar6-Sebuah pabrik pembuatan karung di Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/12/2012) dini hari tadi ludes terbakar. Api yang berasal dari pembakaran sampah dalam areal pabrik, mengakibatkan seluruh bagian pabrik dan mesin-mesin ikut terbakar.

Menurut keterangan,  api pertama kali terlihat dari ruangan produksi, setelah salah seorang pegawai pabrik membakar sampah. Kobaran api tak terkendali lalu dengan cepat  merembet dan  membesar ke seluruh ruangan yang berisi material mudah terbakar.

Keterangan saksi  Maman, mengatakan sempat terjadi beberapa kali ledakan dari dalam pabrik pembuat karung tersebut. Api yang makin tak dapat dikuasai akhirnya melalap seluruh bangunan dan barang yang ada didalamnya.

Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Tangerang diterjunkan untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung sekira tiga jam, karena sulitnya memadamkan api yang merembet pada bahan pembuat karung.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, karena saat terjadi kebakaran seluruh karyawan dapat menyelamatkan diri dan keluar dari lingkungan pabrik. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kasus kebakaran tersebut masih dalam pengusutan Polres Kota tangerang. (HP/sak)

 




Bobol SMAN 27 Solear, Dua Sahabat Ditangkap Polisi

Kabar6-Gara-gara nekat mencuri alat komputer di SMA Negeri 27 Solear, dua pria yang merupakan sahabat karib dibekuk anggota buser Polsek Cisoka, Kabupaten Tangerang, Senin (17/12/2012).

Dua sahabat itu adalah Wadi (32) warga Kampung Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dan Muhtadin (27) warga Kampung Sebe, Desa Ranca Sumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten. Keduanya diringkus petugas dirumahnya masing-masing.

Dari tangan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan 2 buah monitor lcd,  1 satu buah keyboard, 1 buah mouse, 1 buah speaker aktif dan kabel cpu.

Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto mengatakan Wadi dan Muhtadin ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan tentang adanya pencurian di dalam SMA Negeri 27 Solear yang berada di Kampung Cisalak, Desa Cireundeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Setelah dilakukan olah TKP dan keterangan saksi mata dilokasi kejadian, petugas kemudian membekuk Wadi dan Muhtadin dirumahnya masing-masing.

Petugas juga mengamankan 2 buah monitor lcd,  1 satu buah keyboard, 1 buah mouse, 1 buah speaker aktif dan kabel cpu yang disembunyikan pelaku dirumahnya masing-masing.

“Pelaku berhasil kami tangkap dua jam kemudian setelah pihak sekolah melaporkan adanya pencurian di dalam sekolah,” kata Agus Hermanto. Senin (17/12/2012) malam.

Pencurian tersebut, kata kapolsek, dilakukan kedua tersangka sekitar pukul 05.00 WIB. Kedua pelaku nekat mengambil alat komputer milik SMA Negeri 27 Solear setelah sebelumnya merusak pintu dan jendela ruang kepala sekolah dengan menggunakan linggis.

Atas perbuatan pelaku, Wadi dan Muhtadin dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.(Abie)




Buruh PT ADI Balaraja Dikabarkan Hilang Sepekan

Kabar6- Sigit Susanto (30), salah satu buruh PT Asia Dwimitra Industri (ADI), Balaraja, Kabupaten Tangerang, sejak sepekan terakhir ini dikabarkan menghilang.

Kehilangan pria asal Cianjur, Jawa Barat tersebut cukup menggegerkan warga dan teman seprofesinya.

Pasalnya sejak selasa (11/12/2012) lalu, warga Kampung/Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, dimana ia bertempat tinggal tak melihat sosoknya.

“Tidak jelas dia pergi kemana. Hingga kini, kami tak mendapatkan kabar tentang keberadaannya,” ungkap Rohman, rekan kerja Sigit, kepada  Kabar6.com, Senin (17/12/2012). 

Menurutnya, pihaknya merasa kuatir atas kepergian Sigit. Dirinya bersama rekan kerjanya telah melaporkan kehilangan sigit kepada pihak kepolisian setempat.

“Sudah seminggu ini, Sigit gak masuk kerja. Kami hubungi lewat telepon genggamnya gak aktif-aktif,” kata

Senada dituturkan Didi, rekan kerja Sigit, informasinya pada malam Selasa lalu, sejumlah warga melihat seorang perempuan mendatangi tempat kostnya. Namun, informasi tersebut, masih simpang siur.

Marsudi, orang tua Sigit lanjutnya, mengaku sangat bersedih atas kehilangan putranya tersebut. Pasalnya, Sigit sendiri  merupakan tulang punggung dari  keluarganya.

Tak hanya itu, dimata rekan kerjanya, Sigit adalah sosok yang memiliki kepribadian baik. “Selama ini dia tidak pernah punya masalah,” ujar Didi.(din)

 




Sepasang Kekasih Tersangka Curanmor Disergap Saat Berbuat Mesum

Kabar6-Sepasang kekasih, pelaku pencurian sepeda moto dibekuk Satuan Reskrim Polres Serang, saat keduanya sedang berbuat mesum di sebuah rumah kontrakan di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (17/12/2012).

Kedua tersangka,  Minak Alam als Herman (35), warga Jabung, Lampung Timur dan Dewi als Anah (20), warga Negara Batin, Lampung Timur. Polisi terpaksa menembak kaki tersangka Minak karena berusaha melawan dan mencoba kabur saat diminta untuk menunjukan tempat persembunyian tersangka lainnya. Dari tersangka yang sudah 22 kali beraksi ini diamankan 2 unit motor Yamaha Vega ZR A 4350 KZ dan Yamaha Mio serta bilah pisau.

Kelompok pencuri ini berjumlah 3 orang. Tersangka yaitu Manna alias Kemas (28), warga Jabung, Lampung Timur masih dalam pengejaran. Gembong curanmor yang sering membawa senpi rakitan jenis colt 38 tidak ada ditempat saat dilakukan penyergapan. tutur Kapolsek Cikande, Kompol Agus Nugraha, Senin (17/12/2012).

Penangkapan pasangan curanmor hasil penyelidikan tim reskrim pimpinan Iptu I Gusti Muhammad Sugiarto. Dalam penyelidikan, petugas mengetahui tersangka berada di rumah kontrakan milik Rantai di daerah Gembong, Balaraja.

Saat disergap, tersangka Minak dan tersangka Dewi sedang melakukan perbuatan mesum layaknya suami istri.

Dalam pemeriksaan, tersangka Dewi mengaku turut serta melakukan pencurian. Wanita jablay ini bertugas mengantar dua rekannya untuk mencari sasaran menggunakan motor Yamaha Vega ZR A 4350 KZ miliknya. “Setelah berhasil, tersangka Minak dan Manna membawa kabur motor curian.(sak)




Pria Bertato Tewas Dengan Luka Tusuk di Sekujur Tubuh

Kabar6-Petugas Polsek rajeg hingga kini masih melakukan pengusutan penemuan mayat lelaki yang diduga sebagai korban pembunuhan yang ditemukan di kampung Gandaria RT 01/01 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Mayat tersebut, hingga kini belum diketahui namanya dan masih  tersimpan di RSUD Tangerang.

Minggu (16/12) pagi, warga dibuat  geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas. Kondisi mayat mengenaskan, di sekujur tubuhnya dipenuhi sejumlah  luka tusukan senjata tajam.

Diperoleh keterangan, mayat tersebut, pertama kali ditemukan oleh Mahdayar, 40. tergeletak  di tepi jalan raya dengan posisi terlentang.

Penemuan mayat itu lalu dilaporkan ke Polsek Rajeg. ” Hingga saat ini belum ada warga yang mengenali korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Rajeg, Ipda Wawan.

Ipda Wawan menjelaskan, di tubuh korban terdapat banyak luka tusuk akibat senjata tajam, seperti di bagian leher belakang dan samping, bagian punggung, rusuk kanan, perut, dan kaki sebelah kiri.

Hasil Olah TKP dan identifikasi. korban mengalami luka 1 lubang di bagian lengan kanan, 3 lubang di rusuk kanan, 1 lubang punggung kanan, 1 lubang di bagian tulang punggung, 1 lubang di perut, 1 lubang di kaki kiri dan 1 lubang di tengkuk sebelah kiri.

Ciri-ciri korban, diperkirakan berusia 35 tahun, memiliki tato di tangan kiri dengan tulisan LEO, rambut lurus warna hitam  pendek, bentuk tubuh sedang, kulit sawo matang, tinggi 160 sentimeter. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos lengan pendek garis merah hitam.

Usai dilakukan olah TKP, mayat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk dilakukan visum. (HP/sak)

 




Setelah Dilantik, Zaki-Hermansyah Bakal Prioritaskan Janji Kampanye

Kabar6-Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang terpilih, A. Zaki Iskandar dan H. Hermansyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kepercayaan (amanah) kepada mereka untuk memimpin Kabupaten Tangerang dalam lima tahun kedepan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, penyelenggaran Pilkada Kabupaten Tangerang (KPU), Panwaslu, TNI Polri, Pemkab Tangerang yang telah berperan serta dalam mensukseskan pesta demokrasi Pemilukada dengan baik,” ujar Zaki, Minggu (16/12/2012).

Menurutnya, Pemilukada Kabupaten Tangerang yang telah dihelat KPU setempat pada 9 Desember 2012 lalu, secara umum berlangsung aman, damai dan lancar.

“Dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Akan tetapi, saya berharap jangan ada yang beranggapan bahwa kekalahan itu merupakan perbedaan. Sebaliknya, mari terus bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Tangerang menjadi lebih maju,” ujar Zaki lagi.

Zaki dan Hermansyah berjanji, setelah dilantikmenjadi Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nanti, pihaknya akan memprioritaskan program-program yang sebelumnya telah ditawarkan kepada masyarakat, pada saat kampanye lalu.

“Pesta demokrasi telah usai. Dan, masyarakat telah memilih. Saatnya kini bersama-sama kembali untuk membangun Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini, termasuk rekan-rekan media untuk bisa bekerjasama membangun Kabupaten Tangerang,” kata Zaki lagi.(evan/arsa)




Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PT LSI Balaraja

Kabar6-Penyebab kecelakaan kecelakaan kerja di PT. Lautan Steel Indonesia (LSI) di Kampung Talaga, RT 01/02, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (15/12/2012), hingga kini masih misterius.

Pihak kepolisian sendiri belum bisa memastikan, apakah peristiwa yang mengakibatkan 2 karyawan tewas dan 1 terluka itu murni akibat kecelakaan, kesengajaan atau karena kurangnya sistem pengaman bagi para pekerja di perusahaan itu.

“Sampai saat ini, kami masih menyelidiki kasus tersebut, dengan mengambil keterangan dari sejumlah saksi, termasuk para pekerja yang menyaksikan peristiwa itu,” ujar Kanitreskrim Polsek Balaraja Ipda Lilly ILhana Feryanto,SH, Minggu (16/12/2012).

Diketahui, robohnya tembok pembatas besi serap di PT LSI pada Sabtu (15/12/2012), mengakibatkan 3 karyawan tertimpa dan terluka. Dua karyawan tewas dan seorang laiannya luka-luka.

Dua pekerja yang tewas masing-masing adalah Paradap Umar (22) dan Janasa (37). Keduanya sempat dilarikan ke RS Mulya Insani, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Namun, nyawa keduanya tidak terselamatkan.

Sedangkan pekerja yang luka bernama Anta (32), kini masih dirawat intensif di RS Paramitha, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Ya, PT Lautan Steel Indonesia sedianya adalah pabrik besi beton dengan investor asal Korea Selatan yang berkapasitas 200.000 ton pertahun dan billet 240.000 ton di Kabupaten Tangerang.(abie/tom migran)




Tembok Pembatas Besi PT LSI Roboh, 2 Tewas 1 Sekarat

Kabar6-PT. Lautan Steel Indonesia (LSI) di Kampung Talaga, RT 01/02, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, heboh.

Tembok pembatas besi serap di perusahaan yang memproduksi besi baja itu roboh dan menimpa tiga pekerja. Akibatnya, dua pekerja tewas, sedangkanb seorang lainnya luka-luka.

Dua pekerja yang tewas masing-masing adalah Paradap Umar (22) dan Janasa (37). Keduanya sempat dilarikan ke RS Mulya Insani, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Namun, nyawa keduanya tidak terselamatkan.

Sedangkan pekerja yang luka bernama Anta (32), kini masih dirawat intensif di RS Paramitha, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com dari Humas Polda Metro Jaya menyebutkan, peristiwa maut itu terjadi pada Sabtu (15/12/2012) petang. Saat itu, ketiga korban dan karyawan lainnyaa sedang sibuk bekerja.

Tiba-tiba, tembok pembatas besi serap roboh dan menimpa ketiga korban. Tak pelak, ketiga korban langsung kelojotan akibat tertimpa tembok pembatas besi serap yang cukup berat itu. Kejadian itupun sempat membuat karyawan lain di perusahaan itu heboh.

Dua korban, Paradap Umar dan Janasa sempat dilarikan oleh rekan-rekannya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan Anta, karyawan lainnya yang ikut tertimpa kini masih dirawat intensif di RS Paramitha.

Kapolsek Balaraja Kompol Dody Prawira Negara hingga kini belum bisa dimintai konfirmasi terkait peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Telepon genggamnya saat dihubungi dalam kondisi aktif namun tidak diangkat.

Ya, PT Lautan Steel Indonesia sedianya adalah pabrik besi beton dengan investor asal Korea Selatan yang berkapasitas 200.000 ton pertahun dan billet 240.000 ton di Kabupaten Tangerang.(tom migran)




Warga Kaduagung Gotong Royong Bangun Jalan

Kabar6-Warga Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa bergotong royong membangun badan jalan di wilayahnya bersama aparat pemerintah setempat.

“Di éra modern ini aktivitas gotong royong sudah mulai hilang. Tapi, tidak untuk warga Kaduagung. Hari ini kami gotong royong membuat badan jalan,” ujar Lurah Kaduagung Mulyana, Minggu (16/12/2012).

Lurah Mulyana menjelaskan, jalan yang dibangun secara gotong royong ini merupakan akses penghubung Antara wilayah RT 03 dan RT 04. Jalan sepanjang 400 meter ini dibangun di atas tanah warga yang merupakan jalan lingkungan.

“Kemungkinan nama jalannya Ki Jamhari. Nama itu diambil dari pemilik tanah awal yang memang pendahulu di kampung ini,” imbuh Lurah Mulyana.

Masih dikatakan Lurah Mulyana, untuk pembangunan di Kelurahan Kaduagung sendiri di tahun 2013 menitikberatkan Pada pembangun infrastruktur jalan hingga 70 persen.

“Pengalokasian 70 persen pembangunan fisik jalan ini sudah disampaikan ke pak Camat Tigaraksa. Dan mendapat respons positif,” katanya.

Sementara itu, Camat Tigaraksa Mas Yoyon Suryana yang juga turut serta dalam gotong royong itu mengaku simpatik atas inisiatif warga untuk membangkitkan kembali budaya gotong royong.

“Kami siap mendorong dan mendukung program pembangunan di Kelurahan Kaduagung yang 70 persennya untuk fisik,” pungkasnya.(Isak Awaludin)




KPU Kabupaten Tangerang Bantah Gagal Selenggarakan Pemilukada

Kabar6-Meski banyak tudingan megalir terkait gagalnya penyelenggaraan pemilukada, karena tingginya angka golput, namun pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang membantahnya.

Lembaga penyelenggara Pemilukada ini, justru ngotot mengklaim bahwa penyelenggaraan pemilukada di derah berjuluk kota seribu industri ini telah berhasil.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin mengatakan, pihaknya menganggap pemilukada yang digelar pada 9 Desember lalu, sudah  berhasil dilaksanakan.

Hal tersebut, dibuktikan dengan minimnya surat suara tidak sah yang masuk selama pelaksanaan pemilukada.

“Dengan begitu, kami sudah berhasil menyelenggarakan Pemilukada Kabupaten Tangerang,” ungkap Ketua KPU Kabupaten Tangerang Jamaludin, kemarin.

Terkait tingginya angka golput kata Jamaludin, itu bukan menjadi kewenangan dan domainnya KPU semata, melainkan tanggungjawab dari semua pihak.

“Kalau rendahnya minat dan partisipasi masyarakat untuk ikut pemilukada itu bukan domainnya kami. Kami, hanya memberikan sosialisasi terkait bagaimana cara mencoblos sesuai dengan mekanisme dah aturan yang ada,” ungkapnya.

Ditambahkannya, dari 70% yang ditargetkan KPU, sekitar 57 persen pemilih telah menyalurkan hak suaranya.

Artinya, KPU sudah mampu melaksanakan kegiatan tersebut walaupun hanya sedikit bedanya dengan apa yang sudah ditargetkan sebelumnya.

Masih kata Jamludin, faktor yang mempengaruhi tingginya angka golput itu sendiri kemungkinan besar dipengaruhi oleh minimnya tingkat elektabilitas dari para calon.

“Selain itu, mungkin juga masyarakat sendiri sudah jenuh dengan pemilu dan beberapa faktor lainnya. Namun, kami sudah melaksanakan pemilukada dengan optimal dan profesional,” tandasnya.(din)