Pabrik Daur Ulang Plastik Kosambi Ludes Terbakar

Kabar6-Sebuah pabrik daur ulang plastik, PT Cipta Relasti Jaya di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar, Minggu (28/7/2013).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, akibat kebakaran yang terjadi kerugian ditaksi mencapai milliaran rupiah.

Robby, karyawan pabrik mengatakan, kebakaran berawal ketika produksi plastik sedang berlangsung di pabrik tersebut. Tiba-tiba muncul percikan hingga api membesar dan langsung melumat seluruh ruangan.

“Kemungkinan api berasald ari korsleting listrik pada mesin pengolah plastik,” ujar Robby.

Amuk si jago merah baru dapat dipadamkan 3 jam setelah 10 unit mobil Pemdam Kebakaran (Damkar) dari Kabupaten dibantu Kota Tangerang.

Akibat kebakaran tersebut, pabrik praktis berhenti beroperasi. sedangkan kasus kebakaran tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.(mer)




3 Pria Terduga Perampok Ditangkap Polsek Cisoka

Kabar6-Tiga pria yang diduga sebagai komplotan perampok terjaring dalam razia yang digelar petugas Polsek Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Dari tiga pelaku yang diamankan tersebut, satu diantaranya, Rahmat (30) diketahui masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus jambret yang sejak Maret 2013 lalu mulai diburu Polsek Cisoka.

Kapolsek Cisoka, AKP Agus Hermanto mengatakan, ketiganya diamankan karena saat dilakukan penggeledahan ketiganya kedapatan membawa senjata tajam berupa clurit, badik dan golok.

“Kemungkinan ketiganya hendak melakukan kejahatan. Karena membawa senjata tajam. Bahkan, setelah diperiksa lebih lanjut, satu dari tiga orang itu merupakan DPO kami,” ujar Kapolsek, Sabtu (27/7/2013).

Sementara, Rahmat sendiri mengaku terpaksa merampok demi mencukupi ekonomi. Karena penghasilannya sebagai kernet angkot tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cisoka. Sedangkan sepeda motor dan senjata tajam disita polisi sebagai barang bukti.(mer)




Curat Meningkat, Polsek Cikupa Intensifkan Operasi Tertutup

Kabar6-Sejak Ramadhan hingga menjelang lebaran tahun ini, tindak kriminal, khususnya kasus pencurian disertai kekerasan (curas) diwilayah hukum Polsek Cikupa mengalami peningkatan tajam.

Untuk itu, selain mamacu intensitas operasi tertutup, pihak Polsek Cikupa juga terus menghimbau warga agar lebih waspada terhadap tindak kriminal, khususnya curas yang kemungkinan muncul.

Kapolsek Cikupa Kompol Bresman Daniel Simanjuntak mengatakan, dalam sepekan selama ramadhan ini saja, setidaknya sudah terjadi 5 sampai 6 kali aksi curas.

“Secara kualitas dan kuantitas, kriminalitas menjelang lebaran diwilayah kami mengalami peningkatan,” ujarnya kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013).

Bresman menjelaskan, rangkaian aksi pencurian disertai kekerasan (curas) yang belakang meningkat, didalangi dari berbagai kelompok maupun sindikat.

Seiring dengan meningkatnya tindak kriminal yang terjadi, hasil pengungkapan kasus di POlsek Cikupa juga meningkat. “Dalam sepekan terakhir ini, kita telah mengungkap tiga kasus Curat dengan sasaran sepeda motor,” katanya.

Dari kasus Curat yang telah diungkap, akhirnya polisi memberlakukan klasifikasi wilayah yang perlu pengawasan intens. Sejumlah titik rawan dimaksud diantaranya adalah, kawasan Citra Raya, Bunder, Cikupa dan sepanjang Jalan Raya Serang.

“Semua wilayah menjadi perhatian kami. Tapi, ada beberapa tiutik yang kami anggap butuh pengawasan instens, mengingat kerapnya kasus kriminalitas yang terjadi,” imbuh Bresman lagi.(agm)

 




Salah Pilih Sasaran, 2 ABG Perampas Sepeda Motor Dihajar Korban

Kabar6-Apes. Itulah nasib dua remaja berinisial AS (18) dan ES (18). Gara-gara salah memilih korban untuk dijadikan sasaran perampokan, keduanya justru harus mendekam di sel tahanan Polsek Curug, Kabupaten Tangerang.

Ya, dua pemuda ini nekat merampas sepeda motor milik seorang pemuda di bilangan Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Tapi, siapa sangka bila korban yang disasar justru melawan, karena memiliki ilmu beladiri Taekwando.

Alhasil, selain harus babak belur dihajar korban, kedua pelaku juga nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang mengetahui peristiwa itu. Beruntung keduanya cepat diamankan petugas Polsek Curug.

Kapolsek Curug Kompol Gatot hendro Hartono mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa keduanya sudah beraksi sebanyak 9 kali diwilayah Kabupaten Tangerang.

Aksi kedua pelaku terbilang nekat. Karena hanya dengan tangan kosong. Caranya dengan menyergap calon korbannya yang tengah melintas ditempat sepi. Setelah korban terjatuh dari motor, pelaku langsung membawa kabur motor korban.

“Tapi kali ini mereka apes. Korban yang mereka pilih ternyata menguasai ilmu bela diri Taekwando. Jadi, selain tidak berhasil merampas motor, mereka juga sempat dihajar oleh korban,” ungkap Gatot didampingi Kanit Reskrim Iptu Sobiri kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013).

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Spacy milik korban guna dijadikan barang bukti. Dan, kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“AS dan ES merupakan dua dari enam komplotan curanmor baru yang berasal dari Serang, Banten. Dan, saat ini kami masih mengembangkan kasus ini,” tegas Gatot.(agm)




Ini BB Yang Disita Polisi Dari Pelaku Curanmor Alfamart Citra Raya

Kabar6-Pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) yang tewas ditembak di bunderan 2 Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dipastikan sebagai pemain lama.

Hal itu merujuk banyaknya barang bukti (BB) kejahatan yang berhasil diamankan polisi dari jenazah pelaku. “Pelaku ini pemain lama,” ungkap Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak, kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013).

Ya, sesaat setelah tewas ditembak, polisi langsung melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap jenazah pelaku.

Hasilnya, ditemukan 1 unit sepeda motor Satria F Warna hitam B 6960 PNF, 1 pucuk senpi rakitan jenis Revolver dan 6 butir peluru, 12 buah kunci leter T beserta gagangnya.

“Pelaku terpaksa ditembak ditempat, karena melawan petugas dengan mengeluarkan senjata api hingga membahayakan keselamatan petugas,” kata Kapolsek lagi.

Dari tangan pelaku yang tewas, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Satria F Warna hitam B 6960 PNF, 1 pucuk senpi rakitan jenis Revolver dan 6 butir peluru, 12 buah kunci leter T beserta gagangnya.

Namun, guna kepentingan penyidikan, polisi juga mengamankan 1 unit sepeda motor Honda Beet merah B 3304 NWO milik korban yang hendak dibawa kabur pelaku.

Sedianya, sebelum tewas ditembak polisi dua pelaku curanmor sempat beraksi di mini market Alfamart, persisnya sekitar 100 meter dari lokasi penembakan.

Namun, aksi pelaku dipergoki oleh karyawan Alfamaret yang kemudian meneriaki pelaku maling. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga dan polisi yang tengah melakukan observasi wilayah dikawasan itu.(agm/mer)




Beraksi di Alfamart Citra Raya, Curanmor Kulon Tewas Ditembak Polisi

Kabar6-Satu dari dua pelaku pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) anggota kelompok Kulon tewas diterjang timah panas petugas di depan mini market Alfamart, tepatnya di bunderan 2 Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2013).

Pelaku tewas bernama Mulyadi Alias Edi Kulon (33), warga Jalan H. Sapmili, RT.002/002, Tanggerang, kini dievakuasi ke RSUD Tangerang guna keperluan Otopsi.
Sementara seorang pelaku lainnya berhasil kabur saat penyergapan berlangsung dan kini masih dalam pengejaran petugas.

Sumber kabar6.com di Mapolresta Tangerang mengatakan, peristiwa berawal ketika anggota buser yang dipimpin Kanit Reskrim Cikupa, Toto Daniyanto sedang menggelar observasi wilayah dikawasan Perumahan Citra Raya.

Tanpa diduga, polisi mendapati seorang karyawan Alfamart tengah berteriak maling sambil berupaya mengejar dua pengendara motor Satri F bernopol B6960 PNF yang mencoba kabur.

Polisipun langsung bertindak mengejar kedua pengendara motor tersebut. Hingga di bunderan 2 Citra Raya, pelaku yang sadar tengah dikejar polisi, langsung mencabut senjata api rakitan dan hendak menembakkannya ke polisi.

Namun, sebelum pelaku menembak, polisi langsung bertindak lebih dulu menembak pelaku. Salah seorang pelaku bernama Mulyadi akhirnya tewas dengan luka tembak di paha dan dada. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil kabur.

Dari keterangan saksi, ternyata pelaku baru saja mencoba mencuri sepeda motor yang tengah diparkir di depan Alfamart Citra Raya.

Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak, kepada Kabar6.com, Sabtu (27/7/2013) membenarkan adanya peristiwa itu. Pihaknya kini tengah fokus memburu seorang pelaku lainnya yang berhasil kabur.(mer/agm)

 




Wow, Agus Tami Sudah Gasak 50 Sepeda Motor

Kabar6-Agus Tami (22) kiranya cepat belajar. Meski baru memulai debutnya di kancah kriminal curanmor (pencurian kenderaan bermotor) sejak 6 bulan lalu, namun hingga tertangkap Polsek Cikupa Agus kiranya Agus telah sukses menggasak 50 unit sepeda motor.

Dihadapan petugas Polsek Cikupa yang memeriksanya, Agus mengaku terpaksa melakoni pekerjaan melanggar hukum itu karena terjepit persoalan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya khilaf. Kepepet kebutuhan hidup, sementara ini saya tidak punya pekerjaan. Jadi, terpaksa saya melakukan pekerjaan ini,” ujar Agus kepada Kabar6.com di Mapolsek Cikupa, Jumat (26/7/2013).

Diakui Agus, debut pertamanya berlangsung dikawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Aksi tersebut dilakoni Agus bersama rekannya berinisial LI (19), dengan bermodalkan pisau.

Sukses di aksi pertama membuat Agus menjadi ketagihan. Bapak satu anak ini kemudian kembali ke Lampung dan merekrut dua rekannya SD (20) dan ZE (19).

Keduanya ditempatkan Agus untuk beraksi diwilayah Serang dan sekitarnya, sedangkan Agus dan LI diwilayah Tangerang.

“Motor yang sudah didapat, ditampung dirumah kontrakan saya di Pasir Gadung, Cikupa, sebelum kemudian dijual ke penadah di Lampung,” papar Agus.

Kapolsek Cikupa, Brismen Daniel Simanjuntak menambahkan, Agus menerima imbalan kejahatannya dari satu unit sepeda motor sebesar Rp 800 ribu, sedangkan sisanya dibagikan ke anggotanya dan joki sepeda motornya.

“Satu motor dihargai Rp 3 juta dilampung, pimpinannya (Agus,red) menerima 800 ribu dan sisanya untuk opersional dan gaji anak buahnya,” ungkap Brismen.

Disisi lain, Kapolsek menghimbau, menjelang lebaran Idul Fitri, aksi perampasan dan pencurian sepeda motor mengalami peningkatan. Dirinya berharap, masyarakat bisa lebih waspada agar tidak menjadi korban kejahatan.

“Masyarakat harus lebih waspada, terutama memasuki wilayah-wilayah yang kami nilai rawan, seperti Citra Raya, Bunder, parkiran Giant dan tempat-tempat sepi lainnya,” imbuh Brismen.(Agm)




Gembong Curanmor Lampung Ternyata Satpam Torabika

Kabar6-Agus Tami (22), sebelumnya ditulis berinisial FE, gembong pencurian kenderaan bermotor (curanmor) asal Lampung yang ditangkap jajaran Polsek Cikupa, kiranya adalah Satpam PT Torabika.

Kanit Reskrim Polsek Cikupa, AKP Toto Daniyanto mengatakan, Agus adalah Satpam Torabika yang sekaligus pimpinan di kelompok Lampung tersebut.

Tak tanggung-tanggung, hasil penyelidikan polisi, diketahui dalam seminggu komplotan ini bisa merampas hingga 3 unit sepeda motor yang dijual dengan harga Rp 3 juta.

“Dalam 1 minggu, kawanan ini menargetkan mampu mencuri 3 sepeda motor. Kenderaan hasil curian itu kemudian dijual ke kampung mereka di Lampung,” ungkap AKP Toto Daniyanto, kepada Kabar6.com, Jumat (26/7/2013).

Kawanan ini, lanjut Toto, beraksi diseputaran Banten. Mulai Dari Jatiuwung, Cikupa, Balaraja hingga Serang. Dalam setiap aksinya, Kawanan ini mempersenjatai diri dengan pisau dan golok.

“Kelompok ini nyaris tidak pernah merusak kunci sepeda motor korbannya. Karena Modus yang dipakai adalah perampasan disertai ancaman hingga melukai korbannya,” papar Toto.

Atas perbuatannya, Agus Tami dijerat dengan pasal 363 dan 365 KUHp dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, sedangkan keempat anak buah pelaku yakni SD (19), LI (20), ZE (19) masih dalam pengejaran petugas.(agm)




APBD Kabupaten Tangerang Naik 16,3 Persen

Kabar6-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang naik 16,3 persen. Kenaikan berasal dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan PAD lainnya yang sah.

Demikian diungkapkan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat menyampaikan Pengantar Nota Keuangan dan Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2013 di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (25/7/2013).

“Pendapatan daerah meningkat sebesar Rp 422,03 miliar, yang semula Rp 2,58 trilyun menjadi Rp 3,00 trilyun atau naik 16,3 persen. Kenaikan terjadi pada PAD sebesar Rp 252,16 miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp 114,11 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 55,76 miliar,” kata Zaki.

Zaki menegaskan sejumlah substansi pokok yang menyebabkan perubahan asumsi-asumsi dasar dan mempengaruhi penyusunan RAPBD

Tahun Anggaran 2013. Subtansi pokok ini meliputi perubahan asumsi pendapatan daerah yang disebabkan oleh peningkatan PAD, baik yang berasal dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, maupun lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Disebutkan, adanya peningkatan dana perimbangan berupa Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak yang berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi dengan memperhatikan realisasi semester I Tahun Anggaran 2013 Pemerintah Kabupaten yang belum direalisasikan, merupakan akibat pelampauan target Tahun Anggaran 2012.

Selain itu juga karena peningkatan penerimaan dana penyesuaian dan penerimaan bantuan keuangan provinsi.

Sementara perubahan asumsi belanja daerah, jelas Zaki, disebabkan oleh peningkatan Belanja Tidak Langsung, yaitu untuk kenaikan belanja pegawai berupa gaji dan tunjangan, tambahan penghasilan dan insentif pemungutan pajak daerah, dan retribusi daerah.

“Kenaikan terjadi pula pada bantuan sosial, bantuan keuangan kepada pemerintahan desa dan belanja tidak terduga,” ujarnya.

Dijelaskan, juga terjadi peningkatan dan perubahan target kinerja melalui pergeseran atau perubahan program dan kegiatan.

“Kenaikan terbesar terjadi pada belanja modal, khususnya untuk pembangunan infrastruktur,” terangnya.

Terkait perumusan asumsi dasar yang akan digunakan dalam penyusunan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2013, menurut Zaki, tetap bertitik tolak pada prioritas pembangunan daerah.

Yaitu, meningkatkan kualitas kinerja pelaksanaan pemerintahan yang demokratis akuntabel dan berkualitas, meningkatkan penataan sarana/prasarana daerah yang serasi seimbang untuk setiap kawasan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkualitas serta berkelanjutan, dan meningkatkan penataan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.(suk/hms/jus)




FE ‘Gembong Curas’ Lampung Diringkus Polsek Cikupa

Kabar6-FE (30) warga Lampung, pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas) yang kerap beraksi di wilayah hukum Polres Kota Tangerang, diringkus jajaran Polsek Cikupa, Kamis (25/7/2013). Ia ditangkap berikut barang bukti sepeda motor dengan nomor polisi (nopol) bodong.

“FE kami tangkap dengan barang bukti satu unit honda Beat dengan nopol palsu,” kata Kapolsek Cikupa Kompol Brismen Daniel Simanjuntak kepada kabar6.com di Tangerang, Kamis (25/7/2013).

Brismen mengemukakan, penangkapan FE bermula dari informasi masyarakat, bahwa ada transaksi jual-beli sepeda motor bekas mencurigakan dengan harga murah. Selanjutnya, anggota Resmob Polsek Cikupa menyamar sebagai pembeli hingga FE berhasil diringkus di Jalan Raya Serang KM 18.

Tak puas atas tangkapannya, kasus FE kemudian dikembangkan hingga berakhir pada penggeledahan di rumah kontrakannya.

“Setelah rumah kontrakannya digeledah, kami menemukan puluhan pasang plat nomor asli dan satu sepeda motor vario techno,” ujar Brismen.

Setelah didesak, FE akhirnya mengakui perbuatannya. Bahkan, dia mengaku sebagai otak dari serangkaian tindak pencurian disertai kekerasan yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

“Pelaku baru mengakui telah mencuri dan merampas delapan sepeda motor dari tempat berbeda bersama anak buahnya. Untuk sementara ini, kasusnya masih kami kembangkan, nanti tunggu saja hasilnya,” papar Brismen.(agm)