1

Edukasi Anak Muda, Perpusda Tangerang Putar Film Bahaya AIDS

Pemutaran film bahaya AIDS oleh Perpusda Tangerang.(shy)

Kabar6-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Tangerang, memutarkan film tentang bahaya AIDS.

Pemutara film tersebut merupakan bentuk edukasi kepada kalangan pelajar, tentang betapa bahayanya AIDS dan penularannya.

“Agar para generasi muda di Kabupaten Tangerang mampu memilih cara bergaul yang benar dan positif,” ujar Anggota KPA Kabupaten Tangerang, Efi, Rabu (26/10/2016).

Efi menambahkan, bila dalam pemutaran tersebut pihaknya juga memberitahu tentang bagaimana penuraran dan efek yang ditimbulkan penyakit AIDS.**Baca juga: Koperasi AKR Klaim Jangkau 90 Desa di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Kepala Perpusda Kabupaten Tangerang, Yusrizal mengatakan, selain dalam bentuk film, Perpusda juga menyediakan buku terkait bahaya AIDS.**Baca juga: Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Saber Pungli.

“Semua orang yang datang ke Perpusda bisa mengetahui apa itu AIDS, bagaimana penuran dan efeknya lewat membaca,” ungkapnya.**Baca juga: Pemkab Tangerang Sosialisasikan Program PATEN.

Sedianya, pemutaran film bahaya AIDS tersebut diikuti ratusan generasi muda baik pelajar atupun non pelajar, perwakilan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah-red), Komunitas dan Ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga-red).(shy)

**Baca juga: Diteriaki Maling, Pemuda Curanmor Ditangkap Polsek Panongan.




Pemkab Tangerang Sosialisasikan Program PATEN

Sosialisasi Program PATEN.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar sosialisasi penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan di Kabupaten Tangerang (PATEN) dilakukan, Rabu (26/10/2016).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, program PATEN tersebut, adalah pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat, khususnya untuk urusan pemerintah daerah.

Dan, lanjut Bupati Zaki, diharapkan dengan pelimpahan sebagaian kewenangan itu, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi fokus.

“Hari ini telah disosialisasikan Perbup Nomor 4 Tahun 2016, tentang Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat untuk melaksanakan urusan Pemda, dan Perbup Nomor 5 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan PATEN di Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki menjelaskan di Pendopo Bupati Tangerang,” ujarnya, Rabu (26/10/2016).**Baca juga: Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Saber Pungli.

Zaki mengatakan, Program PATEN ini sebenarnya sudah dilaksanakan secara bertahap. Namun, pihaknya terus melakukan penyempurnaan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.**Baca juga: Buruh Tangsel Patok UMK 2017 Sebesar Rp3,9 Juta.

“Selain itu untuk memperjelas dan mempertegas posisi kecamatan dalam menjalankan tugasnya serta dengan pelimpahan kewenangan ini akan lebih meningkatkan PAD,” tandasnya.(hms/zar)




Koperasi AKR Klaim Jangkau 90 Desa di Kabupaten Tangerang

Bupati Zaki dalam HUT AKR Ke-7.(hms)

Kabar6-Diusianya yang ke-7, Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) di klaim sudah banyak menbantu untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang.

Ketua AKR, Ida Farida mengatakan, Koperasi AKR berdiri sejak terbitnya Badan Hukum pada 26 Oktober 2009.

Sejak saat itu sampai kini, pelayanan Koperasi AKR sudah menjangkau 90 desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Hari Ini Rano Jukan Surat Izin Cuti.

“Anggota Koperasi AKR sat ini sudah 15.500 keluarga,” ungkap Ida dalam peringatan HUT ke-7 Koperasi AKR sekaligus meresmikan kantor Koperasi AKR di Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (26/10/2016).**Baca juga: Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Saber Pungli.

Koperasi AKR akan melakukan Lounching Simpanan Anggota yaitu Simpanan Masa Depan(Simapan) dan Simpanan Haji Umroh Terencana(SHUT), serta asuransi untuk Masyarakat Mikro dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah, yaitu asuransi Santunan Ekonomi Untuk Keluarga Tercinta (Sekoci).**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Diharapkan semoga kedepan kami dapat memberikan yang lebih baik lagi, dalam membantu program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu menekan tingkat kemiskinan dan menekan angka pengangguran melalui pengembangan Koperasi ke berbagai daerah di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya,” ujarnya.(hms/zar)




Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Saber Pungli

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar).

Sedianya, selain aparatur di Pemkab Tangerang, Tim Satgas Saber Pungli yang dibentuk juga melibatkan sejumlah instansi, diantaranya Inspektorat dan Kepolisian.

“Saat ini sedang dipersiapkan landasan hukumnya,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (26/10/2016).

Bupati Zaki berharap, dengan hadirnya Satgas Saber Pungli, nantinya tidak ada lagi aksi pungutan liar di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Diteriaki Maling, Pemuda Curanmor Ditangkap Polsek Panongan.

Tak hanya itu, Bupati Zaki juga mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Tangerang, bahwa akan ada sanksi tegas bagi mereka yang kedapatan melakukan pungli.**Baca juga: Ganja dan Kokain Bikin Guru SDN 02 Perigi Baru Geger.

“Bagi pegawai atau PNS yang kedapatan melakukan pungli, akan kita sanksi sesuai aturan yang ada,” tegasnya.**Baca juga: Panwaslu Tangsel “Sikat” Atribut Kampanye Cagub Banten.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh instansi untuk memberantas pungli di internal instansinya masing-masing.(shy)

**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.




Diteriaki Maling, Pemuda Curanmor Ditangkap Polsek Panongan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pelaku curanmor disergap petugas Unit Reskrim Polsek Panongan, saat beraksi di depan ATM Center BCA, Jalan Raya Citra Raya Mardigres, Kelurahan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Pelaku yang diketahui berinisial MS (19) itu, kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Reskrim Polresta Tangerang.

Kasubag Humas Polresta Tangerang, AKP Mudiono menjelaskan, sedianya sepeda motor yang digondol adalah milik Sanudin (25), warga Kabupaten Tangerang.

“Kejadiannya saat Sanudin bersama istrinya tengah mengambil uang di ATM Center BCA. Kemudian, istri korban mendapati pelaku tengah membawa kabur sepeda motor mereka, dan langsung berteriak,” ujar Mudiono.**Baca juga: Pasangan Cagub Banten Bakal Dikawal Polisi 24 Jam.

Sementara, pelaku yang panik diteriaki maling, mencoba kabur bersama motor yang dibawanya. “Beruntung ada anggota yang sedang patroli dan langsung membekuk pelaku,” ujar Mudiono, Rabu (26/10/2016).**Baca juga: Ganja dan Kokain Bikin Guru SDN 02 Perigi Baru Geger.

Kini, tersangka berikut barang bukti sepeda motor dibawa petugas ke Polsek Panongan, guna penyelidikan lebih lanjut.**Baca juga: Mobil Box Bermuatan Jamu Diamankan Polsek Pasar Kemis.

“Tersangka dijerat pasal 362 KUHP terkait Pencurian dengan hukuman minimal 4 tahun penjara,” tutupnya.(agm)




Mobil Box Bermuatan Jamu Diamankan Polsek Pasar Kemis

Mobil box jamu di Polsek Pasar Kemis.(agm)

Kabar6-Sebuah mobil box bermuatan ratusan kemasan jamu berbagai jenis diamankan Polsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Sedianya, mobil tersebut diamankan tak jauh dari gudang sekaligus pabrik jamu diduga ilegal yang sebelumnya digrebek petugas gabungan BPOM RI dan Direktorat Narkoba beberapa waktu lalu.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, mobil box bernopol B 9714 BE tersebut, sedianya sudah satu bulan diamankan petugas Polsek Pasar Kemis.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih mengatakan, bila sebelum mengamankan mobil box itu, pihaknya terlebih dahulu mendapatkan laporan ihwal adanya mobil box yang dicurigai keluar dari pabrik PT Bilca yang memproduksi karton.

“Mobil box itu ditinggalkan supirnya dalam kondisi tidak terkunci tak jauh dari TKP pengrebekan pabrik jamu, dan isinya kemasan jamu,” jelas Kosasih.**Baca juga: Ganja dan Kokain Bikin Guru SDN 02 Perigi Baru Geger.

Temuan itu, lanjut Kapolsek, kemudian dilaporkan kepada pimpinan dan DitresNarkoba Polda Banten. “Sudah dilaporkan ke Pak Kapolres, dan oleh pimpinan dilaporkan kembali ke Ditnarkoba polda,” ujarnya.**Baca juga: Pengamanan BB BPOM Tanpa Koordinasi Polsek Pasar Kemis.

Kosasih menduga, hilangnya barang bukti 13 unit mesin jamu diduga ilegal di gudang sekaligus pabrik jamu yang digerebek petugas, berkaitan dengan mobil box berisikan ratusan kemasan yang diamankan pihaknya.**Baca juga: 13 Unit Mesin Jamu Diduga Ilegal “Hilang” Dari Gudang Pasar Kemis.

“Kuat dugaan ada keterkaitan. Namun, itu kewenangan BPOM. Saya sendiri hanya diperintahkan melakukan pengecekan terhadap gembok dan police line. Untuk lebih jauh, silahkan tanya BPOM,” ungkap Kosasih.(agm)

**Baca juga: Pasangan Cagub Banten Bakal Dikawal Polisi 24 Jam.




Kewenangan SMA dan SMK di Tangerang Resmi Tanggungjawab Provinsi

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Pemerintah Daerah (Pemkab) Tangerang telah melimpahkan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK kepada Pemerintah Provinsi Banten.

Pelimpahan kewenangan tersebut sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah.

“Pelimpahan kewenangan sudah dilaksanakan kemarin (Senin-red) di Pendopo Gubernur Banten. Kewenangan mulai berlaku pada Tahun Ajaran 2017 mendatang,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar kepada kabar6.com, Selasa (25/10/2016).

Dengan pelimpahan ini, artinya gaji dan tunjangan bagi 836 tenaga pendidik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) tingkat SMA dan SMK, menjadi tanggungjawab Provinsi Banten.**Baca juga: Pria Ngamuk di Tigaraksa, Pasutri Ditebas Clurit.

“Seperti program pendidikan, dana pendidikan ataupun tenaga pendidiknya, akan diatur langsung oleh Pemprov,” kata Bupati Zaki.**Baca juga: Perpusda Kabupaten Tangerang Siap Jadi Percontohan.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mengatakan, pelimpahan kewenangan tidak akan mengganggu program pendidikan di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Pemkab Tangerang: Tidak Semua Kewenangan SMA dan SMK di Banten.

“Program kami seperti kartu pintar untuk tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Tangerang, tetap akan berjalan sebagaimana mestinya, mengingat Pemkab masih turut membantu dan bertanggungjawab. Asalkan tidak menyalahi aturan undang-undang,” ungkap Mirsad.(shy)

**Baca juga: WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya.




Perpusda Kabupaten Tangerang Siap Jadi Percontohan

Kepala Perpusda Tangerang, Yusrizal.(shy)

Kabar6-Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Tangerang menjuarai Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten dan Kota Tingkat Provinsi Banten.

Sedianya, lomba tersebut diselenggarakan oleh Perpusda dan Arsip Daerah Provinsi Banten.

Kepala Perpusda Kabupaten Tangerang, Yusrizal mengatakan, pascaprestasi itu, nantinya Perpusda Kabupaten Tangerang akan menjadi percontohan bagi perpustakaan lain di Banten.

Hal itu tentunya berdasarkan tingkat pengunjung, perlengkapan, gedung dan koleksi perpustakaan, SDM, hingga layanan dan promosi perpustakaan.

“Perpusda Kabupaten Tangerang harus lebih baik lagi dari segi pelayanan. Petugas Perpusda harus mengedepankan program 3S, yaitu Senyum, Sapa, dan Salam kepada semua pengunjung,” ujar Yusrizal, Selasa (25/10/2016).**Baca juga: Pria Ngamuk di Tigaraksa, Pasutri Ditebas Clurit.

Saat ini, kata dia, Perpusda Kabupaten Tangerang juga sudah melaksanakan Jambore Perpustakaan, membuat Taman Bacaan di beberapa kecamatan dan menyediakan mobil perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Tangerang.**Baca juga: WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya.

“Tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca. Siapapun kami persilahkan untuk berkunjung ke perpustakaan. Dan harapannya, dengan juara ini kami bisa meningkatkan minta baca pada masyarakat Kabupaten Tangerang” ujar Yusrizal.(shy)




Pengamanan BB BPOM Tanpa Koordinasi Polsek Pasar Kemis

Pengecekan barang bukti di gudang jamu ilegal.(shy)

Kabar6-Pihak Polsek Pasar Kemis memastikan tidak menerima koordinasi dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, terkait pengamanan barang bukti (BB) di gudang sekaligus pabrik jamu ilegal di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Hal itu menyusul hilangnya BB berupa 13 unit mesin produksi jamu ilegal yang sedianya disimpan di pabrik tersebut, pascapenggerebekan yang dilakukan BPOM RI pada Selasa (9/8/2016) lalu.**Baca juga: WH Yakin Menang, Rano Minta Dicoblos Kumisnya.

“Tidak ada yang berkoordinasi terkait barang bukti BPOM yang disimpan di pabrik itu. Jadi, kalau hilang kami juga tidak tahu,” tegas Kepala Polsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih, Selasa (25/10/2016).**Baca juga: Pria Ngamuk di Tigaraksa, Pasutri Ditebas Clurit.

Kompol Kosasih menjelaskan, perihal penyidikan penyitaan tersebut juga sepenuhnya kewenangan dari BPOM RI banten dan DitNarkoba Polda Banten.**Baca juga: 13 Unit Mesin Jamu Diduga Ilegal “Hilang” Dari Gudang Pasar Kemis.

“Itu kewenangan BPOM dan Subdit Narkoba, kami sendiri tidak tahu ada barang bukti yang disita BPOM namun belum diamankan dari lokasi itu,” terang Kosasih.(agm)




Pria Ngamuk di Tigaraksa, Pasutri Ditebas Clurit

Dahlia, warga Tigaraksa yang ditebas clurit.(agm)

Kabar6-Seorang pria berclurit mengamuk di sebuah warung kelontong di Kampung Munjul, Desa Cileles, RT 1/3, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/10/2016).

Dalam murkanya, pria berinisial YK (29) itu, bahkan tega menebaskan cluritnya hingga melukai pasangan suami istri (Pasutri), pemilik warung kelontong yang sekaligus merupakan tetangga pelaku.

Sedianya, korban Agus (48) menderita luka di kepala. Sedangkan istrinya, Dahlia (41), menderita luka di bagian leher.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa berdarah itu bermula ketika YK datang ke warung kelontong Agus dan Dahlia, dengan maksud hendak meminjam kursi, untuk nongkrong di depan rumahnya.

Namun, Dahlia menolak permintaan YK, karena juga membutuhkan kursi tersebut untuk pelanggan di warung kelontongnya.

“Itukan bangku warung pak, nanti yang datang ke warung mau duduk dimana,” ungkap Dahlia sembari menahan sakit‎ di lehernya kepada Kabar6.com.

Sementara, YK yang keinginannya ditolak, langsung pulang ke rumahnya. Namun, beberapa saat kemudian, YK kembali lagi dengan sebilah clurit ditangannya.

“Waktu datang lagi, dia (pelaku) sudah nenteng clurit. Trus dia nyerang saya dan suami saya,” ujar Dahlia yang menderita luka tak begitu parah.**Baca juga: Bongkar Makam Dafa, Polisi Tunggu Hasil Otopsi Ahli Forensik.

Setelah melukai korbannya, YK kemudian kabur meninggalkan lokasi. Sementara, kedua korban dilarikan ke RS Mulia Insani guna mendapatkan penanganan medis.**Baca juga: 13 Unit Mesin Jamu Diduga Ilegal “Hilang” Dari Gudang Pasar Kemis.

Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa, Iptu Uka Subahkti yang dikonfirmasi membenarkan adanya perisatiwa tersebut.**Baca juga: Spesialis Penggondol Kawasaki Ninja Ditangkap Polsek Tigaraksa.

Sementara kasus itu dilaporkan ke Polsek Tigaraksa, dan kini masih dalam pengusutan petugas. “Kami sudah mendapatkan laporan dan identitas pelaku. Saat ini, tim sedang melakukan pengejaran,” ujarnya.(agm)

**Baca juga: Pilgub Banten, WH-Andika Nomor 1 dan Rano-Embay Nomor 2.