1

Organda Tangerang Keluhkan Banyak Bus Karyawan Ilegal

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang mengeluhkan adanya bus karyawan yang tak memiliki izin trayek serta izin sebagai angkutan resmi.

Ketua Organda Kabupaten Tangerang Dan Persada mengatakan pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, untuk menertibkan angkutan atau bus karyawan yang ilegal.**Baca juga: MUI Tangsel Dukung Penutupan Karaoke Nakal.

Sebagian besar angkutan karyawan tersebut belum memiliki izin sebagai angkutan resmi ataupun izin trayek, sehingga angkutan ilegal tersebut tidak memberikan pemasukan kepada Pemda melalui pajak dan retribusi.**Baca juga: Mutasi Pegawai di Pemkab Tangerang Tunggu Izin Kemendagri.

“Padahal para anggota kami memberikan retribusi kepada daerah dengan membayar retribusi trayek setiap tahunnya,” ungkap Dan Persada menjelaskan, Kamis (1/12/2016).(shy)

**Baca juga: Hore..! Sampai Dua Minggu Kedepan Bus Trans Kota Tangerang Gratis.




Mutasi Pegawai di Pemkab Tangerang Tunggu Izin Kemendagri

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Tangerang, memastikan tidak ada mutasi pegawai dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.

“Setelah ada perombakan perangkat kerja daerah, banyak pegawai yang mengkhawatirkan adanya mutasi. Namun, dalam OPD yang baru ini tidak ada mutasi sesuai dengan perintah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang mutasi pegawai tahun ini,” ungkap Kepala BKPPD, Yani Sutisna, Kamis (1/12/2016).**Baca juga: MUI Tangsel Dukung Penutupan Karaoke Nakal.

Yani menjelaskan, seiring dengan adanya perintah Kemendagri yang melarang adanya mutasi pegawai, tak urung membuat jabatan yang kosong, terpaksa diisi dengan Plt (pelaksana tugas-red).**Baca juga: Hore..! Sampai Dua Minggu Kedepan Bus Trans Kota Tangerang Gratis.

“Ada sejumlah jabatan yang kosong, seperti di eselon 3 golongan A sebanyak 3 posisi, eselon 3 golongan B lebih dari 30 posisi serta eselon 4 lebih dari 10 posisi. Saat ini semua diisi oleh Plt. Kami baru akan melakukan mutasi kalau pihak Kemendagri sudah mengizinkannya,” tutup Yani.(shy)




DPRD Kabupaten Tangerang Minta Ada Pembenahan di Sektor Pajak

Jubir Banggar DPRD Tangerang, Dedi Sutardi.(ist)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang meminta adanya perbaikan dalam sistem penarikan pajak di wilayah tersebut.

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi berharap, bisa terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Caranya, yaitu dengan memperbaiki kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) penarik pajak di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

“Pembenahan mulai dari melakukan peningkatan kapasitas penarik pajak, hingga menerapkan penggunaan sistem teknologi yang memudahkan para wajib pajak,” ungkap Dedi dalam Paripurna Pengesahan APBD 2017 di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (30/11/2016).**Baca juga: APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Tembus Rp4.5 T.

Dirinya juga meminta pemerintah melakukan update database para pembayar pajak di Kabupaten Tangerang. “Ini untuk perluasan basis pajak dan juga melakukan penegakan hukum kepada para wajib pajak yang melanggar,” tandasnya.(Shy)




APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Tembus Rp4.5 T

Pengesahan ABPD Kab. Tangerang 2017.(shy)

Kabar6-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kabupaten Tangerang disahkan. Pengesahan dilakukan dalam Paripurna DPRD setempat, Rabu (30/11/2016).

“Kami menyepakati bahwa anggaran pendapatan daerah sebesar Rp4,209 triliun. Sedangkan belanja daerah sebesar Rp4,5 triliun dan defisit Rp378 miliar,” ujar Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi.**Baca juga: Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

Dedi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dengan anggaran yang disepakati tersebut, tiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dapat membuat langkah yang dapat mentuntaskan program Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) sebagaimana direncanakan Pemkab Tangerang.**Baca juga: Dinsos Kabupaten Tangerang Akui Kesulitan “Tangani” Anjal.

“Beberapa bidang yang harus menjadi fakus program yang akan dilakukan oleh SKPD dalam APBD 2017 adalah, bidang pendidikan, infrakstruktur transportasi, perbaikan lingkungan hidup, meningkatkan daya saing ekonomi, pengentasan kemisikinan dan refromasi birokrasi,” paparnya.(shy)




Dinsos Kabupaten Tangerang Akui Kesulitan “Tangani” Anjal

Anjal di pintu gerbang Kabupaten Tangerang.(ist)

Kabar6-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang mengakui bila saat ini masih kesulitan dalam melakukan pendataan pada jumlah anak jalanan (anjal) dan  gelandangan pengemis (gepeng).

Salah satu kendala yang dihadapi adalah, bahwa anjal di wilayah berjuluk Seribu Industri itu sering berpindah pindah tempat (nomaden).

“Anjal ini merupakan anak yang sering kita temui dengan pekerjaan pengamen, pengemis, tidak punya orangtua serta tempat tinggal,” ujar Kepala Dinso Kabupaten Tangerang, Fizada Mahali, Rabu (30/11/2016).**Baca juga: Ulama Imbau Warga Banten Tak Ikut Unjuk Rasa 212.

Meski status anjal yang nomaden itu cukup menyulitkan, namun Fizada menyebut bila pihaknya masih terus berupaya melakukan pendataan.**Baca juga: Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

“Kami targetkan, tahun 2017 mendatang Kabupaten Tangerang sudah bebas anjal,” ujarnya.(shy)




DWP Gelar Lomba Gerak Jalan dan Tumpeng Hias

Gerak jalan meriahkan HUT DWP ke-17.(hms)

Kabar6-Kabupaten Tangerang menggelar gerak jalan santai dan lomba menghias tumpeng di lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (30/11/2016).

Sedianya, kegiatan ini dihelat dalam rangka memperingati hari jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke-17.

Ketua DWP Kabupaten Tangerang, Etis Lautina Iskandar Mirsyad mengatakan, lomba gerak jalan diikuti oleh 67 kelompok peserta dan 55 kelompok peserta untuk lomba menghias tumpeng.

Peserta lomba terdiri dari anggota DWP dari unsur pelaksana Badan, Dinas, Kantor dan Kecamatan Serta beberapa organisasi wanita se-Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Demo Bela Islam, 700 Polisi Siaga di Kabupaten Tangerang.

Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, wawasan dan kreativitas anggota DWP, dalam peningkatan kapasitas dan kualitas anggota.**Baca juga: 2017, Program Tangerang Cerdas Dihentikan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ketuan unsur pelaksana DWP yang telah berpartisipasi dan juga kepada seluruh para kepala SKPD yang telah mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan sukses,” ucapnya.(hms/az)




Demo Bela Islam, 700 Polisi Siaga di Kabupaten Tangerang

Kombes Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Sekira 700 personel Polres Kota (Polresta) Tangerang disiagakan guna mengamankan aksi masyarakat Kabupaten Tangerang, yang akan turut serta dalam aksi demo damai bela Islam Jilid III 2 Desember mendatang, atau aksi 212.

“Kita sudah berkoordinasi untuk pengamanan dengan pihak TNI dan untuk personil kita akan kita tugaskan untuk mengamankan aksi masyarakat menuju Jakarta,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri kepada kabar6.com, Rabu (30/11/2016).

Para personel polisi itu nantinya akan mengamankan sejumlah titik vital di Kabupaten Tangerang serta wilayah keramaian lainnya.

“Untuk titik vital yang pasti Tol Balaraja, Tol Cikupa, Jalan Raya Serang hingga perbatasan. Sedangkan, untuk wilayah keramaian masyarakat seperti pusat wisata ataupun pusat perbelanjaan,” terangnya.**Baca juga: Belasan Ribu Massa Dari Tangerang Raya Bakal Ikut Aksi 212.

Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat yang berangkatan ke Jakarta bisa  menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta dapat menjalankan aksi sesuai tujuan awal.**Baca juga: Begini Pesan di Apel Nusantara Bersatu Indonesia Kita Bersama.

“Untuk yang tetap ikut, kami mengimbau jaga NKRI. Jangan terprovokasi. Atau lebih baik mengikuti aksi istighosah yang dilakukan serentak di setiap kecamatan, untuk mendoakan negeri kita,” tutup Asep.(shy)




Aksi 212, Bupati Zaki Ajak Warga 29 Kecamatan Istighosah Serentak

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengajak warga diwilayahnya untuk menggelar Istighosah saat aksi demo bela Islam III pada 2 Desember atau aksi 212 mendatang.

Seiring itu, Bupati Zaki juga menggerakkan agar Istighosah digelar serentak di 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Tidak usah ke Jakarta, kita lakukan doa bersama untuk negeri secara serentak di 29 kecamatan. IStighosah akan kita lakukan sejak pagi hari hingga usai salat Jumat,” ungkapnya kepada kabar6.com, Selasa (29/11/2016).**Baca juga: Pelaku Curanmor di Cikupa Sukses Gasak 15 Motor.

Diketahui sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Nawawi juga menyuarakan ajakan yang sama kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.**Baca juga: 2017, Kabupaten Tangerang Kucurkan Rp84 Miliar Untuk Guru Honorer.

“Kita minta masyarakat jangan terlalu cepat percaya dengan isu atau informasi yang beredar terutama terkait SARA. Masyarakat pun harus mampu memilah informasi dan bisa memjaga kerukunan umat beragama,” tutupnya.(Shy)




Pelaku Curanmor di Cikupa Sukses Gasak 15 Motor

Dua pelaku curanmor ditangkap Polsek Cikupa.(agm)

Kabar6-Selama beraksi di wilayah Tangerang, dua pelaku curanmor yang tertangkap dan nyaris dibakar warga di Kecamatam Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengaku sudah sukses menggasak 15 unit sepeda motor.

Sedianya kedua curanmor asal Lampung Timur tersebut, masing-masing berinisial SI (23) dan JR (29).

“Hasil keterangan sementara kedua pelaku, setiap kali beraksi mereka punya target 10 sepeda motor,” jelas Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Tangerang, Kompol Gunarko, Selasa (29/11/2016).

Dan, sepanjang aksi terakhir mereka, lanjut Kasat Reskrim, kedua pelaku telah memetik tiga unit sepeda motor. Sayangnya, dari tiga aksi tersebut, hanya dua motor yang berhasil digondol.

“Pertama Satria FU, berhasil diambil meski sempat ketahuan pemiliknya. Kemudian main lagi dan berhasil menggasak Yamaha Byson. Dan, terakhir keduanya mencoba mengambil Ninja RR, namun kepergok warga,” terang Kompol Gunarko.

Menurut Gunarko, sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya mengorek keterangan mendalam dari mulut kedua pria tersebut. Itu mengingat, masih adanya pengakuan yang tidak singkron antara keduanya.**Baca juga: 2017, Kabupaten Tangerang Kucurkan Rp84 Miliar Untuk Guru Honorer.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit Yamaha MX dengan nopol A 5401 CA, Yamaha Byson bernopol E 2842 AD dan Ninja RR B 6112 EC.**Baca juga: Dindik Kabupaten Tangerang: UN Bebani Mental Pelajar.

“Pelaku kami jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tegas Gunarko.**Baca juga: Dua Maling Motor Nyaris Dibakar Warga Cikupa.

Sedianya, dua pelaku curanmor itu ditangkap saat menggasak Ninja RR B 6112 EC. KEduanya sempat berhasil kabur dari sergapan warga, namun pelarian keduanya terhenti oleh disergap petugas Polsek Cikupa.(agm)




2017, Kabupaten Tangerang Kucurkan Rp84 Miliar Untuk Guru Honorer

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat upacara HUT PGRI ke-71.(shy)

Kabar6-Pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat, menganggarkan dana sebesar Rp84 miliiar, untuk kesejahteraan guru honorer.

“Anggaran itu diberikan untuk kesejahteraan kurang lebih 15 ribu guru honorer,” ujar Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara usai Upacara Peringatan HUT PGRI ke-71, Selasa (29/11/2016).

Teteng mengaku, peran serta tenaga honorer pada dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang, sangat dibutuhkan.

“Tenaga honorer ini sangat kami butuhkan. Karena jumlah peserta didik di Kabupaten Tangerang ini cukup banyak,” ujarnya.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Peringati Tiga Hari Besar Nasional.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur pendidikan diwilayahnya.**Baca juga: Dua Maling Motor Nyaris Dibakar Warga Cikupa.

“Untuk infrastruktur terus kita benahi dan akan terus dilakukan penambahan sarana Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama,” tutup Zaki.(Shy)