1

Inspektorat Perketat Pengawasan APBD Kabupaten Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Inspektorat Kabupaten Tangerang akan melakukan pengawasan lebih ketat kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terkait penggunaan APBD.

“Nilai APBD Kabupaten Tangerang tahun 2017 sudah ditetapkan, maka kita awasi realisasi program-program SKPD serta program Kabupaten Tangerang yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah-red),” ungkap Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, Jumat (9/12/2016).

Selain itu, Inspektorat juga akan melakukan pengecekan laporan SKPD setiap tiga bulan.

“Pengecekan dilakukan triwulan, untuk deteksi dini. Supaya kita cepat tahu, apa saja program yang terealisasi dan terhambat. Kalau ada program yang terhambat, kami akan berikan rekomendasi penyelesaian,” ujar Dedi.

Dalam memaksimalkan penyerapan anggaran, lanjut Dedi, pihaknya menggunakan sistem elektronik untuk melihat pelaporan kegiatan SKPD.**Baca juga: Begini Kata Nazil Soal Hari Antikorupsi Internasional.

“Sistem laporan tersebut kini sudah dapat terkoneksi dengan Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Provinsi dan Kemendagri. Jadi bisa terpantau langsung,” tutupnya.(shy)




Begini Kata Nazil Soal Hari Antikorupsi Internasional

Wakil Ketua DPRD Kab. Tangerang, Nazil Fikri.(ist)

Kabar6-Hari Antikorupsi Internasional diharapkan jadi  momen bagi instansi pemerintah, untuk sama-sama memberantas tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Naziel Fikri mengatakan, peringatan hari Antikorupsi Internasional harus menjadi semangat bagi semua pihak, khususnya instansi terkait untuk lebih proaktif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

“Harapan saya, momentum ini bisa menjadikan peran masyarakat, media massa dan lain-lain lebih tajam, lebih proaktif, supaya membuktikan bahwa kita perang dalam memberantas korupsi,” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com, Jumat (9/12/2016).**Baca juga: LSM Desak Pemkot Tangerang Tutup “Karaoke Model”.

Ia menuturkan, Hari Antikorupsi juga momen bagi pemerintah dan jajarannya, untuk berani dan mau introspeksi akan kejujuran dalam mengemban amanah rakyat. **Baca juga: Disporaparekraf Kaget Karaoke Model Jual Miras.

“Kita harus berani instropeksi diri dan kinerja kita karena, tanpa kita sadari terkadang korupsi itu tak hanya uang, tapi korupsi waktu juga kerap dilakukan tanpa sadar. Dengan moment ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja kita dan dapat melayani masyarakat lebih baik,” tambahnnya.(Shy)




Hari Kedua, Job Fair 2016 di Tangerang Masih Dibanjiri Pencaker

Belasan ribu pencaker di Job Fair 2016.(din)

Kabar6-Dihari kedua penyelenggaraan job fair 2016, panitia mengklaim telah melayani sedikitnya 16.950 Pencari Kerja (Pencaker).

Demikian dikemukakan Ketua Panitia job fair 2016, Bambang Haris, saat diwawancara Kabar6.com di kawasan Mardi Gras Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016) malam.

Dijelaskan Bambang, pada hari kedua job fair panitia telah banyak melakukan perbaikan pelayanan terhadap para Pencaker.

Salah satunya, dengan membuat rekayasa akses masuk ke arena job fair. Itu dilakukan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada para Pencaker.

“Alhamdulillah, dihari kedua ini berjalan cukup kondusif dan lancar. Suasananya beda jauh dari kemarin, karena kami sudah berupaya merekasa akses masuk menuju lokasi job fair,” ungkap Bambang.

Bambang menambahkan, mengantisipasi kembali membludaknya para pemburu lowongan kerja pada Jum’at (9/12/2016) esok atau hari terakhir pelaksanaan job fair, saat ini pihaknya terus berupaya menyempurnakan pelayanan.

“Mudah- mudahan pada hari penutupan besok, kegiatan ini bejalan sesuai target dan harapan,” tandas Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Produktifitas dn Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Tangerang ini.

Senada diutarakan Ahmad Hidayat, panitia lainnya, kedepannya Disnakertrans berharap ada penambahan jumlah perusahaan pengguna tenaga kerja.**Baca juga: Bupati Zaki Janji, Job Fair Bakal Jadi Agenda Rutin.

Tujuannya, supaya penyerapan tenaga kerja baru lebih maksimal dan para Pencaker bisa terakomodir, sebanding dengan jumlah angkatan kerja setiap tahunnya yang diketahui mencapai 40 ribu orang.**Baca juga: Pencaker Membludak, Panitia Job Fair 2016 Akui Kewalahan.

“Tahun depan, kami akan intens memonitoring info lowongan kerja ke perusahaan- perusahaan, khusunya perusahaan padat karya,” ujar Hidayat.(Tim K6)




Polresta Tangerang Gandeng PMI Gelar Donor Darah

Donor darah di Mapolresta Tangerang.(agm)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Tangerang, menggelar donor darah, Kamis (8/12/2016).

Donor darah yang berlangsung di ruang Rupatama markas Polresta Tangerang itu, diikuti oleh puluhan anggota polisi dan staff PNS, termasuk seluruh Kapolsek dilingkup Polresta Tangerang.

Kasubag Humas Polresta Tangerang, AKP Mudiono mengatakan, kegiatan donor darah itu merupakan program khusus dari Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.

“Nantinya, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan per tiga bulan sekali,” ujar Kasubag Humas Polres Kota Tangerang AKP Mudiono.

Sementara, Wakapolres Kota Tangerang, AKBP Ma’mun yang ikut mendonorkan darahnya mengatakan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri.**Baca juga: Polda Banten Bongkar Sindikat Curanmor Lampung.

“Mudah-mudahan keberadaan Polri semakin dirasakan masyarakat. Terlebih bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” tukasnya.**Baca juga: AKP Sri Raharja Resmi Jabat Kapolsek Cisoka.

Sedianya, dari total 118 calon pendonor, hanya 72 orang yang diperbolehkan mendonorkan darahnya.(agm)




Dapat Hadiah Spesial, Rano Dorong Perajin Sepatu Cikupa Berani Maju

Perajin sepatu hadiahkan sepatu pada Rano Karno.(agm)

Kabar6-Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Rano Karno, mengajak seluruh pengrajin sepatu di Kabupaten Tangerang, untuk berani melangkah maju.

Caranya adalah, dengan tetap mengedepankan profesionalitas, tanpa harus menabrak aturan yang sudah ada.

Demikian disampaikan Rano Karno saat menyambangi pengrajin sepatu di Kampung Cibadak, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016).

“Perajin harus berani bikin merk sendiri. Dan, jangan takut berpromosi. Salah satu cara promosi efektif, bisa dilakukan lewat media online shop,” tuturnya.

Rano Karno yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar itu mengakui, bila kualitas sepatu karya perajin di Kabupaten Tangerang cukup baik dan sudah teruji.

“Soal dana bisa dicari dan diberikan solusi. Tentunya perajin juga harus dalam naungan perusahaan, bisa PT dan CV atau bentuknya Koperasi. Apalagi sekarang Banten sudah memiliki Bank Banten,” terangnya.

Menurut Rano, sudah waktunya perajin sepatu mengambil langkah pengembangan. Mengingat Banten berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tentunya KEK bisa dijadikan potensi bagi perajin. Terlebih Tol akan terhubung ke wilayah Wisata Tanjung Lesung.**Baca juga: Cagub Banten 2017 Ajak Warga Bantu Korban Bencana

Ya, dalam kunjungan, Rano yang didampingi oleh Tim Sukses (Timses)  dan anggota partai koalisi, juga dihadiahi sepatu spesial oleh perajin. Ya, pada sepatu hadiah itu terdapat tulisan RK dan angka 2.(agm)




AKP Sri Raharja Resmi Jabat Kapolsek Cisoka

Pisah sambut Kapolsek Cisoka.(agm)

Kabar6-Polsek Cisoka menggelar acara pisah sambut Kepala Polsek. Seremonial acara tersebut berlangsung di halaman Mapolsek Cisoka, Desa Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016).

Sedianya, mantan Kapolsek Cisoka, AKP Sumaedi akan menempati posisi barunya sebagai Kasubag Renmin Polresta Tangerang. Sedangkan kursinya di Polsek Cisoka kini ditempati oleh AKP Sri Raharja.

“Keberhasilan memimpin Polsek Cisoka bukan perseorangan, melainkan karena adanya kebersamaan. Ada saat datang, ada saat pergi. Namun terpenting adalah, semangat mengabdi pada negara tidak akan pernah berhenti,” ungkap AKP Sumaedi dalam sambutannya.

Dia berharap, pimpinan yang baru nantinya dapat bersinergi dengan unsur Muspika Cisoka dan segenap tokoh masyarakat setempat.

“Saya berharap, keakraban dan sinerjitas yang sudah terjalin selama ini, dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ujar Sumaedi.**Baca juga: Polda Banten Bongkar Sindikat Curanmor Lampung.

Sementara itu, Kapolsek Cisoka yang baru, AKP Sri Raharja menyambut baik masukan dari AKP Sumaedi.**Baca juga: Pelaku Curanmor Lampung Sudah 15 Kali Beraksi di Banten.

“Pencapaian pemimpin sebelumnya tentunya sangat luar biasa, dan InsyaAllah akan kami pertahankan dengan baik, serta berusaha meningkatkan sinergi yang sudah terjalin,” jelas AKP Sri.(agm)




Polisi Sergap Pengedar Sabu Pasar Kemis

Pengedar sabu yang diamankan polisi.(agm)

Kabar6-AS (25), pemuda pengangguran ditangkap petugas Polsek Pasar Kemis dirumah kontrakannya di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Dari tangan pelaku, polisi menyita empat paket narkotika jenis sabu beserta uang hasil penjualan sabu, Rabu (8/12/2016).

AS diringkus berkat informasi masyarakat sekitar yang resah dengan aksi pelaku, yang mengedarkan barang haram tersebut.

“Kami segera lakukan observasi. Dan, didapati AS dikontrakannya,” ungkap Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih.**Baca juga: KP2BC Tangerang Sita Miras Pakai Pita Cukai Palsu.

Dari rumah kontrakan tersangka, petugas juga mendapati barang bukti berupa empat paket sabu, satu buah alat hisap sabu dan uang tunai senilai Rp1,3 juta.**Baca juga: Ahli Kaligrafi di Tangerang Diduga Cabuli Gadis SMP.

“Saat ini, AS kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kosasih.(agm/shy)




LPA Kabupaten Tangerang Dibentuk

Pembentukan LPA Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, membentuk dan melantik kepengurusan LPA Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016).

Pembentukan dan pelantikan lembaga ini diharapkan dapat membantu menekan angka kekerasan terhadap anak, mengingat sebelumnya di Kabupaten Tangerang masuk dalam zona rawan kekerasan anak.

“Nantinya pun, seperti yang sebelumnya sudah di bahas dengan Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) dan Kapolres Kota Tangerang (Kombes Pol Asep Edi Suheri) kita akan melakukan program kampung ramah anak,” ungkap Ketua LPA Provinsi Banten, Uut Lutfi di Ruang Rapat Parakan Gedung Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ahli Kaligrafi di Tangerang Diduga Cabuli Gadis SMP.

Uut menjelaskan, dari data yang diperolehnya melalui Komnas Perlindungan Anak pada tahun 2016 terdapat lima kasus kekerasan anak.**Baca juga: KP2BC Tangerang Sita Miras Pakai Pita Cukai Palsu.

“Karena belum ada LPA di Kabupaten Tangerang, kami belum punya data sendiri berapa kasus di Tangerang namun, kita memiliki data dari Komnas PA. Namun, untuk data di LPA Provinsi, angka kekerasan paling tinggi di Kabupaten Serang dari 22 kasus di antara 50 persen berada di Kabupaten Serang,” terangnya.(shy)




Kepala Disnakertrans Tangerang Ingatkan Jajarannya Jauhi Pungli

Kepala Disnakertrans Tangerang, Syafrudin.(ist)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang mengingatkan seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan puingutan liar (pungli) dalam pelayanan terhadap pencari kerja (pencaker).

Demikian imbauan yang disampaikan Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Syafrudin, Kamis (8/12/2016).

“Segera laporkan, apabila ada petugas Disnakertrans yang melakukan tindakan pungli dalam pelayanan kepada masyarakat, terlebih kepada para pencaker,” ujar Syafrudin.

Dirinya kembali mengingatkan, bila saat ini Pemkab Tangerang tengah membentuk Tim Terpadu Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar), untuk memberantas segala macam bentuk pungli.**Baca juga: Moratorium Penghapusan UN, Begini Kata Bupati Zaki.

“Pungli adalah tindak pidana. Makanya harus diberantas. Masyarakat atau siapapun yang dipungli oleh pegawai Disnakertrans, kami imbau agar melapor. Jangan diam saja,” ujar Syafrudin lagi.**Baca juga: Pencaker Membludak, Panitia Job Fair 2016 Akui Kewalahan.

Sedianya, imbauan itu disampaikan Syafrudin, menyusul mencuatnya dugaan adanya pungli dalam pelayanan terhadap[ para pencaker diwilayah seribu industri tersebut.(shy)




Moratorium Penghapusan UN, Begini Kata Bupati Zaki

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meminta Pemerintah Pusat melakukan kajian mendalam terkait moratorium (penundaan) atas rencana penghapusan Ujian Nasional (UN).

“Kami di daerah tentunya akan ikut apapun keputusan pusat, terkait apakah UN akan dihapus atau tidak. Namun, kajian mendalam diperlukan agar mutu pendidikan di Indonesia makin baik dan maju Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (8/12/2016).

Bupati Zaki juga menyebut, bahwa pendidikan merupakan salah satu tolak ukur dalam kemajuan sebuah negara. “Makanya dibutuhkan kajian, agar anak didik kita juga tidak merasa terbebani,” ujarnya.

Sementara itu, Kevin, salah seorang pelajar SMA swasta di Kabupaten Tangerang mengatakan, bila dirinya sangat menyayangkan adanya moratorium UN tersebut.

“Kalau kecewa sih iya, karena kita udah senang pas tahu UN mau dihapus. Tapi tenryata sekarang hasilnya ditolak. Ya, kita sih cuma bisa nerima saja,” ujarnya.**Baca juga: Edarkan Fajar Pakong, Dua Pria Tangerang Ditangkap .

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak penghapusan UN. Itu karena UN merupakan tolak ukur pendidikan di Indonesia, dalam upaya meningkatkan mutu dan pemerataan kualitas pendidikan.(shy)