1

Jual Ganja ke Polisi, Pemuda Pengguran Ini Ditangkap

AR saat diamankan di Polsek Curug.(cep)

Kabar6-Nekat menjadi pengedar ganja, seorang pemuda pengangguran disergap petugas Polsek Curug, di depan RM , Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/11/2016).

Dari tangan pemuda berinisial AR (20), warga Kampung Kebon Kelapa, RT 01/04, Kelurtahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang itu, diamankan satu paket ganja seharga Rp50 ribu.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri mengatakan, penangkapan AR dilakukan oleh petugas yang menyamar dan berpura-pura memasan barang haram tersebut.**Baca juga: Diduga Jual Solar Campur Air, Sopir Truk Demo SBPU Cikupa.

Setelah harga dan tempat transaksi disepakati, maka penyergapan pun dilakukan dengan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Curug, AKP Mukmin.**Baca juga: Tidak Ada Drainase, Rumah Warga di Legok Juga Kebanjiran.

AR yang datang sendirian lokasi transaksi di depan RM Gumarang Desa Kadu Jaya, disergap tanpa perlawanan berarti.**Baca juga: Tiga Perumahan di Kecamatan Periuk Terendam.

“Saat diperiksa, AR mengaku mendapatkan pasokan ganja dari seorang pria berinisial AC. Kini AC masih diburu,” ujar Mansuri.(Cep)




Diduga Jual Solar Campur Air, Sopir Truk Demo SBPU Cikupa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Belasan sopir truk memprotes Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) U-34-15712, di Jalan Raya Serang Kilometer 12, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/11/2016).

Aksi protes ini mencuat, menyusul adanya dugaan sopir truk yang menuding pihak SPBU telah mencampur solar dengan air. Akibatnya, mesin diesel truk para sopir kerap mati.

Salah seorang sopir truk, Hidayatullah mengatakan, setelah mengisi solar di SPBU tersebut, mesin truknya mati total. Saat dicek, ternyata di tanki bahan bakar, solar yang dibelinya sudah tercampur dengan air.

“Saya beli solar Rp400 ribu di SPBU ini. Setelah itu mesin saya mati. Ternyata ada air di dalam tanki bahan bakar,” ungkap Hidayatullah menjelaskan.

Kondisi tersebut ternyata tak hanya dialami oleh Hidayatullah. Pasalnya, masih ada 15 truk lainnya yang mengalami hal serupa. “Mesin saya tiba-tiba mati mendadak. Ternyata solar sudah tercampur air,” ujar Ade, sopir truk lainnya.**Baca juga: Tiga Perumahan di Kecamatan Periuk Terendam.

Saat ini, Mapolsek Cikupa sudah datang ke lokasi SPBU. Pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap SPBU ini.**Baca juga: Tidak Ada Drainase, Rumah Warga di Legok Juga Kebanjiran.

Sementara, pihak SPBU sendiri masih belum memberikan keterangan terkait aksi protes yang dilakukan belasan sopir truk tersebut.(rani)




Tidak Ada Drainase, Rumah Warga di Legok Juga Kebanjiran

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sejumlah rumah di Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, sejak tiga hari terakhir terendam banjir.

Banjir dikawasan tersebut, ditengarai lantaran kurangnya daya resap air pada tanah serta ketiadaan saluran pembuangan air.

Nurhadi, salah seorang warga setempat mengatakan, bila sedianya banjir merendam beberapa rumah dikawasan itu, sejak Kamis (10/11/2016) lalu.

“Banjirnya ini bukan karena luapan air sungai atau danau, tapi karena hujannya tidak meresap ke tanah, ditambah tidak adanya drainase,” ujarnya Minggu (13/11/2016).

Diakui Nurhadi, bila sedianya kawasan itu memang sudah sering terendam banjir. Dan, banjir hari ini merupakan yang terparah.**Baca juga: Tiga Perumahan di Kecamatan Periuk Terendam.

“Gak ada bantuan, kami gotong royong saja sama warga sini. Buat bikin airnya surut, kita sama warga lainnya bareng-bareng angkut air banjir pake ember dan dibuang ke jalan. Sedangkan air untuk makan dan minum, warga disini patungan,” terangnya.(shy)




Pelaku Curanmor Tertangkap Saat Beraksi di Balaraja

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Satu dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dihakimi warga setelah kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Raya Serang, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Seorang pria curanmor yang ditangkap berinisial KF (36), warga Cikolelet, Kabupaten Serang, Banten. Sedangkan seorang rekan pelaku yang sudah diketahui identitasnya, kini masih diburu polisi.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, peristiwa itu bermula ketiga anggota Polsek Balaraja sedang melakukan patroli rutin.

Mendadak, petugas mendengar suara gaduh disertai suara teriakan minta tolong. Petugas pun langsung mendatangi arah datangnya sumber suara.

Saat itu, pelaku sudah sempat dihajar warga. Untungnya petugas berhasil meredam amarah warga, dan langsung mengakan pelaku ke Maposlek Balaraja.

“Sayangnya, hanya satu pelaku lainnya berhasil ditangkap, sedangkan seorang pelaku lainnya melarikan diri,” ungkap Kapolsek, Jumat (11/11/2016).**Baca juga: Tertangkap, Pelaku Curanmor Menangis di Polsek Pondok Aren.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti hasil curian yakni satu unit sepeda motor jenis Honda dengan nopol B-6757-NBL.**Baca juga: Ngeri…! Dua Siswi MTs Dirampok Pria Bersamurai di Tangsel.

“Saat ini barang bukti dan tersangka kami bawa ke Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Wiwin.**Baca juga: Pohon Besar di Alam Sutera Tumbang Dihantam Angin Kencang.

Atas perbuatannya, KF dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.(shy)




Buruh Kekeuh Minta UMK Naik di Atas 16 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah merekomendasikan kenaikan Upah Minimun Kabupaten (UMK) sebesar 11 persen, namun para buruh tetap menolak.

Para buruh dalam Aliansi Banten Darurat Upah yang mendatangi Gedung Bupati Tangerang kemarin, kiranya menolak rekomendasi kenaikan UMK tersebut.

“Kita tidak mau kalau kenaikan cuma berada di angka 11 persen. Karena masih jauh dari tuntutan kami sebesar 24 persen,” ujar Tari Lestari, salah seorang perwakilan buruh, Jumat (11/11/2016).**Baca juga: Pemkab Tangerang Rekomendasikan UMK Naik 11 Persen.

Namun demikian, Tari menyebut bila kenaikan 24 persen tidak bisa diterima, maka pihaknya meminta adanya perundingan kembali dengan tuntutan kenaikan 16 persen atau sekitar Rp3,5 juta,” ungkapnya.**Baca juga: Bikin Macet, Begini Cibiran Warga Pada Aksi Buruh.

Alhasil, pihak perwakilan Bupati Tangerang beserta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang akan mengusulkan kembali adanya pertemuan terkait rekomendasi kenaikan UMK 2017.(shy)

**Baca juga: Tertangkap, Pelaku Curanmor Menangis di Polsek Pondok Aren.




Pemkab Tangerang Rekomendasikan UMK Naik 11 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar merekomendasi besaran kenaikan UMK 2017 di wilayah seribu industri itu mencapai sebesar 11 persen atau Rp3,3 juta.

Rekomendasi Bupati Zaki itu disampaikan oleh Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Tangerang, Arsyad Husein kepada para buruh usai unjuk rasa yang dihelat kemarin.

“Bupati merekomendasi angka kenaikan UMK sebesar 11 persen atau Rp3,3 juta. Penetapan kenaikan itu dihitung berdasarkan kondisi perekonomian daerah dan selisih angka UMK DKI Jakarta dengan Kabupaten Tangerang,” ungkap Arsyad menjelaskan.**Baca juga: Bikin Macet, Begini Cibiran Warga Pada Aksi Buruh.

Arsyad menjamin, bila rekomendasi kenaikan UMK itu ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, tidak mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015.**Baca juga: Tertangkap, Pelaku Curanmor Menangis di Polsek Pondok Aren.

“Seperti yang diketahui, kenaikan PP 78 itu hanya delapan persen, sedangkan Pemerintah Daerah merekomendasi sebesar 11 persen,” katanya.(shy)




Security Pabrik Tewas Gantung Diri di Tigaraksa

Jasad Supri saat ditemukan gantung diri.(shy)

Kabar6-Supriyanto (35), seorang security pabrik ditemukan tewas diduga gantung diri di dapur rumahnya di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/11/2016).

Jasad kaku pria yang akrab disapa Supri itu pertama kali ditemukan oleh istrinya, Raihan (30), tak lama setelah azhan magrib berkumandang.

“Jenazah pak Supri ditemukan istrinya (Bu Raihan sapaan akrab). Waktu itu, kondisinya sudah tergantung. Tapi pas saya pegang, tubuh pak Supri masih hangat walau sudah tewas tak bergerak lagi,” ungkap Alqory, salah seorang tetangga yang turut membantu menurunkan jenazah korban.

Sedianya, akhir hayat Supri itu cukup mengagetkan warga sekitar. Pasalnya, selama ini Supria terlihat biasa saja. Keluarganyapun selalu rukun dan harmonis.**Baca juga: Hari Pahlawan, Veteran di Tangsel Terima Bingkisan.

Hal itu pun dibenarkan Ratih, salah seorang kerabat Supri. Dia menyebut, bila keluarga Supri merupakan keluarga harmonis karena tak pernah terlihat bertengkar.**Baca juga: Jambret Tas Pegawai Honorer, Pria Ini Bonyok Dihajar Warga Ciputat.

Hingga berita ini disusun, petugas Polres Kota Tangerang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Gunarko, masih melakukan penyelidikan atas penyebab kematian korban.(shy/tia)




Peringati 10 November, Bupati Zaki Ajak Warga Jadi Pahlawan

Bupati Zaki pimpin Upacara Hari Pahlawan.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Lapangan Maulana Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Kamis, (10/11/2016).

Dalam peringatan Hari Pahlawan tersebut, Bupati Tangerang Zaki Iskandar bertindak langsung sebagai Inspektur upacara. Zaki mengatakan, setiap 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan.**Baca juga: Antasari: “Jangankan Nengok, Ucapkan Prihatin Pun Tidak”.

“Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa “Pertempuran 10 November 1945″ di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus L945, dengan memakan korban jiwa yang sangat besar,” ungkap Zaki menjelaskan.**Baca juga: Bikin Macet, Begini Cibiran Warga Pada Aksi Buruh.

Peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan. Menumbuhkan nilai Kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya generasi muda di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ribuan Buruh Demo, Hindari Ruas Jalan Raya Serang.

“Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, Selamat Hari Pahlawan Tahun 2016,” kata Zaki.(hms)




Ribuan Buruh Demo, Hindari Ruas Jalan Raya Serang

Aksi buruh di ruas Jalan Raya Serang.(shy)

Kabar6-Ribuan buruh dalam Aliansi Banten Darurat Upah, menggelar aksi ujuk rasa di kawasan pintu masuk Tol Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/11/2016).

Pantauan dilokasi, aksi ribuan buruh tersebut mengakibatkan lumpuhnya akses keluar masuk Tol Bitung. Polisipun pun berusaha melakukan rekaya lalu lintas untuk menghindari kemacetan berkepanjangan.

“Kalau kendaraan roda dua kita minta putar arah dan melalui kawasan Kecamatan Curug sedangkan, untuk kendaraan roda empat kita hentikan dulu dan membiarkan para buruh untuk melewati jalur tol dulu,” ungkap petugas lantas Polres Tangerang Selatan, Ferdian kepada kabar6.com.

Aksi tersebut dilakukan terkait, tuntutan kepada Pemerintah untuk mencabut PP 78 tahun 2015 serta meminta Pemerintah Daerah menaikan UMK berdasarkan UU No. 13 tahun 2013.**Baca juga: Bersama Veteran, Walikota Arief Resmikan Museum Juang Taruna.

Diketahui, kini massa buruh melakukan aksi konvoi dengan berjalan dan menggunakan roda dua menuju Gedung Bupati Tangerang.**Baca juga: Bupati Zaki Ingatkan ASN Terlibat Dalam Kampanye Politik.

Nah, bagi Anda yang hendak beraktivitas dari wilayah Kota Tangerang menuju Kabupaten Tangerang maupun sebaliknya, ada baiknya untuk menghindari ruas jalan tersebut.(shy/tia)




Bupati Zaki Ingatkan ASN Terlibat Dalam Kampanye Politik

Kampanye Damai Pilgub Banten 2017.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, untuk tidak terlibat dalam kampanye politik.

Hal itu disampaikan Bupati Zaki, saat acara Kampanye Damai Pilgub Banten 2017 yang digelar KPU setempat, di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kamis (10/11/2016).

“Untuk ASN tidak diperbolehkan mengikuti kampanye politik. Apabila nanti ada yang kedapatan mengikuti kampanye politik, tentu akan diproses tegas sesuai aturan,” ujar Bupati Zaki.**Baca juga: 569 Polisi Siaga, Hari Ini 2.000 Buruh Tangerang Desak UMK Rp3,7 Juta.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan agar KPU dan Panwaslu, bisa betul-betul mengawasi pesta demokrasi di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Bersama Veteran, Walikota Arief Resmikan Museum Juang Taruna.

“Saya berharap pelaksanaan Pilgub Banten berlangsung dengan umum, jujur, bebas dan adil. Tak lupa pula, pelaksana Pilgub haruslah netral, agar dapat mewujudkan Pilgub yang aman dan damai,” ungkap Zaki menjelaskan.(shy)