1

Masyarakat Diimbau Tak Terpancing Isu SARA

Deklarasi Damai Bhineka Tunggal Eka di Kab. Tangerang.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengimbau kepada elemen masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama.

Imbauan ini disampaikan lantaran maraknya aksi provokasi berbau Suku, Agama, Ras da Antar Golongan (SARA).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, saat ini marak aksi radikalisme menyusul adanya dugaan penistaan agama yang terjadi belum lama ini.

“Saya mengimbau kepada seluruh elemen keagamaan ataupun ormas seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan masyarakat Kabupaten Tangerang, untuk menjaga kerukunan antar umat beragama,” ujar Zaki dalam Deklarasi Damai Bhineka Tunggal Ika di Lapangan Maulana Yudha Negara, Kamis (17/11/2016).

Zaki juga mengatakan masyarakat jangan mudah terpengaruh jika menerima informasi baik berupa berita atau isu yang berbau provokasi.**Baca juga:Lagi, Warga Cibir Aksi Buruh Bikin Macet Jalan

“Kalau ada hal-hal yang berbau unsur SARA dan cenderung mengarah ke provokatif dan radikalisme, saya minta masyarakat langsung melaporkan pada pimpinan di masyarakat setempat seperti, RT dan RW jangan sampai provokatif dan ikut terprovokasi dan menimbulkan konflik berbau SARA,” terangnya.(shy)




Lagi, Warga Cibir Aksi Buruh Bikin Macet Jalan

Demo buruh tuntut kenaikan UMK 16 persen.(shy)

Kabar6-Ribuan buruh dari gabungan serikat pekerja dalam Aliansi Banten Darurat Upah bergerak menuju Kantor Gubernur Banten, di Kota Serang, Banten, Kamis (17/11/2016).

Ya, aksi  buruh turun ke jalan ini, guna mendesak kenaikan UMK 2017 bisa sesuai usulan buruh, sebesar Rp16 persen. Buruh juga menolak penentuan kenaikan UMK mengacu pada PP 78 tahun 2015.

“Aksi kami ini untuk meminta kepada Plt Gubernur Banten (Nata Irawan-red) agar tidak menggunakan PP 78 pada penetapan UMK 2017 serta kami minta untuk kenaikan UMK di Tangerang dinaikan sebesar 16 persen sesuai dengan perhitungan KHL (Kebutuhan Hidup Layak-red) dan mengacu pada Undang-Undang No. 13 tahun 2003,” ungkap Koordinator Aksi Buruh, Susilo.

Dalam aksinya, buruh yang menggelar konvoi bersepeda motor itu, juga sempat memblokir ruas Jalan Raya Serang, untuk berorasi.

“Kalau mau aksi ya silahkan saja, tapi jangan nutupin jalan dong. Karena kami juga punya hak yang sama, ingin beraktivitas juga,” keluh Yura, salah seorang pengendara motor yang terjebak kemacetan akibat aksi buruh.**Baca juga: Jumlah Kapal Penumpang di Pelabuhan Merak “Overload”.

Ya, meski aksi buruh mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, namun saat buruh melakukan orasi, polisi juga tak bisa berbuat banyak, kecuali memberikan kesempatan kepada buruh untuk berorasi.(shy)




Peringatan Harganas ke-23 Tingkat Kabupaten Tangerang Digelar

Yuli Zaki Iskandar, dalam Harganas ke 23.(hms)

Kabar6-Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2016 digelar di Kecamatan Cisauk, Rabu (16/11/2016).

Peringatan Harganas ini sebagai upaya membangun keluarga kecil berkualitas mencapai penduduk tumbuh seimbang menuju Kabupaten Tangerang gemilang.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar mengatakan, penyelenggara Harganas ke-23 ini adalah momentum upaya membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia Sejahtera.

“Dengan Sub Tema Membangun keluarga kecil berkualitas untuk mencapai penduduk Tangerang Tumbuh seimbang menuju Tangerang Gemilang,” ungkap Yuli menjelaskan.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

Harganas yang diperingati setiap tahunnya ini menurutnya merupakan perwujudan kepedulian dan perhatian dari semua pihak dalam upaya menjadikan keluarga sebagai subyek dan obyek pembangunan bangsa.**Baca juga: Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016.
 
“Peringatan Harganas yang merupakan upaya untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa betapa pentingnya suatu keluarga,” paparnya.(hms/zar)




Disperindag Tangerang Anggap Kenaikan Harga Kebutuhan Masih Wajar

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Tangerang, mulai kembali merangkak naik.

Pantauan kabar6.com di Pasar Cikupa, sejumlah harga kebutuhan yang naik diantaranya, beras kualitas standar dari Rp7.500 ribu per kilo gram (Kg), naik menjadi Rp8 ribu per Kg.

Sedangkan untuk komoditas seperti cabai merah, dari Rp28 ribu per Kg kini naik menjadi Rp35 ribu per Kg. Sedangkan harga cumi-cumi yang sebelumnya Rp30 ribu per Kg, naik menjadi Rp40 ribu per Kg.

“Harganya naik karena pasokan sedikit. Kenaikan bukan dari kita, tapi dari petaninya langsung,” ujar Agus, salah seorang pedagang di Pasar Cikupa.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

Meski harga naik, Agus menyebut bila daya beli masyarakat masih tetap stabil. “Karena kebutuhan, daya beli masih tetap stabil,” ungkap Agus lagi.**Baca juga: Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Tubagus Buqhori menyebut bila kenaikan harga saat ini masih dalam batas wajar.**Baca juga: MUI Tangerang Ajak Warga Perkuat Keutuhan NKRI.

“Ini wajar saja terjadi dengan keadaan saat ini. Namun, apabila kenaikan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan diatas 15 persen, maka akan dilakukan operasi pasar yang bekerja sama dengan Bulog,” ungkap Tubagus.(shy)




Embay Ajak Kader PDI Perjuangan Benahi Banten

Embay Mulya Syarif.(yud)

Kabar6-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten, Embay Mulya Syarif menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tangerang.

Di hadapan para kader PDI Perjuangan, Embay berharap kader partai moncong putih ini bisa kompak untuk memenangkan Pasangan Rano-Embay.**Baca juga: Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember.

“Kita akan benahi Banten yang carut-marut akibat banyaknya kasus korupsi,” ungkap Embay dalam Rakercabsus PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang di Aula Nusantara, Indonesian Convention Exibition (ICE) BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/11/2016).**Baca juga: Kalau Terpilih, Embay Ajak Seluruh ASN di Banten Bulatkan Tekad Ibadah.

Embay optimis, dirinya bersama Rano bisa memenangkan Pilgub Banten 15 Februari 2017mendatang. “Asalkan kader partai kompak, saya yakin bisa memenangkan Pilgub Banten,” tambahnya.(rani)




MUI Tangerang Ajak Warga Perkuat Keutuhan NKRI

Ues Nawawi.(shy)

Kabar6-Seiring dengan peringatan Hari Toleransi Internasional, warga di Kabupaten Tangerang diimbau dapat menjunjung tinggi semboyan negara Bhineka Tunggal Ika.

Demikian imbauan yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Ues Nawawi, Rabu (16/11/2016).

“Saat ini, negara kita sedang diguncang berbagai persoalan berbau SARA (Suku Ras Agama dan Antar Golongan). Seiring dengan peringatan hari toleransi ini, mari kita selalu bersama, berpegangan tangan dan memperkuat keutuhan NKRI,” terangnya usai menerima CSR dari PT. Garuda Indonesia pada Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa.**Baca juga: Dermaga VI Pelabuhan Merak Ditarget Beroperasi Desember.

Dalam kesempatan itu, Ues mengingatkan tentang pentingnya menjunjung sikap toleransi. Setiap umat beragama tidak boleh saling mencampuri urusan ras dan agama umat lainnya.**Baca juga: Waspada…Maling Spion Mobil Marak di Tangsel.

“Tolerasi itu artinya menghargai dan menghormati. Bukan mencampuri seperti yang saat ini sedang terjadi. Seharusnya, dengan toleransi kita harus bersama-sama memegang teguh apa yang disebut Bhineka Tunggal Ika,” tegas Ues.**Baca juga: Diduga Dianiaya Pacar Ibu, Balita di Tangsel Tewas.

Untuk diketahui, pada 16 November 1996, UNESCO menetapkan Declaration of Principles on Tolerance sebagai sebuah deklarasi untuk menegaskan pentingnya mempromosikan dan menjamin toleransi terutama Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan atau yang kini dikenal dengan Hari Toleransi Internasional.(shy)




Siap-siap..Polresta Tangerang Mulai Operasi Zebra Kalimaya 2016

Satlantas menggelar apel Operasi Zebra Kalimaya 2016.(agm)

Kabar6-Bagi Anda pengguna kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Tangerang, tak ada salahnya untuk kembali memeriksa kelengkapan kendaraan sebelum berkendara.

Itu seiring dengan dimulainya Operasi Zebra Kalimaya 2016 oleh pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Tangerang, terhitung mulai Rabu (16/11/2016) hari ini, hingga 14 hari kedepan atau hingga 30 November mendatang.

“Operasi Kalimaya ini kita lakukan selama 14 hari dimulai tanggal 16 sampai 30 November. Dalam operasi ini, kita menerjunkan 100 personel Satlantas yang disebar di sejumlah titik,” ujar Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus.

Fokus dari Operasi Zebra Kalimaya 2016 ini, lanjut Eko, ‎adalah kendaraan yang melanggar lalu lintas, overload, kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya, termasuk Odong-odong.**Baca juga: Kadinkes Tangerang Imbau Ibu Korban Banjir Harus Tetap Berikan ASI.

“Kendaraan yang melanggar Lalulintas sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas, sehingga kami tindak tegas termasuk balap liar dan standard keselamatan berkendara bagi sepeda motor,” terang Eko.**Baca juga: Waspada…Maling Spion Mobil Marak di Tangsel.

Operasi ini sendiri dilakukan bertujuan ‎meningkatkan kedisiplinan pengendara, serta menekan angka kecelakaan lalulintas guna menciptakan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).(agm/shy)




Oknum TNI Tewas Dalam Penyergapan di Kosambi, Sekoper Sabu Diamankan

Penyergapan mobil bandar narkoba di Kosambi.(agm)

Kabar6-Dua dari tiga terduga bandar narkoba jaringan intenrasional, dikabarkan tewas sesaat setelah terlibat baku tembak dengan petugas dalam penyergapan di Pos II Pergudangan Sentra Kosambi, Desa Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/11/2016).

Kedua korban tewas tersebut diketahui sebagai WNI. Seorang diantaranya diindikasi sebagai oknum TNI berinisial ZA. Sementara, seorang lainnya diindikasi sebagai warga sipil, namun belum diketahui identitasnya.

Sedangkan terduga pelaku yang selamat atau masih hidup diketahui berinisial YJC, merupakan Warga Negara China dan saat ini dalam pengamanan petugas.

Sumber kabar6.com di kepolisian menyebutkan, penyergapan tersebut dipimpin oleh Direktur Tindak Kejar BNN, Brigjen Eko Daniyanto bekerjsama dengan Bea Cukai pusat.

Sedianya, gerak-gerik para pelaku sudah diintai petugas sejak dua pekan terakhir. Hingga, pada sore tadi petugas menghentikan mobil Totoya Avanza B 1754 PRL warna hitam yang baru keluar dari Pergudangan Sentra Kosambi. 

Selanjutnya, petugas BNN meminta seluruh penumpang dalam mobil tersebut turun. Saat itulah, salah satu pelaku yang duduk di bangku belakang, nekat menembak ke arah petugas.

Dua terduga bandar sabu yang tewas dalam penyergapan BNN.(agm)

Situasi Seketika berubah mencekam. Petugas kemudian membalas dengan menembak ke arah mobil yang ditumpangi pelaku.

Begitu perlawanan dari dalam mobil usai, barulah diketahui bila dua dari tiga pria di dalam mobil tersebut sudah tewas. Dan, sampai saat ini jenazah masih berada dilokasi kejadian. Sedangkan pelaku WN China masih hidup dan langsung diamankan.

Hasil pemeriksaan, dari dalam mobil pelaku ditemukan sebuah koper berisi narkoba jenis sabu.**Baca juga: Dinkes Kabupaten Tangerang Perketat Pengawasan Obat dan Apotik.

Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto yang dikonfirmasi kabar6.com, membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan oleh BNN tersebut.**Baca juga: BNN Dikabarkan Tembak Dua Bandar Narkoba di Kosambi.

“Iya mas, ada pengrebekan saya masih di TKP ini, nanti ya,” ungkap Supriyanto kepada kabar6.com.(agm/cep)




BNN Dikabarkan Tembak Dua Bandar Narkoba di Kosambi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak dua terduga bandar narkoba di Pergudangan Sentra Kosambi, Blok H5, Desa Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/11/2016).

Kapolsek Teluknaga AKP Supriyanto yang dikonfirmasi kabar6.com, membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan oleh BNN tersebut.**Baca juga: Wow, Tenaga Honorer di Pemkot Tangsel Sedot Rp20 Miliar Lebih.

Saat ini, Kapolsek mengaku bila pihaknya masih bersama BNN untuk mengamankan Tempat kejadian perkara (TKP).**Baca juga: Balita Korban Banjir Total Persada Mulai Diserang Penyakit.

Sayangnya, saat ditanya ihwal identitas terduga bandar narkoba yang diamankan, Kapolsek masih enggan menjelaskankan. “Iya mas, ada pengrebekan saya masih di TKP ini, nanti ya,” ungkap Supriyanto kepada kabar6.com.**Baca juga: Dinkes Kabupaten Tangerang Perketat Pengawasan Obat dan Apotik.

Sumber kabar6.com di kepolisian menyebut, bila kedua dua orang yang ditembak tersebut, diduga terlibat dalam jaringan narkoba internasional.(agm)




Dinkes Kabupaten Tangerang Perketat Pengawasan Obat dan Apotik

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang memperketat pengawasan peredaran obat-obatan serta perizinan terhadap apotek maupun toko obat yang beroperasi di wilayah seribu industri tersebut.

Kasi Farmasi, Perbekkes dan Makanan, pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Muji Harja mengatakan, pemeriksaan terhadap perizinan toko obat dan peredaran obat, sebagai bentuk antsipasi.**Baca juga: Balita Korban Banjir Total Persada Mulai Diserang Penyakit.

“Ini rutin dilakukan, kemarin kita lakukan pemeriksaan izin di kawasan Kecamatan Tigaraksa dan dari pemeriksaan ini, kita menutup empat apotek karena tidak memiliki izin,” ungkapnya, Selasa (15/11/2016).**Baca juga: Begini Kata Bang Ben Soal Tanggul Jebol.

Muji menjelaskan, selain memeriksa perizinan, pihaknya juga memeriksa beragam obat-obatan yang dijual.**Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, 1.168 Warga Mengungsi Akibat Banjir.

“Obat-obatan juga kami periksa, baik tanggal kadaluarsanya maupun jenis obatnya. Kalau memang ditemukan adanya obat yang dilarang beredar oleh BPOM atau kadaluarsa, langsung kami tarik dan memberikan surat peringatan pada apotik atau toko obat tersebut,” pungkasnya.(shy)