1

DPRD Kabupaten Tangerang Minta Ada Pembenahan di Sektor Pajak

Jubir Banggar DPRD Tangerang, Dedi Sutardi.(ist)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang meminta adanya perbaikan dalam sistem penarikan pajak di wilayah tersebut.

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi berharap, bisa terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Caranya, yaitu dengan memperbaiki kinerja Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) penarik pajak di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

“Pembenahan mulai dari melakukan peningkatan kapasitas penarik pajak, hingga menerapkan penggunaan sistem teknologi yang memudahkan para wajib pajak,” ungkap Dedi dalam Paripurna Pengesahan APBD 2017 di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (30/11/2016).**Baca juga: APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Tembus Rp4.5 T.

Dirinya juga meminta pemerintah melakukan update database para pembayar pajak di Kabupaten Tangerang. “Ini untuk perluasan basis pajak dan juga melakukan penegakan hukum kepada para wajib pajak yang melanggar,” tandasnya.(Shy)




APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2017 Tembus Rp4.5 T

Pengesahan ABPD Kab. Tangerang 2017.(shy)

Kabar6-Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 Kabupaten Tangerang disahkan. Pengesahan dilakukan dalam Paripurna DPRD setempat, Rabu (30/11/2016).

“Kami menyepakati bahwa anggaran pendapatan daerah sebesar Rp4,209 triliun. Sedangkan belanja daerah sebesar Rp4,5 triliun dan defisit Rp378 miliar,” ujar Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi.**Baca juga: Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

Dedi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dengan anggaran yang disepakati tersebut, tiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dapat membuat langkah yang dapat mentuntaskan program Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) sebagaimana direncanakan Pemkab Tangerang.**Baca juga: Dinsos Kabupaten Tangerang Akui Kesulitan “Tangani” Anjal.

“Beberapa bidang yang harus menjadi fakus program yang akan dilakukan oleh SKPD dalam APBD 2017 adalah, bidang pendidikan, infrakstruktur transportasi, perbaikan lingkungan hidup, meningkatkan daya saing ekonomi, pengentasan kemisikinan dan refromasi birokrasi,” paparnya.(shy)




Dinsos Kabupaten Tangerang Akui Kesulitan “Tangani” Anjal

Anjal di pintu gerbang Kabupaten Tangerang.(ist)

Kabar6-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang mengakui bila saat ini masih kesulitan dalam melakukan pendataan pada jumlah anak jalanan (anjal) dan  gelandangan pengemis (gepeng).

Salah satu kendala yang dihadapi adalah, bahwa anjal di wilayah berjuluk Seribu Industri itu sering berpindah pindah tempat (nomaden).

“Anjal ini merupakan anak yang sering kita temui dengan pekerjaan pengamen, pengemis, tidak punya orangtua serta tempat tinggal,” ujar Kepala Dinso Kabupaten Tangerang, Fizada Mahali, Rabu (30/11/2016).**Baca juga: Ulama Imbau Warga Banten Tak Ikut Unjuk Rasa 212.

Meski status anjal yang nomaden itu cukup menyulitkan, namun Fizada menyebut bila pihaknya masih terus berupaya melakukan pendataan.**Baca juga: Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

“Kami targetkan, tahun 2017 mendatang Kabupaten Tangerang sudah bebas anjal,” ujarnya.(shy)




DWP Gelar Lomba Gerak Jalan dan Tumpeng Hias

Gerak jalan meriahkan HUT DWP ke-17.(hms)

Kabar6-Kabupaten Tangerang menggelar gerak jalan santai dan lomba menghias tumpeng di lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (30/11/2016).

Sedianya, kegiatan ini dihelat dalam rangka memperingati hari jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang ke-17.

Ketua DWP Kabupaten Tangerang, Etis Lautina Iskandar Mirsyad mengatakan, lomba gerak jalan diikuti oleh 67 kelompok peserta dan 55 kelompok peserta untuk lomba menghias tumpeng.

Peserta lomba terdiri dari anggota DWP dari unsur pelaksana Badan, Dinas, Kantor dan Kecamatan Serta beberapa organisasi wanita se-Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Demo Bela Islam, 700 Polisi Siaga di Kabupaten Tangerang.

Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, wawasan dan kreativitas anggota DWP, dalam peningkatan kapasitas dan kualitas anggota.**Baca juga: 2017, Program Tangerang Cerdas Dihentikan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ketuan unsur pelaksana DWP yang telah berpartisipasi dan juga kepada seluruh para kepala SKPD yang telah mendukung atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan sukses,” ucapnya.(hms/az)




Demo Bela Islam, 700 Polisi Siaga di Kabupaten Tangerang

Kombes Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Sekira 700 personel Polres Kota (Polresta) Tangerang disiagakan guna mengamankan aksi masyarakat Kabupaten Tangerang, yang akan turut serta dalam aksi demo damai bela Islam Jilid III 2 Desember mendatang, atau aksi 212.

“Kita sudah berkoordinasi untuk pengamanan dengan pihak TNI dan untuk personil kita akan kita tugaskan untuk mengamankan aksi masyarakat menuju Jakarta,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri kepada kabar6.com, Rabu (30/11/2016).

Para personel polisi itu nantinya akan mengamankan sejumlah titik vital di Kabupaten Tangerang serta wilayah keramaian lainnya.

“Untuk titik vital yang pasti Tol Balaraja, Tol Cikupa, Jalan Raya Serang hingga perbatasan. Sedangkan, untuk wilayah keramaian masyarakat seperti pusat wisata ataupun pusat perbelanjaan,” terangnya.**Baca juga: Belasan Ribu Massa Dari Tangerang Raya Bakal Ikut Aksi 212.

Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat yang berangkatan ke Jakarta bisa  menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta dapat menjalankan aksi sesuai tujuan awal.**Baca juga: Begini Pesan di Apel Nusantara Bersatu Indonesia Kita Bersama.

“Untuk yang tetap ikut, kami mengimbau jaga NKRI. Jangan terprovokasi. Atau lebih baik mengikuti aksi istighosah yang dilakukan serentak di setiap kecamatan, untuk mendoakan negeri kita,” tutup Asep.(shy)




Aksi 212, Bupati Zaki Ajak Warga 29 Kecamatan Istighosah Serentak

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengajak warga diwilayahnya untuk menggelar Istighosah saat aksi demo bela Islam III pada 2 Desember atau aksi 212 mendatang.

Seiring itu, Bupati Zaki juga menggerakkan agar Istighosah digelar serentak di 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Tidak usah ke Jakarta, kita lakukan doa bersama untuk negeri secara serentak di 29 kecamatan. IStighosah akan kita lakukan sejak pagi hari hingga usai salat Jumat,” ungkapnya kepada kabar6.com, Selasa (29/11/2016).**Baca juga: Pelaku Curanmor di Cikupa Sukses Gasak 15 Motor.

Diketahui sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Nawawi juga menyuarakan ajakan yang sama kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.**Baca juga: 2017, Kabupaten Tangerang Kucurkan Rp84 Miliar Untuk Guru Honorer.

“Kita minta masyarakat jangan terlalu cepat percaya dengan isu atau informasi yang beredar terutama terkait SARA. Masyarakat pun harus mampu memilah informasi dan bisa memjaga kerukunan umat beragama,” tutupnya.(Shy)




Pelaku Curanmor di Cikupa Sukses Gasak 15 Motor

Dua pelaku curanmor ditangkap Polsek Cikupa.(agm)

Kabar6-Selama beraksi di wilayah Tangerang, dua pelaku curanmor yang tertangkap dan nyaris dibakar warga di Kecamatam Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengaku sudah sukses menggasak 15 unit sepeda motor.

Sedianya kedua curanmor asal Lampung Timur tersebut, masing-masing berinisial SI (23) dan JR (29).

“Hasil keterangan sementara kedua pelaku, setiap kali beraksi mereka punya target 10 sepeda motor,” jelas Kasat Reskrim Polres Kota (Polresta) Tangerang, Kompol Gunarko, Selasa (29/11/2016).

Dan, sepanjang aksi terakhir mereka, lanjut Kasat Reskrim, kedua pelaku telah memetik tiga unit sepeda motor. Sayangnya, dari tiga aksi tersebut, hanya dua motor yang berhasil digondol.

“Pertama Satria FU, berhasil diambil meski sempat ketahuan pemiliknya. Kemudian main lagi dan berhasil menggasak Yamaha Byson. Dan, terakhir keduanya mencoba mengambil Ninja RR, namun kepergok warga,” terang Kompol Gunarko.

Menurut Gunarko, sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya mengorek keterangan mendalam dari mulut kedua pria tersebut. Itu mengingat, masih adanya pengakuan yang tidak singkron antara keduanya.**Baca juga: 2017, Kabupaten Tangerang Kucurkan Rp84 Miliar Untuk Guru Honorer.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit Yamaha MX dengan nopol A 5401 CA, Yamaha Byson bernopol E 2842 AD dan Ninja RR B 6112 EC.**Baca juga: Dindik Kabupaten Tangerang: UN Bebani Mental Pelajar.

“Pelaku kami jerat pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara,” tegas Gunarko.**Baca juga: Dua Maling Motor Nyaris Dibakar Warga Cikupa.

Sedianya, dua pelaku curanmor itu ditangkap saat menggasak Ninja RR B 6112 EC. KEduanya sempat berhasil kabur dari sergapan warga, namun pelarian keduanya terhenti oleh disergap petugas Polsek Cikupa.(agm)




2017, Kabupaten Tangerang Kucurkan Rp84 Miliar Untuk Guru Honorer

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat upacara HUT PGRI ke-71.(shy)

Kabar6-Pada tahun 2017 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat, menganggarkan dana sebesar Rp84 miliiar, untuk kesejahteraan guru honorer.

“Anggaran itu diberikan untuk kesejahteraan kurang lebih 15 ribu guru honorer,” ujar Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara usai Upacara Peringatan HUT PGRI ke-71, Selasa (29/11/2016).

Teteng mengaku, peran serta tenaga honorer pada dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang, sangat dibutuhkan.

“Tenaga honorer ini sangat kami butuhkan. Karena jumlah peserta didik di Kabupaten Tangerang ini cukup banyak,” ujarnya.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Peringati Tiga Hari Besar Nasional.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur pendidikan diwilayahnya.**Baca juga: Dua Maling Motor Nyaris Dibakar Warga Cikupa.

“Untuk infrastruktur terus kita benahi dan akan terus dilakukan penambahan sarana Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama,” tutup Zaki.(Shy)




Dua Maling Motor Nyaris Dibakar Warga Cikupa

Maling motor yang diamankan Polsek Cikupa.(agm)

Kabar6-Kepergok saat beraksi, ‎dua anggota sindikat pelaku spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) di minimarket, ‎nyaris dibakar warga.

Sedianya, aksi massa itu pecah tepat di Jalan Raya Otonom, Kampung Telaga Sari, RT 1/1, Desa Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/11/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, kejadian berawal dari pria asal Lampung Timur, masing-masing berinisial SI (23) dan JR (29), tengah mengincar sepeda motor Kawasaki Ninja RR bernopol B 6112 EC.

Nahas, aksi pelaku dipergoki pemilik sepeda motor yang langsung meneriaki keduanya maling.

Beruntung petugas Reskrim Polsek Cikupa yang tengah melakukan observasi wilayah berhasil meringkus kedua pelaku, kendati sebelumnya sempat lolos dari kepungan warga.**Baca juga: Pesta Sabu, “The Begenk Band” Disergap Polsek Benda.

Warga yang kesal, sedianya sempat mengahajar pelaku beramai-ramai, meski saat itu pelaku sudah berada di tangan petugas. Bahkan, warga sempat berteriak bakar, sebelum kemudian petugas bertindak cepat mengevakuasi pelaku dari lokasi.**Baca juga: Dindik Kabupaten Tangerang: UN Bebani Mental Pelajar.

“Kondisinya dilokasi sempat memanas, tapi pelaku berhasil kami amankan dari amukan warga,” kata Siregar.**Baca juga: Perda Penyelenggaraan Bantuan Hukum Bukan Untuk Residivis.

Hingga kini, kedua pelaku masih diperiksa intensif di Unit Ranmor Mapolsek Cikupa. Dari tangan pelaku, polisi menyita tiga unit sepeda motor beserta kunci letter T yang digunakan dalam aksinya.(agm)




Kabupaten Tangerang Peringati Tiga Hari Besar Nasional

Bupati Tangerang dan Wakil Bupati berfoto bersama para PNS.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52, sekaligus HUT PGRI ke 71 serta HUT Korpri ke 45.

Peringatan ketiga moment sekaligus itu diselenggarakan di Lapangan Maulana Yudhanegara, dikawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Selasa (29/11/2016).

“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada seluruh tenaga pendidik, tenaga medis, dan para aparatur pemerintah untuk terus menjaga, mengawal, dan mengokohkan komitmen kita semua dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang Cerdas, Makmur, Religius, dan berwawasan lingkungan,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya.

Menurut Zaki, hal itu harus terus ditanamkan dalam hati masing-masing, demi terwujudnya Kabupaten Tangerang Gemilang yang menjadi tujuan dari pembangunan,” ungkap Bupati Zaki lagi.

Sementara, Ketua Korpri Kabupaten Tangerang, M Maesyal Rasyid berharap,  melalui momentum HUT ini, KORPRI dapat lebih berkembang menjadi organisasi yang makin solid dan profesional.

“Marilah kita meningkatkan kualitas kinerja dan disiplin kinerja para Pegawai Negeri sebagai abdi Negara dan juga abdi masyarakat dalam setiap lingkup organisasi pemerintahan daerah,” ucap Rudi Maesyal.**Baca juga: Perda Penyelenggaraan Bantuan Hukum Bukan Untuk Residivis.

Sedangkan Ketua PGRI Kabupaten Tangerang, Kosrudin dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa guru memiliki peran mulia dan amat strategis.**Baca juga: Ini Dua Perda Baru di Kabupaten Tangerang.

Dan, seiring dengan peringatana Hari Guru Nasional Tahun 2016, PGRI dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan guru yang profesional, dalam rangka peningkatan layanan pendidikan yang bermutu.**Baca juga: Dindik Kabupaten Tangerang: UN Bebani Mental Pelajar.

”Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru,” ucap Kosrudin. (hms/az)